KT.{.LITAS PELAYANAN DISTRIBUSI
BERAS
BERSUBSIDI
PERT}I
BTILOG DTWSI
REGIONAL SUMATERA SELATAN PADA
KILf
RTHAN 35
ILIR
KECAMATAN
ILIR
BARAT
tr
PALEMBANG
Oleh:
DeriDarfinl
Abstract
This
studl' entitled
the
quality
of
subsidized
rice
distribution service
of
Bulog
Cr1o.F\f,ration
of
South
SumateraRegional
Division
in
the
Village
of
35
Ilir.
:,:::::"1:::c'n
of
the
problem
in
this
study
is
how
the
quality
of
subsidized
ricel.i::.:-:tio::
senice
PalembangMunicipality work unit
to the distributorof
SubDistrict
-:
',:,'=::llir
il-
subsidized ricedistribution
serviceof
SubDistrict of
WestIlir II
to
the :, s:.b*trr
of 3 -<Ilr
Village, and subsidized rice distribution serviceof
35Ilir
Village to
- :
:
:-:.
s rbsrdrzed beneficiary of RTS-PM. The method use in this study is a descriptive
s-':',
'.o,itlta qualitative
approach. Assessmentof
subsidizedrice
distribution
service;*:i-i,
rs determinedby five
dimensions on threedistribution
services. The resultsof
::.:
i::a
analvsis showed that thequality of
subsidized ricedistrihution
services on the:ji:r.
s3n-iceshas
met ildicators
on five
dimensions,only
in
the
subsidized. rice;.sinbution
serv'ice there is no meansfor
receiving complaints and suggestions and thelack
of
accessto
information
that can be reached. Thereis
a delayfor
subsidizedrice
distribution
servicesin
the
Village
of
35
Iiir
to
the RTS-PM
beneficiary becauseit
dependson the
freight
cars and deposited cost. Focuson attention
of
the
equipmentimprovement and
official
physicfacilities
in the serviceof
subsidized rice distribuiion. Keywords
:Distribution
services, Subsidized Rice, Rice Distribution, RTS-PM BeneficiaryPE\ DAHULUAN
Latar
BelakangKebutuhan masyarakat untuk meinperoleh pelayanan yang semakin berkualitas
iian
aparat pemerintah sudah rnenjadi tuntutan yang harus dipenuhi. Ferkembanganini
tr'dak lepas dari pengaruh kemajuan dan perubahan yang
terjadi
di
dalam masyarakat. Sehingga berdampak pada perubahan yang terjadidi
dalam masyarakat, terutama dalammenilai
mutu
setiap
pekerjaan
yang dilakukan
oleh
aparat pemerintah.
Dengandemikian, pemerintah
sebagai sebuah organisasi
yang
kehadirannya
di
tengahnlasl'arakat
unfuk
rnemenuhi sebagian kebutuhan masyarakat,mau
tidak
mau
harussenantiasa menyesuaikan
dirinya
dengan berbagai
keinginan
dan tuntutan
dari ::asr-arakat.Dalam
kaitan
ini,
Widono
(2001:8)
mengatakanbahwa
"fungsi
utama cJari::nerintah
ialah
mengatur, memerintah,
menyediakan
fasilitas,
serta
memberi::l:'.anan
kepada masyarakat.Tidak
adaorga*isasi lain
clalam negarayang lebih
:lir11
dari
organisasi pemerintahanitu".
PendapatWid*no ini
menunjukkan bahr;,'air-hadiran pemerintah
di
tengah
masyarakat sebagai sebuah organisasi,
karenaI
adanya
kebutuhan
masyarakat akan pelayanan.Dalam
hubu;igan
inilah,
pelayanan sebagai salah satufungsi
dari pemerintah,pada
tingkat
operasionaln,,.a harus dapatmelindungi
dan memenuhikeinginan
sertatuntutan
masr arakatUntuk memenuhi layanan yang berkualitas. diperlukan pemenniah r ang
aspiratif
dan
responsif
untuk
dapat
bertanggungjaivab
terhadac
:ersiaiian.
pemenuhankebutuhan dan
tuntutan
masyarakat. Pada konteksini.
R.a-s''rr
:vn-
-<9i berpendapatbahwa
:
fungsi-fungsi pemerintahan
adalah
funss: ]3:itr:*rar').
pelayanan, pemberdayaan dan pembangunan.Perusahaan
milik
pemerintah
yang
melakukan
pen:ahar,t:
dalam
rangkapeningkatan kualitas pelayanan
publik
adalah Badan Uru-ianI-t
{tli
Bulog).Dimana
sebagaisalah satu
lembagayang
bertanggungjari'ab
di bi;eig
^ephanan
pangan(Bulog)
nasional melakukan perubahan paradigma danmene::la:!:r
,i:n
pada suatu tatanan yang tepat.Progtam Raskin
di
Sumatera Selatandilaksanakr: -',--r
l;:*n
tsulog
Divisi
Regional
Sumatera Selatandi
16 kecamatandi
KoumaJ.i'a
P:.:::arg
Satker (SatuanKerja Pelaksana Penyaluran Raskin) di Kotarndal a
PalenS;:.-:
:-::::
-:'" i1 pagu Raskintahun 2012 dan tahun 2013 berdasarkan pada SPA (Surat
?::::--::
---..:,.r
r beras setiapbulannya dari Walikota.
Bagi
kantOrBulog divre
Sumsel persoalaniisr,:,*-:t r:.!:,r,
:
".:lkan
pernahselesai
jika
masyarakat
sendiri
tidak
ikut
mengau'3st
l,:,:::.:..-..-..-npok
wakil
masyarakatyang paling
memiliki
kesempatanl-:as
:::-j'.
:*.--:
,:.:-.
mengawasidistribusi raskin
adalah mahasisrva,lembaga suaCaia
::,1'..:'-
.:
-
S1"1,, organisasi pemuda sepertiKNPI,
badan perwakilan desa IBPD r.s.l:?
tr::- -:''
:-'i
.:
cerdasarkan daerah pemilihan masing-masing.Berdasarkan
uraian
di
latar
belakang
melJ.:i.
j.-'::.:-.,
::::.
Raskin di
Kecamatan
Ilir
Barat
II
Kelurahan
35
llir-
teni-;:1.:
:..-:-:-:.';.r
kajian
danbahasan
yang lebih
mendalam
mengenaibagaimana
i;-.,
-.'i
-,:
;',.::n
distribusi
beras
bersubsidi
pada PerumBulog
Divisi
Regiona.
S::..:::"
S:
,:-.:
ihususnya
di
Kecamatan 35Ilir.
RUMUSAN
MASALAE
Berdasarkan pada uraian
di
latar belakang.i:l:.:=
:t*-*
-.*- -.:-:::h
I'ang akanditeliti
adalah "Bagaimana kualitas pelayanandisr"5:s.
:'--:,
:-: -r,:
:.
?:rum
Bulog
Divisi
Regional Sumatera Selatan di Kelurahan 3-ili:i-
'LANDASAN TEORITIS
1.
PelayananPublik
Boediono (2003:50),
menyebutkan
bahria
:':
bantuan kepada oranglain
dengan cara-cataterier:*
',.
hubungan interpersonal agar terciptanya kepua-.el
::r
(Napitupulu
2AA7:164), pelayanan adalah suatu .r-(:i,:(mengurus) apa yang diperlukan orang
lain.Dari
;.:
--, a bahwa pelayanan adalah kegiatan yangdilakuka;
r.:-
'kepada masyarakat yang dapat berbentuk barang
:::
-
.-bagi yang menerimanya.
2.
Kualitas
PelayananPublik
Menurut Tj iptono (Kurniawan, 240 5'.52''t p-
i
: ::
:t
-:*3tU
pIOSeS,:
,:-:ekaan
dan.i::-r:t
Soetopo-
-
:enyiapkan
:,,::.simpulkan
.:,:_: ditujukan
-,-
-:f
kepriasanhiiiits\
Pelal.anan Distribusi Beras Bersubsidi Perum Bulog Divisi Regional Sumatera SelatanPaCr lr.elurrhan 35
Ilir,
Kecamatan IIir BaratII
Kota PalembangI
, Kesesuaian dengan persyaratanI
r Kecocokan untuk pemakaian3 r Perbaikan berkelanjutan
-l r Bebas dari kerusakan dan cacat
5 ) Pemenuhan kebutuhan pelanggan sejak awal dan setiap saat 6 ) Melakukan segala sesuatu secara benar
7)
Sesuatu yang bisa membahagiakan pelangganDari
pengertian tersebut, kualitas dapat
diartikan
sebagai
totalitas
dariiaraheristik
suatu
produk
(barang
ataujasa) yang
menunjang
kemampuan dalam :r.emenuhi kebutuhan.-:
PenilaianKualitas
PelayananParasuraman ( 1 9 85 : 88)
mendefinisikan penilaian kualitas
pelayanan sebagai!ertimbangan
global
atau sikap
yang
berhubungan
dengan
keunggulan-t":tterioritl,)
dari
suatu
pelayanan
(iasa). Dengan kata
lain,
penilaian
kualitas
::iar
anan adalah sama dengan
sikap
individu
secara
umum terhadap kinerja
l:r-l-:ahaan.
Dan
penelitian
ini
ditemukan bahwapenilaian kualitas
pelayanan didasarkan:::a
iima
dimensikualitas
yaitutangibility,
reliability,
responsiveltess, {tssurance dan:,r::itt;rt'.
Penjelasan dari kelima dimensi tersebut adalah :=.'
langibili4u,
meliputi fasilitasfisik,
perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.I
i
Reliability,
yaitu
kemampuan
perusahanuntuk
memberikan pelayanan
yangdijanjikan dengan tepat waktu dan memuaskan.
3\
Responsiveness,yaitu
kemampuan parastaf
untuk
membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan targgap.I't .4ssurance,
mencakup
kemampuan, kesopanandan
sifat
dapat
dipercaya
yangdimiliki
para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.5 r Emphagt, mencakup kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang
baik
dan memahami kebutuhan para pelanggan.
Berbagai
pendapat
diatas dapat
mensyaratkan
bahwa apabila stlatu kinerja
pelar,anan
organisasi
dinilai
atau diukur, maka
hasilnya sangat
berpengaruhterhadap bagaimana
seharusnya
roda
organisasi
itu
dijalankan dalam
rangka mencapai tujuannya.PERSPEKTIF'
PENDEKATAN
PENEI.IT
IAN
Pendekatan
yang
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah
melaluipendekatan
kualitatif,
maka berkaitan dengan pendekatan tersebut, dalam penelitianini
dilakukan penguraian dan penjelasan secara sistematis dankomprehensif
seluruh databaik
data primer maupun data sekunder. Metode penelitiankualitatif
digunakan karena desain penelitian yang dibuat tidaklah mengikatpeneliti
(elastis) sesuai dengan kondisi dilapangan.Fendekatankualitatif
dianggap
oleh
peneliti
sangat sesuai
dalammemberikan gambaran yang menyeluruh
{halistic)
rnengenai realitas yang ada. Realitasdiasumsikan
bersifat
ganda,runit,semu,
dinamis,dikonstruksikan,dan
holistic,
serta kebenaran bersitatrelative
(Sugiyono, 20A5.147). Oleh karenaitu,
dalam peneiitianini
peneliti
berusaha mengumpulkan data seorira rnenyeluruh sesuai dengan metode yang telah ditentukan.Penggunaan pendekatan
kualitatif
riengan perlimbangan bahrva dalam penelitianini
peneliti
bermaksud untuk memperoleh gan:baran seoara mendalam dan menyel,:ruhmengenai
kualitas
pelayanandistribusi
beras bersubsidi pada Perum
Bulog Divisi
Regional
Sumatera Selatandi
Kelurahan35 llir."Metode
penelitian
kualitatif
adalahmetode penelitian
yang
digunakanuntuk
meneliti
padakondisi
obyek yang
alamiahdimana
peneliti
adalah sebagai instrumenkunci, teknik
pengumpulan data dilakukan secaratriangulasi (gabungan), an6lisis
data bersifat induktif, dan hasil
penelitiankualitatif
lebih
menekankan
makna
dari
pada
generalisasi"
(Sugiyono, 2005:1).Dikatakan memakai pendekatankualitatif,
karena sifat data ataujenis
informasiyang dikumpulkan bersifat
kualitatif
yang bertujuan menggambarkan mengenai keadaantertentu, yang
digambarkan
dengan kata-kata atau kalimat
terpisah-pisah
untukmemperoleh kesimpulan
mengenaikualitas
pelayanandalam
pendistribusian
beras bersubsidi. Adapun fokus penelitian dalam halini
ditampilkan pada tabel berikut:Tabel
l
Fokuspenelitian
Arah Pertanyaan
Kualitas Pelayanan
A. Reliabilitas
(Reliability)
B. Daya
Tatggap
{Responsiveness)
C. Jaminan
(Asx*ance)
1.
Konsistensi dalam pelayanan2.
Kepercayaaan dalam pelayanan1.
Kesiapan petugasdalam
membantu pelayanan2.
Kecepatanpetugas dalam pelayanan
l.
Apakah
petugas
memberika
pelayanan
distribusi beras
bersubsi;sesuai dengan prosedur tetap?
2.
Apakah
petugas
memberika:pelayanan
distribusi beras
bersubsiasama
pada
setiap
kecamatan
atzulrelrrrahqn?
3.
Apakah
petugas
tepat
wakn
dalam memberikan pelayanan distribu:,. beras bersubsidi?
4.
Apakah
tingkat
kualita
kesalahan
rendah
dalam
pelayana:distribusi beras bersubsi di?
5.
Apakah
petugas
memberika:informasi
mengenai
biaya
pelayana:distribusi beras bersubsidi?
1.
Apakah
petugas
menyediaka:saiana penerimaan
keluhan
dan
saraidalam
pelayanan
distribusi
bera. bersubsidi?2.
Apakah
petugas
merespo:positip
setiap keluhan
dan
sara:pelanggan
dalam
pelayanan distribus beras bersubsidi?3.
Petugasmemberikan
informasterbaru mengenai
pelayanandistribu.
beras bersubsidi?
4.
Apakah
petugas
melayar,dengan
cepat dalam
pelayanan ber:". bersubsidi?petugas ilan
1
Apakahmerniiiki
keterampelayana," memada Keterampilan
dalam oelavanan
r.irL
jii
hel,uFrhrn _i3lltr.
l\e{:"flmr[.J&n tr.]i,.r Banur tr.[hlls
PilembengF
:
perugas
_1,
perugas
1.
Ketersediaanfasilitas fi sik perkantoran
2.
Ketersediaan peralatan pelayanan3.
Ketersediaan petugas pelayananCalam pen_ssunaan alat bantu pelayanan beras bersubsidi?
2.
Apakah
petugas
memberikaninformasi
yang
jelas
mengenai pelayanan beras bersubsidi?3.
Apakah
petugas
menjawab denganbaik
mengenai pelayanan beras bersubsidi dengan baik?4.
Petugas melayani dengan ramahdalam
memberikan pelayanan
beras bersubsidi?1.
Apakah
nrirng
pelayanandistribusi
berasbersubsidi
rapi,
bersihdan nyaman?
2.
Apakah
ruang
informasi
pelayanan
distribusi beras
bersubsidi tersedia?3.
Apakah
alat
komunikasi
yangdapat
dihubungi
pelanggan
dalampelayanan
distribusi beras
bersubsidi tersedia?4.
Apakah komputer tersedia untukpelayanan
distribusi beras
bersubsidi tersedia dengan baik?Pc:g;:a':uan
daiar": :ela.. anan Keramahan dalam pelavanan rcrikan subsidi rcrikan subsidi
L
ataurvakfu ;tribusi ualitas iyanan rerikan ryanan diakan saran beras respon saran
tribusi
crrnasi tribusi :layani beras rlianan :madaiD
EmpatitEmphaty)
E.
Ketampakan
Fisik
(Tangible)5.
Apakah
keberadaanpelayanan
memadai
dalamdistribusi beras bersubsidi?
6.
Apakah
keberadaankeamanan
memadai
dalamdistribusi beras bersubsidi?
petugas pelayanan
petugas pelayanan
2.
Kemauan petugasuntuk
menyampaikaninformasi
dengan bahasayang
mudah
dipahami dalam pelayanan3.
Kemauan petugasuntuk
mendengarkan keluhan/saran pelanggan4.
Kemauan
untukmemahami
kebutuhan1.
Apakah
petugas
mudah
untuk
dihubungi dalam
pelayanan
distribusiberas bersubsidi?
2.
Apakah
petugas menyampaikaninformasi
dengan bahasayang
mudah dipahami mengenai pelayanan distribusiberas bersubsidi?
3.
Apakah
petugas menyampaikankeluhan atau saran pelanggan mengenai pelayanan distribusi beras bersubsidi?
4.
Apakah
petugas mendahulukanpelanggan
dalam
pelayanan distribusiberas bersubsidi?
Kelima
dimensi
ini
dilakukan
padatiga
pelayanandistribusi
beras bersubsidiperum
Bulog
Divisi
Reguler
Sumatera Selatandi
Kelurahan
35
llir.
Sehingga dapatdijabarkan sebagai berikut:
.
Pelayanandistribusi oleh
SatuanKe{a
beras bersubsidi
Tim
Bulog Diwe
Sumsel kepada penyalur beras bersubsidi
Tim
KecamatanIlir
Barat II.r
Pelayanandistribusi
penyalur
berasbersubsidi
Tim
KecamatanIlir
Barat
II
kepada penyalur beras bersubsidi di tingkat Kelurahan 35Ilir.
.
Pelayanandistribusi
penyalur beras bersubsiditingkat
Kelurahan 35Ilir
kepadaRTS-PM
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
Data yang diperlukan dalam penelitian
ini meliputi
dataprimer
yang diperolehlangsung
aair tiy
iiformants
dan data sekunder yang diperolehdari
sumberlain
atauautuVu"gtelah diolah pihak lain, seperbi buku,
jurnal,
peraturan, dokumen,atauliteratw
lainnya yang berhubungan dengan kualitas pelayanan distribusi beras bersubsidi PerumBulog
Divisi
Regional Sumatera Selatan.Data-data tersebut dikumpulkan dengan
menggunakan
teknik
triangulasi.Menurut
Sugiyono (2005:83),"triangulasi teknik, berarti peneliti
menggunakanteknik
pengumpulair-data yang
berbeda-bedadari
sumber yang sama". Adapun
teknik
pengumpulan data tersebut adalah:
1. Wawancara
Teknik
pengumpulan datamelalui
tanyajaw'ab
langsung dengan narasumber. Wawancaratidak
dilaksanakan dengan struklur yang ketat, tapi dengan pertanyaan yangsemakin
terfokus pada
permasaiahansehingga
informasi
-r'angterkumpul
cukupmendalam.
2.
ObservasiTeknik Fngumpulan
data melalui pengamatan suatu objek secara langsung olehpeneliti,
kemudianhasil
pengamatan tersebutdicatat
secara sistematis sesuai dengandatayangdibutuhkan.
3.
DokumentasiTeknik
pengumpulan
data yang diperoleh rnelalui
dtrkumen-dokumen dari berbagai catatan, arr1p, buk r, serta peraturan yang berkaitan dengan penelitianini-TEKNII(
ANALI$S
DATA
Data
yang sudah diperolehselanjutnyadi
anaHsis Cengan menggunakan modelinteraktif
dariMiles
dan Hubermaa (1992) yangmeliputi
tiga komponen analisis,yaitu
reduksi, saj
ian
data, dan penarikankesimpulan-t)
nedutsi
data,
diLrtikan
sebagai prosespernihhan.
pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasr Cataka:ar
vangmuncul
ariixxundan
tulisandi
lapangan.tadi
dxa lapangan akan dipilah-pilah dan hanyamengambil data yang diPerlukan.
2)
Penyajian data,
dimaksudkan agar memudahkanbagi
p:neliti
untuk
melihatgambaran secar mendalam dan keseluruhan atau bagtan-i.aglan ieftentu.
3)
?erifikasi,
peneliti mencoba mencari makr:la dari date '. ang dikumpulkan denganmelakukan
penarikan kesimpulan.Verifikasi
irl:kul'::;l
s3.;1r;1 ierus-menerus sepanjangpior.r
penelitian berlangsung sejaka',ili
ii^:.:t:s;-:kr iokasi penelitian selama proses pengumpulan data hingga diperoleh siiaiu kesimprilan.L
Kualitas Pelayanan Distribusi Beras Bersubsidi Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan
Pada Kelurahan 35 IIir, Kecamatan IIir Barat
II
Kota palembansi
t
{\.-\LISIS
DAN PE,MBAHASAN
1.
Relia bil itas{Reliability)
a.
Konsistensi
dalam PelayananDari
hasii wawancara dengan 3 (tiga)informan
dapat diketahui bahwa telah adaprosedur tetap
dari
setiap
safuankerja
tim
koordinasi
kotamadya, kecamatan dankelurahan, namun prosedur tersebut berbeda
di
setiap kotamadya dan kecamatan. Jadi berdasarkan datadi
atas yang dianalisis penulis ada prosedur tetap berdasarkan bukupedoman
beras
miskin
(Raskin)
setiap tahunnya
(edisi
terbaru
adalah
edisi2014).Namun
dalam
pelaksanaannya proseduritu
berbedadi
setiap
kecamatan dankelurahan.Untuk prosedur tetap
di
kotamadya berpedoman pada pedoman berasmiskin
(Raskin)
2014.Di
lapangan prosedurdari
kecamatandan kelurahan
berbeda sesuaidengan situasi lapangan karena adanya kendala dalam pengangkutan dan pembiayaan
dalam
pelayanandistribusi
beras bersubsidi. Selanjutnya
penulis akan
membahas indikator berikutnya pada dimen si r el i ab il ity.b. Kepercayaan
dalam PelayananDari
hasil
wawancara padakedua informan pada
pelayanandistribusi
berasbersubsidi
dapat dinyatakanbahwa
pelayanantepat waktu
hanya ada
kendala
dilapangan
yaitu,
truk
pengangkut berasmiskin
(Raskin) susah masukjalan
kota, berasterlambat sampai kelurahan, beras susut timbangan, masa
uji
timbangandi
kelurahan kadang-kadangtidak
berlakulagi
dan kualitas beras kurangbaik
diambil
dan digantiyang baru.
Mengenai
biaya
dalam
pelayanan berdasarkandata yang
diperoleh
bah-*einformasi biaya yang diberikan oleh
tim
Badan Usaha
Logistik
Oiuiri
RegionalSumatera Selatan kepada Kecamatan
IIir
BaratII
, biayanya adalah samayaitu
tObO*g dengan15 kglRumah
Tangga Sasaran-PenerimaManfaat
(RTS-PM)
sesuai denganPedoman
beras
miskin
(Raskin)
2014
dan
selisih
harga
pasar ditagih
tepadakementerian keuangan dan dibayarkan kepada perurn Bulog.
Jadi berdasarkan data-datayang telah dianalisis
penulis
didapat dari informan di atas bahwa adanya pencatatan dalam setiap pendistribusian beras setiap bulannya olehBadan Usaha
Logistikdengan
pihak-pihak yang
berkoordinasi
di
kecamatan danxelurahan
inilah
yang
menyebabkan pelayananmenjadi bisa tepat
wakfu.
Bentuk-benfuk
catatantersebut
ada 11
(sebelas)fonnulir.
Kesebelasformulir
ini
harusdilengkapi
oleh
Badan
Usaha Logistiksehinggatingkat
kesalahandalam
pelayanan menjadi rendah. Selanjutnya penulis akan membahas indikator berikutnya
pada dimensi dayatanggap.2.
Daya Tanggap (Responsiveness)a.
Kesiapan Petugas dalamMembantu
PelayananSecara
umum
masyarakatmasih
memahami
bahwa
keberadaan pelayananpengaduan
atas layanan, diindikasikan dengan adanya
kotak
saran
din
papailDengumuman,Secara
umum
juga
masyarakat
belum
banyak memahami
saluran pengaduan baik intemal maupun eksternal.Berdasarkan wawancara dengan infr:nnan, menyatakan bahwa
uniuk
sarana clani-'etrerimaan keiuhan dan saran telah tersecija dan tanggapan terhadap saran dan keluhan :ersebut direspon
positif
oleh satuan ker.ja.b.
Kecepatan Petugas dalam Pelayanani
1l
Jurnal }lanajemen dan Bisnis sriwijaya yol. 12 iyo. 3 September 2014Pengiriman dilakukan sesuai dengan permintaan dari kelurahan dan kecamatan. Berdasarkan infbrman yang penulis dapatkan bahwa pelayanan dalam penyaluran beras
bersubsidi
dari
tim
koordinasi
satuankerja
Badan Usaha
Logistik
Divisi
regionalSumatera Selatan dengan
tirn
koordinasitim
kecamatan, keduanya menyatakan bahwa pelayanan dilakukan dengan cepat.3.
Jaminan(Assurance)
a. Keterampilan
dan Pengetahuan Petugasdalam
PelayananKeterampilan
dan
pengetahuanpetugas pelayanan
pada
distribusi
berasbersubsidi
di
Tim
SatuanKerja
di
Badan UsahaLogistik
Divisi
regional
SumateraSelatan
dan
Tim
Koordinasi
KecamatanIlir
Barat
tr
memiliki
keterampilan
yangmemadai dalam membantu pelayanan karena berdasarkan pada pedoman umum Beras
miskin
@askin)tahun
2014 yang mana setiap tahunnya pedoman tersebut mengalami revisi ulang.Berdasarkan
hasil
dari
wawancara denganinforman
dan temuan data penulis,keterampilan dan pengetahuan
dari
petugas pelayanandistribusi
beras bersubsidi telah bisa dinyatakanbaik
karena selalu diadakan sosialisasi mengenai pedoman penyaluran berasmiskin
(Raskin), namunbelum
adanya pelatihan khusus rurtuk petugas mengcnai penyaluran beras bersubsidi.b.
Keramahan
Petugas dalam PelayananKeramahan pada pelayanar distribusi beras pada
Tim
SatuanKe{a
Badan UsahaLogistik
Divisi
regional
Sumatera Selatan kepadaTim
KecamatanIlir
Barat
II
telahmemenuhi
kriteria
keramahan. Berdasarkandari
hasil
wawancara
padakedua
tim
tersebut didapat data bahwa petugastelah
menunjuk-L,an keramahan Caiam petrayanan beras bersubsidi.4. Empati
(Emphaty\
a.
Kemudahan
untuk Menjalin Komunikasi
dengan PelangganKemudahan
untuk
memperoleh informasi mengenai pelayanan beras bersubsidisesuai dengan
sikap dan tingkah
laku dari
petugasatau pegawai dalam
organisasi.Kemudahan
dalam menjalin komunikasi
dengan pelangganyaitu
antaraTim
SatuanKerja
Badan UsahaLogistik
Divisi
regional Sumatera Selatan denganTim
KecamatanIlir
Barat
II
dalam penyaluran beras bersubsidimudah untuk dihubungi
berdasarkai:hasil
wawancaradari
informan.Dari
analisispenulis
dan temuandi
lapangan, mudahdihubungi
sebagai personal namununtuk dihubungi
secaranon
personal atau secaraumum belum ada akses informasinya.
b.
Kemauan
Petugasuntuk
Menyampaikan
Informasi
Kemauan petugas
untuk
menyampaikaninformasi
dengan bahasa yang mudahdipahami
telah
dilakukan
oleh
petugas pelayanan berasbersubsidi
rnulai dari
Tim
SatuanKerja
Beras Bersubsidi
di
Badan Usaha
Logistik
Divisi
regional
Sumatera Selatan sampai ketim
penyaluran beras bersubsididi
Kecamatanllir
BaratIL
Hasil
irudidapat
dari
wawancara denganKetua
Satuanke{a
Distribusi
berasmiskin
(Raskin,Badan
UsahaLogistik
Divisi
regional
Sumatera Selatantanggal 17
Oktober
2A1--(Koordinator
Tim
Badan UsahaLogistik Divisi
regional
Sumatera) dan Bapak Cama:Ilir
BaratIi
tanggal tanggal 1 1 Juni 2013 (I(oordinatorTim
Kecamatan).c.
Kenrauan Fetugasuntuk
lMentlengarkanKeluhan
ata*
SaranKualitas Pelayanan Distribusi Beras Bersubsidi Perum Butog Divisi Regional Sumatera Selatan
Pada Kelurahan 35
Ilir,
Kecamatan IIir Barat[I
Kota PalemlangHasil
analisis penulis dan temuandi
lapangan, keluhan dan sarandari
petugasdidengarkan tetapi
belum
ada realisasiuntuk
keluhan dan saran tersebut.Belum
adajadwal
secara tetapuntuk
membahas keluhan dan saran untukdijadikan
sebagai bahan pengambilan keputusan selanjutnya dalam penyaluran distribusi beras bersubsidid.
Kemauan
untuk
Memahami
Kebutuhan
PelangganPada item
di
atas, berdasarkan wawancara dengan informan didapat data bahwa petugas selalu mendahulukan pelanggandalam
pelayanandiskibusi
beras bersubsidi.Berikut
adalahkutipan
wawancara denganKetua
Satuan kerjaDistribusi
berasmiskin
(Raskin) Badan UsahaLogistik
Divisi
regional
Sumatera Selatan sebagaiberikut
:
ya,petugas
selalu
mendahulukan pelanggandalam
pelayanan.(wawancara
tanggal
17Oktober 2013).
Pelanggan
di
sini
adalahpihak
Tim
Koordinasi
SatuanKerja
Badan UsahaLogistik
Divisi
regional Sumatera Selatan danTim
Koordinasi
KecamatanIlir
BaratII.
Namuntemuan
di
lapangantidali
diterangkan secaralebih detail
mengenai mendahulukan pelanggan.Informan
menyatakan setiap adaTim
Koordinasi
KecamatanIlir
Barat
II,
Tim
SatuanKerja
Badan Usaha
Logistik
Divisi
regional
Sumatera Selatan selalu melayani kebutuhan beras bersubsidi yang diinginkan oleh Tim KecamatanIlir
BaratII.
5.
Ketampakan
Fisik
{Tangible)a.
KetersediaanFasilitas Fisik
Perkantoran
Ruang
pelayanan berasbersubsidi
telah
memenuhikriteria rapi, bersih
dannyaman
berdasarkaninforman dari
Tim
satuanke{aBadan Usaha
Logistik Divisi
regional
SumateraSelatan namun
belum
tersedia
ruang
khusus
untuk
pelayanandistribusi
beras bersubsidi.Dan
untuk
ruang informasi
juga
belurn
tersedia ruangkhusus.
Hal
ini
didapatdari
datainformasi
tim
koordinasi
satuanke{aBadan
UsahaLogistik Divisi
regional Sumatera Selatan.Jadi, berdasarkan analisis data dan informasi dari informasi didapat data bahwa
fasilitas
pelayananuntuk
beras bersubsidiyang telah
tersedia adalah hanya gudang penyimpanan beras, namun untuk ruang khusus belum tersedia. Sedangkan untuk ruangibadah,
kantin
dan ruang tunggu
beradadalam satu
lokasi
kantor
di
Badan UsahaLogistik.
Selanjutnyapenulis akan
membahasindikator
berikutnya dalam
dimensi ketampakanfisik.
b.
KetersediaanPeralatan
PelayananPeralatan keda dalam pelayanan beras bersubsidi telah tersedia alat komunikasi
dan komputer dengan
baik di
tim
koordinasi satuan kerja Badan UsahaLogistik
Divisi
regional Sumatera Selatan berdasarkandari informasi informan
dan observasi penulis.Untuk
Badan Usaha
Logistik
Divisi
regional
Sumatera Selatantelah menyediakankomputer khusus
untuk
pelayanandistribusi
beras bersubsidi.Dengankata
lain
dapatdinyatakan bahwa
untuk
ketersediaan pcralatan pelayanan telah tersedia dengan baik. Selanjutnya penulis akan membahas mengenai indikator berikutnya.c.
Ketersediaan Petugas PelayananKeberadaan
petugas
peiayananmemadai
dalam
pelayanandistribusi
berasbersubsidi
di tim
satuanke{a
beras bersubsidi Badan UsahaLogistik Divisi
regional Sumatera Selatan dantim
satuan kerja beras bersubsidi KecamatanIlir
BaratIL
Namunbelum
adatya informasijumlah
petugas pelayanan tersebut sedangkanuntuk
petugas keamanan telah disediakan oiehtim
satuanke{a
beras bersubsidi Badan UsahaLogistik
Divisi
regional
Sumatera Selatandan
adadi
masing-masingtitik
distribusi.
Dengankeadaan yang sama,
jumlah
petugas pelayanantidak
ada informasinya yang adahatya
petugas pelayanan dan keamanan telah tersedia.Dari
penjelasanhasil
di
atas dapatdilihat
bahwakualitas
pelayanan distribusiberas bersubiiAi
p"**
Bulog
Divisi
Regional
Sumatera Selatandi
Kelurahan35
llir
memberikan kualitas pelayanan yang baik. Akan tetapi temuan-temuan yang didapatkan
di
lapangan adalah temuan-temuanyang berupa
masalahyang harus dihadapi
olehKeluiahan 35
Ilir
sendiri
setelah mendapatkan beras bersubsidi pendistribusianPerumBulog
Divisi
Regional Sumatera Selatan, yaitu tempat penyimpanan beraslgvdang beras,.*.ituru
yurrglidrk
merekamiliki
sehingga harus menyewa gedung beras, pekerja-pekerjayurg *"ngangkut
karung berasdari
tnrk ke
gudang beras yangtidak
merekai"ifid
r"ttinggu
harus-mengupahkan pekerja-pekerja angkut beras, transportasi berupabecak-becak
V*g
juga
dipergunakanuntuk
membantu
yang
tidak
mereka
miliki
sehingga
*"riku
harus membayarjasa tukang
becak.Oleh
karenaitu
penulis
sangat*.ng[irupkan
penelitian selanjutnya bisa berfokus dalam penemwln permasalahanini
di keluralr,an dan bagaimafiacaramengatasinya sebagai sebuah studilanjutan-KESIMPULAN
Berdasarkan pada pembahasan dapat kesimpulan sebagai berikut:
.
pelayanan
distribusi
oleh
Satuan
Kerja
beras
bersubsidi
Tim
KotamadyaPalembang kepada penyalur beras bersubsidi
Tim
KecamatanIlir
Barattr
padalima
dimensi
telah
memiliki
kelima dimensi
tersebut, namun
yang
belummaksimal
adalah item belum adanya sarana untuk menerima keluhan dan saran Ci Satuan Kerja beras bersubsidi pada Perum Bulog Kotamady-a Palembang..
Pelayanandistribusi penyalur
berasbersubsidi
Tim
Kecamatanllir
Barat
II
t<epada penyalur
berai
bersubsididi
tingkat
Kelurahan35
Ilir
telah memenuhikeiima
dimensi
tersebut,namur
yang
belum
dimiliki
adalahitem
peralatan pelayanan di KecamatanIlir
BaratII
yaitubelum
adanyakomputer khusus untuk pelaya-nandistribr:si
beras bersubsidi.r
Pelayanan distribusi penyalur beras bersubsiditingkat
Kelurahan 35Ilir
kepadaRTS-PM telah
memenuhikelima
dimensi,item
yangbelum
terpenuhi adalah ruangan khusus untuk pelayanandistribusi
beras bersubsidi di Kelurahan 35Ilir
dan akses informasi mengenaiplayanan
beras bersubsidi.SARAN
1.
SaranTeoritis
Untuk lebih
mengembangkanstudi
penelitian tentang
kualitas
pelayanan distribusiyang berhubungandengan
kualitas
pelayanan distribusi beras bersubsidi, maka penulis meriyarankan dilakukannya penelitian lanjutan dengan menggunakan metodekuantitatif
untuk
mengukur
kepuasanRTS-PM
terhadap
kualitas
pelayanan
distnbusi
berasbersubsidi
di
Kelurahan
35
llir.
Dengan
begitu untuk
melihat
seberapajauh
keberhasilan pelayanan distribusi beras bersubsidi sehingga dapat diketahui kelemahan
dalam pelayanan
distribusi
beras bersubsidi pada tahapRTS-Plvt.
Hendaknya kajian pelayananpublik
agar dapat dilakukan
lagi,
untuk
dapat
mengembangkan konsep pelayananpublik
yang semakin berkualitas.Kualitas Pelayanan Distribusi Beras Bersubsidi Perum Bulog Divisi Regionat Sumatera Selatan
Pada Kelurahan 35 IIir, Kecamatan trir Barat
II
Kota palembans2.
SaranPraktis
a-
Untuk RTS-PM
sebaiknyaberkomunikasi
secara langsung denganKetua RT
setempat mengenai biaya dan
jadwal
penyaluran distribusi beras bersubsidi;b.
SatuanKerja
PerumBulog
Kotamadya Palembang sebaiknyamemiliki
saranauntuk
menerima keluhan
dan
saran
di
Kotamdya
Palembang
dan
dapatmerealisasikannya
setiap
tahun
pada sosialisasi
pelaksanaan
Raskin
dikotamadya;
c.
Pihak
Kecamatanperlu
melengkapi fasilitas
Penunjang seperti adanya ruang khusus pelayanan pengaduan dankeluhan
dan alat penunjang seperti komptrterdan telepon layananagar dapat dilengkapi;
d.
Pihak Kelurahan perlu memberikan penjelasan tentang transparan biaya layanan sehingga masyarakat dapat mengetahui denganjelas
biaya yang
akan merekakeluarkan,
e.
Perlunya peningkatan pemahaman petugas layanan khususnyaRT di
Kelurahanterhadap pedoman pelayanan yang ada, sebagai penunjang pelaksanaan layanan
yang lebih baik.
I}AFTAR PUSTAKA
Boediono, B.
2003,
Pelayanan Prirna Perpajakaz, Rineka Cipta, Jakarta.Kurniawan, Agung, 2005, Transformasi Pelayanan
Publik,
Pembaruan, Yogyakarta'Miles,8.8.,
danA.M.
Hubennan, 1992,Analisa DataKualitatf
WPress
JakartaNapitupulu, Paimin, 2007, Pelayanan
Publik
dan Customer Satisfaction, PTAlumfli,
Bandung.Parasuraman,
A., V.
A.
Zeithaml, danL.L.
Berry,
1998, SERVOUAL:A
lufultiple-ItemScale
for
Measuring
Consumer Perceptions
of
Service Quality, Journal
of
Retailing,Vol.
64,No. l.University
ofMiami.
Rasyid,
M.
Ryaas.,
7997,
Makna Pemerintahan Tinjauan
dari
Segi
Etika
danKepemimpinan, P.T
Yarsif
Watampone, Jakarta.Sugiyono. 2A05. Memahami Penelitian
Kualitatif
Alfabeta, Bandung.Widono, Joko,
2001,
Good
Governance
:
Telaah
dari
Dimensi Akuntabilrtas
danKontrol Birokrasi
Pada Era Desentralisasi dan OtonomiDaerah,Insan
Cendekia, Surabaya.