i
UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ NON PERFORMING LOAN DALAM RANGKA MEMBANGUN
HUBUNGAN KONTRAKTUAL YANG HARMONIS
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama: Hukum Bisnis
Disusun Oleh: LILIK PRIHATIN
NIM: S321508003
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ii
UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ NON PERFORMING LOAN DALAM RANGKA MEMBANGUN
HUBUNGAN KONTRAKTUAL YANG HARMONIS
Disusun Oleh : LILIK PRIHATIN
NIM. S321508003
Telah disetujui oleh Tim Pembimbing :
Nama TandaTangan Tanggal
Pembimbing I :
Dr. Al Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum
NIP. 195911271986011004 ……… ………….
Pembimbing II :
Dr. Pujiyono, S.H., M.H
NIP. 197910142003121001 ……… ………….
Mengetahui
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
iii
UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/ NON PERFORMING LOAN DALAM RANGKA MEMBANGUN
HUBUNGAN KONTRAKTUAL YANG HARMONIS
Disusun Oleh : LILIK PRIHATIN
NIM. S321508003
Telah disetujui Oleh Tim Penguji:
Jabatan Nama Tanda
Tangan
Tanggal
Ketua Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H 196302091988031003
Sekretaris Dr. Yudho Taruno Muryanto, S.H., M.Hum 197701072005011001
Anggota Penguji
1. Dr. Al Sentot Sudarwanto, S.H., M.Hum NIP. 195911271986011004
2. Dr. Pujiyono, S.H., M.H NIP. 197910142003121001
Mengetahui : Direktur Program
Pascasarjana,
Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd NIP. 196007271987021001
Ketua Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum,
iv
PERNYATAAN
Nama : LILIK PRIHATIN NIM : S321508003
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/NON PERFORMING LOAN DALAM RANGKA MEMBANGUN HUBUNGAN KONTRAKTUAL YANG HARMONIS”, adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberitanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila benar dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keaslian tesis saya, dengan ini saya bersedia di-upload atau dipublikasi website Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret atau di jurnal luar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Surakarta, 1 Agustus 2017 Yang Membuat Pernyataan,
v MOTTO
“Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yang baik walaupun tidak
ramai orang mengenalmu. Jadilah seperti jantung yang tidak terlihat tetapi terus
berdenyut setiap saat hingga membuat kita tetap semangat.”
INDAHKAN HARI INI DENGAN BERSYUKUR
CERIAKAN HATI DENGAN SENYUMAN
JALANI HARI DENGAN KEIKHLASAN
vi
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan untuk orang – orang
Kuhormati dan kusayangi, yang telah memberi
Restu dan dorongan untuk keberhasilanku :
Ayah ku Bpk. Misman
Ibu ku Ibu Soniati
Suami ku Adam Bashori
dan spesial buat si imut dix Asy-Syifa Izza Layllatul Haafizah Tesis ini saya dedikasikan untuk,
Agama, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
vii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat ALLAH SWT, yang telah memberikan Ridho-Nya yang tak terbatas kepada penulis sehingga tesis ini bisa diselesaikan. Sholawats alam tercurah selalu kepada Rosulullah sang idola, yang penulis tunggu syafaatnya di Yaumul qiyamah nanti. Aamiin.Tesis berjudul “UPAYA PENYELESAIAN KREDIT PERBANKAN BERMASALAH/NON PERFORMING LOAN DALAM RANGKA MEMBANGUN HUBUNGAN KONTRAKTUAL YANG HARMONIS”, disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Magister Hukum (MH) setelah menyelesaikan pendidikan Strata-2 di Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.
Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara moral maupun material sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar terutama kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Raviq Kasidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Supanto, SH., M.Hum., Selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Dr. Hari Purwadi, SH., M.Hum., selaku Ketua Program Magister Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun dengan baik dan lancar.
viii
6. Bapak Dr. Pujiyono, S.H., M.H., Pembimbing Tesis Kedua, yang telah memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis ini sehingga tesis ini dapat tersusun dengan baik dan lancar. 7. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan ilmunya dengan penuh dedikasi dan keikhlasan sehingga menambah wawasan dan pengetahuan penulis.
8. Bapak dan Ibu staf Sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu kelancaran administrasi selama penulis menempuh perkuliahan hingga penyelesaian penulisan tesis ini.
9. Bapak dan Ibu Staf Perpustakaan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penulis mengumpulkan bahan-bahan hukum bagi kelancaran penyusunan tesis ini.
10. Keluarga besar Universitas Merdeka Ponorogo, yang selalu memberikan motivasi, arahan, bimbingan, dukungan spiritual maupun material dalam menuntut ilmu agar penulis dapat menyelesaiakan Pendidikan ditingkat Magister Ilmu Hukum dengan tepat waktu.
11. Keluarga tercinta penulis yaitu Bapak Misman, Ibu Soniati yang tanpa lelah selalu mendoakan kesuksesan putrinya, dan suamiku Adam Bashori serta yang tak lupa Si Imut dix Asy-Syifa Izza Layllatul Haafizah yang selalu memberikan motivasi, mencurahkan do’a, perhatian, kesabaran sehingga penulis berhasil menyelesaikan penulisan tesis ini dengan baikdan lancar. 12. Teman-teman Konsentrasi Hukum Bisnis (2015), Mbak Wahyu (yang selalu
ix
13. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan tesis ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini jauh dari sempurna. Karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan pada masa yang akan dating dan semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Selamat berbenah diri untuk masa depan yang lebih cemerlang. Semoga Allah menyinari langkah-langkah kita dengan Hidayah-Nya. Aamiin.
Surakarta, 1 Agustus 2017 Penulis
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PENGESAHAN TESIS ... iii
PERNYATAAN ... iv
MOTTO... ... v
PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR SINGKATAN ... xiv
ABSTRAK ... xv
ABSTRACT ... xvi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II. LANDASAN TEORI ... 6
A. Aspek Dalam Perbankan ... 6
B. Hubungan Nasabah Dengan Bank ... 11
C. Hubungan Kontraktual Harmonis ... 12
D. Perkreditan ... 14
E. Perjanjian Kredit Bank ... 36
F. Jaminan Dalam Kredit Perbankan ... 46
G. Persoalan Kredit Bermasalah/Macet ... 59
H. Teori Bekerjanya Hukum ... 68
I. Penelitian Yang Relevan ... 77
xi
BAB III. METODE PENELITIAN ... 82
A. Jenis Penelitian ... 82
B. Sifat Penelitian... 82
C. Metode Pendekatan ... 83
D. Jenis Dan Sumber Data ... 83
E. Tehnik Pengumpulan Data ... 85
F. Tehnik Analisa Data ... 86
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 88
A. Hasil Penelitian ... 88
B. Hasil Pembahasan ... 93
BAB V. PENUTUP ... 122
A. Kesimpulan ... 122
B. Implikasi ... 123
C. Saran ... 123
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kredit Bermasalah ... 88
Tabel 2 Kredit Usaha yang Bermasalah ... 89
Tabel 3 Profil Profesi/Pekerja Debitur ... 91
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Model Bekerjanya Hukum Camblish-Seidman ... 71
Gambar 2 Kerangka Berpikir ... 81
Gambar 3 Model Analisis Data ... 87
xiv
DAFTAR SINGKATAN
BNI : Bank Negara Indonesia BPR : Bank Perkreditan Rakyat
BUPLN : Badan Urusan Piutang dan Lelang KDPK : Kredit Dalam Pengawasan Khusus
KPKNL : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang KUHPer : Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
NPL : Non Performing Loan PBI : Peraturan Bank Indonesia PP : Peraturan Pemerintah
SE : Surat Edaran
UU : Undang-Undang
xv ABSTRAK
Lilik Prihatin, S321508003. Upaya Penyelesaian Kredit Perbankan Bermasalah/Non Performing Loan dalam Rangka Membangun Hubungan Kontraktual Yang Harmonis.
Tesis : Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui Upaya Penyelesaian Kredit Perbankan Bermasalah/Non Performing Loan dalam Rangka Membangun Hubungan Kontraktual Yang Harmonis, yang mana dalam penyaluran kredit bank banyak mengalami permasalahan kredit macet/kredit bermasalah sehingga pihak bank harus melakukan analisis yang tajam, teliti dan cermat. Jenis penelitian dalam penulisan ini adalah empiris / non-doktrinal, dengan mendasarkan pada konsep hukum yang ke 5 yaitu manifestasi makna-makna simbolik perilaku sosial sebagai tampak dalam interaksi mereka. Bentuk penelitian yang digunakan adalah diagnostik. Analisa data menggunakan analisis kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
pertama, Faktor penyebab terjadinya kredit macet/kredit bermasalah (Non
Performing Loan) antara lain disebabkan karena Penggunaan kredit tidak sesuai
dengan tujuan penggunaannya, nasabah kurang mampu mengelola usahanya dan terjadinya cerai. Kedua, Upaya penyelesaian yang ditempuh untuk mengatasi kredit yaitu dengan penjualan sebagian atau seluruh anggunan/jaminan dibawah tangan oleh debitur sehingga bisa memudahkan untuk pengembalian hutang-hutang debitur dapat menghemat waktu, biaya dan hasilnya akan lebih baik dari pada penjualan lelang dan apabila jalur penyelesaian tersebut tidak berhasil atau tidak mempunyai jalan keluar lagi, maka penjualan tersebut diserahkan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang mana penjualan tersebut merupakan upaya terakhir, sehingga hubungan antara bank dengan nasabah terjalin kepercayaan hubungan kontraktual yang harmonis.
Implikasi yang timbul dari hasil kesimpulan bahwa dengan banyaknya kredit macet menyebabkan turunnya likuiditas bank itu sendiri, sehingga akhirnya mempengaruhi program pemerintah dalam percepatan penyaluran kredit. Adapun saran / rekomendasi yang diajukan antara lain diperlukan ketelitian dalam proses penyaluran kredit dan debitur harus mencerminkan karakter yang dapat dipercaya serta diperlukan itikad baik dalam perjanjian kredit.
xvi ABSTRACT
Lilik Prihatin, S321508003. EFFORT OF NON PERFORMING LOAN SETTLEMENT AS TO ESTABLISH HARMONIOUS CONTRACTUAL RELATIONS.
Thesis : Master’s Degree Program in Law Science, the Faculty of Law, Sebelas Maret University, Surakarta
The objective of this research is to investigate the effort of non-performing loan settlement as to establish harmonious contractual relations. The fact shows that banks encounter many non-performing loan problems. Therefore, they must analyze the credit demands accurately, meticulously, and thoroughly. Diagnostics empirical/non-doctrinal research method was employed in this research based on the fifth legal concept, which is defined as manifestation of symbolic meanings of social behaviors as they appear in their social interactions. Its data were analyzed by using the qualitative model of analysis.
The results of the research are as follows: Firstly,the causes of the non-performing loans among others are inappropriate use of loans by debtors,
debtors’ less ability to manage their business, and existence of divorce among
debtors. Secondly, the effort to settle the non-performing loans is selling part of or all of the collaterals/guarantees through underhand sales which is non-litigation
settlement so that the repayment of debtors’ debts can be easier, more cost -effective, and faster than selling through auctions. If the former cannot succeed to settle the problem or there is no way out for such a case, the collateral/guarantee sales are delegated to State Assets and Auction Service Office (KPKNL), which is the last effort to settle the problem, so that the contractual and trust relations between banks and customers remain harmonious.
The emergence of many non-performing loan cases causes the banks’
liquidity to decrease, which in turn affects the government program to accelerate credit lending. Thus, carefulness and prudential principles in the credit lending are required, debtors must reflect trustable characters, and good faith is required in a credit agreement.