APLIKASI PENCARIAN PANTI ASUHAN PADA
KANTOR DINAS SOSIAL MAKASSAR BERBASIS
MOBILE ANDROID
1,2,3
Teknik Informatika, STMIK Dipanegara Makassar
1,2,3Jalan Perintis Kemerdekaan KM. 9 Makassar
1nirwana_math06@yahoo.com,
2rhyna.akhriana@gmail.com,
3
madyanapatasik@gmail.com
ABSTRAK
Panti asuhan adalah suatu lembaga pelayanan sosial yang didirikan oleh pemerintah atau masyarakat, yang bertujuan untuk membantu atau memberikan bantuan terhadap individu, kelompok masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup. Banyak masyarakat atau dermawan yang ingin menyantuni panti asuhan tetapi masih kesulitan mendapatkan informasi lengkap mengenai data panti asuhan dan lokasi panti asuhan sehingga mereka harus mendatangi kantor dinas sosial. Teknologi informasi yang berkembang saat ini adalah smartphone dengan sistem operasi android yang dapat digunakan untuk menandai sebuah lokasi pada peta digital dengan memanfaatkan library google maps. Teknologi tersebut sangat sesuai untuk memecahkan permasalahan yang ada pada dinas sosial kota Makassar. Dengan memanfaatkan teknologi smartphone android tersebut, penulis merancang sebuah aplikasi pencarian lokasi panti asuhan pada kantor Dinas Sosial Kota Makassar berbasis mobile android. Aplikasi ini dapat memberikan informasi mengenai panti asuhan yang ada di Makassar melalui aplikasi mobile android serta mampu memberikan informasi lokasi pada peta google maps berdasarkan lokasi panti asuhan yang dipilih.
Kata kunci: aplikasi pencarian, android, google maps
ABSTRACT
The orphanage is a social service institution established by the government or the community, which aims to assist or provide assistance to individuals, community groups in an effort to meet the needs of life. Many communities or philanthropists wish to sponsor the orphanage but still have difficulty obtaining complete information on orphanage data and the location of the orphanage so that they must go to the social service office. The information technology which development today is a smartphone with android operating system that can be used to mark a location on a digital map by utilizing google maps library. The technology is very suitable to solve the existing problems in the social office of Makassar. By utilizing the android smartphone technology, the authors designed an orphanage location search application at the Office of Social City of Makassar based mobile android. This application can provide information about orphanages in Makassar through android mobile applications and is able to provide location information on google maps maps based on the location of the orphanage which selected
.
Keywords: search application, android, google maps
1. PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi latar belakang permasalahan sehingga penelitian tersebut dilakukan, kemudian tinjauan pustaka untuk mengulas naskah ilmiah yang mendukung gagasan dan yang mendasari penelitian, tujuan penelitian dan batasan masalah harus disampaikan untuk memperjelas arah dan batasan-batasan dalam penelitian.
Panti asuhan merupakan suatu lembaga sosial yang didirikan untuk membina dan mendidik serta memelihara anak-anak agar mendapat kehidupan yang layak baik dari segi ekonomi, sosial, dan pendidikan demi masa depan mereka. Masyarakat yang mau menyantuni panti asuhan biasanya kesulitan
dalam mengetahui pasti letak lokasi panti asuhan dan informasi mengenai panti asuhan tersebut. Informasi yang didapatkan pada Dinas Sosial kota Makassar masih berupa alamat yang terkadang masih sulit diketahui lokasinya. Dengan berkembannya teknologi informasi seharusnya dinas sosial kota Makassar mampu memberikan informasi mengenai lokasi panti asuhan dan informasi mengenai panti asuhan tersebut.
Aplikasi
Aplikasi adalah perangkat lunak (software) yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu misalnya MS-Word, Ms-Excel, Photoshop [1].
Global Positioning System (GPS)
Global Positioning System atau sering disingkat dengan GPS adalah sistem navigasi yang menggunakan satelit yang didesain agar dapat menyediakan posisi secant instant, kecepatan dan informasi waktu di hampir semua tempat di muka bumi, setiap saat dan dalam kondisi cuaca apapun [2].
Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon selular yang berbasis linux yang menyediakan platform
terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak [3].
Java
Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystem, Inc pada tahun 1991. Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya. Bahasi ini pada awalnya disebut “OAK” tapi lemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995 karena nama “OAK” telah dijadikan hak cipta dan digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya [4].
UML
Unifield Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak [5].
Metode Pengujian Black Box
Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak”. Dengan demikian, pengujian
black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program [6].
2. METODE PENELITIAN
Pada kegiatan penelitian ini, penulis menggunakan metode observasi sebagai cara pengumpulan data yang dibutuhkan, yaitu metode yang digunakan dengan mencari data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
Alat dan Bahan Alat
Alat yang digunakan untuk merancang sistem berupa alat desain perangkat keras dan perangkatlunak. Alat desain yang digunakan berupa Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram. Perangkat keras yang digunakan yaitu: 1 Unit Laptop Processor Intel Atom 1.9 GHz, Harddisk320 GB dan 1 Buah Smartphone Android, Memory 4 GB. Perangkat lunak yang digunakan yaitu: Microsoft Windows 7, Android Software Development Kit (SDK) dan Android Development Tools
Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah alamat panti asuhan dan informasi mengenai panti asuhan dan titik koordinat lokasi panti asuhan.
Tahapan Kegiatan
Tahap-tahap yang dilakukan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Pengumpulan data dan informasi dari buku dan artikel kantor dinas sosial kota Makassar
2. Analisis sistem dengan penguraian dari suatu aplikasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. 3. Perancangan aplikasi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi
permasalahan.
4. Pengujian program untuk mengetahui cara kerja dari aplikasi yang dirancang secara terperinci sesuai spesifikasi dan menilai apakah setiap fungsi atau prosedur yang dirancang sudah bebas dari kesalahan logika.
5.
Implementasi dengan melakukan pengetesan secara langsung dengan pemakai atau user pada periode tertentu, bila pada kegiatan ini ternyata sistem sudah berjalan dengan baik, maka sistem baru dinyatakan dapat digunakan.3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Perancangan sistem merupakan suatu sistem kegiatan yang dilakukan untuk mendesain suatu sistem yang mempunyai tahapan-tahapan kerja yang tersusun secara logis, dimulai dari pengumpulan data yang diperlukan untuk pelaksanaan perancangan tersebut.
Use Case Diagram
Use Case dirancang untuk menggambarkan kegiatan yang dilakukan sistem dan siapa saja aktor yang berinteraksi dengan sistem sehingga user dapat memahami tentang aplikasi yang akan dibuat.
Admin Dinas Sosial DBMS User
Input Data Panti Asuhan
Edit Data Panti Asuhan
Hapus Data Panti Asuhan
View Panti Asuhan
Cari Panti Asuhan
View Data Panti Asuhan
View Lokasi Panti Asuhan
Sistem Admin Sistem User
Gambar 3.1
Use Case Diagram Sistem
Pada Gambar 3.1 dijelaskan use case diagram sistem yang terdiri dari tiga aktor, yaitu aktor Admin Dinas Sosial yang nantinya dapat menginput data panti, mengedit data panti, menghapus data panti, dan menampilkan data panti asuhan yang semua datanya terhubung dengan aktor DBMS. Aktor User berfungsi untuk melakukan pencarian panti asuhan dimana data panti asuhan yang ditemukan ditampilkan pada use case view data panti dan proses selanjutnya adalah menampilkan peta lokasi panti asuhan.
Sequence Diagram
User Cari ListCari Detail Peta Database
Cari pada database
Hasil Tampilkan
Pilih Detail
Cari Pada database Hasil Lihat Detail
Pilih Peta
Lihat Peta
Ambil data Masukkan kata kunci
Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran dari aktifitas. Activity
diagram juga digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti use case.
1. Activity Diagram Cari Panti Asuhan
Cari Berdasarkan Kriteria
masukka kata kunci
Tekan Tombol Cari Pilih Kriteria Gambar 3.2
Sequence Diagram Aplikasi
Pada gambar 3.2 dijelaskan bagaimana sequence diagram menggambarkan proses yang dilakukan pada sistem yang terdiri dari enam objek dimana objek user pertama kali akan melakukan pencarian dengan memasukkan kata kunci. Kata kunci tersebut dicocokkan dengan data yang ada pada database dan menampilkan hasil pencarian pada objek listcari berupa daftar nama-nama panti asuhan yang berhubungan dengan kata kunci. Proses selanjutnya yaitu melihat detail dengan cara mengambil data dari database dan menampilkan hasil kedalam objek detail. Setelah itu objek peta mengambil data latitude dan longitude pada pada database kemudian menampilkan data dalam bentuk peta.
Gambar 3.3
Activity Diagram Cari Panti Asuhan
Pada Gambar 3.3 dijelaskan mulai dari menekan tombol cari berdasarkan kriteria, selanjutnya memilih kriteria yang ingin dicari kemudian memasukkan kata kunci pencarian dan tekan tombol cari untuk memulai pencarian.
2. Activity Diagram View List Panti Asuhan
Hasil Pencarian
Tampilkan List Panti Asuhan
3. Activity Diagram Detail Panti
View Detail
Tekan Tombol Lihat Peta
Tampil Peta Tidak
Ya
4. Activity Diagram Lihat Peta
Lihat Lokasi pada Peta
Tampilkan Pada Map2
5. Activity Diagram Input Panti Asuhan
Input Panti Asuhan
Masukkan Data Panti
Pilih Latitude Longitude
Tekan Tombol Submit
Gambar 3.4
Activity Diagram View List Panti Asuhan
Gambar 3.5
Activity Diagram Detail Panti
Gambar 3.6
Activity Diagram Lihat Peta
Pada gambar 3.4 dijelaskan hasil pencarian yang telah dilakukan selanjutnya akan ditampilkan pada list panti asuhan.
Pada Gambar 3.5 dijelaskan proses untuk menampilkan view detail dimana terdapat pilihan untuk menekan tombol peta, jika tombol ditekan maka akan menampilkan peta jika tidak maka hanya menampilkan detail panti asuhan.
Pada gambar 3. 6 dijelaskan proses memilih lihat lokasi pada peta dan menampilkan lokasi panti asuhan pada peta google maps api 2.
Gambar 3.7
Pada gambar 7 yaitu input panti asuhan dimana akan diminta untuk memasukkan data panti berupa nama panti, nama pimpinan, alamat dan semua yang berhubungan dengan data panti asuhan, setelah itu memilih titik koordinat latitude dengan longitude dan tekan tombol submit untuk menyimpan data pada database.
6. Activity Diagram Edit Panti Asuhan
Edit Panti Asuhan
Masukkan data Panti
Pilih Latitude Longitude
Tekan Tombol Submit
Class Diagram +oncreateBundle() +refreshAkun() -editText:Cari -Button: Search Cari.java +oncreateBundle() +onListItemClik() +RefreshAkun() -Adapter:List1 ListCari.java +initilizeMap() +oncreateBundle() +onResume() -googleMap -latitude -longitude MainActivity.java * 1 1 * 1 * * 1 * 1 1 * 1 * +Post() +Get() -id_panti -nama_lembaga -nama_pimpinan -alamat -telepon -kelurahan -kecamatan -jum_anak -jum_pengurus -lati -longi DataPanti +Post() +Get() -EditText: id_panti -EditText: nama_lembaga -EditText: nama_pimpinan -EditText: alamat -EditText: telepon -EditText: kelurahan -EditText: kecamatan -EditText: jum_anak -EditText: jum_pengurus -EditText: lati -EditText: longi -Button: Submit -Button: reset input_panti.php +Post() +Get() -EditText: id_panti -EditText: nama_lembaga -EditText: nama_pimpinan -EditText: alamat -EditText: telepon -EditText: kelurahan -EditText: kecamatan -EditText: jum_anak -EditText: jum_pengurus -EditText: lati -EditText: longi -Button: Submit -Button: reset edit_panti.php +oncreateBundle() +RefrestList() -TextView: nama_lembaga -TextView: nama_pimpinan -TextView: Alamat -TextView: telepon -TExtView : Kecamatan -TextView:Kelurahan -TextView: jum_anak -TextView: jum_pengurus Detail.java +delete() -id_panti Hapus.php Gambar 3.8
Activity Diagram Edit Panti asuhan
Pada Gambar 3.8 dijelasan proses edit panti asuhan dengan memasukkan data panti asuhan yang akan diubah dan memilih kembali lokasi titik koordinat latitude dan longitude dan menekan tombol submit untuk menyimpan hasil edit yang telah dilakukan.
Gambar 3.9
Class Diagram
Pada gambar 3.9 diatas, terdiri dari delapan class yaitu class data panti merupakan database yang digunakan, class input panti merupakan class yang digunakan untuk menambah data panti, class edit panti merupakan class untuk mengubah data panti, class hapus panti merupakan class untuk menghapus data panti asuhan, class cari merupakan class untuk melakukan pencarian panti, class list cari merupakan class untuk menampilkan daftar panti dalam bentuk list, class detail merupakan class yang digunakan untuk menampilkan detail panti asuhan, dan class MainActivity digunakan untuk menampilkan lokasi panti asuhan melalui peta digital google maps.
Rancangan Aplikasi
1. Tampilan Login
2. Tampilan Data Panti Asuhan
3. Tampilan Halaman Utama dan List Panti Asuhan Gambar 3.10
Tampilan Login dan Tampilan Input Panti
Gambar 3.11 Tampilan Data Panti
Gambar 3.12
4. PENUTUP
Penutup berisi simpulan dan saran dari penulis. Simpulan berfungsi untuk menyampaikan argumen penting dalam pembahasan.
Saran merupakan penelitian lanjutan yang perlu dilakukan untuk menyempurnakan hasil penelitian. Karena rangkaian penelitian yang berkelanjutan dapat memberikan hasil yang berdayaguna lebih.
aplikasi yang dihasilkan lebih menarik.
5. DAFTAR PUSTAKA
[1] Setya Satria, 2010, “Kamus Istilah Komputer”, Wahana Totalita Publisher, Yogyakarta.
[2] Hartanto Antonius Aditya, 2008, “Mengenal Aspek Teknis dan Bisnis Location Based Service”,
PT.Elex Media Komputindo, Jakarta.
[3] Agus Wahadyo, , 2013, “Android 4.1”, Jakarta Selatan : Mediakita.
[4] Kadir Abdul, 2012, “Algoritma & Pemrograman Menggunakan Java”, C.V Andi Offset, Yogyakarta.
[5] Nugroho Adi, 2010, “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP (UnifiedSoftware Development Process)”, Andi Offset, Yogyakarta.
[6] Pressman Roger S., 2010, “Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi”, Andi Offset, Yogyakarta.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat memberikan informasi menganai Panti Asuhan yang ada di Makassar pada aplikasi mobile android. Aplikasi mampu memberikan informasi lokasi pada peta google maps berdasarkan lokasi Panti Asuhan yang dipilih. Adapun saran-saran yang diberikan pada penelitian ini adalah :
1. Pengembangan Aplikasi pencarian panti asuhan dapat dikembangkan untuk daerah lainnya. 2. Aplikasi dapat dikembangkan menggunakan sistem operasi lainnya yang berbasis mobile.
