• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI BIMA

PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 23 TAHUN 2014

TENTANG

PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PERSAMPAHAN

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BIMA BUPATI BIMA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka efektivitas dan efisiensi pengelolaan persampahan guna mewujudkan lingkungan perumahan dan pemukiman yang bersih, sehat, indah, nyaman, serasi dan rapih, perlu dibentuk unit pelaksana teknis persampahan;

b.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, dipandang perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Persampahan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan · Negara; .

3.Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Perbentukan Peraturan Perundang-undangan;

4.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

5.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintah Daerah;

6.Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah;

7.Undang-Undang Nomor 28 Tahun -2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah;

8.Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

9.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

(2)

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan Pemanfaatan lnsentif Pemungutan Pajak Daerahdan Retribusi Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia

Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan (KSNP-SPP);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pokok–Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Bima No.7 Tahun 2011 tentang pengelolaan AMPL di Kabupaten Bima;

16. Peraturan Bupati Bima No.14 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bima No.7 Tahun 2011 tentang pengelolaan AMPL di Kabupaten Bima;;

17. Instruksi Bupati Bima No. 441/015/008/Dikes 2010 Tentang pelaksanaan STBM;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN BUPATI BIMA TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS PERSAMPAHAN DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BIMA.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bima.

2. Pemerintah daerah adalah kepala daerah dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah.

3. Kepala Daerah adalah Bupati Bima.

4. Perangkat daerah Kabupaten Bima adalah unsur pembantu kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, dan Kelurahan.

5. Sekretariat Daerah yang selanjutnya disebut SETDA adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Bima.

(3)

7. Dinas Daerah adalah unsur pelaksana otonomi daerah Kab.Bima. 8. Lembaga Teknis Daerah adalah unsur pendukung tugas Kepala

Daerah Kabupaten Bima.

9. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima.

10.Unit Pelaksana Teknis Dinas selanjutnya disingkat UPTD adalah UPT Persampahan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima.

11.Kepala UPTD adalah Kepala UPT Persampahan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima.

12.Satuan Organisasi adalah Kepala, Subbagian, dan Kelompok Jabatan Fungsional pada Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Badan lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.

13.Eselon adalah tingkatan jabatan struktural.

14.Kelompok Jabatan Fungsional adalah unsur pelaksana kegiatan teknis berdasarkan bidang keahlian pada UPT Persampahan Kabupaten Bima.

15.Pengelolaan Persampahan adalah semua kegiatan meliputi perencanaan, pengumpulan pengangkutan dan pengolahan serta pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS), Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional.

16.Perencanaan Pengelolaan Persampahan adalah suatu proses kegiatan untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan secara menyeluruh dan terpadu terkait dengan aspek non fisik (peran serta masyarakat, kelembagaan, dan legalitas) dan aspek fisik (teknis dan operasional, serta pembiayaan) dalam pengelolaan sampah.

17.Pelaksanaan pengelolaan Persampahan adalah rangkaian kegiatan pembangunan, pengoperasian, perawatan, dan rehabilitasi sarana dan prasarana baik sarana fisik dan non fisik yang digunakan dalam pengelolaan TPA.

18.Pemantauan pengelolaan TPA adalah kegiatan pengamatan menyeluruh dan terpadu terhadap seluruh serta dilakukan secara rutin terhadap hasil pelaksanaan pengelolaan sampah di TPA.

19.Evaluasi pengelolaan TPA adalah kegiatan penilaian terhadap seluruh perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan _ pengelolaan TPA, untuk kemudian dijadikan masukan perbaikan dan peningkatan kinerja pengelolaan sektor persampahan.

BAB II

PEMBENTUKAN UPT PERSAMPAHAN Pasal 2

Dengan Peraturan Bupati ini, Bupati membentuk Unit Pelaksana Teknis Persampahan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima.

(4)

BAB Ill

SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3

Susunan organisasi Unit Pelaksana Teknis Persampahan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bima terdiri dari :

1. Kepala.

2. Sub Bagian Tata Usaha.

3. Kelompok Jabatan Fungsional.

BAB IV KEDUDUKAN

Pasal 4

(1) UPT Persampahan berkedudukan sebagai unit p elaksana teknis operasional dan teknis penunjang dinas pekerjaan umum.

(2) UPT Persampahan dipimpin oleh seorang kepala yang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan bertanggungjawab kepada k epala dinas pekerjaan umum.

BAB V

RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI Pasal 5

(1) Tugas pokok UPT Persampahan adalah melaksanakan sebagian tugas kegiatan teknis pengelolaan persampahan melalui pengoperasian sarana dan prasarana persampahan meliputi pewadahan, pemilahan, pengambilan dan pengangkutan serta pengolahan sampah.

(2) Rincian tugas pokok UPT Persampahan sebagai berikut :

a. penyusunan program kerja tahunan untuk menjadi acuan kerja. b. membersihkan sampah dengan mengangkut dan membuang

sampah ke tempat pembuangan akhir.

c. melakukan proses pengolahan sampah untuk pengendalian dampak lingkungan.

d. melakukan pembinaan persampahan kepada masyarakat.

e. menerima dan mengelola retribusi pelayanan persampahan dari masyarakat secara profesional.

f. melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait serta pihak-pihak lain untuk menjamin berjalannya kegiatan pelayanan dan pengelolaan persampahan.

g. menginventarisasi dan melayani pengaduan masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah dan limbah.

h. mengkaji system pengelolaan TPA untuk pengembangan system pengelolaan sesuai kebutuhan pelayanan persampahan masyarakat.

(5)

i. melakukan monitoring kondisi persampahan di lingkungan masayarakat dan di tempat pembuangan akhir.

j. melakukan pendataan terhadap potensi-potensi perkembangan sampah.

k. melaksanakan a

l.\dministrasi kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan. m. melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan.

n. melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan atasan.

(3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud ayat (1), UPT Persampahan menyelenggarakan fungsi :

a. melaksanakan pengolahan dan pemanfaatan sampah melalui pengoperasian sarana dan prasarana persampahan.

b. melaksanakan operasionalisasi pelayanan dan pemeliharaan seluruh sarana dan prasarana persampahan .

c. melaksanakan pengendalian dan pembinaan kegiatan pengelolaan persampahn mulai dari pewadahan, pengambilan, pengangkutan serta pengolahannya,

d. malakukan koordinasi dengan instansi terkait, pengembangan kerjasama antar daerah, d a n kemitraan dalam pengelolaan persampahan

e. menyusun dan menyelenggarakan sistem tanggap darurat pada situasi mendesak sebagai akibat kurang optimalnya operasionalisasi.

f. menyusun rencana kerja untuk bekerjasama dengan pihak lain dalam rangka pengelolaan persampahan.

BAB VI TATA KERJA

Pasal 6

(1) Kepala UPT persampahan dalam menjalankan tugas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik intern maupun antar unit organisasi lainnya sesuai dengan tugas pokok.

(2) Kepala UPT persampahan wajib melaksankan pengawasan melekat; (3) Kepala UPT persampahan bertanggungjawab memimpin dan

mengkoordinasikan, serta memberikan bimbingan dan petunjuk terhadap pelaksanan tugas bawahannya.

(4) Kepala UPT persampahan wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk- petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasannya.

(5) Kepala UPT dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan wajib mengadakan rapat secara berkala. (6) Melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

(7) Setiap bawahan di lingkungan UPTD dapat memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-langkah yang perlu diambil.

(6)

BAB IV

KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 7

Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini, akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP Pasal 8

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bima .

Ditetapkan di : Bima

Pada tanggal : 21 Agustus 2014

BUPATI BIMA, ttd H.SYAFRUDIN H.M.NUR Diundangkan di : Bima

pada tanggal : 21 Agustus 2014 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BIMA

ttd

Drs. H.M.TAUFIK HAK, M.Si NIP.19631231198702 1 049

(7)
(8)

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BUPATI BIMA, H. SYAFRUDIN H.M.NUR

(9)

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi,

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi,

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Temanggung Nomor 23 Tahun

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang kedudukan,susunan organisasi ,Tugas Pokok dan Rincian