• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bakteri Dalam Rongga Mulut (RSAL)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bakteri Dalam Rongga Mulut (RSAL)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

http://anjar-fajar

http://anjar-fajar.blo

.blogspot.co.id/2014/04/makala

gspot.co.id/2014/04/makalah-mikroorganisme-pada-rongga-

h-mikroorganisme-pada-rongga-

mulut-jenis-jenis-mikroorganisme-dalam-mulut-jenis-jenis-bakteri-dalam-

rongga-mulut-bakteri-gram-positif-bakteri-gram-negatif-metode-pengambilan-sampel-pada-rongga-mulut-pencegahan-dan-pengobatan-bakteri-patogen.html

sampel-pada-rongga-mulut-pencegahan-dan-pengobatan-bakteri-patogen.html

CONO! #$%$&$!

CONO! #$%$&$! #'%(OO()$N'*#+ ,$$ (ON))$ #&

#'%(OO()$N'*#+ ,$$ (ON))$ #&

$ '

$ '

,+N$!&$N

,+N$!&$N

$. &$$( +&$%$N) $. &$$( +&$%$N) Mikroorganisme

Mikroorganisme merupakan merupakan suatu suatu makhluk makhluk hidup hidup yang yang tidak tidak dapat dapat dilihat dilihat secara secara langsunglangsung atau dengan kasat mata. Mikroorganisme terbagi atas beberapa

atau dengan kasat mata. Mikroorganisme terbagi atas beberapa hal yaitu bakteri, virus, candida,hal yaitu bakteri, virus, candida, dan protozoa. Untuk mengetahui jenis dan penanganan suatu mikroorganisme tersebut maka dan protozoa. Untuk mengetahui jenis dan penanganan suatu mikroorganisme tersebut maka terlebih dahulu kita harus mengetahui bagaimana metode pengambilan sampel pengambilan terlebih dahulu kita harus mengetahui bagaimana metode pengambilan sampel pengambilan apusan guna mendukung pemeriksaan dan penindakan pada saat akan melakukan tindakan. apusan guna mendukung pemeriksaan dan penindakan pada saat akan melakukan tindakan.

Pada

Pada tubuh tubuh dalam dalam keadaan keadaan normal normal diperkirakan diperkirakan terdapat terdapat lebih lebih kurang kurang 10101212 bakteri yang bakteri yang

menghuni kulit, 10

menghuni kulit, 101010 di mulut dan 10 di mulut dan 1011 di saluran pencernaan. !ebanyakan diantaranya di saluran pencernaan. !ebanyakan diantaranya

merupakan bakteri yang sangat spesi"ik dan memiliki kemampuan untuk menggunakan bahan merupakan bakteri yang sangat spesi"ik dan memiliki kemampuan untuk menggunakan bahan makanan, kemampuan menempel pada permukaan tubuh, dan mampu beradaptasi #secara makanan, kemampuan menempel pada permukaan tubuh, dan mampu beradaptasi #secara evolusi$ terhadap hostpes. %dapun bakteri yang sering ditemukan melekat pada

evolusi$ terhadap hostpes. %dapun bakteri yang sering ditemukan melekat pada setiap sel epitelsetiap sel epitel terlepas yang ada dipermukaan dorsal lidah adalah kelompok golongan

terlepas yang ada dipermukaan dorsal lidah adalah kelompok golongan streptococcus streptococcus, yaitu, yaitu  bakteri yang dapat menimbulkan

 bakteri yang dapat menimbulkan cariescaries gigi adalah gigi adalah streptococcus sp streptococcus sp. dan adapun bakteri yang. dan adapun bakteri yang terdapat pada plak pada gigi adalah

terdapat pada plak pada gigi adalah streptococcus streptococcus dandan neisseria. neisseria.

. (#*$N #$*$&$! . (#*$N #$*$&$!

1.

1. %pa s%pa saja aja &enis&enis'jeni'jenis ms mikrooikroorganirganisme rsme rongga ongga mulutmulut(( 2.

2. %pa s%pa saja aja &enis&enis'jeni'jenis bs bakteri akteri dalam dalam rongga rongga mulumulut(t( ).

). MetMetode penode pengamgambilbilan saman sampel padpel pada ronga rongga muga mulutlut(( *.

*. +angaim+angaimanakah Penanakah Pencegahan dcegahan dan pengoan pengobatan bakbatan bakteri pateri pathogen dthogen dalam ralam rongga mongga mulut(ulut(

$ ''

$ ''

,+#$!$*$N

,+#$!$*$N

(2)

 1. +N'*-+N'* #'%(OO()$N'*#+ $&$# #& $. akteri dalam rongga mulut

+akteri adalah organisme bersel tunggal #sendiri$ yang hidup bebas dan mampu  bereproduksi sendiri tetapi menggunakan hean sebagai pejamu untuk mendapatkan makanan. +akteri tidak memiliki inti sel. +akteri terdiri atas sitoplasma yang dikelilingi oleh sebuah dinding sel yang kaku yang terbuat dari suatu zat khusus yang disebut peptidoglikan. -idalam setoplasma terdapat materi genetic, baik -% maupun /%, dan struktur intra sel yang diperlukan untuk metabolism energi. +akteri bereproduksi secara aseksual melalui replikasi -% dan pembelahan sel sederhana. ebagian bakteri membentuk kapsul yang mengelilingi dinding sel sehingga bakteri tersebut lebih tahan terhadap serangan system imun pejamu. +akteri lain mengsekresi protein yang menurunkan kerentanan terhadap antibiotic standar. +akteri dapat  bersi"at aerob atau anairob. eringkali bakteri mengeluarkan toksin yang secara spesi"ik merusak   pejamu.

aboratorium sering mengklasi"ikasikan bakteri sebagai gram negative atau positi". +akteri gram positi" mengeluarkan toksin #eksotoksin$ yang merusak sel'sel pejamu. +akteri gram negative mengandung protein di dinding selnya yang merangsang respon peradangan atau endotoksin. +akteri gram negative juga mengsekresi eksotoksin. +akteri gram positi"  memberikan arna ungu pada pearnaan standar laboratorium. +akteri gram negative berarna merah pada pearnaan laboratorium yang kedua.#1$

 %dapun contoh jenis'jenis bakteri yang sering terdapat didalam mulut adalah  a) Staphylococcus epidermitis

b) Staphylococcus aureus

c) Streplococcus mitis dan streptokokus a-hemolitik laiinnya d) Streptococcus salivarius e)  Peptostreptokokus  f)  Actinomyces israelii  g)  Haemophilus influenza, h)  Bacterioides fragilis i)  Bacterioides oralis  )  !usobacterium nucleatum k)  Bacterioides melaninogenicus l)  "aktobasilus m) #eillonella alcalescen#2$

(3)

. irus dalam rongga mulut

3n"eksi oral yang disebabkan oleh virus herpes simpleks adalah salah satu in"eksi  penyakit yang umum ditemukan pada praktek dokter gigi. 4erpes simpleks adalah in"eksi yang disebabkan Herpes simpleks virus #45$ tipe 1 dan 2. Meliputi herpes oralabialis dan herpes gentalis. Penularan virus paling sering terjadi melalui kontak langsung dengan lesi atau secret genital6oral dari individu yang terin"eksi. Penyakit yang biasa disebabkan oleh virus herpes simpleks yaitu luka dekat mulut akibat demam yang diaali dengan ras gatal dan berakhir  dengan terbentuknya bisul kecil pada bagian bibir, luka ini mungkin akan menyakitkan sekaligus memalukan. Penyebab utama virus herpes simpleks yaitu ditularkan melalui air liur, berciuman, atau berbagi cangkir dengan orang lain.#)$

C. amur pada rongga mulut

7andida albicans merupakan 8rganisme atau jamur yang biasanya menyebabkan lesi ini, dapat menyebabkan penyakit pada berbagai system organ. alah satu nya yaitu candidiatis oral atau sariaan, ditandai oleh plak putih, lengket pada lidah, langit'langit mulut, dan bagian dalam  pipi. !eadaan ini sering sulit dibedakan dengan gumpalan susu pada bayi.#*$

. ,rotooa

2. +N'*-+N'* $%+(' $&$# (ON))$ #&

+akteri dibedakan atas dua kelompok berdasarkan komposisi dinding sel, ketahanan terhadap penisilin, pearnaan, kebutuhan nutrient, dan ketahanan perlakuan "isik. yaitu bakteri gram positi" dan bakteri gram negati". elain perbedaan dalam si"at pearnaannya, bakteri gram  positi" dan bakteri gram negati" berbeda dalam sensi"itasnya terhadap kerusakan mekanis atau

(4)

+akteri gram negati" bersi"at lebih konstan terhadap reaksi pearnaan, tetapi bakteri gram positi", sering berubah si"at pearnaannya sehingga menunjukkan reaksi gram vertable, sebagai contoh, kultur bakteri gram positi" sudah tua dapat kehilangan kemampuannya untuk  menyerap pearna violet !ristal sehingga dapat menterap pearna sa"ranin, dan berarna ,merah seperti bakteri gram negati". Perubahan tersebut juga dapat diebabkan oleh perubahan kondisi lingkungan atau modi"ikasi teknik pearnaan

+erikut adalah pembagian dan contoh -ari bakteri gram positi" dan bakteri gram negati",antara lain

$. )ram-positi3e cocci a. *taphlococcus

+erukuran 0,9 :m, berbentuk bulat, tidak membentuk spora dan memproduksi enzyme katalase, "akultati" anaerob serta membentuk asam dari glukosa dalam suasana aerobik dan anaerobik. ;ang membedakan micrococcus dengan yang lain adalah dalam kemampuan melakukan o<idasi glukosa. taphylococcus dapat hidup dan tumbuh dalam air garam dengan kepekatan =, > sampai 1 >, si"at ini digunakan untuk memisahkannya dari specimen dan merupakan ?vegetative bacteria? sehingga sering digunakan untuk percobaan kemampuan membunuh kuman penyakit. Peptococcus @enus peptococcus berbentuk bulat #/ogosa, 1A=*$,  bersi"ai gram positi", berdiameter 0, B 1 :m, pada pearnan dijumpai tunggal, berpasangan,  berkelompok *, jarang berkelompok banyak dan jarang berderet seperti rantai. Cidak bergerak 

(5)

dan tidak membentuk spora. emua spesiesnya adalah anaerob dan meman"aatkan peptone dan asam amino sebagai sumber energy. Mempunyai kemampuan mepermentasi karbohidrat dengan cepat. /eaksi katalis biasanya negati" atau lemah dan dia tidak memproduksi koagulase enzim. Dalaupun umum anggota spesies adalah beta'haemolytik, banyak diantaranya tidak menunjukan haemolitik pada media agar darah. @enus dari spesies ini dipisahkan berdasarkan berbagai reaksi biokimia dan analisa asam organic, yaitu jumlah biogra"i gas yang dihasilkan dari  penanaman dalam kultur murni dalam ?pepton'yeast'glucose broth? #Martin, 1A=*$.

b. *treptococcus

@enus dari streptococcus terdiri dari banyak dan bermacam'macam grup biologis dari kuman gram positi". +erbentuk bulat atau lonjong dan terdapat berpasangan atau berbentuk  rantai, panjang rantai tergantung kondisi lingkungan dimana dia hidup. /antai yang panjang dijumpai pada cocci yang hidup dalam cairan atau semi"luid media.

c. ,eptostreptococcus

Peptostreptococcus bersi"at anaerob, gram'positi", bulat sampai oval dengan ukuran 0,= B 1 :m. Pada pearnaan ditemukan berpasangan dan rantai pendek atau panjang, tidak bergerak dan tidak membentuk spora. /eaksi katalis negati". !ebanyak spesies menyebabkan "ermentasi karbohydrat sehigga terbentuk berbagai asam organik dan gas.

. )ram 5 negati3e cocci

a. Neisseria dan ranhamella )ram-negati3e

tidak bergerak, tidak membentuk spora, berbentuk co""ee bean6diplococci, aerobik, membentuk ?enzyme cytochrome o<idase? yang merupakan bakteri yang terdapat pada mucous membrane dari rongga mulut dan saluran na"as bagian atas.@enus dari eisseria dibagi menjadi spesies yang pathogenik yaitu eisseria gonorrhoeae dan eisseria meningitidis dan spesies yang commensal yaitu eisseria sicca, eisseria sub"lava, eisseria "lavescens dan eisseria mucosa, pembagian ini berdasarkan reaksi "ermentasi karbohydrat.pesies yang tadinya disebut  eisseria catarrhalis sekarang disebut +ranhamella. +ranhamella catarrrhalis beda dari spesies  eisseria umumnya karena tidak memproduksi asam dari karbo hidrat seperti glucosa, maltosa, sukrosa dan "ruktosa. &uga -% berdasarkan ratio guanine ditambah cytosine dengan batas *= B  2 moles >#+uchanan dan @ibbons, 1A=*$. pesies dari genus eisseria yang biasa terdapat6hidup dalam rongga mulut tidak patogen atau virulentnya lemah, meskipun dilaporkan terjadi ?subacute bacterial endocarditis?#4udson, EA=$ dan ?purulent meningitis?#osli dan indsey, 1AF)$. Morris #1A*$ dan Pike dkk, #1AF)$ membuat klassi"ikasi berdasarkan  penelitiannya G . pharynges atau . 7atarrhalis #+ranhanmella catarrhalis$. /itz #1AF=$ meneliti

(6)

tentang keberadaannya dalam plaHue gigi dan mendapat lokasi distribusi secara segar, hal ini didapat dengan cara ?Iluorescent antibody staining techniHue?. -ua spesies yaitu eisseria gonorrhoeae dan eisseria meningitidis tidak terdapat secara normal didalam mulut manusia.eisseria gonorrhoaea menyebabkan stomatitis primer, parotitis atau pharyngitis, terjadi karena terjadi kontak antara mulut dengan alat genital#Metzger, 1A=0G chmidt, 4jJrting, 4ansen dan Philipsen, 1AF1G Diesner dkk, 1A=) atau autoinoculation dari?primary genital in"ection? via  jari tangan.

b. eillonella

@enus veillonella dibagi atas dua spesies G 5eillonella alcalescens dan 5eillonella parvula #4oldelman, 7ato, dan Moore, 1A==$. Mempunyai diameter :m tidak bergerak, gram'negati", o<idase'negati", anaerob diplococci, tidak mem"ermentasi karbo hidrat, meman"aatkan lactic, succinic dan asam2 lain sebagai sumber energi#/ogosa, 1AF*$. /ogosa #1AF$ menemukan media khusus untuk membiakan dari spesimen yang berasal dari klinik. 5eillonella adalah "lora yang hidup dalam keadaan normal didalam usus dan sistim urogenital manusia. -itemukan dalam jumlah yang banyak diberbagai tempat di dalam mulut#4ardie dan +oden, 1A=*$.

C. )ram 5 positif rods dan filaments

a. $ctinomces6 $rachnia6 ifidobacterium6 acterionema dan (othia

%ctinomyces, %rachnia, +i"idobacterium, +acterionema dan /othia. @olongan %ctinomyces, %rachnia, +acterionema dan /othia sekarang diklassi"ikasikan kedalam "amili %ctinomycetaceae. kecuali kelompok +i"idobacterium yang biologi dan patogenitas masih didiskusi secara rinci dalam morphology oleh lack dan @erencser#1A=$. %ctinomycetaceae adalah gram'positi", umumnya diphtheroid atau club'shaped rods dimana cendrung membentuk  cabang2 "ilament dijaringan in"eksi atau pada kultur invitro. +entuk diphtheroid atau coccoid terbentuk kita terjadi "ragment dai "ilament. +ersi"at tidak bergerak, tidak membentuk endospora, dan not acid'"ast. Pada umumnya "akultati" anaerob, tapi ada satu spesies hidup dengan baik   pada kondisi aerobic. -apat membentuk atau tidak membentuk ezyme catalase.

b. +ubacterium dan ,ropionibacterium

!uman yang dikelompokan kepada Kubacterium #4oldeman dan Moore, 1A=*$ adalah gram'positi", tidak membentuk spora, uni"orm atau poleomorphic rods, dapat atau tidak dapat  bergerak, seluruh spesies adalah anaerob, selalu mebentuk campuran asam organik seperti  butiryc, acetic atau "ormic acid dari karbo hidrat atau peptone. -itemukan dalam rangga tubuh laki2 dan binatang. !antz dan 4endry #1A=*$ membiakanan Kubacterium alactolyticum dari ruang pulpa gigi manusia yang nonvital. !uman ini juga ditemukan pada berbagai type in"eksi

(7)

seperti purulent pleurisy, jugal cellulitis, luka postoperati" dan abscess dari otak, tractus intestinal, paru2 dan rongga mulut#4oldeman dan Moore, 1A=*$. Propionibacterium#Moore dan 4oldeman, 1A=*$ adalah gram'positi", tidak bergerak, tidak membentuk spora, biasanya diphtheroid atau club'shape dan pleomorphism. el coccoid, elongated, bi"id atau bercabang dapat dijumpai pada beberapa kultur dan sel kuman dapat tunggal, berpasangan atau dalam  bentuk ; dan 5 atau bergerombol mirip?chinese characters?. Propionic acid adalah "ermentasi karakteristik produk akhir yaitu acetic, "ormic, isovaleric, succinic atau lactic acid. !uman ini umumnya anaerob tapi ada beberapa mempunyai toleransi terhadap o<ygen. Propionibacterium avidum dijumpai di otak, darah, luka yang terin"eksidan abscess jaringan seperti submandibular  abscess#Moore dan 4oldelman, 1A=*$. Propionibacterium acnes hidup normal pada kulit dan usus, bias ditemukan di darah, luka dan abscess jaringan lunak#Moore dan 4oldeman, 1A=*$ dan di pulpa yang non'vital #!antz dan 4endry, 1A=*$.

c. &actobacillus

+ersi"at gram'positi", tidak membentuk spora, kebanyakan tidak bergerak, terbanysak   bersi"at anaerob "akultati", ada beberapa yang benar2 anaerob.

. )ram-negatif rods dan filaments a. Coliforms

Iamili dari Knterobacteriaceae tidak selalu atau predominant hidup dalam mulut manusia yang tinggal di dunia barat. Meskipun coli"orm dijumpai pada mulut normal , pada umumnya hanya bersi"at tinggal untuk sementara aktu, meskipun d emikian kuman ini dapat menimbulkan in"eksi dari jaringan mulut, sering ini disebabkan karena pemakaian antibiotik yang membunuh kuman gram'positi". -alam hal ini terjadi pada in"eksi yang disebab kuman campuran. Mashberg, 7aroll dan Morrissey #1A=0$ melaporkan osteomyelitis dari mandibula yang disebabkan mi<ed "lora dengan predominant adalah Knterobacter aerogenes dengan Kscherichia coli dan alpha'hemolytic streptococcus.

b. %lebsiella

!lebsiella genus dari "amili Knterobacteriaceae yang terdiri dari kuman mempunyai karakter membentuk kapsul polysaccharide. !lebsiella pneumoniae dibagi lebih dari 90 serotype dengan basis pada pembagian antigenic dari bagian polysaccharid. !lebsiella pneumoniae mempunyai respon kira2 1 > dari kuman2 pneumonia. %granat #1AFA$ melaporkan baha kuman ini menyebabkan osteomyelitis dari mandibula. Iaucett dan Miller #1A*9$ melaporkan kuman ini menyebabkan stomatitis pada bayi. ternberg, 4o""man dan Leitler #1A1$ melaporkan kuman ini menyebabkan diarrhea dan stomatitis pada bayi. Mashberg, 7arroll dan

(8)

You're Reading a Preview

Unlock full access with a free trial. Download With Free Trial

(9)

 penelitian 7lement #1A)$ menemukan kadar kuman rongga mulut yang tinggi pada masyarakat %"rika yang hidup dalam kondisi primiti". utter, 4urst dan anducci #1AFF$ melakukan  penelitian pada )0 individu menemukan Pseudomonas spesies, khususnya Pseudomonas

aeruginosa dijumpai 9 > dalam saliva.

Io< dan 3senberg #1AF=$ menemukan dalam prosentase yang kecil didalam saluran akar, kadang ditemukan pada gigi yang non vital. eake dan eake #1A=0$ menemukan Pseudomonas aeruginosa pada neonatal suppurative parotitis.3n"eksi dapat terjadi karena invasi kuman kedalam  jaringan setelah mengalami septicemia. 4echt dan Dork #1A=0$ menemukan acute suppurative  parotitis pada orang deasa yang disebabkan oleh taphylococci dan Pseudomonas. @oldberg #1AF9$ melaporkan tentang bakteriemia yang disebabkan Pseudomonas @oldberg #1AFF$ melaporkan tentang in"eksi pasca operasi yang disebabkan Pseudomonas aeruginosa.

elain bakteri gram positi" dan bakteri gram negati" i"at oksigen yang baik akan meningkatkan metabolism dan pertumbuhan bakteri. 8ksigen bertindak sebagai apsetor  hydrogen dalam langkah'langkah akhir dari produksi energy dan menghasilkan 2 molekul, hydrogen peroksida #4282$ dan radikal bebas yaitu oksigen #82$.

+akteri dapat diklasi"ikasi berdasarkan kebutuhan mereka yang dapat bermeta bolisme  pada lingkungan oksigen penuh atau lingkungan yang bebas dari oksigen. 4al ini sangat penting saat melakukan inkubasu terhadap bakteri dalam mendukung pertumbuhannya. 8leh sebab itu,  bakteri di klasi"ikasi berdasarkan

$erob obligatif 

+akteri yang tergolong aerob obligati" membutuhkan oksigen untuk tumbuh karena system adenosine triphosphate #%CP$. Pembangkit mereka tergantung pada oksigen sebagai aseptor  oksigen. 7ontoh bakteri Micobacterium Cubercolosis

$naerob

anaerob fakultatif 

+akteri yang tergolong anaerob "akultati" membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi dengan cara respirasi. Cetapi dapat juga menggunakan jalur "ermentasi untuk mensintesis %CP dalam ketiadaan oksigen yang cukup. 7ontoh bakteri +akteri oral #mutans streptococci$ dan eschericia coli.

(10)

+akteri yang tergolong anaerob obligati" tidak dapat mengalami pertumbuhan pada lingkungan yang memiliki oksigen karena bakteri ini tidak baik pada supero<ide dismutase atau katalase, maupun keduanya. 7ontoh bakteri porphyromonas gingivalis.

#ikroaerofilik 

-apat tumbuh dengan baik pada konsentrasi oksigen yang rendah. 7ontoh  bakteri $ampylobacter Petus#$

7. #+O+ ,+N)$#'&$N *$#,+& ,$$ (ON))$ #&

+akteri yang menimbulkan karies gigi adalah streptococcus sp, diantaranya adalah streptococcus mutans %streptococcus salivarius% streptococcus viridians%  peptostreptococcus yang merupakan bakteri penghuni dan penyebab utama karies

gigi. Streptococcus adalah golongan bakteri yang heterogen. Streptococcus adalah bakteri gram  positi" berbentuk bulat yang secara khas membentuk pasangan atau rantai selama masa  pertumbuhannya. +eberapa diantaranya golongannya merupakan anggota "lora normal pada manusia. +akteri streptococcus terutama golongan streptococcus mutans merupakan strain streptococci yang paling dominan dalam lesi karies dan melekat erat pada permukaan gigi. +akteri ini memiliki beberapa karakteristik penting yang dapat dengan proses terjadinya karies  pada gigi. Untuk mendapatkan bakteri pada karies, dilakukan pengambilan apusan dengan menggunakan seb, dan dioleskan pada bagian gigi yang mengalami karies kemudian dilakukan  penelitian tahap berlanjut untuk menemukan jenis bakteri.

Plak gigi memegang peranan penting dalam menyebabkan terjadinya karies. Plak adalah suatu lapisan lunak yang terdiri atas kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan.hasil  penelitian menunjukkan komposisi mikroorganisme dalam plak berbeda'beda. Pada aal  pembentukan plak, kukus "ram positi" merupakan jenis yang paling banyak dijumpai seperti streptococcus mutans% streptococcus sanguis% streptococcus mitis% streptococcus  salivarius% serta beberapa strain lainnya. Dalaupun demikian s. mutans yang diakui sebagai  penyebab utama karies oleh karena s.mutans mempunyai si"at asidogenik dan asidurik #resisten terhadap asam$. Plak lama dan plak baru. +akteri yang dikandung kedua daerah itu tidak sama. Pada plak baru terbentuk bakteri yang paling banyak adalah streptococcus dan neisseria% tetapi sesuai dengan perjalanan aktu terdapat pula bakteri lain yang berkembang biak  terutama Actinomyces dan #eillonella. -engan demikian plak yang matang sebagian besar akan menjadi seperti "ilament yang berisi lebih banyak kuman anaerob. Untuk mendapatkan bakteri yang terdapat pada plak, dilakukan pula pengambilan plak dengan menggunakan sab atau

(11)

e<cavator pada gigi yang terdapat plak, kemudian dilakukan pada tahap selanjutnya untuk  melihat koloni dan jenis bakteri yang terbentuk.

$&$ $N $!$N a. $lat : 1. %lat diagnostik  2.  ierbekken ). Cabung reaksi *. Pipet

. /ak tabung reaksi F. ampu spirtus =. up 9. terile sab A. 7aan petri 10. Congue scraper  11. ikat gigi 12. %utokla"  1). 3ncubator  1*. Masker 

1. pidol berarna #non permanen$

b. ahan :

1. %Huadest

2. +ahan pemeriksaan #P+$ kerukan permukaan dorsal lidah ). +%P #+lood %gar Plate$

*. +P # Buffer Phospat Solution) p4 =,2 . pirtus

,(O*+( ,+N+&''$N

1. ebelum penelitian dilakukan, subjek diperiksa terlebih dahulu untuk mencari sampel yang memenuhi criteria'kriteria inklusi dan eksklusi dengan alat diagnostic.

2. ebelum pengambilan bahan pemeriksaan, sampel diminta untuk tidak menyikat gigi, makan, dan minum terlebih dahulu.

(12)

*. ebelum menggunakan tongue scraper pada sampel, dilakukan pengambilan +P dari kerokan dorsal lidah dengan menggunakan sterile s&ab. +P dimasukkan kedalam tabung reaksi yang  berisi +P # Buffer Phospat Solution) dengan p4 =,2

. Pengambilan +P berikutnya setelah sampel menggunakan tongue scraper yang telah disediakan. akukan 10 kali pengerokan secara ringan pada lidah dari papul sirkumvalata sampai ujung lidah.

F. Pada sampel yang berada dilakukan tahapan no ) dan * dengan menggunakan sikat gigi. -ilakukan pengerokan 10 kali secara ringan pada lidah. Ceknik pembersihan lidah tanpa menggunakan pasta gigi.

=. etiap selesai pembersihan lidah, dilakukan pengambilan kerokan dorsal lidah sampel dengan menggunakan sterile s&ab% masukkan kedalam tabung reaksi lain yang berisi +P.

9. 3nkubasi +P selama 2* jam

A. Pengenceran +P secara seri  sediakan * tabung reaksi berisi Aml Buffer Phospat Plate. Pada setiap tabung reaksi diberi nomor satu sampai empat, tabung nomor satu adalah tabung yang  berisi sab dari hasil kerokan dorsal lidah sampel yang sekaligus terhitung sebagai pengenceran  pertama atau 10'1kemudian dihomogonisasikan , setelah suspensi tersebut homogeny dengan

 pipet sterile dimasukkan kedalam tabung nomor dua, dikocok sampai homogen sehingga terjadi  pengenceran, dari tabung nomor dua diambil suspense sebanyak 1ml dengan menggunakan

10. +P yang telah di encerkan dengan konsentrasi 10'1 sampai 10'*,diambil dengan pipet steril

sebanyak 1ml, kemudian disebar pada caan petri streril. elanjutnya dimasukkan incubator  )=o7 dalam suasana anaerob selama 1 < 2* jam

11. etelah di inkubasikan dalam incubator ,dilakukan perhitungan koloni bakteri

12. Perhitungan koloni secara manual yang menggunakan kaca pembesar #lup$. Citik'titik kecil dan halus pada caan petri menunjukkan koloni bakteri, untuk mempermudah perhitungan koloni  bakteri dapat dibuat garis bantu pada caan petri, selain itu hal ini untuk menghindari kesalahan

dalam perhitungan.

Produr kerja tersebut dilakukan untuk mendapatkan mikroorganisme yaitu jamur jenis kandida albikans, yang dilakukan pengambilan apusan menggunakan sab pada bagian dorsal lidah. #F$

Pemeriksaan laboratorium biasanya meliputi scanner, kultur aerob dan anaerob, serta  penentuan kepekaan terhadap antibiotic. %pabila dicurigai adanya nanah, maka specimen diambil dengan aspirasi terlebih dahulu kulit dicuci dengan sabun anti kuman dan mukosa diulasi dengan alcohol, kemudian dilakukan aspirasi lesi dengan menggunakan jarum 19'20 gauge. %spirant dimasukkan kedalam vial transport anaerob atau apabila bbisa diantarkan denga cepat#10'1

(13)

meni$ dapat digunakan spoit #@+.A'1$. &ika terdapat eksudat, maka untuk mengumpulkan digunakan pak anaerob. %pabila melakukan kultur speismen jaringan maka cara yang dilakukan adalah seperti perlakuan untuk mengeluarkan eksudat. esi permukaan mukosa dikultur dengan  pertama diusap menggunakan tampon yang dibasahi saline dan dikerok dengan atik aplikator 

atau kuret. pesimea dari lesi permukaan hanya di kultur secara aerob. Cerakhir atau yang sedang dijalani, dan kondisi klinis "isik passca akan sangat membantu pekerjaan laboratorium. Petunjuk  yang diberikan pada laboratorium sekurang'kurangnya meliputi scanner atau pearnaan gram, kultur, serta kepekaan terhadap antibiotic dari organisme yang dominan "lora campuran, atau keduanya. %pabila dicurigai adanya in"eksi spesi"ik misalnya kandida, si"ilis, atau in"eksi mikrobakterial, sebaiknya diin"ormasikan. canner bias segera memberikan in"ormasi bernilai klinis yang sangat berman"aat. -engan melakukan scanner ini bias didapatkan in"ormasi mengenai si"at gramnya, mor"ologi, dan identi"ikasi yang varius yang dominan. &uga ber"ungsi sebagai control kualitas untuk kultur berikunya, apabila diperlukan. 4asil kultur dan tes sensivitas baru diperoleh setelah *9'=2 jam #pemeriksaan khusus tertentu memerlukan aktu lebih lama lagi$. Ces sensitivitas memberikan in"ormasi kualitati" ,engenai kerentanan tau ketahanan mikroorganisme terhadap antibiotic tertento. Ilora yang lain selain bakteri, virus dan  jamur.#=$

4. ,+NC+)$!$N $N ,+N)O$$N $%+(' ,$O)+N $&$# #&

etelah mengetahui penyakit yang mengakibatkan in"eksi rongga mulut, tentunya %nda mulai menyadari pentingnya menjaga dan meraat kesehatan gigi dan mulut, bukan( %da +eberapa cara yang bisa dilakukan, diantaranya

$. ,encegahan

a. Menggosok gigi secara rutin setelah makan dan sebelum tidur.

 b. Untuk mencegah munculnya plak dan karang gigi, kumurlah dengan obat kumur seminggu sekali. c. Menyikat gigi dengan benar dan pilihlah sikat gigi yang baik.

d. 4indari penggunaan pemutih gigi sembarangan.

e. !urangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula. ". !onsumsi buah dan sayuran yang baik untuk gigi.

g. 4indari pola hidup tidak sehat, merokok, minuman alcohol, obat'obatan dan lain sebagainya. h. Memeriksa kesehatan gigi dan gusi kedokter setiap F bulan sekali.#9$

. ,engobatan dan ,eresepan a. $ntibiotik 

(14)

%ntibiotik adalah segolongan senyaa, baik alami maupun sintetik yang mempunyai e"ek  menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme, khususnya dalam proses in"eksi oleh bakteri. Penggunaan antibiotic khususnya berkaitan dengan pengobatan penyakit in"eksi, meskipun dengan bioteknologi dan rekayasa genetika juga digunakan sebagai alat seleksi untuk mutan dan trans"orman. %ntibiotic di kerja seperti pestisida dengan menekan atau memutus satu mata rantai metabolisme, hanya saja targetnya adalah antibiotic berbeda dengan desin"ektan karena cara kerjanya. -esin"ektan membunuh kuman dengan menciptakan lingkungan yang tidak ajar bagi kuman untuk hidup.

%da 2 macam antibiotic berdasarkan spektrumnya, yaitu

pectrum luas %mpicilin, amoksilin, hetacilin, tetracylin, chloramphenicol, gentamycin.

 pectrum sempit, dibagi menjadi 2 yaitu

• @ram positi" bacteria +enzilpenicillins, clo<acillins, cephalosporin, bacitracin, erythromycin,

spiramycin.

• @ram negative bacteria Polymy<in +, collistin.ssss

b. Obat $nti amur

ebagian besar in"eksi jamur yang ada di rongga mulut disebabkan oleh spesies candida, yang paling sering adalah candida albicans. Maka diperlukan penatalaksanaan pasien yang terkena in"eksi jamur, dengan memberikan obat dari menginstruksikan pasien untuk menjaga kebersihan mulutnya.

c. Obat $nti irus

3n"eksi virus terdapat pada intraseluler dan obat anti virus mencegah terjadinya kerusakan sel hospes. alah satu obat anti virus yang sering digunakan adalah acyclovir% obat ini beraksi  pada enzim seluler dengan membentuk guanosine triphosphate yang merusak sintesis -%

virus.

d. Obat %umur 8$ntiseptik9

%ntiseptik adalah zat'zat kimia yang mampu membunuh atau menghentikan aktivitas  bakteri hanya dalam bentuk vegetative. Pemakaian antiseptic sebagai obat kumur mempunyai  peran ganda, yaitu sebagai pencegahan langsung pertumbuhan plak gigi supragingiva dan sebagai terapi lansung terhadap plak gigi subgingiva macam macam obat kumur yang digunakan dalam kedokteran gigi.#A$

$ ''' ,+N,

(15)

$. %+*'#,&$N

-ari hasil pembahasan tersebut dapat disimpulkan baha mikroorganisme yang ada di rongga mulut terbagi atas ) hal yaitu  bakteri, jamur, dan virus. -iantara jenis mikroorganisme tersebut memiliki "ungsi dan peranan masing'masing. alah satunya yaitu bakteri yang ada di rongga mulut. eperti bakteri streptococcus dan staphylococcus yang dimana berperan dalam menimbulkan plak dan penyebab karies pada gigi. Untuk mengetahui jenis dan "ungsi dari  bakteri tersebut maka dilakukanlah pengambilan sampel pada rongga mulut dengan beberapa

metode. alah satunya dengan menggunakan cotton buds dan e<cavator pada bagian dalam rongga mulut untuk menunjang penindakan dan pengobatan. -alam pencegahan dan  pengobatannya yang perlu diperhatikan adalah dari kebiasaan kita. &ika seseorang rajin meraat dirinya terutama pada bagian gigi, maka gigi tersebut akan teraat dan terbebas dari segala macam bentuk jenis mikroorganisme yang dapat merugikan diri sendiri.

$$( ,*$%$

1. 7orin, Kli Labeth &. +uku saku pato"isiologi. &akarta  Penerbit +uku !edokteran K@7. 4') 2. 3rianto, !oes. Mikrobiologi. +andung  ;rama Didya. 4'1FA

). 3n"eksi 5irus 4arpes impleks #45$ Cipe'1 Pada /ongga Mulut Irom  .academia.edu.1april201*

*. Dong, -ona . +uku ajar keperaatan pediatric. Kd F. Penerbit +uku !edokteran K@7. . akshman amaranayate. Kssential microbiology "or dentistry. 4'#22,29$

F. Metode pengambilan sampel pada rongga mulut Irom  .unhas.ccom

=. @ordon D. P %dersen, -.-., M..-. +uku ajar praktik bedah mulut. &akarta  Penerbit +uku !edokteran K@7. 4'1A2,2A)

9. http66artikelanita.com6penayakit'yang'menyebabkan'in"eksi''rongga'mulut.html

Referensi

Dokumen terkait

 Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru

meskipun demikian dalam karya seni patung dolorosa yang lain tampil pula beberapa patung dengan ekspresi cinta dan kelembutan seorang perempuan seperti dalam

Salah satu temuan tentang remaja perokok adalah bahwa anak-anak muda yang berasal dari rumah tangga yang tidak bahagia, dimana orang tua tidak begitu memperhatikan anak-anaknya dan

اكأرقي.. 24 طبض ةاعارم عم عومسم توصب ءكرقت١اب ات٢لاخ ئراقلا قطني تيلا يى هذى .هانعم مهفك ءكرقت١ا ةءارقلا سكع ةءارق ةتماص انهلأ كيرحتب ةرجفتٟا

Hasil penelitian tersebut relevan dengan penelitian Suwarsono (2012), yang menyatakan peran dan tugas kader dalam menggerakkan masyarakat, membantu petugas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) persepsi yang dimiliki oleh siswa- siswi kelas VIII SMP Tarakanita Magelang berbeda-beda, sehingga menyebabkan prestasi belajar siswa

Tujuan penelitian ini adalah merancang dan membuat prototipe sistim pengukuran unsur-unsur klimatologi, khususnya dalam kesempatan ini adalah, suhu dan kelembaban

Apabila terjadi kekurangan oksigen, ada asap dan gas berbahaya, perangkat ini memberikan waktu lebih kepada pengguna untuk mencapai area yang aman atau untuk melarikan