2020
PENERAPAN REPOSITORY UBUNTU PADA
SERVER LOKAL
Proyek Tugas Akhir
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Informatika
DISUSUN OLEH Bagas Tri Junianto
145314085
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
APPLICATION OF UBUNTU REPOSITORY ON
LOCAL SERVER
Final Project
Presented as Partial Fulfillment of Requirements to Obtain Sarjana Komputer Degree in Informatics Department
By
Bagas Tri Junianto 145314085
INFORMATICS STUDY PROGRAM
INFORMATICS DEPARTMENT
FACULTY SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
vi
MOTTO
“Better to feel how hard education is at this
time rather than fell the bitterness of stupidity later.”
ABSTRAK
Dalam proyek yang dilaksanakan, bertujuan untuk memudahkan pengguna / klien melakukan update sistem operasi pada linux Ubuntu pada server lokal, tanpa harus melakukan update di server yang berada di luar jaringan. Repository lokal adalah sekumpulan paket aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi, yang didapatkan dari proses mirror pada web server, lalu meletakan hasil mirroring pada server sendiri. Dengan membuat sebuah repository lokal yang berada di server sendiri, maka repository tersebut dapat diakses oleh seluruh jaringan yang berada dalam jangkauan LAN. Jadi kedepannya tidak akan mengalami kesulitan dalam mengakses repository jika internet mengalami gangguan, karena sudah memiliki repository sendiri yang dapat akses kapan saja hanya dengan mengkoneksikan komputer dengan server yang menyimpan repository, dan setiap komputer yang berada jaringan tersebut dapat mengakses repository lokal di server. Sebagai pendukung pelaksanaan, penulis menggunakan software VMware Workstation Pro , yang di dalamnya terinstal sistem operasi linux ubuntu, karena akan melakukan mirroring repository Ubuntu. Penulis berharap proyek yang akan dijalankan nantinya bisa digunakan di dalam lingkup kecil atau besar dengan menggunakan metode yang akan dikerjakan nantinya.
x
ABSTACT
In the implemented project, it aims to make it easier for users / clients to update the operating system on Ubuntu linux on a local server, without having to update on a server that is outside the network. A local repository is a set of application or program packages for an operating system, which is obtained from the mirroring process on a web server, then places the mirroring results on the server itself. By creating a local repository that is on your own server, the repository can be accessed by all networks within LAN coverage. So in the future there will be no difficulty accessing the repository if the internet is experiencing problems, because it already has its own repository which can be accessed at any time by simply connecting a computer to the server that stores the repository, and every computer on the network can access the local repository on the server. As a support for implementation, the author uses the VMware Workstation Pro software, which includes the Ubuntu Linux operating system installed, because it will mirror the Ubuntu repository. The author hopes that the project that will be carried out later can be used in a small or large scope by using the method that will be worked on later.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia, sehingga saya dapat menyelesaikan proyek tugas akhir dengan judul “PENERAPAN REPOSITORY UBUNTU PADA SERVER LOKAL”. Saya menyadari tugas akhir dapat terselesaikan dengan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah-NYA penulis dapat
menyelesaikan proyek tugas akhir ini.
2. Keluarga tercinta, Alm. Bapak Sugiyanto dan Ibu Titik Suharyati, beserta saudara Niken Purwandari, Oka Dwi Handaru, ayah sambung saya Bapak Warto dan keluarga besar atas dukungan dan doa.
3. Renita Cris Susilowati yang selalu memberi semangat dalam proses pengerjaan tugas akhir.
4. Bapak Henricus Agung Hernawan, S.T., M.Kom, selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah membimbing, meluangkan waktu, mengarahkan, serta pengalaman dalam proses pelaksanaan menyelesaikan tugas akhir.
xii
pengecekan dan konsultasi untuk per tahapannya.
6. Semua dosen Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma yang telah membagikan ilmu dan pengalamannya selama proses perkuliahan.
7. Semua teman-teman yang tidak bisa saya sebut satu persatu yang telah menyemangati saya dengan berbagai macam cara.
Saya selaku penulis menyadari bahwa penulisan dari dokumen ini belum sempurna, maka kritik dan saran dari pembaca sangat saya harapkan untuk menyempurnakannya. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih dan semoga dokumen ini bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... v
MOTTO ... vi
LEMBAR KEASLIAN KARYA ... ...vii
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH...viii
ABSTRAK ... ix
ABSTRACT...x
KATA PENGANTAR ... xi
DAFTAR ISI ... xii
BAB I ... 1 1.1Latar Belakang ... 1 1.2Rumusan Masalah ... 2 1.3Tujuan Penulisan ... 2 1.4Batasan Masalah ... 2 1.5Metodologi Penelitian ... 2 1.6Sistematika Penulisan ... 3 BAB II ... 4 2.1Jaringan Komputer ... 4
2.2Linux Package Management ... 4
2.3Repository Linux ... 4
2.4Web Server ... 5
2.5Server Lokal ... 5
2.6APT-get ... 6
2.7DebMirror ... 6
2.8Script untuk melakukan Mirroring ... 6
2.9Cron ... 6
BAB III ... 7
3.1Metode Perancangan Penelitian ... 7
xiii 3.3Langkah Penelitian... 8 BAB IV ... 10 4.1Konfigurasi repository ... 10 4.2Setup Client ... 17 BAB V ... 20 5.1Gambaran Proses ... 20 5.2Kesimpulan ... 20 5.3Saran ... 20 DAFTAR PUSTAKA ... 21
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Perkembangan teknologi pada saat ini sangatlah pesat, dan perkembangan ini tentu memiliki dampak yang baik, untuk meningkatkan pengetahuan bagi manusia. Teknologi sekarang sangatlah membantu dalam mengerjakan suatu masalah, untuk menghemat biaya dan waktu. Contohnya sekarang sudah banyak sistem operasi yang diciptakan, untuk menunjang kinerja bagi manusia. Pada salah satunya adalah perkembangan pada Sistem Operasi Linux, Linux banyak digunakan oleh perusahaan maupun kampus. Tentu pada Linux ini membutuhkan update jika ada sistem yang memerlukan update. Jika akan melakukan update tentu akan mengambil paket dari server Linux itu sendiri, tentu membutuhkan koneksi internet. Jika akan melakukan update tanpa koneksi internet, maka di buatlah Repository.
Repository merupakan sekumpulan paket- paket software / program untuk suatu sistem operasi yang dipakai untuk menunjang kinerja dari suatu program, yang didapatkan dari Server Mirror. Bisa dibilang Repository ini merupakan paket-paket khusus untuk suatu sistem operasi yang kemudian paket tersebut di install untuk mendapat kinerja lebih baik dari suatu sistem operasi. Repository dalam linux digunakan untuk kebutuhan update dan mengupgrade, baik sistem maupun perangkat lunaknya.
Maka akan lebih baik jika repository tersebut dapat diakses setiap saat agar tidak kesulitan bila koneksi internet mengalami gangguan, sehingga dapat diakses repositorynya. Dengan cara membuat sebuah repository local yang berada di server sendiri, agar dapat diakses oleh seluruh jaringan yang berada dalam jangkauan LAN. Repository lokal adalah sekumpulan paket aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi, yang didapatkan dari proses mirror pada web server, lalu meletakan hasil mirroring pada server sendiri.
2
Jadi kedepannya tidak akan mengalami kesulitan dalam mengakses repository jika internet mengalami gangguan, karena sudah memiliki repository sendiri yang dapat akses kapan saja hanya dengan mengkoneksikan komputer dengan server yang menyimpan repository, dan setiap komputer yang berada jaringan tersebut dapat mengakses repository lokal di server.
1.2Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang di dapatkan :
1.2.1Bagaimana cara mengkonfigurasikan repository pada server lokal 1.2.2Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat repository
1.3Tujuan Penulisan
Tujuan dari penerapan repository lokal ini adalah untuk membangun repository lokal sendiri dan untuk mempermudah client dalam melakukan update aplikasi pada sistem operasi.
1.4Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.4.1Membahas perancangan dan konfigurasi repository pada server lokal
1.4.2Menggunakan OS Ubuntu
1.5Metodologi Penelitian
Dalam proyek ini terdapat beberapa metodologi yang digunakan dalam pelaksanaannya :
1.5.1Sistem Literatur
Mengumpulkan referensi dan mempelajari teori yang mendukung penelitian.
1.5.2Perancangan Proyek Tugas Akhir
1.6Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
Dalam landasan teori berisikan penjelasan mengenai teori-teori apa saja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
BAB III. PERENCANAAN PROYEK TUGAS AKHIR
Bab ini membahas bagaimana cara perancangan infrastruktur dalam melakukan penelitian
BAB IV. IMPLEMENTASI
Bab ini berisi penyajian dan pembahasan hasil pengujian atau implementasi yang didapatkan dari hasil analiisi dan uji dari performa BAB V KESIMPULAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil dari pengujian, dan berisi saran terkait sistem repository tersebut.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Komunikasi data yang bisa dilakukan melalui jaringan komputer dapat digunakan untuk menerapkan sistem Repository. Untuk membangun sebuah jaringan komputer harus diperhatikan tentang situasi dan kondisi.
Adanya jaringan komputer akan membuat komputer dapat melakukan banyak hal dan dapat membantu efisiensi dan efektivitas. Dengan adanya LAN, maka Repository dapat di jalankan tanpa harus terkoneksi dengan internet. Jadi hanya untuk jaringan lokal, tanpa harus mengakses ke luar jaringan.
2.2 Linux Package Management
Package management adalah sebuah aplikasi atau software pada linux yang dipakai untuk memasang / menginstal , menemukan dan menghapus software lain, secara tersentralisasi. Biasanya package management ini mengacu pada gudang software atau yang biasa dikenal dengan repository. Dengan package manager ini kita juga bisa mengupdate sistem, software – software yang ada di dalamnya atau sebuah driver perangkat keras. Hal ini sangat mempermudah instalasi sebuah paket atau software di distribusi linux.
2.3 Repository Linux
Repository, adalah sekumpulan paket-paket aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi yang digunakan untuk menunjang kinerja dari sebuah aplikasi, program, dan sebagainya yang didapatkan dari Server Mirror website. .Bisa dibilang Repository ini adalah paket-paket khusus untuk sebuah sistem operasi yang kemudian paket-paket tersebut di instal untuk mendapatkan kinerja lebih baik dari sebuah sistem operasi. [https://www.herza.id/blog/apa-itu-
repository-di-sistem-linux/#:~:text=Apa%20itu%20Repository%3F,perangkat%20lunak%20pada%20s istem%20Linux.
2.4 Web Server
Server web atau yang dalam bahasa inggris disebut web server adalah perangkat lunak (software) dalam server yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui protokol HTTP dan atau HTTPS dari klien yang lebih dikenal dengan nama browser, kemudian mengirimkan kembali (respon) hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman- halaman web yang pada umumnya berbentuk dokumen HTML.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa web server merupakan pelayan (pemberi layanan) bagi web klien (browser) seperti Mozilla, Opera, Chrome, Safari, Internet Explorer, dan lain sebagainya, supaya browser dapat menampilkan halaman atau data yang kita minta. Fungsi utama dari web server adalah untuk melakukan atau mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. Halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari klien dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh klien tersebut. Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula data- data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer klien.
Komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet untuk dapat diakses oleh klien. Pada saat klien (browser) meminta data web-page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu HTTP dan atau HTTPS.
2.5 Server Lokal
Server lokal dikenal dengan localhost, localhost ini menjadi kurir untuk mengantarkan web browser pada HTTP server yang terinstal di komputer lokal. Dengan kata lain, membuat komputer sendiri menjadi server, kemudian
6
menghostingkan web pada komputer yang sama. Bertujuan untuk menjadikan tempat membangun web sementara , dan kemudian di hostingkan secara online ke internet. Dengan menjadikan komputer menjadi Local Server, dapat bekerja secara offline tanpa harus takut menghadapi masalah bandwith dan waktu.
2.6 APT-get
APT-get adalah sebuah baris perintah yang digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi sebagai instalasi paket perangkat lunak yang baru, meng-upgrade paket perangkat lunak yang ada, meng-update daftar paket indeks, dan bahkan meningkatkan seluruh sistem Ubuntu.
2.7 DebMirror
Manusia bercermin menggunakan kaca, maka di Linux (khususnya distro- distro berbasis Debian) ada debmirror. Mirroring sendiri bisa diartikan sebagai upaya untuk membuat salinan isi sebuah site. Dengan kata lain mirorring merupakan sinkronisasi berkas yang ada di server utama dengan server yang akan menjadi cermin.
2.8 Script untuk melakukan Mirroring
Teks yang di gunakan untuk melakukan mirror atau cermin pada server tujuan.
2.9 Cron
Cron digunakan untuk melakukan penjadwalan pekerjaan di sistem operasi berbasis Unix, dan berjalan secara otomatis pada waktu atau tanggal tertentu.
BAB III
PERENCANAAN PROYEK TUGAS AKHIR
3.1Metode Perancangan Penelitian
Perancangan penelitian merupakan tahapan penting dalam proses penelitian, karena dengan mendapatkan data yang tepat maka riset akan berlangsung. Metode yang dilakukan adalah dengan mencari referensi tentang penelitian yang akan dilakukan. Dalam tahapan ini. mempelajari teori-teori yang terkait dengan topik penelitian yang dapat mendukung pemecahan masalah penelitian. Pencarian referensi dilakukan secara online melalui internet. Selain itu, juga mempelajari jurnal-jurnal dari hasil penelitian yang sudah pernah dikerjakan sebagai bahan perbandingan terhadap penelitian yang akan penulis kerjakan. 3.2Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses perancangan dan konfigurasinya
1. Hardware
Sistem Operasi : Windows 10 Home Single Language 64-bit
Pabrikan Sistem : ASUSTeK COMPUTER INC.
Processor : Intel Core i5-8250U CPU @ 1.80GHz
Memory : 4096 MBytes
2. Software
- VMware Workstation Pro
VMware adalah software virtualisasi yang bisa kamu gunakan untuk membuat virtual machine. VMware ini berfungsi untuk membuat komputer virtual di dalam komputer fisik, serta menjalankan sistem operasi didalam sistem operasi lainnya.
8
- Sistem Operasi
Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak, serta sebagai daemon untuk program komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer.
3.3Langkah Penelitian 3.3.1Studi Pustaka
Studi Pustaka dilakukan dengan membaca jurnal yang berkaitan dengan repository Ubuntu.
3.3.2Pengumpulan bahan penelititan
Sistem Operasi Ubuntu sudah tersedia online di internet. Peneliti hanya
perlu mengunduh data pada link yang tersedia. Seperti
http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/
3.3.3 Desain alat uji
Alat uji yang digunakan merupakan VMware Workstation Pro.
3.3.4 Skenario Pengujian
Pada konfigurasi yang akan dijalankan, skenario pengujian yang akan dimainkan untuk penelitian ini adalah membuat repository ubuntu pada jaringan lokal / sendiri dengan menghubungkan ke server lokal yang ada di Indonesia. Setelah selesai melakukan mirroring, client akan mencoba melakukan update dari repository lokal.
10
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1Konfigurasi repository
4.1.1Installasi Web Server Apache
Gambar 4.1.1 perintah install apache2
Setelah melakukan perintah diatas akan muncul text seperti dibawah kemudian ketik Y
Gambar 4.1.2 tampilan ketika install apache2 dijalankan
[Y/n] disini adalah pilihan yes atau no dimana sistem bertanya kepada user apakah ingin melanjutkan perintah install apache2
4.1.3 Cek apache sudah aktif atau belum.
Dapat dilakukan dengan membuka web browser kemudian akses alamat IP atau domain server, disini peneliti memiliki alamat IP 127.0.0.1
Gambar 4.1.3 tampilan web server apache bila sudah aktif
4.1.4 Install apt mirror packages
Gambar 4.1.4 perintah install apt-mirror
apt-mirror adalah package atau aplikasi yang akan digunakan untuk menyalin repository dari internet ke server lokal.
4.1.5 Membuat directory untuk tempat menyimpan semua package
12
4.1.6 Mengedit konfigurasi file apt mirror
Peneliti masuk kedalam directory etc kemudian masuk lagi dalam directory apt, setelah itu peneliti mengedit file yang bernama mirror.list. Dilakukan dengan perintah :
Gambar 4.1.6 perintah edit file mirror.list
Setelah perintah dijalankan maka tampilan terminal akan berubah menjadi seperti gambar dibawah :
Gambar 4.1.7 tampilan terminal setelah perintah edit mirror.list dijalankan
Pada baris base_path berfungsi sebagai letak atau tujuan directory dimana hasil dari mirroring akan diarahkan atau diletakkan. Peneliti mengisi perintah dengan direktori var/www/html/ubuntu yang sudah dibuat sebelumnya.
Pada baris deb berfungsi sebagai letak site tujuan yang akan dimirroring dilanjutkan dengan package atau software yang akan dimirroring di server lokal.
Peneliti mengambil kambing.ui.ac.id sebagai server yang akan dimirroring. Peneliti memilih versi rilis bionic karena sesuai dengan sistem operasi yang digunakan yaitu Bionic 18.04 Lts. Adapula software yang peneliti akan mirroring yaitu :
- Main adalah software yang didukung secara resmi oleh Linux.
- Restricted adalah software yang didukung tetapi tidak sepenuhnya bebas dan ada juga yang berbayar.
- Universe adalah software yang dikembangkan oleh komunitas dan juga
pengembang linux.
- Multiverse adalah software yang berbayar.
Setelah selesai mengedit file mirror.list, kemudian menjalankan perintah CTRL+X ketikkan Y lalu enter untuk menyimpan perubahan pada file.
4.1.8 Update repo nya. Waktu untuk mendownload tergantung pada
kecepatan internet.
14
Gambar 4.2.8.1 tampilan screen terminal saat proses mirroring.
Apabila proses mirroring terhambat, ketikkan CTRL+C lalu enter kemudian jalankan kembali perintah sudo apt-mirror. Pada saat kejadian ini terjadi, proses mirroring akan melanjutkan mirroring dari posisi terakhir sehingga tidak mengulang dari awal.
Proses mirroring sudah selesai jika script postmirror.sh dan clean.sh telah di eksekusi, yang akan ditampilkan pada terminal.
4.1.9 Untuk update secara otomatis pada background aktifkan cronjob
Gambar 4.1.9 perintah cronjob
Hilangkan # didepan 0 kemudian keluar dan simpan
Gambar 4.1.9.1 tampilan terminal ketika perintah cronjob dijalankan
4.1.10 Edit konfigurasi file yang ada pada apache2
Masuk pada directory apache2 yang berada pada directory etc kemudian edit konfigurasi file apache2.
Setelah melakukan perintah diatas maka tampilan terminal menjadi seperti dibawah :
Gambar 4.1.10.1 tampilan terminal Ketika perintah sudo nano apache2.conf dijalankan
Pada baris setelah kata <Directory> peneliti memasukkan perintah
/var/www/html/ubuntu agar tampilan yang akan muncul pada web server nantinya seperti yang inginkan yaitu tampilan setelah direktori kambing.ui.ac.id berada di ruang penyimpanan sendiri. CTRL+X ketik Y lalu enter untuk menyimpan.
Setelah itu masuk pada directory sites-enabled yang berada pada directory etc/apache2 kemudian peneliti mengedit konfigurasi 000-default. Dilakukan dengan perintah :
16
Tampilan terminal setelah dijalankan perintah diatas :
Gambar 4.1.10.3 tampilan terminal ketika perintah edit 000-default.conf dijalankan
Pada baris DocumentRoot peneliti menambahkan perintah
/var/www/html/ubuntu agar tampilan yang akan muncul pada web server nantinya seperti yang inginkan yaitu tampilan setelah direktori kambing.ui.ac.id berada di ruang penyimpanan sendiri. CTRL+X ketik Y lalu enter untuk menyimpan
Setelah selesai melakukan edit konfigurasi file. Kemudian restart apache2 nya, dengan perintah :
4.2 Setup Client
4.2.1Install OS Linux Ubuntu
Disini peneliti menginstall sistem operasi sebagai client dengan space hard disk 20 GB dan network adapter dirubah menjadi Bridge.
Gambar 4.2.1 tampilan client sebelum dijalankan
4.2.2 Tampilan web server dari client
Setelah selesai membuat client pada VMware, peneliti mengecek pada web server dengan memasukkan alamat IP Server lokal yang sudah dibuat yaitu 172.20.10.5. Directory-directory repo yang sudah sudah dimirroring sebelumnya akan muncul pada web server Client. Tampilan pada web server terlihat seperti dibawah
18
Gambar 4.2.2 tampilan web server dari Client
4.2.3 Edit source list pada client
Masuk pada directory apt yang berada pada directory etc kemudian mengedit di bagian source.list. Dilakukan dengan perintah :
Gambar 4.2.3 perintah edit source.list pada client
Setelah menjalankan perintah diatas, tampilan terminal berubah menjadi seperti dibawah
Edit source list dengan alamat server yang sebelumnya dibuat
Gambar 4.2.3.1 tampilan terminal ketika mengkonfigurasikan source.list
Pada baris deb berfungsi sebagai letak site tujuan yang akan diupdate dilanjutkan dengan package atau software yang akan diupdate dari repository server lokal.
Peneliti memasukkan alamat IP server lokal sebelumnya yaitu 172.20.10.5. Peneliti memilih versi rilis bionic karena sesuai dengan
sistem operasi yang digunakan yaitu Bionic 18.04 Lts. Adapula software yang peneliti akan mirroring yaitu :
- Main adalah software yang didukung secara resmi oleh Linux.
- Restricted adalah software yang didukung tetapi tidak sepenuhnya bebas dan ada juga yang berbayar.
- Universe adalah software yang dikembangkan oleh komunitas dan juga
pengembang linux.
- Multiverse adalah software yang berbayar.
Setelah selesai mengedit file mirror.list, kemudian menjalankan perintah CTRL+X ketikkan Y lalu enter untuk menyimpan perubahan pada file
4.2.4 Update client
Setelah selesai mengedit source.list pada Client, peneliti melakukan update pada Client dengan perintah apt update. Kemudian system melanjutkan perintah tersebut dengan mendownload package-package sesuai dengan perintah yang ada pada source.list
Gambar 4.2.4 tampilan proses update pada Client
Bilamana proses update terhambat, peneliti mengetikkan CTRL+C lalu enter kemudian jalankan kembali perintah sudo apt update. Pada saat kejadian ini terjadi, proses update akan melanjutkan download dari posisi terakhir sehingga tidak mengulang dari awal.
20
BAB V
PENUTUP
5.1Gambaran Proses
Sistem akan melakukan mirroring , hasil mirroring tersebut diletakkan di direktori yang berada di server lokal. Setelah selesai melakukan mirroring, berikan akses web server untuk mengakses ke direktori hasil mirroring. Setelah web server bisa di akses dari server lokal maupun client, client akan melakukan proses update dari server lokal yang telah dibuat.
5.2Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Menyiapkan repository lokal di Ubuntu sangat berguna bagi klien yang akan melakukan update. Asalkan memiliki sumber daya jaringan dan disk lokal yang memadai.
2. Instruksi yang sama berlaku untuk distribusi berbasis Debian, termasuk Ubuntu, Linux Mint dan Elementary OS
5.3Saran
Dari hasil penelitian ini, ada beberapa saran untuk penulis yang memiliki penelitian dan lingkup dengan topik yang sama :
1. Menambahkan kapasitas ruang penyimpanan. Karena repository ini menyimpan file yang banyak, tentu membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup.
2. Koneksi internet harus stabil, untuk melakukan mirroring jaringan internet harus stabil. Karena proses download tergantung dari kecepatan internet.
DAFTAR PUSTAKA
[1] "Apa itu Repository di Sistem Linux? - Penjelasan dariHerza.ID", Herza.ID, 2020. Available: https://www.herza.id/blog/apa-itu-repository-di-sistem- linux/#:~:text=Apa%20itu%20Repository%3F,perangkat%20lunak%20pa da%20sistem%20Linux. [Accessed: 05- Jul- 2020].
[2] Pani, "How to create a Ubuntu repository server -
LinuxConfig.org", Linuxconfig.org, 2020. Available:
https://linuxconfig.org/how-to-create-a-ubuntu-repository-server. [Accessed: 06- Jul- 2020].
[3] "How to Schedule Tasks on Linux: An Introduction to Crontab Files", How-
To Geek, 2020. Available: https://www.howtogeek.com/101288/how-to-
schedule-tasks-on-linux-an-introduction-to-crontab-
files/#:~:text=Opening%20Crontab,with%20your%20user%20account's% 20permissions. [Accessed: 10- Jul- 2020].
[4] A. Prakash, "What is PPA? Everything You Need to Know About PPA in Linux", It's FOSS, 2020. Available: https://itsfoss.com/ppa-guide/. [Accessed: 09- Jul- 2020].
[5] "Index of /ubuntu/", Kambing.ui.ac.id, 2020. Available:
http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/. [Accessed: 08- Jul- 2020].
[6] "Debmirror - Community Help Wiki", Help.ubuntu.com, 2020. Available: https://help.ubuntu.com/community/Debmirror. [Accessed: 10- Jul- 2020].