• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Banda Aceh, Februari 2015 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMASI DAN TELEMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Banda Aceh, Februari 2015 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, INFORMASI DAN TELEMATIKA"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan DISHUBKOMINTEL Aceh Tahun 2014 i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh untuk tahun 2014 telah dapat diselesaikan, sebagai pelaksanaan dari Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dimaksudkan sebagai evaluasi terhadap realisasi program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam tahun dimaksud, selain itu Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini juga dimaksudkan sebagai Pertanggungjawaban Instansi Pemerintah kepada publik secara tidak langsung berpartisipasi mengadakan pengawasan secara optimal.

Atas dasar hal tersebut maka Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh pada awal Tahun Anggaran 2015 ini membuat Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bahan pertanggung –

jawaban kepada publik atas tingkat kinerja yang dilaksanakan dalam Tahun Anggaran 2014 yang lalu.

Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh untuk menjadi bahan evaluasi dan informasi kepada publik secara keseluruhan terhadap program serta kegiatan yang sudah dilaksanakan berikut permasalahannya, semoga bermanfaat bagi kemajuan Daerah Aceh. Kritik dan saran yang kontruksif sangat kami harapkan

dari semua pihak demi penyempurnaan penyusunan laporan ini di tahun – tahun

mendatang.

Banda Aceh, Februari 2015 KEPALA DINAS PERHUBUNGAN,

KOMUNIKASI, INFORMASI DAN TELEMATIKA

Ir. RIZAL ASWANDI Dipl, SE. Pembina Utama Muda NIP. 19600327 199811 1 001

(3)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

Ringkasan Ekslusif ... iii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi ... 2

C. Struktur Organisasi ... 3

D. Sistematika Penyajian ... 8

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... .. 9

A. Rencana Strategis Tahun 2012 - 2017... 9

B. Indikator Kinerja Utama (IKU) ... 12

C. Penetapan Kinerja Tahunan 2014 ... 13

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014 ... 17

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014 ... 17

B. Akuntabilitas Keuangan ... 50

BAB IV. Penutup ... 54

A. Kesimpulan ... 54

B. Saran ... 54

LAMPIRAN

1. Dokumen Indikator Kinerja Utama (IKU)

2. Dokumen Penetapan Kinerja

3. Pengukuran Kinerja Tahun 2014

(4)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan DISHUBKOMINTEL PROVINSI Aceh Tahun 2014

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh disusun dengan maksud memberikan gambaran konkrit mengenai keseluruhan pelaksanaan program dan kegiatan berdasarkan kinerja, sebagaimana terdapat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2014, yang merupakan aplikasi dari pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Tahun 2012 - 2017.

Laporan ini berisi Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas kerja, dimana termasuk didalamnya Rencana Kinerja Tahunan, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan guna menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya yang telah dilakukan dan tingkat capaian dari target pada tingkat sasaran program. Mengacu pada Indikator Kinerja Utama, terdapat 5 (lima) Sasaran Strategis dan 7 (tujuh) Tujuan Strategis dalam rangka pencapaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh.

Capaian Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh berdasarkan indikator strategi anggaran yang tersedia sebesar Rp. 149.260.519.173 terealisasi sebesar Rp. 143.890.943.432 atau sebesar 96,40% atau capaian nilai Baik, alokasi anggaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan

Telematika Aceh sebesar Rp. 191.087.623.527,- Realisasi belanja sebesar Rp.

182.611.915.799,-atau sebesar 95,56%, dan terdapat sisa anggaran sebesar Rp. 8.475.707.728,-

Pencapaian Target kinerja dan sasaran akan terus diupayakan peningkatannya pada tahun-tahun yang akan datang dengan memprioritaskan alokasi dana dan efisiensi melalui peningkatan SDM serta peningkatan sarana, prasarana transportasi, komunikasi, informatika dan telematika serta penyelesaian sedini mungkin terhadap berbagai permasalahan yang mungkin terjadi dalam rangka peningkatan mutu dan pelayanan.

(5)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good governance) dengan menyelenggarakan manajemen pemerintah yang transparan serta bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme (KKN), sesuai dengan Undang – Undang Nomor 28 tahun

1999.

Qanun Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, menjelaskan bahwa Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika merupakan salah satu Perangkat Daerah sebagai unsur pelaksana pemerintah Aceh di Bidang Perhubungan, dan Bidang Komunikasi Informasi dan Telematika yang bertanggung jawab kepada Gubernur Aceh melalui Sekretaris Daerah.

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999, Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh berkewajiban menyampaikan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk

pertanggungjawaban akuntabilitas publik atas tugas dan fungsi yang dibebankan kepada Dinas.

Melalui Permenpan no. 29 Tahun 2010, pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) telah disempurnakan. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Tahun 2014 dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh dan sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi selama tahun anggaran 2014 yang menyangkut dengan tugas pemerintahan maupun tugas pembangunan.

(6)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 2 Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada pihak-pihak yang berkepentingan dan sebagai alat evaluasi pencapaian kinerja untuk memperbaiki kinerja dinas di masa yang akan datang.

B. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Qanun Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Orgaisasi dan tata Kerja Dinas Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, bahwa Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh merupakan salah satu Perangkat Daerah sebagai unsur pelaksanan Pemerintah Aceh di bidang Perhubungan, bidang Komunikasi Informasi dan bidang Telematika yang bertanggung jawab kepada Gubernur Aceh melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh mempunyai Tugas pokok untuk melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di Bidang Perhubungan, dan Bidang Komunikasi, Informasi dan Telematika.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut di atas sesuai pasal 62, Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh, mempunyai fungsi :

- Pelaksanaan urusan ketatausahaan Dinas

- Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang

- Penyusunan program dan kebijakan teknis di Bidang Perhubungan, dan Bidang

Komunikasi Informasi dan Telematika

- Pemberian perizinan dan pelasanaan pelayanan umum lintas Kabupaten/Kota di

Bidang Perhubungan, dan Bidang Komunikasi Informasi dan Telematika

- Pembinaan teknis di Bidang Perhubungan, dan Bidang Komunikasi Informasi dan

Telematika lintas Kabupaten/Kota

- Pengawasan dan pengendalian di Bidang Perhubungan, dan Bidang Komunikasi

Informasi dan Telematika

- Pembuatan rencana teknis Bandar Udara Umum yang mengacu kepada standar yang

(7)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 3

- Perencanaan tata ruang Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika

- Perencanaan dan pembangunan jaringan jalan kereta api lintas Kabupaten/Kota

- Penelitian Bidang Perhubungan dan Bidang Komunikasi Informasi yang mencakup

wilayah Provinsi

- Pelaksanaan kerjasama pembinaan Search And Rescue (SAR) Provinsi

- Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan

- Pembinaan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

C. STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan data Kepegawaian pada akhir 2014, jumlah pegawai Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh berjumlah 345 orang, terdiri dari 264 orang Pegawai Negeri Sipil dan 81 Orang Kontrak.

Adapun perincian PNS Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh menurut golongan ruang kepangkatan, jenjang pendidikan dan pendidikan penjenjangan (posisi Desember 2014), pada tabel I, II dan III di bawah ini :

Tabel I

Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Kepangkatan

No Golongan/Kepangkatan Jumlah Pegawai

1. Golongan I I/c I/d - 2 2. Golongan II II/a II/b II/c II/d 9 15 18 8

3. Golongan III III/a

III/b III/c III/d 37 80 35 49 4. Golongan IV IV/a IV/b IV/c IV/d 2 11 1 - Jumlah Total 264 Pegawai Kontrak 81

(8)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 4

Tabel II

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No. Jenjang Pendidikan Jumlah Pegawai

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. SD SLTP SMU D I

Ahli Madya / D III D IV Sarjana / S1 Pasca Sarjana / S2 Doktoral / S3 1 3 94 0 30 0 101 34 1 Jumlah 264 Tabel III

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan Penjenjangan

No. Jenjang Pendidikan Jumlah Pegawai

1. 2. 3.

Diklat PIM IV (ADUM) Diklat PIM III ( SPAMA) Diklat PIM II (SPAMEN)

48 12 1

(9)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 5 Susunan Organisasi Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh terdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat, membawahi:

- Sub Bagian Umum

- Sub Bagian Kepegawaian dan Tata Laksana

- Sub Bagian Keuangan

3. Bidang Program dan Pelaporan, membawahi :

- Seksi Data dan Infromasi

- Seksi Penyusunan Program

- Seksi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan

4. Bidang Perhubungan Darat, membawahi:

- Seksi Angkutan

- Seksi Pengawasan Keselamatan dan Pembinaan Sarana

- Seksi Prasarana

5. Bidang Perhubungan Laut, membawahi :

- Seksi Angkutan dan Kepelabuhanan

- Seksi Perkapalan dan Kepelautan

- Seksi Penjagaan dan Penyelamatan

6. Bidang Perhubungan Udara, membawahi :

- Seksi Angkutan dan Bandar Udara

- Seksi Sertifikasi Kelaikan Udara

- Seksi Telekomunikasi Navigasi dan Listrik

7. Bidang Pos dan Telekomunikasi, membawahi :

- Seksi Pelayanan Pos dan Telekomunikasi

- Seksi Frekuensi Radio

- Seksi Perizinan

8. Bidang Pemberdayaan Sistem Informasi dan Teknologi Telematika, membawahi:

- Seksi Sistem Informasi Manajemen dan Telematika

- Seksi Pemberdayaan

(10)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 6

9. Bidang Manajemen Data Base Pelayanan Media dan Informasi, membawahi :

- Seksi Bank Data

- Seksi Pelayanan Media

- Seksi Pelayanan Informasi

10. Unit Pelaksana Teknis Daerah Seuramo Informasi Aceh

- Sub Bagian Tata Usaha

- Seksi Elektronik Cetak dan Grafika

- Seksi Konvensional

11. Unit Pelaksana Teknis Daerah Telematika

- Sub Bagian Tata Usaha

- Seksi Multi Media dan Informatika

- Seksi Jaringan Telekomunikasi

(11)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 7 Struktur dan Susunan Organisasi

(12)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 8

D.SISTEMATIKA PENYAJIAN

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika selama tahun 2013. Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Tahun 2014 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

Kata Pengantar Daftar Isi

Ringkasan Eksekutif Bab I Pendahuluan,

A. Latar Belakang

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi C. Struktur Organisasi

D. Sistematika Penyajian

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja,

A. Rencana Strategis Tahun 2012 - 2017

1. Visi 2. Misi

3. Tujuan dan Sasaran

4. Trategis dan Kebijakan

B. Indikator Kinerja Utama (IKU)

C. Rencana dan Penetapan Kinerja Tahun 2014

Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014

B. Akuntabilitas Keuangan

BAB IV Penutup Lampiran

- Penetapan Kinerja dan Kinerja Tahun 2014

(13)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 9

BAB II

PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2012 – 2017.

Rencana Stratregis Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh, selanjutnya disebut Renstra Dishubkomintel Aceh Tahun 2012 - 2017 merupakan Renstra SKPD, dalam Pemerintah Aceh disebut Renstra SKPA, disusun berdasarkan amanah dalam Permendagri No. 54 Tahun 2012. Renstra yang merupakan dokumen perencanaan SKPA periode 5 (lima) tahunan antara lain disusun dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2012 - 2017. Di dalam Renstra Dishub Komintel Aceh secara terstruktur memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan dibidang Perhubungan, komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh yang memiliki sasaran strategis dan

ukuran pencapaian yang terukur.

1. VISI.

Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh dalam

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya ditetapkan Visi, yaitu ”Terwujudnya

Pelayanan Perhubungan dan Komintel Yang Terintegrasi dan Berkelanjutan”.

Penjelasan Visi :

a. Berkelanjutan meliputi efisien, harga terjangkau, ramah lingkungan, profesional,

mandiri dan produktif.

b. terintegrasi meliputi kawasan ekonomi, sosial serta pertahanan dan keamanan, dan

keterpaduan antar dan intermoda transportasi.

2. MISI

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka ditetapkan misi yang akan diemban, yaitu :

1. Sektor Perhubungan

Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terahdap pelayanan jasa perhubungan serta pelayaqnan dan pengelolaan jasa perhubungan yang handal dan berkualitas.

(14)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 10

2. Sektor Komunikasi dan Informasi

Membangun jaringan informasi dan mengintergrasifkan data kelompok-kelompok informasi masyarakat sebagai penggerak forum dialogis dan memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat.

3. Sektor Telematika

Membangun dan mengembangkan E-Government Pemerintah Aceh dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan administrasi Pemerintah Aceh yang berbasis tekhnologi informasi dan komunikasi guna memberikan layanan informasi publik secara transparan dan akuntabel.

3. TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN

1. Meningkatkan pelayanan dan keselamatan lalu lintas pada ruas jalan

Provinsi;

2. Meningkatkan jaringan pelayana dan prasarana pelabuhan ASDP beserta

fasilitas pendukung;

3. Meningkatkan sarana dan prasarana serta profesionalisme sumber daya

aparatur bidang komunikasi dan informatika;

4. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana komunikasi dan informasi pemerintah

dan masyarakat, serta melaksanakan diseminasi informasi;

5. Meningkatnya pengelolaan data secara elektronik dan sistematis melalui

sinergitas antar pengelola dan sumber data;

SASARAN

Sasaran pembangunan transportasi, komunikasi, informasi dan telematika Aceh Tahun 2012-2017 adalah:

1. Terlaksananya Penyediaan Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Angkutan

Jalan;

a. Faskes LLAJ Nasional

(15)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 11

2. Terselenggaranya Peningkatan Keselamatan Pelayanan Pada Angkutan

Umum;

a. Uji KIR Angkutan Umum

b. Gedung Pengujian

3. Terciptanya Disiplin Pengoperasian Angkutan Umum

a. Rasio izin trayek

b. Jumlah pelanggaran (tilang)

4. Terlaksananya Peningkatan Pelayanan Pembangunan Prasarana dan Sarana

Perhubungan

a. Dokumen kajian/studi/DED

b. Kondisi angkutan sungai, danau dan penyeberangan

5. Meningkatnya Kapasitas Sarana dan Prasarana Transportasi

a. Kegiatan rehabilitasi prasarana perhubungan darat

b. Kondisi Angkutan Laut

c. Kondisi Angkutan Udara

d. Kondisi Jaringan Postel

6. Tercapainya Peningkatan Kualitas Sumber daya Aparatur yang Profesional

Berbasis TIK

a. Aparatur yang mengikuti pelatihan berbasis TIK

b. Website pemerintah daerah

7. Terwujudnya Peran Media Massa dalam Penyebaran Informasi dengan

Media Elektronik dan Media Non Elektronik

a. Kegiatan penyebaran informasi dengan media elektronik

(16)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 12

8. Terselenggaranya Pengelolaan Data dan Informasi Berbasis Web

a. Jaringan Komunikasi

b. Aplikasi E-Goverment

4. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

1. Prioritas penuntasan kegiatan terbengkalai;

2. Optimalisasi sarana dan prasarana yang telah ada;

3. Integrasi sektor perhubungan dan Sektor Komunikasi dan Informatika

4. Peningkatan pelayanan berpedoman pada Standar Pelayanan Minimum

(SPM);

5. Peningkatan aspek keselamatan menuju zero accident ;

6. Peningkatan Aplikasi E-government;

7. Perluasan Akses Jaringan dan Komunikasi Data;

8. Mendorong Keterbukaan Informasi Publik (UU 14/2009);

9. Sinergisitas program yang dibiayai melalui APBN, APBA dan APBK;

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai ukuran keberhasilan secara dalam mencapai sasaran strategis Dinas.Penetapan IKU sesuai dengan tupoksi dan Standar Pelayanan Minimum. Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh :

a. Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana dan fasilitas perhubungan;

b. Meningkatnya pelayanan perhubungan;

c. Menurunnya angka kecelakaan lalu lintas;

d. Meningkatnya akses informasi;

e. Meningkatnya kualitas SDM bidang komunikasi dan informasi;

(17)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 13

B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2014

Target Kinerja yang ingin dicapai Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan

Telematika Aceh Tahun 2014 yang mengacu pada Rencana Strategis Tahun 2012 – 2017

dengan mempedomani Peraturan Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang berisikan Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target.

Adapun Rencana Kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Tahun 2014 sebagaimana terdapat dalam tabel berikut ini :

Tabel 2.1.

Rencana Kinerja Tahunan (RKT)

Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Tahun 2014

NO SASARAN STRAGEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum

Jumlah arus penumpang angkutan umum

8.680.783 Orang/ Tahun

2 Meningkatnya perluasan dan

pemerataan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan transportasi, Komunikasi, Informasi dan Telematika

Jumlah Pelabuhan Laut/ Penyeberangan/Bandar Udara/Terminal Bis

62 Unit

3 Meningkatkan fasilitas keamanan dan keselamatan jasa pelayanan

transportasi

Angkutan Darat 0,0547 %

Jumlah uji KIR angkutan umum 45.628 Unit

4 Meningkatnya Pelayanan Publik

dibidang komunikasi, informasi dan telematika

Jumlah Jaringan Komunikasi 35 Unit/ Stasiun

Jumlah Unit Layanan Publik yang

telah menerapkan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK)

6 Unit

5 Fasilitas pelayanan Komunikasi, informasi dan telematika di bidang pemerintahan

Jumlah Web site milik pemerintah

Aceh 24 Domain

(18)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 14 Untuk mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, efisien, transparan, akuntabel dan berorientasi hasil, Dinas Perhubungan, Informasi, Komunikasi dan Telematika Aceh telah menetapkan Penetapan Kinerja (Tapkin) tahun 2014 sebagai wujud dari perjanjian kinerja dan akan dipertanggungjawabkan setiap akhir tahun anggaran.

Dokumen Penetapan Kinerja dimanfaatkan untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan menilai keberhasilan organisasi pada setiap akhir tahun anggaran.

Tabel 2.2. Penetapan Kinerja

Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh Tahun 2014

NO INDIKATOR KINERJA

(1) (3)

1 Jumlah arus penumpang

angkutan umum

8.680.783 Orang/Tahun1

1 Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau dan penyeberangan

2

1 Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana jembatan timbang 2 Rehabilitasi/pemeliharaan

terminal/pelabuhan

3

1 Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya

2 Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah dan mudah

3 Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan

4 Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir/juru mudi/awak kendaraan angkutan umum teladan

SASARAN STRAGEGIS TARGET PROGRAM /KEGIATAN

(2) (4) (5)

Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

(19)
(20)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 16

NO INDIKATOR KINERJA

(1) (3)

2 1

1 Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

2 Sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan

3 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 4

1 Pembangunan gedung terminal 2 Pembangunan halte bus, taxi gedung

terminal

3 Pembangunan prasarana perhubungan laut

4 Pembangunan sarana perhubungan laut 5 Pembangunan prasarana perhubungan

udara

6 Pembangunan prasarana pos dan telekomunikasi

3 5

1 Pengadaan rambu-rambu lalu lintas 2 Pengadaan marka jalan

3 Pengadaan pagar pengaman jalan 4 Pengadaan deliniator

5 Pengadaan traffic light

6 Pengadaan jembatan penyeberangan 7 Monitoring, evaluasi dan pelaporan 6

1 Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor

2 Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor

3 Pelaksanaan penelitian kelaikan kendaraan bermotor

4 7

1 Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi 2 Perencanaan dan pengembangan

kebijakan komunikasi dan informasi 3 Monitoring dan evaluasi jaringan

komunikasi dan informasi

4 Pengadaan alat jaringan komunikasi 5 Pengadaan perangkat keras SIMDA 6 Pengembangan aplikasi E-Government

Pemda

7 Pertemuan pembinaan Kelompok Informasi Gampong (KIG) 8 Optimalisasi peran media center

pemerintah daerah 8

1 Penerapan sistem informasi dan teknologi informasi di lingkungan Pemda

2 Bimbingan teknis, workshop dan sosialisasi sistem informasi dan teknologi informasi 3 Workshop sistem informasi dan teknologi

informasi

4 Sosialisasi sistem informasi dan teknologi informasi

5 Penyebarluasan informasi melalui media penyiaran

SASARAN STRAGEGIS TARGET PROGRAM /KEGIATAN

(2) (4) (5)

Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

Meningkatkan fasilitas keamanan dan keselamatan jasa pelayanan transportasi

Angkutan Darat 0,0547

Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi Jumlah Unit Layanan Publik

yang telah menerapkan Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK)

6 Jumlah uji KIR angkutan

umum

45.628 Unit % Meningkatnya perluasan dan

pemerataan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan transportasi, Komunikasi, Informasi dan Telematika

Jumlah Pelabuhan Laut/ Penyeberangan/Bandar Udara/Terminal Bis

62 Unit

Unit Meningkatnya Pelayanan Publik

dibidang komunikasi, informasi dan telematika

Jumlah Jaringan Komunikasi

35 Unit/St asiun

(21)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 17

NO INDIKATOR KINERJA

(1) (3)

9

1 Konsultasi komunitas infokom

2 Penyebarluasan informasi pembangunan daerah melalui media tradisional, luar ruang dan penerbitan

5 10

1 Verifikasi, perekaman, back-up data Government dan penyajian informasi e-Government

2 Pengelolaan website

3 Pengelolaan sms centre gubernur

SASARAN STRAGEGIS TARGET PROGRAM /KEGIATAN

(2) (4) (5)

Program Kerjasama Informasi dengan Mas Media

Program Pengembangan Data dan Statistik

24 Domai n

Fasilitas pelayanan Komunikasi, informasi dan telematika di bidang pemerintahan

Jumlah Web site milik pemerintah Aceh

(22)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan mulai dari Perencanaan Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja (Tapkin), Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh dalam mewujudkan visi dan misi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur, melalui standar pengukuran antara objek yang akan diukur dengan piranti pengukurannya. Pertanggungjawaban pengukuran yang diukur adalah program, kegiatan, tujuan dan sasaran yang ingin diwujudkan searah dengan berbagai perencanaan dan target yang telah ditetapkan melalui pengukuran capaian kinerja.

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014

Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap indikator kinerja sasaran strategis dengan realisasi untuk mengetahui selisih atau celah kinerja (performance gap), berdasarkan hasil pengukuran kinerja dilakukan analisis dan evaluasi baik terhadap kinerja maupun terhadap penggunaan sumber daya untuk menetapkan strategi yang tepat dalam peningkatan kinerja dimasa yang akan datang (performance

improvement).

Untuk mempermudah penilaian tingkat capaian kinerja setiap sasaran strategis, digunakan skala pengukuran sebagai berikut :

Tabel 3.1

Skala pengukuran capaian kinerja sasaran strategis

No. Persentase Capaian Kategori Capaian

1. Lebih dari 100% Sangat Baik

2 76% sampai 100% Baik

3 55% sampai 75% Cukup

(23)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 18

Dari 5 (lima) sasaran strategis Dinas Perhubungan Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh mengukur tingkat capaian target kinerja dengan 7 (indikator kinerja) yang telah ditetapkan, adapun pengukuran sasaran strategis dan indikator kinerjanya yang dicapai berdasarkan realisasi tahun 2014 yaitu :

Tabel 3.2

Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1. Meningkatnya pelayanan angkutan umum Jumlah arus penumpang angkutan umum 8.680.783 org/th 4.086.240 org/th 47,07

2. Meningkatnya perluasan dan pemerataan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan transportasi, Komunikasi, Informasi dan Telematika Jumlah Pelabuhan Laut/ Penyeberangan / Bandar udara / Terminal Bis 62 Unit 19 Unit 30,65 3. Meningkatkan fasilitas keamanan dan keselamatan jasa pelayanan transportasi

Angkutan Darat 0,0547 % 0,0908 % 166,16

Jumlah uji KIR angkutan umum

45.628 Unit 12.740 Unit 27,92

4. Meningkatnya Pelayanan Publik dibidang komunikasi, informasi dan telematika

Jumlah Jaringan Komunikasi 35 Unit/ Stasiun 25 Unit/ Stasiun 71,43

Jumlah Unit Layanan Publik yang telah menerapkan Teknologi Informasi dan

komunikasi (TIK)

6 Unit 11 Unit 183,33

5. Fasilitas pelayanan

Komunikasi, informasi dan telematika di bidang pemerintahan

Jumlah Web site milik pemerintah Aceh

24 Domain 51 Domain 212,50

Dari pengukuran indikator kinerja terhadap sasaran strategis Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Telematika Aceh tahun 2014 ini ada beberapa sasaran strategis sudah melampaui target yang ditetapkan, seperti meningkatkan fasilitas keamanan dan keselamatan jasa pelayanan transportasi, meningkatnya pelayanan publik dibidang komunikasi, informasi dan telematika, dan penyediaan fasilitas pelayanan komunikasi, informasi dan telematika dibidang pemerintahan. Adapun yang belum mencapai target capaian kinerja seperti meningkatkan pelayanan angkutan umum dan meningkatkan perluasan dan pemerataan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan transportasi,

(24)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 19

Komunikasi, Informasi dan Telematika, hal ini salah satu penyebabnya terjadi peningkatan kepemilikan kendaraan pribadi, sehingga mobilitas masyarakat lebih mengandakan angkutan pribadi dibandingkan dengan angkutan umum.

Rata-rata capaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh tergolong Baik , ini dapat dilihat dari penilaian capaian kinerja masing-masing indikator sasaran strategis sebagian sudah mencapai bahkan sudah jauh melampaui target capaian kinerja yang ditetapkan walaupun ada beberapa indikator yang masih tergolong dalam penilaian Kurang atau tidak mencapai target yang ditetapkan.

Untuk lebih jelasnya dapat diurakan sebagai berikut :

1. Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum

Sasaran strategis meningkatkan pelayanan angkutan umum diukur dengan indikator kinerja jumlah arus penumpang angkutan umum, dari yang di targetkan 8.680.783 orang/tahun realisasi sebesar 4.086.240 orang/tahun atau capaian sebesar 47,07 % dengan nilai capaian

kurang. sebagaimana tertuang dalam tabel 3.3 di bawah ini : Tabel 3.3

Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Meningkatnya

pelayanan angkutan umum

Jumlah arus penumpang angkutan umum 8.680.783 org/th 4.086.240 org/th 47,07

Dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013 target capaian sebesar 8.480.783 orang/tahun realisasi sebesar 1.640.537 orang/tahun atau capaian realisasi sebesar 19,34 % nilai kurang, tahun 2014 ini terjadi peningkatan capaian dibanding tahun 2013, dikarenakan telah meningkatnya layanan armada angkutan AKAP dan AKDP melalui peremajaan dan penambahan kualitas kenyamanan di atas kendaraan (Bus) khususnya pada trayek antar propinsi (AKAP).

Adapun peningkatan capaian dibanding dengan tahun sebelumnya ini lebih merupakan keberhasilan dalam capaian pelaksanaan pembangunan pada tahun sebelumnya. Sementara tidak tercapainya target kinerja pada sasaran strategis ini lebih merupakan belum direvisinya pada rencana capaian target pada RPJM, yang memberatkan dalam

(25)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 20

capaian kinerja Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh setiap tahunnya.

Sasaran strategis ini didukung oleh 3 (tiga) program dan 7 (tujuh) kegiatan, adapun program dan kegiatannya yaitu :

1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

- Kegiatan Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau dan

penyeberangan

2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

- Kegiatan Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana jembatan timbang

- Kegiatan Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/pelabuhan

3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

- Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya

- Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah dan mudah

- Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan

- Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir/juru mudi/awak kendaraan

angkutan umum teladan

Untuk mendukung sasaran strategis ini dibutuhkan dana yang terkait dengan program dan kegiatan pembangunan Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh yang tertuang dalam tabel 3.4 berikut

Tabel 3.4

Pembiayaan Program Kegiatan

Sasaran Strategis Meningkatnya Pelayanan Angkutan Umum

No Program / Kegiatan Pagu Perubahan

(Rp) 1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

3.501.406.000

- Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau dan penyeberangan

3.501.406.000

2. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

2.351.498.000

- Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana jembatan timbang

949.648.000

(26)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 21

No Program / Kegiatan Pagu Perubahan

(Rp) 3. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 1.928.855.000

- Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya

457.630.000 - Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah

dan mudah

1.041.680.000 - Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan

angkutan

137.260.000 - Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan

sopir/juru mudi/awak kendaraan angkutan umum teladan

292.285.000

JUMLAH 7.781.759.000

Total dana yang terdapat dalam program kegiatan pembangunan pada sasaran strategis meningkatnya pelayanan angkutan umum sebesar Rp. 7.729.851.855,- atau 99.33% yang terserap dari anggaran APBA tahun 2014.

Dari anggaran yang digunakan untuk menunjang kinerja sasaran strategis ini dapat di analisa pada 7 (tujuh) kegiatan sebagai berikut :

1. Peningkatan pengelolaan terminal angkutan sungai, danau dan penyeberangan

Input : Peningkatan prasarana dan fasilitas pada 3 pelabuhan

penyeberangan : Singkil, Kuala Bubon dan Sabang.

Anggaran Biaya : Target Rp. 3.501.406.000

Realisasi Rp. 3.501.287.000

Output : - Peningkatan dan pengawasan peningkatan Pelabuhan

Penyeberangan Singkil

- Pembangunan dan pengawasan pembangunan sisi darat Pelabuhan Penyeberangan Kuala Bubon

- Pembuatan kanopi gang penghubung pelabuhan Balohan Sabang

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

(27)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 22

2. Rehabilitasi/pemeliharaan sarana dan prasarana jembatan timbang

Input nya : Pemeliharaan dan pengamanan aset 3 (tiga) Jembatan

Timbang : Seumadam, Lawe Perbungga, Jontor

Anggaran Biaya : Target Rp. 949.648.000

Realisasi Rp. 949.543.000

Outputnya : - Rehab/Pemeliharaan Jembatan Timbang Seumadam

- Rehab/Pemeiharaan dan pengawasan Jembatan Timbang Lawe Perbunga

- Pengamanan aset/pemagaran eks dan pengawasan Jembatan Timbang Simpang Rima

- Rehab/Pemeliharaan Jembatan Timbang Jontor

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

3. Rehabilitasi/pemeliharaan terminal/pelabuhan

Input nya : Optimalisasi Terminal Type A Kota Banda Aceh dan

Dermaga Balohan Sabang dalam pelayanan publik

Anggaran Biaya : Target Rp. 1.401.850.000

Realisasi Rp. 1.400.390.480

Outputnya : - Rehabilitasi dan pengawasan rehabilitasi Terminal

Type A Kota Banda Aceh

- Pemeliharaan dan pengawasan pemeliharaan Prasarana Dermaga Balohan Sabang

Dilihat dari pada input dan output keluaran dan penggunaan dana yang dianggarakan dan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran. Dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

4. Kegiatan pengendalian disiplin pengoperasian angkutan umum di jalan raya

Input nya : Penertiban pengoperasian angkutan umum di jalan raya

(28)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 23

Realisasi Rp. 446.596.555

Outputnya : - Terciptanya pengoperasian angkutan umum yang tertib,

aman dan lancar

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

5. Kegiatan penciptaan pelayanan cepat, tepat, murah dan mudah

Input nya : Pelayanan transportasi dan kelancaran lalu lintas bagi

jamaah haji, kunjungan pejabat negara dan penyediaan transportasi publik

Anggaran Biaya : Target Rp. 1.041.680.000

Realisasi Rp. 1.016.090.920

Outputnya : Tersedianya pelayanan transportasi yang optimal bagi

jamaah haji, kunjungan pejabat negara dan penyediaan transportasi publik

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

6. Sosialisasi/penyuluhan ketertiban lalu lintas dan angkutan

Input nya : Meningkatnya pemahaman tentang ketertiban lalu lintas dan

angkutan jalan

Anggaran Biaya : Target Rp. 137.260.000

Realisasi Rp. 137.160.000

Outputnya : Terciptanya pemahaman terhadap pentingnya menaati

peraturan lalu lintas dan amgkutan jalan melalui kegiatan sosialisasi dan rakornis LLAJ

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

(29)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 24

7. Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir/juru mudi/awak kendaraan

angkutan umum teladan

Input nya : Pemilihan Awak kenderaan umum teladan tingkat provinsi/

nasional

Anggaran Biaya : Target Rp. 292.285.000

Realisasi Rp. 278.783.900

Outputnya : Terpilihnya awak kenderaan umum teladan tingkat Provinsi

dan Nasional

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

(30)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 25 2. Meningkatnya Perluasan dan Pemerataan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap

Pelayanan Transportasi, Komunikasi, Informasi dan Telematika

Sasaran strategis meningkatkan perluasan dan pemerataan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan trasnportasi, komunikasi, informasi dan telematika di ukur dengan indikator jumlah pelabuhan laut/ penyeberangan/ bandar udara/ terminal bus, dari yang di targetkan 62 unit realisasi sebesar 19 unit atau capaian sebesar 31dengan nilai capaian kurang. sebagaimana tertuang dalam tabel 3.5 di bawah ini :

Tabel 3.5

Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis

Meningkatnya Perluasan dan Pemerataan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Pelayanan Transportasi, Komunikasi, Informasi dan Telematika

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % 1. Meningkatnya perluasan dan pemerataan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan transportasi, Komunikasi, Informasi dan Telematika

Jumlah Pelabuhan Laut/ Penyeberangan/Bandar Udara/Terminal Bis

62 Unit 19 Unit 31

Dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2013 target capaian sebesar 62 unit realisasi sebesar 62 unit atau capaian realisasi sebesar 100% nilai Sangat Baik, tahun 2014 ini terjadi penurunan capaian dibanding tahun 2013 dikarenakan persepsi 62 unit sarana perhubungan yang sudah terbangun termasuk prasarana transporatasi yang kewenangannya di Kabupaten/ Kota, sementara tahun 2014 hanya 19 unit yang merupakan prasarana transportasi yang menjadi kewenangan Provinsi untuk tertangani peningkatan kuantitas dan kualitasnya.

Sasaran strategis ini didukung oleh 2 (dua) program yaitu program strategis dan program pendukung program strategis serta 9 (sembilan) kegiatan, adapun program dan kegiatannya yaitu :

(31)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 26

1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

- Kegiatan koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

- Kegiatan sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan

- Monitoring dan evaluasi

2. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

- Kegiatan pembangunan gedung terminal

- Kegiatan pembangunan halte bus, taxi gedung terminal

- Kegiatan pembangunan prasarana perhubungan laut

- Kegiatan pembangunan sarana perhubungan laut

- Kegiatan pembangunan prasarana perhubungan udara

- Kegiatan pembangunan prasarana pos dan telekomunikasi

Untuk mendukung sasaran strategis ini dibutuhkan dana yang terkait dengan program dan kegiatan pembangunan Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh yang tertuang dalam tabel 3.6 beriku

Tabel 3.6

Pembiayaan Program Kegiatan

Meningkatnya Perluasan dan Pemerataan Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Pelayanan Transportasi, Komunikasi, Informasi dan Telematika

No Program / Kegiatan Pagu Perubahan

(Rp) 1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

1.848.143.029

- Koordinasi dalam pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

599.286.029 - Sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan

- Monitoring dan evaluasi

1.248.857.000

- 2. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana

Perhubungan

68.922.504.894

- Pembangunan gedung terminal 2.319.817.000

- Pembangunan halte bus, taxi gedung terminal 5.896.361.000

- Pembangunan prasarana perhubungan laut 18.491.943.000

- Pembangunan sarana perhubungan laut 3.945.258.025

- Pembangunan prasarana perhubungan udara 37.269.851.869

(32)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 27

Total dana yang terdapat dalam program kegiatan meningkatnya perluasan dan pemerataan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan transportasi, komunikasi dan telematika sebesar Rp. 70.770.647.923,- sedangkan yang terserap dari anggaran APBA tahun 2014 sebesar Rp. 67.974.325.736,- atau 96,04 %.

Dari anggaran yang digunakan untuk menunjang kinerja sasaran strategis ini terdapat 1 kegiatan yang direvisi karena kegiatan tersebut (Monitoring dan Evaluasi) telah dilakukan oleh masing-masing kegiatan pembangunan prasarana dan fasilitas Perhubungan, namun fungsi kegiatan tetap dilakukan melalui pengendalian dari tugas pokok dan fungsi di bidang Program dan Pelaporan. Selanjutnya analisa pada kegiatan lainnya sebagai berikut :

1. Kegiatan Koordinasi dalam Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

Input nya : Kelancaran Komunikasi

Anggaran Biaya : Target Rp. 599.286.029

Realisasi Rp. 476.944.097

Outputnya : Terciptanya koordinasi dalam pembangunan dengan

kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Hubkomitel Aceh

Kegiatan ini untuk menunjang kegiatan program strategis, dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi sebesar 79,58 % terjadi efisiensi dana sementara target kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana.

2. Kegiatan sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan

Input nya : Meningkatnya pemahaman terhadap kebijakan tentang

Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika

Anggaran Biaya : Target Rp. 1.248.527.000

Realisasi Rp. 1.231.121.500

Outputnya : Terciptanya pemahaman terhadap kebijakan tentang

Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Kegiatan ini juga menunjang kegiatan program strategis, dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi sebesar 98,57% dan dilihat dari target kinerja nya sudah sesuai dengan rencana.

(33)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 28

3. Kegiatan Pembangunan Gedung Terminal

Input nya : Terciptanya kelancaran pergerakan penumpang dan

distribusi barang di daerah Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Pidie Jaya

Anggaran Biaya : Target Rp. 2.319.817.000

Realisasi Rp. 2.319.401.000

Outputnya : - Pembangunan Gapura Pintu Keluar Masuk Terminal Pajak

Pagi Kutacane

- Pembangunan Gapura Pintu Keluar Masuk Terminal Lawe Pakam

- Pembangunan Gapura Pintu Keluar Masuk Terminal Rumah Bundar Gayo Lues

- Lanjutan dan pengawasan lanjutan pembangunan terminal terpadu Pidie Jaya

- Pembangunan Gapura Terminal Lawe Bulan

- Pembuatan plat beton jalan akses terminal Pidie Jaya Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari anggaran dengan yang terealisasi terjadi yaitu sebesar 99,98% terjadi dan capaian kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

4. Kegiatan Pembangunan Halte Bus, Taxi Gedung Terminal

Input nya : Tersedia halte di Zona Pusat, Zona Utara, Zona Timur,

Zona Barat, Zona Selatan dan Zona Tenggara

Anggaran Biaya : Target Rp. 5.896.361.000

Realisasi Rp. 5.853.728.000

Outputnya : - Pembangunan Halte di Lhokseumawe, Aceh Besar,

Sabang, Aceh Timur,Aceh Barat daya, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Aceh Tamiang, Aceh Timur

- Rehabilitasi Halte Bus Zona Pusat, Zona Utara, Zona Timur, Zona Barat, Zona Selatan dan Zona Tenggara Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari anggaran dengan yang terealisasi sebesar 99,27% dan capaian kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

(34)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 29

5. Kegiatan Pembangunan Prasarana Perhubungan Laut

Input nya : Pembangunan pelabuhan rakyat di Sabang, Bireuen, Aceh

Barat Daya, Langsa, Lhokseumawe, Aceh Barat

Anggaran Biaya : Target Rp. 18.491.943.000

Realisasi Rp. 16.581.471.900

Outputnya : Terbangunnya pelabuhan rakyat serta fasilitas

pendukungnya di Sabang, Bireuen, Langsa, Aceh Barat Daya, Lhokseumawe, Aceh Barat,Aceh Singkil

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi sebesar 89,27% terjadi efisiensi dana dan capaian kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

6. Kegiatan Pembangunan Sarana Perhubungan Laut

Input nya : Terciptanya kelancaran pelayanan angkutan laut,

tersedianya sarana penyeberangan dan fasilitas keselamatan pelayaran

Anggaran Biaya : Target Rp. 3.945.258.025

Realisasi Rp. 3.679.988.000

Outputnya : Tersedianya rakit penyeberangan, perahu motor, subsidi

angkutan perintis,pemeliharaan rambu dan pengadaan lampu solar cell pelabuhan sebanyak 18 unit, 3 titik.

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi sebesar 93,27 % terjadi sedikit efisiensi dana dan capaian kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

7. Kegiatan Pembangunan Prasarana Perhubungan Udara

Input nya : Pembangunan fasilitas dan prasarana transportasi udara

(bandara) di Kabupaten/ Kota

Anggaran Biaya : Target Rp. 37.269.851.869

Realisasi Rp. 36.837.972.211

Outputnya : - Pembangunan Gedung VIP bandara SIM (Lanjutan)

(35)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 30

- Pembangunan Shelter Pesawat Ultra Light di Bandara SIM

- Pengawasan Pembangunan Shelter Pesawat Ultra - Lanjutan Pembangunan Bandara Blang Keujeuren

- Pengawasan Lanjutan Pembangunan Bandara Blang Keujeuren Gayo Lues

- Pembangunan Bandara Blang Keujeren Gayo Lues

- Pengawasan Pembangunan Bandara Blang Keujeuren Gayo Lues

- Pengadaan mobil pemadam Pom Thunder di Bandara Malikussaleh

- Rehab berat pagar Bandara Kuala Batu Blang Pidie

- Perbaikan permukaan Shoulder Bandara Kuala Batu Blang Pidie

- Marka Landasan Bandara Kuala Batu Blang Pidie

- Pengawasan Peningkatan Bandara Kuala Batu Blang Pidie - Pembangunan Gapura pintu keluar dan masuk Bandara

Alas Leuser

- Rehab Gedung Terminal Penumpang Bandara Syech Hamzah Fansuri Kabupaten Aceh Singkil

Kegiatan ini mendukung kebijakan pembangunan perhubungan disektor udara dan merupakan kegiatan strategis, kalau dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dengan realisasi sebesar 98,27 % terjadi kegiatan ini dapat dikatakan efisien dan capaian kinerja nya sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

8. Kegiatan Pembangunan Prasarana Pos dan Telekomunikasi

Input nya : Tersedianya fasilitas dan prasarana pos dan telekomunikasi

Anggaran Biaya : Target Rp. 999.274.000

Realisasi Rp. 993.699.028

Outputnya : - Pembangunan shelter taman digital di Kab/Kota Wilayah

Timur (Otsus Aceh)

- Pembangunan shelter taman digital di Kab/Kota Wilayah Barat (Otsus Aceh)

(36)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 31

- Pembangunan shelter taman digital di Kab/Kota Wilayah Tengah (Otsus Aceh)

- Interkoneksi radio komunikasi Pemerintah Aceh (Otsus Aceh)

- Pengawasan Interkoneksi radio komunikasi Pemerintah Aceh (Otsus Aceh)

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi sebesar 99,44%, hal ini tidak menggambarkan efisiensi anggaran dan kalau ditinjau dari capaian kinerja dan capaian kinerja nya sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

3. Meningkatnya Fasilitas Keamanan dan Keselamatan Jasa Pelayanan Transportasi

Sasaran strategis peningkatkan fasilitas keamanan dan keselamatan jasa pelayanan transportasi diukur dengan indikator rasio angkutan darat dan jumlah uji kir kedaraan umum. Adapun target capaian ditahun 2014 ini rasio angkutan darat sebesar 0,054% dan jumlah kendaraan umum yang uji kir sebesar 45.828 unit.

Untuk melihat capaian target kinerja sasaran strategis ini dapat digambarkan pada tabel 3.7 dibawah ini :

Tabel 3.7

Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis

Meningkatnya Fasilitas Keamanan dan Keselamatan Jasa Pelayanan Transportasi

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1. Meningkatkan

fasilitas keamanan dan keselamatan jasa pelayanan transportasi

Rasio angkutan darat 0,054 % 0,090% 166

Jumlah uji KIR angkutan umum

45.628 Unit 12.740 Unit 28

Dari tabel di atas capaian target indikator kinerja sasaran strategis meningkatkan fasilitas keamanan dan keselamatan jasa pelayananan transportasi menggambarkan indikator rasio angkutan darat dari yang ditargetkan sebesar 0,054% dan terealisasi

(37)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 32

sebesar 0,090% atau sebesar 166% artinya, jumlah kapasitas kendaraan yang tersedia telah terisi sebesar 0,090%. Hal ini disebabkan terjadinya peningkatan fasilitas

kenyamanan angkutan darat khususnya bus AKAP trayek B.Aceh – Medan dengan kata

lain kinerja melebihi dari target yang ditetapkan dengan nilai sangat baik. Sedangkan indikator jumlah uji kir angkutan umum dari target yang ditetapkan sejumlah 45.628 unit kendaraan terealisasi sejumlah 12.740 unit kendaraan atau sebesar 28%, dengan kata lain kinerjanya tidak mencapai target yang diperjanjikan atau nilai capaian kurang. Hal ini dikarenakan masih terbatasnya sumber daya manusia (SDM) dan alat uji kendaraan di Kabupaten/ Kota wilayah Aceh.

Sasaran strategis meningkatnya fasilitas keamanan dan keselamatan jasa pelayananan transportasi didukung oleh 2 (dua) program dan 10 (sepuluh) kegiatan, adapun program dan kegiatannya yaitu :

1. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

- Kegiatan pengadaan rambu-rambu lalu lintas

- Kegiatan pengadaan marka jalan

- Kegiatan pengadaan pagar pengaman jalan

- Kegiatan pengadaan deliniator

- Kegiatan pengadaan traffic light

- Kegiatan pengadaan jembatan penyeberangan

- Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

2. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

- Kegiapan pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor

- Kegiatan pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor

- Kegiatan pelaksanaan penelitian kelaikan kendaraan bermotor

Untuk mendukung sasaran strategis ini dibutuhkan dana yang terkait dengan program dan kegiatan pembangunan Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan Telematika Aceh yang tertuang dalam tabel 3.8 berikut

(38)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 33 Tabel 3.8

Pembiayaan Program Kegiatan

Meningkatkan Fasilitas Keamanan dan Keselamatan Jasa Pelayananan Transportasi

No Program / Kegiatan Pagu Perubahan

(Rp) 1. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 38.998.114.150

- Pengadaan rambu-rambu lalu lintas 6.559.760.150

- Pengadaan marka jalan 16.169.150.000

- Pengadaan pagar pengaman jalan 1.495.600.000

- Pengadaan deliniator 1.680.610.000

- Pengadaan traffic light 10.533.097.000

- Pengadaan jembatan penyeberangan 199.785.000

- Monitoring, evaluasi dan pelaporan 2.360.112.000

2. Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor

6.583.975.000

- Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor 711.090.000

- Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor 5.775.830.000

- Pelaksanaan penelitian kelaikan kendaraan bermotor 97.055.000

Total dana yang terdapat dalam program yang mendukung sasaran strategis ini sebesar Rp. 45.582.089.150,- sedangkan yang terserap dari anggaran APBA tahun 2014 sebesar Rp. 45.134.372.448,- atau 99.02%. Dari anggaran yang digunakan untuk menunjang kinerja sasaran strategis meningkatkan fasilitas keamanan dan keselamatan jasa pelayananan transportasi dapat dianalisa pada 10 (sepuluh) kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan Pengendalian Rambu - rambu Lalu intas

Input nya : Penyediaan rambu - rambu lalu lintas di jalan provinsi

Anggaran Biaya : Target Rp. 6.559.760.150

Realisasi Rp. 6.493.787.000

Outputnya : - Pengadaan Pembatas Kecepatan Portable di Kota Sabang,

(39)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 34

- Pengadaan Water Barrier di Kota Lhokseumawe, Sabang

dan Banda Aceh, ruas jalan Provinsi

- Pengadaan fasilitas keselamatan lalu lintas di jalan

provinsi

- Pengadaan dan Pemasangan RPPJ di Kab. Abdya, Aceh

Selatan, Banda Aceh

- Pengadaan dan Pemasangan Rambu di Kota Sabang,

Pegunungan seulawah, Sabang, ruas jalan Peureulak - Lokop, Subulussalam, Kabupaten Aceh Besar

- Pengadaan dan Pemasangan Running Text di Kota

Sabang, Banda Aceh, Subulussalam

- Pembangunan Tugu Bundaran Tikungan Rawang Itek,

Kota Panto Labu, Tanah Jambo Aye Kab. Aceh Utara,

- Pengadaan dan Pemasangan Cermin Cembung di Kab.

Abdya, Aceh Besar, Pidie, Banda Aceh

Kegiatan ini pengadaan rambu-rambu lalu lintas kalau dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dengan realisasi sebesar 98,99 % kegiatan mencapaian target sasaran kinerja sesuai dengan rencana yang ditetapkan.

2. Kegiatan Pengadaan Marka Jalan

Input nya : Tersedianya marka di jalan Kabupaten/ Kota di jalan

provinsi

Anggaran Biaya : Target Rp. 16.169.150.000

Realisasi Rp. 16.164.750.000

Outputnya : - Pengadaan marka jalan Kota Sabang, Banda Aceh, Aceh

Timur, Aceh Besar, Pidie, Aceh Utara, Lhokseumawe Subulussalam, Abdya, Nagan Raya, Bener Meriah, Calang, Simeuleu, Aceh Selatan

- Pembuatan zebra cross di banda Aceh

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

(40)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 35

3. Kegiatan Pengadaan pagar pengaman jalan

Input nya : Tersedianya pagar pengaman jalan (guardrail) di jalan

provinsi

Anggaran Biaya : Target Rp. 1.495.600.000

Realisasi Rp. 1.495.600.000

Outputnya : - Pengadaan dan pemasangan Guard rail di Kota Sabang,

Pidie, Bireuen, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Banda Aceh, Aceh Besar

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

4. Kegiatan Pengadaan deliniator

Input nya : Tersedianya Deliniator di jalan provinsi

Anggaran Biaya : Target Rp. 1.680.610.000

Realisasi Rp. 1.679.810.000

Outputnya : - Pengadaan dan pemasangan Deliniator di Kota Sabang,

Kota Banda Aceh, Kabupaten Nagan Raya,Aceh Besar, Pidie Jaya, Aceh Barat, Ruas Jalan Provinsi

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

5. Kegiatan Pengadaan traffic light

Input nya : Tersedianya Traffic Light di persimpangan jalan

Kabupaten/ Kota dan Provinsi

Anggaran Biaya : Target Rp. 10.533.097.000

Realisasi Rp. 10.256.487.000

Outputnya : - Pengadaan dan pemasangan traffic light serta warning

light di Kabupaten Aceh Barat, Aceh Besar, Banda Aceh,Bireuen, Pidie, Pidie Jaya, Subulussalam, Aceh tenggara, Aceh Selatan, Aceh Singkil

(41)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 36

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

6. Kegiatan Pengadaan jembatan penyeberangan

Input nya : Penyediaan fasilitas penyeberangan

Anggaran Biaya : Target Rp. 199.785.000

Realisasi Rp. 199.785.000

Outputnya : - Pembangunan dan pengawasan pembangunan jembatan

penyeberangan di Kota Meulaboh, Aceh Barat

- Pengadaan dan pemasangan Alumunium Composite pada

prasarana jembatan penyeberangan Kab. Pidie

JayaInterkoneksi

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

7. Kegiatan Monitoring, evaluasi dan pelaporan

Input nya : Monitoring, evaluasi dan pelaporan pengembangan fasilitas

keselamatan jalan

Anggaran Biaya : Target Rp. 2.360.112.000

Realisasi Rp. 2.358.309.448

Outputnya : - Pengadaan alat pendukung dan pengawasan operasional

LLAJ zona pusat, zona utara, zona timur, zona tenggara, zona barat, zona selatan

- Pengadaan Road Barrier dan pengadaan pembatas kecepatan di provinsi Aceh, Aceh Besar, Banda Aceh - Pengadaan peralatan perlengkapan personil, rompi, helm,

jacket hujan, dan lampu lalin kota Subulussalam

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

(42)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 37

8. Kegiatan Pembangunan balai pengujian kendaraan bermotor

Input nya : Pembangunan balai pengujian kenderaan bermotor di

Kabupaten Subulussalam dan Aceh Utara

Anggaran Biaya : Target Rp. 711.090.000

Realisasi Rp. 708.630.000

Outputnya : Terbangunnya balai pengujian kenderaan bermotor di

Kabupaten Subulussalam dan Aceh Utara.

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

9. Kegiatan Pengadaan alat pengujian kendaraan bermotor

Input nya : Tersedianny peralatan pengujian kenderaan bermotor

Anggaran Biaya : Target Rp. 5.775.830.000

Realisasi Rp. 5.715.469.000

Outputnya : Pengadaan dan pengawasan peralatan pengujian gedung

PKB Bireuen, Banda Aceh dan Aceh Tenggara

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

10. Kegiatan Pelaksanaan penelitian kelaikan kendaraan bermotor

Input nya : Penelitian dan sistem Lalu Lintas

Anggaran Biaya : Target Rp. 97.055.000

Realisasi Rp. 61.745.000

Outputnya : Tersedianya Laporan penelitian kecelakaan dan penelitian

sistem lalu

Dilihat dari input, output keluaran dan penggunaan dana dari yang dianggarakan dengan yang terealisasi terjadi sedikit efisiensi atau tidak mengalami pemborasan anggaran, dan dengan kata lain kinerja pada kegiatan ini sudah sesuai dengan rencana target anggaran.

(43)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DISHUBKOMINTEL ACEH Tahun 2014 38 4. Meningkatnya Pelayanan Publik Dibidang Komunikasi, Informasi dan

Telematika”

Sasaran strategis meningkatkan pelayanan publik dibidang komunikasi, informasi dan telematika diukur dengan menggunakan 2 (dua) indikator kinerja yaitu jumlah jaringan komunikasi dan indikator jumlah unit layanan publik yang telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Adapun target capaian kinerja tahun 2014 sasaran strategis ini diukur dari kedua indikator tersebut yaitu, Indikator jumlah jaringan komunikasi sebesar 35 unit/stasiun dan indikator jumlah unit layanan publik yang telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebesar 6 unit.

Untuk melihat capaian target kinerja sasaran strategis ini dapat digambarkan pada tabel 3.9 dibawah ini :

Tabel 3.9

Pengukuran Kinerja Sasaran Strategis

Meningkatnya Pelayanan Publik Dibidang Komunikasi, Informasi dan Telematika

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1. Meningkatkan pelayanan publik dibidang komunikasi, informasi dan telematika Jumlah jaringan komunikasi 35 Unit/ Stasiun 25 Unit/ Stasiun 71 Jumlah jaringan komunikasi dan indikator jumlah unit layanan publik yang telah menerapkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

6 Unit 11Unit 183

Dari tabel diatas capaian kinerja sasaran strategis meningkatnya pelayanan publik dibidang komunikasi, informasi dan telematika yang tergambar dari capaian indikator kinerja jumlah jaringan komunikasi yang ditargetkan sejumlah 35 unit/stasiun yang terealisasi sejumlah 25 unit/stasiun atau capaian sebesar 71% dengan kata lain kinerja tidak mencapai target yang ditetapkan dengan nilai cukup, hal ini disebabkan terdapat beberapa kebijakan di bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) Aceh tidak dialokasikan pengembangannya sesuai dengan capaian kinerja menuju e-Goverment,

Gambar

Tabel Bantu Perhitungan (1) RENCANA STRATEGIS
Tabel Bantu Perhitungan (2) RENCANA KINERJA TAHUNAN TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH
Tabel Bantu Perhitungan (3)
Tabel Bantu Perhitungan (6)
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Hasil yang diperoleh adalah bobot rata-rata marshmallow adalah 8,1 gram dengan lebih dari 2 tablet yang mempunyai penyimpangan lebih dari 5% terhadap bobot rata-rata sehingga

Husein Umar, 2003, Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi, Gramedia Pustaka, Jakarta.. Heidjrachman Ranupandojo, Suad Husnan, 2002, Edisi I, Cetakan Ketiga

Hasil yang diperoleh adalah bobot rata-rata marshmallow adalah 8,1 gram dengan lebih dari 2 tablet yang mempunyai penyimpangan lebih dari 5% terhadap bobot rata-rata sehingga

Kami, atas nama direksi dan pemegang saham perusahaan ini, bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku jika dalam proses verifikasi bertolak belakang

memperkembangkan potensi individu secara menyeluruh dan bersepadu untuk melahirkan insan yang seimbang dan harmonis dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani,

Gambar D.6 Hasil Analisa SEM (Scanning Electron Microscopy) Bioplastik tanpa Pengisi Kitosan dan Plasticizer Sorbitol dengan Perbesaran 5000 kali.. D.7 HASIL ANALISA SEM (

pengetahuan bahasa dan kecekapan berbahasa yang baik, dapat mengaplikasikan pengetahuan bahasa dengan berkesan, berupaya mengungkapkan idea, menguasai kemahiran

aeruginosa, as shown by the observation that the pvdQ deletion strain was impaired in swarming motility (Fig. 3a), and that expression of plasmid-borne pvdQ was able to restore