• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 OBYEK PENELITIAN"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

80

OBYEK PENELITIAN

3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam penelitian yang dilakukan pada penulisan skripsi ini, yang akan periset teliti adalah sebuah perusahaan radio yang terletak di Selatan Jakarta yang baru berdiri kurang lebih 2 tahun ini karena mengalami rebranding dari format dan konsep sebelumnya yang memang berkonsentrasi pada dunia otomotif dan saat ini lebih memperluas target pasarnya. Radio baru yang akan diteliti lebih lanjut ini merupakan Radio Motion atau Motion fm yang memiliki target pendengar professional muda yang aktif, mapan dan sudah beranjak dewasa.

3.1.1 Sejarah Radio Motion

Motion Radio adalah produk rebranding dari radio Otomotion FM. RadioOtomotion resmi mengudara pada 4 Juli 2005. Radio Otomotion berada di bawahOTOMOTIF Group yang berada di bawah perusahaan media terbesar di Indonesiayaitu GRAMEDIA Group. Radio Otomotion muncul karena produk OtomotifGroup yang berformat media cetak yaitu Tabloid Otomotif, OTO Plus, Top Gear,JIP, MOTOR, MOTOR PLUS dan Auto Bild ingin melebarkan medianya danindustri medianya di bidang broadcast. Selain itu, dengan melihat peningkatanjumlah kendaraan dan perkembangan dunia otomotif, maka hal tersebut dirasakansebagai potensi besar untuk membuat suatu radio dengan membidik pasar orang-orangyang memakai mobil pribadi dan mendengarkan

(2)

radio di mobil.Program-program yang ada pada saat masih dengan nama Otomotion FMmengusung program yang bernafaskan dunia otomotif, acara utamanya adalahMorning Machine, sebuah acara Prime Time pagi yang berisi bahasan tipsotomotif, serta secondary program seperti BAGASI yang mengulas serba serbiperawatan mobil, ada juga Fastlap F1 dimana mengulas mengenai pertandinganbalap mobil Formula 1 dan masih banyak program atau sisipan program dengantema besar, otomotif.Sayangnya, Radio Otomotion FM tidak bertahan lama, karena berbagaihal, manajemen memutuskan untuk melakukan rebranding dengan perombakanbesar-besaran, mulai dari nama, konsep program, strategi komunikasi pemasaransampai logo. Motion Radio berdiri atas inisiatif dari internal organisasiperusahaan dan juga tuntutan pengiklan agar radio tersebut memperluas segmenpendengarnya, tidak terbatas hanya komunitas pecinta dunia otomotif. Akhirnya,Motion Radio hadir dengan posisi sebagai radio musik dan gaya hidup yang melayani kebutuhan pendengarnya, komposisi seimbang pendengar laki-laki dan perempuan yang mempunyai status ekonomi sosial menengah atas.

(3)

3.1.2 Profil Radio

Gambar III.1. Logo Perusahaan • Nama perusahaan : PT. Radio Safari Buana • Nama radio : Motion Radio

• Alamat : Gedung Kontan L2

Jl. Kebayoran Lama No. 1119 Jakarta Selatan

• Direktur : Hartanto • Frekuensi siar : FM 97.5 Mhz

• Slogan radio : Your Music Your Station • Panggilan pendengar : Motioners

• Waktu siar : Senin – Minggu,

Pkl 06.00 – Pkl 24.00WIB (18 jam) • Format radio : Musik, Informatif dan Inovatif • Format musik : Barat 50% dan Indonesia 50%

(4)

3.1.3 Visi dan Misi A Visi

Menjadi radio musik dan gaya hidup terdepan di Jakarta . B Misi

Menjadi radio musik dan gaya hidup dengan sentuhan personal yang sehat secarafinansial dan dipercaya pendengar dan pengiklan selain itu juga dapat menjadi radio yang memberikan informasti bagi pendengar

(5)

3.1.4 Stuktur Organisasi

3.1.4.1 Program Department

(6)

Tabel II0.1 Struktur Organisasi Program Departemen

NO POSISI NAMA TUGAS

1 Director Hartanto Tugas Director disini merupakan sebagai penanggung jawab dari setiap kegiatan atau program yang dilaksanakan oleh radio Motion, dialah yang harus mengetahui mengenai berbagai perkembangan dan juga sebagai yang bertanggung jawab mengenai kemajuan dari radio tersebut.

2 Program Director

Anton Wahyudi Program Director memiliki tugas dibawah pimpinan langsung dari Director, dimana Program director mengawasi langsung mengenai jalannya seluruh program yang ada pada radio tersebut. Program director juga yang mengawasi mengenai perjalanan system digital siaran yang di siarkan setiap harinya, disini Program Director pun tidak hanya berkonsentrasi pada siaran yang ada pada radio Motion itu sendiri, dia juga berperan terhadap keberhasilan seorang klien yang akan memasang beberapa spot iklan yang ada pada radio tersebut karena iklan-iklan tersebut memang merupakan suatu yang pokok pada keberlangsungan berdirinya suatu radio.

(7)

3 Ass. Program Director

Anto Nugroho Asisten Program Director atau biasa disebut PD ini juga memiliki peranan yang penting, walau terlihat hanya sebagai wakil dari sang PD namun tugas dari ass. PD ini juga berat. Dia lah yang harus selalu memantau jalannya ssiaran, juga mengawasi jalannya siaran, mengawasi kelengkapan siaran saat sebelum siaran bersama produser program tersebut, ass. PD ini juga yang mengawasi apaka

4 Music Director

Timothy Markus Music Director juga merupakan posisi penting pada sebuah radio, karena Music Director merupakan orang yang mencari dan memasukkan lagu yang sesuai dengan tema tiap harinya, music director juga harus berurusan dengan major label dari tiap band atau penyanyi yang lagunya akan masuk di radio Motion ini.

5 Creative Director

Dian Puspa Creative Director memiliki tugas untuk membuat sebuah kreatif program yang nantinya akan berfungsi untuk dijual kepada calon sponsor atau calon klien yang akan di sebarkan oleh bagian marketing, hal ini bertujuan untuk mencapai target yang telah ditentukan. 6 Produser Thisi Trensi Produser memiliki peranan untuk menyumbangkan

(8)

Angie Rasidy berbagai ide dan tema untuk program siaran yang ada di Motion Radio ini, selain itu produser juga bertugas untuk membuat naskah siaran programnya.

7 Script Writer

Angie Rasidy Script writer bertugas untuk membuat berbagai naskah yang digunakan naskah spot iklan, insert, maupun adlibs.

8 Produksi Denny widianto Bertugas untuk mengedit berbagai naskah yang akan di on air kan oleh penyiar, disini bagian produksi juga akan mengedit berbagai iklan yang akan mengudara di Radio Motion.

9 Library Dery Yustiansyah Library memiliki tugas bersama dengan Music Director untuk mengurusi berbagai macam list lagu yang akan masuk ke bagian program Motion.

10 Announcer Ari Dagienk Penyiar memiliki peranan untuk membawakan setiap program yang mereka tangani pada Radio Motion ini Miund Nadia Marzuki Hilbram Dunar Artasya S Nina Septiany Mia Adhitya Vitogama Dinda P Vicky L

(9)

11 Reporter Dery Yustiansyah Reporter bertugas untuk meliput berbagai macam kegiatan yang ada di luar perusahaan, reporter bisa kapan pun dikirim untuk ditugaskan meliput berbagai berita ataupun seputar info yang sedang terjadi pada saat itu juga.

3.1.4.2 Marketing Department

(10)

Table 0.2 Struktur Organisasi Marketing Departemen

NO POSISI NAMA KETERANGAN

1. Head of

Marketing Department

Susi tri Putranti Tugas Director disini merupakan sebagai penanggung jawab dari setiap kegiatan pencarian klien ataupun kegiatan marketing yang dijalankan untuk memenuhi target untuk program-program di radio tersebut.

2. Marketing Manager

Yosef Bastaman Marketing manager juga memiliki peran untuk mencari klien atau sponsor yang akan memberikan dana atau ingin menjual iklan dari produk yang mereka miliki di Radio Motion, selain itu marketing manager juga memiliki peranan untuk terus menjalin hubungan baik dengan para klien untuk memajukan nama Motion Radio ke depannya.

3. Promotion 1. Rio rusminanto 2. Mario Yoke

Bagian Promotion sudah tentu merupakan bagian marketing departemen dimana mereka yang akan menciptakan brand awareness

(11)

mengenai Motion Radio kepada public selain itu bagian promotion juga merupakan bagian yang bertugas untuk menjalin kerjasama antara pihak motion dengan pihak klien

4. Accounting Executive

1. Sari Kusuma P 2. Elizabeth K Zebua 3. Adam

Accounting executive bertugas untuk mencari sponsor atau bisa disebut klien yang akan memajukan nama Motion Radio kedepannya.

5. Traffic Adm Dwi Indah Traffic adm bertugas untuk menerima beberapa iklan yang masuk melalui bagian marketing lalu memasukkan kedalam suatu alat tersendiri dan baru diberikan kepada bagian program.

(12)

3.1.5 Profil Pendengar

• Berdasarkan jenis kelamin : Laki-laki : 53%

Wanita : 47%

• Berdasarkan usia : Dibawah 15 tahun : 3% 15 – 19 tahun : 15% 20 – 24 tahun : 25% 25 – 29 tahun : 31% 30 - 34 tahun : 15% 35 – 39 tahun :8% Diatas 39 tahun : 3% • Berdasarkan pekerjaan : Pelajar & Mahasiswa : 19%

Pekerja : 73%

(13)

3.1.6 Program Radio

Program siaran Radio Motion memiliki beberapa pergantian program namun saat ini merupakan program yang sudah tentative berjalan selama setahun terakhir dan berikut adalah nama-nama program dan jadwal siaran yang saat ini masih terus berjalan.

1. Program siaran Senin-Jumat 06.00 – 10.00 (Senin – Jumat)

Slagi Ada (Selamat Pagi Anda Semua)

Slagi Ada atau Selamat Pagi Anda Semua adalah program morning show unggulan Motion Radio. Dari hari Senin sampai Jumat, dari pukul 06.00-10.00, Motioners yang sedang dalam perjalanan menuju kantor dan tempat aktivitasnya akan dihibur dengan lagu-lagu enak, info yang up to date termasuk info lalu lintas dan current issue, serta celotehan Arie Dagienkz dan Miund yang membuat Motioners tersenyum. Mereka ditemani tokoh-tokoh menarik seperti POLISIPOLISI, Pak Polisi ini merupakan figur Polisi yang baik, taat peraturan dan mengayomi masyarakat yang senantiasa memberikan informasi sekitar berkendara dan lalu lintas, Selain itu, ada juga segmen program on air games seperti ASBAK (Ayo Semua Tebak) yang mengajak Motioners menebak audio atau petunjuk penyiar. Tidak ketinggalan program I WILL SURVIVE yang membahas cara mengelola keungan dan berinvestasi dengan benar bersama pakarnya. SLAGI ADA juga

(14)

memberikan berbagai macam informasi menarik, mulai dari current issues, traffic info, fashion, kuliner dan lain sebagainya.

Tapi tetap ringan dan fun.

12.00 – 14.00 (Senin – Kamis) Chick Chat

Program ini merupakan program yang menyajikan informasi seputar wanita, apapun yang berhubungan seperti misalnya permasalahan seputar keluarga, perselingkuhan, pekerjaan, masalah kesehatan kewanitaan ataupun masalah seputar psikologi anak.

14.00 – 16.00 (Senin – Jumat) Motion Power Mix

Program ini merupakan program yang hanya berisikan lagu saja selama dua jam nonstop tanpa masuknya suara penyiar sebagai penghantar pada program ini.

16.00 – 19.00 (Senin – Jumat)

Selera Kita (Selamat Sore Jakarta Tercinta)

Selera kita atau Selamat Sore Jakarta Tercinta yang dibawakan oleh Hilbram Dunar dan Artasya Sudirman merupakan salah satu program unggulan di Motion radio yang disiarkan selama tiga jam

(15)

dari pukul 16.00 – 19.00 ,program ini merupakan program yang bertujuan untuk menemani perjalanan Motioners pulang ke rumah di Sore haru, pada program ini akan ditemani lagu-lagu enak dan membuat rileks. Motioners juga tidak bakal ketinggalan berita, karena akan selalu di-update berita-berita menarik dari siang hingga yang terkini. Selera kita memiliki acara-acara unggulan

seperti acara Kak Guru,

Bercinta (Bercerita tentang Cinta), Twist n Shout, ataupun Oh Gitu.

2. Program Khusus Lain di Motion Radio a. Chart ASLI

Chart ASLI merupakan suatu program khusus yang membahas mengenai chart lagu Indonesia selama seminggu itu, dibawakan oleh Nina Septiany dan Mia Adhitya yang juga merupakan penyiar ASLI yang mengudara setiap Senin-Kamis, program ini hanya mengudara setiap hari Jumat pukul 19.00-20.00, selain membahas mengenai tangga lagu di Indonesia program ini juga membahas mengenai resume berbagai berita mengenai musisi Indonesia yang ada pada seminggu tersebut.

(16)

b. Jazzed Dub Radio

Jazzed Dub Radio merupakan sebuah program dimana menyajikan lagu jazz selama satu jam penuh tiap hari Jumat pukul 20.00-22.00 ,program ini menyuguhkan lagu-lagu jazz yang digemari oleh para Motioners pada program ini juga menyajikan info terbaru mengenai musisi ataupun music jazz itu sendiri.

c. Request Time

Program yang mengudara setiap hari jumat pukul 13.00-15.00 ini merupakan program yang akan menemani Anda break makan siang, request lagu favorit untuk mengembalikan mood kembali ceria sepanjang perjalanan di acara REQUEST TIME bersama Anto Nugroho/Thisi Trensi/Mia Aditya. Untuk merequest lagu cukup sms ke nomor 0811.818.975 atau melalui twitter di @motion975fm

d. Love Motion

Love Motion merupakan program yang terinspirasi dari sebuah film cinta berjudul “Love Poison #9Love Motion program yang menghadirkan nuansa cinta di waktu weekend sepanjang pagi hingga sore hari.

(17)

e. Hail To The Rock On Weekend

Hail To The Rock On Weekend merupakan program yang mengusung tema music Rock pada malam akhir pekan pada program ini pendengar akan disajikan lagu-lagu rock yang hits dan ‘mainstream’, mulai dari era ‘80-an sampai sekarang, mulai dari genre classic rock sampai alternative rock. Program ini mengudara setiap hari sabtu dan minggu pukul 19.00-24.00

f. Ulala (Kumpulan Lagu Lama)

Mencari oase ditengah kemacetan & kesibukan Jakarta di malam hari? Waktunya berkaraoke bersama dengan lagu-lagu hits dari tahun 1980an sampai awal tahun 2000-an (dijamannya), yang akan membangkitkan kenangan selama 3 jam penuh. Dipandu oleh Nina Saptiany dan Mia Adhitya, Motioners bisa me-refresh kembali kenangan terhadap lagu-lagu tersebut. Motioners juga bisa ikut berpartisipasi lewat RELALA (Request Lagu Lama) dengan mengirimkan voice noteMotioners yang sudah direkam via gadget ke [email protected] Program ini dapat di dengarkan setiap hari Senin – Kamis pada pukul 19.00 – 22.00

(18)

g. MOTION ULTIMATE STAR

Sebuah program musik dengan tema spesial yang membahas secara lengkaptentang perjalanan sebuah band, musisi atau genre tertentu selama 1 (satu) bulanpenuh. Lengkap dengan rotasi lagu-lagu hits mereka, cerita menarik sepanjangkarir mereka, on air games dan off air “tribute”

h. Drama Radio Asal Usul Pandawa dan Kurwa

Sebuah program drama yang diambil dari kisah pewayangan mahabarata Pandawa dan Kurawa, program drama radio ini merupakan program terbaru dari Motion radio. Akan tetapi ini bukan merupakan program reguler seperti program-program lain, yang selalu ada di setiap bulannya.

9. Lawang (Lagu Dowank)

Program yang diadakan setiap hari Senin hingga Jumat,Pukul 10.00 – 12.00 merupakan program yang hanya berisikan lagu saja selama dua jam nonstop tanpa masuknya suara penyiar sebagai penghantar pada program ini.

(19)

3.1.7 Profil Program Radio

Gambar 0.4. Gambar Profil Program Radio

Nama Program : Asal Usul Pandawa dan Kurawa • Definisi Program :

Sebuah program radioplay yang menceritakan mengenai kisah pewayangan mahabarata dari tanah jawa yang dikemas secara modern dan lebih kepada kejadian yang sedang terjadi di sekitar kita baik itu ekonomi, politik bahkan infotaiment

Format Program :Artistik / Radio Play 100% cerita tanpa musik

Target Pendengar : sesuai target pendengar motion secara umum, yakni pria dan wanita usia 20-35 tahun

(20)

Waktu Siaran

Table 0.1 Waktu Siaran

Program Senin Selasa Rabu Kamis Jumat

SLAGI ADA Baru : 07.20 Rerun : 09.20 Baru : 07.20 Rerun: 09.20 Baru : 07.20 CHICK CHAT / REQUEST (JUMAT) Rerun : 12.20 Rerun : 14.20 Rerun : 12.20 Rerun : 14.20 Rerun : 13.20 SELERA KITA Rerun : 17.20 Rerun: 18.20 Rerun : 17.20 Rerun : 18.20 Rerun : 17.20 U-LA-LA / POWER MIX (JUMAT) Rerun : 20.20 Rerun : 21.20 Rerun : 20.20 Rerun : 21.20 Rerun : 20.20

Scriptwriter : Arie Dagienkz Narator : Artasya Sudirman

Voice Talent : Anto Nugroho, Artasya Sudirman, Arie Dagienkz, Denny W,Angie Rasidy, Rio Rusminanto, Anton Wahyudi, Thisi Trensi, Nina Septiani, Timothy Markus, Sari Pratiwi, Fahmi Dinarsa, Fajar Syandi Adam, Vito Gama, Vicky Lontoh,Resaka Yunus, Miund, Ladya Cheril, Eqi Rifqillah,

(21)

Debora Molina, Pongky Barata, Derry Yustiansyah, Grace Endina,Anti Kalis, Hartanto, Mia Adithya, Arian Pramudito, Indira Bayurini. Rasya Kaila, Dani Satrio, Raditya Adi Nugraha, Tatiana S, Anti Manopo,

Tipe Siaran : Recorded

Peralatan Siaran : Mic, Mixer, Script Rizky Amelia, Bambang

(22)

3.2 Prosedur Yang Berlaku

Sebuah acara tidak akan berhasil dan tidak akan dihargai oleh masyarakat bila dibuat dengan

Sembarangan tanpa adanya persiapan serta melalui prosedur-prosedur yang ada. Tidak hanya acara televisi, acara radio pun memiliki prosedur-prosedur yang harus dilalui untuk menjadi sebuah program acara yang menarik serta layak untuk di nikmati. Begitupula dalam drama radio Asal Usul Pandawa dan Kurawa yang disiarkan oleh radio Motion Jakarta, juga memiliki prosedur-prosedur yang berlaku dalam pembuatan siaran tersebut. Adapun prosedur-prosedur yang berlaku dalam pembuatan drama radio Asal Usul Pandawa dan Kurawa yakni :

1. Persiapan / Preparation

Pada tahap prosedur ini, pertama- tama Arie Dagienkz selaku script writer mulai menyiapkan dan menyusun naskah cerita yang akan digunakan untuk episode yang akan datang. Selanjutnya setelah naskah telah jadi Arie Dagienkz selaku script writer diharuskan mengirim naskah tersebut kepada Anton Wahyudi selaku Program Director, Anto Nugroho selaku Ass. Program Director, dan Angie Rasidy selaku Script Writer untuk segala program umum yang ada di Motion Radio. Setelah dikirimkan naskah tersebut melalui email, lalu dimulailah meeting dengan para tim kreatif untuk membicarakan mengenai efek suara, backsound, dsbnya. Setelah meeting dimulailah casting untuk mencari orang yang pantas untuk memerankan karakter tersebut.

(23)

2. Produksi

Setelah semua tahap persiapan telah selesai, mulai dari penulisan naskah, meeting, hingga casting untuk mencari siapa yang cocok untuk memerankan karakter tersebut, dimulailah tahap produksinya. Pada tahap ini para pemain serta kru yang terlibat akan mulai mengambil suara atau dengan kata lain merekam suara dialog adegan mereka sesuai dengan naskah yang telah dibagikan terlebih dahulu. Setelah tahap rekaman selesai, lalu mulailah kepada tahap hearing. Pada tahap hearing, dialog yang telah direkam dan telah dimasukan efek akan didengarkan kembali sebelum disiarkan kepada para pendengar Motion, dan apabila dalam tahap hearing ada backsound atau efek yang tidak sesuai serta pembawaan karakter yang kurang mendalam maka akan dilakukan revisi ulang, dan kembali pada tahap persiapan yakni meeting dan pemilihan karakter.

(24)

3.3 Metode Pengumpulan Data 3.3.1 Pendekatan Penelitian

Judul dalam penelitian yang dilakukan peneliti ialah HUBUNGAN

MOTIF DENGAN TINGKAT KEPUASAN PENDENGAR DALAM

MENDENGARKAN PROGRAM ACARA ASAL USUL PANDAWA DAN KURAWA, dimana dari judul tersebut dapat kita ketahui bahwa peneliti ingin mencari tahu motif-motif apa saja yang membuat orang atau masyarakat tertarik untuk mendengarkan suatu program acara, baik itu acara radio maupun televisi, dan disini peneliih juga ingin mengetahui apakah dari motif tersebut terdapat hubungan dengan kepuasan si responden ( dalam hal ini ialah pendengar/penonton).

Dilihat dari judul dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa si peneliti menggunakan metode pendekatan kuantitatif, dimana objek kajiannya merupakan ilmu pasti atau ilmu eksak atau ilmu pasti, meskipun komunikasi bukanlah merupakan ilmu eksak atau ilmu pasti akan tetapi pendekatan tersebut tetap dapat diaplikasikan pada penelitian ini asalkan penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu nilai pasti suatu penelitian.

Metodologi kuantitatif merupakan metodologi yang didesain sangat spesifik, yaitu penelitian yang dirancang untuk benar-benar fokus terhadap satu permasalahan saja. Adapun Tujuan utama dari pendekatan kuantitatif adalah melakukan generalisasi,suatu pertanyaan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas tentang suatu masalah yang diperkirakan akan berlaku pada populasi tertentu (Fauzy,Akhmad,2011:5)

(25)

Adapun proses dalam penelitian ini bersifat linier dengan langkah-langkah yang jelas, mulai dari perumusan masalah,tujuan penelitian,konsep atau landasan teoritis,hipotesis,metode penelitian yang dipergunakan,teknik mengumpulkan data,analisis data serta menarik kesimpulan dan saran-saran yang diajukan peneliti (Rosady,2008:253)

Dalam hal ini penelitian kuantitatif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Hubungan peneliti dengan subjek jauh. Peneliti mengangap data

atau mendata terpisah dan ada diluar dirinya,karena itu harus ada jarak supaya objektif.

2. Penelitian bertujuan untuk menguji teori atau hipotesis,mendukung atas mendata teori. Data hanya sebagai sarana konfirmasi teori atau teori dibuktikan dengan data

3. Penelitian harus dapat digeneralisasikan,oleh karena itu menurut sample yang respentatif dari seluruh populasi,operasionalisasi konsep serta alat ukur yang valid dan reliable

4. Produser penelitian rasional-empiris artinya penelitian berangkat dari konsep-konsep atau teori-teori yang melandasinya

(26)

3.3.2 Sifat Penelitian

Penelitian ini bersifat eksplanatif, yakni sifat penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang ditelitih serta hubungan antar satu variabel dengan variabel lainnya. Tipe penelitian ini tidak hanya menggambarkan suatu gejala tertentu yang menjadi fokus penelitian,tetapi juga melihat bagaimana hubungan antar gejala yang satu dengan gejala lainnyaTe(Rakhmat :2004)

3.3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua teknik pengumpulan data, yakni pengumpulan data sekunder dan primer. Adapun data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari sumber lapangan peneliti” (Ruslan, 2006, p.22). Pengambilan data primer dapat dilakukan dengan melalui beragam cara, yakni :

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk di jawab. Teknik ini merupakan teknik yang pas dan juga cocok untuk penelitian kuantitatif, hal ini dikarenakan sifat pertanyaan yang diajukan ialah merupakan pertanyaan tertutup yang memiliki jawaban pasti seperti “ya atau tidak” / “setuju atau tidak setuju”. Oleh karena itu hasil yang

(27)

didapat merupakan hasil yang pasti, yang dapat dihitung reliabilitas dan validitasnya.

2. Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara lisan, biasanya dilakukan jika ingin diketahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden. Teknik ini pun tidak cocok dengan penelitian yang diambil oleh si peneliti hal ini dikarenakan wawancara tidak dapat memberikan hasil yang pasti, hal ini dikarena kan sumber yang ditanya dapat memiliki pendapat lebih dari satu, yang mana terkadang pendapatnya dapat berubah sewaktu-waktu.

3. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap narasumber. Pengumpulan data menggunakan teknik Observasi tidak cocok untuk penelitian ini, hal ini dikarenakan data yang dihasilkan dari hasil Observasi merupakan data kualitatif yang mana isi dari data tersebut hanya berdasarkan pada apa yang kita lihat tidak pada kenyataannya,dan bersifat tidak pasti. Oleh karena itulah teknik ini tidak digunakan oleh peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.

(28)

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi atau tersedia melalui publikasi dan informasi dari berbagai sumber” (Ruslan, 2006, p.30). Dalam penelitian ini data sekunder diambil melalui :

1. Studi kepustakaan

peneliti mendapati berbagai informasi mengenai teori-teori yang digunakan melalui buku-buku yang ada, baik itu yang dimiliki oleh peneliti maupun buku-buku yang terdapat di dalam perpustakaan.

2. Internet

Selain melalui buku-buku, data informasi dalam penelitian ini didapat pula melalui internet. Adapun data tersebut dapat berupa gambar maupun informasi tertulis lainnya.

3. Wawancara dengan pihak motion radio

Tidak hanya buku dan internet saja, peneliti pun mendapatkan data melalui hasil wawancara dengan pihak radio terkait program acara yang ditelitih, adapun data yang diperoleh ialah merupakan data pribadi perusahaan radio tersebut yang tidak bisa didapatkan melalui media internet maupun kepustakaan.

(29)

3.3.4 Teknik Analisis Data 3.3.4.1 Validitas

Validitas dimaksudkan untuk menyatakan sejauh mana instrument (kuesioner) akan mengukur apa yang ingin diukur, dengan kata lain adalah mengukur sifat-sifat objek (Krisyantono, 2008, p.141). untuk menguji validitas, peneliti akan terlebih dahulu melakukan pre sampling terhadap 30 responden penelitian. Suatu kuesioner dikatakn valid (sah) jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Pengukuran validitas dilakukan dengan cara menghitung korelasi antara skor masing-masing item dengan skor total yang terkoreksi (Corrected Item Total Correlation) menggunakan teknik korelasi product moment (metode interkorelasi) yang dilakukan kepada 30 responden. Itemdalam kuesioner dikatakan valid jika nilai korelasi (r) > r kritik dan apabila nilai korelasi (r) < r kritik ,

maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Pengujian ini akan dilakukan menggunakan program SPSS for windows version 13.0 (santoso, 2002, p.277)

(30)

3.3.4.2 Reliabilitas

Realibilitas artinya memiliki sifat stabil (tidak berubah-ubah), dapat dipercaya, dan tetap / konsisten. Suatu alat ukur memiliki realibilitas bila hasil pengukurannya relatif konsisten apabila alat ukur tersebut digunakan berulang kali oleh peneliti yang sama atu peneliti lainnya (Krisyantono, 2008, p.142-143). Pengukuran realibilitas dilakukan dengan cara menghitung koefisien Alpha Crombach (a terhadap semua item dalam instrumen yang valid. Kriteria alat ukur (instrumen) dinyatakan reliable jika alpha crombach >0,6 dan jika alpha crombach<0,6 maka dinyatakan tidak reliable. Pengujian ini akan dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windowsversion 13.0 (Santoso, 2002, p.280

(31)

3.4 Permasalahan yang Ada

Peneliti memilih program drama radio Asal Usul Pandawa dan Kurawa untuk ditelitih, Hal ini dikarenakan peneliti melihat keunikan dari program drama radio tersebut dibandingkan dengan program drama lainnya seperti catatan si boy, tutur tinular, dsbnya. Keunikan yang dilihat dari si penlitih tidak hanya pada alur ceritanya saja akan tetai juga darikeberanian motion radio untuk memberikan tampilan yang beda dari radio yang lain. Adapun yang membuat berbeda program radio play ini dengan program radio play lainnya ialah karena radio motion mengangkat kisa pewayangan, yang mana diketahui jarang sekali ada orang yang tertarik dengan kisa pewayangan, akan tetapi disini radio Motion berhasil menarik perhatian masyarakat untuk mengetahui seperti apa cerita pewayangan tersebut, seperti apa wayang karya mahabarata tersebut. Selain keberanian dan keberhasilan Motion radio dalam menarik masyarakat untuk mendengarkan program tersebut, selain itu yang menarik dari program drama radio tersebut ialah keunikan cara penyajian drama tersebut, karena seperti yang kita ketahui, cerita pewayangan pada umumnya ialah sangat membosankan baik dari backsound hingga cara penyampaian ceritanya. Akan tetapi di drama radio ASAL USUL PANDAWA DAN KURAWA tidak seperti itu, Motion radio mengubah semuanya, mulai mengubah tema serta alur cerita yang tradisional menjadi modern, hingga kata-kata yang digunakan oleh pemain yang mengikuti trend bahasa masa kini, akan tetapi tetap sesuai dengan jalur cerita aslinya. Oleh karena itulah peneliti penasaran apakah motif – motif masyarakat mendengarkan

(32)

program drama radio tersebut berbanding sama dengan kepuasan-kepuasan yang didapatkan oleh para pendengar motion radio , dan apakah malah berbanding kebalik, pendengar tidak puas karena apa yang memotif dia untuk mendengarkan program drama tersebut tidak sama dengan kepuasan yang dia dapatkan.

3.5 Alternatif Pemecahan Masalah

Program radio drama yang mengangkat tema pewayangan cukuplah jarang kita dengar, akan tetapi disini Motion radio berani untuk mengubah cerita pewayangan yang membosankan menjadi menarik, lucu, dan layak untuk kita dengarkan. Hampir semua yang mendengarkan drama radio tersebut memberikan respon positif dan bahkan ada yang kecewa ketika drama radio session 1(satu) tersebut telah selesai,dan bahkan ada yang meminta untuk membuat kembali.

Untuk mengetahui seberapa besar mereka puas dengan acara tersebut haruslah ditelitih terlebih dahulu, dan dalam hal ini peneliti membandingkan tingkat kepuasan tersebut dengan motif yang membuat mereka ingin mendengarkan program tersebut.

Gambar

Gambar III.1. Logo Perusahaan
Gambar 0.2. Struktur Organisasi Program Departemen
Tabel II0.1 Struktur Organisasi Program Departemen
Gambar 0.3. Struktur Organisasi Marketing Departemen
+4

Referensi

Dokumen terkait

Jenis metodologi penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian kali ini adalah kualitatif. Kualitatif tersebut menurut Bogdan dan Taylor adalah salah satu

United Komunikasi Mandiri dalam mengadakan suatu event, bagaimana proses mengimplementasikan strategi public relations yang telah ditetapkan agar publik mengetahui dan

Humasda yang memiliki tugas pokok seperti melakukan peliputan, siaran pers, pembuatan kliping media massa, membantu pelaksanaan CSR (Coorporate social Responsibillity)

e. Ketentuan tentang sanksi bagi Pemda yang telat/tidak menyerahkan LPPD dihapuskan. Ketentuan mengenai evaluasi dihapuskan. Ketentuan mengenai evaluasi selanjutnya diatur dalam

(2011:14) metode penelitian kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dimana teknik pengambilan sampel pada umumnya

Pada penelitian ini pembahasan yang ingin yang dibahas oleh penulis adalah menganalisis blog sebagai strategi online public relations untuk dapat memperkenalkan produk O.P.I

Weber Shandwick adalah pemimpin dalam melaksanakan kampanye-kampanye public relations yang ditujukan kepada konsumen – baik orang tua, anak-anak, remaja generasi X,

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi Penelitian atau obyek Penelitian. Dalam pengumpulan data primer yang digunakan