• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Guru Bimbingan Konseling dalam Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok di MTs Al-Wasliyah Tembung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Upaya Guru Bimbingan Konseling dalam Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Siswa melalui Layanan Bimbingan Kelompok di MTs Al-Wasliyah Tembung"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

(1)

MTSAL-WASLIYAHTEMBUNG

SKRIPSI

DiajukanUntukMelengkapiTugas-TugasDanMemenuhiSyarat-Syarat UntukMemperolehGelarSarjanaPendidikan(S.Pd)

PadaFakultasIlmuTarbiyahDanKeguruan Oleh:

SUPIAH 33.16.1.012

PRODIBIMBINGANDANKONSELINGISLAM FAKULTASILMUTARBIYAHDANKEGURUAN UNIVERSITASISLAMNEGERISUMATERAUTARA

MEDAN 2020

(2)

MTSAL-WASLIYAHTEMBUNG SKRIPSI

DiajukanUntukMelengkapiTugas-TugasDanMemenuhiSyarat-Syarat UntukMencapaiGelarSarjanaPendidikan(S.Pd)

DalamIlmuTarbiyahDanKeguruan OLEH:

SUPIAH NIM.33.16.1.012

PembimbingI PembimbingII

Dr.H.TarmiziSitumorang,M.Pd Dr.AkmalWaladAhkas,MA NIP.195510101988031002 NIP.

198012122009121001

PRODIBIMBINGANDANKONSELINGISLAM FAKULTASILMUTARBIYAHDANKEGURUAN UNIVERSITASISLAMNEGERISUMATERAUTARA

(3)
(4)

i Nim :33.16.1.012

Fak/Jur :IlmuTarbiyahdanKeguruan/ BimbinganKonselingIslam PembimbingI:Dr.H.TarmiziSitumorang,M.Pd PembimbingII:Dr.AkmalWaladAhkas,MA

Judul :UpayaGuruBimbinganKonselingdalam Menumbuhkan RasaPercayaDiriSiswamelaluiLayananBimbingan KelompokdiMTsAl-WasliyahTembung

Katakunci:PercayaDiri,UpayaGuruBK,LayananBimbingankelompok Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikan,(1)bentuk-bentuk rasapercayadirisiswadiMTsAl-WasliyahTembung,(2)pelaksanaan layananbimbingankelompokdiMTsAl-WasliyahTembung,dan(3)upaya guruBKdalam menumbuhkanrasapercayadirisiswamelaluilayanan bimbingankelompokdiMTsAl-WasliyahTembung.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berbentukdeskriptifyangmenghasilkanuraianberupakata-katatertulis ataulisandariperilakuparapartisipandanjugasubjekpenelitianyang dapatdiamati.Sumberdata yang digunakan untukmemperoleh data penelitiandibagimenjadiduamacam yaitudataprimerdansekunder. Instrumenpenggunaandatainimenggunakanalatpenggunaandatayaitu observasi,wawancara,dokumentasi.

Darihasilpenelitian yang dilaksanakan (1)bentuk-bentuk rasa percayadirisiswasudahbaikhalinidilihatdarikeaktifanbertanyaketika didalam kelas,(2)pelaksanaanlayananbimbingankelompoksudahbaik, meskipunjam untukBKditiadakantetapiguruBKpandaimemanfaatkan jam kosonguntukmemberikanlayananbimbingankelompok,dan(3) upayaguruBKtetapmemberikanlayananbimbingankelompokdengan baikdanmembimbingsiswauntuktetappercayadiri.

Mengetahui,

PembimbingskripsiI

(5)

ii

ّ

َ

ِ

ِ

ِ

ٰ

َ

ۡ

َ

ّ

ِ

ّ

َ

ِ

ۡ

ِ

PujidansyukurpenulisucapkankepadaAllahSWTataslimpahan karunia,nikmat,rahmat,petunjuk dan bimbingan yang diberikan-Nya, sehingga merasa lebih mudah menulis atau menyusun skripsiyang berjudul“UpayaGuruBimbinganKonselingdalam MenumbuhkanRasa PercayaDiriSiswamelaluiLayanan Bimbingan KelompokdiMTsAl -Wasliyah Tembung”untukmemenuhipersyaratan mencapaigelarS1 dalam IlmuTarbiyahdanKeguruandiUniversitasIslam NegeriSumatera Utara(UIN-SU)ProdiBimbinganKonselingIslam.

Shalawatdansalam penulissampaikankepadauswatunhasanah Muhammad Saw.,yang telah berjuang semaksimalmungkin untuk membentangkanagamaIslam sebagaipedomandanpandanganhidup manusia. Semoga kiranya penulis menjadiumat yang senantiasa meneladanikehidupanbeliaudanmendapatkansyafa’atnyadiakhirkelak. Amin.

Dalam penulisan skripsi ini, sesungguhnya penulis banyak mengalamikesulitan,baikmengenaibuku-bukureferensimaupundari segipenulisan.AkantetapidenganizinAllahTa’aladandenganniatyang ikhlas diiringidengan kesungguhan usaha penulis juga bantuan dari berbagaipihakyang selalu mendukung baikmaterimaupun motivasi sehinggaskripsiinidapatterselesaikan.Penulismenyampaikanucapan terimakasihsedalam-dalamnyakepada:

1.RektorUniversitasIslam NegeriSumateraUtara(UIN-SU)yaitu bapakProf.Dr.KH.Saidurrahman,M.Ag.

2.DekanFakultasIlmuTarbiyahdanKeguruan(FITK),yaitubapak Dr.AmiruddinSiahaan,M.Pd.

(6)

iii

4.Segenap dosen dan staffProdiBimbingan Konseling Islam, FakultasIlmuTarbiyahdanKeguruanUINSumateraUtara.

5.Bapak Dr. H. Tarmizi Situmorang, M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah banyak membimbing dan mengarahkanpenulisselamapenyusunanskripsiini.

6.BapakDr.AkmalWaladAhkas,MAselakudosenpembimbingII yangtelahbanyakmembimbingdanmengarahkanpenulisan sampaipenyusunanskripsiini.

7.BapakMuhammadYunus,S.AgselakukepalaMadrasahAl -Wasliyah Tembung dan staf guru serta guru bimbingan konselingIbuElsaFazira,S.Pdyangtelahmembantudalam penelitianuntukmenyelesaikanpenulisanskripsiini.

8.Yangtercintadanpalingistimewadalam hiduppenulisadalah AyahandaSabriM.YusdanIbundaDarwisyah karenaberkat beliaulahskripsiinidapatdiselesaikandanberkatkasihsayang danpengorbananyangtakterhinggasertadoa,dukungan,dan nasehatyangmerekasuguhkankepadasayasehinggaskripsi inisecepatnyasayaselesaikan.

9.Yangteristimewauntukabang-abangdankakak-kakaksaya, yangselalumensupportsampaisejauhinisehinggasayabisa sampaiketitikini.

10.Kepadasahabat-sahabatseperjuangankuMahasiswastambuk “2016”BKI5yangtelahmemberikandukungansertamotivasi dalam pembuatanskripsiini,semogakitadapatmembangun negeriinidanmenujupadakesuksesanduniadanakhirat.

(7)

iv

12.Sahabattiga dara DwiKasih dan Fitria Umamiyang selalu memberikan supportdalam pengerjaan skripsidan saling bekerjasamadalampenyusunanskripsi.

13.SahabatsedariSMP NurmaliadanMellyZaharayangselalu memberisemangatdaninginsayauntukcepat-cepatwisuda. 14.KepadaKKN Kelompok62yangtelahmemberikandukungan

penuhkepadasaya.

15.KepadaBangAidilyangtelahmembantusayamenyusunskripsi sehinggaskripsisayatersusunrapi.

Medan, Agustus 2020

Penulis

Supiah

(8)

v

KATAPENGANTAR ii

DAFTARISI v

DAFTARLAMPIRAN viii

BABIPENDAHULUAN 1

A.LatarBelakang 1

B.FokusPenelitian 4 C.RumusanMasalah 5 D.TujuanPenelitian 5 E.ManfaatPenelitian 5 BABIILANDASANTEORI 7 A.KerangkaTeoritis 7

1.GuruBimbinganKonseling 7 a.PengertianGuruBimbinganKonseling 7 b.KarakteristikGuruBimbinganKonseling 9 c.TugasGuruBimbinganKonseling 11

(9)

vi

a.PengertianPercayaDiri 13 b.Faktor-faktoryangMempengaruhiPercayaDiri 16 c.Ciri-ciriorangyangPercayaDiridanTidakPercaraDiri18 d.RendahnyaTingkatRasaPercayaDiri 20 3.LayananBimbinganKelompok 21 a.PengertianBimbinganKelompok 21 b.TujuanLayananBimbinganKelompok 22 c.Asas-asasLayananBimbinganKelompok 24 d.FungsiLayananBimbinganKelompok 26

B.PenelitianRelevan 28

BABIIIMETODOLOGIPENELITIAN 30 A.LokasiPenelitian 30 B.JenisPenelitian 30 C.SumberData 31 D.InstrumenPenggunaanData 32 E.AnalisisData 33 F.PemeriksaandanPengecekanKeabsahanData 35 BABIVTEMUANDANPEMBAHASANPENELITIAN 37 A.TemuanKhusus 37

1. SejarahberdirinyaMadrasahAl-WasliyahTembung 37 2. ProfilMTsAl-WasliyahTembung 38 3. Visi,MisidanTujuanMTsAl-WasliyahTembung 39

(10)

vii

B.TemuanKhusus 55

1.Bentuk-bentukRasaPercayaDiriSiswadiMTs

Al-WasliyahTembung 55

2.PelaksanaanLayananBimbinganKelompokdiMTs

Al-WasliyahTembung 57

3.UpayaGuruBKdalamMenumbuhkanRasaPercayaDiri SiswamelaluiLayananBimbinganKelompokdiMTs

Al-WasliyahTembung 59 C.PembahasandanHasilPenelitian 61 BABVPENUTUP 68 A.Kesimpulan 68 B.Saran 69 DAFTARPUSTAKA 70

(11)

viii

Lampiran2:PedomanWawancara 74

(12)
(13)

1 A.LatarBelakang

Melihatperkembanganzamanmodernsaatini,menimbulkan perubahandankemajuandariberbagaiaspekkehidupanmasyarakat. Salah satunya remaja akan menghadapiberbagaimasalah seperti penyesuaiandiriterhadaplingkungansekolah.

Setiapindividucenderungmengharapkandirinyaberkembang dandapatmenjadilebihbaik.Perkembanganpotensiindividutidak terwujud begitu saja apabila tidak diupayakan dan seberapa jauh individu tersebutmengupayakannya.Hampirsemua orang pernah mengalamitidakpercayadiri,halinitentunyasangatmenghambat perkembanganpesertadidik.Rasakurangpercayadirimunculkarena adanyaketakutan,keresahan,khawatir,rasayangtakyakindiiringi dengandadaberdebar-debarkencang.

Undang-undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003,di dalam UURINo.20dipaparkanbahwapendidikanmerupakanusaha sadardanterencanauntukmewujudkansuasanabelajardanproses pembelajaranagarpesertadidiksecaraaktifmengembangkanpotensi dirinyauntukmemilikikekuatanspiritualkeagamaan,pengendaliandiri, kepribadian,kecerdasan,akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukandirinya,masyarakat,bangsadannegara.

(14)

Pendidikanmerupakanusahasadaryangdilakukanolehindividu /kelompoktertentumelaluikegiatanpengajarandan/ataupelatihan, yang berlangsung sepanjang hidup diberbagailingkungan belajar dalam rangkamempersiapkanmanusiaagardapatmemainkanperan secaratepat.1

Kepercayaandirimerupakansalahsatuaspekkepribadianyang berfungsiuntukmendorongindividudalam meraihkesuksesanyang terbentukmelaluiprosesbelajarindividudalam interaksinyadengan lingkungannya.Kepercayaandirididefinisikansebagaisuatukeyakinan individuuntukmampuberperilakusesuaidenganyangdiharapkan. Individu yang mempunyairasa percaya diriadalah individu yang mampubekerjasecaraefektif,dapatmelaksanakantugasdenganbaik danbertanggungjawab.

MenurutPrayitnodalam Tarmizi“layananbimbingankelompok adalahsuatulayananbimbinganyangdiberikankepadasiswasecara bersama-samaataukelompokagarkelompokitumenjadibesar,kuat dan mandiri”.Layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk mencegahberkembangnyamasalahataukesulitanpadadirikonseli. Bimbingan kelompok dapatberupa penyampaian informasiatau aktivitas kelompok membahas masalah-masalah pendidikan, pekerjaan,pribadi,danmasalahsosial.2

1NanangPurwanto,2014,PengantarPendidikan,Yogyakarta:GrahaIlmu, h.23

(15)

MenurutPrayitnobimbingankelompokmengaktifkandinamika kelompok untuk membahas berbagai hal yang berguna bagi pengembanganpribadidan/ataupemecahanmasalahindividuyang menjadikepedulianbersamaanggotakelompok.Dalam bimbingandan konselingdibahastopik-topikumum yangmenjadikepedulianbersama anggotakelompok.3

Daripemaparan diatas dapatdisimpulkan bahwa layanan bimbingankelompokadalahlayananbimbinganyangdiberikanuntuk menyelesaikan masalah-masalah umum yang terjadipada setiap individu.Didalam bimbingankelompoktentunyadapatmemanfaatkan dinamikatersebutuntukmencapaitujuan-tujuanbimbingankonseling.

Upayagurubimbingankonselingadalahusahayangdilakukan olehgurubimbingankonselingdalam memberikanlayananbimbingan konselingdimanaseorangkonselorharusmenerapkanlayananapa yangdibutuhkanolehsiswayangbermasalahtersebut.

Berdasarkan wawancara terhadap guru bimbingan konseling yaituElsaFaziraS.PddiMTsAl-WasliyahTembung,yangberalamatdi jalanBesarTembung,No.78Lingkungan.IV DesaTembung,pada tanggal03maret2020padapukul10.30WIB diperolehinformasi bahwaadabeberapasiswayangkurangpercayadiricontohnya:sulit mengemukakanpendapat,tidakmaubertanyasaatgurumemberikan

91

3Prayitno,2017,KonselingProfesionalyangBerhasilLayanandan

(16)

peluanguntukbertanya,malubertemankarenaekonomikeluargayang rendahsertaadasiswayangmalubergaulkarenabentukfisik.

Darihasilwawancaradiatasdijelaskanjugadarihasilstudi lapanganpenelititerhadappesertadidikdiMTsAl-WasliyahTembung terlihatada beberapa siswa tidak mau bertanya apabila dikasih kesempatanuntukbertanya.

Berdasarkanuraiandiatasdapatdipahamibahwapemberian layanan bimbingan kelompokyang diberikan kepada peserta didik sangatminim,halinidikarenakanjam untukgurubimbingankonseling ditiadakan.Guru bimbingan konseling hanya memberikan layanan bimbingan kelompok beberapa kalisaja karena jam untuk guru bimbingankonselingditiadakan.Olehkarenaitupenulissangattertarik mengangkatmasalahiniuntukdijadikanperhatianolehguru,danpihak -pihaklainyangmemilikitanggungjawabpenuhbagiperkembangan pesertadidik.Berdasarkanpermasalahandiataspenulistertarikuntuk meneliti masalah “Upaya Guru Bimbingan Konseling dalam MenumbuhkanRasaPercayaDiriSiswaMelaluiLayananBimbingan KelompokDiMTsAl-WasliyahTembung”.

B.FokusPenelitian

Berdasarkan latarbelakang diatas,maka fokus penelitian adalahsebagaiberikut:

(17)

2.Layananbimbingankelompok 3.Rasapercayadiriyangrendah 4.Malumengemukakanpendapat

5.Malubersosialisasidengantemansebaya

6.Tidakmaubertanyakepadaguruapabiladikasihkesempatan bertanya.

7.Malukarenakeadaanfisikyangkurangmenarik C.RumusanMasalah

Berdasarkanfokuspenelitiandiatas,makarumusanmasalah yangakanditelitiadalahsebagaiberikut:

1.Bagaimanabentuk-bentukrasapercayadirisiswadiMTsAl -WasliyahTembung?

2.Bagaimanapelaksanaanlayananbimbingankelompokdalam menumbuhkan rasa percaya dirisiswa diMTs Al-Wasliyah Tembung?

3.Bagaimana upaya guru bimbingan konseling dalam menumbuhkan rasa percaya dirisiswa diMTs Al-Wasliyah Tembung?

D.TujuanPenelitian

(18)

1.Untukmendeskripsikanbentuk-bentukrasapercayadirisiswadi MTsAl-WasliyahTembung

2.Untuk mendeskripsikan pelaksanaan layanan bimbingan kelompokdalam menumbuhkanrasapercayadirisiswadiMTs Al-WasliyahTembung

3.Untukmendeskripsikanupayagurubimbingankonselingdalam menumbuhkan rasa percaya dirisiswa diMTs Al-Wasliyah Tembung

E.ManfaatPenelitian

Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka penelitian menyimpulkanmanfaatpenelitianinisebagaiberikut:

1.ManfaatTeoritis

Hasildaripenelitian inidiharapkan dapat menambah wawasandanpemikirankhususnyadalam bidangbimbingan konselingmengenaiupayagurubimbingankonselingdalam menumbuhkanrasapercayadirisiswayangrendah.

2.ManfaatPraktis

a.BagiJurusanBimbinganKonseling

Sebagaibahanreferensigurubimbingankonselingdalam melaksanakanlayananbimbingankelompok.

(19)

b.BagiGuru

Secarapraktik,penelitianinidapatmemberimasukanyang berguna bagi jurusan bimbingan konseling dalam menggunakan layanan bimbingan kelompok,khususnya dalammenumbuhkanrasapercayadirisiswayangrendah. c.BagiSiswa

Secara praktik siswa tahu bagaimana caranya untuk menumbuhkanrasapercayadiri.

(20)

8 A.KerangkaTeoritis

1.GuruBimbinganKonseling

a.PengertianGuruBimbinganKonseling

Konselordalam istilahbahasaInggriscounseloratauhelper merupakan petugas khusus yang berkualifikasi dalam bidang konseling(counseling).Dalam konsepcounselingforall,didalamnya terdapatkegiatanbimbingan(guidance).Katacounselortidakdapat dipisahkan dari kata helping. Counselor menunjuk orangnya, sedangkanhelpingmenunjukpadaprofesinyaataubidanggarapannya. Jadikonseloradalahseseorangyangmemilikikeahliandalam bidang pelayanankonselingiasebagaitenagaprofesional.

MenurutUndang-Undang RINomor20 Tahun2003 tentang Sistem PendidikanNasionalPasal1ayat6disebutkanbahwakonselor sebagaipendidikyangmerupakansalahsatutenagakependidikan yangberpartisipasidalam menyelenggarakanpendidikan.4

MenurutLasmanadalam Lubis“konseloradalahpihakyang membantukliendalam proseskonseling.Sebagaipihakyangpaling memahamidasardanteknikkonselingsecaraluas,konselordalam menjalankanperannyabertindaksebagaifasilitatorbagiklien”.Selain

4HartonodanBoySoedarmadji,2012,PsikologiKonselingEdisiRevisi, Jakarta:KencanaPrenadamediaGroup,h.50

(21)

itu,konselorjugabertindaksebagaipenasihat,guru,konsultanyang mendampingikliensampaikliendapatmenemukandanmengatasi masalahyangdihadapinyamakatidaklahberlebihanbiladikatakan bahwakonseloradalahtenagaprofesionalyangsangatberartibagi klien.

Dalam melakukanproseskonseling,seorangkonselorharus dapatmenerima kondisiklien apa adanya.Konselorharus dapat menciptakan suasana yang kondusif saat proses konseling berlangsung. Posisi konselor sebagai pihak yang membantu, menempatkannyapadaposisiyang benar-benardapatmemahami denganbaikpermasalahanyangdihadapiklien.5

Daripemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa guru bimbingankonselingadalahtenagaprofesiyangberkualifikasidariS1 Bimbingan Konseling, oleh sebab itu sebagai seorang guru pembimbingharusmenguasaisegalabidanglayanan,karenaguru pembimbingadalahsebagaitenagaprofesionalyangtugasnyauntuk membantupermasalahanyangdihadapiklien.

BerdasarkanfirmanAllahdalam surahAn-Nahlayat125yaitu:

5NamoraLumonggaLubis,2011,MemahamiDasar-dasarKonseling

(22)

Artinya :“Serulah (manusia)kepada jalan Tuhanmu dengan hikmahdanpelajaranyangbaikdanbantahlahmerekadengancara yang baik.SesungguhnyaTuhanmu dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesatdarijalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahuiorang-orangyangmendapatpetunjuk.6

Daripemaparanayatdiatasdapatdisimpulkanbahwaseorang gurubimbingankonselingharusmembantusiswayangbermasalah danbertanggungjawabpenuhuntukmenyelesaikanmasalahsiswa dengancarayangbaik.

b.KarakteristikGuruBimbinganKonseling

Menurut Roger dalam Lumongga menyebutkan ada tiga karakteristikutamayangharusdimilikiolehseorangkonselor,yaitu congruence,unconditionalpositiveregard,danempathy.

1.Congruence

Menurut pandangan Roger dalam Lumongga,“seorang konselorharuslahterintegrasidankongruen”.Pengertiannyadisini adalahseorangkonselorterlebihdahuluharusmemahamidirinya sendiri.Antarapikiran,perasaan,danpengalamannyaharusserasi. Konselorharussungguh-sungguh menjadidirinyasendiri,tanpa menutupikekuranganyangadapadadirinya.

6KementerianAgamaRI,2007,Al-Qur’anTajwiddanTerjemahannya

(23)

2.Unconditionalpositiveregard

Konselor harus dapat menerima/respek kepada klien walaupun dengan keadaan yang tidak dapat diterima oleh lingkungan. Setiap individu menjalani kehidupannya dengan membawasegalanilai-nilaidankebutuhanyangdimilikinya.Rogers dalam Lumongga mengatakan bahwa setiap manusia memiliki tendensiuntukmengaktualisasikandirinyakearahyanglebihbaik. Untukitulah,konselorharusmemberikankepercayaankepadaklien untukmengembangkandirimereka.

3. Empathy

Empathydisinimaksudnyaadalahmemahamioranglain darisudutkerangkaberpikirnya.Selainituempatiyangdiarasakan jugaharusditunjukkan.Konselorharusdapatmenyingkirkannilai -nilainyasendiritetapitidakbolehikutterlarutdidalam nilai-nilai klien.Selain itu Rogers dalam Lumongga mengartikan empati sebagaikemampuanyangdapatmerasakanduniapribadiklien tanpakehilangankesadarandiri.Iamenyebutkankomponenyang terdapatdalam empatimeliputi:penghargaan positif(positive regard),rasahormat(respect),kehangatan(warmth),kekonkretan (concreteness), kesiapan/kesegaran (immediacy), konfrontasi (confrontation),dankeaslian(congruence/genuiness).7

Jadidaripemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa 7NumoraLumongga,Op.cit,h.22-24

(24)

karakteristik guru bimbingan konseling adalah sebagai guru bimbingankonselingharusbisamemahamidirinyaterlebihdahuludan menjadi dirinya sendiri,guru bimbingan konseling harus bisa menerimakeadaankliendanseoranggurubimbingankonselingharus bisa bersikap empatidalam proses konseling tanpa kehilangan kesadaran.

c. TugasGuruBimbingandanKonseling

Dalam SKMenpanNo.84/1993ditegaskanbahwatugaspokok Guru Pembimbing adalah “menyusun program bimbingan, melaksanakanprogram bimbingan,evaluasipelaksanaanbimbingan, analisis hasilpelaksanaan bimbingan,dan tindak lanjut dalam program bimbinganterhadappesertadidikyangmenjaditanggung jawabnya”(Pasal4).

Unsur-unsurutamayangterdapatdidalam tugaspokokGuru Pembimbingmeliputi:

a)Bidang-bidangbimbingan;

b)Jenis-jenislayananbimbingandankonseling;

c)Jenis-jeniskegiatanpendukungbimbingandankonseling; d)Tahapanpelaksanaanprogrambimbingandankonseling; e)JumlahsiswayangmenjaditanggungjawabGuruPembimbing

untukmemperolehpelayanan(minimal150orangsiswaasuh) Setiap kegiatan bimbingan dan konseling harus mencakup

(25)

unsur-unsurtersebutdiatas,yaitubidangbimbingandankonseling, jenislayananataukegiatanpendukung,dantahapanpelaksanaannya. Dengan demikian,setiap kegiatan bimbingan dan konseling itu merupakansatubentuk“tigadimensi”darisub-subunsur“bi dang-layanan/pendukung-tahapan”itu.8

Jadidaripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwatugas pokokgurupembimbingadalahsebagaipelaksanaprogram-program untukdijalankansesuaidenganbidang-bidangyangdiperlukan,oleh sebabitusebagaigurupembimbingharussenantiasamengetahui tugasnya agarsetiap program dapatterlaksanakan dengan baik, karenaituadalahtanggungjawabsepenuhnyayangharusdijalankan.

d. PeranGuruBimbinganKonseling

Keberadaan guru bimbingan dan konseling,atau konselor adalahpribadiyangmemilikipemahaman,pengetahuan,sikapdan keterampilan untuk membimbing siswa bermasalah, termasuk anggotamasyarakatyangmemerlukanbantuanuntukmemecahkan masalah.

Guru bimbingan dan konseling,atau konselormerupakan profesiyangsedangberkembangdiIndonesia,baikdalam konteks lingkunganpendidikandanmasyarakat.Kehadirangurubimbingan dankonseling,ataukonselorakanmemberikanwarnakehidupanyang lebihbaikkepadasetiap individuyang memanfaatkanlayananini

8AchmadJuntikaNurihsan,StrategiBimbingan&Konseling,Bandung:PT

(26)

dalam menjalanikehidupannya sebagaimahkluk Allah dan tugas kemanusiaannya.

MenurutGantinadalam Syafaruddindalam proseskonseling, keberadaankonselorberperanmempertahankantigakondisiinti(core condition) yang menghadirkan iklim kondusif untuk mendorong terjadinyaperubahanterapeutikdanperkembangankonseling.

Setiapgurupembimbingberkewajibandanbertanggungjawab ataspenyelenggaraanpelayananbimbingandankonselingterhadap sekurang-kurangnya150orangsiswa.Siswa-siswayangberadadalam tanggungjawabGuruPembimbingitudisebutsiswaasuhbagiGuru Pembimbingyangbersangkutan.

Peranutamakonselordisekolahadalahmemberikanlayanan konseling,konsultasi,dankoordinasiShertzer&StonedalamNursalim. Sementaraitu,BarruthdanRobinsonsertaGibsondanMitchelldalam Nursalim mengemukakanbeberapaperanutamakonselordisekolah, yaknisebagaikonselor,konsultan,koordinator,agen perubahan, assecor,pengembangkarier,danagenpencegahan.9

Daripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwaperanguru bimbingankonselingadalahsebagaipelaksanalayanankonseling,di managurubimbingankonselingbisasajasewaktu-waktumenjadi seorangkonselor,konsultan,koordinator,agenperubahan,danlain

9MochamadNursalim,2015,PengembanganProfesiBimbingan&

(27)

sebagainya. Karena konselor dapat membantu siswa dalam memahamidiri,menyesuaikandiri,danmemecahkanmasalah,serta membuatpilihandanmerealisasikannya.

2.PercayaDiri

a. PengertianPercayaDiri

Percaya diri(selfconfidence)adalah kemampuan individu untukdapatmemahamidanmeyakiniseluruhpotensinyaagardapat dipergunakandalam menghadapipenyesuaiandiridenganlingkungan hidupnya.Orang yang percaya diribiasanya mempunyaiinisiatif, kreatif dan optimis terhadap masa depan,mampu menyadari kelemahandan kelebihandirisendiri,berpikirpositif,menganggap semuapermasalahanpastiadajalankeluarnya.Orangyangtidak percayadiriditandaidengansikap-sikapyangcenderungmelemahkan semangathidupnya,sepertiminder,pesimis,danapatis.10

Rasapercayadiriadalahdimensievaluatifyangmenyeluruh daridiri.Rasapercayajugadisebutsebagaihargadiriataugambaran diri.Kepercayaandiriadalahsuatuaspekkepribadianyangpenting pada seseorang.Tanpa adanya kepercayaan diriakan banyak menimbulkan masalah pada diri seseorang. Kepercayaan diri

10AgoesDariyo,2011,PsikologiPerkembanganAnakTigaTahunPertama, Bandung:PTRefikaAditama,h.206

(28)

merupakanatributyangpalingberhargapadadiriseseorangdalam kehidupan masyarakat. Dikarenakan dengan kepercayaan diri, seseorang mampu mengaktualisasikan segala potensi dirinya. Kepercayaandirimerupakansesuatuyangurgenuntukdimilikisetiap individu.Kepercayaandiridiperlukanbaikolehseoranganakmaupun orangtua,secaraindividualmaupunkelompok.

Menurut Willis dalam Ghufron “kepercayaan diri adalah keyakinanbahwaseseorangmampumenanggulangisuatumasalah dengan situasi terbaik dan dapat memberikan sesuatu yang menyenangkanbagioranglain”.

Lauster dalam Ghufron mendefinisikan “kepercayaan diri diperolehdaripengalamanhidup.Kepercayaandirimerupakansalah satuaspekkepribadianyangberupakeyakinanakankemampuandiri seseorang sehingga tidakterpengaruh oleh orang lain dan dapat bertindak sesuaikehendak,gembira,optimis,cukup toleran,dan bertanggungjawab”.

Lautserdalam Ghufronmenambahkanbahwakepercayaandiri berhubungan dengan kemampuan melakukan sesuatu yang baik. Anggapansepertiinimembuatindividutidakpernahmenjadiorang yang mempunyaikepercayaan diriyang sejati.Bagaimana pun kemampuan manusia terbatas pada sejumlah halyang dapat dilakukandenganbaikdansejumlahkemampuanyangdikuasai.tanpa adanyakepercayaandiriakanmenimbulkanbanyakmasalahpadadiri

(29)

seseorang. Hal tersebut dikarenakan dengan kepercayaan diri seseorangakanmampumengaktualisasikansegalapotensinya.11

Jadidaripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwapercaya diriadalah kemampuan individu dalam melakukan sesuatu tanpa terpengaruholehoranglain.Haliniatasdasarkeinginannyasendiri tidakadaunsurpaksaansehinggaorangyangmemilikikepercayaan diricenderungberanimenerimaresiko.Orangyangpercayadiritentu mampumengaktulisasikanpotensiyangadapadadirinya.

Keinginanuntukmenutupdiri,selainkarenakonsepdiriyang negatif timbuldarikurangnya kepercayaan kepada kemampuan sendiri.Orangyangtidakmenyenangidirinyamerasabahwadirinya tidakakanmampumengatasipersoalan.Orangyangkurangpercaya diriakancenderungsedapatmungkinmenghindarisituasikomunikasi. Iatakutoranglainakanmengejeknyaataumenyalahkannya.Dalam diskusi,iaakanlebihbanyakdiam.Dalam pidato,iaberbicaraterpatah -patah.

Ketakutannya untuk melakukan komunikasidikenalsebagai communication apprehension. Orang yang aprehensif dalam komunikasi,akan menarik diridaripergaulan,berusaha sekecil mungkinberkomunikasi,paksaberkomunikasi,seringpembicaraanya tidakrelevan,sebabberbicarayangrelevantentuakanmengundang

11MNurGhufrondanRiniRisnawatiS,2019,Teori-teoriPsikologi,

(30)

reaksioranglain,daniaakandituntutberbicaralagi.12

Daripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwaorangyang takutdalam berbicaraakanmembuatdirinyatidakakanberkembang, orangyangdemikianpastiakansulitbergauldanapayangdiucapkan pastitidaksejalandenganpemikiranoranglain.Olehsebabitukita haruspercayapadadirisendiriuntukdapatmengatasisegalafaktor -faktordansituasi,bahkanmungkinfrustasi.

b. Faktor-faktoryangmempengaruhiPercayaDiri

Kepercayaandiridipengaruhiolehbeberapafaktor.Berikutini adalahfaktor-faktortersebut:

1. Konsepdiri

Konsepdiriseseorangterbentukdariinteraksiyangterjadi dalam suatulingkungan,kemudianinteraksitersebutmembentuk sebuahkepercayaandiriseseorang.

2. Hargadiri

Konsepdiriyangpositifakanmembentukhargadiriyang positifpula.Hargadiriadalahpenilaianyangdilakukanterhadapdiri sendiri.Tingkathargadiriseseorangakanmempengaruhitingkat kepercayaandiriseseorang.

12JalaluddinRahmat,2015,PsikologiKomunikasi,Bandung:PTRemaja Rosdakarya,h.107

(31)

3. Pengalaman

Pengalamandapatmenjadifaktormunculnyarasapercaya diri.Sebaliknya,pengalamanjugadapatmenjadifaktormenurunnya rasapercayadiriseseorang.Pengalamanmasalaluadalahhal terpentinguntukmengembangkankepribadiansehat.

4. Pendidikan

Tingkatpendidikanseseorangakanberpengaruhterhadap tingkatkepercayaan diriseseorang.Tingkatpendidikan yang rendahakanmenjadikanorangtersebuttergantungdanberadadi bawakkekuasaanoranglainyanglebihpandaidarinya.Sebaliknya, orangyangmempunyaipendidikantinggiakanmemilikitingkat kepercayaan diriyang lebih dibandingkan yang berpendidikan rendah.13

Daripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwafaktor-faktor yangmempengaruhipercayadiriseseorangadalahdenganadanya konsep diri,harga diri,pengalaman serta pendidikannya,halini tentunyaorangyangpercayadiriakanmengetahuiseberapabesar konsepyangadapadadirinya,seberapapentinghargadirinyadanitu didapatkandaripengalamanhidupnyadijenjangpendidikan.

c. Ciri-ciriorangyangPercayaDiridanTidakPercayaDiri Orang yang sehatmentalnya mempunyaipercaya diri(self

13SeptianiPratiwi,2018,PengaruhPrestasiBelajarterhadapKepercayaan

DiriSiswadiSekolahMenengahPertamaNegeri2Mlati,Yogyakarta:Skripsi,h. 23-24

(32)

confidence)dankontroldiri(selfcontrol).Merekadapatindependen bila diperlukan dan dapatpula asertifapabila bersangkutan ingin asertif.Mereka mempunyaiinternalfocus control.Mereka dapat mengontroldirinyadenganbaik.

Seseorang yang memilikirasa percaya dirimemilikiciri-ciri diantaranyaadalahmempunyaisikapyangtenangdalam mengerjakan tugas-tugas sekolah,mempunyaipotensiyang memadai,mampu menetralisirketegangan yang munculdiberbagaisituasi,mampu menyesuaikandiridanberkomunikasi,memilikikondisimentaldan fisik yang menunjang penampilannya,memilikikecerdasan yang menunjang,dan mampu bersosialisasidengan lingkungan sekitar, selalu beraksi positif dalam menghadapi masalah, memiliki pendidikanformalyangcukup,memilikilatarbelakangkeluargayang baik.14

Daripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwaciri-ciriorang yang percaya diriadalah seseorang yang mempunyaisikap yang tenang dalam mengerjakan sesuatu dan mampu menetralisir keteganganyangmunculdariberbagaisituasi.Dalam haliniorang yangpercayadirisenantiasaberanimengambilresikodantidakakan takutmenghadapisesuatuyangbaru.

Ciri-ciriorangyangtidakpercayadiriadalahsebagaiberikut:

14Bimowalgito,2010,BimbingandanKonseling(StudidanKarier),

(33)

1. Mudahcemasdalam menghadapipersoalandengantingkat kesulitantertentu.

2. Apabilaberbicaraselalugugup

3. Tidaktahu bagaimana cara mengembangkan diriuntuk memilikikelebihantertentu.

4. Seringmenyendiridarikelompokyangdianggaplebihdari dirinya.

5. Mudahputusasa

6. Cenderungbergantungpadaoranglaindalam mengatasi masalah.

7. Sering beraksi negatif dalam menghadapi masalah. Misalnya dengan menghindari tanggup jawab atau mengisolasidiriyang menyebabkan rasa tidak percaya dirinyasemakinburuk.15

Jadidaripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwaorang yangtidakpercayadiriadalahorangyangtidakberanimengambil resikomisalnyadalam berbicaradiaselalugugupkarenatakutakan disalahkanketikamengemukakanpendapat.Orangyangtidakpercaya diricenderungtidakberanidalam melakukansesuatuhaldanselalu berpikiranbahwaapayangakandikerjakanselalusalahdimataorang lain.Sehingga menutup kemungkinan individu akan lebih sering

15RinaAristiani,2016,MeningkatkanPercayaDiriSiswamelaluiLayanan

(34)

murungdanlebihsenangberdiamdiri.

d. RendahnyaTingkatRasaPercayaDiri

Untuk sebagian besarremaja,rendahnya rasa percaya diri hanya menyebabkan rasa tidak nyaman secara emosionalyang bersifatsementara.Tetapibagibeberapa remaja rendahnya rasa percayadirisiswabisamenyebabkandepresi,bunuhdiri,danmasalah penyesuaian dirilainnya.Tingkatkeseriusan masalah tidakhanya tergantung padarendahnyatingkatrasapercayadiri,namunjuga kondisi-kondisilainnya.Ketika tingkatpercaya diriyang rendah berhubungan dengan prosesperpindahan sekolah atau kehidupan keluargayangsulit,ataudengankejadian-kejadianyangmembuat tertekan,masalah yang munculpada remaja dapatmenjadilebih meningkat.16

Kesadarananakuntukmenghargaidirisendiriyangdidukung olehorangtuaakandapatmenumbuh-kembangkanrasapercayadiri (self-confident).Orangtuaperlumemberiperhatiankhususterhadap tingkah-tingkahlakuyangmendukungpengembangankemampuan anak.Halinidapatdilakukanolehorangtuadengancaramemberi kesempatan anakuntukmelakukan sesuatu yang terencana atau alamiah perilaku tanpa perencanaan (unplanned behavior). Kesempatanterencana(plannedchange)yaitusuatukegiatanyang akan dilakukan oleh anak dengan tujuan untuk

menumbuh-16JohnW.Santrock,2009,AdolesencePerkembanganRemaja,Jakarta: Erlangga,h.339

(35)

kembangkankemampuantertentupadadirianak.17

Daripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwarendahnya tingkatkepercayaan dirisiswa membuatsiswa sulitberkembang, sehinggasesuatuhalyangtidakdinginkanbisasajaterjadikarena ketidakpercayaandirisiswatersebut.Contohnyasiswa bisadepresi dansulituntukmenyesuaikandiridimanapundiaberada.Olehsebab ituperanorangtuasangatbergunauntukmenumbuhkanrasapercaya dirisiswa.

3. LayananBimbinganKelompok a.PengertianBimbinganKelompok

Bimbingan kelompok adalah layanan yang diberikan dalam suasanakelompok”.Gadzadalam Prayitnomengemukakanbahwa bimbingan kelompok disekolah merupakan kegiatan informasi kepada sekelompok siswa untuk membantu mereka menyusun rencana dan keputusan yang tepat. Bimbingan kelompok diselenggarakanuntukmemberikaninformasiyangbersifatpersonal, vokasional,dansosial.18

Daripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwabimbingan kelompok adalah pemberian bantuan yang diberikan berdasarkan kelompokyangdidalamnyaterdapatdinamikakelompokolehseorang konselorsesuaidengankebutuhansiswa.

Bimbingan kelompok merupakan bantuan terhadap individu 17AgoesDariyo,Op.cit,h.215

18PrayitnodanErmanAmti,2013,Dasar-dasarBimbingandanKonseling, Jakarta:RinekaCipta,h.309

(36)

yang dilaksanakan dalam situasikelompok.Bimbingan kelompok dapatberupa penyampaian informasiataupun aktivitas kelompok membahas masalah-masalah pendidikan,pekerjaan,pribadidan sosial.19

Layanan bimbingan kelompok dimaksud suatu cara memberikan bantuan (bimbingan)kepada individu (siswa)melalui kegiatankelompok.Dalam layananbimbingankelompok,aktivitas, dandinamikakelompokharusdiwujudkanuntukmembahasberbagai halyang berguna bagipengembangan atau pemecahan masalah individu(siswa)yangmenjadipesertalayanan.

Disampingitu,layananbimbingankelompokjugamembahas topik-topik umum yang menjadi kepedulian bersama anggota kelompok.Masalahyangmenjaditopikpembicaraandalam layanan bimbingankelompok,dibahasmelaluisuasanadinamikakelompok secaraintensdankonstruktif,diikutiolehsemuaanggotakelompokdi bawahbimbinganpemimpinkelompok(pembimbingataukonselor).20 Dalam layananbimbingankelompokharusdipimpinolehpemimpin kelompok.Pemimpin kelompokadalah konseloryang terlatih dan berwenang menyelenggarakan praktik pelayanan bimbingan dan konseling.

Daripemaparandiatasdapatdisimpulanbahwabimbingan kelompokmerupakanlayananyangmemungkinkansejumlahpeserta

19HendriantiAgustian,2006,PsikologiPerkembanganPendekatanEkologi

KaitanyadenganKonsepdiri,Bandung,PT.RafikaAditama,h.3 20Tohirin,Op.cit,h.164

(37)

didiksecarabersama-samamembahastopiktertentudimanasiswa yangdilayanilebihdarisatuoranguntukmenunjangpemahamandan pengembangan kemampuan sosial serta untuk pengambilan keputusan.

b. TujuanLayananBimbinganKelompok

Setiap kegiatan memiliki tujuan,terutama dalam layanan bimbingankelompoksebagaibagiandaribimbingankonselingkegiatan bimbingan kelompok diselenggarakan untuk memberikan informasi yang bersifatpersonal,fokasional,dan social.Menyatakan bahwa “tujuan bimbingan kelompok adalah menerima informasi.”Senada denganpenjelasandiatas,makatujuanlayananbimbingankelompok adalahsebagaiberikut:

1)TujuanUmum

Tujuan umum dari layanan bimbingan kelompok adalah berkembangnya sosialisasi siswa,khususnya kemampuan komunikasianggota kelompok.Sering menjadikenyataan bahwakemampuanbersosialisasiseseorangseringterganggu olehperasaan,pikiran,persepsi,wawasandansikapyangtidak obyektif,sempitsertatidakefektif.21

Daripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwatujuanumum bimbingankelompokadalahagarsiswamampuuntukbersosialisasi dengan temannya dan mampu mengemukakan pendapat.Dengan demikiandapatmelatihsiswauntuklebihpercayadiridalam berbicara

(38)

didepanumum.

2)TujuanKhusus

Bimbingankelompokbermaksudmembahastopik-topiktertentu. Melaluidinamikakelompokyangintensif,pembahasantopi k-topikitumendorongpengembanganperasaan,pikiran,persepsi, wawasandansikapyangmenunjangdiwujudkannyatingkah lakuyanglebihefektif.Dalam halinikemampuanberkomunikasi verbalmaupunnonverbalditingkatkan.Dengandiadakannya layananbimbingankelompokinidapatbermanfaatbagisiswa karena dengan bimbingan kelompok akan timbulinteraksi dengananggota-anggotakelompok.22

Daripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwatujuankhusus bimbingankelompokadalahsesuaidenganapayangdibutuhkanoleh siswa,siswadiharapkanmampumengembangkanrasapercayadirinya dalammengungkapkanpendapattanpamalu-malu.

c.Asas-asasLayananBimbinganKelompok

Menurut Munro,asas-asas yang harus dipatuhi dalam pelaksanaanlayananbimbingankelompokmeliputi:

1)Asas Kerahasiaan,segala sesuatu yang dibahas dan muncul dalam kegiatankelompokhendaknyamenjadirahasiakelompok

22AmtidanMarjohan,2006,BimbingandanKonselingdalam Berbagai

(39)

yang hanya boleh diketahui anggota kelompok dan tidak disebarluaskan ke luarkelompok.Seluruh anggota kelompok hendaknya menyadari benar hal ini dan bertekad untuk melaksanakanya.

2)AsasKesukarelaan,kesukarelaananggotakelompokdimulaisejak awalrencana pembentukkan kelompok oleh konselor (PK). Kesukarelaan terus-menerus dibina melaluiupaya pemimpin kelompokmengembangkansyarat-syaratkelompokyangefektif danperstrukturantentanglananabimbingankelompok.Dengan kesukarelaan itu anggota kelompok akan dapatmewujudkan peranaktifdirimerekamasing-masinguntukmencapaitujuan layanan.23

3)Asas Keterbukaan, dalam pelaksanaan bimbingan sangat diperlukansuasanaketerbukaan,baikketerbukaandarikonselor maupun keterbukaan dari klien. Seorang klien harus menyampaikansegalasesuatunyatanpamenutup-nutupimasalah sehinggatercapainyatujuanpelaksanaanbimbingankelompok. 4)AsasKenormatifan,asaskenormatifanadalahusahabimbingan

dan konseling tidak boleh bertentangan dengan norma-norma yangberlaku,baikditinjaudaripadanormaagama,adat,hukum, ilmupengetahuan,maupunkebiasaansehari-hari.Segalasesuatu yangdibahastidakmenyalahiaturan-arurandannorma-norma 23Munrodkk,Counselling:A SkillApproach.Wellington.Menthuen Publication,2012,h.162

(40)

yangberlaku.

5)AsasKekinian,masalahyangdibahasdalam bimbingankelompok harus bersifatsekarang.Maksudnya,masalah yang dibahas adalahmasalahyangsaatinisedangdialami,yangmendesak, yangbutuhpenyelesaiannyasegera.24

Daripemaparandiatasdapatdisimpulkanbahwaasas-asas bimbingan kelompok didalamnya terdapatbeberapa asas yang mendukungagarlayananbimbingankelompokdapatberjalandengan baik,salah satunya asas kerahasiaan dimana saat terjadinya bimbingankelompokdiharapkansemuapembahasandanpembicaraan tidak boleh disebarluaskan kepada siapapun dan cukup anggota kelompoksajayangmengetahuinya.

d.FungsiLayananBimbinganKelompok

Layananbimbingankelompokmemilikibeberapafungsi.Fungsi layananbimbingankelompokadalahpengembangan,pencegahan,dan pengentasan.

1)Pengembangan.Layananbimbingankelompokberfungsiuntuk mengembangkan keseluruhan potensi siswa terutama keterampilan sosialisasidan komunikasi.Anggota kelompok diberikankesempatanuntukmenyampaikangagasan,pandangan ataupunpendapatterhadappermasalahanyangdibahas,dengan 24Prayitno, 2004,Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: RajagrafindoPersada,h.116

(41)

demikian anggota kelompok bisa belajar dan mempelancar komunikasiagarmenjadiefektif.

2)Pencegahan.Melaluilayanan bimbingan kelompok dimaksud untuk mencegah timbulnya permasalahan pada anggota kelompok.Pembahasanmengenaipermasalahnhinggadidapati penyelesaiandarimasalahakanmemberikanpengalamankepada anggotakelompokdalam bertindakkhususnyaberkaitandengan bidangpermasalahanyangdibahas.

3)Pengentasan.Sesuaidengantujuanlayananbimbingankelompok yakni untuk mengentaskan permasalahan. Semua bentuk tindakkan dalam kelompokakan bermuara pada penyelesaian suatupermasalahandenganmanfaatdinamikakelompok.25

Daripemaparan diatas dapatdisimpulkan bahwa fungsi layananbimbingankelompokadalahmasing-masinguntukmembantu perkembangansiswa,diawalidenganpengembangandimanasiswa harus mampu bersosialisasididalam suatu kelompok,kemudian pencegahan dimana seorang konselor harus dapat mencegah terjadinyapermasalahandidalam kelompokdanterakhirkonselor harusdapatmenuntaskanpermasalahankliensampaibenar-benar selesai.Jadiketiganyasangatberkaitanantarasatudenganyang lainnya.

25Rosmalia,LayananBimbinganKelompokDenganTeknikDiskusiDalam

Meningkatkan Rasa Percaya Peserta Didik, Raden Intan Lampung:Bandar lampung.2016,h.11

(42)

MenurutPrayitno,fungsibimbingan kelompok ada 4 yaitu sebagaiberikut:

1)Fungsipemahaman,memahamihalyang esensialberkenaan denganperkembangandankehidupanklienitu.

2)Fungsipencegahan,mengupayakan terhindarnya individu dari akibatyang tidak menguntungkan,yaitu akibatdarihalyang berpotensimenimbulkanmasalah.

3)Fungsipengentasan,mengusahakanteratasinyamasalahkonseli sehingga masalah itu tidak lagimenjadipenghambatdalam perkembangankonseli.

4)Fungsipemeliharaan dan pengembangan,merupakan fungsi untukmencapai.26

Daripemaparan diatas dapatdisimpulkan bahwa fungsi bimbingan kelompok adalah siswa mampu memahamihalyang esensial mengenai pemahaman, pencegahan, pengentasan, pemeliharaandanperkembanganyangtimbulpadaanggotakelompok agarpermasalahansecepatnyadapatdituntaskan.

B.PenelitianRelevan

Berdasarkan telaah pustaka yang dilakukan, berikut ini 26Prayitno,JenisLayanandanKegiatanPendukungKonseling,Padang: Program pendidikan ProfesiKonselorJurusan Bimbingan Konseling FipUnp, 2015,h.162

(43)

dikemukakan beberapa penelitian yang relevan dan ada kaitannya denganpenelitianyangakanpenelitilakukanadalah:

1.Berdasarkan hasilpenelitian dalam skripsiyang berjudul: Peranan Guru Pembimbing dalam Mengembangkan KepercayaanDiriSiswaKelasVIIIDiMTsNegeri2Medan,oleh NurAdilah,JurusanBimbinganKonselingIslam,FakultasIlmu Tarbiyah dan Keguruan,Universitas Islam NegeriSumatera Utara.Hasilpenelitiannyaadalahtingkatkepercayaandirisiswa mulai berkembang, contohnya siswa sudah berani mengemukakanpendapat.

2.Berdasarkanhasilpenelitiandalam skripsiyangberjudul“Peran Guru BK dalam Mengembangkan Rasa Percaya DiriSiswa MelaluiLayananBimbinganKelompokdiMAN1LabuhanBatu Utara,olehHenniAndriani,JurusanBimbinganKonselingIslam, FakultasIlmuTarbiyahdanKeguruan,UniversitasIslam Negeri SumateraUtara.Hasilpenelitiannyaadalahsangatbaik,halini dibuktikandengandiberikanlayananbimbingankelompoksiswa mulaiberanimengemukakanpendapat.

3.Berdasarkanhasilpenelitiandalam skripsiyangberjudul“Upaya PeningkatanPercayaDiriSiswaMelaluiBimbinganKelompok denganMenggunakanMetodeExperientalLearningpadaSiswa SMP”,olehRuriPuspitaSari,JurusanBimbingandanKonseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma

(44)

Yogyakarta.Hasilpenelitiannya adalah tingkatpercaya diri siswa dalam proses bimbingan kelompok menggunakan metodeexperientallearningdapatmeningkat.

(45)

33 A.LokasiPenelitian

PenelitianinidilaksanakandiMTsAl-WasliyahTembung,yang beralamatdijalan BesarTembung,No.78 Lingkungan.IV Desa Tembung.Penelitianinibertujuanuntukmenumbuhkanrasapercaya dirisiswayangrendahdanuntukmengetahuibagaimanaupayaguru Bimbingan Konseling dalam menanganikasus tersebut.MTs Al -Wasliyah Tembung adalah sekolah yang akan saya telitiguru bimbingankonselingnya.

B.JenisPenelitian

Penelitianiniadalahpenelitianyangmenggunakanpendekatan kualitatif.MenurutStrauss dan Corbin dalam Salim dan Sahrum “penelitian kualitatifadalah suatu jenis penelitian yang prosedur penemuannyadilakukantidakmenggunakanprosedurstatistikatau kuantifikasi”.Dalam halinipenelitian kualitatifadalah penelitian tentangkehidupanseseorang,cerita,perilaku,danjugatentangfungsi organisasi,gerakansosialatauhubungantimbalbalik”27

Daymon dan Holloway dalam Tohirin mengemukakan karakteristikpenelitiankualitatifsebagaiberikut:

1. Berfokuspadakata.

27SalimdanSyahrum,2015,MetodePenelitianKualitatif,Bandung:Cita PustakaMedia,h.41

(46)

2. Menuntutketerlibatanpeneliti(partisipatif)

3. Dipengaruhi sudut pandang pasrtisipan (orang yang menjadisumberdata)

4. Fokuspenilitianyangholistik

5. Desaindanpenelitiannyabersifatfleksibel. 6. Lebihmengutamakanprosesdaripadahasilnya 7. Menggunakanlataralami

8. Menggunakananalisisinduktifbarudeduktif.28 C.SumberData

Sumberdata dalam penelitian kualitatifadalah data yang diterima penelitibaikdata yang diterima penelitisecara langsung maupundatayangdiperolehdarisumberyangsudahada.

Meleongmendeskripsikansubjekpenelitiansebagaiinforman, yang artinyaorang padalatarpenelitian yang dimanfaatkan untuk memberikaninformasitentang situasidankondisilatarpenelitian. Sejalan dengan definisitersebut,penelitimendeskripsikan subjek penelitian pelaksanaan layanan informasi merupakan sasaran pengamatanatauinformanpadasuatupenelitianyangdiadakanoleh peneliti.29

28Tohirin,2013,MetodePenelitianKualitatifdalamPendidikandan

BimbinganKonseling,Jakarta:RajagrafindoPersada,h.3

(47)

Sebagaiinformandalam penelitianadaduajenisdata,yaitudata primerdandatasekunder:

a. Data Primer:Guru Bimbingan Konseling yang berperan dalam pelaksanaanlayananBimbinganKonselingdansiswakelasVIII-3 yangdijadikansampelpenelitianyangberjumlah2orang.

b. Data sekunder:Data pelengkap sebagaipendukung dalam penelitian iniyang memberikan keterangan serta informasi tambahandalam kelengkapanpenelitian:

1.Kepala sekolah sebagaipenanggung jawab terlaksananya pendidikandiMTsAl-WasliyahTembung

2.WaliKelasVIII-3YangbernamaRatihAnggistiaS.PddiMTsAl -WasliyahTembung

D.InstrumenPenggunaanData

1. Observasiadalahkegiatanpengamatan(secaraindrawi)yang direncanakan,sistematisdanhasilnyadicatatsertadimaknai (diinterpretasikan) dalam rangka memperoleh pemahaman tentangsubjekyangdiamati.30Dalam penelitianinipenulis melakukanobservasilangsungdanmencatatkejadian,sasaran pengamatan adalah guru bimbingan konseling untuk menanyakan perihal bagaimana upaya guru bimbingan konselingdalam menumbuhkanrasapercayadirisiswayang RemajaRosdakarya,h.6

30SusiloRahardjodanGudnanto,2017,PemahamanIndividuTeknik

(48)

rendah.

2. WawancaramenurutBogdandalam Salim adalah“percakapan yang bertujuan,biasanya antara dua orang (tet apikadang-kadang lebih)yang diarahkan oleh salah seorang dengan maksud memperoleh keterangan”.31 Dalam penelitian ini wawancara yang dilakukan adalah dengan guru Bimbingan Konseling dan peserta didik dengan menanyakan beberapa pertanyaanmengenairasapercayadiriyangrendah.

3. Dokumentasiadalahcatatankejadianatauperistiwayangtelah berlaludokumenbisaberbentuktulisan,gambar,ataukar ya-karyamonumentaldariseseorang.Dokumenyangberbentuk tulisanmisalnyacatatanharian,sejarahkehidupan,biografi, peraturan,dan kebijakan.Dokumen yang berbentukgambar misalnyafoto,gambarhidup,sketsadanlain-lain.

E.AnalisisData

Analisisdatadalam penelitiankualitatifdilakukansejaksebelum memasukilapangan,selama dilapangan dan setelah selesaidi lapangan.DalamhaliniSugionomenyatakan:

Analisis telah dimulaisejak merumuskan dan menjelaskan masalah,sebelum terjunkelapangandanberlangsungterussampai penulisan hasilpenelitian.Analisis data menjadipegangan bagi

31Salim,2018,MetodologiPenelitianKualitatif,Bandung:Citapustaka

(49)

penelitian selanjutnya sampaijika mungkin,teoriyanggrounded. Namundalam penelitiankualitatif,analisisdatadifokuskanselama prosesdilapanganbersamadenganpengumpulandata.Infact,data analysisinqualitativeresearchisan/ongoningactivitythatoccurs throughouttheinvestigativeprocessratherthanafterprocess.dalam kenyataannya,analisis data kualitatifberlangsung selama proses pengumpulandatadaripadasetelahselesaipengumpulandata.32

Adapunlangkah-langkahdalam prosesanalisisdatayangakan digunakanmencakup:

1.Reduksidata

a.Identifikasisatuan (unit).Pada mulanya diidentifikasi adanyasatuanyaitubagianterkecilyangditemukandalam datayangmemilikimaknabiladikaitkandenganfokusdan masalahpenelitian.

b.Sesudah satuan diperoleh,langkah berikutnya adalah membuatkoding.Membuatkodingberartimemberikan kodepadasetiapsatuan,agartetapdapatditelusuridata atausatuannya,berasaldarisumbermana.

2. Kategorisasi

a.Menyusunkategori.Kategoriadalahupayamemilihsetiap satuankedalam bagian-bagianyangmemilikikesamaan. 32Sugiyono,2008,MetodePendidikanPendekatanKuantitatif,Kualitatif,

(50)

b.Setiapkategoridiberinamadisebutlabel. 3.Sintesisasi

a.Mensintesiskanberartimencarikaitanantarasatukategori dengankategorilainnya.

b.Kaitansatukategoridengankategorilainnyadiberinama labellagi.

4. Menyusunhipotesiskerja

Halinidilakukandenganjalanmerumuskansuatupertanyaan yangproposional.Hipotesiskerjainisudahmerupakanteori substansifyaituteoriyangberasalataumasihterkaitdengan data.

Berdasarkanrumusandiatasdapatdisimpulkanbahwaanalisis databermaksudpertama-tamamengorganisasikandata.Datayang terkumpulbanyak sekalidan terdiridaricatatan lapangan dan tanggapanpenelitian,gambar,poto,dokumenberupalaporan,biografi, artikel,dansebagainya.Pekerjaananalisisdatadalam haliniadalah mengatur,mengurutkan,mengelompokkan,memberikan kode,dan mengkategorisasikannya.

F.PemeriksaandanPengecekankeabsahandata

Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaankeabsahandatayangmemanfaatkansesuatuyanglain.

(51)

Diluardataituuntukkeperluanpengecekanatausebagaipembanding terhadapdataitu.Tekniktriangulasiyangpalingbanyakdigunakan ialahpemeriksaansumberlain.

Pelaksanaan teknis dalam langkah pengujian keabsahan ini akanmemanfaatkan:peneliti,sumber,metode,danteori.

1. Triangulasikejujuranpeneliti.Perludiketahuibahwasebagai manusia,penelitiseringkalisadaratautanpasadarmelakukan tindakan-tindakan yang merusak kejujurannya ketika pengumpulan data,atau terlalu melepaskan subjektivitas bahkankadangtanpakontrol,iamelakukanrekaman-rekaman yangsalahterhadapdatadilapangan.Melihatkemungki nan-kemungkinan ini,maka perlu dilakukan triangulasiterhadap penelitian, yaitu dengan meminta bantuan peneliti lain melakukan pengecekan langsung,wawancara ulang serta merekam datayangsamadilapangan.Halinisamadengan prosesverifikasiterhadaphasilpenelitianyangtelahdilakukan olehseorangpeneliti.

2. Triangulasi dengan sumber data dilakukan dengan membandingkandanmengecekbaikderajatkepercayaansuatu informasimelaluiwaktu dan cara berbeda dalam metode kualitatif.

3. Triangulasi dengan metode dilakukan untuk melakukan pengecekanterhadappenggunaanmetodepengumpulandata,

(52)

apakahinformasiyangdidapatdenganmetodeinterviewsama denganmetodeobservasi,atauapakahhasilobservasisesuai denganinformasiyangdiberikanketikadiinterview.Apabila berbedamakapenelitiharusdapatmenjelaskanperbedaanitu, tujuannya adalah untuk mencarikesamaan data dengan metodeyangberbeda.

4. Triangulasidenganteoridilakukandenganmenguraikanpola, hubungan dan menyertakan penjelasan yang munculdari analisis untuk mencaritema atau penjelasan pembanding. Secarainduktifdilakukandenganmenyertakanusahapencarian caralainuntukmengorganisasikandatayangdilakukandengan jalanmemikirkankemungkinanlogisdenganmelihatapakah kemungkinan-kemungkinaninidapatditunjangdengandata.

(53)

41 A.TEMUANUMUM

1.SejarahBerdirinyaMadrasahAl-WasliyahTembung

Madrasah Tsanawiyah Al-Jam’iyatul Washliyah Tembung adalahlembagapendidikanformal,setaradenganSekolahMenengah Pertama(SMP),yangmemberikanfasilitasprosesbelajarmengajar bagipesertadidikataumasyarakatpadaumumnya.Lembagaini, sepertihalnyasekolahmenengahpertamalainnya,memberikanatau mengajarkanilmupengetahuanjugapelajaranagama.Sekolahini didirikanpadaTahun1980olehsegenappengurusOrganisasiAl -Jam’iyatulWashliyahProvinsiSumateraUtara.

Pertimbanganyang mendasaripendirianlembagaini,yakni krusialnyapendidikanbagimasyarakatuntukmemperbaharuikondisi sosial-ekonominya,baikditingkatlokaldannasional.Halini,karena pendidikansangatmenentukantingkatkualitassumberdayamanusia yangmanasumberdayamanusiainimerupakanmodalutamayang menentukankarakterdankecepatanpembangunansosio-ekonomi suatubangsadandaerah.Sumberdayamanusiayanghandal,yakni kapabel dan kompeten,yang dididik dalam lembaga-lembaga pendidikanformal(sekolah)sertadidukungpendidikannon-formal (pendidikan dilingkungan keluarga)dan informal(pendidikan di

(54)

lingkungansosial)merupakanvariabelkunciyangdapatmenentukan tingkatkeberhasilanpembangunansuatunegara-bangsadandaerah. Selainpertimbangandiatas,secaraempirikpendirianlembaga iniberdasarkanatascarapandangsebagianmasyarakatterhadap pendidikanformalyangdikatakansebagaipendidikanumum yang berorientasi keduniawian. Itupun dalam banyak kasus masih dipertanyakan tingkat keberhasilannya karena harapan berlebih terhadapoutputpendidikanmelebihikondisirillnya.Dengankatalain, harapanpesertadidikdapatmelakukankerja-kerjaekonomipasca menempuh pendidikan ternyata terkendala dengan sempitnya lapangan pekerjaan.Dengan asumsi-asumsitersebut,sebagian masyarakatlebihpercayapadapendidikanagamayangdiharapkan dapatmengertiilmu-ilmu agama yang kelak tentu saja sangat berguna.

Atas dasarpertimbangan tersebut,lembaga pendidikan ini didirikandenganmaksuddantujuan,ikutmencerdaskankehidupan masyarakatmelaluipenyediaan lembaga pendidikan formalyang murahtetapitetap handalmembuatpesertadidikcerdassecara intelektual,sosial,emosionaldanspiritual.

2.ProfilMTsAl-WasliyahTembung

NamaMadrasah :MTs.Al-Jam’iyatulWashliyahTembung Alamat :Jl.BesarTembungNo.78Desa Tembung

(55)

KodePos/Telepon :20371/061-42074100 Kecamatan :PercutSeiTuan

Kabupaten :DeliSerdang

Provinsi :SumateraUtara JenjangAkreditasi :“A”

TipePendidikanBerstandar :Swasta Tahunberdiri :1980

NSM :121212070005

NPSN :10264228

KegiatanBelajar :PagidanSore Statustanah :Wakaf

LuasTanah :±1487M2

JumlahGuru

PNS :3Orang

GTY :62Orang

JumlahRombel :33Kelas Jumlahsiswa :1104Orang

3.Visi,MisidanTujuanMTsAl-WasliyahTembung a.Visi

(56)

beriman, berakhlaqul karimah, berilmu, ramah dan peduli lingkungandalammencapaikebahagiaanduniadanakhirat.

Untuk mewujudkan visi madrasah tersebut terdapat beberapaindikatoryangditempuhdiantaranyayaitu:

1)Memilikikeimananyangmantapdanmampumengamalkan ajaranislam sepenuhhati.

2)Memilikiakhlaqyangmuliadenganmenanamkankeimanan yangmantap.

3)Mampu berfikir aktif dan kreatif dalam memecahkan masalah.

4)Memilikiketerampilandangayahidupyangislami.

5)Mampu menjaditeladan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.

6)Memiliki kreativitas dalam ikut serta melestarikan lingkungan.

b.Misi

1)Membentuk warga madrasah yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia dan berbudipekertiyang tinggidengan mengembangkan sikap dan perilaku relegius baik didalam maupundiluarmadrasah.

(57)

2)Mengembangkan budaya gemarmembaca,rasa ingin tahu, bertoleransi,bekerja sama,saling menghargai,disiplin,jujur, kerjakeras,kreatif,daninovatif.

3)Meningkatkannilaikecerdasan,cintailmudankeingintahuan pesertadidikdalam bidangpendidikanagamadanumum.

4)Menciptakan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan,komunikatif,tanpatakutsalah,dandemokratis. 5)Mengupayakanpemanfaatanwaktubelajar,sumberdayafisik dan manusia,agar memberikan hahsilyang terbaik bagi perkembanganpesertadidik.

6)Menanamkankepeduliansosialdanlingkungan,cintadamai, cintatanahair,semangatkebangsaandanhidupdemokratis.

c.Tujuan

Mengacupadavisidanmisisekolah,sertatujuanumum pendidikan dasar, tujuan pendidikan madrasah dalam mengembangkanpendidikanadalahsebagaiberikut:

1)Memfasilitasiperangkat pembelajaran untuk semua mata pelajarandenganmempertimbangkannilaireligiousdanbudi pekertiyangbaik.

2)Mewujudkan budaya gemar membaca, rrasa ingin tahu, bertoleransi,bekerjasama,salingmenghargai,disiplin,jujurkerja keras,kreatif,daninovatif.

(58)

3)Mewujudkanpeningkatanperstasidibidangakademikdannon akademik.

4)Mewujudkan suasana pembelajaran yang menantang, menyenangkan,komunikatif,tanpatakutsalah,dandemokratis. 5)Mewujudkn efisiensiwaktu belajar,optimalisasipenggunaan sumberbelajardilingkungan untuk menghasilkan karya dan prestasiyangmaksimal.

6)Mewujudkan lingkungan madrasah yang memilikikepedulian sosialdanlingkungan,cintadamai,cintatanahair,semangat kebangsaan,sertahidupdemokratis.

4. StrukturOrganisasiMTsAl-WasliyahTembung

GambarStrukturOrganisasiBKyangadadiMTsAl-WasliyahTembung

Suhardi,A.Md WKMKESISWAAN MuhammadYunus,S.Ag KEPALAMADRASAH IrwansyahLubis,A.Md KOMITEMADRASAH Darwis,S.Ag.,M.Pd.I WKMHUMAS Rahmadsyah,M.M

WKMKURIKULUM MuhammadYahya,S.E

(59)

Sumber:TataUsahaMTsAl-WasliyahTembung

Uraiantugasmasing-masingpersonilpadastrukturorganisasi BimbinganKonselingyangadadiMTsAl-WasliyahTembungadalah sebagaiberikut:

1.Kepalasekolah

Sebagaipenanggung jawab sekolah kegiatan pendidikan secara menyeluruh,khususnya pelayanan bimbingan konseling

WALIKELAS

SISWA Kridayati,S.Pd.I

KOORDINATORBK

FarizaMasyita,S.Pd GURUBK

ElsaFazira,S.Pd GURUBK RamadansyahPutra,S.Pd

(60)

tugaskepalasekolahadalahsebagaiberikut:

a.Mengkoodinatorsegenap kegiatan yang diprogramkan dan berlangsungdisekolah,sehinggapelayananpengajaran,latihan dan bimbingan konseling merupakan satu kesatuan yang terpadu,harmonisdandinamis.

b.Menyediakan sarana prasarana,tenaga kerja sehingga terlaksananyapelayananbimbingandankonselingyangefektif danefisien.

c.Melakukanpengawasandanpembinaanterhadapperencanaan danpelaksanaanprogram,penilaiandanupayatindaklanjut pelayananbimbingandankonseling.

d.Mempertanggungjawabkanpelaksanaanpelayananbimbingan dankonselingdisekolahkepadakanwil/Landepyangmenjadi atasannya.”

2.WakilkepalaMadrasah

WakilkepalaMadrasahadalahsebagaipembantukepala Madrasah untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada di Madrasahtersebut.

3.Gurupembimbing(konselorsekolah)

a.membantumemasyarakatkanpelayananBKkepadasiswa. b.Merencanakanprogram bimbingandankonseling

c.Melaksanakan kegiatan program satuan layanan bimbingandankonseling.

(61)

d.Melaksanakan segenap satuan kegiatan pendukung bimbingandankonseling.

e.Menilaiprosesdanhasilpelaksanaansatuanlayanandan kegiatanpendukungbimbingandankonseling.

f. Menganalisistindaklanjutberdasarkan hasilpenelitian layanan dan dannikegiatanpendukungbimbingandan konseling.

g.Mengadministrasikan kegiatan satuan layanan dan kegiatanpendukungbimbingandankonseling.

h.Mempertanggungjawabkantugasdankegiatannyadalam pelayanan bimbingan dankonselingsecaramenyeluruh kepadacoordinatorBKsertakepalasekolah.

i. Bekerjasama dengan guru bidang studi dalam menyelenggaraanlayananpenguasaankonten`

4.Gurumatapelajaran

Sebagaitenagaahlipengajarandanpraktikdalam bidang studiatasprogram latihantertentudansebgaipersonilyang sehari-harilangsungberhubungandengansiswa,perananguru matapelajarandangurupraktikdalam pelayananbimbingandan konselingadalah:

a.Membantumemasyarakatkanpelayananbimbingandan konselingkepadasiswa.

b.Membantu guru pembimbing mengidentifikasisi swa-siswi

(62)

c.Mengalih tangankan siswa yang memerlukan layanan bimbingandankonselingkepadagurupembimbing. d.Membantumengembangkansuasanakelas,hubungan

guru, hubungan siswa-siswa yang menunjang pelaksanaanpelayananBK.

e.Memberikankesempatandankemudahankepadasiswa yang memerlukan layanan kegiatan bimbingan dan konselinguntukmengikutilayananyangdimaksudkanitu. f. Berpartisipasi dalam kegiatan khusus penanganan

masalahsiswasepertikonferensikasus.

g.Membantu mengumpulkan informasiyang diperlukan dalamrangkapelayananBKdanupayatidaklanjutnya. 5.Walikelas

Sebagaipengelolakelastertentu,dalam pelayananBK,wali kelasberperanyaitusebagaiberikut:

a.Membantugurupembimbingmelaksanakantugas-tugasnya, khususnyadikelasyangmenjaditanggungjawabnya.

b.Membantu guru mata pelajaran melaksanakan peranannya dalam pelayanan BK khususnya dikelas yang menjadi tanggungjawabnya.

c.Membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi siswa,khususnyayangdikelasyangmenjaditanggungjawab nyauntukmengikutikegiatanpelayananBK.

(63)

konseling,sepertikonferensikasus.

e.Mengalih tangankan siswa yang memerlukan layanan BK kepadagurupembimbing.

5. SumberDayaMTsAl-WasliyahTembung a.GurudanStaf

Guru merupakan komponen penting sekolah yang turut menentukanperkembangandankemajuanpadasaatiniMTs Al -WasliyahTembungmemilikiguruPNSsejumlah3orangdan62 orangberstatushonorsecaraterperincidapatdikemukakanpada tabelsebagaiberikut:

Tabel1

KeadaanGuruMTsAl-WasliyahTembung N o Guru Jumlah 1 PNS 3 2 Honor 62 Jumlah 65

Sumber:TataUsahaMTsAl-WasliyahTembung

Referensi

Dokumen terkait

Nilai koefisien regresi (X 3 ) yang bernilai positif dan nilai t hitung sebesar 2,450 > 1,658 t tabel berarti bahwa variabelsasosiasismerek n berpengaruhnpositif secara

Pengaruh harga dan kualitas produk secara bersama-sama (simultan) dapat berpengaruh lebih tinggi bila dibandingkan dengan pengaruh dari salah satu variabel. Maka kedua

Pola dengan warna oranye–ungu yang mempunyai nilai resistivitas lebih dari 389 Ωm dinterpretasikan sebagai lava dengan kondisi segar, dengan pola penyebaran secara vertikal

Diagnosa keperawatan yang muncul pada Ny.N yaitu perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yan tidak adekuat, gangguan volume cairan kurang

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kurikulum bukan satu- satunya sebagai patokan mutlak dalam kegiatan bermain dan pembelajaran pada anak usia

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ditemukan 17 Spesies tumbuhan potensial sebagai tanaman hias di kawasan objek wisata air terjun Talalang Jaya desa

Pada penelitian ini, rancangan sistem UPS terdiri dari baterai, boost converter , full - bridge inverter satu fasa, serta filter LC yang digunakan sebagai suplai

Berdasarkan dari perancangan sistem, dihasilkan Aplikasi Pendukung Keputusan Beasiswa Tidak Mampu menggunakan bahasa pemrograman PHP dan aplikasi database MySQL. Pada Aplikasi