Kepemimpinan Transaksional Dan Transformasional

(1)

perb

perbedaaedaan-pen-perbedrbedaan aan itu itu tidatidak k melamelahirkhirkan an konfkonflik lik . . PaPada da dadasasarnrnyaya pemimpin ada untuk itu. Dia bagai

pemimpin ada untuk itu. Dia bagai “orang terpilih”“orang terpilih” karena semua pihakkarena semua pihak yang berbeda pendapat setuju untuk menjadikannya penengah. Oleh sebab yang berbeda pendapat setuju untuk menjadikannya penengah. Oleh sebab itu kebanyakan pemimpin sejati yang kita

itu kebanyakan pemimpin sejati yang kita kenal adalah orang yangkenal adalah orang yang memilikimemiliki kelebihan-kelebihan

kelebihan-kelebihan dibanding manusia kebanyakan. Ini sangat wajar dandibanding manusia kebanyakan. Ini sangat wajar dan mema

memang ng sehaseharusnrusnya ya begibegitu,tu, kakarenrena a tak tak munmungkgkin in ia ia akaakan n disdisepaepakatkatii menjadi pemimpin kalau ia tak punya hal-hal yang membuat orang menjadi pemimpin kalau ia tak punya hal-hal yang membuat orang lain “mengalah” kepadanya

lain “mengalah” kepadanya.. Nam

Namun un yanyang g perperlu lu dipdipahaahami mi adadalaalah, h, walwalaupaupun un semsemua ua pempemimpimpinin memiliki tujuan dasar yang sama, mereka tetaplah individu yang berbeda memiliki tujuan dasar yang sama, mereka tetaplah individu yang berbeda maka bukanlah sesuatu yang aneh jika cara

maka bukanlah sesuatu yang aneh jika cara mereka memimpin juga berbeda,mereka memimpin juga berbeda, inilah yang kita kenal dengan Kepemimpinan. Berdasarkan asumsi tersebut inilah yang kita kenal dengan Kepemimpinan. Berdasarkan asumsi tersebut maka dapat dipahami

maka dapat dipahami jika ada seribu pemimpin jika ada seribu pemimpin sejak peradaban manusiasejak peradaban manusia dimulai

dimulai makmaka a akaakan n ada ada serseribu ibu gagaya ya kepkepememimpimpinainan n yanyang g jugjuga a ikuikutt terbentuk

terbentuk . Walauoun begitu, para peneliti telah mengelompokkan beragam. Walauoun begitu, para peneliti telah mengelompokkan beragam kep

kepemiemimpmpinainan n tertersebsebut ut ke ke daldalam am bebbeberaerapa pa kelkelomompok pok berberdasdasararkan kan sifsifatat m

maauuppuun n cciirri i uummuummnnyyaa, , sseehhiinngggga a lleebbiih h mmuuddaah h bbaaggi i kkiitta a uunnttuukk mempelajarinya.

mempelajarinya.

Di antara jenis Kepemimpinan itu adalah kepemimpinan transaksional Di antara jenis Kepemimpinan itu adalah kepemimpinan transaksional da

dan n trtranansfsforormamasisiononalal. . KeKedudua a jejeninis s kekepepemmimimpipinanan n inini i pepertrtamama a kakalili di

diunungkgkapapkakan n ololeh eh BuBurn rn papada da tatahuhun n 191978 78 dadalalam m kokontntekeks s popolilititik, k, yayangng kemudian dikembangkan oleh Bass:1985 serta Berry dan

kemudian dikembangkan oleh Bass:1985 serta Berry dan Houston:1993 yangHouston:1993 yang 1 1

(2)

The world's largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial

Cancel Anytime.

(3)

m

meemmbbaawwaannyya a ddaallaam m kkoonntteekks s oorrggaanniissaassiioonnaall.. KepemimpinanKepemimpinan Tr

Tranansasaksksioionanal l dadan n TrTranansfsforormamasisiononal al seseriring ng didisesebubutktkan an sesecacarara berdampingan satu dengan yang lainnya ini karena pada dasarnya berdampingan satu dengan yang lainnya ini karena pada dasarnya ke

keduduananya ya mememimilklki i pepersrspepekktitif f yayang ng sasama ma dadalalam m hahal l seseororanangg pe

pemimmimpin pin harharus us memembmberierikakan n “s“sesuesuatuatu” ” agaagar r anganggotgota a berbergegerak rak menu

menuju ju tujuatujuan n orgaorganisanisasisi, , yayang ng memembmbededakakan an kekeduduananya ya adadalalah ah apapaa “sesuatu”

“sesuatu” yang diberikayang diberikan n terstersebut. Lebih ebut. Lebih jelasjelasnya nya akan dijelaskakan dijelaskan an padapada bagian berikutnya dari tulisan ini.

bagian berikutnya dari tulisan ini.

2.

Kepemimpin

Kepemimpinan

an Transaksional

Transaksional

a.

a. PePengngerertitianan

-- ModModel kepel kepememimpimpinainan yang ten yang terjarjadi ketdi ketika poika pola rela relaslasi antai antara pemra pemimpimpinin den

dengan gan konkonstistitutuen, en, mamaupuupun n antantarara a pempemimpimpin in dendengan gan elielit t popolitlitikik lainnya dilandasi oleh semangat pertukaran kepentingan ekonomi lainnya dilandasi oleh semangat pertukaran kepentingan ekonomi atauatau politik untuk

politik untuk memelihara atau melanjutkan status quomemelihara atau melanjutkan status quo(Burns 1978)(Burns 1978)

-- Menurut Bycio dkk. (1995) serta Koh Menurut Bycio dkk. (1995) serta Koh dkk. (1995),dkk. (1995), kepemimpinankepemimpinan transaksional adalah gaya kepemimpinan di mana seorang pemimpin transaksional adalah gaya kepemimpinan di mana seorang pemimpin me

menfnfokokususkakan n peperhrhatatiaiannnnya ya papada da trtranansasaksksi i ininteterprperersosonanal l anantatarara pemimpin dengan karyawan yang melibatkan hubungan pertukaran. pemimpin dengan karyawan yang melibatkan hubungan pertukaran. Pertukaran tersebut didasarkan pada kesepakatan mengenai klasifikasi Pertukaran tersebut didasarkan pada kesepakatan mengenai klasifikasi sasaran, standar kerja, penugasan kerja, dan

sasaran, standar kerja, penugasan kerja, dan penghargaapenghargaan.n.

-- DDaarri i ppeennggeerrttiiaan n tteerrsseebbuut t sseeccaarra a sseeddeerrhhaanna a KKeeppeemmiimmppiinnaann Transaksional dapat diartikan sebagai cara yang digunakan seorang Transaksional dapat diartikan sebagai cara yang digunakan seorang

pemim

pemimpin pin daladalam m mengmenggeragerakkan kkan angganggotanotanya ya dengdenganan menawarkanmenawarkan imba

imbalan/alan/akibakibat t terhterhadap adap setisetiap ap kontkontriburibusisi yang diberyang diberikan ikan oleholeh anggota kepada

(4)

(5)

-- Pengadaan ImbalanPengadaan Imbalan, pemimpin menggunakan serangkaian imbalan, pemimpin menggunakan serangkaian imbalan untuk memotivasi para anggota, Imbalannya berupa kebutuhan tingkat untuk memotivasi para anggota, Imbalannya berupa kebutuhan tingkat fisiologis (maslow).

fisiologis (maslow).

-- Eksepsi/pengecualianEksepsi/pengecualian, , didimanmana a pempemimpimpin in akaakan n memmemberberi i tintindakdakanan koreksi atau pembatalan imbalan atau sanksi apabila anggota gagal koreksi atau pembatalan imbalan atau sanksi apabila anggota gagal mencapai sasaran prestasi yang

mencapai sasaran prestasi yang ditetapkanditetapkan c.

c. Karakteristik Pemimpin TransaksionalisKarakteristik Pemimpin Transaksionalis -- MeMenngegetatahuhui kei keiningiginanan ban bawawahahann

-- TerTeramampil pil MemMemberberikaikan imn imbalbalan aan atau tau janjanji yji yang ang teptepatat -- ReRespspononsisif terf terhahadadap kepp kepenentitingngan baan bawawahahann

d.

d. KoKondindisi si yanyang g didianganggap gap papas s daldalam am menmeneraerapkpkan an KeKepepemimmimpinpinanan Transaksional

Transaksional -- IInntteerrnnaall

1.

StStruruktktur ur OrOrgaganinisasasi si (m(mekekananisistitik, k, peperaratuturaran, n, prprososededur ur jejelalas,s, sentralisas

sentralisasi i tinggi)tinggi)

2.

Teknologi Organisasi (teknologi proses, Teknologi Organisasi (teknologi proses, kontinue, mass-productiokontinue, mass-production)n)

3.

SumbSumber er kekuakekuasan san & & pola pola hubuhubungan ngan angganggota ota orgaorganisanisasi si (sum(sumberber kekuasaaan di dalam struktur, hubungan formal)

kekuasaaan di dalam struktur, hubungan formal)

4.

T Tipipe e kekelolommpopok k kkererjaja((kekerrja ja ttimim, , ssiifafat t ppekekererjajaan an umumuummnynyaa engineering/teknis)

engineering/teknis) -- EEkksstteerrnnaall

1.

Struktur lingkungan luar(baik, norma kuat, status quo)Struktur lingkungan luar(baik, norma kuat, status quo)

2.

(6)

(7)

4.

PoPola la huhububungngan an kekepepemimimpmpininan an (o(orarangngtutua/a/pipimpmpininan an sesebabagagai:i: pengawas, pengontrol, tidak ada hubungan emosional yang kental) pengawas, pengontrol, tidak ada hubungan emosional yang kental)

e.

e. IllusIllustrasi trasi dan dan ContContoh oh KasKasusus

Seora

Seorang ng waliwalikota kota dari sebuah kota dari sebuah kota terkoterkotor tor di di dunidunia a yang letaknyyang letaknyaa be

berarada da di di sasalalah h sasatu tu NeNegagara ra amamererikika a lalatitin, n, beberhrhasasil il memengngububahah ne

negagararanynya a memenjnjadadi i nenegagara ra teterbrberersisih h di di duduninia a dedengngan an memelalararangng pemb

pembelian sayur elian sayur kecukecuali ali dengdengan an menmenukarnukarnya ya dengadengan n samsampah. pah. JadiJadi ma

masysyararakakat at akakan an didibeberirikakan n sasayuyur r – – yayang ng memerurupapakakan n sasalalah h sasatutu mak

makanaanan n pokpokok ok mermerekaeka- - hanhanya ya bibila la mermereka eka memmembawbawa a sasampampah h keke tem

tempat pat pempembuabuangangan n yanyang g teltelah ah ditditententukaukan n pempemerierintantah, h, di di sasanana masyarakat kemudian dapat menukar sampah tersebut dengan sayur. masyarakat kemudian dapat menukar sampah tersebut dengan sayur.

Ilustrasi

(8)

(9)

3. 3. Kepe

Kepemimp

mimpinan Tran

inan Transfor

sformasi

masional

onal

a.

a. PePengngerertitianan

-- KKeelllleer r ((11999922)) mmeennggememuukkaakkaan n bbaahhwwa a KeKeppeemmiimmppiinnaann T

Trraansnsfoforrmamatitioonanal l adadalalah ah ssebebuuah ah gagaya ya kkepepememimimppininaan n yayanngg mengutamakan

mengutamakan pempemenuhenuhan an terhterhadap adap tingtingkatakatan n tertitertinggi nggi daridari hirarki maslow

hirarki maslow yakni kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri.yakni kebutuhan akan harga diri dan aktualisasi diri. -- KeKeppememimimpipinnaan n trtraansnsfoforrmmasasioionanal l iininilalah h yayang ng ssuungngguguhh-s-suungnggguhuh

diartikan sebagai

diartikan sebagai kepemimpinan yang sejatikepemimpinan yang sejati karena karena kepemimpinakepemimpinann ini

ini sunsunggugguh h bekbekerjerja a memenujnuju u sasasarsaran an padpada a tintindakdakan an menmengagarahrahkankan or

orgaganinisasasi si kekepapada da susuatatuu tutujujuan an yayang ng titidadak k pepernrnah ah ddiriraiaihh sebelumnya

sebelumnya. Para pemimpin secara riil harus mampu mengarahkan. Para pemimpin secara riil harus mampu mengarahkan organisasi menuju arah baru

organisasi menuju arah baru (Locke, 1997).(Locke, 1997).

-- KeKepepemmimimpipinanan n inini i jujuga ga dididedefifininisisikakan n sesebabagagai i kekepepemimimpmpininan an yayangng mem

membutbutuhuhkan kan tintindadakan kan memmemotiotivasvasi i parpara a bawbawahaahan n agaagar r berbersedsediaia be

bekekerjrja a dedemi mi sasasasararan-n-sasasasararan n "t"tiningkgkat at titingnggigi" " yayang ng ddiaiangnggagapp mel

melamampaupaui i kepkepententingingan an pripribadbadinyinya a padpada a sasaat at ituitu (Ba(Bassss, , 1981985;5; Burn

Burns, s, 19781978; ; TichTichy y dan dan DevaDevanna, 1986, nna, 1986, sepseperti dikutip oleherti dikutip oleh Locke, 1997).

Locke, 1997).

-- SaSarrrros os dadan n BuButctchahatstsky ky (1(199996)6),, bahbahwa wa momodel del kepkepemiemimpmpinainann transformasional merupakan

transformasional merupakan konsep kepemimpinan yang terbaik konsep kepemimpinan yang terbaik

dalam menguraikan karakteristik pemimpin sehingga para pemimpin dalam menguraikan karakteristik pemimpin sehingga para pemimpin kita lebih berkerakyatan dan

kita lebih berkerakyatan dan berkeadilan sosial.berkeadilan sosial.

-- SSeeccaarra a sseeddeerrhhaanna a ddaappaat t diipdpaahhaammi i bbaahhwwa a KKeeppeemmiimmppiinnaann Tra

(10)

(11)

sungguh-sungguh

sungguh-sungguh memenunuju ju tutujujuan an bebersrsamama a tetersrsebebutut dengandengan mengesampingkan kepentingan/keadaan personalnya.

mengesampingkan kepentingan/keadaan personalnya. b.

b. KaraKarakterkteristik Kepemistik Kepemimpiimpinan nan TranTransforsformasimasionalonal

-- AAddaannyya a ppeemmbbeerriiaan n wwaawwaassaan n sseerrtta a ppeennyyaaddaarraan n aakkaan n mmiissii,, membangkitkan kebanggaan, serta menumbuhkan sikap hormat dan membangkitkan kebanggaan, serta menumbuhkan sikap hormat dan ke

kepepercrcayayaaaan n papada da papara ra babawawahahannnnya ya ((IdIdeaealilizezed d InInflflueuencnce e --Charisma

Charisma)) -

- AdAdananya ya prproosses es mmenenumumbbuhuhkakan n ekeksspepektktaassi i yayang ng titingnggi gi mmelelaaluluii pe

pemmaanfnfaaaatatan n ssimimbobol-l-ssiimmbobol l untuntuuk k mmememfofokukusskakan n ususaaha ha ddanan me

mengngkokomumuninikakasisikakan n tutujujuanan-t-tujujuauan n pepentntining g dedengngan an cacara ra yayangng sederhana (

sederhana (Inspirational MotivationInspirational Motivation),),

-- AAddaannyya a uussaahha a mmeenniinnggkakattkkaan n iinntteelleeggeennssiiaa, , rraassiioonnaalliittaass, , ddaann pemecahan masalah secara seksama (

pemecahan masalah secara seksama (IntellectuaIntellectual l StimulationStimulation),), -- PePemmimimppiin n mmemembbererikikaan n ppererhahatitiaan, n, mmemembbinina, a, mmemembbimimbibinng, g, ddanan

me

melalatitih h sesetitiap ap ororanang g sesecacara ra khkhususus us dadan n prpribibadadi i ((IndividualizedIndividualized Consideration

Consideration).).

c.

c. KaraKarakterkteristik Pistik Pemimemimpin Trpin Transfansformasormasionalionalisis

-- KKhhaarriissmmaattiikk

-- InInspspiriratatif if dadan n momotitivavatitif f -- PPeerrccaayya a ddiirrii

-- MaMampmpu bu bererkokomumuninikakasi si dedengngan an babaikik -- VViissiioonneerr

-- MemMemililikiki i idideaealilismsme e yayang ng titingnggigi

d.

(12)

(13)

Start Free Trial Cancel Anytime.

1

1.. SSttrruukkttuur r lliinnggkkuunnggaan n lluuaar r ((aadda a tteekkaannaan n tteerrhhaaddaap p ssiittuuaassii,, ketidakpuasan masyarakat)

ketidakpuasan masyarakat) 2.

2. KondKondisi perubisi perubahan (berahan (berubah cepaubah cepat, bergejot, bergejolak, ketidlak, ketidakpasakpastiantian)) 3.

3. KondKondisi pasisi pasar (serar (sering tering terjadi pejadi perubarubahan dan tahan dan tak stabilk stabil)) 4.

4. Pola hubPola hubungaungan kepemin kepemimpinmpinan (pemian (pemimpimpin sebagn sebagai orang tuai orang tua yanga yang membimbing ke pencapaian tujuan, hubungan emosional dengan membimbing ke pencapaian tujuan, hubungan emosional dengan anggota kental dan dekat)

anggota kental dan dekat) -- IInntteerrnnaall

1.

1. StruStruktur Orgaktur Organisanisasi (organsi (organik, prosedik, prosedur adaptiur adaptif, otoritaf, otoritas tidak jelas,s tidak jelas, desentralisasi)

desentralisasi) 2.

2. TeknoTeknologi Orgalogi Organisanisasi (teknosi (teknologi batclogi batch/sah/satu kali pengertu kali pengerjaanjaan)) 3.

3. SumSumber kekuaber kekuasasan n & & polpola a hubhubungungan an anganggotgota a orgorganianisasasi si (su(sumbmberer kekuasaan penguasaan informasi, hubungan

kekuasaan penguasaan informasi, hubungan informal)informal) 4.

4. TipTipe e kelkelomompok pok kerkerja ja (ke(kerja tim-vrja tim-varariatiatif, if, sisifat fat pekpekerjerjaan umumaan umumnyanya yang memerlukan kreativitas tinggi, craft:keahlian, heuristic:tidak yang memerlukan kreativitas tinggi, craft:keahlian, heuristic:tidak terstruktur, manajemen atas dan

(14)

Cancel Anytime.

Adap

Adapun un contcontoh oh pemipemimpin mpin trantransforsformasimasional onal sangsangatlah atlah banybanyak ak dan dan yangyang pal

palining g tintinggi ggi di di antantarara a mermereka eka semsemua ua adaadalah lah RaRasulsululullah lah MuhMuhammammadad Shallallahu alaihi wa

Shallallahu alaihi wa sallam.sallam.

4. Kesimpulan

1.

1. KKepepememimimpipinnan an TrTraansnsaaksksioionnal al ddapapat at didiaarrtitikakan n ssebebagagai ai cacarra a yayangng digunakan seorang pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dengan digunakan seorang pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dengan men

menawaawarkarkan n imbimbalaalan/an/akibkibat at teterharhadap dap sesetiatiap p kokontrntribuibusisi yangyang diberikan oleh anggota

diberikan oleh anggota kepada organisasi.kepada organisasi. 2.

2. KepemKepemimpiimpinan Transnan Transformformasioasional adalah kepeminal adalah kepemimpinmpinan yang an yang membmembawaawa orga

organisanisasi si pada pada sebusebuahah tujtujuan uan babaru ru yanyang g lelebih bih bebesarsar dan dan belbelumum pern

pernah ah dicadicapai pai sebesebelumnlumnya ya dengdengan an memmemberikberikan an kekuakekuatan tan mentmental al dandan keyakinan kepada para anggota agar mereka bergerak secara

keyakinan kepada para anggota agar mereka bergerak secara sungguh- sungguh-sungguh

sungguh menuju tujuan bersama tersebutmenuju tujuan bersama tersebut dengan dengan mengesampmengesampingkaningkan kepentingan/keadaan personalnya.

kepentingan/keadaan personalnya. 3.

3. KeduKeduanya memanya memiliki kesailiki kesamaan dalamaan dalam hal perlunym hal perlunya memberia memberikan “sesukan “sesuatu”atu” kepada anggota agar mereka bergerak sesuai tujuan organisasi, selain itu kepada anggota agar mereka bergerak sesuai tujuan organisasi, selain itu ada juga tiga perbedaan antara jenis kepemimpinan ini, yakni :

ada juga tiga perbedaan antara jenis kepemimpinan ini, yakni : i.

(15)

Start Free Trial Cancel Anytime.

ter

tersebsebut ut sehsehingingga ga ananggoggota ta relrela a menmengesgesamampinpingkagkan n kepkepententinginganan pribadinya.

pribadinya. ii

iii.i. DaDalalam m hahal l sisitutuasasi i ininteternrnal al dadan n ekekststerernanal l ororgaganinisasasisi, , trtranansasaksksioionanall bias

biasanya anya dipadipakai kai daladalamm sitsituasuasi i yanyang g stastabil bil dan dan daldalam am halhal-ha-hall teknis

teknis yang yang telah telah baku baku prosprosedurnedurnya ya sedasedangkan ngkan TraTransfonsformarmasionasionall dipakai dalam keadaan

dipakai dalam keadaan tak stabil dan atau terpuruk serta dalamtak stabil dan atau terpuruk serta dalam hal-hal yang bersifat strategis dan tak baku.