• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Konfiguraasi Elektron

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RPP Konfiguraasi Elektron"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

(RPP)

MATA

MATA PELAJARAN

PELAJARAN

:

: KIMIA

KIMIA

KELAS

KELAS /SEMESTER

/SEMESTER

:

: X

X MIPA/GANJIL

MIPA/GANJIL

PENYUSUN

(2)
(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah

Sekolah : : SMA SMA Negeri Negeri 1 1 Siberut Siberut SelatanSelatan Mata

Mata pelajaran pelajaran : : KimiaKimia Kelas/Seme

Kelas/Semester ster : : X X / / 11 Materi

Materi Pokok Pokok : : Konfigurasi Konfigurasi elektronelektron Alokasi

Alokasi Waktu Waktu : : 2 2 Jam Jam PelajaranPelajaran

 A.

 A. Kompetensi IntiKompetensi Inti

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (

langsung (indirect teachingindirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

KI3:

KI3: Memahami, menMemahami, menerapkan, menganaerapkan, menganalisis dan mengevallisis dan mengevaluasi pengetahuan faktualuasi pengetahuan faktual,, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, sertaserta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

bakat dan minatnya untuk memecahkan masalahminatnya untuk memecahkan masalah KI4:

KI4: Mengolah, mMengolah, menalar, enalar, menyaji, dan menyaji, dan mencipta dalamencipta dalam ranm ranah konkrah konkret dan ranet dan ranah abstrakah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

keilmuan B.

B. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar dan Indikator dan Indikator Pencapaian KompetensiPencapaian Kompetensi KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR DASAR DARI DARI KI KI 3 3 KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR DASAR DARI DARI KI KI 4.34.3 3.3.

3.3. Menjelaskan konfigurasiMenjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap elektron terluar untuk setiap golonga

golongan dalam n dalam tabel periodiktabel periodik

4.3.

4.3.Menentukan letak suatu unsurMenentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik

dalam tabel periodik dan sifat-sifatnyadan sifat-sifatnya berdasarkan konfigurasi

berdasarkan konfigurasi

IPK

IPK dari dari KD3 KD3 IPK IPK dari dari KD4KD4

3.3.1.Mendesk

3.3.1.Mendeskripsikan ripsikan prinsip aprinsip aufbauufbau 3.3.2.Menjela

3.3.2.Menjelaskan skan aturan aturan hund.hund. 3.3.3.Menj

3.3.3.Menjelaskan elaskan azas azas larangan larangan paulipauli 3.3.4.Mengap

3.3.4.Mengaplikasikan prinsip likasikan prinsip afbau, aturanafbau, aturan hund, dan larangan pauli untuk

hund, dan larangan pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron menuliskan konfigurasi elektron

4.3.1. mempresentasikan letak unsur dalam 4.3.1. mempresentasikan letak unsur dalam system periodic berdasarkan electron system periodic berdasarkan electron valensi

valensi

C.

C. Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran Melalui model

Melalui model pembelajaran pembelajaran discovery learning discovery learning dengan menggali dengan menggali informasi darinformasi dari berbagaii berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana

sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah idan mengolah informasi, nformasi, diharapkan siswa terlibatdiharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap

aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahuingin tahu,, telititeliti dalamdalam melakukan pengamatan dan

melakukan pengamatan dan bertanggung jawabbertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menuliskan konfigurasi electron dan pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menuliskan konfigurasi electron dan mengaplikasikan dalam penentuan letak unsur dalam sistim periodik

(4)

D.

D. Materi PembelajaranMateri Pembelajaran 1.

1. Aturan afbauAturan afbau 2.

2. Aturan hundAturan hund 3.

3. Prinsip larangan pauliPrinsip larangan pauli 4.

4. Letak unsur dalam system periodikLetak unsur dalam system periodik E.

E. Pendekatan, Metode dan Model PembelajaranPendekatan, Metode dan Model Pembelajaran Pendekatan

Pendekatan : : saintifiksaintifik Metode

Metode : : diskusi diskusi kelompok, kelompok, tanya tanya jawab, jawab, dan dan penugasanpenugasan Model

Model : : Discovery Discovery learninglearning F.

F. Media PembelajaranMedia Pembelajaran Media/Alat :

Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat LabLembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD, alat Lab G.

G. Sumber BelajarSumber Belajar 1.

1. Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 20Buku Kimia Kelas X, Kementerian dan Kebudayaan Tahun 2013.13. 2.

2. Internet.Internet. 3.

3. Buku/ sumber lain yang relevan.Buku/ sumber lain yang relevan.

H.

H. Kegiatan PembelajaranKegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

Pertemuan 1 IPK :

IPK :

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari KD3.3

dari KD3.3

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dari KD 4.3

dari KD 4.3

3.3.1.Mendesk

3.3.1.Mendeskripsikan ripsikan prinsip aprinsip aufbauufbau 3.3.2.Menjela

3.3.2.Menjelaskan skan aturan aturan hund.hund. 3.3.3.Menj

3.3.3.Menjelaskan elaskan azas azas larangan larangan paulipauli 3.3.4.Mengap

3.3.4.Mengaplikasikan prinsip likasikan prinsip afbau, aturanafbau, aturan hund, dan larangan pauli untuk

hund, dan larangan pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron menuliskan konfigurasi elektron

4.3.1. mempresentasikan letak unsur dalam 4.3.1. mempresentasikan letak unsur dalam

system periodic

system periodic berdasarkanberdasarkan electron valensi unsur

electron valensi unsur

Pendahuluan (10 menit) Pendahuluan (10 menit) 1.

1. Memberi salam dan berdoa Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai;sebelum pembelajaran dimulai; 2.

2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan;Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan; 3.

3. Peserta didik menyimak manfaat materi pembelajaran yang akan dipelajariPeserta didik menyimak manfaat materi pembelajaran yang akan dipelajari 4.

4. Peserta didik memprediksi garis besar cakupan materiPeserta didik memprediksi garis besar cakupan materi 5.

5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan diGuru menyampaikan kompetensi yang akan dicapaicapai 6.

6. Guru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukanGuru menyampaikan garis besar kegiatan yang akan dilakukan 7.

7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakanGuru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan Kegiatan Inti (70 menit)

Kegiatan Inti (70 menit)  Stimulation

 Stimulation (memberi stimulus) (memberi stimulus) 1.

1. Peserta didik memperhatikan tabel periodicPeserta didik memperhatikan tabel periodic

Critical Thinking, HOTS dan Literasi Critical Thinking, HOTS dan Literasi (Memprediksi dan

(Memprediksi danMengidentifikasiMengidentifikasi Tujuan Membaca)

Tujuan Membaca)

PPK

(5)

Perhatikan tabel periodik, apa yang kamu fikirkan setelah mengamati tabel berikut ini ?

Untuk menjawab semua ini, silahkan peserta didik berkelompok

Problem Statement  (mengidentifikasi masalah)

1. Perserta didik membentuk beberapa kelompok (penentuan kelompok ditetapkan oleh guru). Tiap kelompok terdiri 4–5 orang.

2. Peserta didik dalam kelompok mengamati tayangan presentasidari guru.

3. Dibagikan bahan bacaan tambahan disamping buku-buku yang telah dimiliki peserta didik untuk bahan diskusi perserta didik.

Data Collecting(mengumpulkan data);

1. Peserta didik mencari dan mengumpulkan data dari di skusi maupun dari tanyangan presentasi tentang a. Prinsip aufbau b. Larangan pauli c. Kaidah hund d. Elektron valensi Collaboration Collaboration

PPK

 (rasa ingintahu dan

(6)

2. Peserta didik terlibat aktif dalam diskusi dan mengkaji peristiwa-peristiwa yang disajikan kemudian menyelesaikan masalah yang ada, peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dalam menggali informasi dari berbagai sumber maupun hand-out yang telah dibagikan. 3. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi dan mengerjaakan lembar kerjas siwa,

4. Peserta didik menuliskan hasil pekerjaanya (untuk masing-masing peserta didik) dan hasil diskusi kelompok pada buku latihan kertas manila yang telah disediakan dengan kreativitas masing-masing.

Data Processing (mengolah data);

1. Peserta didik menuliskan hasil diskusi pada lembar aktivitas siswa

2. Guru memantau jalannya diskusi dan membimbing peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusinya.

3. Masing-masing kelompok untuk mempresentasikan dengan menempelkan hasil-hasil kerja kelompok di sekitar dinding ruang belajar.

Verification (memverifikasi);

1. Hasil-hasil kerja kelompok yang telah dituliskan (ditempelkan di dinding) untuk digunakan sebagai bahan pada langkah berikutnya.

2. Perwakilan kelompok memperhatikan sajian/paparan serta menilai hasil karya dari kelompok lain yang telah ditempelkan pada dinding sekitar ruang belajar, mencermatinya dan membandingkan dengan hasil dari kelompoknya sendiri kemudian mendiskusikan kembali pada kelompok masing-masing.

Collaboration, Critical Thinking, Creativity, HOTS dan Literasi (Mengidentifikasi, membuat informasi

dan membuat keterkaitan)

Critical Thinking, HOTS dan Literasi (Identifikasi informasi, konfirmasi dan

merevisi) Communication

Creativity, Communication dan Literasi (Membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau menolak  prediksi, menggunakan fitur, mengubah moda dan

menjelaskan antar moda)

PPK

 ( rasa ingin tahu, gemar membaca , kreatif demokrat is, komunika

(7)

3. Perwakilan kelompok untuk memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan, meminta konfirmasi ataupun memberikan masukkan terhadap kelompok lainnya.

4. Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih atau “unik” antara kelompok yang satu dengan yang lain.

5. Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) dalam kelas saat berdiskusi, merancang/melakukan penyelidikan sederhana maupun presentasi berlangsung.

Generalization (menyimpulkan);

1. Peserta didik mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil diskusi dalam kelompok tentang konfigurasi elektron unsur dan letak unsur pada tabel periodik unsur.

2. Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap kelompok.

Penutup (30 menit)

1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan konfigurasi elektron unsur dan letak unsur pada tabel periodik unsur melalui review  indikator yang hendak dicapai pada hari itu. 2. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan mengingatkan peserta didik untuk

mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).

3. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-2).

4. Memberi salam.

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:

a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Portofolio 2. Bentuk Penilaian :

a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja

c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir) Critical Thinking and

Communication Critical Thinking and

(8)

4. Remedial

a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidialteaching(klasikal), atau

tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.

c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

5. Pengayaan

a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:

- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan )nn(maksimum) diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan - Siwa yang mencapai nilai nn(maksimum) diberikan materi melebihi cakupan

KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Padang, Maret 2017 Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Siberut Selatan Guru Mata Pelajaran,

--- HADI SAPUTRA,S.SI

NIP. --- NIP.198203152008031001

LAMPIRAN-LAMPIRAN RPP 1. Contoh Uraian Materi

Konfigurasi elektron menggambarkan penataan elektron-elektron dalam suatu atom. Pada subbab ini kita akan mempelajari cara menuliskan konfigurasi elektron dalam sub kulit (s,p,d,f) berdasarkan teori mekanika gelombang. Perhatikan gambar di bawah ini :

(9)

Gambar di atas menunjukkan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari atom Natrium (Na) :  2 elektron menempati sub kulit 1s

 2 elektron menempati sub kulit 2s  6 elektron menempati sub kulit 2p  1 elektron menempati sub kulit 3s

Terdapat aturan yang bersifat umum dalam memperkirakan penataan elektron dalam suatu atom. Penulisan konfigurasi elektron didasarkan pada prinsip Aufbau, asas larangan Pauli dan aturan Hund.

1. Prinsip Aufbau

Aufbau artinya membangun. Menurut prinsip Aufbau elektron di dalam suatu atom berada dalam kondisi yang stabil bila berada dalam orbital atom dengan tingkat energi terendah. Oleh karena itu,  pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tingkat energi tertinggi

Berdasarkan jumlah energi yang dimiliki setiap orbital, urutan pengisian orbital oleh elektron  berdasarkan aturan Aufbau dapat digambarkan

dengan diagram disamping.

Berdasarkan diagram tersebut, dapat disusun konfigurasi elektron dengan urutan sebagai berikut: 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, 6f, 7d

Penulisan konfigurasi elektron dapat disingkat berdasarkan konfigurasi elektron gas mulia (VIIIA). Caranya adalah dengan menuliskan lambang unsur gas mulia di dalam kurung yang sesuai dengan nomor atomnya kemudian diikuti konfigurasi sisan ya.

Berikut adalah konfigurasi elektron gas mulia: 2He = 1s2

10 Ne = 1s2 2s2 2p6

18Ar = 1s2 2s2 2p63s23p6

(10)

54Xe = 1s2 2s2 2p63s23p64s23d104p65s24d104p6

86Rn = 1s2 2s2 2p63s23p64s23d104p65s24d105p64f 145d106p6

Contoh Soal :

1. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut berdasarkan prinsip Aufbau! a. 11 Na

 b. 15P Penyelesaian:

a. 11 Na = 1s2 2s2 2p6 3s1  b. 15P = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3

2. Tuliskan konfigurasi elektron 7 N dan25Mn dengan singkat! Penyelesaian : a. 7 N = 1s2 2s2 2p4disingkat [He] 2s2 2p3 [He]  b. 25Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p64s23d5disingkat [Ar ]4s23d5 [Ar ] 2. Aturan Hund

Konfigurasi elektron dapat ditulis dalam bentuk diagram orbital. Perhatikan gambar  berikut :

Setiap sub kulit kecuali sub kulit s tersusun atas beberapa orbital dengan energi setingkat sehingga bisa terjadi kemungkinan elektron akan menempati mana saja. Berdasarkan  pengamatan spektrum, diketahui bahwa keadaan yang paling rendah energinya (paling stabil)  bila elektron –   elektron tersebut tersebar kesemua orbital dengan arah spin yang sejajar (spin sama), selanjutnya orbital diisi dengan elektron berikutnya dengan arah spin yang berlawanan. Aturan inilah yang dikenal denagan Aturan Hund.

(11)

1. Gambarkan diagram orbital dari atom –  atom : a.8O

 b.22Ti

Penyelesaian :

a.8O =1s2 2s2 2p4

Berdasarkan konfigurasi elektronnya, atom O memiliki subkulit s dan p. Orbital pada sub kulit s digambarkan dengan sebuah kotak, sedangkan orbital pada subkulit p digambarkan dengan tiga buah kotak.

1s2 2s2 2p4  b.22Ti = [Ar] 4s2 3d2

Berdasarkan konfigurasi elektronnya, elektron valensi atom Ti terdapat pada subkulit s dan d. Orbital pada sub kulit s digambarkan dengan sebuah kotak, sedangkan orbital  pada subkulit d digambarkan dengan lima buah kotak.

4s2 3d2

3. Larangan Pauli

Larangan Pauli menyatakan bahwa “di dalam suatu atom tidak boleh terdapat dua elektron dengan empat bilangan kuantum yang sama.” Orbital yang sama akan menempati  bilangan kuantum n, l, dan m  yang sama. Dengan demikian yang bisa membedakan hanya  bilangan kuantum spin (s) dengan nilai (+ ½ dan –  ½ ). Jadi, setiap orbital hanya dapat berisi 2 elektron dengan arah spin yang berlawanan. Dengan adanya larangan pauli, maka elektron yang dapat menempati suatu subkulit terbatas hanya dua kali dari jumlah orbitalnya sehingga jumlah maksimum elektron dalam sub kulit adalah :

 Subkulit s terdiri dari 1 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 2 elektron  Subkulit p terdiri dari 3 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 6 elektron  Subkulit d terdiri dari 5 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 10 elektron  Subkulit f terdiri dari 7 orbital, dapat ditempati oleh maksimum 14 elektron

Periksalah bilangan kuantum setiap elektron dalam orbital 2s2, adakah dua elektron yang mempunyai ke 4 bilangan kuantum sama?

↑↓ n=2 l=0 m=0 s=+ n=2 l=0 m=0 s=

(12)

- Penyimpangan dalam Pengisian orbital-orbital di subkulit d

Penyimpangan di subkulit d terjadi pada orbital-orbital yang hampir setengah penuh (d4) atau hampir penuh (d8 atau d9). Hal ini dikarenakan orbital yang setengah penuh (d5) atau penuh (d10) bersifat lebih stabil dibandingkan orbital-orbital yang hampir setengah  penuh atau hampir penuh.

Tabel 1. Penyimpangan dalam pengisian orbital di subkulit d adalah : Unsur Nomor Atom Konfigurasi elektron yang

diharapkan Konfigurasi elektron  berdasarkan eksperimen Cr Cu 24 29 [Ar] 4s2 3d4 [Ar] 4s2 3d9 [Ar] 4s1 3d5 (1/2 penuh) [Ar] 4s1 3d10(penuh)

 Penulisan Konfigurasi Elektron untuk Atom Bermuatan 1. Konfigurasi elektron ion positif

Ion positif terbentuk dari atom netralnya dengan melepaskan elektron dari kulit terluarnya.

Contoh :

11 Na : 1s2 2s2 2p6 3s1  Na+ : 1s2 2s2 2p6

2. Konfigurasi Elektron Ion Negatif

Ion negatif terbentuk dari atom netralnya dengan menarik elektron untuk mengisi orbital dengan tingkat energi terendah yang belum penuh. Contoh :

8O : [He] 2s2 2p4 O- : [He] 2s2 2p5 O2- : [He] 2s2 2p6

(13)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  12 1. Penilaian

INTRUMEN PENILAIAN SIKAP Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1 Siberut Selatan Tahun pelajaran : 2016/2017

Kelas/Semester : X / Semester I Mata Pelajaran : Kimia

NO WAKTU NAMA KEJADIAN/

PERILAKU

BUTIR SIKAP

POS/

NEG TINDAK LANJUT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Padang, Maret 2017 Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Siberut Selatan Guru Mata Pelajaran,

--- HADI SAPUTRA,S.SI

(14)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  13 INSTRUMEN PENUGASAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Siberut Selatan Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X

Kompetensi dasar : 3.1. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik

Materi : konfigurasi electron dan letak unsur pada table periodic unsur

Contoh Tugas:

Rubrik Penilaian

Buatlah tugas dalam bentuk laporan kelompok yang memuat tentang:

1. Tuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembaga dengan nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28! 2. Deskripsikan, Apakah kedua elektron dengan bilangan kuantum berikut

menempati orbital yang sama? a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2

n=1, l=0, m=0, s=-1/2  b. n=2, l=1, m=0, s=+1/2 n=3, l=1, m=0, s=-1/2

3. Tentukanlah keempat bilangan kuantum elektron kulit terlua runsur  berikut ini:

a. 19K = [Ar] 4s1

 b. 26Fe = [Ar] 4s23d6

Critical Thinking, Creativity, Communication,

Collaboration, HOTS

dan Literasi

(Membuat prediksi,

identifikasi informasi, membuat informasi,membuat keterkaitan, membuat ringkasan, konfirmasi, revisi atau

menolak prediksi, mengubah fitur, mengubah moda, menjelaskan antar moda, memilih dan mengkombinasikan

(15)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  14 Nama peserta didik/kelompok : ………

Kelas : ……….

Tanggal Pengumpulan : ...

No Kategori Skor Alasan

1. Apakah tugas dikerjakan lengkap dan sesuai dengan tanggal pengumpulan yang telah disepakati?

2. Apakah terdapat daftar pustaka sumber infomasi dalam penyelesaian tugas yang dikerjakan?

3. Apakah terdapat gambar / tabel dibuat yang menarik sesuai dengan konsep?

4. Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuai dengan kaidah EYD? 5. Apakah laporan yang dikerjakan sesuai

dengan konsep yang telah dipelajari? 6. Apakah dibuat kesimpulan?

Jumlah Kriteria:

5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang Nilai Perolehan = SkorPerolehan

skor maksimal × 100

Padang, Maret 2017 Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Siberut Selatan Guru Mata Pelajaran,

--- HADI SAPUTRA,S.SI

(16)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  15 Kisi-kisi soal

1 Pengetahuan 3.5.7 Diberikan 2 data nomor atom, siswa mampu menuliskan konfigurasi elektron

Tertulis Uraian Terlampir

3.5.3 Diberikan 2 data konfigurasi electron, peserta didik mampu menentukan diagram orbitan kulit terakhirnya

Tertulis Uraian Terlampir A

3.5.8 Diberikan data konfigurasi electron, peserta didik mampu menentukan 4 bilagan kuantum kulit terakhirnya

Tertulis Uraian Terlampir A

2 keterampilan Diberikan data nomor atom, siswa mampu menjelaskan golongan dan perioda dalam system periodic

Tertulis PG Terlampir Terlampir

No Aspek No IPK IPK Teknik Penilaian Bentuk penilaian Instrumen Penilaian Rubrik Penilaian Kunci Jawaban

(17)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  16 INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1Siberut selatan

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas : X

Kompetensi dasar : 3.1. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi

elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik

Soal:

A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Tentukanlah konfigurasi electron dari

a. 12Mg

 b. 26Fe

2. Tulislah diagram orbital electron valensi dari konfigurasi electron berikut a. 7 N : 1s2 2s2 2p3

 b. 21Sc: 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10

3. Tentukan kempat bilangan kuantum kulit terakhir dari konfigurasi elektronberikut 

21Sc : 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10

4. Tentukanlah golongan dan perioda dari

a. 15X

(18)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  17 B. Selesaikan permasalahan berikut:

Amatilah gambar berikut ini

21 22 23 24 25 X

Unsur x merupakan unsur yang banyak digunakan sehari-hari. Unsur ini jika kontak dengan air maka akan terjadi korosi. Tuliskan konfigurasi unsur tersebut beserta letak unsur tersebut

dalam system periodik

Pedoman pensekoran :

 Alternatif Penyelesaian Skor

 Penulisan unsur dengan nomor atomnya 26X

 Penulisan konfigurasi elektron 26X: 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6  Golongan = VIII B  Perioda = 4 1 2 1 1 Total skor 5

Nilai Perolehan = SkorPerolehan

skor maksimal × 100

Critical Thinking, HOTS

(19)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  18

Padang, Maret 2017 Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Siberut Selatan Guru Mata Pelajaran,

--- HADI SAPUTRA,S.SI

(20)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  19 INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 17 Palembang Tahun pelajaran : 2016/2017

Kelas/Semester : X / Semester I Mata Pelajaran : Kimia

No Nama Siswa Kelengkapan Materi Penulisan Materi Kemampuan Presentasi Total Skor Nilai  Akhir 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Nilai Perolehan = SkorPerolehan

(21)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  20

PEDOMAN PENSKORAN:

NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI SKOR MAKS

1 Kelengkapan Materi

 Presentasi terdiri atas, Judul, Isi Materi dan

Daftar Pustaka

 Presentasi sistematis sesuai materi  Menuliskan rumusan masalah

 Dilengkapi gambar / hal yang menarik yang

sesuai dengan materi

4

 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3  Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2  Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

2 Penulisan Materi

 Materi dibuat dalam bentuk charta / Power

Point

 Tulisan terbaca dengan jelas  Isi materi ringkas dan berbobot

 Bahasa yang digunakan sesuai dengan materi

4

 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3  Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2  Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

3 Kemampuan presentasi

 Percaya diri, antusias dan bahasa yang lugas  Seluruh anggota berperan serta aktif

 Dapat mengemukanan ide dan

berargumentasi dengan baik

 Manajemen waktu yang baik

4

 Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3  Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2  Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1

SKOR MAKSIMAL 12

Padang, Maret 2017 Mengetahui

Kepala SMA Negeri 1 Siberut Selatan Guru Mata Pelajaran,

--- HADI SAPUTRA,S.SI

(22)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  21

LEMBAR KEGIATAN SISWA

(LKS)

Nama Siswa :...

Kelas/No

:...

(23)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  22

3.3. Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik

Indikator :

3.3.1.mendeskripsikan prinsip aufbau 3.3.2.menjelaskan aturan hund.

3.3.3.menjelaskan azas larangan pauli

3.3.4.mengaplikasikan prinsip afbau, aturan hund, dan larangan pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron

Materi Pokok : Ikatan Kimia Kelas / semester : X / Satu Waktu : 8 X 45 menit

KEGIATAN 1

 KONFIGURASI ELEKTRON

LEMBARAN KEGIATAN SISWA (LKS)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Siberut selatan

(24)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  23

Kelompok : ……….. Anggota : 1. ………. 2. ……….. 3. ……….. 4. ……….. 5. ……….. PERTANYAAN A. Prinsip Aufbau

Perhatikan urutan pengisian elektron pada gambar berikut

KEGIATAN 1

Melalui contoh-contoh yang diberikan, di bawah bimbingan guru dalam diskusi kelompok menggunakan LKS, siswa dapat

1) Menggunakan prinsip Aufbau, aturan Hund dan asas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dengan benar

(25)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  24 1. Orbital manakah yang akan lebih dahulu ditempati elektron ?

a. 2s atau 1s ? 1s  b. 2s atau 2p ? ___

c. 2p atau 3s ? ___ d. 4s atau 3d ? ___ e. 6s atau 4f ? ___

2. Orbital apa yang akan ditempati elektron setelah orbital : a. 3s ? ___

 b. 3d ? ___ c. 5p ? ___ d. 5f ? ___ e. 6p ? ___

3. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut.

a. 7 N ………

 b. 10 Ne ………

c. 11 Na ………

d. 19K ……….

e. 21Sc ………

Setelah menjawab pertanyaan di atas, maka dapat diketahui bahwa dalam penulisan

konfigurasi elektron menurut prinsip Aufbau adalah………... ……….. ……….

(26)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  25

B. Aturan Hund

1. Tentukan apakah pengisian elektron-elektron berikut ini telah sesuai dengan kaidah hund atau belum. a.  b. c. d. e.

2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom –  atom dengan konfigurasi elektron berikut: a. 6C = [He] 2s22p2  b. 21Sc = [Ar] 4s2 3d1 c. 15P = [Ne] 3s2 3p3 ↑↓  ... ↑  ↑ ↑ ↑ ... 1s 2s 2 ↑↓  ↑ ↑ ↑ ... ↑↓  ↑↓ ↑ ... 1s 2s 2 ↑↓  ↑↓ ↑↓ ↑ ... 4 3 2 2 3 3

(27)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  26

d. 25Mn = [Ar] 4s2 3d5

e. 82Pb = [Xe] 6s2 4f 14 5d10 6p2

1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembaga dengan nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!

……… ……… ……… ………

C. Asas Larangan Pauli

1. Apakah kedua elektron dengan set bilangan kuantum berikut menempati orbital yang sama?

a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2 n=1, l=0, m=0, s=-1/2

4 3

Berdasarkan pernyataan di atas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan

Hund dinyatakan bahwa……… ……… ……….. Latihan 6 4 5 6 esimpulan

(28)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  27  b. n=2, l=1, m=0, s=+1/2

n=2, l=1, m=+1, s=-1/2

c. n=2, l=1, m=0, s=+1/2 n=3, l=1, m=0, s=-1/2

2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini: a. 19K = [Ar] 4s1

………  b. 26Fe = [Ar] 4s23d6

……….

D. Menyingkat Penulisan Konfigurasi Elektron

KEGIATAN 2

Melalui contoh yang diberikan, dengan bimbingan guru dalam diskusi kelompok menggunakan LKS, siswa dapat :

1) Menuliskan konfigurasi secara singkat

2) Menuliskan konfigurasi elektron unsure dengan orbital penuh dan setengah penuh 3) Menuliskan konfigurasi untuk atom bermuatan.

Buatlah kesimpulan dari pernyataan dari larangan Pauli berdasarkan jawaban soal di atas!

……… ……… ………

(29)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  28

Perhatikan bahan ajar! Tulislah konfigurasi elektron singkat dari unsur-unsur berikut:

a. 15P : ………

 b. 23V : ………

c. 35Br : ………

d. 56Ba : ………

E. Konfigurasi elektron susunan Penuh dan Setengah Penuh

Dengan memperhatikan susunan penuh dan setengah penuh, Tulislah konfigurasi elekron pada kulit terluar dari unsur berikut ini:

a. 29Cu : ……….

 b. 47Ag : ……….

c. 79Au : ………

F. Konfigurasi Elektron Ion

1. Lengkapi tabel berikut untuk menentukan konfigurasi elektron dari ion-ion terkait.

Ion Jumlah Elektron Konfigurasi electron

Yang dilepas (untuk ion positif)

Yang diserap (untuk ion negatif)

Atom netral Ion

Mg2+ 2 -12Mg =1s2 2s22p6 3s2 Mg2+ = 1s2 2s2 2p6 F- - 1 9F =1s2 2s2 2p5 F- = 1s2 2s2 2p6 Al3+ ….. ….. 13Al = …….. ….. S2- ….. ….. 16S = …… …..  Na+ ….. ….. 11 Na =…… ….. Cl- ….. ….. 17Cl = ……. ….. A. Prinsip Aufbau

Perhatikan urutan pengisian electron pada gambar berikut KUNCI JAWABAN LKS

KONFIGURASI ELEKTRON

(30)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  29 5. Orbital manakah yang akan lebih dahulu ditempati elektron ?

a. 2s atau 1s ? 1s  b. 2s atau 2p ? 2s c. 2p atau 3s ? 2p d. 4s atau 3d ? 4s e. 6s atau 4f ? 6s

6. Orbital apa yang akan ditempati elektron setelah orbital :

c. 3s? 3p

d. 3d? 4p

e. 5p? 6s

f. 5f? 6d

g. 6p? 7s

7. Tulislah konfigurasi elektron unsur-unsur berikut. c. 7 N : 1s2 2s2 2p3 d. 10 Ne : 1s2 2s2 2p6 e. 11 Na : 1s2 2s2 sp63s1 f. 19K : 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s1 g. 21Sc : 1s2 2p2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 Kesimpulan:

Berdasarkan pernyataan diatas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan Aufbau dinyatakan bahwa pengisian elektron dimulai dari orbital dengan tingkat energi lebih rendah, kemudian ke tingkat energi yang lebih tinggi.

B. Aturan Hund

1. Tentukan apakah pengisian elektron-elektron berikut ini telah sesuai dengan kaidah hund atau belum!

a.

(31)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  30  b.

c.

d.

e.

2. Gambarkan diagram orbital elektron terakhir dari atom dengan konfigurasi elektron  berikut: a. 6C = [He] 2s22p2  b. 21Sc = [Ar] 4s2 3d1 c. 15P = [Ne] 3s2 3p3 d. 25Mn = [Ar] 4s2 3d5 ↑  ↑ ↑ ↑ salah 1s 2s 2 ↑↓  ↑ ↑ ↑ salah ↑↓  ↑↓ ↑ benar 1s 2s 2 ↑↓  ↑↓ ↑↓ ↑ salah 4 3 4 3 2 2 3 3

(32)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  31 e. 82Pb = [Xe] 6s2 4f 14 5d10 6p2

Kesimpulan:

Berdasarkan pernyataan di atas, dalam penulisan konfigurasi elektron menurut aturan Hund dinyatakan bahwa : Elektron-elektron pada subkulit yang sama akan mengisi orbital-orbital satu per satu dengan arah spin yang sama sebelum dapat berpasangan.

1. Buatlah konfigurasi elektron dan diagram orbital dari titanium, besi, nikel, dan tembaga dengan nomor atom berturut-turut 22, 26, dan 28!

C. Asas Larangan Pauli

1. Apakah kedua elektron dengan set bilangan kuantum berikut menempati orbital yang sama ?

a. n=1, l=0, m=0, s=+1/2 n=1, l=0, m=0, s=-1/2

Ya, karena n,l,m sudah sama dan nilai s berlawanan

Latihan

6 4

5 6

(33)

RPP Mata Pelajaran Kimia - Kelas X

“© 2017, Dit. Pembinaan SMA, Ditjen. PendidikanDasardan Menengah”  32  b. n=2, l=1, m=0, s=+1/2

n=2, l=1, m=+1, s=-1/2

c. n=2, l=1, m=0, s=+1/2 n=3, l=1, m=0, s=-1/2

2. Tentukanlah keempat bilangan kuantum yang mungkin pada kulit terluar berikut ini: a. 19K = [Ar] 4s1

n = 4 (nomor kulit terbesar) l = 0 (subkulit s)

m = 0 (subkulit s hanya memiliki sebuah orbital) s = + ½  b. 26Fe = [Ar] 4s23d6 n = 3 l = 2 m = -2 s = –  ½ Kesimpulan:

Menurut larangan Pauli, dalam sebuah atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum (n, l, m, dan s) yang sama.

 Kegiatan 2

D. Menyingkat Penulisan Konfigurasi Elektron

Perhatikan bahan ajar! Tulislah konfigurasi elektron singkat dari unsur-unsur berikut: a. 11 Na : [Ne] 3s1

Ya, karena n,l sudah sama dan nilai m serta s menunjukkan letak elektron, keduanya berada pada orbital 2p

Gambar

Gambar di atas menunjukkan konfigurasi elektron dan diagram orbital dari atom Natrium (Na) :
Tabel 1. Penyimpangan dalam pengisian orbital di subkulit d adalah : Unsur  Nomor Atom  Konfigurasi elektron yang

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dilakukan karena peneliti (sebagai alat) dapat mengadakan penyesuaian terhadap kenyataan-kenyataan yang ada di lapangan. Selain itu, hanya “manusia

ﮫﺳأر قﻮﻓ ﮫﺘﯿﺑ ﺮﻣد evini başına geçirdi, yıktı نﻼﻓ ﺪﯾ ﻲﻓ ﺔﯿﻣد falancanın elinde kukla, oyuncak ﻦﻔﺟ ﮫﻟ فﺮﯾ نأ نود göz kırpmadan ﻦﻔﺟ ﮫﻟ ﺶﻣﺮﯾ نأ

The study of compound words here hopefully could helpedme as a learner as well, the other learners who learn about compound word from novel as their media teaching, and readers

Seperti tampak pada data, dalam kalimat (1), celung cekeng, ciri puisitas yang mengandung nilai kenikmatan bentuk dan mengundang kenikamatan inderawi ditandai dengan

Dalam rangka pelaksanaan komitmen Indonesia dalam kaitannya dengan Association of Southeast Asian Nations/ASEAN Economic Community (AEC), dipandang perlu menyesuaikan

Sebab yang kedua adalah hubungan perkawinan atau ikatan perkawinan, yaitu sebagai konsekuensi hukum karena adanya akad nikah seorang laki-laki dengan seorang

Pemeriksaan CT Scan tanpa kontrras pada karsinoma kaput pankreas terlihat sebagai massa dengan densitas yang sama dengan jaringan perenkim yang normal, dan pada pemberian kontras

&ejala ADHD lebih jelas terlihat pada akti'itas-akti'itas yang membutuhkan usaha mental yang ter1okus. Agar dapat didiagnosa dengan ADHD tanda dan gejalanya harus