RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMK Negeri Bandar
Mata Pelajaran : KIMIA Kelas / Semester : X /
Materi Pokok : 3.3 IKATAN KIMIA Alokasi Waktu : 9 JP (3 x 45 menit) A. Tujuan Pembelajaran
Melalui proses pembelajaran materi Ikatan Kimia dengan menggunakan Model Discovery, peserta didik diharapkan mampu jujur dan teliti dalam Menganalisis proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik juga diharapkan mampu bekerja sama, serta terampil dalam mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan elektron valensi atom-atom penyusunnya. (e.g: Keharusan terkait Kebersihan dan Penerapan Protokol Kesehatan COVID 19).
B. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan
Pertemuan ke-/Topik Materi Pertemuan 1. Kesetabilan Unsur (3JP)
Pendahuluan Berdoa, menyiapkan pererta didik dan motivasi untuk mempersiapkan lingkungan belajar dalam kondisi bersih, apersepsi, menyampaikan tujuan, dan menjelaskan garis besar kegiatan.
Kegiatan Inti
Model Discovery 1. Stimulus
2. Identifikasi masalah 3. Pengumpulan data 4. Pengolahan data 5. Verifikasi/ pembuktian 6. Menarik simpulan
Penutup Menyusun simpulan, refleksi/umpan balik, mendiskusikan tugas, menjelaskan rencana pertemuan berikutnya. Mengingatkan siswa untuk selalu menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Media/
Alat&bahan Sumber belajar
LKPD
Buku Kimia SMK Kelas X Power point/video
LKPD
Buku Kimia SMK Kelas X Power point/video
LKPD
Buku Kimia SMK Kelas X Power point/video
C. Penilaian Hasil Belajar
(1) Penilaian Sikap : Observasi dan hasilnya dicatat dalam Jurnal Sikap (2) Penilaian Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
(3) Penilaian Keterampilan : Kinerja
Pacitan, Juli 2022 Mengetahui :
Kepala SMKN Bandar Guru Mapel Kimia
Drs. SUBAGYO, MM SUGIHARTI, S.Pd.
NIP. 196705171998021002 NIP.197907032014062004
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN PERTEMUAN 1: 3 JP (3 x 45 menit)
Tahap Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Online
Alokasi waktu
Keterangan
A. Kegiatan Pendahuluan 10 menit Orientasi Guru:
Memastikan kondisi siap untuk pembelajaran (siswa dan jaringan internet dalam keadaan baik), dan memulai proses pembelajaran.
Guru Mengucapkan Salam dan mengajak Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
Guru Memeriksa kehadiran Peserta didik
Apersepsi Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang telah dan akan dipelajari
Motivasi Menyampaikan tujuan pembelajaran dan cakupan materi yang akan dicapai
Menyampaikan jenis penilaian yang akan dilakukan
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Guru memotivasi peserta didik dengan menggali potensi Peserta didik tentang materi ajar agar tujuan yang diinginkan tercapai.
Pemberian Acuan Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah- langkah pembelajaran.
B. Kegiatan Inti 100 menit
Stimulation (stimullasi/
pemberian rangsangan)
MENGAMATI / KEGIATAN LITERASI
Guru meminta peserta didik bergabung dalam kelompok( beranggota 4 peserta didik) yang sudah dibentuk sebelumnya.
Guru membagikan LKPD Kesetabilan Unsur
Guru memberikan penjelasan materi/
gambar/foto/video yang relevan.
Peserta didik membaca dan menyimak materi Kesetabilan Unsur yang ditayangkan oleh guru.
Problem statemen (pertanyaan/
identifikasi masalah)
MENANYA / CRITICAL THINKING
Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang materi Kesetabilan Unsur yang tidak dipahami dari apa yang diamati dari materi yang ditayangkan oleh guru.
Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait materi Kesetabilan Unsur, dan memberikan contoh cara unsur mencapai kesetabilan berdasarkan elektron valensi yang dimiliki
Guru menjelaskan bahwa peserta didik akan diminta menjawab semua pertanyaan yang ada di LKPD dan menganalisis tentang bagaimana cara unsur untuk mencapai kesetabilan berdasarkan elektron valensi yang dimiliki dengan berkelompok seperti yang tertera pada LKPD (Unsur HOTS)
Guru menjelaskan bahwa peserta didik juga akan diminta membuat tabel elektron valensi unsur, cara unsur mencapai kesetabilan dan jenis ikatan kimia yang terbentuk secara individual/kelompok (Unsur HOTS)
Data Collection (Pengumpulan data)
MENGEKSPLORASI / MENGUMPULKAN INFORMASI
Peserta didik membaca kembali materi dan mempelajari catatan penting yang mereka buat
Peserta didik membaca dan mempelajari contoh c a r a u n s u r m e n c a p a i k e s e t a b i l a n d a n j e n i s i k a t a n k i m i a y a n g t e r b e n t u k yang diberikan
Data processing (pengolahan Data)
MENGASOSIASI/ COLLABORATION &
CREATIVE –INOVATIVE
Peserta didik secara bekelompok berdiskusi dan bekerja sama untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKPD yang diberikan
Secara kreatif dan mandiri Peserta didik membuat tabel elektron valensi unsur, cara unsur mencapai kesetabilan dan jenis
ikatan kimia yang terbentuk sesuai unsur yang dipilih. (C4) - (TPACK)
- ( Unsur HOTS)
Verification (pembuktian)
MENGKOMUNIKASIKAN/
COMMUNICATION
Beberapa Peserta didik perwakilan kelompok mempresentasikan hasil karya berupa jawaban dari pertanyaan yang terdapat pada LKPD dan tabel elektron valensi unsur, cara unsur mencapai kesetabilan dan jenis ikatan kimia yang terbentuk . (C4)
Peserta didik memberikan tanggapan terkait hasil karya teman mereka.
Peserta didik diberikan feedback oleh guru terkait hasil karyanya.
Generalization (menarik kesimpulan)
Peserta didik dan guru melakukan refleksi
C. Kegiatan Penutup 15 menit
1. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Peserta didik mendapat umpan balik.
3. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
4. Guru Mempersilahkan peserta didik untuk berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan YME.
5. Peserta didik diminta untuk selalu menjalankan protokol kesehatan Covid-19
MATERI AJAR
MATERI
Kondisi Stabil Atom Unsur
Kemiripan sifat unsur dalam suatu golongan terkait dengan konfigurasi elektronnya. Fakta menunjukkan di alam unsur–unsur golongan gas mulia (VIII A ) berada sebagai atom tunggal. Hal ini artinya unsur-unsur golongan gas mulia sukar bereaksi dengan atom gas mulia lain atau unsur lainnya. Dikatakan unsur golongan gas mulia bersifat stabil. Dasar pemikiran ini dipakai oleh G.N Lewis dan W. Kossel di tahun 1916 untuk menjelaskan kecenderungan atom-atom unsur di alam untuk bergabung dengan atom-atom unsur lainnya melalui ikatan kimia membentuk molekul unsur atau senyawa. Menurut mereka , atom unsur berikatan dengan atom unsur lainnya dalam upaya untuk mendapatkan konfigurasi elektron yang stabil seperti yang dimiliki gas mulia.
Tabel 4.1 Konfigurasi gas mulia
Unsur Gas Mulia Nomor Atom Konfigurasi Elektron Elektron Valensi He
Ne Ar Kr Xe Rn
2 10 18 36 54 86
2 2,8 2,8,8 2,8,18,8 2,8,18,8,8 2,8,18,32,18,8
2 8 8 8 8 8 Dari konfigurasi elektron gas mulia di atas :
Unsur-unsur gas mulia yang sangat stabil, kecuali He, memiliki 8 elektron valensi. Dengan demikian, unsur- unsur lain berusaha memperoleh konfigurasi elektron seperti gas mulia untuk mencapai kesetabilan. Hal ini dirumuskan menjadi Aturan Oktet sebagai berikut:
Atom-atom cenderung memiliki konfigurasi elektron pada kulit terluarnya seperti konfigurasi elektron gas mulia terdekat dengan atom-atom tersebut (elektron valensi 8).
Unsur gas mulia memiliki He memiliki 2 elektron valensi. Unsur-unsur dengan atom kecil yaitu H dan Li berusaha memiliki konfigurasi elektron gas mulia terdekat , yaitu memiliki 2 elektron valensi seperti He untuk mencapai kesetabilan. Hal ini dirumuskan menjadi aturan duplet.
Untuk memenuhi Aturan Oktet atau aturan Duplet, atom-atom dapat menerima / melepas elektron atau menggunakan elektron bersama. Peristiwa ini akan menyebabkan terbentuknya ikatan kimia.
Atom-atom yang menerima / melepas elektron akan membentuk ikatan ion.
Atom-atom yang menggunakan elektron bersama akan membentuk ikatan kovalen.
Di dalam ikatan kovalen, elektron-elektron yang yang digunakan bersama dapat berasal dari satu atom saja.
Ikatan kovalen demikian disebut ikatan kovalen koordinasi.
Atom-atom suatu unsur logam juga menggunakan elektron bersama membentuk ikatan logam
KISI-KISI DAN SOAL Satuan Pendidikan : SMKN BANDAR
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Kompetensi Keahlian : TKR
Kelas : X
Mata Pelajaran : Kimia
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari hari
Kompetensi Dasar IPK Materi IndikatorSoal Bentuk
Soal No Soal
3.4 Menganalisis proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari hari
1. Menentukan elektron valensi dari
konfigurasi elektron suatu unsur
2. Menjelaskan jenis jenis ikatan kimia
Elektron Valensi
Ikatan kimia
1. Disajikan berbagai data Nomor Atom dan konfigurasi elektron suatu unsur , siswa dapat menentukan jumlah elektron valensi. (C2) 2. Disajikan berbagai data
Nomor Atom dan konfigurasi elektron suatu unsur , siswa dapat menentukan jenis ikatan kimia yang terjadi.
PG
PG
1
2
Kompetensi Dasar IPK Materi IndikatorSoal Bentuk
Soal No Soal
4.4 Mengintegrasikan proses pembentukan ikatan kimia pada beberapa senyawa dalam kehidupan sehari hari dengan electron valensi atom atom penyusunnya
1. Menjelasakanproses pembentukan ikatan ion
2. Menjelaskan proses pembentukan ikatan kovalen
Ikatan Kimia 3. Disajikan berbagai data Nomor Atom dan konfigurasi elektron suatu unsur , siswa dapat menjelaskan
prosespembentukan ikatan ion
4. Disajikan berbagai data Nomor Atom dan konfigurasi elektron suatu unsur , siswa dapat menjelaskan
prosespembentukan ikatan kovalen
Uraian
Uraian
3
4
Isntrumen/butir Soal Pengetahuan
No Soal Kunci Jawaban Skor Pedoman Penskoran
1. Di bawah ini konfigurasi elektron beberapa unsur P 1s2 2s2 2p6 3s1
Q 1s2 2s2 2p6 3s2 R 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 S 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 T 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
Berdasarkan konfigurasi di atas unsur yang mempunyai elektron valensi paling banyak adalah...
a. P
C 1
No Soal Kunci Jawaban Skor Pedoman Penskoran b. R
c. T d. Q e. S
2. Di bawah ini konfigurasi elektron beberapa unsur P 1s2 2s2 2p6 3s1
Q 1s2 2s2 2p6 3s2 R 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 S 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 T 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
Ikatan ionik dapat terjadi antara unsur...
a. P dan Q b. Q dan R c. P dan S d. Q dan S e. R dan T
Diketahui an data data unsur sebagiberikut
20Ca dan 17Cl. Kedua unsur menbentukkestabilan dengan membentuk ikatan.
Jelaskan proses pembentukan ikatan pada senyawa CaCl2
B
Konfigurasi elektron
20Ca 2 8 8 2 → Ca2+
17Cl 2 8 7 → Cl-
Ion Ca dan Cl akan bergabung dan berikatan membentuk ikatan ion
1
4
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda
Rubrik penilaian pengetahuan
No Nama siswa/
kelompok
Skor setiap nomor soal
Jml skor
Nilai No.
1
No.
2
No.
3
No.
4
No.
5
1 ADELIN
MELIKA
2 AHMAD
ZAKY
Instrumen Soal Uraian
No Nama siswa/
kelompok
Skor setiap nomor soal
Jml skor
Nilai No.
1
No.
2
No.
3
No.
4
No.
5
1 ADELIN
MELIA
2 AHMAD
ZAKY
Perolehan skor peserta didik untuk setiap nomor soal uraian, sebagai berikut:
Indikator penilaian pengetahuan
a) Jika menjawab dengan lengkap dengan benar skor 4 b) Jika menjawab kurang lengkap dengan benar skor 2 c) Jika tidak menjawab dengan benar skor 0
Rumus Konversi Nilai,
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100 =...
Jumlah skor maksimal