RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) (RPP)
Satuan
Satuan pendidpendidikan ikan : : MAN MAN YOGYYOGYAKARTAKARTA A IIIIII Mata
Mata pelajaran pelajaran : : KimiaKimia Kelas
Kelas / / semester semester : : X X (Sepuluh) (Sepuluh) / / GanjilGanjil Materi
Materi pokok pokok : : Konfigurasi Konfigurasi elektron elektron dan dan diagram diagram orbitalorbital Alokasi
Alokasi waktu waktu : : 3 3 x x 45 45 menitmenit
A.
A. Kompensi IntiKompensi Inti
KI
KI 1 1 : : Menghayati Menghayati dan dan mengamalkan mengamalkan ajaran ajaran agama agama yang yang dianutnyadianutnya KI
KI 2 2 : Menghayati, : Menghayati, mengamalkan perilaku mengamalkan perilaku jujur, jujur, disiplin,tanggung jdisiplin,tanggung jawab,peduliawab,peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI
KI 3 3 : Memahami, : Memahami, menerapkan, menganalisis menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,pengetahuan faktual, konseptual, procedural
procedural berdasarkan berdasarkan rasa rasa ingin ingin tahunya tahunya tentang tentang ilmu ilmu pengetahuan,pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
kejadian, serta serta menerapkan menerapkan pengetahuan pengetahuan procedural procedural pada pada bidang bidang kajian kajian yangyang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI
KI 4 4 : Mengolah, : Mengolah, menalar, menalar, dan menyaji dan menyaji dalam ranah konkret dalam ranah konkret dan ranah abstrakdan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
mandiri,dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B.
No
No Kompetensi Kompetensi Dasar Dasar Indikator Indikator PencapaianPencapaian 1.
1. 1.11.1 Menyadari Menyadari adanya adanya keteraturanketeraturan struktur partikel materi sebagai struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur dan pengetahuan tentang struktur partikel
partikel materi materi sebagai sebagai hasilhasil pemikiran
pemikiran kreatif kreatif manusia manusia yangyang kebenarannya bersifat tentatif kebenarannya bersifat tentatif
1.1.1
1.1.1Mengagungkan kebesaran TuhanMengagungkan kebesaran Tuhan YME
YME
1.1.2Menyadari bahwa ketentuan yang 1.1.2Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita
yang terbaik bagi kita
2.
2. 2.1 2.1 Menunjukkan Menunjukkan perilaku perilaku ilmiahilmiah (memiliki rasa ingin tahu, (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
disiplin, jujur, jujur, objektif, objektif, terbuka,terbuka, mampu membedakan fakta dan mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung opini, ulet, teliti, bertanggung jawab,
jawab, kritis, kritis, kreatif, kreatif, inovatif,inovatif, demokratis, komunikatif) dalam demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan merancang dan melakukan percobaan
percobaan serta serta berdiskusi berdiskusi yangyang diwujudkan dalam sikap diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, 2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,
santun,
santun, toleran, toleran, cinta cinta damai damai dandan peduli
peduli lingkungan lingkungan serta serta hemathemat dalam memanfaatkan sumber dalam memanfaatkan sumber daya alam.
daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, 2.3 Menunjukkan perilaku responsif,
2.1.1
2.1.1 Rasa ingin tahuRasa ingin tahu
2.1.2.Teliti dalam mengolah dan 2.1.2.Teliti dalam mengolah dan menganalisis data (melakukan menganalisis data (melakukan pembuktian
pembuktian hokuhokum m dasar dasar kimiakimia secara runut dan konsisten secara runut dan konsisten terhadap langkah-langkah serta terhadap langkah-langkah serta kebenaran hasil)
kebenaran hasil) 2.1.3
2.1.3 Ulet dalam mencari sumberUlet dalam mencari sumber pengetahuan
pengetahuan yang yang mendukungmendukung penyelesaian
penyelesaian masalah masalah (dapat(dapat menyelesaikan masalah secara menyelesaikan masalah secara runut di awal hingga akhir dengan runut di awal hingga akhir dengan langkah-langkah yang benar). langkah-langkah yang benar).
2.2.1. Dapat bekerjasama dalam diskusi 2.2.1. Dapat bekerjasama dalam diskusi
kelompok kelompok
2.2.2. Peduli lingkungan serta hemat 2.2.2. Peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya dalam memanfaatkan sumber daya alam
alam
2.2.3. Aktif dan bijaksana dalam diskusi 2.2.3. Aktif dan bijaksana dalam diskusi 2.3.1. Aktif dan bijaksana dalam diskusi 2.3.1. Aktif dan bijaksana dalam diskusi
dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3. 3.4.Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat periodik unsur
3.4.1 Menentukan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam periodik
4. 4.4.Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur
4.4.1Mempresentasikan hasil pengamatan mengenai konfigurasi
elektron dan diagram orbital
C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui pengamatan, siswa dapat mensyukuri kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan partikel-partikel atom yang teratur
2. Melalui pengamatan terhadap konfigurasi elektron siswa dapat menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam periodik
D. Materi Pembelajaran
Menurut Departemen Pendidikan Nasional dalam Kamus Kimia (2002), konfigurasi elekron adalah pembagian elektron kedalam orbital. Konfigurasi elektron disebut juga struktur elektronik (electronic structure) elektron-elektron
yang dimiliki atom. Konfigurasi ini berdasarkan tingkat energi yang dimiliki oleh elektron-elektron.
Setiap elektron terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh beberapa kulit atom. Inti atom merupakan pusat massa atom yang tersusun atas proton dan neutron. Sementara itu, elektron berputar mengelilingi inti atom dengan menempati lintasan tertentu. Lintasan elektron ini dinamakan kulit atom.
Setiap kulit atom ditempati oleh sejumlah elektron. Penempatan elektron pada tiap kulit atom disebut konfigurasi elektron. Setiap kulit atom dapat terisi
elektron maksimum 2n2, di mana n merupakan letak kulit.
Jika n=1 maka berisi 2 elektron
Jika n=2 maka berisi 8 elektron
Jika n=3 maka berisi 18 elektron, dst.
Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit dan diisi maksimum sesuai daya tampung kulit tersebut. Jika tidak ada sisa elektron yang tidak dapat ditampung pada kulit tersebut maka diletakkan pada kulit selanjutnya. Dalam mengkonfigurasikan elektron, terdapat elektron di kulit terluar. Banyaknya elektron yang menempati kulit terluar disebut elektron valensi. Elektron valensi menentukan sifat kimia dan sifta fisika suatu unsur. Selain itu, elektron valensi juga berperan penting dalam pembentukan ikatan pada molekul dan reaksi-reaksi kimia.
Konfigurasi elektron digunakan untuk menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik. Jumlah elektron valensi menunjukkan nomor golongan suatu unsur, sedangkan jumlah kulit menunjukkan periodenya. Selain menggunakan cara konfigurasi tersebut, untuk penulisan konfigurasi elektron atom berelektron banyak, kita dapat menggunakan konfigurasi yang berhubungan dengan subkulit. Konfigurasi elektron tersebut didasarkan pada prinsip Aufbau,
aturan Hund, dan prinsip larangan Pauli.
1. Aturan Membangun (Aufbau)
Aturan pengisian elektron ke dalam orbital-orbital dikenal dengan prinsip Aufbau (bahasa Jerman, artinya membangun). Menurut aturan ini, elektron dalam atom harus memiliki energi terendah, artinya elektron harus terlebih dahulu menghuni orbital dengan energi terendah, lihat diagram tingkat energi orbital berikut.
Tingkat energi elektron ditentukan oleh bilangan kuantum utama. Bilangan kuantum utama dengan n=1 merupakan tingkat energi paling rendah, kemudian meningkat ke tingkat energi yang lebih tinggi, yaitu n=2, n=3, dan seterusnya. Jadi, urutan kenaikan tingkat energi elektron adalah (n=1) < (n=2) < (n=3) < … < (n=n).
Setelah tingkat energi elektron diurutkan berdasarkan bilangan kuantum utama, kemudian diurutkan lagi berdasarkan bilangan kuantum azimut sebab orbital-orbital dalam atom berelektron banyak tidak terdegenerasi. Berdasarkan bilangan kuantum azimut, tingkat energi terendah adalah orbital dengan bilangan kuantum azimut terkecil atau l=0. Jadi, urutan tingkat energinya adalah s < p < d < f < [ l = (n – 1)].
untuk nilai (n+l) sama, orbital yang memiliki energi lebih rendah adalah orbital dengan bilangan kuantum utama lebih kecil, contoh: 2p (2+1 = 3) < 3s (3+0 =3), 3p (3+1 = 4) < 4s (4+0 =4), dan seterusnya. Jika nilai (n+ l) berbeda maka orbital yang memiliki energi lebih rendah adalah orbital
dengan jumlah (n+ l) lebih kecil, contoh: 4s (4+0 = 4) < 3d (3+2 =5).
Dengan mengacu pada aturan aufbau maka urutan kenaikan tingkat energi elektron-elektron dalam orbital adalah sebagai berikut.
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < ….
2. Aturan Hund
Aturan Hund disusun berdasarkan data spektroskopi atom . Aturan ini menyatakan sebagai berikut.
a. Pengisian elektron ke dalam orbital-orbital yang tingkat energinya sama, misalnya ketiga orbital-p atau kelima orbital-d. Oleh karena itu, elektron-elektron tidak berpasangan sebelum semua orbital dihuni.
b. Elektron-elektron yang menghuni orbital-orbital dengan tingkat energi sama, misalnya orbital pz, px, py. Oleh karena itu, energi paling rendah dicapai jika spin elektron searah.
3. Prinsip Larangan Pauli
Menurut Wolfgang Pauli, elektron-elektron tidak boleh memiliki empat bilangan kuantum yang sama. Aturan ini disebut Prinsip larangan Pauli. Makna dari larangan Pauli adalah jika elektron-elektron memiliki ketiga bilangan kuantum (n, l, m) sama maka elektron-elektron tersebut tidak boleh berada dalam orbital yang sama pada waktu bersamaan. Akibatnya, setiap orbital hanya dapat dihuni maksimum dua elektron dan arah spinnya harus berlawanan.
Sebagai konsekuensi dari larangan Pauli maka jumlah elektron yang dapat menghuni subkulit s, p, d, f, …, dan seterusnya berturut-turut adalah 2, 6, 10, 14, ..., dan seterusnya. Hal ini sesuai dengan rumus: 2(2 l + 1).
Dari larangan Pauli diperoleh:
a. Jumlah elktro maksimum dalam kulit=2n2, dimana n=nomor kulit b. Jumlah elektron maksimum pada subkulit
p=6 (3 orbital) f=14 (7 orbital)
Jumlah elektron maksimum yang dapat menempati setiap tingkat energi sesuai dengan 2n2(akan diterangkan lebih rinci di kelas 3), sehingga jumlah elektron dalam tiap-tiap tingkat energi utama dapat anda lihat pada
tabel di bawah ini.
Contoh: Tingkat Energi elektron Lambang Kulit Jumlah elektron Maksimum 1 K 2 elektron 2 L 8 elektron 3 M 18 elektron 4 N 32 elektron 5 O 50 elektron 6 P 72 elektron 7 Q 98 elektron Atom Jumlah elektron Kulit K (n = 1) Kulit L (n = 2) Kulit M (n = 3) Kulit N (n = 4) 1H 1 1 7Li 3 2 1 6C 6 2 4 12Mg 12 2 8 2 33As 33 2 8 18 5
jumlah elektron maksimum perkulit = 2n2
Kulit K (n = 1), elektron maksimum = 2(1)2 = 2 Kulit L (n = 2), elektron maksimum = 2(2)2 = 8 Kulit M ( = 3), elektron maksimum = 2(3)2 = 18 dst.
Hubungan Konfigurasi elektron dan Sistem Periodik Unsur
Konfigurasi elektron sangat erat hubungannya dengan sistem periodik unsur. Hubungan konfigurasi elektron dengan kedudukan unsur dalam sistem periodik ditunjukkan oleh elektron valensi dan bilangan kuantum utama (n) atau
kulit terbesar.
1. Kedudukan Unsur dalam Golongan
Kedudukan unsur dalam golongan ditentukan oleh elektron valensinya. Jika jumlah elektron luar yang mengisi orbital dalam subkulit sama, maka atom unsur tersebut pasti terletak pada golongan yang sama (selain yang berbentuk ion).
a. Golongan utama
Elektron valensi Golongan
s1 IA s2 IIA s2 p1 IIIA s2 p2 IVA s2 p3 VA s2 p4 VIA
s2 p5 VIIA s2 p6 VIIIA b. Golongan transisi
Elektron valensi Golongan ns2(n-1)d1 IIIB ns2(n-1)d2 IVB ns2(n-1)d3 VB ns2(n-1)d4 VIB ns2(n-1)d5 VIIB ns2(n-1)d6 VIIIB ns2(n-1)d7 VIIIB ns2(n-1)d8 VIIIB ns2(n-1)d9 IB ns2(n-1)d10 IIB
b. Golongan transisi dalam
Elektron valensi pada f 1-14termasuk golongan IIIB.
2. Letak unsur dalam periode
Letak unsur dalam periode dapat ditunjukkan dengan nilai n (bilangan kuantum utama) yang terbesar.
Contoh Soal:
tentukan golongan dan periode unsur berikut:6C;11 Na;20Ca;35Br Jawab:
tuliskan konfigurasi elektron masing-masing unsur!
Unsur K (n = 1) L (n = 2) M (n = 3) N (n = 4)
11 Na 2 8 1
20Ca 2 8 8 2
35Br 2 8 18 7
Jadi,
6C terletak pada golongan IVA, periode 2 11 Na terletak pada golongan IA, periode 3 20Ca terletak pada golongan IIA, periode 4 35Br terletak pada golongan VIIA, periode 4
E. Metode Pembelajaran
a. Metode : Pembelajaran Kooperatif
b. Model : TPS (Think Pair Share) dan diskusi
c. Pendekatan : Saintifik
F. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
a. Alat / Bahan : Power point, LCD, dan laptop b. Sumber Belajar :
- Sudarmo, Unggul.2013.Kimia untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.Jakarta:Erlangga
- Susilowati, Endang.2014.Kimia Kelas X SMA/MA Pendekatan Saintifik Kurikulum 2013.Solo:Global
- video dan gambar animasi konfigurasi elektron - Internet
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Jumlah kulit = nomer periode jumlah elektron valensi = nomer golongan
No
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu
1
Pembiasaan Pembelajaran a. Guru memberi apersepsi
mengajak siswa untuk berdoa dan absensi sebelum pelajaran
b. Guru menyampaikan topik konfigurasi elektron dan diagram orbital, menyampaikan tujuan, Kompetensi Dasar dan indikator c. Guru memberikan motivasi menggunakan berbagai pertanyaan terkait materi sebelumnya dan hubungannya dengan konfigurasi elektron dan diagram orbital
a. Siswa membiasakan diri untuk berdoa sebelum belajar
b. Siswa berada dalam kondisi siap untuk mempelajari konfigurasi dan diagram orbiatal
c. Siswa aktif bertanya dan menjawab semua pertanyaan dan rangsangan Guru
20 menit
Saintific (Discovery Learning) 2
Mengamati (observing)
95 menit a. Guru menyediakan suatu
kegiatan sebagai bahan pembelajaran
b. Guru membimbing siswa untuk mengamati, dan melengkapi soal mengenai konfigurasi elektron dan diagram orbital
a. Siswa mengamati , menanya, dan mencoba menyelesaikan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
b. Siswa mendiskusikan hasil mengamati dan menganalisis konfigurasi elektron dan diagram
Orbital
c.Mengamati (Observing) : mengamati perkembangan model
atom untuk menentukan konfigurasi elektron dan hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik 3
Menanya (Questioning)
a. Guru memfasilitasi kegiatan kerja mandiri dan menyajikan/mempresentasikan hasil karya yang dibuat
b. Guru menyediakan /memprogramkan/membuat
berbagai media, peta konsep/lembar kerja untuk membantu membuat kesimpulan mengenai konfiguarsi elektron
a. Siswa membuat kesimpulan dari konfigurasi elektron dan diagram orbital
b. Siswa mempresentasikan hasil analisis dan kesimpulan yang dibuat secara lisan atau tertulis
c. Menanya (Questioning) : Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan konfigurasi elektron dan diagram orbital misalnya, bagaimana penataan elektron pada suatu atom? Bagaimana hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik? 4
Mengumpulkan data (experimenting)
a. Guru menunjukkan berbagai hasil diskusi yang dilakukan siswa b. Guru memberi kesempatan
siswa untuk menanggapi berbagai analisis dari siswa lain
c. Guru memberi penguatan hasil danalisis dan tanggapan siswa
a. Siswa merefleksi hasil diskusi dalam pembelajaran
b. Siswa dapat menentukan hasil diskusi yang sempurna dan kurang sempurna
c. Siswa dapat mencipta dan memodifikasi hasil danalisis yang dilakukannya
(experimenting) : Menganalisis perkembangan model atom untuk menentukan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam tabel periodik.
5
Mengasosiasi (Associating)
a. Guru secara terus menerus memantau dan membimbing kegiatan siswa dalam pembelajaran b. Guru membimbing siswa dengan bersemangat, gembira dan ramah
a. Siswa dengan senang hati mengerjakan tugas yang diberikan guru
b. Siswa dengan sungguh-sungguh melakukan kegiatan untuk mencari tahu lebih lanjut
c. Mengasosiasi (Associating) : Menyimpulkan bahwa golongan dan periode unsur ditentukan oleh nomor
atom dan konfigurasi elektron
d.Mengkomunikasikan(communic
ating) : Mempresentasikan
konfigurasi elektron dan diagram orbital dengan bahasa yang benar
Mengkomunikasikan (communicating)
a. Guru membimbing siswa dengan bersemangat, gembira dan ramah
a.Mengkomunikasikan(communica
ting) : Mempresentasikan
konfigurasi elektron dan diagram orbital dengan bahasa yang benar
6
Penilaian (kegiatan akhir)
a. Guru menanyakan kembali tentang konfigurasi elektron dan diagram orbital
b. Guru mengadakan penilaian terhadap aktivitas dan hasil kerja siswa c. Guru memberi pujian dan motivasi pada siswa
d. Guru mengadakan analisis penilaian, perbaikan, dan pengayaan pembelajaran
e. Guru membimbing siswa merefleksi pesan moral yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari (berkaitan dengan SKL/tujuan pendidikan nasional)
f. Guru menginformasikan dan memberikan tugas baca terkait materi pada pertemuan berikutnya yaitu sistem periodik unsur
g. Doa dan salam penutup
20 menit
H. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Pengamatan
b. Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan (lampiran)
c. Kisi-Kisi :
No Sikap/ Nilai Butir Instrumen
1. Mensyukuri 1
2. Sikap Sosial
b. Bentuk Instrumen : Lembar pengamatan (lampiran)
c. Kisi-kisi :
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian
-
Tes : Tertulisb. Bentuk Instrumen : Soal tes uraian (lampiran)
4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List (lampiran)
No Sikap/ Nilai Butir Instrumen
1. Tepat waktu datang kesekolah 1 2. Mengerjakan tugas sesuai waktu
yang telah ditentukan
1
3. Menunjukan perilaku hormat dan menghargai pendapat sesama pada saat melakukan kegiatan diskusi
Yogyakarta, 31 Agustus 2014 Mengetahui
Guru Pembimbing Peserta PPL
Supri Madyo Purwanto, S.Pd. Khoirotun Nafilla NIP. 19670902 199903 1 002 NIM. 11303241039
LAMPIRAN 1: INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
No Nama Berdoa Sebelum Pelajaran (1-4) Berdoa Sesudah Pelajaran (1-4) Jumlah Rata-Rata 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18 Keterangan Skor : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat Baik
LAMPIRAN 2: INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL Kompetensi yang dinilai : Penilaian Sikap (Observasi)
Format Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah Peserta Didik Nama Peserta Didik :
Nomor Absen :
Materi saat diobservasi :
No. Sikap Kriteria
Hasil Pengamatan
Ya Tidak 1 Jujur 1. Melaporkan data sesuai dengan
kenyataan/sesuai dengan apa yang diamati.
2. Menyampaikan pendapat disertai data konkret/data yang diamati.
Tanggal Observasi :
Catatan:Nilai = Skor perolehan x 100% (Ya=score1, Tidak=score0) 10
2 Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan.
2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu.
3 Tanggung jawab 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru.
2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas. 4 Peduli
lingkungan
1. Membersihkan meja dan kursi yang ditempatinya/meja dan kursi yang ditempati dalam keadaan bersih/ rapi. 2. Menata/menempatkan kembali
alat/bahan/buku/sumber belajar lainnya dengan rapi atau menempatkan kembali pada tempat semula.
5 Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman
2. Mengambil bagian dalam kerja kelompok Skor maksimum
LAMPIRAN 3 : INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Kompetensi yang akan dinilai : pengetahuan
Bentuk Penilaian : Tes Tulis
Satuan Pendidikan : MAN Yogyakarta 3
Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X MIA / Ganjil / 2014-2015 Tabel Kisi-kisi Soal
NO Kompetensi Dasar Materi Indikator Dimensi Kognitif 1. 3.4 Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk Konfigurasi dan diagram orbital Hubungan konfigurasi elektron dan tabel periodik 3.4.1 Menentukan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta hubungannya dengan letak unsur dalam periodik tom
menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur 4 4.4. Menyajikan hasil analisis hubungan konfigurasi elektron dan diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur4. Konfigurasi dan diagram orbital 4.4.1Mempresentasikan hasil pengamatan mengenai konfigurasi elektron dan diagram orbital
C4
SOAL UJI KOMPETENSI Soal essay
1. Tentukan golongan dan periode masing-masing unsur berikut: a. 9F
b. 18Ar
2. Diketahui konfigurasi elektron unsur-unsur berikut, tentukan = nomer atom, periode dan golongannya!
X = 2, 8,18, 6 Y = 2, 8, 18, 18, 8,
3. Tuliskan konfigurasi dari: a. 8O 2- b. 12Mg2+ c. 17Cl -d. 19K + e. 16S
2-4. Suatu atom mempunyai 18 netron dengan nomer massa 35, tentukan: a. elektron valensinya
b. gambar struktur atomnya
5. Unsur A yang berwujud gas mempunyai massa 1 gram dan volumenya 560 ml (STP), jika dalam intinya terdapat 22 neutron, tentukanlah:
a. nomer atom A
b. konfigurasi elektronnya c. elektron valensinya
Soal pilihan ganda
1.Ion X2+ mempunyai konfigurasi elektron 2-8-8. Nomer atom X adalah… a. 16
b. 18 c. 19 d. 20 e. 22
2. Ion X-2 mempunyai konfigurasi elektron 2-8-8. Nomer atom X adalah… a. 16
b. 17 c. 18 d. 20 e. 22
3. Perhatikan atom-atom berikut: 8A15; 7B15; 6C14; 7D14. Atom yang merupakan isotop adalah… a. A dan B b. C dan D c. A dan C d. B dan D e. A dan D
4. Suatu atom A dengan konfigurasi elektron 2-8-8-2, maka …. a. nomer atom A = 10
b. massa atom A = 20
c. ion A2+ mempunyai 20 elektron
d. nomer atom dan nomer massa A
= 20
e. nomer atom A = 20
5. Unsur17X mempunyai kulit elektron sebanyak…. a. 1
b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
Pedoman penskor an soal essay
Nilai = (skor yang diperoleh/skor maksimal) x 100
Pedoman penskoran soal pil ih an ganda : setiap nomor score 1
LAMPIRAN 4 : LEMBAR PENILAIAN DISKUSI No Nama Peserta Didik Aspek Pengamatan Skor Rata-Rata Mengkomunikasikan Pendapat (1-4) Berkontribusi (1-4) Mendengark an (1-4) 1 2 3 4 5
1. jawaban lengkap dan benar seluruhnya
2. jawaban lengkap dan benar sebagian besar
3. jawaban lengkap dan benar sebagian kecil
4. jawaban lengkap dan salah 5. tidak ada jawaban
100 70 – 90 50 – 69 30 0 Total skor ...
6 7 Keterangan Skor : 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat Baik Mengkomunikasikan Pendapat
Kemampuan peserta didik untuk menyampaikan pendapat atau gagasan dengan bahasa lisan secara efektif
Berkontribusi
Kemampuan peserta didik memberikan gagasan yang mendukung disaat kegiatan diskusi maupun saat penarikan kesimpulan
Mendengarkan
Kemampuan peserta didik mendengarkan pendapat teman saat berbicara dan tidak memotong pembicaraan teman