• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI AYU MEGA YUSTANIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI AYU MEGA YUSTANIA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

AYU MEGA YUSTANIA

EFEKTIVITAS BENZIL ALKOHOL 2% v/v

SEBAGAI PENGAWET SEDIAAN INJEKSI

DIFENHIDRAMIN HIDROKLORIDA DOSIS

GANDA

(Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2016

(2)

Lembar Pengesahan

EFEKTIFITAS BENZIL ALKOHOL 2% v/v SEBAGAI

PENGAWET SEDIAAN INJEKSI DIFENHIDRAMIN

HIDROKLORIDA DOSIS GANDA

(Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang 2016

Oleh :

AYU MEGA YUSTANIA NIM : 201110410311063

Disetejui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Sugiyartono, MS., Apt Dian Ermawati, M.Farm., Apt NIP 19541004 198103 1 003 NIP UMM 11209070481

(3)

Lembar Pengujian

EFEKTIFITAS BENZIL ALKOHOL 2% v/v SEBAGAI

PENGAWET SEDIAAN INJEKSI DIFENHIDRAMIN

HIDROKLORIDA DOSIS GANDA

(Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus)

SKRIPSI

Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji Pada Tanggal 6 Februari 2016

Oleh :

AYU MEGA YUSTANIA NIM : 2011104103111063

Tim Penguji :

Penguji I Penguji II

Drs. Sugiyartono, MS., Apt Dian Ermawati, M.Farm., Apt NIP 19541004 198103 1 003 NIP UMM 11209070481

Penguji III Penguji IV

Drs. Achmad Inoni, Apt. Arina Swastika M., S.Farm., Apt. NIDN 0020124205

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberika rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : EFEKTIVITAS BENZIL ALKOHOL 2% v/v

SEBAGAI PENGAWET SEDIAAN INJEKSI DIFENHIDRAMIN HIDROKLORIDA DOSIS GANDA (Terhadap Bakteri Staphycoccus

aureus). Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar sarjana farmasi pada

program studi fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Pana penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari kekurangan cobaan, dan hambatan yang di temui. Atas doa, bimbingan, bantuan, dukungan, dan kerjasamanya penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Sugiyartono, MS., Apt selaku Pembimbing I dan Dian Ermawati,

M.Farm., Apt selaku Pembimbing II yang selalu memberi bimbingan serta waktunya selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

2. Drs. H. Achmad Inoni, Apt dan Arina Swastika Maulita, S.Farm.,Apt

Selaku Dosen Penguji yang selalu memberikan nasehat, saran selama penelitian dan penulisan skripsi ini.

3. Kedua Orang tua, kakak, dan adik saya atas doa, bimbingan, didikannya,

dan semangat serta jasa-jasa yang telah diberikan untuk saya.

4. Wido Dwi Arifiya Zaen yang tidak henti nya memberi semangat, cinta dan

kasih sayang selama pengerjaan skripsi ini.

5. Para dosen pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah mendidik saya selama hingga menjadi seorang sarjana farmasi.

6. Para staf Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang

telah membantu saya selama berada di Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Para staf laboran yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini.

8. Teman-teman seperjuangan saya dalam penelitian dan penulisan skripsi

Dewi Puspitasari, Annisa Lutfiana W, Richa Elfira atas bantuan, serta kerjasamanya dalam penelitian dan penulisan skripsi atas.

(5)

9. Sahabat perjuangan sarjana farmasi Rohimatus Sa’diyyah, Dessyatul kholifah, Binti Durotun N, Baiq Febriyolla Shinta Rahayu, Pratika Nurantari Timur, Linda Khusnul Magdhalina dan Zuariah Mukaromah, Hanan. Teman-teman angkatan 2011 Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang terutama farmasi B atas bantuan dan kerjasamanya selama menempuh sarjana farmasi.

10. Sahabat rumah Ayu Yunita Wardhani, Nur Laily Hidayati, Siti Sitatun S, dan Ira Perdani Wati terimakasih atas perhatian nya selama ini.

Semoga atas doa, bimbingan, bantuan, dukungan, dan kerjasamanya diterima oleh Allah SWT sebagai amal perbuatan yang baik. Selain itu Skripsi ini masih jauh dari sempurna apabila ada kritik dan saran penulis terima dengan senang hati guna kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat untuk perkembangan formulasi injeksi, dan para pembaca.

Malang, 14 Februari 2016

Ayu Mega Yustania 201110410311063

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

RINGKASAN ... vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar  Belakang  ...     1  

1.2 Rumusan  Masalah  ...     3  

1.3 Tujuan  Penelitian  ...     3  

1.4 Manfaat  Penelitian  ...     3  

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Tinjauan  Tentang  Sediaan  Injeksi  ...     4  

2.1.1 Definisi Sediaan Injeksi ... 4

2.1.2 Karakteristik dan Persyaratan Sediaan Injeksi ... 5

2.1.3 Keuntungan Pemberian Obat Secara Parental ... 5

2.1.4 Kelemahan Pemberian Obat Secara Parenteral ... 6

2.1.5 Bahaya (resiko) yang dapat terjadi selama dan sesudah pemberian sediaan parenteral ... 6

2.1.6 Bentuk Sediaan Injeksi ... 7

2.1.7 Wadah Sediaan Injeksi ... 8

2.2 Tinjauan  Difenhidramin  Hidroklorida  ...     8  

2.2.1  Tinjauan  Sifat  Fisika  Kimia  Difenhidramin  Hidroklorida  ...     8  

2.2.2  Tinjauan  Farmakologi  Difenhidramin  Hidroklorida  ...     9    

2.3 Tinjauan  Pengawet  ...     11  

(7)

2.3.2  Deskripsi  Benzil  Alkohol  ...     12  

2.3.3  Stabilitas  dan  Kondisi  Penyimpanan  ...     13  

2.3.4  Inkompaktibilitas  ...     13  

2.3.5  Toksisitas  ...     13  

2.3.6  Mekanisme  Kerja  ...     14  

2.3.7  Kadar  Toksik  ...     14  

2.4 Tinjauan  Tentang  Mikrobiologi  ...     15  

2.4.1  Faktor  –  Faktor  yang  Mempengaruhi  Pertumbuhan   Mikroorganisme  ...     15  

2.4.2  Sumber  –  Sumber  Kontaminasi  Organisme  ...     17  

2.4.3  Mikroorganisme  Percobaan  ...     19  

2.5 Tinjauan  Sterilisasi  ...     20  

2.5.1  Alasan  Melakukan  Sterilisasi  ...     20  

2.5.2  Macam  –  Macam  Sterilisasi  ...     20  

2.6 Tinjauan  Sterilitas  ...     22  

2.6.1  Prosedur  Umum  ...     22  

2.6.2 Metode Uji Sterilitas ... 24

2.6.3 Media Untuk Uji Sterilitas ... 25

2.6.4 Kontrol Uji Sterilitas ... 27

2.6.5 Penafsiran Hasil Uji Sterilitas ... 28

2.7 Tinjauan  Uji  Efektivitas  Pengawet  Antimikroba  ...     28  

2.7.1  Kategori  Produk  ...     29  

2.7.2  Mikroba  Uji  ...     29  

2.7.3  Media  ...     30  

2.7.4  Pembuatan  Inokula  ...     30  

2.7.5  Prosedur  ...     32  

2.7.6  Metode  Perhitungan  Mikroba  ...     33  

2.7.7  Kriteria  Efektivitas  Antimikroba  ...     34  

2.8 Teknik  Aseptik  ...     35  

2.8.1  Ruang  Kerja    ...     35  

2.8.2  Peralatan  ...     37  

2.8.3  Personalia  ...     38  

BAB  III  KERANGKA  KONSEPTUAL  ...     40  

3.1 Uraian  Kerangka  Konseptual  ...     40  

3.2 Keranka  Konseptual  Uji  Efektivitas  Sediaan  Injeksi  ...     42  

BAB  IV  METODE  PENELITIAN  ...     43  

4.1 Desain  Penelitian  ...     43  

4.2 Lokasi  Penelitian  ...     43  

4.3 Waktu  Penelitian  ...     43  

(8)

4.4.1  Alat  ...     43  

4.4.2  Bahan    ...     44  

4.4.3  Sterilisasi  Alat  ...     44  

4.5 Identifikasi Bahan Penelitian ... 44

4.5.1  Benzil  Alkohol  ...     44   4.5.2  Difenhidramin  Hidroklorida  ...     45   4.6     Sterilisasi  Ruangan  ...     45   4.7     Preparasi  Sediaan  ...     45   4.7.1  Formulasi  ...     45   4.7.2  Prosedur  Kerja  ...     45  

4.8 Uji Sterilitas Sediaan Injeksi ... 49

4.8.1  Penyiapan  Unit  LAFC  ...     49  

4.8.2  Kontrol  Lingkungan  LAFC  ...     49  

4.8.3  Kontrol  Lingkungan  Suhu  dan  Kelembapan  di  luar  LAFC  ...     49  

4.8.4  Penyimpanan  Media  ...     49  

4.8.5  Pemeriksaan  Pendahuluan  ...     50  

4.8.6  Perlakuan  ...     51  

4.9 Uji Efektivitas Pengawet ... 51

4.9.1   Kontrol  Lingkungan  LAFC  ...     52  

4.9.2  Kontrol  Lingkungan  Suhu  dan  Kelembapan  di  LAFC  ...     53  

4.9.3  Penyiapan  Media  ...     53  

4.9.4  Perlakuan  ...     55  

4.10 Skema Kerangka Operasional ... 56

BAB V HASIL PENELITIAN ... 57

5.1 Hasil Uji Kontrol Lingkungan pada LAFC ... 58

5.1.1 Hasil Uji Kontrol Lingkungan Didalam dan Luar LAFC pada Pembuatan Sediaan Injeksi ... 58

5.1.2 Hasil Uji Kontrol Lingkungan LAFC pada Uji Inaktivasi Pengawet Sediaan Injeksi ... 60

5.1.3 Hasil Uji Kontrol Lingkungan pada LAFC pada Uji Sterilitas Sediaan Injeksi ... 61

5.1.4 Hasil Uji Kontrol Ruangan LAFC pada Uji Efektifitas Sediaan Injeksi ... 62

5.2 Hasil Uji Fertilitas Media Tioglikolat dan Media Kasamino (Kontrol Positif) ... 62

(9)

5.3 Hasil Uji Sterilitas Media Tioglikolat dan Kasamino (Kontrol

Negatif) ... 63

5.4 Hasil Uji Inaktivasi Pengawet Benzil Alkohol pada Sediaan Injeksi ... 64

5.5 Hasil Uji Sterilitas Sediaan Injeksi Zink Sulfat ... 65

5.6 Hasil Uji Efektivitas Pengawet Benzil Alkohol 2% v/v ... 66

BAB VI PEMBAHASAN ... 68

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 72

7.1 Kesimpulan ... 72

7.2 Saran…… ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II. 1 Pengawet yang Lazim Digunakan dalam Formulasi Sediaan

Parental ... 12

II.2 Jumlah Volume dan Media untuk Bahan Cair ... 24

II.3 Kategori Produk ... 29

II.4 Kondisi Kultur Preparasi Inokula ... 31

II.5 Kriteria Mikroba yang diuji ... 35

II.6 Klasifikasi Ruangan Bersih (Akers, 2005) ... 37

IV.1 Tabel Pengambilan Sampel ... 52

V.1 Hasil Uji Kontrol Ruangan LAFC dengan Media Agar Nutrein pada Pembuatan Sedian Injeksi ... 59

V.2 Hasil Uji Kontrol Lingkungan LAFC Sebelum dan Selama Uji Inaktivasi Pengawet dengan Media Agar Nutrein ... 60

V.3 Hasil Uji Kontrol Ruangan LAFC dengan Media Agar Nutrein pada Uji Sterilitas Sedian Injeksi ... 61

V.4 Hasil Uji Kontrol Ruangan LAFC dengan Media Agar Nutrein pada Uji Efektivitas Pengawet Sedian Injeksi ... 62

V.5 Hasil Uji Fertilitas Media Tioglikolat dan Kasamino (Kontrol Positif) ... 63

V.6 Hasil Uji Fertilitas Media Tioglikolat dan Kasamino (Kontrol Negatif) ... 64

V.7 Hasil Uji Inaktivasi Pengawet pada Sediaan Injeksi ... 65

V.8 Hasil Uji Sterilitas Sediaan Injeksi ... 66

V.9 Jumlah Awal Rata-Rata Mikroba Uji dalam cfu per ml pada Uji Efektivitas Pengawet Benzil Alkohol 2% v/v ... 67

V.10 Hasil Jumlah Mikroba dalam cfu per ml pada Uji Efektivitas Pengawet Benzil Alkohol 2% v/v ... 67

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur Kimia Difenhidramin HCL ... 8

2.2 Struktur Benzil Alkohol ... 13

3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 42

4.1 Letak Media Agar dalam Laminar Air Flow Cabinet (LAFC) ... 48

4.2 Skema Letak Media Agar dalam Unit LAFC Saat Uji Efektivitas ... 53

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup ... 75

2. Surat Anti Plagiat ... 76

3. Perhitungan Bahan ... 77

4. Perhitungan Bakteri ... 78

5. Sertifikat Bahan Aktif ... 79

6. Sertifikat Pengawet ... 80

7. Sertifikat Bakteri dan Jamur ... 85

8 Skema Pembuatan Sediaan Injeksi ... 88

9. Skema Kerja Uji Inaktivasi Pengawet ... 89

10. Skema Kerja Uji Sterilitas Sediaan Injeksi Difenhidramin Hidroklorida 90 11. Skema Kerja Pengenceran Bakteri ... 91

12. Skema Kerja Uji Efektivitas Pengawet ... 92

13. Kontrol Pembuatan Sediaan ... 93

14. Kontrol Uji Inaktivasi ... 95

15. Kontrol Uji Sterilitas ... 97

16. Kontrol Uji Efektivitas ... 99

17. Hasil Uji Fertilitas dan Uji Sterilitas ... 101

18. Hasil Uji Inaktivasi ... 102

19. Hasil Uji Sterilitas ... 105

20. Jumlah Awal Mikroba ... 107

21. Hasil Uji Efektivitas ... 109

(13)

DAFTAR SINGKATAN

APD : Alat Pelindung Diri

ATCC : American Type Culture Collection

ATP : Adenosine triphosphate

cfu : Colony Form Unit

Depkes RI : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

FDA : Food And Drugs Administration

HEPA : High Efficiency Particulate Air

LAFC : Laminar Air Flow Cabinet

MPN : Most Probable Number

NA : Nutrient Agar

NaCl : Natrium Chloride

pH : Potential of Hydrogen

TSA : Trypticase Soy Agar

USP : United State Pharmacopoeia

UV : Ultraviolet

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, Goeswin. 2009. Pengembangan Sediaan Farmasi. Edisi Revisi dan Perluasan. Bandung: Penerbit ITB

Akers, M.J., 2005. Parenteral Preparations. Remington’S Pharmaceutical The

Science and Practice in Pharmacy !"!" Edition. Pennsylvania :

Lippincott Williams & Wilkins. Halaman : 815

Anonim. 2008. United State Pharmacopoeia. Edisi ke-32, Rockville : USP Convention, Inc.

Ansel, H.C., 2005. Pengantar Sediaan Farmasi (Penerjemah Farida Ibrahim). Edisi keempat, Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia, hal 399, 404 – 405, 411 – 418, 423, 426, 433.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2014. Pedoman Cara

Pembuatan Obat yang Baik. Jilid ke-2, Jakarta : Badan Pengawas Obat

dan Makanan Republik Indonesia

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia. Edisi ke-4, Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Pedoman Dasar Dispensing

Sediaan Steril. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope Indonesia. Edisi ke-5, Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia

Goldman, E., Green, L.H., 2009. Practical Handbook of Microbiology. Edisi ke-2, Boca Raton : CRC Press Taylor & Francis Group

Guun’s and Cooper., 1975. Dispensing For Pharmaceutical Student. Twelfth Edition. Pitman Medical, pp : 300 – 549.

Hugo, W.B., Russel, A.D., 1998. Pharmaceutical Microbiology. Edisi ke-6, Oxford : Blackwell Science

Jawetz, E., Melnick J.L, Adelberg E.A., 2005. Review of Medical Microbiology,

14th edition. Lange Medical Publications, Los Altos-California, pp 284 –

425.

Kar, Ashutosh, 2008. Pharmaceutical Microbiology. New Delhi : New Age International Publishers

Katzung, Betram.G., 1998. Farmakologi Dasar dan Klinik, edisi VI. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal : 271

(15)

Kumar, Surinder, 2012. Textbook of Microbiology. Edisi ke-1, New Delhi : Jaypee Brothers Medical Publishers

Lukas, Stefanus, 2006. Formulasi Steril. Yogyakarta : Andi Publisher

Nair B; Int J Toxicol 20, NLM (National Library of Medicine), concentration toxic of Benzyl alcohol , Bethesda (Maryland) 20894, USA (United State of America), suppl 3 :23-50 (2001)

Pratiwi Sylvia T., 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Erlangga, hal. 2.

Sweetman, S.C. 2009. Martindale Thirty-Sixth Edition. London : Pharmaceutical Press.

Rowe, C. Raymond, dkk. 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients. Edisi ke-6, London : Pharmaceutical Press

Turco, S., 1979. Sterile Dosage Forms. 2nd Edition. Philadelphia : LEA &

FEBIGER, hal 11.

Voight, R. 1995. Buku Ajar Teknologi Farmasi. Edisi kelima. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press

Waluyo, Lud. 2010. Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiuologi. Malang : UMM Press

World Health Organization. 2007. Quality Assurance of Pharmaceutical : A

Compendium of Guidelines and Related Materials. Vol. 2, Good

Manufacturing Practices and Inspection. Edisi ke 2, Avenue Appia : WHO Press

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pengawet klorobutanol 0,5% b/v efektif dalam mempertahankan sterilitas sediaan injeksi difenhidramin HCL dosis ganda dari frekuensi

viii Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, pengawet benzalkonium klorida 0,01% b/v efektif dalam mempertahankan sterilitas sediaan injeksi difenhidramin HCl dosis ganda

Gambar 6.22 Suhu dalam ruangan hasil pembacaan end to end, unicast, singlehop

Dari penelitian uji efektivitas benzalkonium klorida konsentrasi 0,001% pada pH 5 terhadap efektivitas benzalkonium klorida sebagai pengawet pada sediaan steril

Dalam formulasi sediaan injeksi difenhidramin HCl dosis ganda ini digunakan pengawet benzil alkohol 1% v/v dan sediaan disterilkan dengan panas basah (autoklaf)

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa efektivitas pengawet klorobutanol dengan kadar 0.35% b/v telah memenuhi persyaratan USP yaitu

Uji Efektivitas Ekstrak Daun Mimba (Azadirachta indica) dan Bunga Melati (Jasminum sambac) Sebagai Biolarvasida Nyamuk Aedes aegypti Sebagai Sumber Belajar Biologi..

Pembahasan Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media boneka tangan memberikan pengaruh