• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 9 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 9 SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Manajemen Hal.1

BAB 9

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

7.1 OTOMATISASI KANTOR (OA)

Otomatisasi kantor (OA) mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang orang di dalam maupun diluar perusahaan. OA dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi, baik lisan maupun tertulis.

Sistem Elektronik Formal, didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan SIM.

Sistem Elektronik Informal, tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistem-sistem OA ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri, mirip dengan DSS. Para pengguna OA :

1. Manajer, orang-orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.

2. Profesional, menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekertaris dan pegawai administrasi.

3. Sekertaris, ditugaskan oleh professional untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur jadwal pertemuan.

4. Pegawai administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekertaris, seperti mengoperasikan mesin fotokopi, menyusun dokumen, menyimpan dokumen, dll.

Kemampuan OA untuk menghubung orang secara elektronik telah membuka cara baru melakukan pekerjaan kantor, di manapun pegawai berada dapat melakukan pekerjaan tersebut. Kemampuan ini disebut Kantor maya. Pekerjaan kantor dapat dilakukan di lokasi geografis manapun selama tempat kerja itu terhubung dengan lokasi tetap perusahaan melalui sejenis komunikasi elektronik. Dampak kantor maya, berkembangnya Telecomputing, yaitu kemampuan komunikasi data dua arah secara elektronik menggunakan fasilitas komunikasi.

Keuntungan Dan Kerugian Kantor Maya Keuntungannya :

Pengurangan biaya fasilitas

Perusahaan tidak harus memiliki kapasitas kantor yang besar, sehingga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor.

Pengurangan biaya peralatan

Telecommuter dapat berbagi peralatan seperti halnya para peserta LAN dalam berbagi sumber daya.

Jaringan komunikasi formal

Meningkatnya perhatian pada kebutuhan telecommuter berpotensi menghasilkan komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai bekerja di lokasi yang tetap.

Pengurangan penghentian kerja

Dengan kantor maya, keadaan cuaca tidak mempengaruhi kegiatan transportasi kerja.

Kontribusi sosial

Kantor maya memungkinkan perusahaan mempekerjakan pegawai yang tidak memiliki peluang kerja diluar tempat tinggalnya.

(2)

Sistem Informasi Manajemen Hal.2 Kerugiannya :

Rasa tidak memiliki

Kurangnya kontak langsung antar pegawai, membuat berkurangnya perasaan menjadi bagian penting dari suatu organisasi.

Takut kehilangan pekerjaan

Kurangnya rasa keterkaitan dengan operasional perusahaan, maka pegawai merasa mudah untuk dilepaskan/dipecat.

Semangat kerja yang rendah

Tidak adanya interaksi berupa umpan balik secara langsung dari rekan maupun atasan, kemudian biasanya gaji bagi telecommuter lebih rendah, maka akan mempengaruhi semangat kerja

Ketegangan keluarga

Ketegangan keluarga akan sangat berpengaruh pada kinerja para telecommuter.

Dari keuntungan perusahaan, hanya satu yang bisa langsung dirasakan pegawai, tetapi dari kerugiannya semua merupakan kerugian pegawai.

Supaya kantor maya berhasil, perusahaan harus melakukan upaya khusus untuk memastikan bahwa pegawai tidak menderita. Strategi yang disarankan :

Sediakan sumber daya komputer

Sediakan akses ke sumber daya informasi

Sediakan perlengkapan non komputer

Mengoptimalkan pemakaian telpon

Atasan harus menjadwalkan konferensi telepon secara teratur sehingga telecommuter berkesempatan terlibat dalam interaksi langsung dua arah.

Jadwalkan pertemuan rutin

Lakukan rutinitas kerja

Telecommuter harus berkomitmen untuk bekerja sekian jam sehari.

Model OA, digambarkan dalam bagan dibawah, Informasi dikumpulkan dari sistem fisik dan lingkungan perusahaan dimasukkan ke dalam database. Informasi berfungsi sebagai input bagi aplikasi OA berbasis komputer seperti pengolah kata, surat elektronik dan konferensi komputer. Aplikasi berbasis komputer memungkinkan pemecah masalah saling berkomunikasi menggunakan komputer mereka. Lingkungan Lingkungan Perusahaan Pemecah masalah Pemecah Masalah lain Proses Aplikasi OA Non Komputer Aplikasi OA Berbasis komputer Input sumber daya fisik Output sumber Daya fisik Komunikasi Informasi

Sistem otomatisasi kantor

(3)

Sistem Informasi Manajemen Hal.3 Aplikasi OA

• Pengolahan kata (word Processing). • Surat elektronik (electronic mail). • Voice mail.

• Kalender elektronik (electronic calendaring).

• Konfrensi audio.

• Konfrensi video. • Konfrensi komputer. • Transmisi faximile (FAX). • Videotex.

• Desktop publishing. 1. Pengolah Kata (Word Processing)

Penggunaan alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang diketik atau dicetak. Pengolahan kata berkontribusi pada pemecahan masalah dengan memungkinkan manajer menyiapkan komunikasi tertulis yang lebih efektif.

2. Surat Elektronik

Dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer dan alat penyimpanan. Komunikasi dengan e-mail adalah komunikasi satu arah.

3. Voice Mail

Serupa dengan e-mail, tetapi yang dikirim adalah suara. Pesan audio diubah dalam bentuk digital dan diubah kembali menjadi pesan audio saat dipanggil.

4. Kalender Elektronik

Penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil jadwal pertemuan manajer. Manajer atau sekertaris manajer dapat memasukkan pertemuan-pertemuan, membuat perubahan, meneelaah kalender itu dengan menggunakan terminal keyboard.

Kalender elektronik sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas yang yang memiliki jadwal pertemuan yang sangat padat.

5. Konferensi Audio

Konferensi audio tidak melibatkan komputer, hanya melibatkan fasilitas komunikasi audio dua arah.

Penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk melaksanakan konfrensi. Conference call merupakan bentuk pertama konfrensi audio yang masih digunakan.

Daya tarik konferensi audio :

1. Biaya peralatan yang diperlukan berada dalam jangkauan hampir semua perusahaan. 2. Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.

3. Dapat disiapkan dalam beberapa menit. Dapat di buat efisien dengan :

Ada moderator sehingga seluruh peserta memiliki kesempatan berbicara.

Jumlah peserta tidak terlalu banyak

Salinan dari agenda konferensi seudah disampaikan pada peserta sebelumnya

Jika peserta berbicara, harus menyebutkan identitasnya

Rekaman konferensi harus disimpan, salinan kertasnya harus disampaikan pada peserta 6. Konverensi Video

Penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geografis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video.

Konfigurasi dasar konfrensi video :

Video satu arah dan audio satu arah, sinyal video dikirimkan dari satu tempat transmisi ke satu atau beberapa tempat penerima.

Co: pimpinan proyek yang menyebarkan informasi untuk beberapa anggota tim yang tersebar di beberapa tempat.

(4)

Sistem Informasi Manajemen Hal.4

Video satu arah dan audio dua arah, kemampuan audio dua arah memungkinkan orang ditempat penerimaan berbicara dengan orang ditempat transmisi sementara semua orang melihat pada gambar video yang sama.

Video dan audio dua arah, komunikasi berlangsung dua arah. Cara ini merupakan penggunaan elektronik yang paling mahal.

7. Konferensi Komputer

Penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan para anggota dengan karakteristik sama bertukar informasi mengenai suatu topik tertentu.

Konferensi komputer adalah bentuk e-mail yang lebih berdisiplin. 8. Transmisi faksimili

Penggunaan peralatan khusus yang membaca citra dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain. FAX berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada para anggota tim pemecah masalah secara mudah dan cepat.

9. Videotex

Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar CRT materi narasi dan grafik yang tersimpan.

10. Desktop publishing (DTP)

Penggunaan komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter/printer laser.

Aplikasi DTP terbagi dalam 3 area :

Aplikasi administratif, meliputi dokumen-dokumen yang dimaksudkan untuk penggunaan interne perusahaan, seperti : korespondensi, laporan.

Aplikasi teknis, meliputi materi pelatihan seperti slides, overhead transparencies.

Grafik perusahaan, meliputi periklanan, brosur dan dokumen lain yang dimaksudkan untuk digunakan diluar perusahaan.

Pengaruh Organisasi terhadap Paduan OA Manajer Aplikasi OA Perusahaan Dengan

1 Lokasi

Perusahaan Dengan Operasi Yang Tersebar Secara Geografis

Kalender elektronik √ √ Pengolahan kata √ √ Surat elektronik √ √ Voice mail √ √ FAX √ √ Konfrensi audio √ √ Videotex √ √ Konfrensi video √ Konfrensi Komputer √ Desktop Publishing √ √

Tujuan utama OA adalah meningkatkan produktifitas. Untuk pemecahan masalah, OA memungkinkan keputusan yang lebih cepat dan lebih baik yang menguntungkan perusahaan dalam bentuk pendapatan yang tinggi.

(5)

Sistem Informasi Manajemen Hal.5

7.1 SISTEM PAKAR

Artificial Intelligence merupakan suatu aktivitas untuk menyediakan berbagai mesin seperti komputer dengan menampilkan perilaku dengan penalaran yang cerdas apabila diamati sebagai manusia. Artificial Intelligence menyajikan berbagai aplikasi komputer yang canggih untuk menyamai berbagai jenis penalaran manusia.

Penerapan dari Artificial Intelligence adalah “Sistem Pakar”

• Memiliki potensi yang memperluas kemampuan memecahkan persoalan.

• Sistem komputer yang bertujuan untuk mencoba menyerupai kemampuan manusia dalam bentuk “heuristik”

• Berfungsi seperti seorang pakar yang menasehati Konsultatif. Bidang Artificial Intelligence

1. Expert System, disebut juga Knowledge-Based System, ialah program komputer yang berupaya membuat “code” dari pengetahuan manusia dalam bentuk heuristic (= to discover). Rules yang dibuat memungkinkam sistem berfungsi secara konsisten seperti “human expert”.

2. Jaringan Syaraf (Neural Network), model sederhana dari sistem saraf manusia yang mencirikan kemampuan manusia. Model digunakan untuk mempelajari “human like behavior”

3. Sistem Persepsi (Perceptive System), menggunakan visual images sinyal suara untuk menginstruksikan komputer, co : robot.

4. Belajar (Learning) , meliputi semua kegiatan yang memungkinkan komputer untuk memperoleh pengetahuan tambahan selain yang sudah dimasukkan ke memory oleh programmer.

5. Robot (Robotics), terdiri dari alat yang dikendalikan komputer yang menyerupai aktifitas gerak manusia.

6. Perangkat Keras AIi (Artificial Intelligence Hardware), mencakup peralatan fisik yang membantu aplikasi AI (hardware yang dikhususkan untuk knowlwdge-based system).

7. Pemrosesan Bahasa Alamiah (Natural Language Processing), memungkinkan user berkomunikasi dengan komputer.

Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar, misalnya : Dokter, Lawyer, Analist Keuangan, Tax Advisor. Sistem pakar dapat mendorong perhatian besar diantara ahli komputer dan spesialist informasi untuk mengembangkan sistem membantu manajer dan non manajer memecahkan masalah.

Expert System Vs Decision Support System

• DSS terdiri dari prosedur yang menggambarkan cara yang diyakini manajer dalam menyelesaikan masalah, sedangkan ES memberikan kemampuan yang lebih dari manajer.

• ES memberikan penjelasan alur penalaran dalam mencapai solusi. Sistem pakar terdiri atas 4 Komponen:

• User Interface: Bagian yang berhubungan dengan user, terdiri dari input dan output.

• Knowledge Base: Menggunakan aturan-aturan untuk mengekspresikan logika masalah yang pemacahannya dibantu oleh sistem pakar.

• Inference Engine: Menggunakan penalaran yang serupa dengan manusia dalam mengolah isi dari Knowledge Base.

• Development Engine: Komponen yang digunakan untuk mengolah sistem pakar, terdiri dari bahasa pemrograman.

Sistem Pakar memberikan banyak keuntungan bagi operasi perusahaan dan manajer, tetapi memiliki keterbatasan significant.

(6)

Sistem Informasi Manajemen Hal.6 User Interface

User interface digunakan manajer untuk meng-enter instruksi dan informasi dari sistem. Metode input yang digunakan oleh manajer yaitu:

• Menu • Command

• Natural Language, seperti yang digunakan dengan bahasa query generasi keempat (4GL).

• Customized Interface, mencerminkan aspek-aspek tertentu dari masalah yang akan dipecahkan, Misal, dalam bentuk grafis.

Output ES memakai 2 bentuk penjelasan (explanation) : • Explanation of Question

Penjelasan dari pertanyaan, manajer mungkin menginginkan penjelasan sementara sistem pakar melakukan penalarannya. Sistem Pakar akan meminta manajer memasukkan sejumlah informasi. Manajer menanyakan mengapa informasi itu diperlukan, dan sistem pakar menyediakan penjelasannya.

• Explanation of Problem Solution

Penjelasan solusi masalah, setelah sistem pakar memberikan solusi masalah, manajer dapat menanyakan bagaimana solusi tersebut dapat dicapai. Sistem pakar akan menampilkan tiap langkah-langkah penalaran yang menuju pada penyelesaian.

Knowledge Base (KB)

Knowledge base terdiri dari fakta yang menggambarkan area problem atau problem domain dan juga teknik penyajian yang menggunakan fakta sesuai logika.

Rule/aturan merupakan rincian dalam situasi yang tidak berubah: • Kondisi benar dan tidak benar

• Tindakan yang diambil bila kondisi benar Interface Engine

Inference Engine merupakan bagian dari Expert System yang membentuk Reasoning dengan menggunakan isi dari knowledge base dalam urutan tertentu. Saat konsultasi inference engine memeriksa rules pada knowledge base satu per satu, bila “rule’s condition bernilai true” maka aksi tertentu akan dilaksanakan.

Dua metode yang digunakan dalam Expert System untuk mengamati Rule, yaitu: a. Penalaran ke depan (Forward) atau Forward Chaining

- Evaluasi Rule

- Proses Penalaran Berulang (Iterative Reasoning)

b. Penalaran ke Belakang (Revierse) atau Backward Chaining. - Alur Logika Pertama diikuti (First Logical Path)

- Alur Logika Selanjutnya diikuti (Next Logical Path) Development Engine

Development Engine membangun Rule Set dengan pendekatan :

1. Bahasa Pemrograman (Programming Language). Yang paling cocok digunakan untuk representasi simbolik knowledge base ialah Lisp(1959) & Prolog((1972).

2. Bagian Expert System (Expert System Shell). Processor siap pakai yang digunakan untuk menentukan specific problem domain melalui penambahan knowledge base yang sesuai. Lebih cepat dibuat dengan menggunakan Expert System Shell daripada Bahasa Pemrograman Lisp &Prolog.

(7)

Sistem Informasi Manajemen Hal.7

Peran Sistem Analist sebagai Knowledge Engineer dalam organisasi bisnis dengan menggunakan keterampilan untuk membangun aplikasi komputer yang konvesional, yaitu :

• Memahami bagaimana Expert menerapkan keahliannya dalam pemecahan masalah. • Dapat menarik suatu Description Of Knowledge dari Expert.

Proses Pengembangan Sistem • Permulaan proses pengembangan • Prototype pengembangan Expert System • Partisipasi User

• Pemeliharaan Expert System JENIS-JENIS SISTEM PAKAR

Interpretasi : Menghasilkan deskripsi situasi berdasarkan data sensor. Prediksi : Memperkirakan akibat yang mungkin dari situasi yang diberikan. Diagnosis : Menyimpulkan kesalahan sistem berdasarkan gejala (symptoms). Disain : Menyusun objek-objek berdasarkan kendala.

Planning : Merencanakan tindakan

Monitoring : Membandingkan hasil pengamatan dengan proses perencanaan. Debugging : Menentukan penyelesaian dari kesalahan sistem.

Reparasi : Melaksanakan rencana perbaikan.

Instruction : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan pelajar. Control : Diagnosis, debugging, dan reparasi kelakuan sistem. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN EXPERT SYSTEM Keuntungan Expert System Untuk Manajer :

1. Menyajikan lebih banyak alternatif, sistem pakar memungkinkan manajer untuk mempertimbangkan lebih banyak alternatif dalam memecahkan suatu masalah.

2. Menerapkan logika tingkat tinggi, manajer yang menggunakan sistem pakar dapat menggunakan dapat menerapkan logika yang sama seperti seorang pakar yang sangat ahli dibidangnya.

3. Menyediakan waktu banyak untuk evaluasi hasil keputusan, manajer dapat memperoleh nasihat dari sistem pakar secara lebih cepat, sehingga lebih banyak waktu yang tersedia untuk menimbang kemungkinan hasil sebelum tindakan dilakukan.

4. Memberikan solusi yang lebih konsisten, proses reasoning pada sistem pakar tidak dipengaruhi emosi seperti pada pakar manusia, sehingga hasil yang didapat akan lebih konsisten.

5. Membuat seorang awam bekerja seperti layaknya seorang pakar. 6. Menyederhanakan pekerjaan dan meningkatnya efisiensi kerja. 7. Meningkatnya kualitas pekerjaan.

8. Meningkatnya produktifitas sehingga meningkat pula performance perusahaan.

9. Merupakan arsip yang terpercaya sehingga seolah-olah langsung konsultasi dengan pakar (meskipun sang pakar telah tiada).

11. Memperluas jangkauan.

Keuntungan Expert System Untuk Perusahaan :

1. Meningkatkan performance perusahaan, karna manajer perusahaan memiliki kemampuan yang lebih luas dalam memecahkan masalah melalui penggunaan sistem pakar, maka mekanisme pengendalian perusahaan meningkat. Perusahaan lebih mampu memenuhi tujuannya.

2. Memelihara pengendalian terhadap knowledge perusahaan, sistem pakar memberikan kesempatan untuk membuat pengetahuan pegawai yang berpengalaman tersedia untuk pegawai yang baru atau kurang berpengalaman serta menyimpan pengetahuan itu dalam perusahaan.

(8)

Sistem Informasi Manajemen Hal.8 Kerugian Expert System :

Dua karakteristik Expert System membatasi kemampuan peralatan untuk memecahkan masalah bisnis, yaitu :

1. E.S. tidak dapat menangani “inconsistent knowledge”. Dalam bisnis beberapa hal tidak mungkin sama sepanjang waktu karna variabilitas kinerja manusia.

2. E.S. tidak dapat menerapkan judgement dan intuisi sebagai suatu bahan penting untuk pemecahan masalah.

3. Bottom Line. Hambatan terbesar untuk menerapkan Expert System kedalam bisnis adalah struktur masalah.

PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENGGUNAKAN EXPERT SYSTEM Faktor dan kondisi yang mempengaruhi terdiri atas :

a. Alasan Umum

- Programming konvensional (Algoritma) tidak memuaskan; - Adanya Expert yang dapat memecahkan masalah;

- Para pakar tidak selalu tersedia;

- Tidak ada alternatif solusi yang tersedia pada suatu saat; - Kelengkapan sistem lebih disesuaikan pengeluaran;

- Pemilihan problem domain menyajikan kombinasi terbaik. b. Problem Domain

- Problem Domain ditandai oleh penggunaan Expert Knowledge, Judgement dan pengalaman. - Formal Knowledge tersedia pasti dalam bentuk buku.

- Domain lebih stabil dan Expert System akan menyediakan kebutuhan jangka panjang. c. Domain Task

- Task tidak terlalu mudah dan juga tidak terlalu sulit. - Task mensyaratkan Primarily Symbolic Reasoning. - Task mensyaratkan penggunaan Heuristic.

- Task tidak mensyaratkan knowledge dari bidang yang luas. - Task harus jelas terdefinisi

- Sejumlah knowledge mensyaratkan dengan task yang cukup luas menggunakan knowledge base.

- Sejumlah konsep Important Task tidak lebih dari seratus. - Ketrampilan Task dapat diajarkan kepada pemula. d. Domain Personnel

- Merupakan dukungan manajemen yang kuat. - Potential User memiliki harapan realistic - Hasil bukan merupakan Politically Sensitive.

- Sistem menggunakan prosedur standar secara minimal. e. Expert

- Memiliki Expert yang kualified dan menepati waktu. - Expert harus terpercaya.

- Expert harus kooperatif dan komunikatif.

- Expert dapat menyediakan lebih banyak Expertise. - Apabila banyak Expertise harus The Right Answer. - Salah satu harus sebagai Chief Expertise.

f. Sistem Analist

- Sistem Analist harus telah memahami problem domain atau dapat mempelajarinya. - Sistem Analist dapat menarik Expert Knowledge.

(9)

Sistem Informasi Manajemen Hal.9 BEBERAPA APLIKASI SISTEM PAKAR

a. ADVER (Advertising)

Adalah sebuah prototipe ES digunakan untuk menggunakan strategi media periklanan yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal perusahaan dengan parameter biaya iklan per seribu pemirsa. b. BERT (Brickwork Expert) adalah sebuah ES untuk disain bangunan. BERT digunakan untuk memeriksa sebuah disain bangunan, kemudian memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan. Inputnya bisa dalam bentuk gambar.

c. DELTA

adalah ES untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin-mesin Diesel Electric Locomotive. d. DENDRAL

Sistem pakar untuk analisis struktur molekul suatu senyawa yang belum diketahui. Senyawa yang belum diketahui tersebut dianalisis dengan menggunakan “mass spectrometer” dan “nuclear magnetic reconancy equipment”. Data hasil analisis tersebut dimasukkan ke DENDRAL yang akan membuat struktur molekulnya.

e. MYCIN

Adalah ES untuk mendiagnosa infeksi akibat bakteri dan menyarankan jenis obat dan dosisnya untuk penyembuhan.

f. OPERA (Operator Advisor)

Digunakan untuk mendiagnosa dan menangani kerusakan pada suatu jaringan komputer. OPERA dijalankan pada malam hari untuk menggantikan Supervisor System Manager. g. PROSPECTOR

Untuk membantu menemukan lokasi yang mengandung bahan tambang. Basis pengetahuannya berisi kaidah berdasar data empiris dan taksonomi beberapa jenis mineral dan batu-batuan. Untuk mengetahui apakah suatu daerah mengandung bahan tambang, lebih dahulu dilakukan survey keadaan geologi dan pengambilan contoh tanah dan batu-batuan. Berdasarkan data hasil survey tersebut akan diberikan rekomendasi apakah daerah tersebut layak untuk dieksplorasi dan akan diputuskan apakah akan dilakukan penggalian atau tidak.

h. HEATINGS

Untuk pengontrolan proses pembakaran batubara secara terus menerus dengan menggunakan sensor yang dihubungkan ke komputer. Bila terjadi kerusakan yang menimbulkan bahaya (peralatan&manusia) dapat dengan mudah mengetahui dan memberikan pemecahannya. Misal, bila bila HEATINGS mendeteksi kadar CO melewati ambang batas akan terdengar bunyi alarm dan menyuruh membuka ventilasi.

i. SHEARER

Untuk mendiagnosa kerusakan mesin pemotong batubara tipe AM500.

Pada pertambangan batubara, batubara dipotong dgn menggunakan alat pemotong à Shearer (sangat mahal, terdiri dari : sistem mekanik, hidrolik, dan elektrik), kemampuannya sekitar 300 ton batubara per jam. SHEARER dapat siaga 24 jam penuh dan cepat melakukan diagnosa kerusakan (hidrolik, mekanik, dan elektrik).

j. MSUV-VIS

Untuk melakukan analisis multi komponen bahan aktif obat flu dalam berbagai macam pelarut, pada industri farmasi. Selain itu sistem tersebut dapat digunakan untuk penetapan kadar (pk) campuran senyawa-senyawa lain dengan syarat spektranya tumpang tindih yang aditif.

Referensi

Dokumen terkait

Soliton kedua tidak selalu mengalami pergeseran fase karena selisih antara pergeseran fase sebelum dan setelah tumbukan dapat bernilai nol, tergantung pada

Sindrom thalassemia alfa disebabkan oleh delesi pada gen Sindrom thalassemia alfa disebabkan oleh delesi pada gen alfa globin pada kromosom 16 (terdapat 2 gen

• Penanganan bencana bagi Rumah sakit dibagi dalam dua kelompok yaitu Internal Disaster (bencana yang terjadi pada Rumah sakit) dan.. External disaster ( Rumah sakit harus turut

Nilai koefisien jalurnya adalah sebesar 0,322537 yang artinya terdapat korelasi positif antara kegunaan persepsian (p erceived usefulness ) terhadap sikap menggunakan

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alat ukur yang dapat mengukur kandungan nutrisi pada media tanam hidroponik dengan menggunakan sistem fuzzy logic.. Dari

Menurut golongan ini masuknya tanggal satu bulan Kamariah, posisi hilal harus sudah berada di atas ufuk hakiki. Sistem ini berpendapat setelah terjadi ijtima hilal sudah

'4. /indakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk masalah personal hygiene yang kurang pada klien D& meliputi*. a. &emotong kuku klien sampai pendek   b.

Untuk mensimulasikan arah pengaruh gempa rencana yang sembarang terhadap struktur gedung, pengaruh pembebanan gempa dalam arah utama harus dianggap efektif 100% dan