• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan agrowisata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "laporan agrowisata"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIK LAPANG MANAJEMEN AGROWISATA LAPORAN PRAKTIK LAPANG MANAJEMEN AGROWISATA

PERIKANAN PERIKANAN DI DES

DI DESA TABANIO A TABANIO KECAMATKECAMATAN TAAN TAKISUNGKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT

KABUPATEN TANAH LAUT KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN SELATAN

Oleh : Oleh : NAMA

NAMA : : NOOR NOOR RAFIDAHRAFIDAH NIM

NIM : : G1E112016G1E112016

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIERSITAS LAMBUNG MANGKURAT UNIERSITAS LAMBUNG MANGKURAT FA

FAKULTKULTAS PERIKAS PERIKANAN ANAN DAN DAN KELAUTANKELAUTAN BANJARBARU

BANJARBARU 201!

(2)

 PENDAHULUAN

A" L#$#% Bel#&#'(

Pengembangan Agrowisata didefinisikan sebagai suatu bentuk kegiatan  pariwisata yang memanfaatkan usaha agro sebagai obyek wisata dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan, perjalanan, rekreasi dan hubungan usaha di  bidang pertanian. Agrowisata diartikan sebagai wisata yang sasarannya adalah  pertanian (perkebunan, perikanan kehutanan, dsb).

Kegiatan agro sendiri mempunyai pengertian sebagai usaha pertanian dalam arti luas, yaitu komoditas pertanian, mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.Sehingga  pengertian agrowisata merupakan wisata yang memanfaatkan obyekobyek   pertanian.

Secara umum, ruang lingkup dan potensi agrowisata dapat dikembangkan sebagai berikut!

". Perkebunan

Kegiatan usaha perkebunan meliputi perkebunan tanaman keras dan tanaman lainnya yang dilakukan oleh perkebunan besar swasta nasional ataupun asing, #$%&, dan perkebunan rakyat. #erbagai kegiatan obyek wisata  perkebunan dapat berupa praproduksi atau pembibitan, produksi, dan  pascaproduksi yaitu pengolahan dan pemasaran.

'aya tarik perkebunan sebagai sumberdaya wisata antara lain!

• daya tarik historis dari perkebunan yang sudah diusahakan sejak lama

• lokasi beberapa wilayah perkebunan yang terletak di pegunungan yang memberikan pemandangan indah serta berhawa segar 

• caracara tradisional dalam pola tanam, pemeliharaan, pengelolaan dan  prosesnya, serta perkembangan teknik pengelolaan yang ada.

. anaman pangan dan hortikultura

*ingkup kegiatan wisata tanaman pangan yang meliputi usaha tanaman  padi dan palawija serta hortikultura yakni bunga, buah, sayur, dan jamujamuan.

(3)

#erbagai proses kegiatan mulai dari prapanen, pascapanen berupa pengolahan hasil, sampai kegiatan pemasarannya dapat dijadikan obyek agrowisata.

+. Peternakan

'aya tarik peternakan sebagai sumberdaya wisata antara lain pola  beternak, cara tradisional dalam peternakan, serta budidaya hewan ternak.

. Perikanan

-uang lingkup kegiatan wisata perikanan dapat berupa kegiatan budidaya  perikanan sampai proses pascapanen. 'aya tarik perikanan sebagai sumberdaya

wisata di antaranya pola tradisional dalam perikanan serta kegiatan lain, misalnya memancing ikan.

. Kehutanan

'alam beberapa literatur tentang wisata alam ekowisata, obyek wisata kehutanan termasuk dalam golongan ekowisata, yang pada hakekatnya bentuk  wisata alami. /kowisata didefinisikan sebagai suatu bentuk perjalanan wisata ke areal alami yang dilakukan dengan tujuan mengkonser0asi lingkungan dan melestarikan lingkungan dan kesejahteraan penduduk setempat.

B" T)*)#' P%#&$+& 

Adapun tujuan dan manfaat dari praktikum ini adalah sebagai berikut ! ". %engetahui jenis potensi agrowisata di 'esa abanio.

. %engetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman agrowisata di desa abanio.

+. %engetahui apa 'esa abanio dapat dikembangkan menjadi salah satu tempat agrowisata (menggunakan analisis S12).

(4)

I" TINJAUAN PUSTAKA

Prinsipprinsip Agroturism menurut (W,,'- 2000)

". %enekankan serendahrendahnya dampak negati0e terhadap alam dan kebudayaan yg dapat merusak daerah tujuan wisata

. %emberikan pembelajaran kepada wisatawan mengenai pentingnya suatu kelestarian

+. %enekankan pentingnya bisnis yang bertanggung jawab yang bekerja sama dengan unsur pemerintah dan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan  penduduk local dan memberikan manfaat pada usaha pelestarian

(5)

. %engarahkan keuntungan ekonomi secara langsung untuk tujuan pelestarian manajemen sumberdaya dan kawasan yang di lindungi

. %emberikan penekanan pada kebutuhan 3one pariwisata regional dan penataan serta pengelolaan tanamantanaman untuk tujuan pariwisata tersebut

4. %emberikan penekanan pada penggunaan studistudi berbasis lingkungan dan sosial dan program jangka panjang untuk menge0aluasi dan menekan serendahrendahnya dampak pariwisata terhadap lingkungan

5. %endorong usaha peningkatan manfaat ekonomi bagi negara pebisnis dan masyarakat lokal terutama penduduk yang tinggal di wilayah sekitar kawasan yang di lindungi

6. #erusaha untuk meyakinkan bahwa perkembangan pariwisata tidak melampaui  batasbatas sosial dan lingkungan yang dapat diterima seperti yang di tetapkan  para peneliti yang telah bekrjasama dengan penduduk lokal

7. %empercayakan pemanfaatan sumber energi , melindungi tumbuhtumbuhan dan binatang liar dan menyesuaikanya dengan lingkungan alam dan budaya

Kebijakan umum 'epartemen Pertanian dalam membangun pertanian  bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan taraf hidup petani, peternak, dan nelayan, memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha, menunjang  pembangunan industri serta meningkatkan ekspor. $ntuk tujuan tersebut, usaha

di0ersifikasi perlu dilanjutkan disertai dengan rehabilitasi yang harus dilaksanakan secara terpadu, serasi, dan merata disesuaikan dengan kondisi tanah, air dan iklim, dengan tetap memelihara kelestarian kemampuan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta memperhatikan pola kehidupan masyarakat setempat. Sejalan dengan kebijaksanaan umum di atas, terlihat bahwa antara pariwisata dan

(6)

 pertanian dapat saling mengisi dan menunjang dalam meningkatkan daya saing  produk pariwisata dan produk pertanian 8ndonesia dalam rangka meningkatkan  perolehan de0isa dari komoditi ekspor non migas (A.#'/h+ 200!).

Kondisi perekonomian dan persaingan global yang semakin kompleks, menuntut kreati0itas pengembangan usaha yang kompetitif, sesuai dengan keunggulan yang dimiliki. 1isata agro merupakan salah satu usaha agrobisnis yang prospektif untuk dikembangkan. &amun demikian tantangan yang dihadapi dalam pembangunan wisataagro ke depan sangat besar, terutama berkaitan dengan kesiapan S'%, promosi dan dukungan prasarana pengembangan. $ntuk itu diperlukan langkah bersama antara pemerintah, pengusaha wisata agro, lembaga terkait dan masyarakat. $paya terobosan perlu dirancang untuk lebih meningkatkan kinerja dan peran wisataagro (S%+)l#/+- 2012)

III" KEADAAN UMUM DAERAH PRAKTEK LAPANG

A" Ke#/##' U)

'esa abanio merupakan Kecamatan akisung Kabupaten anah *aut Pro0insi Kalimantan Selatan. 'esa abanio berjarak kurang lebih "5 km dari 8bu Kota Kecamatan akisung, kurang lebih sekitar 9 km menuju 8bu Kota Kabupaten yaitu anah *aut, dan sekitar "99 km dari 8bu Kota Pro0insi yaitu Kalimantan Selatan.

B" L)# W+l##h

'esa abanio mempunyai luas wilayah ±   :a yang terdiri dari  perumahan, persawahan, perkolaman, tambak, hutan, lahan peternakan,  perkebunan dan lainlain.

#atasbatas wilayah 'esa abanio!

(7)

. Sebelah Selatan ! 'esa Pagatan #esar   +. Sebelah imur ! 'esa $jung #atu;Panjaratan . Sebelah #arat ! *aut <awa

C" Pe'/)/)& 

Penduduk 'esa abanio berjumlah +764 <iwa, yang terdiri dari 95 jiwa lakilaki dan "77 jiwa perempuan. 'imana 9" orang pekerja sebagai Petani, 47 orang pekerja sebagai pedagang, + orang pekerja sebagai peternak, "6 orang  pekerja sebagai pegawai negeri sipil, 569 orang pekerja sebagai nelayan, "7 orang  pekerja sebagai pengrajin skala rumah tangga.

'esa abanio dipimpin oleh seorang kepala desa yang dikenal dengan sebutan =Pambakal> dalam menjalankan tugasnya kepala desa dibantu oleh sekretaris desa, kepala urusan (pemerintahan, pembangunan dan umum), kepala dusun dan ketua -.

I" METODE PRAKTEK  

A" W#&$) /#' Te3#$

Praktek lapang %anajemen Agrowisata Perikanan ini dilaksanakan pada hari Selasa ? -abu pada tanggal 97 ? "9 'esember 9" pukul "9.+9 ? ".99 18A yang berlokasi di 'esa abanio Kabupaten anah *aut Pro0insi Kalimantan Selatan.

B" Me$,/e Pe'(#4+l#' D#$#

". %etode 2bser0asi, merupakan pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung dengan panca indra terhadap datadata yang nantinya diambil.

. %etode 1awancara, merupakan pengumpulan data dengan cara mengajukan  pertanyaan secara langsung kepada responden yang bersangkutan, pertan yaan itu ditanyakan oleh pewawancara dan kemudian dicatat pada koesioner yang sudah disediakan.

(8)

+. Koesioner, adalah suatu acuan yang dibuat sedemikian rupa untuk  memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, biasanya berbentuk   pertanyaan ? pertanyaan.

C" Me$,/e A'#l++

Adapun metode analisis yang digunakan untuk mengetahui apakah tempat yang diteliti memiliki potensi menjadi tempat agrowisata adalah Analisis S12.

Analisis S12 merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk menge0aluasi kekuatan ( strengths), kelemahan (weaknesses),  peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu  proyek   atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim S12 ( strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan  penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak  dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis S12 dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik S12, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan ( strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan ( strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara

(9)

mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

" HASIL DAN PEMBAHASAN

A" H#+l

 @aktor internal dan eksternal mengenai potensi agrowisata di 'esa abanio ". <enis Potensi Agrowisata di 'esa abanio, yaitu!

• Pantai (Alam)

• %akam 1ali (-eligi)

• Pelabuhan

. Kekuatan dari Potensi Agrowisata ini, yaitu!

• Potensi Perikanan (tambak , laut , pelabuhan)

• 1isatawan lokal (KalSel dan luar KalSel) dapat melihat kapal tangkapan langsung

• Penghasil olahan perikanan (8kan Kering , Kerupuk) +. Kelemahan dari Potensi Agrowisata ini, yaitu!

• Situs benteng tidak di teliti , tidak di rawat maupun dikelola

• #adai dan Putting #eliung yang sewaktu waktu bisa terjadi

• Kebersihan lingkungan

• Sarana dan prasarana tidak memadai . Peluang dari Potensi Agrowisatanya, yaitu!

(10)

• 'ekat dengan kota #anjarbaru dan %artapura

• Salah satu tempat suplai perikanan (laut, tambak dan olahan perikanan) hasil daerah

• 1isatawan yang datang berkunjung . Ancaman dari Potensi Agrowisata ini, yaitu!

• Pantai akisung

• Pantai #atakan

 Perhitungan Analisis S12

abel ". Analisis @aktor 8nternal dalam hal Kekuatan (Strengths).

N," Ke&)#$#' N+l#+ K,'/++

". Potensi Perikanan (tambak dan laut)  Sangat Kuat . 1isatawan lokal (lokal KA*S/* dan lokal

8ndonesia) dapat melihat kapal tangkapan langsung

 ukup Kuat

+. Adanya kegiatan memahat + Kuat

. Penghasil olahan perikanan + Kuat

abel . Analisis @aktor 8nternal dalam hal Kelemahan (Weaknesses).

N," Kele#h#' N+l#+ K,'/++

". Situs benteng tidak di teliti dan tidak di rawat atau dikelola

 ukup Kuat

. #isa terjadi badai  ukup Kuat

+. Kebersihan lingkungan + Kuat

. Sarana dan prasarana tidak memadai  Sangat Kuat

abel +. Analisis @aktor /ksternal dalam hal Peluang (Opportunities).

N," Pel)#'( N+l#+ K,'/++

". <alan menuju 'esa abanio dari #anjarbaru mudah dilalui

+ Kuat

. 'ekat dengan kota #anjarbaru, %artapura dan #anjarbaru

+ Kuat

(11)

N," Pel)#'( N+l#+ K,'/++ dan olahan perikanan) hasil daerah

 1isatawan yang datang berkunjung " idak Kuat

abel . Analisis @aktor /ksternal dalam hal Ancaman (Threats).

N," A'5##' N+l#+ K,'/++

". Pantai akisung  Sangat Kuat

. Pantai #atakan  Sangat Kuat

abel . %atrik 8@AS (8nternal @aktor Analisis Strategi).

N," Ke&)#$#' /#' Kele#h#' B,4,$ N+l#+ S5,%e ". Potensi Perikanan tambak dan laut

(Strengths)

9.9  9.69

. 1isatawan lokal (lokal KA*S/* dan lokal 8ndonesia) dapat melihat kapal tangkapan langsung (Strengths)

9.9  9."9

+. Adanya kegiatan memahat (Strengths) 9." + 9. . Penghasil olahan perikanan (Strengths) 9." + 9. . #enteng tidak di teliti dan tidak di rawat

atau dikelola (Weaknesses)

9.9  9."9

4. #isa terjadi badai (Weaknesses) 9.9  9."9 5. Kebersihan lingkungan (Weaknesses) 9." + 9. 6. Sarana dan prasarana tidak memadai

(Weaknesses)

9.9  9.69

" +.

abel 4. %atrik /@AS (/ksternal @aktor Analisis Strategi).

N," Pel)#'( /#' A'5##' B,4,$ N+l#+ S5,%e

". <alan menuju 'esa abanio dari #anjarbaru mudah dilalui (Opportunities)

9." + 9.

. 'ekat dengan kota #anjarbaru, %artapura dan #anjarbaru (Opportunities)

(12)

N," Pel)#'( /#' A'5##' B,4,$ N+l#+ S5,%e +. Salah satu tempat suplai perikanan (laut,

tambak dan olahan perikanan) hasil daerah (Opportunities)

9.9  9.69

. 1isatawan yang datang berkunjung (Opportunities)

9."9 " 9."9

. Pantai akisung (Threats) 9.9  9.69

4. Pantai #atakan (Threats) 9.9  9.69

B " +.9

abel 5. abulasi Pembobotan Strategi.

S$%#$e(+ Pe4,4,$#' T,$#l B,4,$ P%+,%+$# S2 9.69 C 9."9 C 9. C 9. C 9. C 9. C 9.69 C 9."9 +.49 " S 9.69 C 9."9 C 9. C 9. C 9.69 C 9.69 +.9  12 9."9 C 9."9 C 9. C 9.69 C 9. C 9. C 9.69 C 9."9 +. + 1 9."9 C 9."9 C 9. C 9.69 C 9.69 C 9.69 +.9 

(13)

/ksternal 8nternal Peluang (Opportunities) <alan menuju 'esa abanio dari #anjarbaru mudah dilalui 'ekat dengan kota #anjarbaru, %artapura dan #anjarbaru Salah satu tempat suplai  perikanan (laut, tambak dan olahan  perikanan) hasil daerah 1isatawan yang datang  berkunjung Kekuatan (Strengths) "  +  Potensi Perikanan (tambak dan laut) "

Strategi (Strengths- Opportunities)

". %elimpahnya sumberdaya alam (laut) dan potensi tambak yang baik sebagai kekuatan internal didukung dengan jalan menuju lokasi yang mudah di lalui dapat menarik pedagang pengumpul dan  pedagang pengecer dari luar desa abanio,

sehingga tidak disengaja para pedagang itu juga  bisa menjadi wisatawan.

. Kegiatan memahat dapat dimanfaatkan sebagai salah satu faktor untuk menarik wisatawan dari luar desa abanio. :al ini juga di dukung dengan hasil olahan perikanan yang bisa dijadikan oleh oleh bagi wisatawan.

+. Sebagai salah satu tempat penyuplai hasil  perikanaan, yang didukung dengan jalan yang mudah dilalui dan dekat dengan tiga kota besar  seperti! #anjarbaru, %artapura dan #anjarmasin. 1isatawan lokal

(lokal KA*S/* dan lokal 8ndonesia) dapat melihat kapal tangkapan langsung  Adanya kegiatan memahat + Penghasil olahan  perikanan 

abel 7. %atrik S12 berdasarkan (Strengths- Threats). /ksternal

8nternal

Ancaman (Threats)

Pantai akisung Pantai #atakan

(14)

Potensi Perikanan (tambak dan laut) "

Strategi (Strengths- Threats)

". 'engan potensi perikanan (tambak dan laut) dan hasil olahan perikanannya seharusnya desa abanio bisa menjadi desa yang lebih baik lagi. . 'an dengan adanya kegiatan memahat serta

wisatawan dapat melihat kapal tangkapan secara langsung, seharusnya desa abanio dapat menandingi atau mengurangi faktor ancaman dari pantai akisung dan pantai #atakan yang hanya menyogohkan keindahan pantai yang dudukung dengan adanya rumah makan serta kotek.. 1isatawan lokal (lokal KA*S/* dan lokal 8ndonesia) dapat melihat kapal tangkapan langsung  Adanya kegiatan memahat + Penghasil olahan  perikanan 

abel "9. %atrik S12 berdasarkan (Weaknesses ?  Opportunities). /ksternal 8nternal Peluang (Opportunities) <alan menuju 'esa abanio dari #anjarbaru mudah dilalui 'ekat dengan kota #anjarbaru, %artapura dan #anjarbaru Salah satu tempat suplai  perikanan (laut, tambak dan olahan  perikanan) hasil daerah 1isatawan yang datang  berkunjung Kelemahan (Weaknesses) "  + 

Situs benteng tidak  di teliti dan tidak di rawat atau dikelola

"

Strategi (Weaknesses ?  Opportunities)

". Sarana dan prasarana dalam desa harus di tingkatkan, karena jalan untuk menuju desa mudah dilalui untuk itu hanya jalan dalam desa yang perlu #isa terjadi badai 

(15)

/ksternal Peluang (Opportunities) <alan menuju 'esa abanio dari #anjarbaru mudah dilalui 'ekat dengan kota #anjarbaru, %artapura dan #anjarbaru Salah satu tempat suplai  perikanan (laut, tambak dan olahan  perikanan) hasil daerah 1isatawan yang datang  berkunjung Kelemahan (Weaknesses) "  +  di tingkatkan.

. Situs benteng harus diteliti dengan benar, sehingga menjadi salah satu faktor kekuatan agrowisata. Kebersihan

lingkungan +

Sarana dan prasarana

tidak memadai 

abel "". %atrik S12 berdasarkan (Weaknesses- Threats). /ksternal

8nternal

Ancaman (Threats)

Pantai akisung Pantai #atakan

Kelemahan (Weaknesses) " 

Situs benteng tidak  di teliti dan tidak di rawat atau dikelola

"

Strategi (Weaknesses- Threats)

". Peningkatan sarana dan prasarana, seperti! jalan, tempat pembuangan sampah untuk kebersihan lingkungan dan lainlain.

. Adakan penelitian tentang kebenaran bahwa  benteng memang pernah ada, setelah selesai dan sudah dibuktikan jaga atau kelola dengan baik  sisasisa yang ada dari keberadaannya. $ntuk  mengelola pemerintah bisa mengerjakan  beberapa penduduk desa untuk melakukannya  pengelolaannya. <adi tidak hanya mengembangkan desa abanio menjadi tempat agrowisata pemerintah juga dapat membantu  perekonomian masyarakat desa.

#isa terjadi badai  Kebersihan

lingkungan +

Sarana dan prasarana tidak memadai

B" Pe4#h##'

'ari analisis S12 di atas dapat diketahui bahwa desa abanio dapat dikembangkan menjadi tempat agrowisata dengan peluang yang besar. :al ini

(16)

dibuktikan dengan hasil perhitungan %atrik 8@AS (8nternal @aktor Analisis Strategi) dan %atrik /@AS (/ksternal @aktor Analisis Strategi) yang memiliki score pembobotan sebesar B/@AS D B8@AS, yaitu! +.9 D +..

Adapun beberapa kebijakan yang dapat meningkatkan peluang desa abanio menjadi tempat agrowisata, yaitu!

888. 'engan hasil perikanan (tambak, laut dan olahan perikanan) nya desa abanio seharusnya dapat menjadi salah satu tempat penyuplai sumberdaya untuk   beberapa kota, seperti! #anjarbaru, %artapura, #anjarmasin dan lainlain. 8E. 'engan adanya kegiatan memahat dan terbukanya bahwa wisatawan dapat

melihat langsung kapal tangkap perikanan, seharusnya dapat menarik  wisatawan dengan baik.

Pembangunan sarana dan prasarana dalam desa, seperti! pembangunan wc umum dan sejenisnya, pembangunan tempat air bersih, jalan beraspal,  pembangunan pembuangan sampah agar sampah tidak berserakan dan

(17)

I" PENUTUP

A" Ke+3)l#'

'ari praktik lapang yang dilaksanakan di 'esa abanio dapat disimpulkan sebagai berikut !

". <enis Potensi Agrowisata di 'esa abanio, yaitu!

• Pantai (Alam)

• Situs #enteng (Sejarah)

• Keramat (-eligi)

• %acam ? macam olahan perikanan

• ambak dan laut

. Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman potensi agrowisata di 'esa abanio yang sudah dijabarkan kemudian dimasukkan ke analisis S12. +. 'esa abanio dapat dikembangkan menjadi tempat agrowisata dengan

 peluang yang besar dengan melihat hasil dari analisa yang dilakukan.

B" S#%#'

Praktik lapang ini sebaiknya dilaksanakan tidak pada saat mendekati ujian semester dan memperhatikan cuaca yang ada di lapangan.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan tabel 10, dapat dilihat bahwa nilai F hitung 12,236 dengan signifikansi 0,000, artinya kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara

Pembuatan keripik simulasi sukun merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kegunaan sukun dalam rangka penganekaragaman pangan sehingga diharapkan dapat

Berdasarkan pemaparan di atas, tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar membaca bahasa Inggris antara kelompok siswa yang

Dengan demikian makna Quraisy menjadi tiga kriteria yakni keluhuran tata sosial, berpengaruh dan berwibawa, apabila diaplikasikan dalam konteks ke Indonesiaan, maka

Kekuasaan mengangkat dan memberhentikan Menteri-menteri didasarkan pada Pasal 17 ayat (2) UUD 1945. Sebelum perubahan UUD 1945 kekuasaan tidak diatur lebih lanjut dengan suatu

 Untuk mengetahui faktor resiko yang diduga berperan dalam terjadinya myoma uteri pada pasien dalam laporan kasus ini..  Untuk mengetahui bagaimana diagnosis myoma uteri

Secara umum ketentuan yang dapat dipakai sebagai landasan hukum adalah pasal 7 UU No.23/1992 tentang Kesehatan, yang harus dilanjutkan dengan pengaturan yang spesifik

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berupa penelitian dan penyusunan skripsi ini yang berjudul