• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LURING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LURING"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) LURING

Sekolah : SMP Muhammadiyah 15 Surabaya Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII / 2 (Genap) Materi Pokok : Peluang

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (3 JP) A. Kompetensi Inti:

1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percayadiri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3) Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator:

KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

3.11 Menjelaskan peluang empiris dan teoritis suatu kejadian dari suatu percobaan

3.11.1 Menentukan peluang empiris pada suatu percobaan

3.11.2 Menentukan ruang sampel dari suatu eksperiman

3.11.3 Menentukan titik sampel yang memenuhi suatu kejadian

3.11.4 Menentukan peluang teoritis dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh dari sekelompok data Nilai karakter : Kerja Sama, toleransi dan percaya diri

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan diskusi berkelompok dengan menggunakan LKPD, peserta didik dapat menentukan peluang empiris dan teoritis

(2)

2. Melalui eksperimen, peserta didik dapat menentukan ruang sampel dan titik sampel

3. Melalui presentasi peserta didik dapat mengkomunikasikan pengetahuannya tentang peluang empris dan peluang teoritis

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Pembelajaran Regular peluang empiris dan peluang teoritis

2. Materi Pembelajaran Pengayaan

Diberikan soal HOTS yang berhubungan dengan peluang empiris (buku siswa halaman 299)

3. Materi Pembelajaran Remidial

Materi indikator yang belum tuntas dari sebagian siswa.

E. Metode Pembelajaran

1. Model : Kooperatif

2. Metode : Diskusi, tanya jawab 3. Pendekatan : Saintifik

F. Media dan Bahan

1. Media : Media audiovisual yang berkaitan dengan peluang empiris dan teoritis suatu kejadian dari suatu percobaan ( PPT, LKPD )

2. Bahan : Bahan yang berkaitan dengan peluang empiris dan teoritis suatu kejadian dari suatu percobaan ( dadu, uang koin dan kartu berwarna )

G. Sumber Belajar

1. Sumber Belajar : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2016. Buku Siswa Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud (halaman 285-288) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2016. Buku Guru Matematika SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kemdikbud (halaman 368-371) dan sumber internet

(3)

H. Langkah- langkah Pembelajaran:

Pertemuan pertama (3 jam pelajaran/ 120 menit) : Pendahuluan (10 menit):

Kegiatan Inti (100 menit):

Fase Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Menyampaikan tujuan dan

memotivasi siswa

1. Peserta didik memperhatikan garis besar kompetensi dan tujuan yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini.

2. Peserta didik mengenal tokoh ilmuwan yang berjasa dalam matematika (peluang) dan

menyebutkan manfaat mempelajari peluang dalam kehidupan sehari - hari

3. Guru menyampaikan lingkup penilaian, yaitu penilaian pengetahuan dan sikap dengan menggunakan tes tulis dan observasi sikap diskusi.

Orientasi:

1. Guru mengucapkan salam pembuka

2. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk mengawali kegiatan pembelajaran dengan meminta peserta didik untuk menyiapkan buku dan peralatan yang diperlukan dalam pembelajaran.

3. Guru meminta salah satu peserta didik memimpin berdo’a untuk mengawali pembelajaran.

4. Guru memeriksa dan mengecek kehadiran siswa Apersepsi:

5. Guru mengingatkan kembali materi sebelumnya yang berkaitan dengan menyederhanakan pecahan

Motivasi:

6. Guru menyampaikan kata – kata motivasi/video sebagai penyemangat pembelajaran hari ini

(4)

Menyajikan informasi 1. Peserta didik memperhatikan informasi yang diberikan guru berkaitan dengan peluang Mengorganisasi siswa ke

dalam kelompok – kelompok belajar

1. Peserta didik dibagi ke dalam beberapa kelompok belajar, setiap kelompok terdiri dari 3-6 peserta didik.

2. Setiap kelompok diberikan LKPD dan menyiapkan bahan yang diperlukan untuk berdiskusi

3. Setiap kelompok diminta untuk menyelesaikan setiap kegiatan pada LKPD

Membimbing kelompok belajar dan bekerja

1. Peserta didik berdiskusi dan bertukar informasi dengan kelompoknya

2. Guru berkeliling mengamati dan menilai peserta didik dalam kegiatan berkelompok dan peserta didik menanyakan hal – hal yang masih belum dipahami kepada guru

Presentasi/evaluasi 1. Perwakilan peserta didik diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan

kelas

2. Peserta didik yang lainnya menanggapi dan memberikan masukkan terhadap presentasi dari temannya dan guru memberikan umpan

balik

3. Peserta didik diperbolehkan kembali pada tempat duduk masing – masing

4. Peserta didik menyelesaikan quiz yang diberikan guru secara mandiri untuk mengecek

pemahamannya terhadap materi yang telah dipelajari

6. Peserta didik diminta mengumpulkan latihan mandiri yang telah dikerjakan yang selanjutnya dinilai oleh guru

(5)

Memberikan Penghargaan 1. Kelompok yang terbaik menerima penghargaan atas hasil kerja dan diskusinya selama pembelajaran

Penutup (10 menit):

1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi dan menyimpulkan pembelajaran hari ini

2. Guru memberikan informasi tentang sub materi pembelajaran pada pertemuan berikutnya supaya peserta didik bisa mempelajari materi tersebut sebelumnya 3. Menutup pembelajaran dengan berdoa

I. Penilaian

1. Teknik Penilaian • Penilaian Sikap

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

Waktu Pelaksanaan Observasi 1. Jurnal Guru

2. Rubrik penilaian Sikap (diskusi&presentasi) Terlampir Selama pembelajaran berlangsung • Penilaian Pengetahuan Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Contoh Instrumen Waktu Pelaksanaan

penugasan Uraian Terlampir Selama

pembelajaran berlangsung

(6)

2. Instrumen Penilaian

• Penilaian Sikap : Terlampir • Penilaian Pengetahuan : Terlampir 3. Pembelajaran Remedial

Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:

a.Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%; b.Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%

c.Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%. 4. Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal PAS/HOTS

Mengetahui, Surabaya, Kepala SMP Muh 15 Sby Guru Mapel

Ttd ttd

(7)

KELAS VIII

SEMESTER 2

(8)

3.11 Menjelaskan peluang empiris dan teoritis suatu kejadian dari suatu percobaan

4.11 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empiris dan teoritis suatu kejadian dari suatu percobaan

1. Melalui kegiatan percobaan diskusi berkelompok dengan menggunakan LKPD, peserta didik dapat menentukan peluang empiris dan teoritis

2. Melalui eksperiment, peserta didik dapat menentukan ruang sampel dan titik sampel

3.11.1 Menentukan peluang empiris dari suatu percobaan 3.11.2 Menentukan ruang sampel dari suatu eksperiman 3.11.3 Menentukan titik sampel yang memenuhi suatu kejadian

3.11.4 Menentukan peluang teoritis dari data luaran (output) yang mungkin diperoleh dari sekelompok data

3.11.5 Menemukan hubungan peluang empiris suatu percobaan dengan peluang teoritisnya

4.11.1Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empiris suatu kejadian dari suatu percobaan

4.11.2Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang teoritis suatu kejadian dari suatu percobaan

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

(9)

PELUANG

(10)

Banyak permasalahan sehari- hari yang berkaitan dengan peluang. Biasanya kita dihadapkan dengan kemungkinan-kemungkinan suatu kejadian yang mungkin terjadi dan kita harus pintar-pintar mengambil sikap. Kita juga dihadapkan dengan beberapa pilihan yang harus kita tentukan memilih mana yang terbaik.

Peluang empiris adalah perbandingan frekuensi banyak kejadian

yang muncul dari suatu percobaan terhadap banyak percobaan yang dilakukan.

1. Dalam sebuah kantong terdapat 2 bola merah, 3 bola putih, dan 5 bola hitam. Apabila diambil secara acak satu bola merah, tentukan peluang empiris pada percobaan tersebut!

2. Dua koin dilempar bersama sama sebanyak 6 kali, dengan hasil sebagai berikut: (A,A), (A,G), (G,G), (G,A), (A,G), (G,G)

(11)

Peluang Teoritis adalah perbandingan dari banyaknya kemungkinan muncul kejadian dengan semua hasil yang mungkin pada eksperiment tunggal/ ruang sampel. Dalam suatu eksperimen semua hasil yang mungkin disebut ruang sampel dan setiap hasil yang tunggal di sebut

(12)

titik sampel. Sedangkan bagian dari ruang sampel disebut kejadian.

Kejadian A dapat terjadi jika memuat titik sampel pada ruang sampel. Misalkan n ( A )

menyatakan banyaknya kemungkinan

muncul kejadian A dan n ( S ) adalah semua titik sampel pada ruang sampel S. Peluang teoritis kejadian A yaitu P ( A ) dirumuskan :

Perhatikan tabel berikut ini :

Eksperiment R ( S ) n ( S ) Kejadian A Titik Sampel n ( A ) P ( A ) = 𝑛 ( 𝐴 ) 𝑛 ( 𝑆 ) pelemparan 1 logam { A, G } 2 Hasil sisi gambar { G } 1 1 2 Penggelindingan 1 dadu { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } 6 Hasil mata dadu ganjil { 1, 3, 5 } 3 3 6 atau 1 2

1. Jika kita melempar 1 koin satu kali, kemungkinan hasilnya adalah angka atau gambar, di tulis { A, G }

2. Jika kita melempar 2 koin sebanyak satu kali, maka ada berapa ya kemungkinan hasilnya?

Perhatikan tabel berikut :

koin 2 koin 1 A G A AA AG G GA GG P ( A ) = 𝑛 ( 𝐴 )𝑛 ( 𝑆 ) Menggali informasi ruang sampel yuk

(13)

Kemungkinan kejadian koin 2

Kemungkinan kejadian koin 1

Dari tabel di atas, menunjukkan kemungkinan hasil yang mungkin dari pelemparan 2 koin sebanyak satu kali adalah 4 titik sampel.

3. Jika kita melempar 3 koin sebanyak satu kali, bagaimana ya

kemungkinan hasil yang terjadi? Cobalah dan apa kesimpulan kalian?

(14)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Siswa Mata Pelajaran Matematika. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Halaman 271 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran

(15)

Alat dan Bahan: 1. Satu Koin 2. Satu Dadu 3. Kartu berwarna 4. Alat Tulis Langkah-langkah:

1. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 3-6 siswa

2. Satu peserta didik dari kelompok tersebut melambungkan satu dadu sebanyak 30 kali (minimal)

3. Satu peserta didik yang lain bertugas mengamati hasil yang muncul dalam setiap percobaan pelambungan dadu

4. Satu Peserta didik yang lain bertugas mencatat hasil yang muncul dalam setiap percobaan pelambungan dadu

5. Peserta didik yang lain mengamati dan bekerja sama dalam melakukan percobaan 6. Bekerja sama bersama kelompok untuk melengkapi dan mendiskusikan LKPD

Kejadian Turus

Rasio banyak kali muncul

Tujuan Pembelajaran:

1. Menentukan peluang empiris dan teoritis dari suatu percobaan 2. Menentukan ruang sampel dan titik sampel

PERCOBAAN 2 ( Dadu )

Nama Kelompok/kelas/No absen:

1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ...

(16)

Banyak kali Muncul/frekuensi terhadap total percobaan Mata dadu “1” … . . … . . Mata dadu “2” … . . … . . Mata dadu “3” … . . … . . Mata dadu “4” … . . … . . Mata dadu “5” … . . … . . Mata dadu “6” … . . … . . Total percobaan ... ...

2. Kesimpulan apa yang kalian peroleh dari hasil percobaan melempar dadu sebanyak 30 kali?

3. Berdasarkan percobaan pelambungan dadu tersebut, apa yang kalian simpulkan mengenai peluang empiris?

Peluang Empiris adalah

Coba perhatikan tabel, rasio pada kolom ke 4 disebut ...

Jika banyaknya kejadian yang muncul kita simbulkan n (A) dan banyaknya percobaan kita simbulkan n (S) dan peluang empiris kita simbulkan P (A) maka rumus peluang empiris adalah ...

(17)

4. Untuk menentukan peluang teoritis, Lengkapilah tabel eksperimen di bawah ini! Petunjuk materi ada pada hand out.

Eksperimen Ruang Sampel ( S ) Banyaknya ruang sampel n ( S ) Kejadian A Titik sampel kejadian A Banyaknya titik sampel n ( A ) Peluang Teoritik P ( A ) = 𝑛 ( 𝐴 ) 𝑛 ( 𝑆 ) Pelemparan 1 koin { A, G } 2 Hasil sisi Angka { A } 1 1 2 .... ... Hasil sisi Gambar .... .... ... Penggelindingan 1 dadu { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } 6 Hasil mata dadu 4 { 4 } 1 1 6 ... ... Hasil mata dadu bilangan prima ... .... ....

(18)

Alat dan Bahan: 1. Satu Koin 2. Satu Dadu 3. Kartu berwarna 4. Alat Tulis Langkah-langkah:

1. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 3-6 siswa

2. Satu peserta didik dari kelompok tersebut melambungkan satu dadu sebanyak 30 kali (minimal)

3. Satu peserta didik yang lain bertugas mengamati hasil yang muncul dalam setiap percobaan pelambungan dadu

4. Satu Peserta didik yang lain bertugas mencatat hasil yang muncul dalam setiap percobaan pelambungan dadu

5. Peserta didik yang lain mengamati dan bekerja sama dalam melakukan percobaan 6. Bekerja sama bersama kelompok untuk melengkapi dan mendiskusikan LKPD

Tujuan Pembelajaran:

1. Menentukan peluang empiris dan teoritis dari suatu percobaan 2. Menentukan ruang sampel dan titik sampel

PERCOBAAN 2 ( dadu )

Nama Kelompok/kelas/No absen:

1. ... 2. ... 3. ... 4. ... 5. ... 6. ...

(19)

Permisalan :

Kejadian Turus Banyak kali

Muncul/frekuensi Rasio banyak kali muncul terhadap total percobaan Mata dadu “1” IIIII II 7 7 30 Mata dadu “2” IIII 4 4 30 Mata dadu “3” IIIII I 6 6 30 Mata dadu “4” III 3 3 30 Mata dadu “5” II 2 2 30 Mata dadu “6” IIIII III 8 8 30 Total percobaan 30 1

2. Kesimpulan apa yang kalian peroleh dari hasil percobaan tersebut?

3. Berdasarkan percobaan pelambungan dadu tersebut, apa yang kalian simpulkan mengenai peluang empiris?

Coba perhatikan tabel, rasio pada kolom ke 4 disebut peluang empiris

Jika banyaknya kejadian yang muncul kita simbulkan n (A) dan banyaknya percobaan kita simbulkan n (S) dan peluang empiris kita simbulkan P (A) maka rumus peluang empiris adalah P (A) = 𝑛 (𝐴)𝑛 (𝑆)

(20)

4. Untuk menentukan peluang teoritis, Lengkapilah tabel eksperimen di bawah ini! Petunjuk materi ada pada hand out.

Eksperimen Ruang Sampel ( S ) Banyaknya ruang sampel n ( S ) Kejadian A Titik sampel kejadian A Banyaknya kemungkinan muncul kejadian n ( A ) Peluang Teoritis P ( A ) = 𝑛 ( 𝐴 ) 𝑛 ( 𝑆 ) Pelemparan 1 koin { A, G } 2 Hasil sisi Angka { A } 1 1 2 { A, G } 2 Hasil sisi Gambar { G } 1 1 2 Penggelindingan 1 dadu { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } 6 Hasil mata dadu 4 { 4 } 1 1 6 { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } 6 Hasil mata dadu bilangan prima { 2, 3, 5 } 3 3 6 Lampiran 1

Peluang Empiris adalah perbandingan antara frekuensi kejadian yang muncul dalam percobaan terhadap banyaknya percobaan yang dilakukan

(21)

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP (spiritual dan sosial) Kelas/Semester : 8 Materi : Peluang No Hari/Tanggal Nama Peserta didik Catatan perilaku Butir Sikap Tanda Tangan Peserta didik Tindak Lanjut 1. 2. 3. 4. 5.

Catatan : Perilaku/sikap yang di catat hanya sikap ekstrim baik atau buruk saat pembelajaran berlangsung

(22)

RUBRIK PENILAIAN DISKUSI DAN PRESENTASI

Kelas : 8

Materi : Peluang

Pertemuan ke : Hari/Tanggal :

No Nama Peserta didik

Skor sikap yang diamati Jumlah Ket Bekerja sama Menghargai pendapat Percaya diri 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

(23)

22 23 24 25 26 27 28 29

Rubrik penilaian diskusi dan presentasi

skala kriteria

3 • Mampu bekerja sama dengan semua anggota kelompok

• Mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat semua anggota kelompok

• Mampu berkomunikasi dengan benar dan jelas 2 • Mampu bekerja sama dengan beberapa kelompok

• Mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat beberapa anggota kelompok

• Mampu berkomunikasi dengan benar tapi kurang jelas

1 • Kurang mampu bekerja sama dengan semua anggota kelompok • Kurang mampu menunjukkan sikap menghargai pada semua

anggota kelompok saat menyampaikan pendapat

• Kurang mampu berkomunikasi dengan benar dan kurang jelas

Skor penilaian:

1 = kurang 2 = cukup 3 = baik

(24)

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama :

Kelas/no absen :

Selesaikan semua soal di bawah ini secara mandiri untuk mengukur kemampuan kalian!

1. Dalam sebuah kantong terdapat 2 bola merah, 3 bola putih, dan 5 bola hitam. Apabila diambil secara acak satu bola merah, tentukan peluang empiris pada percobaan tersebut!

Penyelesaian:

2. Dua koin dilempar bersama sama sebanyak 6 kali, dengan hasil sebagai berikut:

(A,A), (A,G), (G,G), (G,A), (A,G), (G,G)

Tentukan peluang empiris muncul (A,G) atau (G,A) ! Penyelesaian:

(25)

Mata dadu 1 2 3 4 5 6

Banyak muncul 8 3 2 6 7 4

Tentukan peluang empiris muncul mata dadu lebih dari 4! Penyelesaian:

4. Seseorang melakukan pengundian dengan penggelindingan 2 buah dadu, Peluang teoritis muncul mata dadu kembar pada pengundian tersebut adalah... Penyelesaian :

(26)
(27)

Lampiran instrumen penilaian pengetahuan soal kuis di hand out

Kisi – kisi soal kuis

Satuan Pendidikan : SMP Muhammadiyah 15 Surabaya Kelas/Semester : VIII/ genap

Mata Pelajaran : Matematika Tahun Pelajaran :

Jumlah soal : 4 Kompetensi Dasar :

3.11 Menjelaskan peluang empiris dan teoritis suatu kejadian dari suatu percobaan

No IPK Indikator soal level Butir soal alternatif jawaban

1 3.11.5 Menentukan peluang empiris pada Menentukan peluang empiris dari pengambilan

Pemahaman 1. Dalam sebuah kantong terdapat 2 bola merah, 3 bola putih, dan 5 bola hitam. Apabila

n (M) = 2 n (S) = 10

P (M) = 𝑛(𝑀) 𝑛(𝑆)

(28)

suatu percobaan

bola warna secara acak

diambil secara acak satu bola merah, tentukan peluang empiris pada percobaan tersebut!

= 2 10 = 1 5 2. Menentukan peluang empiris dari percobaan pelambungan 2 koin uang logam

Pemahaman 2. Dua koin dilempar bersama sama sebanyak 6 kali, dengan hasil sebagai berikut:

(A,A), (A,G), (G,G), (G,A), (A,G), (G,G) Tentukan peluang empiris muncul (A,G) atau (G,A)! n (A) = 3 n (S) = 6 P (A) = 3 6 = 1 2 3. Menentukan peluang empiris dari percobaan dadu

Penalaran 4. Sebuah dadu dilambungkan beberapa kali dengan hasil sebagai berikut:

Mata dadu 1 2 3 4 5 6 Banyak

muncul 8 3 2 6 7 4

Tentukan peluang empiris muncul mata dadu lebih dari 4!

n (A) = 11 n (S) = 30 P (A) = 11

(29)

4. Menentukan peluang teoritis

Aplikasi 4. Seseorang melakukan pengundian dengan penggelindingan 2 buah dadu. Peluang teoritis muncul mata dadu kembar dalam pengundian tersebut adalah

n ( S ) = 6 x 6 = 36 n ( A ) = 6 ( 1, 1 ) , ( 2, 2 ), ( 3,3 ), ( 4, 4 ), ( 5, 5 ) , ( 6, 6 ) P ( A ) = 𝑛 ( 𝐴 ) 𝑛 ( 𝑆 ) = 6 36 = 1 6

(30)

Rubrik Penilaian Pengetahuan

No Soal Kunci Poin

1. Dalam sebuah kantong terdapat 2 bola merah, 3 bola putih, dan 5 bola hitam. Apabila diambil secara acak satu bola merah, tentukan peluang empiris pada percobaan tersebut!

n (M) = 2 n (S) = 10 P (M) = 𝑛(𝑀) 𝑛(𝑆) = 2 10 = 1 5 3 4 4 4 5 Jumlah 20

2. Dua koin dilempar bersama sama sebanyak 6 kali, dengan hasil sebagai berikut:

(A,A), (A,G), (G,G), (G,A), (A,G), (G,G) Tentukan peluang empiris muncul (A,G) atau (G,A)! n (A) = 3 n (S) = 6 P (A) = 3 6 = 1 2 3 2 5 5 Jumlah 15

Sebuah dadu dilambungkan beberapa kali dengan hasil sebagai berikut:

Mata dadu 1 2 3 4 5 6 Banyak

muncul 8 3 2 6 7 4 Tentukan peluang empiris muncul mata dadu

lebih dari 4! n (A) = 11 n (S) = 30 P (A) = 11 30 6 8 6 Jumlah 20

Seseorang melakukan pengundian dengan penggelindingan 2 buah dadu. Peluang teoritis

n ( S ) = 6 x 6 = 36 n ( A ) = 6

8 10

(31)

Nilai akhir = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

muncul mata dadu kembar dalam pengundian tersebut adalah ( 1, 1 ) , ( 2, 2 ), ( 3,3 ), ( 4, 4 ), ( 5, 5 ) , ( 6, 6 ) P ( A ) = 𝑛 ( 𝐴 ) 𝑛 ( 𝑆 ) = 6 36 = 1 6 4 5 3 Jumlah 30 Total 85

(32)

FORM PENILAIAN PENGETAHUAN

Kelas : 8

Materi :

Pertemuan ke : Hari/Tanggal :

No Nama Peserta didik

Skor yang diperoleh Jumlah Nilai

Ket

1 2 3 4

1 ADHWA NATIFA ZONTA KALWA

2 ADITYA MAULANA MAHENDRA

3 AFNAN ALFARABI 4 ANISA PUTRI ARIFTA

5 ARDIKE DWITA AYU YOAN PINASTI

6 ARYA WIRATAMA AKBAR 7 CARAKA THRYNO AKBAR 8 DHIMAS TIRTA NUSA 9 ELIA SHEVA OMEGA

HABAKUK

10 FARHAN SURYA SAPUTRA 11 FAVIAN NAJANDRA MADEN

CAVANAUGH

12 IAN SATRIYO PUTRO WIBOWO

13 I GUSTI KRISNAYA DHARMA PUTRA

14 ISMANDA KUS ADI NUGRAHA

(33)

15 MOCHAMAD ALWIN HABIEBIE

16 MUCHAMMAD WAHYU

UTOMO

17 MUHAMMAD HILMI HAQ RAMADHANI 18 MUHAMMAD ILBRAN OLVAN PUTRA 19 MUHAMMAD SATRIA AGUNG PERMATA HARDIANZA 20 OLIVIA WIJAYANTI GUNAWAN

21 RADEN RORO JESSICA NUR KHAYANA HASAN

22 RAHMAD FIRMANSYAH 23 RICO SATYADHARMA

PUTRA SURYAWAN 24 RIDHA GADING ZIZINDA 25 RIF'SNHA NATANIO GRISMA

WARDANA 26 SHAYLA MARITZA AZZAHRA 27 VALENTINE ANGGELINE ZEVANYA PUTRI 28 VARDAN SETYAWAN PRATAMA 29 WAHYU ADELIA

(34)

Referensi

Dokumen terkait

1. Melihat segala sesuatu sebagai kesempatan, peluang dan kemungkinan. Jika gagal sesudah berusaha dan berdo, meyakini bahwa itu bagian dari ketentuan Allah SWT. Yakin

Melalui diskusi peserta didik mampu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang empirik dan teoritik suatu kejadian dari percobaan..

Dengan tanya jawab, dilanjutkan membahas tentang bagaimana menentukan peluang kejadian dari berbagai situasi. Secara kelompok siswa membahas soal latihan dan

- Peserta didik dibimbing untuk berdiskusi tentang peluang kejadian saling lepas dan peluang kejadian tidak saling lepas serta cara menentukan peluang kejadian saling lepas

 Guru mengarahkan siswa untuk mengadakan diskusi dan bekerja sama dengan teman sebangku dalam meyelesaikan LKS tentang peluang komplemen suatu kejadian pada

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Peluang Dua Kejadian yang Saling Lepas Peserta didik kemudian diberi

Luas permukaan suatu bangun ruang dapat dicari dengan cara menjumlahkan luas dari bidang-bidang yang menyusun bangun ruang tersebut.. Oleh karena itu, kita harus

• Bunyi merupakan gelombang longitudinal. • Hanya merambat melalui medium padat, cari, dan gas. Dengan kata lain tidak dapat merambat pada ruang hampa. • Cepat rambat