• Tidak ada hasil yang ditemukan

patofisiologi pneumotoraks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "patofisiologi pneumotoraks"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Patofisiologi HemoPneumotoraks Patofisiologi HemoPneumotoraks Afif Ni’matul Khoiriyah, 1106014210 Afif Ni’matul Khoiriyah, 1106014210

Pneumotoraks adalah keadaan terdapatnya udara atau gas lain dalam kantung pleura. Pneumotoraks adalah keadaan terdapatnya udara atau gas lain dalam kantung pleura. Hemotoraks adalah penimbunan darah utuh (berbeda dengan efusi berdarah) di rongga pleura. Hemotoraks adalah penimbunan darah utuh (berbeda dengan efusi berdarah) di rongga pleura. Cedera dada biasanya disertai dengan penumpukan darah di dalam rongga dada (hemotoraks) Cedera dada biasanya disertai dengan penumpukan darah di dalam rongga dada (hemotoraks) karena robeknya pembuluh interkostal, laserasi paru-paru, atau keluarnya udara dari paru yang karena robeknya pembuluh interkostal, laserasi paru-paru, atau keluarnya udara dari paru yang cedera kedalam rongga pleural (pneumotoraks). Seringkali, di temukan baik darah dan udara cedera kedalam rongga pleural (pneumotoraks). Seringkali, di temukan baik darah dan udara didalam rongga dada

didalam rongga dada (hemopenumotoraks). Cedera (hemopenumotoraks). Cedera dada menekan jaringan pardada menekan jaringan paru, mengakibatkanu, mengakibatkan gangguan fungsi normal paru. (Brunner & Suddarth, 2001).

gangguan fungsi normal paru. (Brunner & Suddarth, 2001).

Pneumotoraks terjadi bila udara masuk ke dalam rongga pleura. Akibatnya, jaringan paru Pneumotoraks terjadi bila udara masuk ke dalam rongga pleura. Akibatnya, jaringan paru terdesak seperti halnya rongga pleura kemasukan cairan. Lebih tepat kalau di katakan paru terdesak seperti halnya rongga pleura kemasukan cairan. Lebih tepat kalau di katakan paru kolapz (jaringan paru elastis).rongga pleura.

kolapz (jaringan paru elastis).rongga pleura.

 Klasifikasi (Barbara Engram, 1998)Klasifikasi (Barbara Engram, 1998) Pneumotoraks diklasifikasikan menjadi : Pneumotoraks diklasifikasikan menjadi :

1. Tension Pneumothorax: merupakan medical emergency dimana akumulasi udara dalam 1. Tension Pneumothorax: merupakan medical emergency dimana akumulasi udara dalam rongga pleura akan bertambah setiap kali bernapas. Peningkatan tekanan intratoraks rongga pleura akan bertambah setiap kali bernapas. Peningkatan tekanan intratoraks mengakibatkan bergesernya organ mediastinum secara masif ke arah berlawanan dari sisi paru mengakibatkan bergesernya organ mediastinum secara masif ke arah berlawanan dari sisi paru yang mengalami tekanan.

yang mengalami tekanan.

2. Non-tension pneumathorax tidak seberat Tension pnemothorax karena akumulasi udara tidak 2. Non-tension pneumathorax tidak seberat Tension pnemothorax karena akumulasi udara tidak makin bertambah sehingga tekanan terhadap organ didalam rongga dada juga tidak meningkat. makin bertambah sehingga tekanan terhadap organ didalam rongga dada juga tidak meningkat.

Akumulasi darah dalam rongga toraks (hemotoraks) dapat menimbulkan masalah yang Akumulasi darah dalam rongga toraks (hemotoraks) dapat menimbulkan masalah yang mengakibatkan terjadinya hemopneumotoraks.

mengakibatkan terjadinya hemopneumotoraks.

 Penyebab:Penyebab: Pneumotoraks: Pneumotoraks:

  Kebanyakan terjadi disebabkan oleh kecelakaan lalulintas yang umumnya berupa trauma  Kebanyakan terjadi disebabkan oleh kecelakaan lalulintas yang umumnya berupa trauma tumpul dinding toraks yang merobek dinding pleura

(2)

Spontan: Terjadi secara spontan tanpa didahului kecelakaan atau trauma. PneumotoraksSpontan: Terjadi secara spontan tanpa didahului kecelakaan atau trauma. Pneumotoraks spontan dapat

spontan dapat diklasifikasikan menjadi Pneumotoraks Spontan Primer dan Pneumotoraksdiklasifikasikan menjadi Pneumotoraks Spontan Primer dan Pneumotoraks Spontan Sekunder. Pneumotoraks Spontan Primer biasanya disebabkan oleh pecahnya Spontan Sekunder. Pneumotoraks Spontan Primer biasanya disebabkan oleh pecahnya bleb pada paru (sering terjadi pada pria muda yang tinggi kurus dan pada Marfan bleb pada paru (sering terjadi pada pria muda yang tinggi kurus dan pada Marfan syndrome), sedangkan Pneumotoraks Spontan Sekunder seringkali terjadi akibat Penyakit syndrome), sedangkan Pneumotoraks Spontan Sekunder seringkali terjadi akibat Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

 Luka tusuk dada Luka tusuk dada

Barotrauma pada paru.Barotrauma pada paru.

Dapat juga disebabkan oleh trauma tajam dinding toraks.Dapat juga disebabkan oleh trauma tajam dinding toraks.

Hemotoraks: Hemotoraks: - Trauma tumpul - Trauma tumpul - Trauma tajam - Trauma tajam

Trauma tumpul atau trauma tajam pada dada menyebabkan robeknya membrane serosa Trauma tumpul atau trauma tajam pada dada menyebabkan robeknya membrane serosa  pada

 pada dinding dinding dada dada bagian bagian dalam. dalam. Hal Hal ini ini akan akan menyebabkan menyebabkan darah darah mengalir mengalir ke ke dalan dalan ronggarongga  pleura,

 pleura, yang yang akan akan menyebabkan menyebabkan penekanan penekanan pada pada paru.paru. ((http://www.scribd.com/doc/39578527/Askep-Pneumotoraks-Dan-Hemotoraks)Dhttp://www.scribd.com/doc/39578527/Askep-Pneumotoraks-Dan-Hemotoraks)D..

- Neoplasia (primary or metastatic) - Neoplasia (primary or metastatic)

- Pulmonary embolism dengan infarction - Pulmonary embolism dengan infarction

- Bullous emphysema - Bullous emphysema

- Tuberculosis - Tuberculosis

- Pulmonary arteriovenous fistulae - Pulmonary arteriovenous fistulae

- Hereditary hemorrhagic telangiectasia - Hereditary hemorrhagic telangiectasia

- Nonpulmonary intrathoracic vascular pathology (eg, thoracic aortic aneurysm, aneurysm of - Nonpulmonary intrathoracic vascular pathology (eg, thoracic aortic aneurysm, aneurysm of theinternal mammary artery)

(3)

- Catamenial Hemothoraks massif lebih sering disebabkan oleh luka tembus yang merusak - Catamenial Hemothoraks massif lebih sering disebabkan oleh luka tembus yang merusak  pembuluh darah sistemik atau pembuluh darah pada hilus paru

 pembuluh darah sistemik atau pembuluh darah pada hilus paru

 Gejala dan Tanda (Barbara Engram, 1997)Gejala dan Tanda (Barbara Engram, 1997) 1. Pneumotoraks :

1. Pneumotoraks :

- Distensi vena leher - Distensi vena leher

- Kemungkinan emfisesma subkutan - Kemungkinan emfisesma subkutan

- Manifestasi lain seperti pada pneumotoraks tertutup - Manifestasi lain seperti pada pneumotoraks tertutup

- Dispnea dan nyeri dada mendadak. - Dispnea dan nyeri dada mendadak.

- Pergeseran letak trakea - Pergeseran letak trakea

- Suara napas bronkial pada sisi yang bersangkutan. Pada awalnya terdapat hipoksia akut. - Suara napas bronkial pada sisi yang bersangkutan. Pada awalnya terdapat hipoksia akut.

Berat ringannya gejala klinik tergantung berat/tingkatnya pneumotoraks. Berat ringannya gejala klinik tergantung berat/tingkatnya pneumotoraks.

2. Tention pnumotoraks 2. Tention pnumotoraks

- Dispnea hebat - Dispnea hebat

- Distres/gawat paru yang menghebat di sertai sianosis, - Distres/gawat paru yang menghebat di sertai sianosis,

- Sternum menonjol, - Sternum menonjol,

- Vena leher melebar, - Vena leher melebar,

- CVP meningkat dan hipotensi - CVP meningkat dan hipotensi

- Tidak terdegar bunyi jantng, syok - Tidak terdegar bunyi jantng, syok

- Emfimisme subkutan, ventilasi takefektif - Emfimisme subkutan, ventilasi takefektif

- Hiperesonans dan tidak terdengar bunyi napas pada sisi yang sakit - Hiperesonans dan tidak terdengar bunyi napas pada sisi yang sakit

3. Hemotoraks 3. Hemotoraks

(4)

- Pekak dengan perkusi di atas sisi yang sakit - Pekak dengan perkusi di atas sisi yang sakit

- Manifestasi lain seperti pada pneumotoraks tertutup - Manifestasi lain seperti pada pneumotoraks tertutup

- Nyeri dada pleuritik - Nyeri dada pleuritik

- Dispnea - Dispnea - Takikardia - Takikardia - Takipnea - Takipnea - Hipotensi - Hipotensi

- Vena leher kolaps akibat hipovolemia berat, tetapi kadang-kadang ditemukan distensi vena - Vena leher kolaps akibat hipovolemia berat, tetapi kadang-kadang ditemukan distensi vena  jugularis

 jugularis (jika (jika disertai disertai tension tension pneumothoraks). pneumothoraks). Jarang Jarang terjadi terjadi efek efek mekanik mekanik dari dari darahdarah yangterkumpul di intrathoraks lalu mendorong mediastinum sehingga menyebabkan distensi yangterkumpul di intrathoraks lalu mendorong mediastinum sehingga menyebabkan distensi JVP.

JVP.

- Inspeksi : biasanya tidak tampak kelainan, mungkin gerakan nafas tertinggal - Inspeksi : biasanya tidak tampak kelainan, mungkin gerakan nafas tertinggal

- palpasi : fremitus sisi yang terkena lebih keras dari sisi lain - palpasi : fremitus sisi yang terkena lebih keras dari sisi lain

- perkusi: pekak dengan batas yang tidak jelas, tergantung jumlah perdarahan yang ada dirongga - perkusi: pekak dengan batas yang tidak jelas, tergantung jumlah perdarahan yang ada dirongga

- auskultasi : bunyi nafas mungkin tidak terdengar atau menghilang - auskultasi : bunyi nafas mungkin tidak terdengar atau menghilang

 MekanismeMekanisme

 Pneumotoraks Pneumotoraks

Pada luka tembus dada, bunyi aliran udara terdengar pada area luka tembus. Yang Pada luka tembus dada, bunyi aliran udara terdengar pada area luka tembus. Yang selanjutnya disebut “sucking” chest wound (luka dada menghisap). Jika tidak ditangani selanjutnya disebut “sucking” chest wound (luka dada menghisap). Jika tidak ditangani maka hipoksia mengakibatkan kehilangan kesadaran dan koma. Selanjutnya pergeseran maka hipoksia mengakibatkan kehilangan kesadaran dan koma. Selanjutnya pergeseran mediastinum ke arah berlawanan dari area cedera dapat menyebabkan penyumbatan mediastinum ke arah berlawanan dari area cedera dapat menyebabkan penyumbatan aliran vena kava superior dan inferior yang dapat mengurangi cardiac preload dan aliran vena kava superior dan inferior yang dapat mengurangi cardiac preload dan menurunkan cardiac output. Jika ini tak ditangani, pneumotoraks makin berat dapat menurunkan cardiac output. Jika ini tak ditangani, pneumotoraks makin berat dapat menyebabkan kematian dalam beberapa menit.

(5)

Peumotoraks spontan seringkali dilaporkan terjadi pada orang-orang muda dengan Peumotoraks spontan seringkali dilaporkan terjadi pada orang-orang muda dengan  perawakan tinggi. Terutama

 perawakan tinggi. Terutama pada laki-laki. pada laki-laki. Sebabnya tidak Sebabnya tidak diketahui, diduga diketahui, diduga terdapatnyaterdapatnya abnormlitas pada jaringan ikat (connective tissue). Beberapa pneumotoraks spontan abnormlitas pada jaringan ikat (connective tissue). Beberapa pneumotoraks spontan disebabkan pecahnya “blebs”, semacam struktur gelembung pada permukaan paru yang disebabkan pecahnya “blebs”, semacam struktur gelembung pada permukaan paru yang  pecah

 pecah menyebabkan menyebabkan udara udara masuk masuk ke ke dalam dalam kavum kavum pleura. pleura. Umumnya Umumnya didahului didahului oleholeh  peningkatan

 peningkatan tekanan tekanan intrapulmoner intrapulmoner seperti: seperti: batuk batuk keras, keras, meniup meniup alat-alat alat-alat musik, musik, bersin,bersin, mengejan, dan lain-lain.

mengejan, dan lain-lain.

Pneumotoraks juga dapat terjadi sebagai dampak prosedur medis, seperti Pneumotoraks juga dapat terjadi sebagai dampak prosedur medis, seperti  pemasangan

 pemasangan kateter kateter vena vena sentral sentral pada pada vena vena subklavia subklavia atau atau vena vena jugularis. jugularis. WalaupunWalaupun  jarang

 jarang terjadi, terjadi, namun namun mengakibatkan mengakibatkan komplikasi komplikasi serius serius dan dan memerlukan memerlukan penangananpenanganan yang segera.

yang segera. 

 Tention Pneumotoraks Tention Pneumotoraks

Mekanisme terjadinya tension pneumothorax sama dengan kejadian Mekanisme terjadinya tension pneumothorax sama dengan kejadian  pneumotoraks

 pneumotoraks umumnya. umumnya. Namun Namun pada pada tension tension pneumothorax, pneumothorax, udara udara secara secara terus- terus-menerus mengalir dari parenkim paru yang cedera meningkatkan tekanan di dalam menerus mengalir dari parenkim paru yang cedera meningkatkan tekanan di dalam rongga hemitoraks yang terkena.

rongga hemitoraks yang terkena.

Pasien mengalami distress pernapasan. Suara napas menghilang, dan hemotoraks Pasien mengalami distress pernapasan. Suara napas menghilang, dan hemotoraks yang terkena hipersonor pada perkusi. Trakea mengalami deviasi ke sisi yang berlawanan yang terkena hipersonor pada perkusi. Trakea mengalami deviasi ke sisi yang berlawanan dengan injury. Organ mediastinum bergeser kea rah berlawanan dengan sisi yang sakit. dengan injury. Organ mediastinum bergeser kea rah berlawanan dengan sisi yang sakit. Ini mengakibatkan penurunan Venous Return ke jantung. Pasien menunjukkan Ini mengakibatkan penurunan Venous Return ke jantung. Pasien menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan hemodinamik, seperti: hipotensi, yang dengan cepat dapat tanda ketidakstabilan hemodinamik, seperti: hipotensi, yang dengan cepat dapat  berkembang kepada kolaps kardiovaskuler secara keseluruhan.

 berkembang kepada kolaps kardiovaskuler secara keseluruhan.

Penanganan segera terhadap kondisi yang mengancam kehidupan meliputi Penanganan segera terhadap kondisi yang mengancam kehidupan meliputi dekompresi pada hemitoraks yang sakit dengan menggunakan needle thoracostomy dekompresi pada hemitoraks yang sakit dengan menggunakan needle thoracostomy (ukuran 14

(ukuran 14 –  –  16 G) ditusukkan pada ruang interkostal kedua sejajar dengan midclavicular 16 G) ditusukkan pada ruang interkostal kedua sejajar dengan midclavicular line. Selanjutnya dapat dipasang tube thoracostomy diiringi dengan control nyeri dan line. Selanjutnya dapat dipasang tube thoracostomy diiringi dengan control nyeri dan  pulmonary toilet.

(6)

 Hemotorak Hemotorak

Trauma pada toraks Trauma pada toraks

Laserasi paru atau laserasi pembuluh darah Laserasi paru atau laserasi pembuluh darah

intercostalis atau arteria

intercostalis atau arteria maamria internamaamria interna

Perdarahan

Perdarahandarah terakumulasididarah terakumulasidi rongga pleura (

rongga pleura (HemothoraksHemothoraks))

Nyeri dada Nyeri dada Progresif Progresif Kehilangan Darah Kehilangan Darah CO CO Tekanan Darah Tekanan Darah Dispnea Dispnea RR

RR (t(taakikipnpneaea))

O2 CO2 O2 CO2 Gangguan ventilasi Gangguan ventilasi Gangguan Gangguan pengembangan paru pengembangan paru Menekan paru Menekan paru Wajah,bibir sianosis Wajah,bibir sianosis

Kulit pucat, dingin, keringat dingin Kulit pucat, dingin, keringat dingin Aliran darah ke Aliran darah ke perifen<< perifen<< HR (takikardi) HR (takikardi)

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi marjin, share, serta rasio keuntungan dan biaya pemasaran bunga mawar potong pada saluran yang kedua ini melibatkan 3 lembaga pemasaran, yaitu

[r]

Dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur‟an, dengan gaya penuturan yang sejuk dan lembut serta gambaran masalah yang inspiratif ini, al-Qur‟an menyingkap rasa kesadaran manusia

RS Permata Hati mengadaptasi pedoman hand hygiene yang ditetapkan oleh WHO Patient Safety, meliputi 6 langkah mencuci tangan dan 5 momentum mencuci tangan sebagai

Kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial meningkat dari siklus I ke siklus II dengan skor modus 2 dalam kategori cukup (C) menjadi skor modus 3 dalam kategori baik

Walaupun bahasa pemrograman yang terdapat pada Microsoft Visual Studio dan yang menggunakan .NET Framework cukup banyak, tetapi pada praktikum Analisis dan

(3)Dengan instruksi Gubernur Propinsi Jawa Barat ditentukan pedoman mengenai penyelenggaraan/penyempurnaan administrasi I.P.D. didesa, pengawasan umum dan hal-hal lain untuk

Hal atau sesuatu yang dikomunikasikan itu mungkin berupa : (a) data faktual, misalnya tentang suatu kondisi yang benar-benar terjadi atau bersifat historis,