1 1 BAB I BAB I DEFINISI DEFINISI A. A. DEFINISIDEFINISI
Mencuci tangan merupakan suatu uapaya atau tindakan membersihkan tangan Mencuci tangan merupakan suatu uapaya atau tindakan membersihkan tangan baik dengan
baik dengan menggunanakan sabun menggunanakan sabun antiseptik di antiseptik di bawah air bawah air mengalir mengalir atau atau dengandengan menggunakan handrub berbasis alkohol dengan langkah
menggunakan handrub berbasis alkohol dengan langkah
–
–
langkah yang langkah yang sistematik sesuai urutan sehingga mengurangi jumlah yang berada pada tangan. sistematik sesuai urutan sehingga mengurangi jumlah yang berada pada tangan.Price ( 1938 ) menyatakan bahwa bakteri pada tangan dapat di kategorikan Price ( 1938 ) menyatakan bahwa bakteri pada tangan dapat di kategorikan menjadi dua jenis yang dikenal sebagai resident flora dan transient flora. Resident menjadi dua jenis yang dikenal sebagai resident flora dan transient flora. Resident flora terdiri dari mikroorganisme yang tersembunyi di bawah sel suprfisial stratum flora terdiri dari mikroorganisme yang tersembunyi di bawah sel suprfisial stratum korneum dan dapat pula ditemukan pada permukaan tangan. Bakteri yang paling korneum dan dapat pula ditemukan pada permukaan tangan. Bakteri yang paling banyak
banyak ditemukan ditemukan staphylococcus staphylococcus epidermis. epidermis. Resident Resident flora flora ini ini mempunyai mempunyai duadua fungsi protektif yaitu antagonis mikroba dan kompetesi untuk mendapatkan fungsi protektif yaitu antagonis mikroba dan kompetesi untuk mendapatkan nutrisi di ekosistem. Secara umum hubungan resident flora dan kejadian infeksi nutrisi di ekosistem. Secara umum hubungan resident flora dan kejadian infeksi sangat kecil namum mungkin dapat menyebabkan infeksi pada bagian tubuh yang sangat kecil namum mungkin dapat menyebabkan infeksi pada bagian tubuh yang steril seperti mata.
steril seperti mata.
Transient flora ( transient micribiota ) yang berkoloni pada lapisan superficial Transient flora ( transient micribiota ) yang berkoloni pada lapisan superficial kulit, ukurannya lebih mudah disingkirkan dengan cuci tangan yang rutin. kulit, ukurannya lebih mudah disingkirkan dengan cuci tangan yang rutin. Mikroorganisme transient tidak berkembang baik di dalam kulit, namun umumnya Mikroorganisme transient tidak berkembang baik di dalam kulit, namun umumnya berkembang
berkembang biak biak di di permukaan permukaan kulit. kulit. Mikroorganisme Mikroorganisme ini ini juga juga sering sering berpindahberpindah dengan adanya kontak antara petugas kesehatan dengan alat, bahkan dengan dengan adanya kontak antara petugas kesehatan dengan alat, bahkan dengan petugas kesehatan lain
petugas kesehatan lain
B.
B. TUJUANTUJUAN 1.
1. Tujuan UmumTujuan Umum
Agar Rumah Sakit dapat menerapkan program pencegahan dan Agar Rumah Sakit dapat menerapkan program pencegahan dan pengendalian
pengendalian infeksi infeksi melalui melalui kebersihan kebersihan tangan, tangan, sehingga sehingga dapatdapat melindungi setiap tenaga kesehatan non kesehatan, pasien dan keluarga melindungi setiap tenaga kesehatan non kesehatan, pasien dan keluarga pasien dari resiko penularan infeksi nosokomial
2. Tujuan Khusus
Memberikan informasi kepada petugas kesehatan di rumah sakit mengenai:
a. Definisi mencuci tangan
b. Persiapan membersihkan tangan
c. Prosedur Standar Membersihkan Tangan d. 5 Momentum cuci tangan
3 BAB II
RUANG LINGKUP
RS Permata Hati mengadaptasi pedoman hand hygiene yang ditetapkan oleh WHO Patient Safety, meliputi 6 langkah mencuci tangan dan 5 momentum mencuci tangan sebagai langkah pengurangan risiko infeksi terkait dengan kesalamatan pasien di rumah sakit, maka RS Permata Hati menerbitkan panduan cuci tangan yang ditujukan bagi:
1. Semua orang yang bekerja di rumah sakit, yang berhubungan langsung dengan pasien maupun yang tidak berhubungan langsung dengan pasien (teknisi, petugas administrasi, cleaning service, dll)
2. Semua petugas kesehatan baik yang mengalami kontak langsung dengan pasien maupun petugas kesehatan yang tidak mengalami kontak langsung dengan pasien (perawat, bidan, dokter, petugas laboraturium, petugas fisiotherapi, petugas radiologi, Apoteker, asisten apoteker, dll)
3. Setiap orsng ysng berada di lingkungan rumah sakit (Pasien, keluarga dan pengunjung pasien)
BAB III TATA LAKSANA
Pengurangan risiko infeksi terkait dengan keselamatan pasien yang di lakukan di RS Permata Hati ditekankan pada pelaksanaan cuci tangan bagi karyawan rumah sakit, pasien dan pengunjung rumah sakit dengan mengadopsi pedoman/panduan cuci tangan yang di terbitkan oleh WHO, untuk mengevaluasi program cuci tangan/hand hygien yang efektif dilakukan audit pada karyawan RS Permata Hati pengadaan fasilitas cuci tangan yang memadai di seluruh area pelayanan rumah sakit. Menurut panduan WHO Lima (5) momentum saat cuci
tangan yang dianjurkan adalah: 1. Sebelum menyentuh pasien
2. Sebelum melakukan prosedur aseptik
3. Setelah mendapat risiko paparan cairan tubuh pasien 4. Setelah menyentuh pasien
5
1. Hand Hygiene dengan air mengalir dan sabun
Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan teknik hand hygiene yang paling ideal. Dengan mencuci tangan, kotoran tidakterlihat dan bakteri patogen yang terdapat pada area tangan dapat dikurangi secara maksimal. Hand hygiene dengan mencuci tangan disarankan untuk dilakukan sesering
mungkin, bila kondisi dan sumber daya memungkinkan.
Pelaksanaan hand hygienedengan mencuci tangan efektif membutuhkan waktu sekitar 40-60 detik, dengan langkah sebagai berikut:
1. Lepaskan aksesoris tangan seperti cincin, jam atau gelang.
2. Basahi tangan dengan air mengalir.
3. Tuangkan sabun kurang lebih 5cc untuk menyabuni seluruh permukaan tangan.
1. Mulai teknik 6 langkah:
a. Ratakan sabun dengan menggosokkan pada kedua telapak tangan. b. Gosok punggung tangan dan sela - sela jari, lakukan pada kedua tangan.
c. Gosok kedua telapak tangan dan sela - sela jari kedua tangan.
d. Gosok punggung jari kedua tangan dengan posisi tangan saling mengunci.
e. Gosok ibu jari kiri dengan diputar dalam genggaman tangan kanan, lakukan juga pada tangan satunya.
f. Usapkan ujung kuku tangan kanan dengan diputar di telapak tangan kiri, lakukan juga pada tangan satunya.
2. Bilas tangan dengan air mengalir.
3. Keringkan tangan sekering mungkin dengan tissue. 4. Gunakan tissue untuk mematikan kran.
2. Hand Hygiene menggunakan Antiseptik barbasis Alkohol ( Handrub ) Pada pelaksanaan hand hygiene, mencuci tangan terkadang tidak dapat dilakukan karena kondisi atau karena keterbatasan sumber daya. Banyaknya pasien yang kontak dengan petugas dalam satu waktu, atau sulitnya mendapatkan
7 3. Menggosok sela-sela jari tangan.
4. Menggosok ruas jari tangan dengan mengkaitkan kedua ta ngan. 5. Menggosok ibu jari tangan, bergantian.
6. Menggosok ujung jari tangan. 3. Hand Hygiene Metode Bedah
Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash) pada tindakan operasi adalah : Proses menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme transien dan mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam serta di dalam folikel rambut yang tidak dapat di hilangkan seluruhnya ( flora residen). Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun di bawah air mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah bebas dari mikroorganisme. Cara Pembersihan Tangan Bedah ( Surgical Handwash ) Langkah
–
langkah :1. Lepaskan aksesoris tangan seperti cincin, jam atau gelang. 2. Basahi tangan dengan air mengalir.
3. Gunakan cairan antiseptik
4. Cuci tangan dan lengan bawah secara menyeluruh dan bilas dengan air mengalir.
5. Gunakan sekali lagi cairan antiseptik, sebarkan ke seluruh permukaan tangan dan lengan bawah
6. Mulai dengan tangan, gunakan pembersih kuku untuk membersihkan daerah bawah kuku kedua tangan
7. Bersihkan kuku secara menyeluruh, kemudian jari- jari, sela-sela jari, telapak tangan dan punggung tangan
8. Cuci tiap jari seakan
–
akan mempunyai empat sisi9. Berikutnya scrub daerah pergelangan tangan pada tiap tangan
10. Setelah seluruh pergelangan tangan telah di scrub, bagian lengan bawah juga di scrub, pastikan gerakan dari bawah lengan menuju siku
11. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju siku
12. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan tangan di tahan lebih tinggi dari siku
BAB IV DOKUMENTASI
Hand hygiene merupakan kegiatan yang paling efisien, paling murah dan paling mudah dilakukan namun mempunyai dampak yang besar. Hal ini menjadikan setiap institusi kesehatan wajib untuk berkomitmen dalam upaya peningkatan budaya handhygiene di insitusinya. Dengan dibudayakannya hand
hygiene, insitusi kesehatan akan mampu meningkatkan kualitas perawatan, meningkatkan mutu pelayanannya, dan yang terpenting institusi kesehatan akan mampu meningkatkan keselamatan pasien.
Direktur
Rs Permata Hati