• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Politik Indonesia BAB YANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Politik Indonesia BAB YANG"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : FAHMI IMAM FAUZY NIM : 1110114000011

Subject : Indonesian Political System International Relation (international class)

1. Apa yang anda ketahui dengan sistem politik di suatu negara? faktor-faktor apa sajakah yang turut membentuk suatu sistem politik itu? jelaskan mengapa demikian!

Sistem dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian yang saling keterkaitan antar beberapa bagian sampai bagian yang terkecil, bila suatu bagian atau subbagian terganggu maka bagian yang lain juga akan merasakan ketergangguan tersebut.

Menurut Pmudji, sistem adalah :

“suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir, suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau utuh.”

Jadi sistem adalah kesatuan yang utuh yang selalu memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya dan selalu memperngaruhi. Pemerintahan indonesia adalah suatu contoh sistem, dan anak cabangnya adalah sistem sistem pemerintahan daerah, kemudian seterusnya pemerintahan desa dan kelurahan.

Pengertian politik kemudian berkembang menjadi suatu proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.

Definisi Sistem Politik

 Menurut G.A Almond, dan G.B. Powell Sistem Politik adalah usaha untuk mengadakan pencarian ke arah ruang lingkup yang lebih luas, realisme, persisi, dan ketertiban dalam teori politik agar hubungan yang terputus antara comparative government dengan political theory dapat ditata kembali.

(2)

Sehingga dapat dijabarkan bahwa sistem politik adalah bagian dari sistem dari sistem sosial itu sendiri. Perspektif atau pendekatan sistem politik melihat dari keseluruhan interaksi yang terjadi dalam suatu sistem sosial yakni suatu unit yang relatif terpisah dari lingkungannya dan memiliki hubungan yang relatif tetap diantara bagian-bagian pembentuknya.

Kehidupan politik dari pendekatan sistem bisa dilihat dari berbagai sudut, misalnya dengan menekankan pada kelembagaan yang ada, kita bisa melihat pada struktur hubungannya antara berbagai lembaga atau institusi pembentuk sistem politik. Hubungan antara berbagai lembaga negara sebagai pusat kekuatan politik misalnya, merupakan satu aspek, sedangkan peranan partai politik dan kelompok-kelompok penekan merupakan bagian lain dari suatu sistem politik. Dengan merubah sudut pandang maka sistem politik bisa dilihat sebagai kebudayaan politik, lembaga-lembaga politik, dan perilaku politik.

Kita bisa mengambil salah satu contoh dari DPR, MPR. Disana negara sebagai kekuatan yang besar dalam terbentuknya lembaga tersebut, namun di dalam lembaga itu terdapat berbagai fraksi dari partai-partai yang menjabat sebagai wakil rakyat, ini merupakan subsistem yang dapat membentuk sistem sosial yang utuh sehingga dapat dijadikan sebagai lembaga-lembaga politik yang menjadi pelaku danbudaya dari sistem politik itu sendiri.

Suatu sistem politik dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa faktor interen yang terjadi di suatu negara itu sendiri. Adapun faktor yang dapat membentuk sistem politik itu adalah:

a. Budaya (culture).

(3)

b. Partai.

c. Mahasiswa (kaum berpendidikan).

Suatu sistem politik akan berjalan dengan baik apabila rakyat civil dalam suatu negara mengerti terhadap cara bagaiman sistem politik dapat berjalan sehingga akan berdampak terhadap kebijakan-kebijakan dalm menjalankan sistem politik itu sendiri.

d. Elit tradisional

Pada awal kemerdekaan Indonesia munculnya western education class sebagai elite politik baru sangat berpengaruh terhadap sistem politik yang dijalankan oleh Indonesia. Hal ini bisa kita lihat dalam kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh elite politik tersebut dalam negara Indonesia yang menerapkan sistem politik seperti negara-negara barat. Contoh dari western education class sebagai elite politik baru adalah Soekarno dan Syahrir.

2. Uraikan dengan menggunakan referensi akademik tentang konsep aliran!

Menurut anda apakah konsep aliran masih bisa diterapkan dalam menganalisis kehidupan politik Indonesia dewasa ini?

Pada mulanya konsep politik aliran pertama kali dicetuskan oleh Clifford Geertz dalam kajiannya di Mojokerto, Pare, Jawa Timur. Berdasarkan penelitian yang ia temukan dilapangan terdapat suatu sistem sosial, dengan kebudayaan jawa yang akulturatif dan agama yang sinkretik di kalangan masyarakat Jawa, dimana terdapat tiga golongan atau struktur sosial dalam masyarakat Jawa yang masing-masing memiliki aliran yang berbeda satu sama lain. Ketiga golongan tersebut adalah golongan santri (berpusat di tempat perdagangan atau pasar), golongan priyayi (berpusat di kota, kantor pemerintahan), dan golongan abangan (berpusat di pedesaan)1. Ketiga golongan itu memiliki aliran yang berbeda-beda sehingga hubungan mereka diwarnai oleh sikap saling mencurigai, terutama mengenai gagasan-gagasan yang mereka yakini.

Politik aliran merupakan keadaan dimana sebuah kelompok atau organisasi tertentu dikelilingi oleh sejumlah organisasi massa (ormas), baik formal maupun informal. Organisasi massa ini dapat terikat karena memiliki kesamaan dalam hal ideologi atau aliran (sekte)

(4)

tertentu sehingga membentuk suatu wadah atau organisasi yang bersifat mengikat. Contohnya, PKI yang dibentuk oleh masyarakat yang memiliki faham KOMUNIS.

Ilmuwan klasik seperti Karl Marx dan Max Weber percaya bahwa struktur sosial menentukan munculnya political cleavages (politik aliran) tertentu. Dengan kata lain, struktur sosial menentukan corak institusi yang terbentuk. Sehingga, partai politik tidaklah berperan besar dalam pembentukan political cleavages. Karena, cleavages dianggap sudah ada terlebih dahulu daripada partai politik.

Menurut saya konsep aliran ini masih berjalan di masyarakat indonesia sampai saat ini namun tidaklah relevan, karena sistem pemerintahan yang dimiliki indonesia dewasa ini adalah sistem demokrasi pancasila.

Sistem demokrasi yang dianut di indonesia, yaitu demokrasi berdasarkan pancasila, masih dalam taraf perkembangan dan mengenai sifat-sifat dan ciri-cirinnya terdapat berbagai tafsiran serta pandangan. Tetapi yang tidak dapt disangkal ialah bahwa beberapa nilai pokok demokrasi konstitusional cukup jelas tersirat di dalam undang-undang dasar 1945 yang belum diamandemen. Dua prinsip yang tercantum di dalam penjelasan Undang-Undang Dasar 1945 mengenai sistem pemerintahan negara yaitu:

1. Indonesia ialah negara yang berdasarkan atas hukum (Rechtsstaat).

Negara Indonesia bedasarkan atas Hukum (Rechtsstaat), tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka.

2. Sistem Konstitusianal.

Pemerintah berdasarkan atas konstitusi (hukum dasar), tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbata).2

Dalam sistem pemerintahan demokrasi yang menjadi acuan utama atau rujukan utama masyarakatlah. Sehingga dalam sistem demokrasi masyarakat harus berperan aktif dalam memajukan negara dan pemerintah hanya menjalankan aspirasi yang dikeluarkan oleh masyarakat dengan aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan yang ada. Dalam sistem pemerintahan demokrasi rakyat hanya menginginkan kesejahteraan, sehingga tidak terjadi kesenjangan-kesenjangan dan pengkelasan yang diakibatkan dari perbedaan gagasan, ideologi, dan kehidupan sosial.

(5)

Apabila golongan-golongan aliran (priyayi,abangan, dan santri) kembali menguasai sistem politik di indonesia, maka masyarakat indonesia akan terpecah belah karena adanya perbedaan dan akan selalu memiliki anggapan bahwa aliran atau golongan mereka adalah yang paling benar, dan berbagai kekurangan-kekurangan dan kelemahan-kelemahan yang timbul akan dijadikan alat untuk saling menghancurkan satu sama lain.

3. Mengapa militer di Indonesia berkembang menjadi kekuatan politik dan sekaligus terlibat dalam bisnis?

Militer di Indonesia berkembang menjadi kekuatan politik sebagaimana hampir semua negara mengalami militerisasi/kekuatan fisik dalam perjuangan kemerdekaan. Sejak 1945-1965, sistem politik maupun sistem ekonomi sosial cenderung dalam keadaan tidak stabil. Selama kurun waktu 20 tahun itu, maka militerlah yang menjadi aktor utama sekaligus cara alternatif untuk stabilisasi sistem politik di tanah air ini. Disisi lain, elite-elite politik gagal dalam pattern esbalishment, disitu lalu satu-satunya instusi modern yang mampu mengambil alih pemerintahan dalam rangka menstabilkan sistem.

Pada saat itu tugas militer bukan hanyalah sebagai kekuatan politik, namun berperan juga dalam Economics Modernisation.

Problem ekonomi Indonesia setelah kemerdekaan adalah transisi kepemilikan perusahaan/industri yang dimiliki oleh Belanda. Militer merupakan kekuatan Bisnis. Oleh karena itu, militer sangat diuntungkan oleh politik-politik sipil dengan adanya keterkaitan perusahaan belanda. Berjalan seiring waktu proses politik, aparat militer diangkat sebagai komisaris. Hal ini dilakukan sebagai payung para politisi yang tidak mampu menemukan titik temu atas permasalah dalam hal pengalih kepemilikan.

Referensi

Dokumen terkait

Pertama yang perlu diperhatikan adalah jumlah orang yang terlibat dalam komunikasi antarpribadi selalu dua sampai empat orang (Liliweri, 1997: 16). Dalam adat istiadat

Ha = Penggunaan model Group Investigation (GI) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup di kelas VII

Hal ini menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan dari metode latihan koordinasi mata dan tangan terhadap hasil akurasi pukulan jarak jauh cabang olahraga

Dari hasil uraian kategori menurut alat makan terdiri dari Bacillus subtilis ditemukan sebanyak 10 sampel (41,7%), Kokus gram negatif ditemukan sebanyak 3 sampel (12,5%),

Puji Syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat, rahmat, kesehatan, akal budi serta bimbingan-Nya sehingga Landasan Teori dan Program (LTP) Projek Akhir

Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pekerjaan ayah dengan perilaku seksual remaja.Sebagian besar ayah bekerja dengan perilaku remaja kurang baik.Hal

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Dengan menggunakan suatu metode analisis baru yang disebut STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) dengan softwarenya LISREL, didapatkan hasil dimana terdapat hubungan yang sangat