• Tidak ada hasil yang ditemukan

S STR 1201708 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S STR 1201708 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

111 Tiara Septiani Rahayu, 2016

PENGARUH STIMULUS CERITA TERHADAP IMAJINASI GERAK ANAK USIA DINI DI TK/TPA YASPIMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A.Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian Pre-experimental

Designs (nondesigns) dengan menggunakan model One-Shot Case Study (Studi

Kasus Satu Tembakan) dimana peneliti langsung memberikan

treatment/perlakuan kepada siswa tanpa adanya pre-test yang dilakukan.

Pembuktian hipotesis dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan

menggunakan rumus uji t. Pengambilan data dilakukan dengan beberapa tahap

diantaranya treatment/perlakuan sebagai pengambilan data awal dengan proses

stimulus cerita si Kancil yang disampaikan oleh guru, dan post-test sebagai

nilai akhir yang berimajinasi dengan ketiga indikator seperti, cara berpikir,

bentuk gerak dan suasana gerak yang dilakukan oleh siswa sesuai dengan cerita

yang disampaikan oleh guru dan diambil untuk melihat perbandingan antara

nilai treatment dan post-test. Pengaruh stimulus cerita terhadap imajinasi gerak

anak usia dini di TK/TPA Yaspimi dilakukan yang berlangsung satu hari yaitu

pada tanggal 11 Maret 2016.

Hasil penelitian ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa

pada saat treatment/perlakuan dan post-test. Penghitungan grafik dari hasil

treatment/perlakuan dan post-test, terlihat adanya perbedaan dan peningkatan

yang signifikan. Nilai terendah pada saat treatment/perlakuanyaitu sebesar 68,

dan nilai tertinggi pada saat post-test yaitu sebesar 83.

Berdasarkan, data-data hasil perhitungan di atas, menunjukkan bahwa

adanya peningkatan proses stimulus cerita terhadap imajinasi gerak anak usia

dini di TK?TPA Yaspimi dan dari keseluruhan pemberian treatment/perlakuan

terhadap seluruh aspek, terjadi perubahan yang signifikan. Dengan demikian,

pemberian treatment/perlakuan proses stimulus cerita dinyatakan berhasil. Hal

tersebut terbukti dari perolehan nilai rata-rata treatment/perlakuan dan nilai

rata-rata post-test, serta hasil analisis uji t dari keseluruhan aspek nampak

(2)

112

Tiara Septiani Rahayu, 2016

PENGARUH STIMULUS CERITA TERHADAP IMAJINASI GERAK ANAK USIA DINI DI TK/TPA YASPIMI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berkenaan dengan kesimpulan di atas, bahwa pengaruh stimulus cerita

ini sangat cocok digunakan oleh seorang guru dalam meningkatkan imajinasi

gerak yang dilakukan oleh siswa, karena dengan menggunakan stimulus cerita

siswa lebih mudah memahami cerita yang di berikan oleh seorang guru,

khususnya dalam pembelajaran seni tari dalam meningkatkan imajinasi gerak

anak usia dini.

Selain itu pembelajaran seni tari melalui stimulus cerita telah berhasil

meningkatkan imajinasi gerak anak usia dini. Maka pembelajaran seni tari ini

direkomendasikan sebagai pedoman para guru khususnya guru seni tari untuk

meningkatkan dan mengembangkan seluruh kecerdasan siswa pada semua

aspek penilaian. Berikut beberapa saran yang ditunjukan peneliti kepada para

penggerak pendidikan, diantaranya :

1. Peneliti

Penelitian ini masih banyak kekurangan atau kelemahan karna penelitian

ini hanya dilakukan atau di ujicobakan di TK/TPA Yaspimi. Manfaat bagi

peneliti pendidikan dapat dipakai sebagai acuan bagi peneliti lain untuk

mengembangkan penelitian-penelitian sejenis, sehingga akan diperoleh

berbagai macam stimulus pembelajaran yang kreatif dan membuat anak

senang. Peneliti selanjutnya diharapkan lebih mempersiapkan diri dalam

proses pengambilan dan pengumpulan data sehingga peneliti dapat

dilaksanakan dengan lebih baik lagi.

2. Guru TK/TPA Yaspimi

Guru TK/TPA Yaspimi, diharapkan dapat menerapkan stimulus cerita

dalam pembelajaran seni tari agar dapat meningkatkan imajinasi gerak

anak usia dini. Dengan demikian, guru berperan penting dalam membantu

meningkatkan imajinasi gerak anak usia dini yang diharapkan mampu

mempersiapkan indikator-indikator pembelajaran yang dapat mengatasi

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

[r]

Skripsi dan Tugas Akhir pada dasarnya merupakan tindak lanjut dari pengajuan proposal karya ilmiah yang sebelumnya telah dilakukan. Sebagaimana telah disinggung

Data dikumpulkan melaui metode observasi, selanjutnya metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk mengolah beberapa kriteria, yakni nilai akademik, tes

[r]

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Hasil uji statistik 0,000 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan antara pretest tingkat kelelahan mata sebelum dilakukan senam mata dan post test 4 tingkat kelelahan