• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Pola Pemberian Asi Dan Mp Asi, Status Gizi Dan Gangguan Saluran Pencernaan Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Pola Pemberian Asi Dan Mp Asi, Status Gizi Dan Gangguan Saluran Pencernaan Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Desa Sungai Pauh Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

ASI adalah makanan pertama dan terbaik bagi bayi yang bersifat alamiah, mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pisang awak merupakan jenis pisang yang sering diberikan ibu kepada bayi sebagai MP-ASI didaerah Aceh, namun sampai saat ini masih ditemukan pemberian pisang awak yang tidak tepat dan diberikan kepada bayi dibawah 6 bulan. Pemberian makanan terlalu dini dapat menimbulkan gangguan saluran pencernaan seperti diare, muntah, sembelit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola pemberian ASI, MP-ASI (pisang awak), status gizi, dan kejadian gangguan saluran pencernaan pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Sungai Pauh Kecamatan Kuala Langsa Kota Langsa.

Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari 32 bayi yang berusia 0-6 bulan. Data tentang pola pemberian ASI dan MP-ASI (pisang awak) serta gangguan saluran pencernaan diperoleh melalui wawancara dengan ibu bayi.

Berat badan (BB) diperoleh dengan menimbang bayi dan panjang badan (PB) melalui pengukuran panjang badan. Data yang sudah dikumpulkan dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar bayi di Desa Sungai Pauh diberikan makan pisang awak dengan pola pemberian yang paling banyak dilakukan meliputi pada waktu pagi dan sore hari (57,1%), frekuensi pemberian sebanyak ≤ 3 kali atau sebanyak 2 kali dalam sehari (66,7%), cara pemberian pisang awak dilumatkan dan disaring (61,9%), kuantitas pemberian sebanyak 1 buah (71,4%) dan umur pertama kali diberikan sejak 0 bulan (42,9%). Pola pemberian ASI yang paling banyak dilakukan terdiri dari waktu pemberian tidak terjadwal (77,8%), frekuensi pemberian ≥ 8 kali (81,5%) dan durasi pemberian ≥ 15 menit (81,5%).

Umumnya bayi memiliki status gizi normal berdasarkan indeks BB/U, PB/U, BB/PB. Gangguan saluran pencernaan paling banyak terjadi pada bayi usia dibawah 6 bulan dengan gangguan saluran pencernaan berupa sembelit (50%).

Disarankan untuk pihak Puskesmas agar meningkatkan penyuluhan tentang pemberian pisang awak untuk bayi diatas 6 bulan agar gangguan saluran pencernaan berkurang, selain itu adanya penyuluhan tentang adat “peucicap” agar dilakukan sebagai isyarat saja agar pemberian ASI Eksklusif tercapai.

Kata kunci : bayi 0-6 bulan, pola pemberian ASI, pola pemberian MP-ASI (pisang awak), status gizi, gangguan saluran pencernaan

(2)

ABSTRACT

Breast milk is the best food for the babys first and that is natural,contains a variety of nutrients needed in the process of growth and development of infants. Bananas crew is a type of banana that is often given mothers to babies as breast milk in Aceh, but is still found giving the crew improrer bananas and given to infants under 6 months. Feeding too early can cause gastrointestinal disturbances such as diarrhea, vomiting, constipation. The purpose of research is to determine the pattern of breastfeeding, complementary feeding (bananas crew), nutritional status and the incidence of gastrointestinal disorders in infants aged 0-6 months in Sungai Pauh District of Kuala Langsa Kota Langsa.

This study was descriptive cross-sectional design. The study sample consisted of 32 infants aged 0-6 months. Data about the patterns of breastfeeding and complementary feeding (banana crew) as well as gastrointestinal disorders was obtained through interviews with the babys mother. Weight (BB) was obtained by weighing the baby and body length (PB) by measuring the length of the body. The data has been analyzed descriptively.

The results showed that most infants in Sungai Pauh crew fed baanas to the granting of the most widely performed include morning and afternoon (57,1%), frequency of administration as much as ≤ 3 times or 2 times a day (66,7%), means granting crew bananas crushed and screened (61,9%), giving total quantity of 1 piece (71,4%) and the age of first granted since 0 months (42,9%). Breasfeeding patterns that most people do consist of granting non-scheduled time (77,8%), the frequency of ≥ 8 times (81,5%) and duration of ≥ 15 minutes (81,5%).

Most babies have normal nutritional status based index of BB/U, PB/U, BB/PB. Digestive tract disorders occur most commonly in infants under 6 months of age with digestive disorders such as constipation (50%).

It is advisable for the health center in order to improve the provision of counseling about bananas crew for babies over 6 months in order to decrease gastrointestinal tract disorders, in addition to the extension of the customary “peucicap” to be carried out as a gesture of course that exclusive breastfeeding is reached.

Keywords: babies 0-6 months, breastfeeding patterns, patterns of giving MP-ASI (bananas crew), nutritional status, digestive tract disorders

Referensi

Dokumen terkait

- Menyusun teks hasil observasi, teks tanggapan deskriptif, dan eksposisi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan - Menelaah dan

apakah ekstrak etanol kulit batang sikkam mempunyai efek antidiare dan berapa dosis optimal yang sesuai bila dibandingkan dengan loperamid HCl.. Universitas

sehingga perlu dilakukan usaha pemanfaatan umbi suweg dalam bentuk tepung sebagai bahan yang bisa digunakan untuk mengurangi ketergantungan pada tepung terigu dalam

Dengan memanfaatkan pengalaman GAR dalam melibatkan para petani akan memungkinkan pemasok pihak ketiga untuk mengimplementasikan proses meraih kemamputeluran penuh

Temuan bahwa mahasiswa dengan latar belakang budaya Sunda menunjukkan sikap yang lebih negatif terhadap korban tindak kekerasan seksual dibandingkan dengan mahasiswa

Sabuk selalu mencari titik tertinggi pada puli, sehingga ketidaktelitian kecil yang mungkin ada ketika memasang, dapat diatasi secara dini dengan membuat puli yang digerakkan

Penelitian terhadap media sosial resmi perusahaan dengan menggunakan kerangka kerja Honeycomb of Social Media, memperlihatkan bahwa perusahaan LQ 45 menggunakan media

Jamhari (2011) mengemukakan bahwa tujuan lesson study adalah : 1) meningkatkan pemahaman yang lebih baik mengenai proses belajar mahasiswa dan proses pembelajaran oleh