Lampiran I. Metode Perhitungan
Mk : Massa kering (gr) Mb : Massa basah (gr)
Msg : Massa sampel gantung (gr) Mkp : Massa kawat penggantung (gr)
Tabel 1. Pengujian Sifat Fisis
Serapan air =
= 1,81%
Dengan cara yang sama maka nilai serapan air disajikan dalam bentuk tabel 3 untuk masing-masing sampel.
Tabel 3. Hasil Nilai Serapan Air
Sampel Mk (gr) Mb (gr) Serapan Air (%)
3. Contoh Perhitungan Nilai Uji Impak Untuk mendapatkan nilai uji impak Harga Impak =
Untuk sampel A, diperoleh nilai Harga Impak dengan luas benda sampel 15 mm x 3 mm = 45 mm2 = 45 x 10-6 m2 sehingga
Harga Impak = = 4,67 kJ/m2
Dengan cara yang sama, maka nilai Harga Impak disajikan dalam bentuk tabel 4 untuk masing-masing sampel.
Tabel 4. Hasil Perhitungan Uji Impak
dengan luas permukaan sampel = 20 mm x 3 mm = 60 mm2 = 60 x 10-6 m2 Sehingga untuk sampel I
= 1,46 MPa
Dengan cara yang sama, maka nilai uji tarik disajikan dalam bentuk tabel 5 untuk masing-masing sampel
Tabel 5. Hasil Perhitungan Uji Tarik
Sampel Load Stroke Nilai Uji Tarik
5. Contoh Perhitungan Nilai Uji Lentur
Untuk mendapatkan hasil pengujian lentur, menggunakan persamaan
Untuk komposisi sampel I: Data hasil pengujian diperoleh:
Dengan cara yang sama hasil uji lentur (UFS) disajikan pada tabel 6. Tabel 6 Hasil Perhitungan Uji Lentur
Sampel Load Stroke Nilai Uji Lentur (MPa) ____________________________________________________________
I 0,53 60,62 495
II 0,80 69,91 571
III 0,48 79,32 648
IV 1,90 49,53 404
V 1,93 51,43 420
Lampiran II
Gambar–gambar perangkat pembuatan sampel dan pengujian sampel.
Neraca Analitik untuk pengukuran
Densitas dan serapan air
di Lab Fisika Kedokteran USU
Alat Uji Universal Testing Machine
yang ada Di Lab Penelitian FMIPA USU
Alat Pengujian Tarik, Kuat lentur dan Impak di Lab Penelitian FMIPA USU
Alat press spesimen di Lab Polimer Oven pengering spesimen di Lab Polimer