• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Persoalan Penjadwalan Personil Dengan Adanya Pergantian (Shift) Ganda Dan Lokasi Kerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model Persoalan Penjadwalan Personil Dengan Adanya Pergantian (Shift) Ganda Dan Lokasi Kerja"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini persaingan ekonomi global dengan perubahan cepat, dinamika tinggi, permintaan tinggi terhadap inovasi serta tingkat ketidakpastian yang tinggi telah menuntut organisasi maupun perusahaan untuk tetap bersaing. Hal ini ditujukan guna menghasilkan inovasi secara cepat, mencapai fleksibilitas, dan melakukan perubahan-perubahan yang berkelanjutan. Kemajuan organisasi dan industri yang pesat saat ini tidak lepas dari pentingnya unsur sumber daya manusia didalam organisasi, karena sumberdaya manusia adalah salah satu faktor pelaku dari semua kegiatan yang ada dalam sebuah organisasi, baik organisasi publik maupun swasta, sumberdaya manusialah yang paling penting dan yang sangat menentukan, karena jika tanpa sumberdaya manusia, maka akan sulit bagi organisasi dalam mencapai tujuannya.

Khoong dan Chew, (1994) berpendapat bahwa hal ini tidak mengherankan ji-ka suatu organisasi menempatji-kan sumberdaya manusia merupaji-kan investasi terbe-sar pada manajemen tenaga kerja. Meskipun saat ini banyak ditemukan teknologi canggih (Lahkar dan Baruah, 2013), namun sumber daya manusia sangat diper-lukan untuk menjalankan teknologi tersebut. Bahkan sumber daya manusia sesuai dengan paradigma baru praktek manajemen perusahaan saat ini, tidak lagi hanya sebagai faktor produksi melainkan sudah dianggap sebagai aset yang sangat berhar-ga bagi kelangsunberhar-gan perusahaan. Dalam hal ini, karyawan menjadi kekayaan tersendiri dalam organisasi, mereka menjadi perencana, pelaksana dan pengendali yang selalu berperan aktif dalam mewujudkan tujuan organisasi.

Dengan perkembangan dan persaingan saat ini, suatu perusahaan ditantang untuk tidak hanya mengelola sumber daya manusia tetapi juga mampu memper-tahankannya. Pengelolaan sumber daya manusia dengan baik dapat membuat perusahaan mampu bersaing dan tetap bertahan. Pengelolaan karyawan melalui kondisi lingkungan kerja yang kondusif, komunikasi yang baik, akan memunculkan kepuasan kerja bagi karyawan sehingga dapat menumbuhkan sikap loyal terhadap

1

(2)

2

perusahaan dan pada akhirnya akan berdampak kepada kualitas layanan yang akan diberikan oleh karyawan dan pada akhirnya akan mengurangi keinginan untuk meninggalkan perusahaan.

Kepuasan kerja sangat berperan dalam membentuk kedisiplinan,komitmen dan kinerja karyawan yang kemudian berpengaruh terhadap kualitas layanan da-lam usaha mencapai tujuan perusahaan (Mathis dan Jackson, 2011). Hammer dan Avgar (2005) menyatakan bahwa karyawan akan cenderung meninggalkan or-ganisasi apabila merasa tidak puas dengan iklim kerja dan karakteristik pekerjaan. Dalam aspek-aspek penentu kepuasan kerja karyawan, jam kerja merupakan bagian dari kondisi kerja yang menjadi salah satu indikator dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan.

Berbagai permasalahan pasti akan dihadapi setiap perusahaan dalam mem-buat jadwal untuk memenuhi semua kebutuhan jam kerja sesuai dengan jumlah pekerja yang ada. Terlebih lagi jika dalam suatu organisasi atau perusahaan jum-lah pekerja sangat banyak, jumjum-lah jam kerja sangat panjang misal 24 jam dalam sehari, dan 7 hari dalam seminggu. Contoh nyata yang dapat diambil pada kasus ini adalah penjadwalan personil teknisi mesin pabrik suatu perusahaan.

Apabila tidak ada pembagian kerja yang baik maka akan terjadi kelelahan pada personil yang bertugas, sehingga mengakibatkan kinerja personil menurun dan berpengaruh terhadap kualitas layanan. Penjadwalan personil yang baik ten-tunya akan berpengaruh pada kualitas pelayanan personil salah saten-tunya dengan kebijakan perusahaan dalam penyusunan jadwal personil yang dianggap adil oleh personil tersebut.

Adanya penjadwalan diharapkan dapat mengatasi permasalahan kapan pelak-sanaan suatu pekerjaan serta sumber daya apa saja yang harus dialokasikan untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Kebutuhan personil pada setiap lokasi di perusahaan berbeda, kebutuhan jumlah personil untuk setiap shift kerja perlu juga memper-hatikan faktor kelelahan yang dialami personil.

(3)

3

Dalam penelitian ini akan dibahas model penjadwalan personil dengan me-tode Integer Linear Programming (ILP) yang dapat digunakan untuk menyusun jadwal personil dengan mempertimbangkan jumlah personil, shift kerja dan lokasi kerja serta beberapa kendala yang perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan.

1.2 Perumusan Masalah

Penjadwalan dan personil merupakan dua aspek penting bagi organisasi dan pe-rusahaan. Penjadwalan personil yang baik tentunya akan berpengaruh pada kuali-tas pelayanan personil terhadap perusahaan. Perumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana memodelkan persoalan penjadwalan personil dengan adanya pergantian (shift) ganda dan terpenuhi kepuasan kerja personil dan tetap mem-perhatikan adanya batasan/kendala berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan dan perusahaan.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah menyusun jadwal personil dengan metodeInteger Li-near Programmingyang memaksimumkan kepuasan kerja bagi personil serta men-jamin terpenuhinya kendala-kendala berdasarkan undang-undang ketenagakerjaan maupun perusahaan, sehingga hari kerja bagi seluruh personil lebih efektif.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap penyelesaian persoalan penjadwalan personil dengan keterbatasan aturan kerja agar dapat terse-lesaikan secara model matematika.

1.5 Metode Penelitian

Penelitian ini bersifat literatur atau kepustakaan. Sedangkan prosedur yang akan dilakukan adalah:

1. Pembahasan dan pemahaman tentang penjadwalan personil, linear program-ming, integer linear programming;

(4)

4

2. Merancang model penjadwalan personil dengan kendala:

(a) Mengajukan asumsi; (b) Faktor-faktor terkait;

(c) Variabel;

(d) Mengembangkan model matematik.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Zulaikha (2014), yang menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan dengan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap siswa kelas X di salah satu SMA Negeri di kota Bandung mengenai penerapan pembelajaran konflik kognitif untuk

Hasil identifikasi dari sampel air yang diambil di danau Teluk kota Jambi pada tiga stasiun yang berbeda, ternyata mendapatkan berbagai filum dari kelompok

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Karawang merumuskan kebijakan teknis Dinas dan/atau

persentase PERBANDINGAN antara LUAS SELURUH LANTAI DASAR BANGUNAN GEDUNG dan LUAS LAHAN PERPETAKAN ATAU LAHAN PERENCANAAN yang dikuasai sesuai Rencana Tata

Pengembangan lain yang dilakukan berupa sistem bisa mengirim notifikasi dan rekomendasi ke smartphone peternak berdasarkan besarnya suhu, kelembaban dan kadar

Nah, pada hari inilah, dan ketika sampai ke telinga Kaum Muslimin di Madinah tindakan yang diambil Suheil di Mekah serta pidatonya yang mengagumkan yang mengukuhkan keimanan

Dan apabila kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar