ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan pengusaha UKM
Muslim terhadap institusi perbankan di Kota Pematang Siantar. Penelitian ini
termasuk jenis penelitian eksploratif sehingga tidak dimaksudkan untuk menguji
hipotesis. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.
Teknik pengambilan sampel dilakukan melalui accidental sampling
dengan snowball sampling sebanyak 50 pengusaha UKM Muslim. Metode
pengumpulan data menggunakan self administrated survey, dengan memberikan
kuisioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
metode analisis deskriptif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata pengusaha UKM
Muslim yang tamat S1 masing-masing sebanyak 20 orang atau 40% dari total
responden. Jumlah responden yang tidak pernah sekolah agama yaitu 92 % dari
total responden. Suku Jawa adalah suku yang terbanyak membuka usaha di Kota
Pematang Siantar dengan total 68 %. Selain itu pengguna jasa bank konvensional
sebesar 52% dan pengguna bank syariah sebesar 36% dari total responden.
Salah satu faktor pengusaha menerima bank konvensional dan bank
Syariah adalah karena urusan lebih mudah dan dekat dengan jumlah responden
sebanyak 13 orang (50%) dari 52% total responden yang memilih bank
konvensional. Dan faktor pengusaha di Kota Pematang Siantar menerima
keberadaan bank syariah adalah karena agar terhindar dari riba dengan jumlah
responden sebanyak 9 orang (50%) dari 36% total responden yang menerima
bank syariah.
Kata kunci : Pengusaha Muslim, Penerimaan UKM, Institusi Perbankan.
ABSTRACT
This study aims to determine admission UKM Muslim against banking
institutions in the Pematang Siantar city. This research is exploratory research so
as not intended to test the hypothesis. The data used in this study are primary data.
The sampling technique is done through accidental sampling with
snowball sampling as many as 50 UKM Muslim. Methods of data collection using
self administrated survey, by giving questionnaires. The analytical method used in
this research is descriptive analysis method.
The results of this study showed that the average UKM
Muslimentrepreneurs who graduate each S1 as many as 20 people or 40% of total
respondents. The number of respondents who never religious school that is 92%
of the total respondents. The Javanese are the largest tribe opened a business in
the City Siantar with a total of 68%. In addition, users of conventional banking
services by 52% and the Islamic banks amounted to 36% of the total respondents.
One factor businessman receiving conventional banks and Islamic banks
is due affair easier and closer to the number of respondents as many as 13 people
(50%) of 52% of total respondents who chose conventional banks. And factors
businessman in the city of Siantar accept the existence of Islamic banks is due to
avoid usury by the number of respondents were 9 people (50%) of 36% of total
respondents who received Islamic banks.
Keywords: Muslim businessman, Acceptance UKM, Banking Institutional
