Lampiran 1
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM
ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN PERSALINAN DI PUSKESMAS PONED NEGERI LAMA KECAMATAN
BILAH HILIR KABUPATEN LABUHAN BATU TAHUN 2016
A. Daftar pertanyaan untuk Kepala Puskesmas Negeri Lama I. Data Umum
Nama : dr. Hj. Hariaty
Umur : 37 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : Dokter Umum (S1)
Lama Kerja : 6 tahun
Tanggal Wawancara : 28 Juni 2016
II. Data Khusus
1. Bagaimanakah ketersediaan tenaga kesehatan yang terlatih APN dan
PONED? Kapan petugas kesehatan mengikuti pelatihan? Apakah sudah memadai?
2. Bagaimana kemampuan petugas kesehatan yang terlatih APN dan
PONED dalam menangani kegawatdaruratan persalinan? Apakah sudah sesuai dengan SOP? Siapa saja petugas kesehatan yang melaksanakan pelayanan persalinan?
3. Apakah di Puskesmas PONED dokter dan bidan selalu berada di
tempat? Apakah di Puskesmas ini ada dokter yang berjaga 24 jam?
4. Apakah alat-alat pelayanan persalinan sudah lengkap dan masih bisa
digunakan dengan baik?
5. Bagaimana ketersediaan obat-obatan yang mendukung pelayanan
persalinan di Puskesmas PONED ini?
6. Apakah tersedia ambulance selama 24 untuk mendukung rujukan
kegawatdaruratan persalinan?
7. Apakah tersedia alat komunikasi dalam merujuk pasien ke Rumah
Sakit PONEK? Apa bentuk dari alat komunikasi tersebut?
8. Apakah tersedia biaya operasional dalam pelayanan persalinan?
Darimana sumber biaya operasional tersebut?
9. Apakah ada SOP yang telah disusun oleh petugas PONED dalam
pelayanan persalinan dan ditanda tangani oleh kepala Puskesmas? Bagaimana pelaksanaan SOP pelayanan persalinan tersebut?
10.Bagaimana alur rujukan pelayanan persalinan di puskesmas PONED
Negeri Lama ini? Apakah ada sosialisasi atau pembinaan pelayanan persalinan di Puskesmas Negeri Lama?
11.Apakah ada kasus persalinan yang dirujuk Puskesmas PONED ke
B. Daftar pertanyaan untuk Bidan Koordinator I. Data Umum
Nama : Nurjalilah AMd
Umur : 30 Tahun
Lama Kerja : 7 Tahun
Pendidikan Terakhir : D3 Kebidanan
Tanggal Wawancara : 2 Juli 2016
II. Data Khusus
1. Bagaimanakah ketersediaan tenaga kesehatan yang terlatih APN dan
PONED? Kapan petugas kesehatan mengikuti pelatihan? Apakah sudah memadai?
2. Bagaimana kemampuan petugas kesehatan yang terlatih APN dan
PONED dalam menangani kegawatdaruratan persalinan? Apakah sudah sesuai dengan SOP? Siapa saja petugas kesehatan yang melaksanakan pelayanan persalinan?
3. Apakah di Puskesmas PONED dokter dan bidan selalu berada di
tempat? Apakah di Puskesmas ini ada dokter yang berjaga 24 jam?
4. Apakah alat-alat pelayanan persalinan sudah lengkap dan masih bisa
digunakan dengan baik?
5. Bagaimana ketersediaan obat-obatan yang mendukung pelayanan
persalinan di Puskesmas PONED ini?
6. Apakah tersedia ambulance selama 24 untuk mendukung rujukan
kegawatdaruratan persalinan?
7. Apakah tersedia alat komunikasi dalam merujuk kasus persalinan ke Rumah Sakit PONEK? Apa bentuk dari alat komunikasi tersebut?
8. Apakah tersedia biaya operasional dalam pelayanan persalinan?
Darimana sumber biaya operasional tersebut?
9. Apakah ada SOP yang telah disusun oleh petugas PONED dalam
pelayanan persalinan dan ditanda tangani oleh kepala Puskesmas? Bagamana pelaksanaan SOP pelayanan persalinan tersebut?
10.Bagaimana alur rujukan pelayanan persalinan di puskesmas PONED
Negeri Lama ini?
11.Apakah masyarakat, bidan desa dan Puskesmas non PONED sering
melakukan rujukan persalinan ke Puskesmas PONED ini? Kasus persalinan apa saja yang sering menjadi rujukan ke puskesmas PONED? Bagaimanakah sistem rujukan persalinan dari bidan desa ke Puskesmas PONED? Apakah ada sosialisasi atau pembinaan pelayanan persalinan di Puskesmas Negeri Lama?
12.Pelayanan persalinan apa saja yang sudah dapat anda tangani di
puskesmas ini? Bagaimana anda menangani persalinan tersebut? Apakah sudah sesuai dengan SOP yang tersedia?
13.Apakah ada kasus persalinan yang dirujuk Puskesmas PONED ke
C. Daftar pertanyaan untuk Petugas PONED (Bidan) I. Data Umum
Nama : Siti Zainab, SST
Umur : 38 Tahun
Lama Kerja : 6 Tahun
Pendidikan Terakhir : DIV Kebidanan
Tanggal Wawancara : 30 Juni 2016
II. Data Khusus
1. Bagaimanakah ketersediaan tenaga kesehatan yang terlatih APN dan
PONED? Kapan petugas kesehatan mengikuti pelatihan? Apakah sudah memadai?
2. Bagaimana kemampuan petugas kesehatan yang terlatih APN dan
PONED dalam menangani kegawatdaruratan persalinan? Apakah sudah sesuai dengan SOP? Siapa saja petugas kesehatan yang melaksanakan pelayanan persalinan?
3. Apakah di Puskesmas PONED dokter dan bidan selalu berada di
tempat? Apakah di Puskesmas ini ada dokter yang berjaga 24 jam?
4. Apakah alat-alat pelayanan persalinan sudah lengkap dan masih bisa
digunakan dengan baik?
5. Bagaimana ketersediaan obat-obatan yang mendukung pelayanan
persalinan di Puskesmas PONED ini?
6. Apakah tersedia ambulance selama 24 untuk mendukung rujukan
kegawatdaruratan persalinan?
7. Apakah ketersediaan alat komunikasi dalam merujuk kasus persalinan
ke Rumah Sakit PONEK? Apa bentuk dari alat komunikasi tersebut?
8. Apakah tersedia biaya operasional dalam pelayanan persalinan?
Darimana sumber biaya operasional tersebut?
9. Apakah ada SOP yang telah disusun oleh petugas PONED dalam
pelayanan persalinan dan ditanda tangani oleh kepala Puskesmas? Bagamana pelaksanaan SOP tersebut?
10.Bagaimana alur rujukan pelayanan persalinan di puskesmas PONED
Negeri Lama ini?
11.Apakah masyarakat, bidan desa dan Puskesmas non PONED sering
melakukan rujukan persalinan ke Puskesmas PONED ini? Kasus persalinan apa saja yang sering menjadi rujukan ke puskesmas PONED? Bagaimanakah sistem rujukan persalinan dari bidan desa ke Puskesmas PONED? Apakah ada sosialisasi atau pembinaan pelayanan persalinan di Puskesmas Negeri Lama?
12.Pelayanan persalinan apa saja yang sudah dapat anda tangani di
puskesmas ini? Bagaimana anda menangani persalinan tersebut? Apakah sudah sesuai dengan SOP yang tersedia?
13.Apakah ada kasus persalinan yang dirujuk Puskesmas PONED ke
D. Daftar pertanyaan Bidan Desa I. Data Umum
Nama : Cahaya Chairani AMd
Umur : 28 Tahun
Pendidikan Terakhir : DIII Kebidanan
Lama Kerja : 3 Tahun
Tanggal Wawancara : 14 Juli 2016
II. Data Khusus
1. Apakah ibu pernah merujuk persalinan ke Puskesmas PONED Negeri
Lama? Kasus persalinan apa saja yang sering menjadi rujukan ke puskesmas Negeri Lama? Mengapa harus dirujuk?
2. Apakah tersedia ambulance untuk merujuk pasien di Puskesmas?
Apakah ibu menggunakan ambulance untuk merujuk pasien ke Puskesmas PONED ini? Dari manakah transportasi tersebut?
3. Bagaimanakah sistem rujukan kasus persalinan dari bidan desa ke
puskesmas PONED? Apakah ada sosialisasi atau pembinaan bidan desa dalam merujuk kasus persalinan ke puskesmas mampu PONED? Bagaimana bentuk sosialisasi tersebut?
4. Apakah ibu pernah merujuk kasus persalinan ke rumah sakit PONEK?
E. Daftar pertanyaan untuk masyarakat/ ibu bersalin I. Data Umum
Nama : Ny. Yusna
Umur : 33 Tahun
Pendidikan Terakhir : SD
Tanggal Wawancara : 13 Juli 2016
II. Data Khusus
1. Apakah anda pernah melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas
Negeri Lama? Berapa kali anda memeriksakan kehamilan ke puskesmas Negeri Lama? Apakah anda pernah mendapat pembinaan untuk melahirkan di Puskesmas Negeri Lama? Siapakah yang memberikan pembinaan tersebut?
2. Apakah anda akan/ telah melahirkan di Puskesmas Negeri Lama?
Mengapa?
3. Bagaimana persepsi anda dengan pelayanan persalinan di puskesmas
Lampiran 2
BATASAN KEWENANGAN DALAM PELAYANAN PONED No. Kewenangan Kemampuan
Maternal
1. Perdarahan pada kehamilan
muda
•Diagnosis abortus, mola hidatidosa,
kehamilan Ektopik (KE). •Resusitasi, stabilisasi.
•Evakuasi sisa mola dengan verbocain
Culdocentesis •Pemberian cairan. •Pemberian antibiotika •Evaluasi.
•Kontrasepsi pasca keguguran
2. Perdarahan post partum •Diagnosis atonia uteri, perdarahan jalan
lahir, sisa plasenta, kelaianan pembekuan darah
•Kompresi bimanual. •Kompresi aortal. •Plasenta manual. •Penjahitan jalan lahir. •Restorasi cairan.
•Pemantauan keseimbangan cairan.
•Pemberian antibiotika. •Pemberian zat vasoaktif. •Pemantauan pasca tindakan.
• Rujukan bila di perlukan.
3. Hipertensi dalam kehamilan •Diagnosis hipertensi dalam kehamilan.
•Diagnosis preeklamsi- eklamsi. •Resusitas.
•Stabilisasi.
•Pemberian MgSO4 dan penanggulangan
intoksikasi MgSO4.
•Induksi/ akselerasi persalinan.
•Persalinan berbantu (ekstraksi vakum dan forceps).
•Pemantauan pasca tindakan.
•Pemberian MgSO4 hingga 24 jam post
Partum.
•Rujukan bila di perlukan.
4. Persalinan macet •Diagnosis persalinan macet.
•Diagnosis dystonia bahu/ kala II lama. •Akselerasi persalinan pada inerti arteri
Hipotoni.
melahirkan distosia bahu.
5. Ketuban pecah sebelum
waktunya dan sepsis
•Diagnosis ketuban pecah sebelum waktunya.
•Diagnosis sepsis.
•Induksi/ akselerasi persalinan. •Antibiotika profi laksis/ terapeutik
terhadap
Chorioamnionitis.
•Tindakan persalinan berbantu(assisted labor) pada kalaII lama/ exhausted. •Pemberian zat vasoaktif.
Lampiran 3
PERALATAN PELAYANAN PERSALINAN PUSKESMAS PONED MENURUT KEMENKES RI 2013
No. Alat-Alat Persalinan Jumlah Satuan
1. Meja instrumen 2 rak 1 Buah
2. Bak intrumen tertutup kecil 2 Buah
3. Bak intrumen tertutup medium 1 Buah
4. Bak instrument tertutup besar 1 Buah
5. Tromol kasa 2 Buah
6. Nierbeken kecil 2 Buah
7. Nierbeken medium 2 Buah
8. Timbangan injak dewasa 1 Buah
9. Pengukur tinggi badan 1 Buah
10. Standar infus 2 Buah
11. Lampu periksa Halogen 1 Buah
12. Tensi meter dan Stetoskop dewasa 1 Buah
13. Thermometer 1 Buah
14. Tabung oksigen + regulator 1 Buah
15. Masker oksigen + Kanula nasal 2 Kotak
16. Tempat tidur periksa 1 Buah
17. Rak alat serbaguna 1 Buah
18. Lemari obat 1 Buah
19. Meteran 1 Buah
20. Pita LILA 1 Buah
21. Doppler 1 Buah
22. Partus Bed 1 Buah
23. Plastik alas tidur (Bed gel) 2 Buah
24. Tempat klem kasa + korentang 1 Buah
25. Speculum sims kecil 1 Buah
26. Speculum sims medium 1 Buah
27. Speculum sims besar 1 Buah
28. Cocor bebek grave kecil 1 Buah
29. Cocor bebek grave medium 1 Buah
30. Cocor bebek grave besar 1 Buah
31. Kaca mata 1 Buah
32. Masker 1 Kotak
33. Sepatu boot 2 Pasang
34. Tong/ ember dengan kran 1 Buah
35. Stelisator kering 1 Buah
36. Tempat sampah tertutup 3 Buah
37. Pispot sodok 1 Buah
38. Bak/ baskom tempat plasenta 2 Buah
39. Ekstraktor vakum manula 1 Buah
41. Needle holder 4 Buah
42. Setengah kocher 4 Buah
43. Gunting episiotomy 4 Buah
44. Gunting tali pusat 4 Buah
45. Gunting benang 4 Buah
46. Pinset anatomis 4 Buah
47. Pinset sirugis 4 Buah
48. Nelaton kateter 4 Buah
49. Jarum jahit tajam kecil 2 Amplop
50. Jarum jahit tajam besar 2 Amplop
51. Klem kocher lurus 1 Buah
52. Mangkok iodin 1 Buah
53. Tenakulum Schroeder 1 Buah
54. Gunting mayo 1 Buah
55. Benang chromic 1 Kotak
56. Spuit disposable 3 ml 200 Buah
57. Spuit disposable 5 ml 200 Buah
58. Spuit disposable 10 ml 50 Buah
59. Spuit disposable 20 ml 50 Buah
60. Infuset dewasa 50 Buah
61. Kateter intravena 16 G 50 Buah
62. Kateter intravena 18 G 50 Buah
63. Sarung tangan steril 7 50 Kotak
64. Sarung tangan steril 7,5 50 Kotak
65. Sarung tangan steril 8 50 Kotak
66. Sarung tangan panjang (manual plasenta) 10 Pasang
67. Plester 2 Buah
68. Sabun cair untuk cuci tangan 1 Buah
69. Alkohol 75 % 1 Buah
70. Providon iodin 10 % 1 Buah
71. Celemek 2 Buah
72. Hemoglobin meter elektronik 1 Set
73. Kateter penghisap lendir dewasa 8 ml 1 Buah
Lampiran 4
OBAT-OBAT PELAYANAN PERSALINAN DI PUSKESMAS PONED MENURUR KEMENKES RI 2013
Perdarahan
Ringer Laktat (500 ml) NaCl 0,9% (500 ml) Dextran 70 6% (500 ml)
Metil ergometrin maleat injeksi 0,2 mg (1 ml) Metil ergometrin maleat tablet 75 mg (tablet) Oksitosin injeksi 10 IU (1 ml)
Misoprostol (tablet) Transfusi set dewasa Kateter intravena no. 18 G Kateter Folley no.18 Kantong urin dewasa Disposible syringe 3 ml Disposible syringe 5 ml
Pre eclampsia dan eclampsia Ringer Laktat (500 ml)
MgSO4 20% (25 ml) MgSO4 40% (25 ml)
Glukonas kalsikus 10% injeksi (20 ml) Diazepam 5 mg injeksi (2 ml)
Nifedipin 10 mg (tablet) Hidralazin 5 mg injeksi Labetolol 10 mg injeksi Metildopa 250 mg (tablet) Transfusi set dewasa Kateter intravena no. 18 G Kateter Folley no.18 Kantong urin dewasa Disposible syringe 3 ml Disposible syringe 5 ml Disposible syringe 10 ml Robekan jalan lahir Ringer Laktat (500 ml) NaCl 0,9% (500 ml)
Lidokain HCl 2% injeksi (2 ml) Oksitosin injeksi 10 IU (1 ml)
Metil ergometrin maleat injeksi 0,2 mg (1 ml) Amoksilin 500 mg (tablet)
Asam Mefenamat 500 mg (tablet)
Chromic catgut no.1, atrauma k (sachet)
Chromic catgut no.2/0 atau 3/0, atrauma k (sachet) Transfusi set dewasa
Kateter Folley no.18 Kantong urin dewasa Disposible syringe 3 ml Syok anafilaktik Ringer Laktat (500 ml) NaCl 0,9% (500 ml)
Adrenalin 0,1% injeksi (1 ml)
Difenhidramin HCl 10 mg injeksi (1 ml) Dexametason 5 mg injeksi (1 ml)
Lampiran 5
Hasil Observasi Peralatan Pelayanan Persalinan Puskesmas Negeri Lama Tahun 2016
No. Alat-Alat Persalinan Keterangan
1. Meja instrumen 2 rak -
2. Bak intrumen tertutup kecil
3. Bak intrumen tertutup medium
4. Bak instrument tertutup besar
5. Tromol kasa
12. Tensi meter dan Stetoskop dewasa
43. Gunting episiotomy
44. Gunting tali pusat
45. Gunting benang
46. Pinset anatomis
47. Pinset sirugis
48. Nelaton kateter
49. Jarum jahit tajam kecil
50. Jarum jahit tajam besar
51. Klem kocher lurus
52. Mangkok iodin
53. Tenakulum Schroeder
54. Gunting mayo
55. Benang chromic
56. Spuit disposable 3 ml
57. Spuit disposable 5 ml
58. Spuit disposable 10 ml
59. Spuit disposable 20 ml
60. Infuset dewasa
61. Kateter intravena 16 G
62. Kateter intravena 18 G
63. Sarung tangan steril 7
64. Sarung tangan steril 7,5
65. Sarung tangan steril 8
66. Sarung tangan panjang (manual plasenta)
67. Plester
68. Sabun cair untuk cuci tangan
69. Alkohol 75 %
70. Providon iodin 10 %
71. Celemek
72. Hemoglobin meter elektronik
73. Kateter penghisap lendir dewasa 8 ml
Lampiran 6
Hasil Observasi Obat-Obatan Pelayanan Persalinan Puskesmas Negeri Lama Tahun 2016
Perdarahan Keterangan
Ringer Laktat (500 ml) NaCl 0,9% (500 ml) Dextran 70 6% (500 ml)
Metil ergometrin maleat injeksi 0,2 mg (1 ml) Metil ergometrin maleat tablet 75 mg (tablet) Oksitosin injeksi 10 IU (1 ml)
Misoprostol (tablet) Transfusi set dewasa Kateter intravena no. 18 G Kateter Folley no.18 Kantong urin dewasa Disposible syringe 3 ml Disposible syringe 5 ml
Pre eclampsia dan eclampsia Ringer Laktat (500 ml)
MgSO4 20% (25 ml) MgSO4 40% (25 ml)
Glukonas kalsikus 10% injeksi (20 ml) Diazepam 5 mg injeksi (2 ml)
Nifedipin 10 mg (tablet) Hidralazin 5 mg injeksi Labetolol 10 mg injeksi Metildopa 250 mg (tablet) Transfusi set dewasa Kateter intravena no. 18 G Kateter Folley no.18 Kantong urin dewasa Disposible syringe 3 ml Disposible syringe 5 ml Disposible syringe 10 ml
Ringer Laktat (500 ml) NaCl 0,9% (500 ml)
Lidokain HCl 2% injeksi (2 ml) Oksitosin injeksi 10 IU (1 ml)
Metil ergometrin maleat injeksi 0,2 mg (1 ml) Amoksilin 500 mg (tablet)
Asam Mefenamat 500 mg (tablet)
Chromic catgut no.1, atraumatikk (sachet)
Chromic catgut no.2/0 atau 3/0, atraumatik (sachet) Transfusi set dewasa
Kateter intravena no. 18 G Kateter Folley no.18 Kantong urin dewasa Disposible syringe 3 ml
Syok Analafatik Ringer Laktat (500 ml) NaCl 0,9% (500 ml)
Adrenalin 0,1% injeksi (1 ml)
Difenhidramin HCl 10 mg injeksi (1 ml) Difenhidramin HCl 10 mg injeksi (1 ml) Dexametason 5 mg injeksi (1 ml)
Transfusi set dewasa Kateter intravena no. 18 G Kateter Folley no.18 Kantong urin dewasa Disposible syringe 3 ml Disposible syringe 5 ml