• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang ulang Sistem Distribusi Air Bersih Pada Perumahan Turi Mansion Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang ulang Sistem Distribusi Air Bersih Pada Perumahan Turi Mansion Kota Medan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmed, M., Aktar, S. Mst, Eum, JB. 2010. Peeling, drying temperatures, and sulphits-treatment affect physicochemical properties and nutritional quality of sweet potato flour. Food Chemistry 121 : 112-118.

Alsuhendra, 1995. Studi Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Serta Daya Terima Pati Biji Alpukat (Persea americana Mill), departemen Teknologi Pertanian, IPB. Bogor.

Ambarsari, I., Sarjana, dan Choliq, A. 2009. Rekomendasi dalam penetapan standar mutu tepung ubi jalar. Jurnal Standarisasi, 11 (3) : 212-219.

Anderson, R. A. 1982. Water absorption and solubility and amylograph characteristics on roll-cooked small grain products. Cereal Chemistry.

59: 265-269.

Anonima. 2008. Ubi Jalar Kaya Zat Gizi dan Serat. http://www.dinkesjatim.go.id. Diakses tanggal 8 Februari 2016.

Anonimb. 2008. TepungTerigu. http://www.dapurdeddyrustandy.com Diakses tanggal 15 Maret 2016.

Antarlina, S. S. 1998. Teknologi pengolahan tepung komposit terigu-ubi jalar sebagai bahan baku industri pangan. Kumpulan Hasil Penelitian Terbaik Bogasari Nugraha. 105-118.

Antarlina, S. S. dan Utomo, J. S. 1997. Proses pembuatan dan penggunaan tepung ubi jalar untuk produk pangan. Dalam Edisi Khusus Balitkabi 15-1999.

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis of The Association of Official Analytical Chemists. Washington : AOAC.

Apriliyanti, T. 2010. Kajian sifat fisiko kimia dan sensori tepung ubi jalar ungu (Ipomea batatas blackie) dengan variasi proses pengeringan. Skripsi.USM. Surakarta.

Apriyantono, A., Fardiaz, D. Puspitasari, N. L. Sedarnawati, dan Budiyanto, S. 1989. Analisi Pangan. Bogor : PAU Pangan dan Gizi. IPB, Bogor.

(2)

Damayanthi, E. 2011. Pengaruh penggunaan tepung ubi jalar (Ipomea batatas L.) terhadap mutu fisokimia dan organoleptik nugget keong tutut sebagai makanan sumber protein dan tinggi kalsium. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

DeGarmo, E. D., Sullivan, W. G., dan Canada, J. R. 1984. Engineering Economics. Mc Millan Publishing Company, New York.

Demiate, I. M., Dupuy, N. Huvenne, J. P. Cereda, M. P. Dn Wosiacki, G. 2000. Relationship between baking behavior or modified cassava starches and strach chemical structure determined by FITR spectroscopy. Carbohydrate Polymer. 42 : 149-158.

Desrosier, N. W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Edisi Ketiga. Penerjemah : Muchji Muljohardjo. UI-Press, Jakarta.

Dhuique-Mate., Caris-Veyrot, C., Ollitroult, C., Curk, P, dan Amiot, M. J. 2005. Varietal and interspecific influences on micronutrient content in citrus from the Medditeranean area. J. Agr. Food. Chem. 53 : 2140-2145. Erawati, C. M. 2006. Kendali stabilitas beta karoten selama proses produksi tepug

ubi jalar (Ipomoea batatas L.). Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Fenema, O. R. 1996. Food Chemistry. NewYork, Marcel Dekker Inc.

Heriyanto dan Winarto, A. 1999. Prospek Pemberdayaan Tepung Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Industri Pangan. Balitkabi No. 15-1999. Hal 17-29. Hoover dan Senanayake. 1996. Physicochemical Properties of Canadian Oat

Starches. Department of Biochemistry. Canada.

Honestin, T. 2007. Karakteristik sifat fisikokimia tepung ubi jalar (Ipomea batatas). Skripsi, IPB, Bogor.

Hutchings, J. B. 1999. Food Color and Appearance. Aspen Publisher Inc Gaithersburg, Maryland.

Iriani, dan Meinarti, N. 1996. Seri usaha tani lahan kering “ubi jalar”. Deptan Balai Penghijauan Teknologi Pertanian. Ungaran.

Kobori, M. 2003. In Vitro Screening For Cancersuppresive Effect Of Food Components. JARQ 37(3) : 159-165.

(3)

Kusumawati, D. D., Amanto, B. S., dan Muhammad, D. R. A. 2012. Pengaruh perlakuan pendahuluan dan suhu pengeringan terhadap sifat fisik, kimia, dan sensori tepung biji nangka. Jurnal Teknosains Pangan. 1 (1) : 41-48 Kusmawati., Ujang, H, dan Evi, E. 2000. Dasar-dasar Pengolahan Hasil Pertanian

I. Central Grafika. Jakarta.

Leach, H. W., McCowan,L. D dan Schoch, T. J. 1959. Structure of the starch granules. In : Swelling power and solubility patterns of different starches. Cereal chemistry 36 : 534-544.

Lidiasari, E., S Yafutri, M. I., dan Syaiful, F. 2016. Pengaruh Perbedaan Suhu Pengeringan Tepung Tapai Ubi Kayu Terhadap Mutu Fisik dan Kimia yang dihasilkan. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia. 8 (2) : 141-146. Muchtadi, T. R. Dan Sugiyono. 1997. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Pusat

Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB. Bogor.

Murni, R, Suparjo dan Akmal, 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah untuk Pakan. Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Jambi.

Murtiningsih dan Suyanti. 2011. Membuat Tepung Umbi dan Variasi Olahannya. AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Nida, E. H., Novita, M, dan Rohaya, S. 2013. Kandungan Antosianin dan Aktivitas Antioksidan Ubi Jalar Ungu Segar dn Produk Olahannya. Agritech vol. 33. No 3. Hal 296-297.

Nollet, L. M. L. 1996. Physical Characterization and Nutrient Analysis. Marcel dekker, Inc., Hogeschool Gent, Ghent.3 (2) : 39-46.

Nurfitasari, L., Sumarlan, S. H., dan Yulianingsih, R. 2015. Pengaruh waktu blanching dan konsentrasi larutan metabisulfit terhadap karakter fisik dan kimia stik ubi putih (Dioscorea alata). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis.

Okaka, J. C. dan N. N. Potter. 1977. Functional and storage properties of cospea-wheat flour blends in bread in making. J. Food Science 42 : 828-833.

(4)

Ovrisadinita, A. R., Ishartini, D., dan Kawiji, 2016. Pengaruh pengupasan umbi terhadap sifat fisik, kimia, dan fungsional tepung ubi jalar oranye (Ipomea batatas L. Lam) veriety beta 1. Jurnal Teknosains Pangan. ISSN : 2302-0733.

Pangastuti, H. A., Affandi, D. R., dan Ishartani, D..2013. Karakterisasi sifat fisik dan kimia tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) dengan beberapa perlakuan pendahuluan. Jurnal Teknosains Pangan. 2 (1) : 20-29.

Patria, A., Husna, T. S., Lubis, Y. M., dan Novita, M. 2013. Physically modified of sweet potato flour (Ipomea batatas) by variation of steaming time and drying method. Proceedings of The 3rd Annual International Conference Syiah Kuala University (AIC Unsyiah) 2013 In conjunction with The 2nd International Conference on Multidisciplinary Research (ICMR) 2013.October 2-4, 2013, Banda Aceh, Indonesia

Prabowo, B. 2010. Kajian sifak fisikokimia tepung millet kuning dan tepung millet merah. Program Studi Teknologi Hasil Petanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Praja, D. I. 2015. Zat Aditif Makanan : Manfaat dan Bahayanya. Garudhawaca, Yogyakarta.

Purwanto, C. C., D. Ishartani, dan D. Rahadian. 2013. Kajian sifat fisik dan kimia tepung labu kuning (cucurbita maxima) dengan perlakuan blansing dan perendaman natrium metabisulfit (Na2S2O5). Jurnal Teknosains Pangan. 2 : 2. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Rahman, S. M. 2007. Handbook of Food Preservation. Second Edition. CRC Press, Boca Raton.

Santoso, U . dan Murdijati, G. 1999. Hand out teknologi pengolahan buah-buahan dan sayuran. Yogyakarta : Jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian UGM.

Sarwono, B. 2005. Ubi Jalar. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sathe, S. K. dan Salunke, D. K. 1981. Isolation, partial characterization and modification of the great nothern bean (Phaseolus vulgaricus L.). Journal Food Sci. 46:617-621.

Soekarto, E. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Pangan dan Hasil Pertanian . Bharatara Karya Aksara, Jakarta.

(5)

Standar Nasional Indonesia (SNI-01-3451-1994). 1994. Kadar Abu.

Standar Nasional Indonesia (SNI-06-6989.21-200). 2004. Cara uji kadar fenol secara Spektrofotometri.

Standar Nasional Indonesia (SNI-3751-2009). 2009. Tepung terigu sebagai bahan makanan

Suardi, D. 2005. Potensi beras merah untuk peningkatan mutu pangan. Jurnal Litbang Pertanian 24(3). Bogor.

Suarni, H. T., Upe, A., dan Patong, R. 2007. Pengaruh modifikasi enzimatik

(α-amilase) terhadap viskositas dan komposisi karbohidrat tepung jagung. Indo. J. Chem. 7 (1) : 218-222.

Sudarmadji, S. B. Haryono, dan Suhardi. 1989. Prosedur Analisa Untuk Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.

Suda, I., Oki, T. Masuda, M. Kobayashi, M. Nishiba, Y. Dn S. Furuta. 2003. Physiological Functionality of Purple-Fleshed Sweet Potatoes Containing Anthocyanins and Their Utilization in Foods. JARQ 37(3) : 167-173.

Suismono. 2001. Teknologi Pembuatan Tepung dan Pati Ubi-Ubian untuk Menunjang Ketahanan Pangan. Majalah Pangan nomor : 37/x/juli/2001. Hal 37-49.

Suprapti, M. L. 2003. Tepung ubi jalar : Pembuatan dan Pemanfaatannya. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Suprapto, 2004. Pengaruh Lama Blanching Terhadap Kualitas Stik Ubi Jalar (Ipomea Batatas L) Dari Tiga Varietas. Balai Penelitian Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. Malang.

Susanto, T. dan Saneto, B. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina Ilmu, Surabaya.

Swain, T dan Hills, W. E. 1959. The phenolic constituents of Prunus domestica. J. Sci. Food Agri. 10, 63–68

Syarief, R. dan Irawati, A. 1988. Pengetahuan Bahan untuk Industri Pertanian. Medytama Sarana Perkasa. Jakarta.

Ticoalu, G. D., Yunianta, dan Maligan, J. M. 2016. Pemanfaatan ubi ungu (Ipomea batatas) sebagai minuman berantosianin dengan proses hidrolisis enzimatis. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 4 (1) : 46-55.

(6)

Utomo, J. S., Cheman, Y. B., Rahman, R. A., dan Saad, M. S. 2005. The effect of shape, blanching methods and flour on characteritics of restructured sweet potato stick. International Journal of Food Science and Technology, 43 : 1896-1900.

Widowati, S. 2005. Buah roti, pangan alternatif pendamping beras. http://www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 8 februari 2016.

Widowati, S. 2009. Tepung Aneka Umbi Sebuah Solusi Ketahanan Pangan. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Dimuat dalam Tabloid Sinar Tani, Jakarta.

Widjanarko, S. 2008. Efek Pengolahan Terhadap Komposisi Kimia & Fisik Ubi Jalar Ungu dn Kuning. http://simonbwidjanarko.wordpress.com. Diakses tanggal 8 februari 2016.

Wijaya, L. S., dkk. 2001. Ekstraksi dan karakterisasi pigmen dari kulit buah rambutan (Nephelium lappaceum). Var Binjai. Biosain. Vol II No 2.

Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Yu, Z., Johnston, K.P., dan William, R.O. 2006. Spray freezinginto liquid versus

sprayfreeze drying : influence of atomization on protein aggregation and biological activity. Eur J. of Pharm Sci. 27 : 9-18.

Youn, K. S., dan Choi, Y. H. 1996. Drying characteristics of osmotically

Referensi

Dokumen terkait

Kata-kata yang tepat untuk melengkapi puisi di atas adalah ..... Agar dapat menemukan makna dalam puisi, kita harus

[r]

merupakan suatu dorongan kebutuhan dalam diri seseorang yang perlu dipenuhi agar orang tersebut dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungannya, sedangkan motivasi adalah kondisi

JUDUL : KEPERAWANAN PASCA MELAHIRKAN MEDIA : MINGGU PAGI. TANGGAL : 17

Variabel yang secara statistik mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Alalak Tengah Kota Banjarmasin adalah konsumsi

Jarak antara satu pulau dengan pulau lain yang menjadi bagian wilayah negara Republik Indonesia “dipi- sahkan” oleh adanya kantong-kantong laut yang berstatus sebagai

Efisiensi belanja terus dilakukan untuk mendorong agar belanja negara lebih berkualitas antara lain melalui penghematan belanja barang dan belanja yang tidak prioritas, subsidi

Tarian tradisional : Tari serampang duabelas, tari to-tor, tari terang bulan(karo), tari maena(Nias), tari pesta gembira.. Rumah adat :