Lampiran
Strategi Kegiatan Pengendalian
Indikator Pengendalian Manfaat pengendalian
Lahan - Pemetaan Lahan - Konversi lahan
Mencegah terjadinya kontaminasi bahan kimia terhadap lahan sayuran organik.
Benih/Bibit - Bebas dari bahan kimia sintetis
- Benih yang dibeli dari pasar harus diberi perlakuan direndam atau dicuci, dapat menggunakan rendaman air kelapa atau air bekas cucian beras (leri) atau larutan air bawang putih
Menghasilkan benih/bibit yang berkualitas.
Penanaman - Di pagi hari di bawah jam 09.00 wib - Sore hari diatas jam 15.30 wib
Untuk menghindari kelayuan setelah penanaman dan memudahkan penanaman Pupuk - POWER (berupa pupuk cair)
- Pupuk kandang dari kotoran sapi.
Tanaman tumbuh subur dan berkualitas.
Pestisida - CP (dari biji bengkoang).
- Pengembangan dari masing-masing petani dengan memanfaatkan apa yang di hasilkan oleh alam.
Pengendalian organisme pengganggu tanaman. Tanpa bahan-bahan kimia. Perawatan - Segala perlakuan bebas dari bahan kimia Menjaga kemurnian organik sayuran dan menghasilkan sayuran organik yang berkualitas. Panen - Pemanenan dilakukan pada umur panen yang tepat
untuk menghasilkan mutu yang baik.
- Alat dan wadah yang digunakan untuk panen dalam keadaan baik, bersih, bebas, dari kontaminasi, bukan bekas tempat pupuk atau pestisida meskipun sudah dibersihkan.
- Hasil panen sayuran organik tidak boleh dicampur dengan hasil panen sayuran konvensional.
- Kuantitas menyesuaikan dengan permintaan.
- Menjaga kualitas sayuran.
- Agar sayuran tidak terpanen sia-sia.
Pasca Panen
- Sortasi - Penimbangan - Pengemasan sayur - Penyimpanan sementara
Menjaga kualitas produk sampai ketangan konsumen.
Produk Tranggulasi
No Komoditas yang dibudidayakan Harga Beli
(Rp)
Harga Jual (Rp)
1 Bawang daun 6.000 8.000
2 Bayam jepang/ Spinak 8.000 13.000
3 Blood spinak 1.000 15.000
4 Bit rud 10.000 15.000
5 Brokoli 10.000 13.000
6 Buncis A/ beby 8.000 11.500
7 Buncis perancis (B) 5.000 8.000
8 Bunga kol 8.000 11.000
9 Cabe kriting hijau 15.000 20.000
10 Cabe kriting merah 17.500 22.500
11 Daun ledri 7.000 10.000
1 Gambas 6.000 9.000
13 Heat leatus 8.000 13.000
14 Kentang 7.000 10.000
15 Kol merah 14.500 17.000
16 Kol putih 3.000 5.000
17 Labu siam beby 5.000 8.000
18 Lobak putih 2.500 5.000
19 Pakcoy 3.000 6.000
20 Romen 8.000 1.000
21 Sawi putih 3.000 6.000
22 Sawi putih beby 3.000 7.000
23 Siomak 10.000 15.000
24 Slada kriting hijau 7.000 12.000
25 Slada kriting merah 1.000 15.000
26 Swith cherly 1.000 15.000
27 Timun jepang/ kiuri 6.000 8.000
28 Tomat 6.000 10.000
29 Willoroket 1.000 15.000
30 Wortel 6.000 10.000