DAFTAR ISI
PENGANTAR ... 5
TARGET KINERJA PENELITIAN ... 5
TEMA PRIORITAS ... 6
SKEMA PENELITIAN ... 8
KETENTUAN PENGAJUAN PENELITIAN ... 9
DEWAN REVIEWER ... 10
KETERLIBATAN MAHASISWA ... 11
MEKANISME SELEKSI DAN KRITERIA USULAN PENELITIAN . 11 JADWAL PENELITIAN ... 12
PENGGUNAAN DANA PENELITIAN ... 13
SISTEMATIKA USULAN PROPOSAL ... 13
I. PENGANTAR
Pada tahun 2017, Unit Pengembangan Penelitian, Pengabdian kepada masyarakat dan Publikasi Ilmiah (UP4I) menyelenggarakan program penelitian dengan skema yang lebih beragam dengan alokasi dana yang lebih besar.
Skema penelitian tahun 2017 ditujukan untuk mencapai target Fakultas dimana seharusnya aktivitas penelitian berbanding lurus dengan jumlah publikasi dosen baik pada jurnal terakreditasi, jurnal bereputasi internasional, jurnal internasional terindeks dan konferensi dengan output berupa proceeding terindeks. Selain itu, keragaman skema diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi dosen untuk melakukan riset bersama kolega lintas departemen dan melibatkan mahasiswa pada program studi dengan tujuan akhir merawat budaya akademik di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Kemudahan dalam meneliti di tahun 2017 diantaranya didukung dengan adanya Permenkeu 106/PMK.02/2016 yang mengatur bahwa penelitian tidak lagi diukur dari pekerjaan administratif terkait dengan pertanggungjawaban keuangan. Namun, kinerja penelitian diukur dari aktivitas publikasi dosen atas penelitian yang telah didanai. Sehingga Fakultas Hukum Universitas Airlangga melalui UP4I mendorong para dosen untuk memaksimalkan skema penelitian 2017 untuk menambah jumlah publikasinya.
II. TARGET KINERJA PENELITIAN
II. TARGET KINERJA PENELITIAN
No Departemen Nasional
Ter-akreditasi
5. Hukum Administrasi 2 5 1
6. Hukum Internasional 2 6 2
III. TEMA PRIORITAS
Tema Prioritas merupakan bagian dari roadmap penelitian Fakultas Hukum yang dihasilkan dari serangkaian proses yang partisipatif dari Departemen, Program Studi dan Guru Besar. Tema Prioritas adalah :
1. Kebijakan hukum di bidang kesehatan menuju kesejahteraan sosial
1.1 Tata kelola yang baik di bidang kesehatan dan kerumahsakitan 1.2 Regulasi tentang kompetensi tenaga kesehatan dan
perlindungan profesi tenaga kesehatan
1.3 Perlindungan hukum bagi konsumen kesehatan
1.4 Sistem jaminan sosial nasional dan peningkatan akses layanan kesehatan
2. Kebijakan hukum kemaritiman untuk mendukung kemandirian Indonesia sebagai Negara Kepulauan
2.1 Harmonisasi hukum di bidang kemaritiman 2.2 Aspek hukum kepelabuhanan
2.3 Regulasi dalam pengangkutan laut
2.4 Aspek hukum investasi dan pembiayaan dalam rangka pengembangan infrastruktur kemaritiman
2.5 Perlindungan hukum dalam rangka pemberdayaan nelayan tradisional
3. Aspek hukum penyediaan infrastruktur publik dalam rangka mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah di Indonesia
3.1 Model pembiayaan dalam rangka penyediaan infrastruktur 3.2 Implementasi asas-asas hukum adat dalam pengembangan
infrastruktur publik di wilayah terpencil
3.3 Pengadaan tanah untuk penyediaan infrastruktur
4. Peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pemajuan dan perlindungan Hak Asasi Manusia
4.1 Perlindungan terhadap Hak dan Kebebasan warga negara 4.2 Perlindungan bagi warga negara dan badan hukum Indonesia
(termasuk perlindungan hukum bagi buruh migran) 4.3 Kesetaraan dan keadilan gender
4.4 Jaminan perlindungan hukum bagi anak sebagai pelaku dan korban tindak pidana
5. Tata pemerintahan yang baik dalam pembentukan regulasi dan penyelenggaraan pemerintahan
5.1 Pembagian kewenangan antara pemerintah pusat dan daerah pada aspek pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan barang milik daerah
5.2 Pembentukan produk hukum yang berkualitas
5.3 Pelayanan publik dan peningkatan kualitas aparatur sipil negara 5.4 Pemilu yang demokratis
5.5 Penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis dan bebas korupsi
6. Kebijakan hukum dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dan daya saing bangsa
6.1 Perlindungan hukum dalam rangka pemberdayaan industri berbasis ekonomi kreatif dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
6.2 Regulasi dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berkeadilan dalam rangka mewujudkan kemakmuran rakyat.
IV. SKEMA PENELITIAN
Skema penelitian tahun 2017 adalah sebagai berikut:
a. Penelitian Prioritas berbasis Roadmap (Research Group); Skema penelitian ini ditujukan untuk isu-isu yang sejalan dengan tema-tema riset unggulan (lihat TEMA PRIORITAS) sebagai bagian dari roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian dalam skema ini dikerjakan secara berkelompok dengan komposisi personalia lintas departemen (terdiri dari 4 orang dosen dan 1 mahasiswa). Penelitian prioritas berbasis roadmap diketuai oleh dosen yang bergelar Doktor. Penelitian prioritas berbasis roadmap tahun 2017 terbuka dengan kesempatan sejumlah 6 judul @ Rp. 60.000.000,-. Keluaran penelitian pada skema ini adalah 2 (dua) artikel publikasi pada jurnal terindeks Scopus atau ISI Thompson.
b. Penelitian Kerjasama Luar Negeri (Joint Research);
Skema penelitian ini ditujukan bagi kegiatan penelitian yang dilakukan bersama institusi/akademia yang berasal dari perguruan tinggi bereputasi di luar negeri. Pengusul atau Tim Pengusul (Dosen FH UNAIR) harus menunjukkan bukti komunikasi dan pernyataan kesediaan tertulis dari institusi mitra untuk bekerja sama (institusional/ bukan individual). Kesediaan dari institusi dilanjutkan dengan pernjanjian yang menunjukkan hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam menyelesaikan penelitian. Skema joint research dialokasikan untuk 1 judul penelitian dengan hibah sebesar Rp. 100.000.000,-. Keluaran penelitian pada skema ini adalah 2 (dua) artikel publikasi pada jurnal terindeks Scopus.
c. Penelitian dengan Outcome Based;
Penelitian dengan Outcome Based diprioritaskan bagi Guru Besar dengan output berupa satu artikel yang dipublikasikan dalam jurnal terindeks Scopus. Penelitian pada skema ini diajukan oleh Guru Besar dengan melibatkan anggota peneliti yang memiliki
kualiikasi baik Lektor Kepala, Lektor atau Asisten Ahli. Penelitian
50.000.000,-d. Penelitian Program Studi;
Penelitian program studi diperuntukkan bagi Dosen yang ditugaskan melakukan pengajaran pada program studi S2 MH, S2 MKn dan S3 IH. Skema penelitian ini diketuai oleh dosen
bergelar Doktor; dosen dengan jabatan Lektor Kepala; atau dosen dengan jabatan Lektor. Dalam penelitian skema ini dosen
wajib melibatkan mahasiswa pada program studi tersebut. Pada skema penelitian ini dialokasikan dana untuk 17 judul @ Rp. 25.000.000,-. Keluaran dari skema penelitian ini adalah satu publikasi pada jurnal internasional bereputasi atau jurnal nasional terakreditasi dan satu policy brief.
e. Penelitian Pengembangan Kapasitas (Capacity Building); Penelitian capacity building merupakan skema penelitian yang diperuntukkan bagi dosen muda. Penelitian ini diketuai oleh
dosen dengan jabatan Lektor atau Asisten Ahli. Dosen yang
belum memiliki jabatan fungsional hanya dapat menjadi anggota peneliti dalam skema ini. Skema penelitian capacity tahun 2017 dialokasikan sejumlah 19 judul @ Rp. 20.000.000,-. Keluaran dari skema penelitian ini adalah satu publikasi pada jurnal nasional terakreditasi atau terindeks DOAJ dan satu policy brief.
*Catatan :
Selain skema prioritas berbasis roadmap, skema penelitian lain harus tetap relevan dengan prioritas
Policy Brief merupakan laporan yang dirancang untuk memudahkan pembuatan kebijakan dalam bentuk makalah ringkas (3-5 halaman) yang dimaksudkan sebagai bahan pilihan kebijakan tentang isu tertentu yang ditujukan kepada pembuat kebijakan.
V. KETENTUAN PENGAJUAN PENELITIAN
1. Pengusul penelitian harus memiliki kualiikasi sesuai dengan
prasyarat skema penelitian.
2. Setiap pengusul hanya dapat mengusulkan dua proposal
penelitian dan menjadi ketua peneliti di salah satu proposal yang diajukan.
3. Setiap dosen hanya dapat menjadi anggota peneliti pada dua
4. Peneliti wajib mengikuti format penelitian yang merupakan
bagian dari pedoman ini dan wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penelitian sejak proses seleksi, legal research exposure dan pelaporan.
5. Setiap usulan penelitian harus menyebutkan skema penelitian
yang dituju.
6. Usulan proposal penelitian dibuat dalam rangkap 4 dengan
rincian:
− 2 rangkap jilid soft cover (dengan warna sesuai contoh pada lampiran)
− 2 rangkap tidak dijilid; halaman cover hanya memuat judul, tanpa disertai identitas pengusul
7. Penelitian yang didanai adalah penelitian yang dinyatakan “layak”
oleh Dewan Reviewer. Keputusan Dewan Reviewer bersifat Final.
VI. DEWAN REVIEWER
1. Dewan Reviewer proposal ditetapkan oleh Dekan, dengan kualiikasi sekurang-kurangnya S3 atau Doktor.
2. Dewan Reviewer akan melakukan blind review terhadap proposal
penelitian yang diajukan pengusul.
3. UP4I mendistribusikan proposal kepada dewan reviewer dengan
menjaga akuntabilitas proses seleksi.
4. Setiap reviewer berhak mengusulkan proposal penelitian.
5. Dewan Reviewer tidak melakukan review proposal penelitian
pada skema yang diusulkannya.
6. Dewan Reviewer tidak melakukan review proposal penelitian
yang diusulkan sendiri.
7. Dewan Reviewer melakukan evaluasi hasil penelitian dan luaran
hasil penelitian.
VI. KETERLIBATAN MAHASIS
VII. KETERLIBATAN MAHASISWA
Peneliti harus secara aktif melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dalam rangka mengembangkan budaya riset yang menjunjung tinggi etika akademik di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
VIII. MEKANISME SELEKSI DAN KRITERIA USULAN PENELITIAN
Mekanisme seleksi dalam Program Penelitian ini dilaksanakan melalui dua tahap:
1. Seleksi administratif yang dilakukan oleh UP4I untuk memeriksa eligibility pengusul dengan skema penelitian;
2. Desk Evaluation dimana dewan reviewer melakukan blind review
terhadap seluruh usulan proposal yang masuk. Peluang luaran penelitian menjadi nilai tambah dalam penilaian. Adapun Kriteria penilaian yang digunakan adalah sebagai berikut;
Struktur Tulisan harus tersusun dengan baik, sesuai dengan pedoman.
Metodologi Metodologi harus jelas dan memiliki dasar penerapan yang kuat. Bahan hukum yang dipilih harus relevan untuk menganalisis permasalahan.
Isi Tulisan harus menganalisis isu yang relevan. Proporsi deskripsi dan analisis harus berimbang. Analisis harus dilakukan secara akurat, relevan dan fokus.
Argumentasi Tulisan harus kritis, relektif dan orisinal. Argumentasi harus dibangun dengan baik.
Riset Tulisan harus mempertimbangkan dan merujuk pada sumber-sumber yang relevan.
Gaya Tulisan harus disusun dengan jelas, akurat, tepat, menarik dan elegan.
Referensi Tulisan menggunakan referensi yang akurat, relevan, terbaru (5 tahun terakhir) dengan model catatan kaki (footnote) yang konsisten dan memudahkan penelusuran.
Daftar Bacaan Daftar bacaan yang digunakan telah diteliti dengan baik, kutipan akurat, konsisten dan lengkap, tercermin dalam tulisan.
Luaran Luaran penelitian direncanakan sejak awal, konkrit dan dapat dilaksanakan
IX. JADWAL PENELITIAN
Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh RKAT dilaksanakan dalam kurun waktu 8 (delapan) bulan dimulai pada bulan Maret hingga Oktober 2017. Adapun penjadwalannya sebagai berikut:
No. Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1. Pengumuman dan sosialisasi program Maret 2017
2. Penerimaan proposal dari pengusul 11 April 2017
3. Penunjukan reviewer 13 April 2017
4. Penilaian proposal (desk evaluation) oleh reviewer
17 – 30 April 2017
5. Pengumuman proposal terseleksi 2 Mei 2017
6. Penandatanganan kontrak penelitian 3 – 12 Mei 2017
7. Pencairan dana termijn pertama; 70% 15 – 26 Mei 2017 8. Penyerahan draft naskah akhir penelitian 3 Oktober 2017
9. Review hasil penelitian oleh reviewer 9 – 10 Oktober 2017
10. Seminar laporan hasil penelitian dosen (Legal Research Exposure)
9 – 10 Oktober 2017
12. Penyerahan laporan akhir penelitian a. Hardcopy naskah laporan akhir lengkap dengan pengesahan (3 rangkap)
b. Softcopy naskah laporan akhir
c. Softcopy naskah publikasi penelitian
d. Softcopy poster penelitian dan pengabdian pada masyarakat (dalam bentuk (.jpeg) atau pigura akrilik e. Bukti submisi ke jurnal ilmiah
17 Oktober 2017
13. Pencairan dana termijn kedua; 30% November 2017
CACcat
X. PENGGUNAAN DANA PENELITIAN
Merujuk pada Peraturan Menteri Keuangan No. 106/PMK.02/2016, pertanggungjawaban penggunaan dana penelitian didasarkan pada luaran penelitian berupa publikasi ilmiah. Meskipun demikian, peneliti tetap dihimbau untuk menyimpan semua bukti transaksi terkait dengan kegiatan penelitian.
XI. SISTEMATIKA USULAN PROPOSAL
Pengusul diharapkan mengikuti sistematika laporan penelitian sesuai dengan template yang disiapkan oleh UP4I. Secara umum usulan proposal ditulis;
− menggunakan font Arial ukuran 10pt − spasi 1,5
− ukuran kertas A4
sistematika laporan penelitian dijelaskan sebagai berikut:
NO. JUDUL SUB-BAB KETERANGAN
A. Judul Judul dibuat dengan singkat, jelas dan
menggambarkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti
B. Latar Belakang Masalah
Bagian ini memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa topik penelitian dipandang robust (menarik, penting dan perlu diteliti). Uraian dalam latar belakang diarahkan untuk merumuskan permasalahan.
C. Rumusan Masalah Masalah merupakan pertanyaan atau
pernyataan mengenai masalah yang hendak diteliti.
D. Tujuan Penelitian Pengusul penelitian menyebutkan secara terperinci tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian
E. Keaslian Penelitian Pengusul penelitian harus menunjukkan kebaruan isu yang diteliti. Seandainya terdapat kemiripan dengan penelitian yang telah ada, pengusul harus menunjukkan dengan tegas letak perbedaan penelitian yang diusulkan dengan penelitian sebelumnya.
F. Manfaat Penelitian Pengusul wajib menunjukkan sumbangsih penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan manfaatnya bagi masyarakat luas
G. Tinjauan Pustaka Bagian ini memuat uraian sistematika tentang hasil-hasil penelitian dan karya
H. Metode Penelitian Metode penelitian memuat langkah-langkah atau cara-cara yang dilakukan oleh peneliti selama di lapangan untuk memperoleh data yang diperlukan selama penyusunan laporan penelitian.
J. Personalia Penelitian
Personalia penelitian terdiri dari Ketua Peneliti, Anggota Peneliti serta Mahasiswa sebagai Asisten Peneliti
K. Rencana Anggaran Rencana Anggaran dirinci berdasarkan pengeluaran yang dikelompokkan ke dalam kategori, honorarium, bahan habis pakai, biaya perjalanan, dan biaya lain-lain (pertemuan, penggandaan, pelaporan) sesua prosentase yang telah ditentukan dalam pedoman ini.
L. Luaran Penelitian Luaran penelitian berisi tentang rencana output yang akan dihasilkan dari penelitian. Luaran penelitian dituangkan dalam format sebagaimana tabel yang tercantum pada panduan ini.
M. Daftar Bacaan Penulisan daftar pustaka disusun secara alfabetis dan dikelompokkan berdasarkan kategori: Buku, Jurnal dan Makalah, Internet, Putusan Pengadilan, Peraturan Perundang-undangan
Format luaran penelitian sebagai berikut:
NO. LUARAN JUMLAH RENCANA JUDUL
Teknik Pengutipan
Penulisan kutipan menggunakan model catatan kaki (footnote) mengikuti format berikut:
Buku
Nama penulis, judul buku, tempat penerbitan: nama penerbit, tahun terbitan, halaman kutipan.
A.V. Dicey, An Introduction to The Study of The Law of The Constitution, 10th ed., English
Language Book Society, London: Mc Millan, 1968, h. 127.
Saldi Isra, Pergeseran Fungsi Legislasi (Menguatnya Model Legislasi Parlementer Dalam Sistem Presidensial Indonesia), Jakarta: PT. RadjaGraindo Persada, 2010, h. 7.
Kontributor Buku (Edited Book)
Nama kontributor, “judul artikel”, dalam nama editor, judul buku, tempat penerbitan: nama penerbit, tahun terbitan, halaman kutipan.
Soetandyo Wignjosoebroto, “Konstitusionalisme: Suatu Paham Paradigmatik yang Mendasari Pola Hubungan Kepenguasaan antara Negara dan Warganya dalam
Konteks Hak-Hak Asasi Manusia”, dalam Roiqul-Umam Ahmad et.al., Konstitusi dan Ketatanegaraan Indonesia, Jakarta: The Biography Institute, 2007, h. 113.
Esin Ӧrücü, “Unde Venit, Quo Tendit Comparative Law?”, in Andrew Harding and Esin Ӧrücü, Comparative Law in the 21st Century, The Hague The Netherlands: Kluwer, 2002,
h. 15.
Jurnal
Nama penulis, “judul artikel”, nama jurnal, volume, nomor, bulan dan tahun, halaman kutipan.
Rosalind Dixon, “Partial Constitutional Amendments”, The Journal of Constitutional Law, Volume 13, Issue 3, March 2011, h. 647.
Arief Hidayat, “Politik Hukum Konstitusi dan Fenomena Absentia Voter (Golput) Dalam Pemilu di Indonesia, Jurnal Konstitusi, Volume 1, Nomor 1, Juni 2009, h. 20.
Makalah/Paper/Orasi ilmiah
Nama penulis, “judul makalah”, nama forum kegiatan, tempat kegiatan, tanggal kegiatan, halaman kutipan.
Moh. Mahfud, MD., “Separation of Powers and Independence of Constitutional Court
in Indonesia”, Paper Presented at The 2nd Congress of The World Conference on Constitutional Justice, Rio de Janeiro – Brazil, 16 – 18 January 2011, h. 7.
Internet/media online
Nama penulis, “judul tulisan”, alamat portal (website/online), tanggal diakses/unduh.
Simon Butt, “Islam, the State and the Constitutional Court in Indonesia”, <http://papers.
ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=1650432>, diunduh 28 Juli 2010.
Muchamad Ali Safa’at, “Militer Dalam Prespektif Hukum Tata Negara”, <http://
anomalisemesta.blogspot.com/2007/10/artikel_06.html>, diunduh 27 Desember 2007.
Peraturan Perundang-undangan
Nomenklatur peraturan perundang-undangan beserta nomor, tahun, dan judulnya, diikuti dengan nomor dan tahun tempat pengundangan.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3817).
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 129/PMK.08/2011 tentang Penggunaan Proyek Sebagai Dasar Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 502).
Putusan Pengadilan
Nomenklatur produk forum pengadilan, nomor produk, perihal, tanggal mulai berkekuatan hukum.
Putusan Mahkamah Agung Nomor 55PK/Pid/1996 perihal Peninjauan Kembali perkara Dr. Muchtar Pakpahan, S.H., M.A., 25 Oktober 1996.
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 004/PUU-I/2003 perihal Pengujian Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, 30 Desember 2003.
Contoh Pemakaian Ibid, Op.Cit. , dan Loc.Cit. dalam rangkaian footnote
21A.V. Dicey, An Introduction to The Study of The Law of The Constitution, 10th
ed., English Language Book Society, London: Mc Millan, 1968, h. 127.
22Ibid. (berarti: juga dari halaman 127) 23Ibid, h. 55. (berarti: halaman yang berbeda)
24Saldi Isra, Pergeseran Fungsi Legislasi (Menguatnya Model Legislasi
Parlementer Dalam Sistem Presidensial Indonesia), Jakarta: PT. RadjaGraindo Persada, 2010, h. 7.
25Moh. Mahfud MD, Perdebatan Hukum Tata Negara Pasca Amandemen
Konstitusi, Jakarta: LP3ES, 2007, h. 17.
XII. AIRLANGGA LAW FESTIVAL 2017 AND LEGAL RESEARCH EXPO SURE AND SEMINAR
Dalam rangka diseminasi hasil penelitian, UP4I menyelenggarakan seminar bersama dimana peneliti diharuskan membuat poster, display dan mempresentasikan hasil penelitiannya pada khalayak umum utamanya pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian.
Legal Research Exposure and Seminars mengundang:
− Pemerintah Daerah
− Kemenristekdikti
− Perguruan tinggi lain
− Lembaga Negara − Perusahaan dan Industri
DAFTAR ISI
PENGANTAR ... 29
KRITERIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 29
BENTUK KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ... 30
KERJASAMA DENGAN INSTANSI ATAU LEMBAGA DI MASYARAKAT ... 30
PERSYARATAN UMUM PENGUSUL ... 30
MEKANISME SELEKSI DAN KRITERIA PENILAIAN USULAN KEGIATAN ... 31
JADWAL RANGKAIAN PROGRAM ... 31
PENGGUNAAN DANA ... 32
I. PENGANTAR
Tri dharma perguruan tinggi kedua adalah pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini harus dilaksanakan oleh setiap civitas akademik, baik sesuai dengan ilmu yang diampu maupun lintas keilmuan.
Pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan sekurang-kurangnya setiap semester dengan menekankan pada hasil dari pengabdian tersebut. Tema yang harus diusulkan adalah berbagai masalah kekinian yang dihadapi oleh masyarakat, baik masalah dengan skala lokal, nasional atau global. Saat ini masyarakat sangat memerlukan bimbingan dalam rangka menegakkan hukum, mengimplementasikan aturan hukum maupun diseminasi aturan hukum yang dapat menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
Pengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan langsung mendatangi masyarakat yang bersangkutan, membantu melalui keilmuan dan soft skill, serta dilaksanakan oleh seluruh civitas akademik Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Guna mempermudah terlaksananya pengabdian masyarakat, maka Fakultas Hukum Universitas Airlangga melalui Unit Pengembangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (UP4I) mengalokasikan dana dan membentuk pedoman penulisan proposal dan laporan kegiatan.
II. KRITERIA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Tema pengabdian kepada masyarakat disesuaikan dengan
masalah yang ada pada masyarakat, baik lokal, nasional maupun gobal.
2. Lokasi pengabdian masyarakat dapat dilakukan diseputar jawa
timur atau diluar jawa timur diseluruh kepulauan nusantara.
3. Pengabdian masyarakat wajib dilaksanakan oleh pengusul dan
seluruh tim yang dibentuk oleh pengusul
I. BENTUK KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA
III. BENTUK KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Bentuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas) di tahun 2017 meliputi kegiatan;
1. Pengmas Penyuluhan
Pada bentuk kegiatan ini tim dosen memberikan penyuluhan pada institusi/kelompok masyarakat sesuai dengan keahlian dosen pada isu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tujuan pengmas ini utamanya untuk diseminasi informasi, meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan membangun kerjasama lebih lanjut untuk menyelesaikan persoalan di masyarakat.
2. Pengmas Pendampingan
Pengmas pendampingan tidak dimaksudkan untuk memberikan penyuluhan saja, namun tim pelaksana secara aktif terlibat dalam penyelesaian persoalan di masyarakat. Tim pendamping harus menetapkan tolok ukur keberhasilan pendampingan sesuai dengan permasalahan yang diselesaikan sehingga keadaan sebelum dan sesudah pendampingan dapat dievaluasi.
II.
IV. KERJASAMA DENGAN INSTANSI ATAU LEMBAGA DI MASYARAKAT
Pengabdian kepada masyarakat sedapat mungkin dilaksanakan melalui kerjasama dengan instansi atau lembaga di masyarakat, misalnya pemerintah daerah atau lembaga masyarakat, atau ormas dan organisasi non pemerintah lainnya.
V. PERSYARATAN UMUM PENGUSUL
VI. MEKANISME SELEKSI DAN KRITERIA PENILAIAN USULAN KEGIATAN
Kegiatan pengmas dilaksanakan oleh Departemen dan Program Studi sesuai dengan target kinerja dan anggaran yang telah didistribusikan ke setiap kegiatan pengmas. Tidak ada seleksi proposal pengmas.
VII. JADWAL RANGKAIAN PROGRAM
Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh RKAT dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) bulan dimulai pada bulan Mei hingga September 2017. Adapun penjadwalannya sebagai berikut:
No. Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan
1. Pengumuman dan sosialisasi program Maret 2017
2. Penerimaan proposal dari pengusul 25 April 2017
3. Pencairan dana termijn pertama; 70% 8 - 12 Mei 2017
4. Pelaksanaan kegiatan Mei – September 2017
5. Penyerahan laporan kegiatan
a. Hardcopy naskah laporan lengkap dengan pengesahan (2 rangkap) b. Hardcopy laporan keuangan
(2 rangkap; nota asli dan copy) c. Softcopy naskah laporan lengkap
dengan pengesahan
d. Softcopy poster pengabdian pada masyarakat (dalam bentuk (.jpeg) atau pigura akrilik
29 September 2017
VIII. PENGGUNAAN DANA
Pedoman penggunaan dana penelitan adalah sebagai berikut:
No. Uraian Kegiatan Persentase
1. Tidak ada biaya personalia honor
2. Pembelian bahan habis pakai yang diperlukan selama pelaksanaan program
20%
3. Pembayaran perjalanan dinas (biaya transportasi dan akomodasi)
50%
4. Pembayaran biaya operasional lainnya 30%
Ketentuan:
1. Seluruh transaksi wajib disertai bukti transaksi sesuai ketentuan
yang berlaku.
2. Bukti transaksi yang dapat dilampirkan hanyalah bukti transaksi
yang berada dalam kurun waktu sesuai jadwal rangkaian program pengmas 2017.
IX. SISTEMATIKA USULAN
Secara umum usulan pengabdian kepada masyarakat ditulis sesuai dengan template yang disiapkan oleh UP4I;
− menggunakan font Arial ukuran 10pt − spasi 1,5
− ukuran kertas A4
serta mengikuti sistematika sebagai berikut
NO. JUDUL SUB-BAB KETERANGAN
A Judul Judul dibuat dengan singkat, jelas dan menggambarkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti
B Pendahuluan Bagian ini memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa kegiatan tersebut dipandang robust (menarik, penting dan perlu dilaksanakan). Uraian dalam latar belakang diarahkan untuk merumuskan isu utama kegiatan, termasuk permasalahan yang dihadapi masyarakat
C Sasaran kegiatan
D Mekanisme kegiatan
Bagian ini memuat bagaimana proses kegiatan akan dilaksanakan dari mulai perencanaan, persiapan sampai dengan pelaksanaanya.
E Manfaat kegiatan
Pengusul wajib menunjukkan sumbangsih pengabdian kepada masyarakat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan manfaatnya bagi masyarakat luas
F Jadwal
Kegiatan
Jadwal pengabdian kepada masyarakat disusun agar dapat terlihat tahap-tahap kegiatan, rincian kegiatan pada masing-masing tahap dan waktu yang digunakan. Jadwal penelitian sebaiknya disusun dalam bentuk tabel sehingga mudah dipahami. Jadwal juga harus menyesuaikan rentang waktu yang telah dijadwalkan oleh UP4I
G Personalia kegiatan
personalia kegiatan menyebutkan nama-nama dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kepanitiaan termasuk yang bertindak sebagai narasumber
H Rencana
Anggaran
Rencana Anggaran dirinci berdasarkan pengeluaran yang dikelompokkan ke dalam kategori, bahan habis pakai, biaya perjalanan, dan biaya lain-lain (pertemuan, penggandaan, pelaporan) sesuai prosentase yang telah ditentukan dalam pedoman ini.
I Luaran luaran pengmas berupa artikel ilmiah, poster atau laporan akhir yang menjelaskan keseluruhan pelaksanaan pengmas dan berisi dokumen yang dihasilkan dari proses pendampingan.
J Foto kegiatan dalam rangka mengabadikan momen pelaksanaan kegiatan pengmas hendaknya pelaksana mencantumkan foto-foto kegiatan yang meliputi persiapan hingga kegiatan telah selesai dilaksanakan.
Format luaran pengabdian kepada masyarakat sebagai berikut:
NO. LUARAN JUMLAH RENCANA JUDUL