Pengaruh pemberian minyak kelapa virgin terhadap sekresi air susu ibu dan pemeriksaan asam lemak rantai sedang. Appendix

(1)

(2)

Lampiran 2. Lembar izin melakukan rekrutmen relawan di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru

(3)

(4)

Lampiran 4. Lembar keterangan selesai melaksanakan penelitian di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru

(5)

(6)

Lampiran 6. Lembar penjelasan kepada calon relawan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RELAWAN

Pertama-tama kami mengucapkan terimakasih karena Ibu/Bapak sudi

membaca lembar Penjelasan ini yang berisi penjelasan maksud, tujuan, manfaat

dan prosedur kerja penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dibawah pengawasan

dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru

yang telah berpengalaman.

Kami sangat mengharapkan partisipasi Bapak/Ibu sekalian dalam

penelitian ini. Untuk itu agar tercapai kesamaan pandangan, kami akan

memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan selengkap mungkin.

Pertanyaan dan hal lain yang belum jelas mohon sebaiknya langsung diajukan

kepada Peneliti. Setelah bapak dan ibu mendengar dan membaca penjelasan yang

kami berikan, maka Bapak dan Ibu boleh memutuskan bersedia atau tidak

bersedia mengikuti penelitian ini, yang nantinya melibatkan ibu dan bayi terpilih

sebagai relawan penelitian.

Latar belakang : Minyak Kelapa Virgin (Virgin Coconut Oil/VCO), atau yang sering dikenal dengan sebutan Minyak Kelapa Murni memiliki banyak

manfaat, diantaranya meningkatkan kualitas serta volume sekresi Air Susu Ibu

(ASI), karena mengandung asam lemak rantai sedang dalam jumlah yang besar.

Selain itu dari beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa VCO aman

dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui Konsumsi VCO atau produk-produk

kelapa (seperti santan, kelapa parut dan minyak kelapa) oleh wanita hamil dan

(7)

menyusui memberikan manfaat bagi kesehatan diantaranya melancarkan

persalinan, melancarkan sekresi ASI, serta ASI yang dihasilkan kaya akan

asam-asam lemak rantai sedang yang sangat baik untuk melindungi bayi dari serangan

infeksi mikroba.

VCO aman dikonsumsi oleh anak-anak bahkan balita. VCO mengandung

asam laurat yang setara dengan kandungan asam laurat di dalam ASI. Fungsi asam

laurat sangat banyak, terutama sebagai benteng pertahanan terhadap serangan

mikroba, sehingga anak-anak tidak mudah terserang penyakit.

Tujuan dan Manfaat : Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan

Mempelajari volume, komposisi ASI serta pertumbuhan bayi pada kelompok

ibu-ibu yang mengkonsumsi VCO dibandingkan dengan kelompok ibu-ibu-ibu-ibu yang tidak

mengkonsumsi VCO sebagai pembanding.

Dengan melakukan penelitian ini diharapkan akan diperoleh manfaat sebagai

berikut :

1. Diperoleh informasi mengenai manfaat VCO dalam meningkatkan

kualitas, kuantitas produksi ASI dan memacu pertumbuhan bayi.

2. Menjadi landasan pendorong para Ibu untuk menyusui bayi sedini

mungkin.

3. Hasil penelitian akan memberikan dorongan dan pilihan bagi para Ibu

untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ASInya.

Penatalaksaan Penelitian: Penelitian ditujukan kepada ibu-ibu menyusui (0-1

bulan). Sesuai kriteria yang ditetapkan dalam penelitian, ibu-ibu akan

dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok ‘kontrol (A)’, dan kelompok

(8)

Pada prinsipnya, pemeriksaan pada ibu adalah pengambilan sampel ASI

yang terinci pada penjelasan dibawah ini. Langkah pertama ibu dan bayi akan

diperiksa kesehatannya melalui pemeriksaan klinik serta dipersilahkan mengisi

lembar kuesioner. Kedua, dilakukan pengukuran volume ASI yang disekresikan

dalam durasi 4 jam, dengan jalan menimbang bayi sebelum dan sesudah

menyusui, dan menimbang volume ASI sisa (apabila ada) yang telah ditampung

dalam gelas/wadah (WHO, 1985). Ketiga, diambil sebanyak 10 ml sampel ASI

untuk diteliti komposisinya dan dibawa sampel ke Laboratorium Pangan dan

Bahan Berbahaya BBPOM Pekanbaru. Keempat, dilakukan pengukuran fisik bayi

meliputi: berat badan, panjang badan dan lingkar kepala sebagai pengamatan

pertumbuhan fisik bayi. Kunjungan ke rumah para relawan ini dilakukan langsung

oleh peneliti sendiri dan dibantu oleh tenaga medis Rumah Sakit Umum Arifin

Ahmad dan UPT. Rumah sakit Petala Bumi Pekanbaru.

Pada hari ke-1 sampai ke-7, semua ibu dipersilahkan mengkonsumsi menu

harian seperti biasa tanpa tambahan VCO dan akan dilakukan pengambilan dan

pengukuran sampel ASI. Hari ke-8 sampai ke-28 bagi ibu kelompok B, selama

menyusui akan mengkonsumsi VCO sebanyak tiga kali sehari satu sendok makan

(15 ml), sedangkan ibu kelompok A mengkonsumsi menu harian seperti biasa.

Pengumpulan volume ASI dengan durasi 4 jam dilakukan tiap minggu sesuai

metode diatas dan sekalian pengambilan sampel ASI. Pada hari 29 sampai

ke-35 semua ibu dipersilakan mengkonsumsi menu harian seperti biasa tanpa

tambahan VCO dan akan dilakukan pengumpulan dan pengukuran sampel ASI.

Selama penelitian berlangsung, ibu dan bayi akan dipantau kesehatannya. Peneliti

akan melakukan kunjungan kerumah-rumah untuk mencatat menu harian ibu.

(9)

Partisipasi ibu dengan penuh kesadaran untuk mendukung penelitian ini

sungguh sangat kami hargai. Untuk informasi mengenai penelitin ini bapak/ibu

dapat menghubungi peneliti dengan alamat : JL. Duyung Gg. Ombak No. 18

Kelurahan Tangkerang barat-Kecamatan Marpoyan Damai. Pekanbaru atau bisa

(10)

Lampiran 7. Format surat pernyataan kesediaan menjadi relawan

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN

(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama Ibu :...

Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan yang sejelas-jelasnya mengenai

penelitian dengan judul “PENGARUH PEMBERIAN MINYAK KELAPA

VIRGIN SEKRESI AIR SUSU IBU dan PEMERIKSAAN ASAM LEMAK

RANTAI SEDANG”, dan setelah dan menyadari sepenuhnya resiko yang

mungkin terjadi, dengan ini saya menyatakan bahwa saya bersedia dengan

sukarela menjadi relawan penelitian tersebut dan patuh akan ketentuan-ketentuan

yang dibuat peneliti. Jika sewaktu-waktu ingin berhenti, saya berhak untuk tidak

melanjutkan mengikuti penelitian ini tanpa ada sanksi apapun.

Yang menyatakan Peneliti

( ) (Rina Astuti, S.Farm.,Apt.)

(11)

Lampiran 8. Format lembar wawancara rekruitmen relawan

WAWANCARA REKRUITMEN RELAWAN

Kode : ………..

Tempat/Lokasi Wawancara : ………..

Hari, tgl. Wawancara : ………..

Pewawancara : ………..

A. IDENTITAS ORANG TUA IBU

1. Nama Ibu :

………...

2. Umur/tgl.lahir :

………

……….… tgl/bln/thn)

8. Jumlah Anak yang Pernah Dilahirkan

: ……… (baik yang hidup/meninggal)

9. Yang Terakhir Lahir, Anak ke-

: 1 / 2 / 3 / 4 / 5 (lingkari yang benar)

10. Apakah saat ini Ibu sudah menyusui bayi?

: Ya, sudah / Belum (lingkari yang benar)

11. Jika saat ini ibu menyusui bayi, sudah berapa lama?

: ………mg..……….…..hari

12. Makanan Tambahan/Pengganti ASI

a. Ya, Diberikan

b. Belum/Tidak diberikan (lingkari yang benar)

13. Jika ya, jenis/macam makanan tambahan apa yang

(12)

……….. ……… ……… ……… ………

Contoh : susu formula bayi, air tajin, buah, sayur, nasi tim, dll.

14. “KB” (Keluarga Berencana) (lingkari yang benar) a.Tidak “KB”

B.IDENTITAS BAYI

1. Nama Bayi :………..

2. Tanggal lahir :………..

3. Umur :….…hari………..minggu…….…bln

4. Jenis kelamin :………..

5. Berat lahir :……….…gram

6. Panjang :……….cm

7. Lahir :tunggal/kembar (lingkari yang benar)

8. Proses kelahiran : (lingkari yang benar)

a. Lahir spontan, segera menangis b. Operasi sesar anastesi umum c. Operasi sesar anastesi regional

9. Umur kehamilan :………..mg……….hari

10. Jarak dengan kelahiran

sebelumnya :

………th ………..………bln

(13)

(14)

Lampiran 10. Format lembar pengumpulan sampel ASI

SAMPEL AIR SUSU IBU

1. Pengambilan sampel ASI : (pilih salah satu)

a. Kedua buah payudara

b. Salah satu payudara : kanan/kiri

2. Lamanya pengambilan :………menit

Metode pengambilan : (pilih salah satu)

a. Pompa elektrik

b. Pompa manual

c. Manual

d. Lainnya : ………...…..

3. Jenis tempat yang dipakai untuk mengambil sampel (pilih salah satu)

a. Kaca / glass

b. Pyrex

c. Plastik

4. Volume ASI diperoleh : ………ml

5. Jangka waktu penyimpanan sampel setelah dikoleksi

(+4oC) : ………..….jam

(bila secepat mungkin setelah dikoleksi, tulis angka “0” (nol).

6. Jangka waktu penyimpanan sampel dalam pendingin (-20oC) : …..…jam.

(15)

Lampiran 11. Format data pengukuran volume ASI

Nama Bayi: ………..

VOLUME SEKRESI ASI

Tgl

Berat bayi sebelum menyusui

Berat bayi sesudah menyusui

Selisih (g)

Volume ASI diminum

Perhitungan : Volume ASI diminum bayi (ml) = Selisih (g) : 1,030 (konstanta) Volume ASI (ml) = Volume ASI diminum bayi (ml) + Volume ASI

(16)

Lampiran 12. Data volume ASI kelompok A dan B

(17)

Lampiran 13. Bagan alir analisis asam lemak

Ditambah 2,5 mL Na metanolik 0,5N

dipanaskan pada suhu 100oC selama 5

menit

didinginkan sampai suhu 20oC ditambah 2 mL BF3, tabung ditutup dipanaskan pada 100oC selama 10 menit didinginkan sampai suhu 20oC

ditambah 2 mL Isooktan dan dikocok 1 menit

ditambahkan 5 mL NaCl jenuh, terbentuk dua lapisan

dipisah dua lapisan yang terbentuk

di ekstraksi lagi dengan 5

mL Isooktan dipisahkan dua lapisan

yang terbentuk

disatukan dengan lapisan isooktan I

diambil 1µL untuk diinjeksikan ke alat Kromatografi Gas

250 mg sampel ASI

Lapisan Isooktan I Lapisan Air

Lapisan Isooktan II Lapisan Air

(18)

Lampiran 14. Kondisi alat Kromatografi gas Kondisi alat kromatografi gas sebagai berikut:

1. Jenis Kromatografi gas : Shimadzu, GC-14B

2. Jenis detektor : FID (Flame ionization Detector)

3. Jenis kolom : Kapiler DB-23

4. Kondisi operasi alat Kromatografi gas

a. Suhu detector : 120 oC

b. Suhu injector : 120 oC

c. Gas pembawa : Helium

5. Temperatur kolom terprogram

a. Suhu pertama : 90 oC dipertahankan selama 5

9. Kecepatan alir : 1,04 mL/menit

(19)

(20)

Lampiran 16. Karakteristik kromatogram ASI minggu pertama A.1 (suntikan I)

(suntikan II)

(21)

A.2 (suntikan I)

(22)

A.3 (suntikan I)

(23)

(suntikan II)

A.4 (suntikan I)

(24)

A.5 (suntikan I)

(25)

(suntikan II)

(26)

(suntikan II)

A.7 (suntikan I)

(27)

(suntikan II)

(28)

(suntikan II)

A.9 (suntikan I)

(29)

(suntikan II)

(30)

(suntikan II)

B.1 (suntikan I)

(31)

(suntikan II)

(32)

(suntikan II)

B.3 (suntikan I)

(33)

(suntikan II)

(34)

(suntikan II)

B.5 (suntikan I)

(35)

(suntikan II)

(36)

(suntikan II)

B.7 (suntikan I)

(37)

(suntikan II)

(38)

(suntikan II)

B.9 (suntikan I)

(39)

(suntikan II)

(40)

(suntikan II)

Lampiran 17. Karakteristik kromatogram standart asam lemak minggu kedua

(41)

(42)

A.1 (suntikan I)

(suntikan II)

A.2 (suntikan I)

(43)

(suntikan II)

(44)

(suntikan II)

A.4 (suntikan I)

(45)

(suntikan II)

(46)

(suntikan II)

A.6 (suntikan I)

(47)

(suntikan II)

(48)

(suntikan II)

A.8 (suntikan I)

(49)

(50)

A.9 (suntikan I)

(suntikan II)

(51)

A.10 (suntikan I)

(52)

B.1 (suntikan I)

(suntikan II)

(53)

B.2 (suntikan I)

(54)

B.3 (suntikan I)

(suntikan II)

(55)

B.4 (suntikan I)

(56)

B.5 (suntikan I)

(suntikan II)

(57)

(58)

(suntikan II)

B.7 (suntikan I)

(59)

(suntikan II)

(60)

(suntikan II)

B.9 (suntikan I)

(61)

(suntikan II)

(62)

(suntikan II)

Lampiran 19. Karakteristik kromatogram standar asam lemak minggu ketiga

(63)

(64)

A.1(suntikan I)

(suntikan II)

A.2 (suntikan I)

(65)

(66)

A.3 (suntikan I)

(suntikan II)

(67)

A.4 (suntikan I)

(68)

A.5 (suntikan I)

(suntikan II)

(69)

A.6 (suntikan I)

(70)

A.7 (suntikan I)

(suntikan II)

(71)

A.8 (suntikan I)

(72)

A.9 (suntikan I)

(suntikan II)

(73)

A.10 (suntikan I)

(74)

B.1 (suntikan I)

(suntikan II)

(75)

B.2 (suntikan I)

(76)

B.3 (suntikan I)

(77)

(suntikan II)

(78)

(suntikan II)

B.5 (suntikan I)

(79)

(suntikan II)

(80)

(suntikan II)

(81)

B.7 (suntikan I)

(82)

B.8 (suntikan I)

(suntikan II)

(83)

B.9 (suntikan I)

(84)

B.10 (suntikan I)

(suntikan II)

(85)

(86)

Lampiran 22. Karakteristik kromatogram ASI minggu IV A.1 (suntikan I)

(suntikan II)

(87)

A.2 (suntikan I)

(88)

A.3 (suntikan I)

(suntikan II)

(89)

A.4 (suntikan I)

(90)

A.5 (suntikan I)

(suntikan II)

(91)

A.6 (suntikan I)

(92)

A.7 (suntikan I)

(suntikan II)

(93)

A.8 (suntikan I)

(94)

A.9 (suntikan I)

(suntikan II)

(95)

A.10 (suntikan I)

(96)

B.1 (suntikan I)

(suntikan II)

(97)

B.2 (suntikan I)

(98)

B.3 (suntikan I)

(suntikan II)

(99)

B.4 (suntikan I)

(100)

B.5 (suntikan I)

(suntikan II)

(101)

B.6 (suntikan I)

(102)

B.7 (suntikan I)

(suntikan II)

(103)

B.8 (suntikan I)

(104)

B.9 (suntikan I)

(suntikan II)

(105)

B.10 (suntikan I)

(106)

Lampiran 23. Karakteristik kromatogram standar asam lemak minggu V

(107)

Lampiran 24. Karakteristik kromatogram ASI minggu V A.1 (suntikan I)

(108)

A.2 (suntikan I)

(suntikan II)

(109)

A.3 (suntikan I)

(110)

A.4 (suntikan I)

(suntikan II)

(111)

A.5 (suntikan I)

(112)

A.6 (suntikan I)

(suntikan II)

(113)

A.7 (suntikan I)

(114)

A.8 (suntikan I)

(suntikan II)

(115)

A.9 (suntikan I)

(116)

A.10 (suntikan I)

(suntikan II)

(117)

B.1 (suntikan I)

(118)

B.2 (suntikan I)

(suntikan II)

(119)

B.3 (suntikan I)

(120)

B.4 (suntikan I)

(suntikan II)

(121)

B.5 (suntikan I)

(122)

B.6 (suntikan I)

(suntikan II)

(123)

B.7 (suntikan I)

(124)

B.8 (suntikan I)

(suntikan II)

(125)

B.9 (suntikan I)

(126)

B.10 (suntikan I)

(suntikan II)

(127)

Lampiran 25. Data hasil pengukuran komposisi asam lemak rantai sedang kelompok A dan B

No

Kandungan Asam Lemak Rantai Sedang

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4

Asam Kaprilat Asam Kaprat Asam Laurat Asam Kaprilat Asam Kaprat Asam Laurat Asam Kaprilat Asam Kaprat Asam Laurat Asam Kaprilat Asam Kaprat Asam Laurat

(128)

Lampiran 26. Format data pengukuran antropometri bayi

DATA ANTROPOMETRI BAYI

Tanggal

Bayi

BB (g) PB (cm) LK (cm)

Ket : BB = Berat Badan; PB = Panjang Badan; LK = Lingkar Kepala.

(129)

Lampiran 27. Data hasil pengukuran antropometri bayi kelompok A dan B

(130)

Lampiran 28. Contoh Pengisian Data Menu Harian

Kode Ibu : A1

DIETARY RECALL

Tanggal : 1/4/2014

Makanan 24 Jam

Waktu Menu Bahan

Jumlah

Berat URT Satuan

Pagi

Nasi Beras giling masak nasi 150,00 1,00 Gls

Telur dadar

Telur ayam

Minyak kelapa sawit

Bawang merah

50,00

Ikan kembung

goreng

Ikan kembung

Minyak kelapa sawit

100,00

Telur mata sapi

sambal

Telur ayam

Cabe merah segar

Bawang merah

Bawang putih

Minyak kelapa sawit

50,00

Kacang kedelai tempe pasar

Minyak kelapa sawit

60

Sayur bayam rebus

Bayam

Bawang merah

100

(131)

Bawang putih 5,00 1,00 Suing

Ikan sambal

Ikan kembung

Cabe merah segar

Bawang merah

Bawang putih

Minyak kelapa sawit

120,00

kacang panjang

rebus Kacang panjang 55 0,75 Gls

(132)

Lampiran 29. Lanjutan

(133)

(134)

(135)

(136)

(137)

(138)

(139)

(140)

(141)

(142)

(143)

(144)

(145)

(146)

(147)

(148)

(149)

(150)

(151)

(152)

Lampiran 30. Data Tingkat Konsumsi Zat Gizi Harian

(153)

Lampiran 31. Analisa Independent T-Test Profil Relawan

i) Ibu

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df Sig.

(2-tailed)

Mean Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper

Usia Equal variances assumed .025 .877 .000 18 1.000 .000 1.666 -3.500 3.500

Equal variances not assumed .000 17.885 1.000 .000 1.666 -3.502 3.502

Berat badan Equal variances assumed .534 .474 1.121 18 .277 2.70000 2.40947 -2.36211 7.76211

Equal variances not assumed 1.121 17.343 .278 2.70000 2.40947 -2.37589 7.77589

Tinggi badan Equal variances assumed .089 .769 -.533 18 .601 -.90000 1.68951 -4.44953 2.64953

Equal variances not assumed -.533 17.995 .601 -.90000 1.68951 -4.44959 2.64959

IMB Equal variances assumed 1.501 .236 1.283 18 .216 1.29871 1.01253 -.82853 3.42595

(154)

ii) Bayi

Berat badan lahir A 10 3320.0000 440.60564 139.33174

B 10 3114.0000 372.83300 117.90015

Panjang badan lahir A 10 49.7000 1.63639 .51747

B 10 49.3000 1.56702 .49554

Lingkar kepala lahir A 10 30.7000 1.63639 .51747

B 10 31.8000 1.54919 .48990

F Sig. t Df Sig. (2-tailed) Mean Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Beratbadan Equal variances assumed .640 .434 .753 18 .461 133.00000 176.69339 -238.21905 504.21905

Equal variances not assumed .753 17.046 .462 133.00000 176.69339 -239.71385 505.71385

Panjangbadan Equal variances assumed .675 .422 1.454 18 .163 .90000 .61914 -.40076 2.20076

Equal variances not assumed 1.454 17.920 .163 .90000 .61914 -.40118 2.20118

Lingkarkepala Equal variances assumed .036 .851 -1.174 18 .256 -.90000 .76667 -2.51071 .71071

Equal variances not assumed -1.174 17.681 .256 -.90000 .76667 -2.51279 .71279

(155)

Lampiran 32. Analisa Independent T-Test Pengukuran Volume Air Susu Ibu (ASI)

i) Minggu I

T-Test

Volume_ASI A 10 105.3030 7.52144 2.37849

B 10 102.7020 7.23968 2.28939

Levene's Test for

Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t Df

Difference

Lower Upper

Volume_ASI Equal variances

assumed .067 .798 .788 18 .441 2.60100 3.30129

-4.33475 9.53675

Equal variances not

assumed .788 17.974 .441 2.60100 3.30129

(156)

ii) Minggu II

T-Test

Volume_ASI A 10 105.2570 6.64961 2.10279

B 10 116.6920 5.12013 1.61913

Levene's Test for

F Sig. t Df

Difference

Lower Upper

assumed 1.086 .311 -4.309 18 .000 -11.43500 2.65392

-17.01069

-5.85931 Equal variances not

assumed -4.309 16.896 .000 -11.43500 2.65392

-17.03691

-5.83309

(157)

iii) Minggu III

T-Test

Volume_ASI A 10 101.9090 6.90435 2.18335

B 10 121.8940 4.46487 1.41191

Levene's Test for

F Sig. t Df

Difference

Lower Upper

assumed 3.291 .086 -7.686 18 .000 -19.98500 2.60010

-25.44760

assumed -7.686 15.407 .000 -19.98500 2.60010

-25.51425

(158)

iv)Minggu IV

T-Test

Volume_ASI A 10 98.4820 4.87413 1.54133

B 10 117.9790 5.63946 1.78335

Levene's Test for

F Sig. t Df

Difference

Lower Upper

assumed .119 .734 -8.272 18 .000 -19.49700 2.35713

-24.44915

assumed -8.272 17.630 .000 -19.49700 2.35713

-24.45660

-14.53740

(159)

v) Minggu V

T-Test

Volume_ASI A 10 100.1420 4.85605 1.53562

B 10 106.1170 5.89846 1.86526

Levene's Test for

F Sig. t Df

Difference

Lower Upper

assumed .176 .680 -2.473 18 .024 -5.97500 2.41605

-11.05094

-.89906 Equal variances not

assumed -2.473 17.360 .024 -5.97500 2.41605

-11.06439

(160)

Lampiran 33. Analisa Independent T-Test Pengukuran Komposisi Asam Lemak Air Susu Ibu (ASI)

i) Minggu I

F Sig. T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Laurat Equal variances assumed .012 .915 .140 18 .890 .08340 .59623 -1.16922 1.33602

Equal variances not assumed .140 17.486 .890 .08340 .59623 -1.17187 1.33867

Kaprat Equal variances assumed .014 .907 .701 18 .492 .12900 .18394 -.25745 .51545

Equal variances not assumed .701 17.952 .492 .12900 .18394 -.25752 .51552

Kaprilat Equal variances assumed .025 .877 -.124 18 .902 -.00530 .04264 -.09487 .08427

Equal variances not assumed -.124 17.572 .902 -.00530 .04264 -.09503 .08443

(161)

ii)Minggu II

Kelompok Perlakuan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Laurat A Kontrol 10 4.5837 1.27575 .40343

Lower Upper

Laurat Equal variances assumed .036 .852 -4.957 18 .000 -2.98110 .60142 -4.24463 -1.71757

Equal variances not assumed _-4.957 _17.822 _.000 _-2.98110 _.60142 _-4.24554 _-1.71666

Kaprat Equal variances assumed _.814 _.379 _-3.414 ₁₈ _.003 _-.45160 _.13228 _-.72952 _-.17368

Equal variances not assumed _-3.414 _14.768 _.004 _-.45160 _.13228 _-.73394 _-.16926

Kaprilat Equal variances assumed

1.806 .196 -3.501 18 .003 -.04830 .01380 -.07728 -.01932

(162)

iii)Minggu III

Laurat A Kontrol 10 5.5870 1.20981 .38257

F Sig. T Df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper Laurat Equal variances assumed

.708 .411 -5.824 18 .000 -3.92220 .67346 -5.33709 -2.50731

Equal variances not assumed _-5.824 _15.990 _.000 _-3.92220 _.67346 _-5.34995 _-2.49445

Kaprat Equal variances assumed _1.491 _.238 _-3.186 ₁₈ _.005 _-.42800 _.13435 _-.71026 _-.14574

Kaprilat Equal variances assumed _.567 _.461 _-3.423 ₁₈ _.003 _-.07170 _.02095 _-.11571 _-.02769

(163)

iv)Minggu IV

Laurat A Kontrol 10 6.3397 .56502 .17867

Lower Upper

Laurat Equal variances assumed

16.211 .001 -8.231 18 .000 -6.35830 .77250 -7.98125 -4.73535

Equal variances not assumed -8.231 10.014 .000 -6.35830 .77250 -8.07920 -4.63740

Kaprat Equal variances assumed _4.408 _.050 _-3.984 ₁₈ _.001 _-.70320 _.17652 _-1.07406 _-.33234

Equal variances not assumed _-3.984 _11.087 _.002 _-.70320 _.17652 _-1.09135 _-.31505

Kaprilat Equal variances assumed _6.671 _.019 _-4.323 ₁₈ _.000 _-.42990 _.09946 _-.63885 _-.22095

Equal variances not assumed

(164)

v) Minggu V

Laurat A Kontrol 10 6.4961 .62442 .19746

Lower Upper

Laurat Equal variances assumed _1.276 _.273 _-6.382 ₁₈ _.000 _-1.63560 _.25630 _-2.17406 _-1.09714

Equal variances not assumed

-6.382 17.391 .000 -1.63560 .25630 -2.17542 -1.09578

Kaprat Equal variances assumed _.349 _.562 _-1.562 ₁₈ _.136 _-.16810 _.10759 _-.39413 _.05793

Equal variances not assumed _-1.562 _17.582 _.136 _-.16810 _.10759 _-.39452 _.05832

Kaprilat Equal variances assumed

.006 .939 -1.544 18 .140 -.03220 .02085 -.07601 .01161

Equal variances not assumed _-1.544 _17.862 _.140 _-.03220 _.02085 _-.07603 _.01163

(165)

Lampiran 34. Analisa Independent T-Test Pengukuran Antropometri Bayi i) Minggu I

10 3501.0000 439.35432 138.93604

B

10 3368.0000 345.21491 109.16654

Lingkarkepalalahir

A

10 51.3000 1.33749 .42295

B

10 50.4000 1.42984 .45216

Std. Error

Difference

Lower Upper

Beratbadan Equal variances assumed .640 .434 .753 18 .461 133.00000 176.69339 -238.21905 504.21905

Panjangbadan Equal variances assumed .675 .422 1.454 18 .163 .90000 .61914 -.40076 2.20076

Equal variances not assumed 1.454 17.920 .163 .90000 .61914 -.40118 2.20118

Lingkarkepala Equal variances assumed .036 .851 -1.174 18 .256 -.90000 .76667 -2.51071 .71071

(166)

ii) minggu II

Beratbadanlahir

A

10 3701.0000 455.32528 143.98650 B

10 3656.0000 316.09422 99.95777

Panjangbadanlahir Independent Samples Test

Std. Error

Difference

Lower Upper

Beratbadan Equal variances assumed 1.732 .205 .257 18 .800 45.00000 175.28168 -323.25314 413.25314

Panjangbadan Equal variances assumed .000 .983 .701 18 .492 .45000 .64226 -.89934 1.79934

Equal variances not assumed .701 17.017 .493 .45000 .64226 -.90495 1.80495

Lingkarkepala Equal variances assumed 3.342 .084 -1.575 18 .133 -.95000 .60300 -2.21686 .31686

Equal variances not assumed -1.575 16.029 .135 -.95000 .60300 -2.22812 .32812

(167)

iii) bayi minggu III

Std. Error

Difference

Lower Upper

Beratbadan Equal variances assumed 1.612 .220 -.227 18 .823 -41.00000 180.30129 -419.79896 337.79896

Equal variances not assumed -.227 16.467 .823 -41.00000 180.30129 -422.34231 340.34231

Panjangbadan Equal variances assumed 1.040 .321 -.900 18 .380 -.55000 .61124 -1.83416 .73416

Equal variances not assumed -.900 16.650 .381 -.55000 .61124 -1.84167 .74167

Lingkarkepala Equal variances assumed 2.119 .163 -2.944 18 .009 -1.70000 .57735 -2.91297 -.48703

(168)

iv) minggu IV

Beratbadanlahir

A

10 4116.0000 459.64237 145.35168 B

10 4225.0000 341.67073 108.04577

Panjangbadanlahir

Std. Error

Difference

Lower Upper

Panjangbadan Equal variances assumed .889 .358 -2.682 18 .015 -1.75000 .65256 -3.12098 -.37902

Equal variances not assumed -2.682 16.879 .016 -1.75000 .65256 -3.12753 -.37247

Lingkarkepala Equal variances assumed 6.039 .024 -5.458 18 .000 -2.40000 .43970 -3.32377 -1.47623

Equal variances not assumed -5.458 12.462 .000 -2.40000 .43970 -3.35410 -1.44590

(169)

v) minggu V

Beratbadanlahir

A

10 4301.0000 467.72380 147.90725 B

10 4396.0000 359.69740 113.74631

Panjangbadanlahir

Std. Error

Difference

Lower Upper

Panjangbadan Equal variances assumed 1.385 .255 -2.551 18 .020 -1.60000 .62716 -2.91762 -.28238

Equal variances not assumed -2.551 17.430 .020 -1.60000 .62716 -2.92071 -.27929

Lingkarkepala Equal variances assumed 6.482 .020 -5.770 18 .000 -2.45000 .42459 -3.34203 -1.55797

(170)

Lampiran 35. Analisa Independent T-Test Tingkat Konsumsi Gizi Harian

kelompok penelitian N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

energi kelompok A 10 67.2000 14.52813 4.59420

kelompok B 10 77.6000 18.93380 5.98739

protein kelompok A 10 139.0000 59.70297 18.87974

kelompok B 10 173.4000 69.07516 21.84348

lemak kelompok A 10 71.5000 29.69568 9.39060

kelompok B 10 91.3000 24.11109 7.62459

kalsium kelompok A 10 109.9000 68.06117 21.52283

kelompok B 10 153.4000 92.43280 29.22982

phosfor kelompok A 10 117.6000 54.49811 17.23382

kelompok B 10 136.8000 49.35990 15.60897

besi kelompok A 10 53.7000 21.73604 6.87354

kelompok B 10 65.3000 22.29125 7.04911

vitaminB kelompok A 10 209.8000 127.56158 40.33851

kelompok B 10 229.0000 102.55622 32.43112

vitaminA kelompok A 10 100.6000 57.21732 18.09371

kelompok B 10 176.5000 91.97252 29.08426

(171)

Levene's Test for Equality of Variances

t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig.

(2-95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

energi

Equal variances assumed .120 .733 -1.378 18 .185 -10.40000 7.54689 -26.25543 5.45543

Equal variances not assumed -1.378 16.870 .186 -10.40000 7.54689 -26.33191 5.53191

protein Equal variances assumed .247 .625 -1.191 18 .249 -34.40000 28.87182 -95.05745 26.25745 Equal variances not assumed -1.191 17.630 .249 -34.40000 28.87182 -95.14873 26.34873

lemak Equal variances assumed 1.420 .249 -1.637 18 .119 -19.80000 12.09619 -45.21315 5.61315 Equal variances not assumed -1.637 17.272 .120 -19.80000 12.09619 -45.29019 5.69019

kalsium Equal variances assumed .407 .531 -1.198 18 .246 -43.50000 36.29896 -119.76128 32.76128 Equal variances not assumed -1.198 16.542 .248 -43.50000 36.29896 -120.24589 33.24589

phosfor Equal variances assumed .015 .903 -.826 18 .420 -19.20000 23.25176 -68.05014 29.65014 Equal variances not assumed -.826 17.826 .420 -19.20000 23.25176 -68.08428 29.68428

besi Equal variances assumed .193 .666 -1.178 18 .254 -11.60000 9.84559 -32.28481 9.08481

Equal variances not assumed -1.178 17.989 .254 -11.60000 9.84559 -32.28575 9.08575

vitaminB Equal variances assumed .953 .342 -.371 18 .715 -19.20000 51.75880 -127.94120 89.54120 Equal variances not assumed -.371 17.206 .715 -19.20000 51.75880 -128.30192 89.90192

vitaminA

(172)

Lampiran 36. Gambar perekrutan, kunjungan kerumah dan pengukuran antropometri bayi relawan

(173)

(174)

Lampiran 37. Gambar Pengemasan Sampel

(a)

(b)

(c)

Keterangan Gambar : (a) Pengemasan sampel air susu ibu; (b) peletakan sampel pada wadah cooler box; (c) peletakan es kering (dry ice) sampai menutupi sampel.

(175)

Lampiran 38.Instrumen kromatografi gas

(176)

Lampiran 39. Gambar perangkat pendukung penelitian lainnya

Neraca Analitik (Sartorius) Penangas Air (Memmert)

Oven (Memmert) _{Vortex (Fisher Scientific)}

(177)