• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbaikan proses perancangan produk industrial latex gloves dengan pendekataan concurrent engineering tools

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbaikan proses perancangan produk industrial latex gloves dengan pendekataan concurrent engineering tools"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Umum Perusahaan

PT Shamrock Manufacturing Corpora memiliki nama PT Eka Wira kemudian akhir tahun 2001 dilakukan perubahan nama untuk mempermudah pelanggan dalam mengingat nama (brand image) perusahaan menjadi PT Shamrock Manufacturing Corpora. PT Shamrock Manufacturing Corpora berdiri sejak tahun 1989 dan bergerak dibidang produksi sarung tangan latex tetapi hanya memproduksi sarung tangan dengan jenis powdered dan powder free.Bahan baku utama adalah latex dengan beberapa jenis bahan penolong seperti: karton sebagai

2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha

PT Shamrock Manufacturing Corpora adalah perusahaan yang bergerak dibidang produksi sarung tangan latex tetapi hanya memproduksi sarung tangan dengan jenis powdered dan powder free. Sarung tangan yang diproduksi digunakan oleh medical grade dan industrial grade. Proses Produksi dilakukan untuk memenuhi permintaan konsumen antara lain Indonesia, Amerika, Australia, Jepang dan Singapura. Konsumen lokal biasanya menggunakan sarung tangan jenis mutu II atau disposable glove dan juga tergantung dari permintaan konsumen lokal.

(2)

2.3 Lokasi Perusahaan

PT Shamrock Manufacturing Corpora terletak di Jalan Raya Medan, Namorambe pasar IV Kabupaten Deli Serdang.

2.4 Organisasi dan Manajemen

2.4.1 Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang digunakan oleh perusahaan PT Shamrock Manufacturing Corpora memiliki bentuk organisasi yaitu lini (garis) dan fungsional.

Struktur organisasi PT Shamrock Manufacturing Corpora dapat dilihat pada Gambar 2.1.

(3)

   

 

 

Sumber : PT Shamrock Manufacturing Corpora

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Shamrock Manufacturing Corpora

(4)

   

 

2.5 Proses Produksi

Proses produksi merupakan suatu proses pengolahan dari bahan baku, bahan setengah jadi hingga bahan jadi. Proses produksi merupakan suatu cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan mengggunakan sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan baku, dan dana) yang ada, dan menghasilkan nilai tambah dari suatu barang.

2.5.1 Bahan yang Digunakan

2.5.1.1 Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan utama yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan sebuah produk. Bahan baku yang digunakan oleh PT. Shamrock Manufacturing Corpora ada 2 jenis antara lain adalah latex karet alam dan latex sintesis.

2.5.1.2 Bahan Penolong

Bahan penolong adalah suatu bahan yang digunakan untuk memperlancar proses produksi, tetapi tidak tampak di bagian akhir produk

2.5.1.3 Bahan Tambahan

Bahan tambahan adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan berfungsi meningkatkan mutu produk serta merupakan bagian dari produk akhir.

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT Shamrock Manufacturing Corpora

Referensi

Dokumen terkait

Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata Terkait prioritas 2 RPJMD (Peningkatan kualitas

Dari pengujian yang telah dilakukan kita dapat mengecek kecepatan koneksi antara modem ADSL dengan modem Dialup pada saat browser, mengecek apakah terdapat masalah pada koneksi

Oleh sebab itu sebaiknya perusahaan dalam menentukan biaya pokok produksi dan harga jual menggunakan metode full costing agar dalam perhitungan biaya produksi dan harga jual

unit yang bernama Project Supporting Unit (PSU); dan (3) Dua topik khusus: Perkembangan RS Cut Nyak Dhien (RS CND), Rekonstruksi dan Rehabilitas Pasca Tsunami dan Rencana

Khusus untuk orang yang ingin mendaftar menjadi penghuni Kost Putri Griya Nafans bisa langsung datang ketempat kost dan meminta formulir atau dengan membawa formulir sendiri dengan

“Program ini merupakan program besar dimana menitik beratkan pada perubahan pe- rilaku orang yg bekerja di bidang kesehatan untuk lebih baik lagi didalam memberikan

Saran dari penulis adalah hendaknya developer Virtual Class meningkatkan tujuh indikator Virtual Class (content, deliverable, interactivity, flexibility, depth control, structure,

Demikian sekilas gambaran tentang apa yang telah di- lakukan oleh UGM dalam membangun sistem rujukan kesehatan jiwa di Aceh Barat, dengan harapan apa-apa yang