Universitas Sumatera Utara RINGKASAN EKSEKUTIF
PT. Bank Sumut KCP Pancur Batu merupakan salah satu bank pemerintah
yang memberikan jasa pelayanan kepada para nasabah, salah satunya pemberian jasa
Kredit Multi Guna (KMG). Target pertumbuhan nasabah dan performa pencapaian
(outstanding) kredit tahunan ditetapkan oleh PT. Bank Sumut Kantor Pusat, dan pada
tahun 2009 – 2011, pencapaian PT. Bank Sumut KCP Pancur Batu mengalami pertumbuhan dan mencapai target yang telah ditetapkan dimana KMG selalu
memperoleh performa yang positif.
Pencapaian target tersebut tidak terlepas dari strategi pemasaran berupa
strategi push dan pull. Kedua strategi tersebut menggunakan konsep marketing
mix yang terdiri dari produk, harga, promosi, lokasi, orang, proses, dan pelayanan
pelanggan. Pertumbuhan nasabah dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan
strategi tersebut dengan menggunakan indikator customer identification file (CIF)
debitur. Berdasarkan jumlah CIF, pertumbuhan nasabah terus mengalami
penurunan sejak tahun 2012 dan 2013. Hal ini seiring dengan penurunan performa
pencapaian outstanding KMG.
Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah faktor apa saja yang
mempengaruhi efektivitas penerapan strategi Push dan Pull dalam upaya
meningkatkan pertumbuhan nasabah KMG pada PT. Bank Sumut KCP Pancur
Batu, dan apa alternatif strategi dan kebijakan yang perlu dilakukan untuk
meningkatkan pertumbuhan nasabah tersebut. Jenis penelitian ini berupa
korelasional dengan cara survei dan menggunakan variabel bauran pemasaran jasa
sebagai variabel independen, dan minat nasabah sebagai variabel dependen. Data
penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis multivariat.
Dari hasil analisis diperoleh bahwa variabel harga merupakan variabel
strategi Push yang paling signifikan mempengaruhi minat nasabah, sedangkan
variabel pelayanan pelanggan merupakan variabel strategi Pull yang paling
signifikan mempengaruhi minat nasabah.
Kata kunci : Perbankan, strategi push, strategi pull, pertumbuhan nasabah.
i