BANK INDONESIA
I. PENGERTIAN BANK SENTRAL
ɵ Bank Sentral merupakan lembaga negara yg
mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat
pembayaran yg sah di suatu negara, merumuskan
dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur
dan menjaga kelancaran sistem pembayaran,
mengatur dan mengawasi perbankan, serta
menjalankan fungsi sebagai
lender of the last
resort
.
ɵ Bank sentral adalah lembaga keuangan yg tdk
bertujuan untuk memaksimumkan profit melainkan
untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
II. TUJUAN BANK INDONESIA
UU RI No.23 th 1999 ttg Bank indonesia bab III psl 7:
“untuk mencapai dan memelihara kesetabilan rupiah”
Kestabilan rupiah yg diinginkan BI adalah:
1. Kestabilan nilai rupiah thd barang dan jasa yg dpt diukur
dengan atau tercermin dari perkembangan laju inflasi.
III. TUGAS BANK INDONESIA
1.
Menetapkan & melaksanakan kebijakan moneter,
dg
wewenang:
a. menetapkan sasaran2 moneter dengan
hatikan sasaran laju inflasi yg ditetapkannya.
b. Melakukan pengendalian moneter dengan
menggunakan cara2:
* Operasi pasar terbuka di pasar uang
* Penetapan tingkat diskonto
c. Memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, paling lama 90 hari kpd bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek bank ybs
d. Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar yg telah ditetapkan
e. Mengelola cadangan devisa
f. Menyelenggarakan survei secara berkala atau
2. Mengatur & menjaga kelancaran sistem pembayaran, dg
wewenang:
a. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran
b. mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya
c. Menetapkan penggunaan alat pembayaran
e. Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antar bank
f. Menetapkan macam, harga, ciri uang yg akan
g. Mengeluarkan dan mengedarkan uang Rp serta mencabut,menarik dan memusnahkan uang dr
peredaran, termasuk memberikan penggantian dg nilai yg sama.
3. Mengatur dan mengawasi bank, dg wewenang:
a. menetapkan ketentuan2 perbankan yg memuat prinsip kehati-hatian.
b. memberikan dan mencabut izin atas
kelembagaan dan kegiatan usaha ttt dari bank, termasuk mencabut izin usaha bank,
memberikan izin pembukaan, penutupan &
untuk menjalankan kegiatan usaha tertentu. c. Melaksanakan pengawasan bank scr langsung
dan tidak langsung, yang dilakukan antara lain dg :
# mewajibkan bank unt menyampaikan laporan, keterangan & penjelasan sesuai dg tata cara
yang ditetapkan BI
# melakukan pemeriksaan thd bank, baik scr
berkala maupun setiap waktu apabila diperlukan. # memerintahkan bank untuk menghentikan
sementara sebagian atau seluruh kegiatan
# Tugas mengawasi bank akan dilakukan oleh
lembaga pengawasan sektor jasa keuangan
yg independen & dibentuk dg UU.
d. mengatur dan mengembangkan sistem
informasi antar bank
e. Mengambil tindakan thd suatu bank
sabagaimana diatur dalam UU ttg perbankan
yg berlaku apabila menurut penilaian BI dpt
membahayakan kelangsungan usaha bank
ybs dan atau membahayakan perekonomian
nasional.
IV. PERANAN BANK INDONESIA (Bank Sentral)
1. Bank Sirkulasi
“mengedarkan uang logam dan uang kertas sebagai alat pembayaran yg sah” (hak oktrooi)
2. Banker’s Bank
--> BI berfungsi sbg salah satu sumber dana bagi bank-bank di indonesia
3. Lender of Last Resort
--> BI sbg pemberi pinjaman pd tingkat yg terakhir (kredit
V. HUBUNGAN BI DG PEMERINTAH & LN
1.Hubungan BI dg Pemerintah
a. Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah
b. Untuk & atas nama pemerintah BI dpt menerima pinjaman LN, menatausakan serta menyelesaikan
tagihan & kewajiban keuangan pemerintah thd pihak LN
c. Pemerintah wajib meminta pendapat BI dan atau mengundang BI dlm sidang kabinet yg membahas masalah ekonomi, perbankan & keuangan yg
berkaitan dg tugas BI atau kewenangan BI.
d. Memberikan pendapat & pertimbangan kpd
e. Dalam hal pemerintah menerbitkan surat-surat hutang
negara, pemerintah wajib terlebih dahulu berkonsultasi dg
BI dan DPR
f. BI dpt membantu penerbitan surat-surat hutang negara yg
diterbitkan pemerintah
g. BI dilarang memberikan kredit kpd pemerintah. 2. Hubungan BI dengan Luar Negeri
a. Dapat melakukan kerjasama dengan: * Bank sentral negara lain
b. Dalam hal dipersyaratkan bahwa anggota lbg
internasional
dan atau Lembaga multilateral adalah negara,
maka BI dpt
bertindak untuk dan atas nama negara RI
sebagai anggota.
OTORITAS JASA
KEUNGAN (OJK)
• OJK adalah lembaga negara yg dibentuk berdasarkan
pada UU No.21 tahun 2011 yg berfungsi
menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yg terintegrasi thd keseluruhan kegiatan di dlm sektor jasa keuangan.
• Tujuan OJK:
“agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan dapat terselenggara secara teratur, adil,
• Tugas OJK, melakukan pengaturan dan pengawasan thd : 1. kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan
2. kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, dan
3. kegiatan sektor keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya
Wewenang OJK:
1. Wewenang OJK dalam tugas pengaturan dan pengawasan jasa keuangan di sektor perbankan:
a. pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank
b. pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank c. pengaturan dan pengawasan mengenai aspek
kehati-hatian bank
2. Wewenang OJK dalam tugas pengaturan lembaga bank tertulis thd Lembaga Jasa Keuangan dan pihak ttt.
g. peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada Lbg Jasa Keu.
h. struktur organisasi & infrastruktur serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan kekayaan & kewajiban i. peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai
3. Wewenang OJK dlm tugas pengawasan lembaga bank dan nonbank adalah:
a. menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan.
b. mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yg dilaksanakan oleh kepala eksekutif.
c. melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain thd Lbg Jasa Keuangan, pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana dimaksud dlm peraturan perundang undangan di sektor jasa keuangan.
d.memberikan perintah tertulis kpd lbg jasa keuangan dan/atau pihak tertentu.
e. melakukan penunjukan pengelola statuter f. menetapkan penggunaan pengelola statuter g. menetapkan sanksi administratif thd pihak
yg melakukan pelanggaran thd peraturan perundangan di sektor jasa keuangan, dan
h. memberikan dan atau mencabut izin usaha, izin orang perseorangan, efektifnya
pernyataan pendaftaran, surat tanda terdaftar, persetujuan melakukan kegiatan usaha,
pengesahan, persetujuan atau penetapan
• Nilai Strategis dari OJK
Dalam mewujudkan tujuan dan fungsinya, OJK memiliki beberapa nilai strategis yg dianut, spt:
1. Integritas
“berindak obyektif, adil dan konsisten sesuai dg kode etik dan kebijakan organisasi dg menjunjung tinggi kejujuran dan
komitmen”.
2. Profesionalisme
“bekerja dg penuh tanggungjawab berdasarkan kompetensi yg tinggi untuk mencapai kinerja terbaik
3. Sinergi
“berkolaborasi dg seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal secara produktif dan berkualitas”.
4. Inklusif
“terbuka dan menerima keberagaman pemangku kepentingan serta memperluas kesempatan & akses masyarakat thd industri keu.
1. Pengertian BANK UMUM
“merupakan bank yg melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional dan atau berdasarkan
prinsip syariah yg dlm kegiatannya memberikan
jasa dlm lalu lintas pembayaran” (UU No.10/1998)
Pendirian bank umum harus mendapatkan izin
dari Menteri Keuangan setelah mendengarkan
pertimbagan BI.
Aset utama Bank Umum adalah kredit yg
disalurkan kpd debitur, dg alasan:
A. Aspek historis
2. Kegiatan Usaha Bank Umum
a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan
b. memberikan kredit
c. menerbitkan surat pengakuan hutang
d. membeli, menjual atau menjamin atas resiko
sendiri maupun untuk kepentingn dan atas perintah nasabahnya:
- Surat-surat wesel
- surat pengakuan hutang & kertas dagang lainnya - kertas perbendaharaan negara & surat jaminan
pemerintah.
- Sertifikat Bank Indonesia
e. memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri mupun kepentingan nasabah.
f. Menempatkan dana pada, meminjamkan dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain. g. menerima pembayaran dari tagihan atas surat
berharga dan melakukan perhitungan dg atau antar pihak ketiga.
h. menyediakan tempat untuk menyimpan barang atau surat berharga
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk
kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak j. Melakukan penempatan dana dari nasabah
k. membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dlm hal debitur tdk memenuhi kewajiban pd bank.
l. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan kegiatan wali amanat.
m. menyediakan pembiayaan dan atau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai dg ketentuan yang ditetapkan BI
n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pd bank atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan
efek, asuransi, serta lembaga kliring
o. Melakukan kegiatan dalam valuta
asing, dengan memenuhi ketentuan
yg ditetapkan BI.
p. ……..
Secara umum Ruang Lingkup kegiatan
Bank Umum
a. Menghimpun dana dari masyarakat
b. Mengalokasikan dana ke masyarakat
c. Memberikan jasa2 lainnnya (transfer,
kliring, Letter of Credit, jasa
3. Fungsi dan Peranan BU dlm
Perekonomian
a. Penciptaan uang
b. Mendukung kelancaran mekanisme
pembayaran
c. Penghimpunan dana simpanan
d. Mendukung kelancaran transaksi
internasional
e. Penyimpanan barang-barang dan
surat2 berharga
4. Bank Umum dan Penciptaan Uang
Ada beberapa cara penciptaan uang giral:
a. Substitusi
“uang kartal diganti dengan uang
giral”
b. Exchange of claim
“kredit yang diberikan dalam bentuk
uang giral”
c. Transformasi
“Bank menguangkan hutang pihak
1. Pengertian BPR
“BPR adalah bank yg melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip
syariah yg dalam kegiatannya tidak memberikan
jasa dalam lalu lintas pembayaran. (UU No.10/1998) “BPR dpt didirikan di daerah pedesaan di wilayah
kecamatan di luar ibukota negara, ibukota propinsi, ibukotamadya dan ibukota kabupaten”(Perpem RI No.71 th 1992, tentang pendirian BPR)