• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Kemampuan Adsorpsi Logam Berat Kadmium (Cd+2) Dan Tembaga (Cu+2) Serta Kompetisi Larutan Biner Dengan Menggunakan Adsorben Dari Batang Jagung (Zea Mays.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Kemampuan Adsorpsi Logam Berat Kadmium (Cd+2) Dan Tembaga (Cu+2) Serta Kompetisi Larutan Biner Dengan Menggunakan Adsorben Dari Batang Jagung (Zea Mays.)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

64

LAMPIRAN A

DATA BAHAN BAKU

A.1 Data Kalibrasi Larutan Standar Hasil Analisis AAS

Tabel A.1 Data Kalibrasi Larutan Standar

Konsentrasi (ppm) Absorbansi R2

0.2000 0.1305

0.4000 0.2334

0.6000 0.3363 0,9979

0.8000 0.4393

1.0000 0.5422

Dari hasil plot antara adsorbansi versus konsentrasi, diperoleh persamaan linier untuk kedua logam. Persamaan ini nantinya akan digunakan untuk menentukan konsentrasi larutan hasil analisa AAS. Persamaan untuk masing-masing logam Cd(II) adalah sebagai berikut :

Abs. = (0,51465xConc.) + 0,027550 ... (A.1)

A.2 Hasil Pencucian Adsorben Batang Jagung

Tabel A.2 Data Hasil Pencucian Dari Adsorben Batang Jagung

(2)

65

A.3 Hasil Penge ringan Adsorben Batang Jagung

A.31 Perhitungan Pengeringan Adsorben Batang Jagung

 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk lingkaran : Massa adsorben Basah = 10 g

Massa Wadah = 129,83 g

Massa adsorben pengeringan I = 7,54 g Massa adsorben pengeringan II = 5,11 g Massa adsorben pengeringan III = 3,95 g Massa adsorben pengeringan IV = 1,86 g

 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ½ lingkaran : Massa adsorben Basah = 10 g

Massa Wadah = 129,83 g

Massa adsorben pengeringan I = 8,61 g Massa adsorben pengeringan II = 6,99 g Massa adsorben pengeringan III = 5,39 g Massa adsorben pengeringan IV = 2,8 g Massa adsorben pengeringan V = 1,69 g

 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk ¼ lingkaran : Massa adsorben Basah = 10 g

Massa Wadah = 129,83 g

Massa adsorben pengeringan I = 9,05 g Massa adsorben pengeringan II = 8,16 g Massa adsorben pengeringan III = 6,3 g Massa adsorben pengeringan IV = 3,72 g Massa adsorben pengeringan V = 1,56 g

 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 50 mesh : Massa adsorben Basah = 25 g

(3)

66

Massaadsorben pengeringan I = 21,4 g Massa adsorben pengeringan II = 19,83 g Massaadsorben pengeringan III = 16,75 g Massaadsorben pengeringan IV = 24,21 g Massaadsorben pengeringan V = 10 g Massaadsorben pengeringan VI = 3,47 g Massaadsorben pengeringan VII = 1,23 g Massaa dsorben pengeringan VIII = 0,83 g

 Data pengeringan adsorben batang jagung bentuk 70 mesh : Massa adsorben Basah = 25 g

Massa Wadah = 157,36 g

(4)

67

A.4 Data Hasil Kapasitas Adsorpsi

Tabel A.3 Data Hasil Kapasitas Adsorpsi Batang Jagung Terhadap Logam Cd+2 Pada berbagai Bentuk

Tabel A.4 Data Hasil Kapasitas Adsorpsi Batang Jagung Terhadap Logam Cu+2 Pada berbagai Bentuk

Bentuk Waktu Konsentrasi awal

Cd (ppm)

Konsentrasi Adsorpsi Cd dari analisa AAS

(ppm)

Bentuk Waktu Konsentrasi awal

Cd (ppm)

Konsentrasi Adsorpsi Cd dari analisa

(5)

68

A.5 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum

Tabel A.5 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum Logam Cd+2 Waktu

(6)

69

A.6 Data Adsorbansi dan Konsentrasi Larutan Biner

Berdasarkan perbandingan konsentrasi tetap Cd+2/Cu+2 (30:30 ppm) terhadap waktu, dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel A.7 Data Hasil Perbandingan Konsentrasi Tetap Cd+2/Cu+2 (30:30 ppm) Terhadap Waktu

Waktu

Cd Cu

Ads. Konsentrasi

Aktual Ads.

Tabel A.8 Hubungan Antara Kapasitas Adsorpsi, q (%), Terhadap Waktu (t)

Time (jam)

Analisis Perandingan Konsentrasi (Cd//Cu) (ppm)

(7)

70

LAMPIRAN B

CONTOH PERHITUNGAN

B.1 Pembuatan Larutan (Stock Solution)

Contoh pembuatan larutan multi- sistem dari (Cd(CH3COO)2.2H2O) dengan kondisi sebagai berikut :

Konsentrasi Cd+2 : 50 ppm

Volume : 4 Liter

Mr. Cd(CH3COO)2.2H2O : 266.45 g/mol

Ar. Cd : 112.41 g/mol

Untuk membuat larutan Cd+2 50 ppm maka diperlukan massa masing- masing senyawa sebesar :

Massa Cd (50 mg/L), m = 50 mg/L x 4 Liter m = 200 mg

Massa Cd(CH3COO)2.2H2O yang diperlukan, 1

(8)

71

B.2 Perhitungan konsentrasi aktual

ppm actual =ppm analisa x volume total

volume awal

=1,0185 x 100 2 = 50,925 ppm

B.3 Perhitungan Kapasitas Adsorpsi

Untuk konsentrasi larutan 50 ppm (Konsentrasi Cd aktual, Co = 50,00 mg/L), pada waktu t = 10 menit diperoleh konsentrasi Ct = 48,013 mg/L dengan volume sampel = 100 mL. Sehingga dapat dihitung kapasitas adsorpsi Cd dengan persamaan sebagai berikut :

qt =

B.4 Pembuatan Larutan Biner (Stock Solution)

Contoh pembuatan larutan biner dari (Cd(CH3COO)2.2H2O) dan CuSO4.5H2O dengan kondisi sebagai berikut :

Konsentrasi Cd+2/Cu+2 : (30:30) ppm

pH : 4,5

Volume : 4 Liter

Mr. Cd(CH3COO)2.2H2O : 266.45 g/mol Mr. CuSO4.5H2O : 249.61 g/mol

Ar. Cd : 112.41 g/mol

Ar. Cu : 63,55 g/mol

Untuk membuat larutan Cd+2/Cu+2 30:30 ppm maka diperlukan massa masing- masing senyawa sebesar :

(9)

72 m = 120 mg

Massa Cd(CH3COO)2.2H2O yang diperlukan, 1

Massa CuSO4.5H2O yang diperlukan, 1 dengan aquadest hingga volume larutan mencapai 4 Liter.

B.5 Perhitungan Kapasitas Adsorpsi Larutan Bine r

Untuk konsentrasi larutan 30:30 ppm (Konsentrasi Cd aktual, Co = 30,00 mg/L), pada waktu t = 20 menit diperoleh konsentrasi Ct = 28,753 mg/L dengan volume sampel = 100 mL. Sehingga dapat dihitung kapasitas adsorpsi Cd dengan persamaan sebagai berikut :

(10)

73

Untuk konsentrasi larutan 30:30 ppm (Konsentrasi Cu aktual, Co = 30,00 mg/L), pada waktu t = 20 menit diperoleh konsentrasi Ct = 29,014 mg/L dengan volume sampel = 100 mL. Sehingga dapat dihitung kapasitas adsorpsi Cu dengan persamaan sebagai berikut :

qt =

Co−Ct V mads

qt 30,00−29,014 mg/L . 0,1L

1 g

(11)

74

LAMPIRAN C

DOKUMENTASI PERCOBAAN

C.1 Sampel dan Bahan Baku

Gambar C.1 Kebun Jagung yang Akan Digunakan Sebagai Adsorben

(12)

75

Gambar C.3 Batang Jagung Siap Digunakan Sebagai Adsorben

(13)

76

C.2 Eksperime n

Gambar C.5 Material Logam Berat yang Digunakan

(14)

77

Gambar C.7 Pengatur Keasaman NaOH (0,1 M) dan HCl (0,1 M)

(15)

78

Gambar C.9 Hasil Uji Panjang Gelombang Logam Cd+2 Di Alat AAS

(16)

79

Gambar C.11 Hasil Uji Panjang Gelombang Logam Cu+2 Di Alat AAS

Gambar

Tabel A.1 Data Kalibrasi Larutan Standar
Tabel A.3 Data Hasil Kapasitas Adsorpsi Batang Jagung Terhadap Logam Cd+2
Tabel A.5 Data Hasil Penentuan Waktu Optimum Logam Cd+2
Tabel A.9 Nilai Kapasitas Adsorpsi, q (%) pada Berbagai Perbandingan Konsentrasi C0 Cd+2/Cu+2 Selama 5 Jam
+7

Referensi

Dokumen terkait

Adsorpsi ion logam Cd(II) pada HAS dan HAS-M dengan pH yang bervariasi dari pH 3-9 pada konsentrasi ion logam 100 ppm dan waktu kontak 60 menit .... Adsorpsi ion logam Cu(II) pada

Gambar 4.3 Nilai Kapasitas Adsorpsi dengan Variasi Ukuran Adsorben pada Kecepatan Pengadukan 150 rpm dan Konsentrasi Larutan Cd 2+ 70 ppm Dari hasil analisa di atas dapat

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang telah dilimpahkan kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya penghilangan (adsorpsi) logam berat dari badan air dengan menggunakan adsorben, yaitu batang jagung.. Dari hasil analisis sementara,

Tabel 1.1 Data Beberapa Hasil Penelitian Terbaru yang Memanfaatkan Batang Jagung sebagai Biosorban Dalam Menyerap Ion Logam (Lanjutan). Nama Peneliti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan adsorpsi batang jagung dengan variasi bentuk dalam menyerap ion logam kadmium (Cd 2+ ) 50 ppm pada larutan

Kemampuan adsorpsi ini menunjukkan bahwa batang jagung memiliki potensi sebagai adsorben dalam menyerap ion logam dalam larutan.. Kata kunci: adsorpsi, batang

Removal of Cr(VI) from aqueous solution using modified corn stalks: Characteristic, equilibrium, kinetic and thermodinamic study.. Perry’s