• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengawasan Terhadap Izin Tata Ruang dan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengawasan Terhadap Izin Tata Ruang dan Bangunan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2015 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PENGAWASAN TERHADAP IZIN TATA RUANG DAN BANGUNAN BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN

NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG RETRIBUSI IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN

*

Andika Prayuda **

DR. Pendastaren Tarigan, SH., M.S ***

*

Mahasiswa

**

Dosen Pembimbing I

***

Dosen Pembimbing II

Suria Ningsih, SH., M.Hum

Bergulirnya otonomi daerah, dengan dikeluarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 pengganti Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah maka setiap daerah diberikan kebebasan untuk mengurus dan mengatur sendiri urusan pemerintahan demi kepentingan masyarakat setempat, termasuk dalam dalam hal pemberian IMB. Adapun yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah pengaturan izin tata ruang dan tata bangunan Kota Medan. Pelaksanaan izin tata ruang dan bangunan Kota Medan. Pengawasan terhadap izin tata ruang dan bangunan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 tahun 2015 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hukum normatif yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, yakni dengan melakukan analisis terhadap permasalahan.

Pengaturan mengenai IMB diatur dalam berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung. Dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung diatur tentang asas, tujuan dan lingkup dari bangunan gedung, fungsi bangunan gedung, persyaratan bangunan gedung yaitu syarat administratif dan syarat teknis, peranan masyarakat, pembinaan terhadap bangunan gedung dan sanksi yang terdiri atas sanksi administratif dan sanksi denda. Pelaksanaan izin tata ruang dan bangunan Kota Medan, Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2015 telah melaksanakan pengawasan dan sekaligus mengambil tindakan hukum terhadap pelaksanaan pembangunan bangunan berupa pembongkaran apabila pelaksanaan mendirikan bangunan bertentangan, tidak sesuai atau menyimpang dari izin yang telah diberikan dan pelaksanaan mendirikan bangunan tidak memiliki izin. Pengawasan terhadap izin tata ruang dan bangunan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 tahun 2015 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan. Pemrintah Kota Medan, dalam rangka menginplementasikan pelaksanakan pengawasan dan sekaligus mengambil tindakan hukum terhadap pelaksanaan pembangunan berupa pembongkaran apabila pelaksanaan mendirikan bangunan bertentangan, tidak sesuai atau menyimpang dari izin yang telah diberikan dan pelaksanaan mendirikan bangunan tidak memiliki izin.

Kata Kunci : Pengawasan, Izin Tata Ruang dan Bangunan

Referensi

Dokumen terkait

Kementerian Kehutanan, Pertanian, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, BPK, UKP Pokja Nasional menetapkan Skenario Mitigasi Nasional berdasarkan usulan skenario mitigasi

JADWAL PERKULIAHAN SEMESTER III (GANJIL) TAHUN AKADEMIK 2015/2016 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA (S1). KELAS NON

Melihat realita di negara Indonesia, bahwa terkadang ormas-ormas Islam pernah berselisih (berbeda pendapat) dengan pemerintah ataupun sesama ormas Islam yang lain

Implementasi merupakan aspek yang penting dari keseluruhan proses kebijakan, karena tanpa adanya implementasi maka perencanaan dari suatu kebijakan yang dibuat akan sia-sia karena

Suzuki Indomobil Motor

Dasar hukum yang digunakan pada penggunaan prinsip wadi’ah yad-dhamanah dan alasan Bank Muamalat Indonesia Kota Malang menggunakan prinsip wadi’ah yad-dhamanah yaitu

Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian, sedangkan informan utama adalah meraka yang terlibat

Berpicara advokat dalam hukum Islam seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa dalam islam tidak mengenal kata advokat namun juga kita melihat secara