• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA REMAJA DI MTSN PARTEKER PAMEKASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA REMAJA DI MTSN PARTEKER PAMEKASAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masa remaja berada diantara dua masa, yaitu anak – anak dan dewasa. Menurut WHO, batasan usia remaja adalah 10 – 20 tahun. Masa remaja merupakan masa yang paling baik maupun yang paling buruk bagi remaja zaman sekarang. Banyak perubahan yang terjadi pada masa ini, yaitu perubahan fisik dan psikologis. Masa remaja adalah masa peralihan dari anak – anak ke dewasa. Bukan hanya dalam artian psikologis tetapi juga fisik (Sarwono, 2013).

Dalam menghadapi perubahan – perubahan tersebut, tidak semua remaja dapat melaluinya dengan baik dan butuh dukungan dari keluarga. Misalnya ketika menghadapi perubahan fisik pada masa menarche, dalam sebuah jurnal tentang

studi kualitatif untuk mengungkap perilaku dan pengalaman siswi dengan menstruasi di Rural Western Kenya, disimpukan bahwa dengan tidak adanya dukungan dari orang tua dan sekolah remaja berusaha mengkopingnya sendiri dan kadang – kadang koping yang mereka gunakan itu berbahaya (Mason et al, 2013). Atau ketika menghadapi perubahan psikologis berupa emosi, emosi – emosi remaja itu kuat dan tidak stabil, dan apabila mereka merasa tertekan maka mereka menjadi murung (Semiun, 2006). Hampir semua penelitian menyatakan bahwa sikap, pengasuhan dan kondisi orang tua, secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kemampuan pengendalian emosi anak dan remaja (Sarwono dalam Diana dan Retnowati, 2009)

(2)

2

pada orang – orang diluar keluarganya. Peneliti mencoba memberi pertanyaan tentang pola komunikasi dalam keluarga dan mekanisme koping remaja kepada 14 siswa usia remaja yang dipilih secara acak di MTSN Parteker pamekasan dan hasilnya setengah dari jumlah siswa tersebut menyatakan jarang bahkan tidak pernah bercerita kepada orang tua ketika memiliki masalah. Peneliti sendiri juga mengamati fenomena – fenomena tersebut melalui sosial media. Setiap membuka media sosial sejenis facebook, selalu ada remaja – remaja yang memposting curhatan tentang permasalahannya, dan tidak sedikit remaja yang melakukan hal itu. Itu menandakan bahwa banyak remaja – remaja justru lebih percaya pada orang – orang diluar keluarganya dalam mencurahkan keluhannya. Menurut ketua Komnas Perlindungan Anak Seto Mulyadi, penggunaan situs jejaring sosial oleh remaja adalah sebagai media untuk menyampaikan keluh kesah mereka, tempat curhat karena dirumah mereka tidak dapat untuk mengungkapkan perasaan mereka, dan untuk mencari perhatian dari luar lingkungan mereka (Koran Facebook, 2010 dalam Suryani, 2014).

(3)

3

untuk mengakui kebutuhan dan emosi (Andarmoyo, 2012). Bila kondisi komunikasi disfungsional terbentuk dalam keluarga, hal ini justru akan memicu stressor baru terhadap para remaja, yang dapat mengarahkan mereka pada hal – hal negatif yang mengarah pada kenakalan remaja, seperti tawuran, merokok, penyalah gunaan obat, hingga sex pra nikah dan lain – lain. Dalam sebuah jurnal tentang hubungan jangka panjang antara kekerasan rekan, popularitas dan kenakalan pada remaja laki – laki: memeriksa dampak dan fungsi keluarga di simpulkan bahwa pemantauan orang tua memberikan kontribusi untuk hubungan antara kekerasan rekan dan kenakalan remaja sehingga ada hubungan kuat ketika pemantauan orang tua rendah. Selain itu, di jurnal ini juga dijelaskan bahwa temuan menunjukkan pentingnya intervensi keluarga yang berfokus dalam mencegah kenakalan (Henneberger et al, 2013). PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) melakukan penelitian resiko penyimpangan KRR, penelitian ini dilakukan kepada para pelajar mulai dari tingkat SMP, SMA sampai tingkat Universitas, didapatkan bahwa sekitar 210.798 atau 32,05 persen jumlah remaja yang ada dikabupaten pamekasan dari total jumlah penduduk 657.770 jiwa, sekitar 17,83 persen remaja SMP, 36,74 persen remaja SMA, dan 47,55 persen Mahasiswa sudah pernah melakukan hubungan seks pra nikah (PKBI Pamekasan, 13 Februari 2013)

(4)

4

komunikasi yang ada di dalam keluarga. Semakin tinggi komunikasi positif yang terjalin dalam keluarga maka semakin tinggi asertivitas yang dimiliki siswa, sebaliknya semakin rendah komunikasi positif yang terjalin dalam keluarga maka semakin rendah pula asertivitas yang dimiliki siswa (Miasari, 2012)

Dalam penelitian ini, peneliti lebih tertarik untuk berfokus pada usia remaja awal di MTSN Parteker Pamekasan. Beberapa penelitian menunjukkan pola kurvalinier pada intensitas konflik orang tua – anak, yaitu meningkat pada remaja awal, mencapai puncaknya pada remaja tengah, dan menurun pada remaja akhir (Montemayor dalam Lestari, 2012). MTSN Parteker ini merupakan sekolah yang tidak hanya menekankan pada ilmu pengetahuan umum saja, melainkan juga menekankan pada aspek ilmu agama, selain itu disekolah ini juga terdapat cukup banyak siswa yang berasal dari luar wilayah kecamatan kota, dari 507 siswa, 118 diantaranya berasal dari luar wilayah kecamatan kota. Sehingga membuat populasi di sekolah ini bersifat lebih general dan beragam. Karena itulah peneliti ingin meneliti sejauh mana hubungan antara pola komunikasi dalam keluarga dengan mekanisme koping pada remaja di MTSN Parteker Pamekasan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:

(5)

5

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan pola komunikasi dalam keluarga dengan mekanisme koping pada remaja di MTSN Parteker Pamekasan.

1.3.2 Tujuan Khusus

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengidentifikasi pola komunikasi dalam keluarga di MTSN Parteker Pamekasan.

2. Mengidentifikasi mekanisme koping pada remaja di MTSN Parteker Pamekasan.

3. Menganalisis hubungan pola komunikasi dalam keluarga dengan mekanisme koping pada remaja di MTSN Parteker Pamekasan.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi remaja dan keluarga

Memberikan informasi tentang pentingnya pengaruh keluarga dalam menciptakan suatu mekanisme koping untuk diri remaja itu sendiri. Serta dapat digunakan oleh pihak keluarga untuk lebih memahami pentingnya komunikasi dalam keluarga dalam mewujudkan suatu mekanisme koping yang bersifat positif pada remaja

2. Bagi sekolah

(6)

6

Memperluas wawasan penulis tentang hubungan pola komunikasi dalam keluarga dengan mekanisme koping pada remaja.

1.5 Keaslian Penelitian

Menurut penelitian Miasari (2012) didapatkan hasil ada hubungan positif yang sangat signifikan antara komunikasi positif dalam keluarga dengan asertivitas siswa. Penelitian tersebut menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dan analisis menggunakan korelasi product moment dengan komputasi data menggunakan SPSS 16.0 for windows. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian yaitu cluster random sampling pada 66 subjek penelitian di SMP Negeri 2 Depok. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian ini terletak pada variabel dependen dan independen, waktu, tempat penelitian dan teknik pengambilan sampel.

Penelitian kedua yang juga relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan Halim (2014) dengan hasil penelitian terdapat hubungan antara perilaku over protective orang tua dengan strategi koping remaja. Penelitian tersebut dilakukan menggunakan desain penelitian analitik korelasi dan menggunakan perhitungan chi-square untuk analisa data statistiknya. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyan 143 siswa SMP Negeri 1 Purwokerto. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada variabel independen, tempat dan waktu penelitian, dan teknik pengambilan sampel.

(7)

7

(8)

i

HUBUNGAN POLA KOMUNIKASI DALAM KELUARGA

DENGAN MEKANISME KOPING PADA REMAJA

DI MTSN PARTEKER PAMEKASAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang

Oleh :

RAHMATULLAH HANIF

NIM. 201110420311109

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(9)
(10)
(11)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama : Rahmatullah Hanif

Nim : 201110420311109

Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM

Judul skripsi : Hubungan Pola Komunikasi dalam Keluarga dengan Mekanisme Koping pada Remaja di MTSN Parteker Pamekasan

Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 30 Juni 2015 Yang membuat pernyataan,

Rahmatullah Hanif

(12)

v

Lembar Persembahan

Waktu dan kesempatan adalah dua hal yang paling berharga dan yang paling patut untuk

dihargai. Jauh lebih mahal dari semua harta didunia dan merupakan kunci untuk memperoleh

segalanya. Dua hal yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya, dengan waktu kita dapat

memperoleh kesempatan, dan dengan kesempatan kita dapat menciptakan waktu itu sendiri.

Dengan dua hal ini saya mengucap syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah SWT

yang telah menciptakan waktu dan kesempatan tersendiri bagi saya. Terimakasih AL-Khalik,

engkau memberikan waktu dan kesempatan bagi saya untuk hidup bersama keluarga terbaik di

dunia ini, ketika berada didalamnya aku merasa nyaman dalam kehangatan yang selalu mereka

berikan. Terimakasih AL-Mutakallibal Qulub, engkau telah memberikan waktu dan kesempatan

untuk mengenal beberapa orang yang sempat singgah dihatiku, bersama mereka aku dapat

mengenal banyak rasa, entah itu senang, sedih, tawa, tangis, penyesalan dan lain sebagainya,

serta dengan itu semua aku merasa hidup. Terimakasih Ar-Rohim, engkau telah memberiku waktu

dan kesempatan untuk menyayangi orang-orang disekitarku. Menyayangi seluruh anggota PSIK

C 2011 terutama my best friend Khoirunnopi. Menyayangi seluruh isi kontrakan ansol, buat ku

mereka sudah seperti saudara-saudaraku sendiri, dan menyayangi isi hidupku agar terus berkarya

didalamnya.

Inilah persembahan untuk karya pertamaku bangsa bangsa ini. kuharap disetiap detail

pahatan yang terkandung didalamnya, memberikan makna tersendiri di dalamnya.

(13)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

bimbungannya saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Pola

Komunikasi dalam Keluarga dengan Mekanisme Koping pada Remaja di MTSN

Parteker Pamekasan”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Bersamaan dengan ini perkenankan saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan hati yang tulus pada:

1. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus penguji I yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Nurul Aini, S.kep., Ns., M.Kep. selaku ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Ibu Tutu April Ariani, S.kp, M.kes. selaku pembimbing I yang telah sabar

dalam membimbing, mengarahkan, serta memberikan masukan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Henik Tri Rahayu, S.Kep, Ns, M.S. selaku pembimbing II yang telah memberikan ilmu dan selalu memberi motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Edi Purwanto, S.Kep, Ns, M.Ng selaku penguji II yang senantiasa kritis dalam memberi dukungan dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 6. Bapak Chairul Huda, S.Kep, Ns. Selaku dosen wali PSIK C 2011 yang selalu

(14)

vii

7. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah banyak memberikan ilmu selama ini.

8. Bapak, ibu, dan saudara-saudara saya yang selalu mendoakan saya tanpa henti. 9. Teman-teman sejawat PSIK C 2011 yang telah banyak mendukung dalam

menyelesaikan skripsi ini.

10. MTSN Parteker Pamekasan yang telah memberikan izin dan membantu dalam penelitian ini.

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Allah SWT. Akhir kata penulis memohon maaf apabilah masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. semoga nantinya dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, 30 Juni 2015

(15)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.3.1 Tujuan Umum ... 5

1.3.2 Tujuan Khusus ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.5 Keaslian Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Konsep Keluarga ... 8

2.1.1 Definisi Keluarga ... 8

2.1.2 Peran dan Fungsi Keluarga ... 9

2.1.3 Relasi Dalam Keluarga ... 11

2.2 Konsep Komunikasi ... 17

2.2.1 Definisi Komunikasi Secara Umum ... 17

(16)

ix

2.2.3 Pola Komunikasi Dalam Keluarga ... 19

2.3 Mekanisme Koping ... 25

2.4 Konsep Remaja ... 31

2.4.1 Pengertian Remaja ... 31

2.4.2 Perkembangan Remaja ... 33

2.4.3 Kenakalan Remaja dan Konflik dengan Orang Tua ... 37

2.4.4 Gaya Koping Remaja ... 42

BAB III Kerangka Konsep dan Hipotesis ... 46

3.1 Kerangka Konsep ... 46

3.2 Hipotesis ... 47

BAB IV Metode Penelitian ... 48

4.1 Desain Penelitian ... 48

4.2 Kerangka Penelitian ... 48

4.3 Populasi, Sample dan Sampling ... 50

4.3.1 Populasi Penelitian ... 50

4.3.2 Sampel Penelitian... ... 50

4.3.3 Teknik Sampling ... 51

4.4 Variabel Penelitian ... 52

4.5 Definisi Operasional ... 52

4.6 Tempat dan Waktu Penelitian ... 54

4.7 Instrumen Penelitian ... 54

4.7.1 Uji Validitas ... 57

4.7.2 Uji Reabilitas ... 58

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 59

4.8.1 Tahap Persiapan ... 59

4.8.2 Tahap Pelaksanaan ... 59

4.8.3 Tahap Pengumpulan Data... ... 60

4.8.4 Tahap Pengelolaan Data ... 60

4.9 Analisis Data ... 61

4.9.1 Analisis Unuvariat ... 61

(17)

x

4.10 Etika Penelitian ... 62

BAB V Hasil Penelitian dan Analisa Data ... 64

5.1 Hasil Penelitian ... 64

5.1.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 65

5.1.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia ... 65

5.1.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kelas ... 66

5.1.4 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang tua... 66

5.1.5 Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Tinggal ... 67

5.1.6 Distribusi Responden Berdasarkan Pola Komunikasi Dalam Keluarga di MTSN Parteker Pamekasan ... 68

5.1.7 Distribusi Responden Berdasarkan Mekanisme Koping Remaja di MTSN Parteker Pemekasan... ... 70

5.2 Analisa Data ... 72

5.2.1 Hubungan Pola Komunikasi dalam Keluarga dengan Mekanisme Koping pada Remaja diMTSN Parteker Pemekasan ... BAB VI Pembahasan... 74

6.1 Gambaran Pola Komunikasi dalam Keluarga Responden ... 74

6.2 Gambaran Mekanisme Koping Remaja Responden ... 75

6.3 Hubungan Antara Pola Komunikasi dalam Keluarga dengan Mekanisme Koping pada Remaja ... 77

6.4 Keterbatasan Penelitian ... 78

6.5 Implikasi Keperawatan ... 79

BAB VII Penutup ... 80

7.1 Simpulan ... 80

7.2 Saran ... 81

Daftar Pustaka ... 82

(18)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Jumlah proporsi sampel untuk setiap kelas di

MTSN Parteker Pamekasan ... 52

Tabel 4.2. Definisi operasional penelitian ... 53

Tabel 4.3. Kisi – kisi kuesioner pola komunikasi dalam keluarga ... 56

Tabel 4.4. Kisi – kisi kuesioner mekanisme koping pada remaja ... 56

Tabel 5.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia di MTSN Parteker Pamekasan pada Bulan Februari 2015 ... 65

Tabel 5.2. Gambaran skor rata-rata per item quesioner pola komunikasi dalam keluarga di MTSN Parteker Pamekasan ... 69

Tabel 5.3. Gambaran skor rata-rata per item quesioner mekanisme koping pada remaja di MTSN Parteker Pamekasan ... 71

(19)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1.Kerangka konsep hubungan pola komunikasi dalam keluarga dengan mekanisme koping pada remaja di MTSN

Parteker Pamekasan ... 46 Gambar 4.1.Kerangka kerja penelitian hubungan pola komunikasi dalam

keluarga dengan mekanisme koping pada remaja di MTSN

Parteker Pamekasan ... 49 Gambar 5.1.Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di MTSN

Parteker Pamekasan pada Bulan Februari 2015 ... 65 Gambar 5.2.Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas di MTSN

Parteker Pamekasan pada Bulan Februari 2015 ... 66 Gambar 5.3.Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang tua di

MTSN Parteker Pamekasan pada Bulan Februari 2015 ... 67 Gambar 5.4.Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal di

(20)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN STUDI PENDAHULUAN ... 85

LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN TELAH MELAKUKAN PENELITIAN ... 86

LAMPIRAN 3 LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN ... 87

LAMPIRAN 4 LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN ... 88

LAMPIRAN 5 KUISIONER PENELITIAN ... 89

LAMPIRAN 6 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS ... 94

LAMPIRAN 7 TABULASI DATA ... 98

LAMPIRAN 8 ANALISA DATA ... 110

LAMPIRAN 9 DOKUMENTASI PENELITIAN ... 111

LAMPIRAN 10 LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN SKRIPSI ... 112

(21)

xiv Daftar pustaka

Andarmoyo, Sulistyo (2012). Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Ariani, Tutu April (2012). Sistem Neurobehavior. Jakarta: Salemba Medika

Arikunto, Suharismi (2005). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

________________ (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Diana, R Rachmy. Retnowati, Sofia. 2009. Komunikasi Remaja-Orangtua dan Agresivitas Pelajar. Jurnal Psikologi . Vol II. No 2

Efendi dan Makhfudli (2009) Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Friedman, Marilyn M (1998). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik. Jakarta: EGC Gunawan, Hendri. 2013. Jenis Pola Komunikasi Orang Tua denga Anak Perokok Aktif di

Desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara. eJournal Ilmu Komunikasi. Vol 1. No 3. 2013: 218-233

Halim, Dinna Rahman (2014). Hubungan Perilaku Over Protective Orang tua dengan Strategi Koping Remaja di SMP Negeri 1 Purwokerto. Skripsi tidak diterbitkan. Purwokerto: Universitas Jendral Soedirman

Henneberger, Angela K. Durkee Myles I. Truong Nancy. Atkins Avis dan Tolah, Patrick H. 2013. The Longitudinal Relationship Between Peer Violence and Popularity and Delinquency in Adolescent Boys: Examining Effects by Family Functioning. J youth Adolesc. 2013 November; 42(11): 1651-1660. Doi: 10.1007/s10964-012-9859-3

Hidayat, A. Aziz Alimul (2005). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

___________________ (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika

Jatmika, Sidik (2010). Genk Remaja: Anak Haram Sejarah Ataukah Korban Globalisasi.

Yogyakarta: Kanisius

(22)

xv

Lestari, Sri (2012). Psikologi Keluarga Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Marseliana (2011). Hubungan Pola Komunikasi Remaja 14 – 17 Tahun dalam Keluarga dengan Perkembangan Sosial Remaja di SMK Mandiri Bojong Gede Bogor. Skripsi tidak

diterbitkan. Jakarta: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Mason, Linda. Nyothach, Elizabeth. Alexander, Kelly. Odhiambo, Frank O. Eleveld, Alie. Vulule, John. Richard, Rheingans. Laserson, Kayla F. Mohammed, Aisha dan Philips-Howard, Penelope A. 2013. “We Keep It Secret So No One Should

Know” – A Qualitative Study to Explore Young Schoolgirls Attitude and Experiences with Menstruation in Rural Western Kenya. PLOS ONE. Vol 8. e79132

Miasari, Astri (2012). Hubungan Antara Komunikasi Positif dalam Keluarga dengan Asertivitas pada Siswa SMP Negeri 2 Depok Yogyakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan

Nasir, Abdul. dan Muhith, Abdul (2011). Dasar – Dasar Keperawatan Jiwa Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika

Notoatmojo, S (2010). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta ___________ (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam (2003). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

________ (2008). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

________ (2014). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

PKBI Pamekasan, 2013, http://www.pkbipamekasan.com/2013/02/peran-afektif-mahasiswa-dalam-perilaku.html, diperoleh 15 Oktober, 2013

Rasmus (2004). Stress, Koping dan Adaptasi, Edisi Pertama. Jakarta: Sagang Seto.

Rohim, Syaiful (2009). Teori Komunikasi Perspektif, Ragam, & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta

Rusyanti, Wenny (2014). Hubungan Antara Rasa Percaya Diri dan Persepsi Tentang Penggunaan Rokok Dengan Intensi Merokok Pada Remaja di SMP “X” Kota Batu. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

(23)

xvi

Santoso, Singgih (2010). Statistik Multivariat Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Sarwono, Sarlito W (2013). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers

Semiun, Yustinus (2006). Kesehatan Mental 1 pandangan umum mengenai penyesuaian diri dan kesehatan mental serta teori-teori yang terkait. Yogyakarta: Kanisius

Siswanto (2007). Kesehatan Mental-Konsep, Cakupan dan Perkembangannya. Yogyakarta: Andi Publisher

Sudarma, Momon (2008). Sosiologi Untuk Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika Suhartin (2010). Smart Parenting. Jakarta: Gunung Mulia

Suryani, Cahya (2014). Konsumerisme Pengguna Media Sosial di Indonesia Ditinjau Dari Konsep Hasrat Gilles Deleuze. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada

Suyanto (2011). Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Referensi

Dokumen terkait

pengetahuan tentang mekanisme koping pada remaja putri yang melakukan hubungan seksual pranikah. Sebagaimana kita ketahui bahwa selama ini mekanisme koping yang dimiliki oleh

Simpulan penelitian adalah dukungan keluarga pada pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi sebagian besar adalah cukup, mekanisme koping pada pasien

Dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga terhadap mekanisme koping pada pasien kanker servik yang menjalani kemoterapi di

hubungan antara dukungan keluarga dengan mekanisme koping lansia yang. dirawat di RSUI

mencoba membatasi masalahnya hanya pada “ Hubungan Pola Komunikasi Dalam Keluarga Dapat Berhubungan Dengan Keterampilan Sosial Remaja 12-18 Tahun Di Jalan Kuali

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MEKANISME KOPING PADA LANSIA DI KELURAHAN LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2012.. TESA SUCI

Diketahuinya hubungan antara tingkat kecemasan dengan mekanisme koping keluarga pada keluarga yang anggota keluarga dirawat dengan penyakit jantung koroner di CVCU RSUP DR.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan mekanisme koping dengan penyimpangan perilaku pada remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II.B