LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Internet Commerce
Internet memberikan kesempatan untuk menciptakan pasar, dan melayani pelanggan dengan cara yang tak terbayangkan sampai sekarang. Beberapa tahun yang lalu banyak melihat perdagangan elektronik hanya sebagai perdagangan menggunakan jaringan online dan EDI (Electronic Data Interchange). Pengarahan ini menetapkan lingkup perdagangan Internet, menunjukkan peluang dan tantangan, dan memberikan wawasan ke dalam strategi pengusaha yang berhasil.
Internet Commerce adalah penggunaan Internet untuk semua fase menciptakan dan menyelesaikan transaksi bisnis. Dalam arti luas kita melihat Perdagangan Internet sebagai juga termasuk:
1.Penjualan penuh dan pemasaran siklus - misalnya, dengan menganalisis umpan balik secara online untuk memastikan kebutuhan pelanggan
2.Mengidentifikasi pasar baru - melalui paparan khalayak global melalui World Wide Web
3.Mengembangkan hubungan pelanggan yang sedang berlangsung - mencapai loyalitas melalui interaksi yang berkelanjutan email
4.Membantu pelanggan potensial dengan keputusan pembelian mereka - misalnya dengan membimbing mereka melalui pilihan produk dengan cara yang cerdas
6.Manajemen Supply Chain - mendukung mereka dalam rantai pasokan, seperti dealer dan distributor, melalui interaksi online
7.Berkelanjutan Dukungan Pelanggan - memberikan dukungan yang luas purna jual kepada pelanggan dengan metode online; sehingga meningkatkan kepuasan, memperdalam hubungan pelanggan dan menutup loop jual melalui ulangi dan pembelian onging.
Perspektif yang lebih luas dari internet Commerce sebagai hubungan berulang berkelanjutan yang menggunakan email, daftar diskusi, dan fasilitas internet lainnya serta World Wide Web adalah strategi yang paling sukses
netrepreneurs. Seperti dalam pemasaran lainnya, kategori utama Internet
Commerce adalah bisnis-ke-bisnis dan business-to-consumer 2.1.1 Gambaran Umum Internet Commerce
I-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang
menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik. M. Suyanto (2003) mengatakan, i-Commerce merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World
Wide Web internet (Shim, Qureshi, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau
pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet (Turban, Lee, king, Chung, 2000). Kalakota dan Whinston (1997) mendefinisikan i-Commerce dari beberapa perspektif berikut:
produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, i-Commerce merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Dari perspektif layanan, i-Commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan ketepatan pelayanan. 4. Dari perspektif on line, i-Commerce berkaitan dengan kapasitas jual beli
produk dan informasi di internet dan jasa on line lainnya. E-Commerce bisa beragam bentuknya tergantung pada tingkat digitalitas produk/ layanan untuk dijual dan sebagainya.
Membangun dan mengimplementasikan sebuah sistem I-Commerce bukanlah merupakan sebuah proses atau program “instant”, namun merupakan suatu sistem yang perlahan-lahan berkembang terus-menerus sejalan dengan perkembangan perusahaan. Mengimplementasikan sebuah sistem E-Commerce tidak semudah atau sekedar mempergunakan sebuah perangkat aplikasi baru, namun lebih kepada pengenalan sebuah prosedur kerja baru (transformasi bisnis). Tentu saja perubahan yang ada akan mendatangkan berbagai permasalahan, terutama yang berhubungan dengan budaya kerja dan relasi dengan rekanan maupun pelanggan:
1. Sistem I-Commerce melibatkan arsitektur perangkat lunak dan perangkat keras yang akan terus berkembang sejalan dengan kemajuan teknologi. 2. Mengembangkan sistem I-Commerce secara perlahan dan bertahap secara
2.1.2 Trade Cycles Internet Commerce
Gambar 2.1.2 Trade cycles i-commerce
Terdiri dari lima tahap yang membentuk putaran (loop) : 1.Perancangan Sistem
a. Me-Review (Peninjauan) permintaan proyek b. Meprioritaskan permintaan proyek
c. Mengalokasikan sumberdaya
d. Membentuk tim pengembangan proyek 2. Analisis Sistem
c. Menentukan kebutuhan users d. Merekomendasikan solusi 3. Desain
a. Memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, apabila diperlukan b. Mengembangakan rincian system
4. Evaluasi
a. Melakukan tinjauan sistem sebelum implementasi (post-implementation
system review)
b. Mengidentifikasi kesalahan dan peningkatan c. Memantau (monitor) kinerja sistem
5. Implementasi
a. Mengembangkan program, apabila diperlukan b. Memasang (Install) dan mentes sistem baru c. Melatih users
d. Merubah ke sistem baru
2.2 Pengenalan Internet
Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan komputer yang terdiri
dari jaringan independen yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Secara etimologis, internet berasal dari bahasa Inggris yakni Inter berarti antar dan Net yang berarti jaringan sehingga dapat diartikan hubungan antar jaringan.
2.2.1 Network
Network adalah jaringan sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah atau
lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk satu sistem. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dari satu area ke area lainnya.
2.2.2 Web Server
Web server adalah internet server yang mampu untuk melayani koneksi
perpindahan data dalam protokol http web server dari internet server di samping
e-mail. Dikarenakan web server dirancang untuk menampilkan data, dimulai dari
teks, hypertext, gambar, yang merupakan keunggulan dari web sehingga web tidak hanya dapat diterima di universitas tetapi di seluruh perusahaan komersial yang dapat menampilkan datanya dalam internet. Macam – macam web server antara lain Apache (Open Source), Xitami, IIS, PWS.
Website (situs web) merupakan alamat (URL) yang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan data dan informasi dengan berdasarkan topik tertentu. URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi pada suatu web
server. Situs atau web dapat dikategorikan menjadi 2 yaitu :
informasi yang sifatnya statis (tetap).
2. Web Dinamic, yaitu web yang menampilkan informasi serta dapat
berinteraksi dengan user yang sifatnya dinamis.
2.2.3 World Wide Web (WWW)
World Wide Web (WWW) adalah jaringan tak terbatas komputer yang
dikategorikan menjadi dua, yaitu Client dan Server dengan menggunakan
software khusus membentuk sebuah jaringan yang disebut jaringan client – server.
Pada prinsipnya World Wide Web bekerja dengan cara menampilkan file – file HTML yang berasal dari server web pada program client khusus, yaitu browser
web. Program browser web pada client mengirimkan permintaan kepada server
web, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File
HTML berisi instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintah – perintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh browser web sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna. ( Tutang, 2001 ) 2.2.4 Hyper Text Transfer Protocol (HTTP)
Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) adalah suatu protokol yang menentukan
2.3 Pengenalan Personal Home Page (PHP)
PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yang merupakan bahasa standar
yang digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa pemrograman yang berbentuk script yang diletakkan didalam server web. Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana – mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih muda h, karena banyaknya milis –
milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin
(Linux, Unix, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah – perintah sistem.
2.3.1 Sejarah Asal Mula PHP
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu
sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari
PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode
sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul – modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi
PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP. PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu : Integer (bilangan bulat), bilangan floating point (presisi tunggal, ganda), boolean, null (untuk variabel yang belum diset), string dan array, object dan resource.
Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus mendefinisikan variabel tiap elemen, namun pada PHP kita tidak perlu mendefinisikan terlebih dahulu jenis variabel sebelum menggunakannya.
PHP memiliki kepandaian untuk membedakan jenis variabel secara otomatis
berdasarkan konteks yang sedang berlaku bagi variabel tersebut.
Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar ("$") dan harus dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian, $warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh penamaan variabel PHP yang valid.
Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan non kapital, sehingga $subspace, $SubSpace, dan $SUBSPACE adalah tiga buah
variabel yang berbeda.
2.3.3 Konsep Dasar Penggunaan PHP
1. <? Apa kabar.. ?>
2. <?php Apa kabar.. ?>
3. <% Apa kabar.. %>
4. <SCRIPT LANGUAGE=”php”> Apa kabar..</SCRIPT>
Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau menambahkan komentar standar penulisan adalah : /* komentar */, // komentar, # komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script.
1. Embeded Script
Contoh dari Embeded script :
<html>
<head>
<title>Coba</title>
</head>
<body>
<?php echo ”web developer”; ?>
</body>
</html>
2. Non Embeded Script
Contoh dari Non Embeded Script :
<?php echo”<html>”; echo”<head>”; echo”<title>”;
echo”we learn about php”; echo”</title>”; echo”</head>”; echo”<body>”;
echo”<p> My Project </p>”; echo”</body>”; echo”</html>”;
Pengertian XAMPP adalah perangkat lunak ( free software) bebas, yang mendukung untuk banyak sistem operasi, yang merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya XAMPP anda dapat mendownload langsung dari web resminya. Dan berikut beberapa definisi program lainnya yang terdapat dalam XAMPP.
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi seperti (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database), ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu.
http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya. 2.5 Sublime Text
Sublime text merupakan teks editor multiplatform dan powerfull, karena dengan ukuran yang kecil, Sublime Text memiliki fitur yang luar biasa dan kinerja yang sangat sederhana. Fiturnya sangat lengkap (bisa digunakan untuk berbagai bahasa pemrograman) dan juga kita dapat menambah extension untuk memudahkan dalam coding. Ada beberapa fitur yang membuat menarik dalam pemakaiannya, yaitu :
1. Go Anything adalah fitur yang bisa membuka file dengan tombol Ctrl +
P pada keyboard guna membuka file dengan jumlah banyak.
2. Multiple Selections adalah fitur yang bisa mengubah banyak baris,
mengubah variable dengan menekan Ctrl + Shift + L dan Ctrl + Shift + D.
3. Cross Platform artinya fitur ini bisa digunakan di berbagai OS.
2.6 Cascading Style Sheet (CSS)
CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi
Keuntungan menggunakn CSS yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit satu persatu.
Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berekstensi “ .css”. dengan menyimpan sebagai file tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 (empat) dan pada versi sebelumnya. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu browser yang berbeda pula.
2.6.1 Struktur CSS
Perintah css terdiri atas 2 komponen, yakni Selector dan Declaration.
1. Selector berfungsi untuk memberi tahu web browser bahwa pada elemen mana aturan css akan diterapkan. Selector dapat berupa nama tag, selector class atau selector id
2. Declaration merupakan aturan css yang diterapkan yang mana terdiri atas property dan value
2.6.2 Penulisan CSS
<head>
<title>CSS</title> <style>
h1 { color : blue; } </style>
</head> </html>
Internal style tidak harus selalu diletakkan diantara tag head. Kita selalu bisa meletakkan diantara tag lain yang ada didalam tag body. Namun untuk menciptakan kode yang lebih bersih dan terstruktur dengan baik, css biasa diletakkan diantara tag head.
2. Inline Style
Inline style dengan menambahkan langsung kode css kedalam tag html sebagai attribut. <h1 style=”color:blue;”>Judul Satu</h1>
3. External Style
External style dengan menggunakan tag link yang diletakkan diantara tag head dan merujuk keberkas css.
<html> <head>
<title>CSS</title>
<link href=”style.css” rel=”stylesheet”> </head>
2.6.3 Selector
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, selector dapat berupa nama tag, selector class atau selector id. Berikut ini adalah contoh penggunaan selector dalam css. <html>
<head>
<title>Belajar Selector</title> <style>
h1 {
color: blue; }
.judul { color: red; }
#satu { color: green; }
</style> </head> <body>
<h1>Selector Tag</h1>
<h1 class=judul>Selector Class</h1> <h1 id=satu>Selector Id</h1>
Memformat dokumen dengan css jauh lebih fleksibel dibandingkan dengan menggunakan tag html saja.
<html> <head>
<title>Format CSS</title> <style type=text/css> body {
background-color:yellow; }
h1 { color:blue; text-align:center; }
b {
font-weight:normal; }
i {
font-style:normal; }
u {
b, i {
color:green; }
</style> </head>
<body bgcolor=green>
<h1>DOKUMEN HTML</h1> <b>Pemrograman Web</b> <br>
<i>Pemrograman Web</i> <br>
<u>Pemrograman Web</u> </body>
</html>
2.7 Flowchart
Flowchart adalah sekumpulan simbol – simbol yang menunjukan atau
flowchart dapat didefinisikan seperti tabel dibawah ini :
Tabel 2.1. Arti lambang – lambang Flowchart
No SIMBOL KETERANGAN
1
Terminal, untuk memulai atau mengakhiri
suatu program
2
Proses, simbol ini menunjukkan setiap
pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
3
Input-Output, untuk memasukkan data atau
menunjukkan hasil keluaran dari suatu proses
4
Decision, suatu kondisi yang menghasilkan
beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.
5
Untuk menyatakan sekumpulan langkah proses
yang ditulis sebagai procedur
6
Connector, suatu prosedur akan masuk atau
keluar melalui simbol ini dalam lembaran yang
sama.
7
Off-Line Connector, simbol masuk atau
keluarnya suatu prosedur pada lembaran kertas
8
Arus/Flow dari prosedur yang dapat dilakukan
dari atas kebawah, kiri kekanan atau
Database, menyediakan tempat pengolahan
data serta penyimpanan dalam storage.
11
Simbol untuk output, yang ditujukan kesuatu
device ,seperti primer,plotters,dll
Sumber: Jogiyanto, Analisis dan Sistem
2.8 Algoritma
Algoritma merupakan suatu cara menganalisa (menjelaskan) urutan dan hubungan kegiatan – kegiatan yang dilakukan untuk memecahkan suatu permasalahan sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis pada penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis. Masalah dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah ada syarat kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Konsep algoritma sering kali disetarakan dengan sebuah resep. Sebuah resep biasanya memiliki daftar bahan atau bumbu yang akan digunakan, urutan pengerjaan, dan
bagaimana hasil dari urutan pengerjaan tersebut. Apabila bahan yang digunakan
algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah. Umumnya, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki tingkat kerumitan yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan suatu masalah membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi.
2.8.1 Sejarah Istilah Algoritma
2.8.2 Jenis-jenis Algoritma
Terdapat beragam klasifikasi algoritma dan setiap klasifikasi mempunyai alasan tersendiri. Salah satu cara untuk melakukan klasifikasi jenis-jenis algoritma adalah dengan memperhatikan paradigma dan metode yang digunakan untuk mendesain algoritma tersebut. Masing-masing paradigma dapat digunakan dalam banyak algoritma yang berbeda.
1. Divide and Conquer, paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian
memecahkan permasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk.
2. Dynamic programming, paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal (, dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih . Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi. 3. Metode serakah. Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah
Data Flow Diagram adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Tujuan DFD
1. Memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui system
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan sub fungsi) yang mentransformasi aliran data
Fungsi / Manfaat DFD
1. Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
2. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
Tabel 3.2. Simbol-simbol Data Flow Diagram
No. Simbol Fungsi
1. Eksternal Entity merupakan kesatuan di luar
lingkungan system yang dapat berupa seseorang, organisasi yang dapat mengirimkan data atau menerima data dari sistem.
2. Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi menunjukan arus data berupa sistem.
3. Proses merupakan pengolahan data atau aliran data masuk menjadi data aliran keluar.
4. Penyimpanan data merupakan tempat
penyimpanan data yang ada di dalam sistem.
Sumber: Jogiyanto, Analisis dan Sistem
2.9.1 Diagram Konteks