1
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI
PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA PADA
SD NO.10 JIMBARAN
Wayan Eka Ariawan
12101354
Program Studi Teknik Informatika Konsentrasi Manajemen Informatika
STMIK STIKOM Indonesia
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang
sedemikian cepatnya telah membawa dunia memasuki era baru yang lebih cepat dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Perkembangan teknologi ini membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu hasil dari kemajuan teknologi adalah dihasilkannya komputer sebagai alat bantu manusia dalam melakukan pekerjaan dan juga internet sebagai sarana komunikasi penghubung yang digunakan melalui komputer.
Seiring dengan perkembangan teknologi
informasi di berbagai bidang seperti di dunia pendidikan menyebabkan adanya peningkatan terhadap kebutuhan informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Untuk memenuhi tuntutan efektivitas dan efisiensi kerja, hal ini disertai dengan kemajuan dibidang teknologi dan informasi yang semakin canggih.Tidak dapat dipungkiri lagi apabila peranan komputer sangat dibutuhkan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas sistem informasi yaitu sebagai salah satu alat untuk mengelolah data dan kemudian menyajikannya kedalam bentuk informasi dengan mudah, cepat dan akurat.
Pada SD No.10 Jimbaran masalah yang sering dihadapi yaitu lamanya proses pengolahan data nilai siswa yang dilakukan setiap akhir semester. Sehingga dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat mencatat dan mengolah data nilai siswa dengan baik, dan dapat mempercepat serta mengefisiensikan pekerjaan dalam pengolahan data nilai siswa tersebut.
Penelitian ini akan membangun sebuah sistem informasi pengolahan data nilai siswa yang berbasis web yang diharapkan nantinya dapat membantu SD No.10 Jimbaran dalam mengolah data nilai siswa.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, dapat dirumuskan permasalahan bagaimana rancang bangun sistem informasi pengolahan data nilai siswa pada SD No.10 Jimbaran.
1.3 Batasan Masalah
Batasan Masalah yang menjadi acuan dalam pengerjaan Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :
1 Sistem Informasi yang dirancang hanya
sebatas untuk pengolahan data nilai siswa pada” SD No.10 Jimbaran” yang dilakukan secara komputerisasi.
2 Sistem ini dirancang berdiri sendiri (Stand
Alone) karena tidak terhubung dengan jaringan komputer yang ada pada ruangan lain dan hanya pihak tertentu saja yang diperbolehkan untuk mengoperasikannya.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk merancang dan membangun sistem mengolah data nilai siswa dengan baik, sehingga dapat mempercepat serta mengefisiensikan waktu dalam pengolahan data nilai siswa tersebut.
1.6 Sistematika Penulisan
Pada sistematika penulisan ini, akan
menguraikan gambaran yang lebih jelas dan sistematis mengenai hal-hal yang akan diuraikan pada setiap bab. Laporan kerja praktek ini memuat 6 (enam) bab yang terkandung didalamnya, diantaranya adalah:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini mengulas tentang latar belakang. Dari latar belakang tersebut dirumuskan masalah yang akan dibahas dalam laporan kerja praktek, untuk membatasi pembahasan agar tidak keluar dari pokok bahasan maka dibatasi dengan batasan masalah kemudian tujuan penelitian dan terakhir manfaat penelitian.
BAB II TINJAUAN UMUM INSTANSI
Bab ini menggambarkan secara umum profil SD No. 10 Jimbaran dan kelengkapan yang menyangkut tentang SD No. 10 Jimbaran seperti lokasi sekolah, visi dan misi sekolah, logo sekolah, dan struktur organisasi pada SD No. 10 Jimbaran.
BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori yang mendukung pokok pembahasan yang meliputi definisi dan
menguraikan komponen yang digunakan untuk
pembuatan aplikasi atau keperluan penelitian.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
2 gambaran umum perancangan dari sistem informasi yang akan dibuat.
BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan bagaimana
langkah-langkah mengenai cara menggunakan aplikasi
pengolahan data nilai siswa yang telah di buat.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan yang menjawab pertanyaan dalam perumusan masalah dan beberapa saran yang bermanfaat dalam pengembangan perangkat lunak untuk kedepannya.
BAB II
TINJAUAN UMUM INSTANSI
2.1 Profil SD No.10 Jimbaran
SD No.10 Jimbaran sudah berdiri sejak 12 Maret 1986. Sekolah ini merupakan salah satu Sekolah Dasar yang memiliki banyak prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Dalam pengelolaan dan perawatan kebersihan sekolah dipercayakan kepada penjaga sekolah dan siswa yang belajar di kelas masing-masing beserta wali kelas pendampingnya. Sekolah ini memberikan beberapa fasilitas bagi siswanya seperti
lab komputer, lapangan upacara, tempat
persembahyangan, kantin sekolah, taman, ruang kelas yang cukup, ruang UKS, ruang kesenian serta perpustakaan. Fasilitas yang diberikan dari pihak sekolah ini sudah sangat menunjang proses belajar mengajar bagi siswanya.
Setiap ruangan kelas dilengkapi dengan administrasi kelas seperti struktur kelas, denah dan tempat duduk siswa, pembagian tugas piket, jurnal kelas dan absen siswa.
Lulusan siswa-siswi dari sekolah ini selalu
memperoleh nilai yang cukup baik sehingga
mempermudahkan lulusannya untuk melanjutkan
pendidikan ke beberapa SMP Negeri di Jimbaran. Saat ini SD No.10 Jimbaran sudah banyak diminati oleh orang tua calon siswa SD untuk menyekolahkan anaknya disana baik dari Banjar Simpangan maupun dari luar Banjar Simpangan Jimbaran, karena mampu
menghasilkan lulusan yang berkualitas untuk
kedepannya.
2.2 Lokasi SD No.10 Jimbaran
SD No.10 Jimbaran terletak di Jalan Bukit Hijau, Banjar Simpangan Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
2.3 Visi dan Misi SD No.10 Jimbaran
Visi dan misi yang menjadi landasan dasar bagi SD No.10 Jimbaran ialah sebagai berikut:
1. Visi
Terwujudnya sekolah sehat, berprestasi,
berbudaya, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berwawasan lingkungan hidup.
2. Misi
a. Melakukan TRIAS UKS secara optimal
dengan potensi yang ada.
b. Melaksanakan program pengajaran secara
optimal.
c. Meningkatkan kualitas SDM melalui
pendidikan dengan menekankan iman, takwa, dan ilmu pengetahuan.
d. Meningkatkan prestasi siswa pada akademis
dan non akademis.
e. Meningkatkan pendidikan melalui akar
budaya daerah.
f. Melaksanakan remedial, pelayanan,
penilaian bagi anak yang akan mengikuti perlombaan.
g. Melaksanakan eksrakulikuler.
h. Meningkatkan pengawasan kedisiplinan dan
budi pekerti kepada semua warga sekolah.
i. Menerapkan menejemen perspektif dengan
melibatkan seluruh warga sekolah.
j. Menerapkan pendidikan yang berbasis
lingkungan hidup di dalam sekolah maupun lingkungan sekolah.
2.4 Logo SD No.10 Jimbaran
SD No.10 Jimbaran memiliki logo yang merupakan sebuah simbol yang menunjukkan citra, visi, dan misi. Selain itu, logo juga merupakan identitas dari SD No.10 Jimbaran. Berikut gambar 2.1 logo dari SD No.10 Jimbaran:
Gambar 2.1 Logo SD No.10 Jimbaran
2.5 Struktur SD No.10 Jimbaran
3 Gambar 2.2 Struktur SD No.10 Jimbaran
Keterangan Bagan :
1. Kepala Sekolah
Guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah.
2. Ketua Komite
Berperan dalam peningkatan mutu pelayanan dengan memberikan pertimbangan, arahan dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan.
3. Tata Usaha
Berperan sebagai unit pelaksana teknis
penyelenggaraan sistem administrasi dan informasi pendidikan di sekolah
4. Wali Kelas
Berperan sebagai penanggung jawab siswa pada lingkungan sekolah.
5. Siswa
Orang yang datang ke sekolah untuk memperoleh atau mempelajari beberapa tipe pendidikan
2.6 Tenaga Pengajar
Jumlah tenaga pengajar di SD No.10 Jimbaran seluruhnya baik yang sudah PNS dan yang masih honorer berjumlah 19 orang, seperti yang tertera pada tabel berikut :
Tabel 2.1 tenaga pengajar SD No 10 Jimbaran
No Nama Status
9 Ni Ketut Suartini, S.Pd Penata_Muda Tk 1
10 Ni Luh Dewi Karyani, S.Pd.SD Pengatur_Muda Tk
1
11 Dian Retno Palupi, S.Pd Pengatur_Muda Tk
1
12 Ni Wayan Rustiani, S.Pd Penata_Muda Tk 1
13 I Made Indra Bayu, S.Pd Pengatur_Muda Tk
19 I Made Juniarsa Wiguna, S.pd Kontrak
2.7 Alasan Memilih Tempat Kerja Praktek
Berikut adalah beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam memilih tempat kerja praktek di SD No.10 Jimbaran :
1. Belum adanya aplikasi yang secara khusus
mengolah data nilai siswa pada SD No.10 Jimbaran berdasarkan observasi dari peneliti.
2. Ingin mempermudah kegiatan operasional
pegawai tata usaha dalam mengolah data nilai siswa.
3. Menambah mental dan menambah wawasan
4
BAB III LANDASAN TEORI
3.1 Sistem Informasi
Menurut Jogiyanto, (2005) dalam bukunya menyebutkan sistem dapat didefinisikan dengan
pendekatan prosedur dan dengan pendekatan
komponen. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu, contohnya sistem akuntansi. Dengan pendekatan komponen , sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu, contohnya sistem komputer. Jogiyanto (2005) juga mendefinisikan sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakai
yang secara umum di bangun atas component,
interface, boundary, environment dan goal.
Sedangkan menurut Oetomo (2006) sistem informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan.
Dalam memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini karakteristik
sistem menurut Laundon (2007) yang dapat
membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya sebagai berikut :
a) Komponen (component) : Kegiatan-kegiatan
atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan masukan (input) menjadi
bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem.
b) Penghubung (interface) : Tempat dimana
komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
c) Batasan (boundary) : Pengambaran dari suatu elemen atau unsur nama yang termasuk di dalam sistem dan mana yang diluar sistem.
d) Lingkungan (environment) : Segala suatu diluar
sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala dan input terhadap suatu sistem.
3.2 Sistem Informasi Akademik
Menurut Nugroho, (2011) Sistem Informasi Akademik adalah sistem informasi yang memberikan layanan informasi yang berupa data.Data-data yang berhubungan dengan akademik terdiri atas:
1. Melayani registrasi siswa baru dan siswa lama
2. Melakukan input data siswa dan input data guru
kedalam database
3. Membuat jadwal mengajar untuk guru
4. Membuat jadwal pelajaran untuk siswa
5. Menentukan pembagian kelas, dan
6. Menerima nilai akhir dari guru.
3.3 Statement of Purpose
Dalam bukunya Pohan (1997), SOP atau
Statement of Purpose merupakan model yang berisikan deskripsi tekstual fungsi sistem. Hal ini berguna bagi hampir semua level antara lain level puncak, level pemakai dan level lain yang tidak terlibat secara langsung dalam pengembangan sistem. SOP dapat terdiri dari satu, dua, atau lebih kalimat, tetapi sebaiknya tidak lebih dari satu paragaraf, karena tidak digunakan untuk mendeskripsikan sistem secara detail.
3.4 Event List
Pohan (1997) juga menjelaskan event list adalah daftar narasi stimuli (daftar kejadian) yang terjadi dalam lingkungan dan mempunyai hubungan dengan respon yang diberikan sistem. Aturan-aturan dalam event list antara lain daftar kejadian yang kita buat dan digambarkan dalam bentuk tekstual sederhana yang berfungsi memodelkan kejadian dalam lingkungan dimana sistem harus memberikan respon. Ketika membuat event list kita harus yakin perbedaan antara kejadian (event) dan kejadian yang berelasi dengan aliran (event-realted flow).
3.5 Diagram Konteks
Menurut Pohan, (1997) diagram konteks (context diagram) adalah kasus khusus DFD (bagian
dari DFD yang berfungsi memetakan model
lingkungan), yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Diagram konteks menyoroti sejumlah karakteristik penting system yaitu :
a) Kelompok pemakai, organisasi, atau sistem lain
dimana sistem kita melakukan komunikasi yang disebut juga sebagai terminator.
b) Data masuk, data yang diterima sistem dari
lingkungan dan harus diproses dengan cara tertentu.
c) Data keluar, data yang dihasilkan sistem kita dan diberikan ke dunia luar.
d) Penyimpanan data (data store) yang digunakan secara bersamaan antara sistem kita dengan terminator.
e) Batasan antara sistem kita dan lingkungan (rest of the world).
3.6 Data Flow Diagram (DFD)
5 berbasis pada dekomposisi fungsional dari sebuah sistem. Berikut adalah contoh gambar 3.1 DFD yang dikembangkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson :
Gambar 3.1 Contoh DFD yang dikembangkan Chris Gane & Trish Sarson
Edward Yourdon dan Tom DeMarco
memperkenalkan metode yang lain pada tahun 1980-an dimana mengubah persegi dengan sudut lengkung (pada DFD Chris Gane dan Trish Sarson) dengan lingkaran untuk menotasikan, DFD Yourdon dan Tom DeMarco populer digunakan sebagai model analisis sistem perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur.
Informasi yang ada di dalam perangkat lunak dimodifikasi dengan beberapa transformasi yang dibutuhkan. Data Flow Diagra m (DFD) atau bahasa Indonesia menjadi Diagram Alir Data (DAD) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang akan diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output).
DFD dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level abstraksi. DFD dapat dibagi menjadi beberapa level yang lebih detail untuk merepresentasikan aliran informasi atau fungsi yang lebih detail. DFD menyediakan mekanisme untuk pemodelan fungsional ataupun pemodelan aliran informasi. Oleh karena itu, DFD lebih sesuai digunakan untuk memodelkan fungsi - fungsi perangkat lunak yang akan di implementasikan
menggunakan pemrograman terstruktur, karena
pemrograman terstruktur membagi-bagi bagiannya dengan fungsi - fungsi dan prosedur - prosedur.
Notasi-notasi pada DFD (Edward Yourdon dan Tom DeMarco) adalah sebagai berikut :
3.1 Tabel Notasi DFD Edward Yourdown & Tom DeMarco
Notasi Keterangan
Proses atau fungsi atau prosedur; pada pemodelan perangkat lunak
yang akan diimplementasikan
dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang
harusnya menjadi fungsi atau
prosedur di dalam ke kode program.
Catatan : nama yang diberikan pada sebuah proses biasanya berupa kata kerja.
Notasi Keterangan
File atau basis data atau
penyimpanan (storage); pada
pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan
pemrograman terstruktur, maka
pemodelan inilah harusnya dibuat menjadi tabel-tabel basis data yang dibutuhkan, tabel-tabel ini juga harus sesuai dengan perancangan tabel-tabel pada basis data Entity Relationship Diagram (ERD),
Conceptual Data Model (CDM),
Physical Data Model (PDM).
Catatan : nama yang diberikan pada sebuah penyimpanan biasanya kata benda.
Entitas luar (External Entity) atau
masukam (input) atau keluaran
(output) atau orang yang
memakai/berinteraksi dengan
perangkat lunak yang memodelkan atau sistem lain yang terkait degan
aliran data dari sistem yang
dimodelkan.
6 Aliran data; merupakan data yang
dikirim atau proses, dari
penyimpanan ke proses,atau dari proses ke masukan (input) atau keluaran (output).
Catatan : nama yang digunakan pada aliran data biasanya berupa kata benda, dapat diawali dengan kata data misalnya “data siswa” atau tanpa data “siswa”
Berikut ini adalah tahapan-tahapan perancangan
dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram) :
1. Membuat DFD Level 0 atau sering disebut juga
Context Diagram
DFD level 0 menggambarkan sistem yang akan dibuat suatu entitas tunggal yang berinteraksi dengan orang maupun sistem lain. DFD level 0 digunakan untuk menggambarkan interaksi antara sistem yang akan dikembangkan dengan entitas luar.
2. Membuat DFD level 1
DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam sistem yang akan dikembangkan. DFD Level 1 merupakan hasil
breakdown DFD Level 0 yang sebelumnya sudah dibuat.
3. Membuat DFD Level 2
Modul - modul pada DFD Level 1 dapat di -breakdown menjadi DFD Level 2. Modul mana saja yang harus di- breakdown lebih detail tergantung pada tingkat kedetailan modul tersebut. Apabila modul tersebut sudah cukup detail dan rinci, maka modul tersebut sudah tidak perlu untuk di-breakdown lagi. Untuk sebuah sistem, jumlah DFD Level 2 sama dengan jumlah modul pada DFD Level 1 yang di-breakdown.
4. Membuat DFD Level 3 dan seterusnya
DFD Level 3,4,5 dan seterusnya merupakan
breakdown dari modul pada DFD Level
diatasnya. Breakdown pada Level 3,4,5 dan
seterusnya aturannya sama persis dengan DFD Level 1 atau Level 2.
3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
Dalam bukunya Rosa dan Shalahuddin (2013) menyebutkan bahwa pemodelan awal basis data yang
paling banyak digunakan adalah mengunakan Entity
Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional, sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi, seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter
Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer dan Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen. Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen :
3.2 Tabel Simbol ERD Notasi Chen
Simbol Deskripsi
Entitas / Entity Entitas merupakan data inti
yang akan disimpan; bakal tabel pada basis data; benda yang memiliki data dan harus dismpan datanya agar dapat
diakses oleh aplikasi;
penamaan entitas biasanya lebih ke benda dan belum entitas dan digunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan; biasanya berupa id; kunci primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan
kombinsi dari beberapa
kolom tersebut bersifat unik (berbeda tanpa ada yang entitas yang dapat memiliki nilai lebih dari satu.
Simbol Deskripsi
Relasi Relasi yang menghubungkan
antara entitas, biasanya diawali dengan kata kerja. nama_entitas
nama_atribut
nama_kunci_primer
nama_atribut
7
Asosiasi / Association Penghubung antara relasi dan
entitas dimana dikedua
ujungnya memiliki
multyplicity kemungkinan jumlah pemakaian
Kemungkinan jumlah
maksimum keterhubungan
entitas satu dengan entitas
lain disebut kardinalitas.
Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau
sering disebut dengan one to
many menghubungkan entitas
A dengan entitas B.
ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua buah entitas). Beberapa metode perancangan ERD menoleransi hubungan relasi
ternary (satu relasi menghubungkan tiga buah entitas) atau N-ary (satu relasi menghubungkan banyak entitas), tapi banyak metode perancangan ERD yang tidak mengizinkan hubungan ternary dan N-ary. Berikut adalah contoh bentuk relasi dalam ERD :
3.3 Tabel Relasi Dalam ERD
Nama Gambar
terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah
memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar data dapat diakses dengan mudah dan cepat (Rosa dan Shalahuddin, 2013).
Menurut Hidayatullah (2014) menyatakan
bahwa basis data dapat didefinisikan sebagai himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. Prinsip utamanya adalah pengaturan data. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data.
3.8.1 Tujuan Basis Data
Dalam bukunya Hidayatullah (2014)
menyebutkan secara lebih lengkap pemanfaatan basis data dilakukan untuk memenuhi tujuan berikut :
1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
2. Efisiensi ruuang penyimpanan (space)
3. Keakuratan (accura ry) 4. Ketersediaan (availability)
5. Kelengkapan (completeness)
6. Keamanan (security)
7. Pemakaian bersama (sha rebility)
3.8.2 Alur Hidup Basis Data
Rosa dan Shalahuddin (2013) menyebutkan bahwa tidak hanya perangkat lunak yang memiliki alur hidup, dalam membuat perencanaan basis data juga
memiliki alur hidup atau Database Life Cycle (DBLC).
8 Gambar 3.2 Alur Hidup Basis Data
Fase-fase DBLC antara lain :
1. Analisis kebutuhan / requirement analysis
Hal-hal yang harus dilakukan pada tahap ini adalah :
a. Didefinisikan dengan mewawancarai
produsen dan pemakai data, data apa sajakah yang butuh untuk disimpan dan terkait dengan aplikasi komputer yang akan dikembangkan.
b. Membuat kontrak spesifikasi basis data.
c. Entity Relationship Diagram (ERD) sebagai bagian dari desain konseptual. 2. Desain lojik basis data / Logical database deisgn
Pada tahap ini harus dibuat rancangan lojik basis data. Biasanya pada tahap ini dibuat Conceptual Data Model (CDM)
3. Desain fisik basis data / physical database design
Pada tahap ini harus dibuat rancangan fisik basis data. Biasanya pada tahap ini dibuat Physical Data Model (PDM)
4. Implementasi
a. Membuat Query SQL
b. Aplikasi ke DBMS atau file
3.9 Perangkat Lunak Pendukung 3.9.1 XAMPP
Menurut Nugroho, (2011) XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah menginstall XAMPP, 17.
3.9.2 PHP
Menurut Peranginangin, (2006,2) PHP adalah Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML. penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga maintence situs web menjadi lebih mudah dan efisien.
3.9.3 HTML
Menurut Raharjo, (2010,286) HTML adalah Hypertext Markup Language.HTML merupakan file teks yang ditulis menggunakan aturan aturan kode tertentu untuk kemudian disajikan ke user melalui suatu aplikasi web browser.
3.9.4 CSS
Menurut Saputra dan Agustina, (2012,5) CSS atau yang memiliki kepanjangan Cascading Style Sheet, merupakan suatu bahasa pemograman web yang digunakan untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web akan lebih rapi,terstruktur,dan rapi.
3.9.5 Macromedia Dreamweaver
Menurut Nugroho, (2011) Macromedia
Dreamweaver adalah sebuah editor HTML
professional untuk perancangan (design), pengkodean (coding), dan pengembangan situs web, halaman web dan aplikasi web.
Bekerja pada lingkungan visual editing,
Dreamweaver menyediakan suatu tool yang sangat membantu untuk pembuatan web.Fitur-fitur visual editing di dalam Dreamweaver mengijinkan pembuatan halaman web dengan cepat tanpa menulis baris kode.Selain itu macromedia dreamweaver 8 juga
dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang
memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.
3.9.6 MySQL
Menurut Wirawan, (2008,2) MySQL merupakan database multiuser yang menggunakan structure Query
Language(SQL).MySQL dalam operasi
9
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN
4.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dari sistem informasi pengolahan data nilai siswa pada SD No.10 Jimbaran terdiri dari analisis sistem, data-data yang diperlukan, kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.
4.1.1 Analisis Sistem
Informasi yang akan ada padasistem informasi pengolahan data nilai siswa adalah Informasi tentang pengolahan data akademik yang meliputi pengolahan data user, data guru, data siswa, data pelajaran, data kelas, dan data nilai siswa.
Setelah melakukan analisis sistem tersebut, maka akan dirancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan dari SD No.10 Jimbaran. Perancangan sistem yang dibuat berupa DFD sebagai deskripsi alur dari sistem.
4.1.2 Data Yang Dibutuhkan
Dalam merancang dan membangun sistem informasi pengolahan data nilai siswa, maka data yang diperlukan yaitu :. f. Data nilai siswa
4.1.3 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merupakan proses yang harus dikerjakan atau informasi yang harus dimuat yang berkaitan terhadap fungsi sistem informasi akademik pada SD No.10 Jimbaran berbasis web.
Fungsi dari dirancang dan dibangunnya sistem informasi pengolaha data nilai siswa ini adalah :
a. Proses pengolahan data user, data pelajaran, data guru, data siswa, data kelas, dan data nilai siswa
meliputi penambahan, pengubahan, dan
pencarian.
b. Proses pembuatan laporan, meliputi pencetakan.
4.1.4 Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional mengacu pada sebuah sistem maupun kemudahan dalam penggunaannya. Kebutuhan non fungsional ini diperhatikan apabila kebutuhan fungsional telah dipenuhi, tinjauan non fungsional adalah dari segi kualitas. Adapun kebutuhan non fungsionalnya seperti ganti huruf, Refresh halaman, dan kemampuan backup data yang harus diperhatikan.
4.2 Teknik Pengumpulan Data 4.2.1 Sumber Data Primer
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui
media perantara).Data primer dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda, kejadian atau kegiatan serta hasil pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer yaitu :
1. Observasi
Obeservasi pada SD No.10 Jimbaran
menemukan bahwa segala kegiatan yang berhubungan dengan data akademik masih dilakukan secara manual, karena tidak adanya sistem aplikasi yang dapat mendukung
pekerjaan dari pegawai yang melakukan
pengolahan data. 2. Wawancara
Wawancara yang dilakukan dengan
mewawancarai Bapak I Gusti Ngurah Yadnya,
S.Pd,Sd mendapatkan keterangan bahwa
memang benar pada SD No.10 Jimbaran ini kegiatan yang menyangkut proses pengolahan data nilai siswa masih dilakukan dengan cara manual.
4.2.2 Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data
penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara.Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan histori yang telah tersusun dalam arsip yang di publikasikan dan tidak di publikasikan.
Sebelum peroses pencarian data sekunder
dilakukan, maka perlu dilakukan identifikasi
kebutuhan. Peneliti menganalisa dokumen- dokumen yang berkaitan dengan data guru, data siswa, data pelajaran, data kelas, dan data nilai siswa pada SD No.10 Jimbaran, hasil dari analisis dokumen tersebut akan digunakan dalam menentukan konten, fitur-fitur serta isi dari sistem sekolah.
Studi pustaka yang digunakan pada penelitian ini adalah karya-karya ilmiah, buku-buku dan literatur internet yang memiliki hubungan dengan permasalahan yang dibahas.
4.3 Statement Of Purpose (SOP)
SOP merupakan pedoman yang berisi prosedur operasional standar yang digunakan untuk memastikan setiap layar yang akan ditampilkan. Isi dari sistem informasi pengolahan data nialai siswa yang akan dibangun untuk SD No.10 Jimbaran ini berisikan juga pengolahan dari data user, data guru, data siswa, data pelajaran, dan data kelas. Manfaat dari pembangunan sistem informasi pengolahan data nilai siswa ini adalah membantu sekolah dan pegawai pada SD No.10 Jimbaran dalam mengolah data nilai siswa.
4.4 Event List (Daftar Kejadian)
Berikut ini event list pada Sistem Informasi Pengolahan data nilai siswa pada SD No 10 Jimbaran :
10 1.1 Menambah data user
1.2 Mengubah data user 1.3 Mencari data user 2. Mengelola Data Guru
2.1 Menambah data guru 2.2 Mengubah data guru 2.3 Mencari data guru 3. Mengelola Data Siswa
3.1 Menambah data siswa 3.2 Mengubah data siswa 3.3 Mencari data siswa 4. Mengelola Data Kelas
4.1 Menambah data kelas 4.2 Mengubah data kelas 4.3 Mencari data kelas 5. Mengelola Data Pelajaran
5.1 Menambah data pelajaran 5.2 Mengubah data pelajaran
5.3 Mencari data pelajaran
6. Mengelola Data Nilai Siswa
6.1 Menambah data nilai siswa
6.2 Mengubah data nilai siswa
6.3 Mencari data nilai siswa
7. Mengelola Laporan
7.1 Laporan user
7.2 Laporan guru
7.3 Laporan siswa
7.4 Laporan kelas
7.5 Laporan pelajaran
7.6 Laporan nilai siswa
4.5 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan
representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang akan diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output). DFD dapat dibagi menjadi beberapa level yang lebih detail untuk merepresentasikan aliran informasi atau fungsi yang lebih detail (Rosa dan Shalahudin , 2013).
BAB V
PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI
5.1 Halaman Awal
Halaman awal aplikasi pengolahan data nilai siswa pada SD No.10 Jimbaran dapat dilihat pada Gambar 5.1 menampilkan beberapa menu yaitu menu login, profil sekolah,tentang aplikasi,bantuan dan contact. Dimana fungsi dari masing-masing tombol menu tersebut adalah:
1. Login
Berfungsi untuk mengakses menu admin yang
tidak bisa diakses oleh user yang tidak
memiliki hak akses.
2. Profil sekolah
Berfungsi untuk memberikan informasi tentang sekolah beserta visi misi yang dimiliki SD No.10 Jimbaran.
3. Tentang aplikasi
Berfungsi untuk memberikan informasi tentang aplikasi yang dibuat.
4. Bantuan
Berfungsi untuk memberikan informasi cara penggunaan aplikasi tersebut.
5. Contact
Berfungsi untuk memberikan informasi kontak yang bisa dihubungi apabila terjadi kesalahan atau eror pada aplikasi tersebut.
11 Gambar 5.2 Tampilan Halaman Profil sekolah SD
No.10 Jimbaran
Gambar 5.3 Tampilan Halaman Tentang Aplikasi
Gambar 5.4 Tampilan Halaman Bantuan
Gambar 5.5 Tampilan Halaman Contact
5.2 Halaman Form Login
Pada gambar 5.6 Halaman form login ini akan digunakan untuk mengakses sehingga dapat masuk ke
dalam halaman admin, dimana user harus
menginputkan username serta password untuk dapat login. Jika admin salah dalam menginputkan username dan password, maka
admin tidak akan bisa masuk ke halaman admin yang berguna untuk memproses data yang akan di tampilkan. Namun apabila proses login berhasil maka akan muncul halaman utama untuk admin.
Gambar 5.6 Tampilan Halaman Form Login
5.3 Halaman Utama Admin
12 gambar 5.7 Tampilan Halaman Home Admin
5.4 Halaman Data User
Pada halaman data user merupakan halaman yang digunakan untuk menginput, mengubah ataupun mencari data user. Jika admin ingin menambahkan data, klik tambah data. Jika admin ingin mengubah data user, klik tulisan ubah dan jika admin ingin mencari data user admin tinggal memasukkan kata kunci seperti nama user maka akan muncul nama user yang di cari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.8 halaman data user.
gambar 5.8 halaman data user
5.4.1 Halaman Menambah Data User
Jika Admin ingin menambah data user maka klik tombol tambah data kemudian akan muncul form tambah data user. Dan untuk menambah data user maka admin harus menginputkan nama user,username dan password, sesudah diinputkan klik bottom simpan
untuk menyimpan data user yang sudah di
tambahkan.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.9 halaman tambah data user.
gambar 5.9 halaman tambah data user
5.4.2 Halaman Mengubah Data User
Jika Admin ingin mengubah data user maka pilih tools ubah maka akan muncul form ubah data user.disini admin dapat melakukan pengubahan nama user,username dan password.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.10 halaman ubah data user.
gambar 5.10 halaman ubah data user
5.5 Halaman Data Pelajaran
Pada halaman data pelajaran merupakan halaman yang digunakan untuk menginput, mengubah ataupun mencari data pelajaran. Jika admin ingin menambahkan data pelajaran, klik tambah data. Jika admin ingin mengubah data pelajaran, klik tulisan ubah dan jika admin ingin mencari data pelajaran admin tinggal memasukkan kata kunci seperti nama pelajaran maka akan muncul nama pelajaran yang di cari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.11 halaman data data pelajaran.
gambar 5.11 halaman data pelajaran
5.5.1 Halaman Menambah Data Pelajaran
13 gambar 5.12 halaman tambah data pelajaran
5.5.2 Halaman Mngubah Data Pelajaran
Jika Admin ingin mengubah data pelajaran maka pilih tools ubah maka akan muncul form ubah
data pelajaran.disini admin dapat melakukan
pengubahan nama pelajaran dan keterangannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.13 halaman ubah data pelajaran.
gambar 5.13 halaman ubah data pelajaran
5.6 Halaman Data Guru
Pada halaman data guru merupakan halaman yang digunakan untuk menginput, mengubah ataupun mencari data guru. Jika admin ingin menambahkan data guru, klik tambah data. Jika admin ingin mengubah data guru, klik tulisan ubah dan jika admin ingin mencari data guru admin tinggal memasukkan kata kunci seperti NIP/ nama guru maka akan muncul NIP/nama guru yang di cari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.14 halaman data data guru.
gambar 5.14 halaman data guru
5.6.1 Halaman Menambah Data Guru
Jika Admin ingin menambah data guru maka klik tombol tambah data kemudian akan muncul form tambah data guru. Dan untuk menambah data guru
maka admin harus menginputkan NIP,nama
guru,kelamin,alamat tinggal,no.telepon dan ststus. sesudah diinputkan klik bottom simpan untuk menyimpan data guru yang sudah di tambahkan.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.15 halaman tambah data guru.
gambar 5.15 halaman tambah data guru
5.6.2 Halaman Mengubah Data Guru
14 gambar 5.16 halaman ubah data guru
5.7 Halaman Data Siswa
Pada halaman data siswa merupakan halaman yang digunakan untuk menginput, mengubah ataupun mencari data siswa. Jika admin ingin menambahkan data siswa, klik tambah data. Jika admin ingin mengubah data siswa, klik tulisan ubah dan jika admin ingin mencari data siswa admin hanya memasukkan kata kunci seperti NIS/ nama siswa maka akan muncul NIS/ nama siswa yang di cari. Disini admin juga bisa melakukan pencatakan data persiswa dengan cara mengklik tools cetak.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.17 halaman data data siswa.
gambar 5.17 halaman data siswa
5.7.1 Halaman Menambah Data Siswa
Jika Admin ingin menambah data siswa maka klik tombol tambah data kemudian akan muncul form tambah data siswa. Dan untuk menambah data siswa maka admin harus menginputkan NIS,nama siswa
kelamin,alamat tinggal,agama ,tempat tanggal
lahir,no.telepon,tahun angkatan dan ststus aktif. sesudah diinputkan klik bottom simpan untuk menyimpan data siswa yang sudah di tambahkan.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.18 halaman tambah data siswa.
gambar 5.18 halaman tambah data siswa
5.7.2 Halaman Mengubah Data Siswa
Jika Admin ingin mengubah data siswa maka pilih tools ubah maka akan muncul form ubah data siswa.disini admin dapat melakukan pengubahan NIS,nama siswa kelamin,alamat tinggal,agama ,tempat
tanggal lahir,no.telepon,tahun angkatan dan ststus aktif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.19 halaman ubah data siswa.
gambar 5.19 halaman ubah data siswa
5.7.3 Tampilan Cetak Data Persiswa
Jika Admin ingin mencetak data persiswa maka pilih tools cetak maka akan muncul form cetak data persiswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.20 halaman cetak data persiswa.
gambar 5.20 halaman cetak data persiswa
5.8 Halaman Data Kelas
15 gambar 5.21 halaman data kelas
5.8.1 Halaman Menambah Data Kelas
Jika Admin ingin menambah data kelas maka klik tombol tambah data kemudian akan muncul form tambah data kelas. Dan untuk menambah data kelas maka admin harus menginputkan tahun ajaran, nama kelas, guru wali kelas dan tahun angkatan. Untuk membuat kelas admin bisa memilih dari tahun angkatan kemudian klik bottom tampilkan kemudian muncul nama siswa yang akan di buatkan kelas tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.22 halaman tambah data kelas.
gambar 5.22 halaman menambah data kelas
5.8.2 Halaman Mengubah Data Kelas
Jika Admin ingin mengubah data kelas maka pilih tools ubah maka akan muncul form ubah data kelas.disini admin dapat melakukan pengubahan tahun ajaran, nama kelas, guru wali kelas, dan tahun angkatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.23 halaman ubah data kelas.
gambar 5.23 halaman mengubah data kelas
5.9 Halaman Nilai Siswa
Pada halaman nilai siswa merupakan halaman yang digunakan untuk menginput, mengubah ataupun
mencari data nilai siswa. Jika admin ingin
menambahkan nilai siswa, klik tambah data. Jika admin ingin mengubah nilai siswa, klik tools ubah dan jika admin ingin mencari nilai siswa admin tinggal memasukkan nama kelas,nama pelajaran dan semester maka akan muncul nilai siswa yang di cari. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.24 halaman nilai siswa.
gambar 5.24 halaman nilai siswa
5.9.1 Halaman Membuat Hasil Belajar Siswa
16 gambar 5.25 halaman membuat hasil belajar siswa
5.9.2 Halaman Mengubah Nilai Siswa
Jika Admin ingin mengubah nilai siswa maka pilih tools ubah maka akan muncul form ubah nilai siswa.disini admin dapat melakukan pengubahan data yang sudah di inputkan sebelumnya.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.26 halaman mengubah nilai siswa.
gambar 5.26 halaman mengubah nilai siswa
5.10 Halaman Laporan
Pada halaman laporan, terdapat beberapa
laporan yanag berupa laporan user,laporan
pelajaran,laporan guru,laporan siswa,laporan kelas dan membuat nilai raport siswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.27 halaman laporan.
gambar 5.27 halaman laporan
5.10.1 Halaman Laporan User
17 gambar 5.28 laporan user
5.10.2 Halaman Laporan Pelajaran
Pada halaman laporan pelajaran merupakan halaman yang digunakan untuk membuat laporan pelajaran. Pada halaman ini, admin tidak dapat melakukan proses penambahan atau pengubahan data pelajaran. Yang bisa dilakukan admin hanya melakukan
pencetakan data pelajaran. Untuk melakukan
pencetakan laporan, admin tinggal meng-klik tombol yang berbentuk seperti printer maka akan muncul laporan pelajaran yang siap di print. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.29 laporan pelajaran.
gambar 5.29 laporan pelajaran
5.10.3 Halaman Laporan Guru
Pada halaman laporan guru merupakan halaman yang digunakan untuk membuat laporan guru. Pada halaman ini, admin tidak dapat melakukan proses penambahan atau pengubahan data guru. Yang bisa dilakukan admin hanya melakukan pencetakan data
18 gambar 5.30 laporan guru
5.10.4 Halaman Laporan Siswa
Pada halaman laporan siswa merupakan halaman yang digunakan untuk membuat laporan siswa. Pada halaman ini, admin tidak dapat melakukan proses penambahan atau pengubahan data siswa. Yang bisa dilakukan admin hanya melakukan pencetakan data siswa berdasarkan tahun angkatan agar lebih mudah dalam pencatakan laporan siswa. Untuk melakukan pencetakan laporan, admin tinggal meng-klik tombol yang berbentuk seperti printer maka akan muncul laporan siswa yang siap di print. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.31 laporan siswa.
gambar 5.31 laporan siswa
5.10.5 Halaman Laporan Kelas
19 gambar 5.32 laporan kelas
Gambar 5.33 laporan kelas siswa
5.10.6 Halaman Membuat Nilai Raport Siswa
Pada halaman membuat raport siswa admin dapat memilih kelas dan smester. Sesudah memilih kelas dan smester admin dapat memilih nama siswa ayang akan di buatkan nilai raport.untuk melalukan pencetakan raport siswa admin dapat meng-klik tools raport.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 5.34 membuat nilai raport siswa.
20
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari pembahasan dan implementasi yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat diperoleh sebuah kesimpulan yaitu :
1. Kegiatan penelitian seluruhnya telah selesai,
mulai dari tahapan awal yaitu mulai
mengumpulkan kebutuhan (requirement),
analisis sistem yang akan dibuat, perancangan
sistem dengan Data Flow Diagram,
membangun sistem dengan Dreamweaver Cs 6
dan Database MySQL, serta
mengimplementasikannya.
2. Sistem informasi pengolahan data nilai siswa pada SD No.10 Jimbaran mampu melakukan pengolahan data yang meliputi: data user, data pelajaran, data guru, data siswa, data kelas, dan data nilai siswa serta dapat melakukan pembuatan laporan dari masing-masing data. 3. Sistem informasi pengolahan data nilai siswa
pada SD No.10 Jimbaran mampu
mengefesienkan waktu dalam proses
pencarian data.
4. Sistem informasi pengolahan data nilai siswa pada SD No.10 Jimbaran dapat melakukan pembuatan laporan dari masing-masing data yang meliputi : laporan user, laporan guru,laporan siswa,laporan pelajaran,laporan kelas,laporan kelas_siswa, dan laporan nilai siswa.
6.2 Saran
Sistem informasi pengolahan data nilai siswa pada SD No.10 Jimbaran yang telah dibuat masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu diharapkan ada pihak yang ingin mengembangkan aplikasi ini agar menjadi lebih baik lagi. Misalnya :
1. Pengembangan sistem informasi pengolahan
data nilai siswa ini dengan menambahkan proses penentuan peringkat kelas.
Penambahan fitur , desain dan kebutuhan non fungsional yang akan membuat aplikasi ini lebih menarik
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto HM, 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogjakarta: ANDI OFFSET.
Oetomo,Budi Sutedjo Dharma. 2006. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. Andi Publisher.
Laudon, Kenneth C. dan Laudon, Jane P. 2007. Sistem Informasi Manajemen. Palgrave, Basingstoke.
Nugroho, Bunafit. 2011. Pemrograman Web
Membuat Sistem Informasi Akademik Sekolah dengan Php-MySql & Dreamweaver. Yogyakarta : Gava Media.
Pohan, Husni Iskandar. 1997. Pengantar Perancangan Sistem. Jakarta: Erlangga.
Rosa AS dan Shalahuddin , M. 2013. Rekayasa
Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek.Bandung : Informatika
Hidayatullah, Priyanto, 2014. Visual Basic . NET Membuat Aplikasi Database dan Program Kreatif. Bandung : Informatika.
Peranginangin, K .2006.Aplikasi Web dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi.
Raharjo,B.Heryanto, I. Enjang R.K. 2010. Modul
Pemograman WEB(HTML, PHP,
MySQL).Bandung : Modula.
Saputra, A dan Agustina, F .2012. Membangun
Sistem, Aplikasi E-Commerce dan
SMS.Jakarta : Kompas Gramedia.
Wirawan, M.J.A 2008.Amazing News Website With PHP, Ajax, dan MySQL.Yogyakarta : Andi