• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Pembelajaran Evaluasi Hasil dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Evaluasi Pembelajaran Evaluasi Hasil dan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Evaluasi Pembelajaran (Evaluasi Hasil dan Evaluasi Proses) Yeni Rahmawati (1505865)

Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Ilmu Pendidikan e-mail: yeni.rahma55@yahoo.com

Evaluasi hasil atau evaluasi produk adalah evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan. Sistem Pendidikan Nasional menggunakan klasifikasi evaluasi hasil belajar menurut Benyamin Bloom (Sudjana, 2009) yaitu :

a. Ranah Kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek yakni: pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi.

b. Ranah efektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi.

c. Ranah Psikomotorik berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris, yakni gerakan refleks, ketrampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan ketrampilan kompleks, gerakan ekspresif dan interpretatif.

Untuk mengukur dan mengevaluasi tingkat keberhasilan belajar dapat dilakukan melalui tes hasil belajar. Berdasarkan tujuan dan ruang lingkupnya, Djamarah (2006) menggolongkan tes hasil belajar menjadi tes formatif, tes subsumatif dan tes sumatif.

Tes formatif digunakan untuk mengukur satu atau beberapa pokok bahasan tertentu dan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang daya serap peserta didik terhadap pokok bahasan tersebut. Hasil formatif dimanfaatkan untuk memperbaiki proses belajar mengajar bahan pengajaran dalam waktu tertentu.

(2)

peserta didik dalam satu periode belajar tertentu. Hasil tes sumatif dimanfaatkan untuk kenaikan kelas, menyusun peringkat (ranking) atau sebagai ukuran mutu institusi.

Evaluasi proses pembelajaran merupakan tahap yang perlu dilakukan oleh guru untuk menentukan kualitas pembelajaran. Kegiatan ini sering disebut juga sebagai refleksi proses pembelajaran, karena kita akan menemukan kelebihan dan kekurangan dari proses pembelajaran yang telah dilakukan. Dalam Permen No. 41 tahun 2007 tentang Standar proses dinyatakan bahwa evaluasi proses pembelajaran dilakukan untuk menentukan kualitas pembelajaran secara keseluruhan, mencakup tahap perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara:

a. Membandingkan poses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses. b. Mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi

guru.

Evaluasi proses mencakup usaha-usaha yang terarah, terencana, sistematik untuk meneliti proses belajar-mengajar yang telaha menghasilkan suatu produk, baik terhadap fase perencanaan maupun terhadap fase pelaksanaan. Evaluasi proses pembelajaran dapat dilakukan oleh guru yang bersangkutan secara mandiri. Guru dapat menuangkan evaluasi yang telah dilakukannya dalam jurnal refleksi pembelajaran. Guru dapat mengisi jurnal ini pada setiap pelajaran yang telah diberikan/ diajarkan atau selama guru tersebut melaksanakan pekerjaan sehari-harinya sebagai guru. Guru dapat melakukan evaluasi proses pembelajaran secara kolaboratif. Kolaborasi dapat dilakukan dengan rekan guru atau siswa.

Dalam evaluasi proses pembelajaran, yang perlu diperhatikan juga adalah mendokumentasikan berbagai hal yang menyangkut proses pembelajaran seperti dokumen silabus, RPP, dokumen hasil diskusi, laporan hasil analisis terhadap suatu masalah yang menunjukkan keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, dan lain sebagainya.

Daftar Pustaka

Djamarah, S. B., (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Penilaian Hasil Proses Belajar

Referensi

Dokumen terkait

Kami pasti akan menggandeng semu a media untuk meliput” 44 Dari hasil wawancara tersebut dapat diketahui bahwa hubungan yang baik dengan pers sangat berpengaruh dalam

Penentuan puasa untuk daerah kutub menurut Thomas Djamaluddin menggunakan program jadwal salat Thomas Djamaluddin.. Pada waktu puasa Thomas menggunakan waktu salat subuh

Dari hasil pembahasan tentang Lembaga Kursus dan Pelatihan MYOB “Queen Course maka dapat disimpulkan bahwa Lembaga Kursus dan Pelatihan MYOB “Queen Course”

Oleh karena itu pemerintah yang merupakan bagian dari pelaku pembangunan perlu memberdayakan masyarakat bawah agar diikutkan berperan aktif dan menentukan suatu kebijakan

Analisis pola difraksi ini adalah untuk mempelajari pengaruh proses perlakuan β-quenching , rol panas serta penambahan Mo pada paduan zirlo terhadap perubahan orientasi

13 Dengan adanya Program Keluarga Harapan yang ada di Dusun Wareng Kepek Saptosari Gunungkidul yang kenyataannya merupakan salah satu wilayah miskin di DIY membuat peneliti

Dalam pembelajaran mata pelajaran seni rupa di kelas VII SMP Islam Al Ittihad Godong semester II (genap) tahun ajaran 2014/2015 Kompetensi Dasar membuat karya seni

Maka model regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi nilai perusahaan atau dapat dikatakan bahwa komisaris independen, kepemilikan manajerial, kualitas auditor,