Berdasar Sifatnya Berdasar
Sifatnya
Penelitian Eksplortif
Penelitian Deskriptif
Penelitian
Eksplanatoris
Berdasar Sifatnya Berdasar
Fokus kajiannya
Penelitian Hukum Normatif
Penelitian Hukum Empiris Penelitian Hukum
Yaitu penelitian hukum yang mengkaji
hukum tertulis dari berbagai aspek,
yaitu aspek teori, sejarah, filosofi,
perbandingan, struktur dan komposisi,
lingkup dan materi, konsistensi,
penjelasan umum dan pasal demi
pasal, formalitas dan kekuatan
mengikat suatu UU, serta bahasa
hukum yang digunakan, tetapi tidak
mengkaji aspek terapan atau
implementasinya.
Penelitian Hukum Normatif
mencakup:
Penelitian terhadap asas-asas hukum
Penelitian terhadap Sistematika Hukum
Penelitian terhadap taraf sinkronisasi hukum
Penelitian terhadap Sejarah hukum
Gradasi pendekatan analisis
penelitian normatif
Penjelajahan hukum
Tinjauan Hukum Legal eksplorating, Tingkatan awal dan
sederhana yang digunakan peneliti dalam kajian substansi hukum. Tidak perlu menggunakan
teori hukum tetapi cukup dengan logika hk
Legal review, tergolong tipe penelitian deskriptif. Peneliti mengungkapkan
Analisis hukum
Tipe ini peneliti mengungkapkan secara
komprehensif tidak hanya segi kelemahan, kekurangan, kecerobohan, kerugian,
tetapi juga keunggulan, kelebihan dan
keuntungan, sekaligus juga menunjukkan solusi yang paling baik yang perlu
dilakukan oleh pembuat UU atau decision maker.
Legal analysis, tingkatan ketiga dan
Penelitian
Normatif-Empiris
Applied law research, yaitu penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif (kodifikasi, UU atau kontrak) secara in action pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat.
Fokus Penelitian
Penerapan atau implementasi ketentuan
hukum normatif (in abstracto) pada
Pendekatan penelitian
normatif empiris
Nonjudicial Case Study
Pendekatan studi kasus hukum tanpa konflik. Tanpa campur tangan pengadilan.
Judicial Case Study
Pendekatan studi kasus hukum karena konflik yang diselesaikan melalui putusan pengadilan (yurisprudensi).
Live Case Study
Penelitian hukum empiris mengungkapkan hukum yang hidup (living law) dalam
masyarakat melalui perbuatan yang dilakukan oleh masyarakat.
Empirical law research, yaitu penelitian hukum positif tidak tertulis mengenai perilaku anggota masyarakat dalam hubungan hidup
Meliputi:
Penelitian terhadap Identifikasi hukum
Tahap
penelitian Penelitian Hukum Normatif Penelitian Hukum Empiris
Metode
pendekatan Normatif/juridis, dogmatis (hukum diidentifikasikan sebagai norma peraturan, UU).
Empiris/sosiologis/perilaku (hukum diidentifikasikan sebagai perilaku yang mempola).
Kerangka
teori Teori-teori intern tentang hukum. Ex: UU, Peraturan. Teori sosial mengenai hukum, teori hukum sosiologis.
Data Data sekunder (bahan hukum)
Tahap
penelitian Penelitian Hukum Normatif Penelitian Hukum Empiris
Analisis data Kualitatif/logika/penalaran yang kemudian
diungkapkan dengan bahasa atau kalimat.
Kualitatif/kuantitatif dengan statistik.
Langkah-langkah penelitian
Penetapan kriteria
identifikasi, seleksi dan pengumpulan
norma-norma, pengorganisasian norma-norma yang
dikumpulkan (Sylogisme: premis mayor___premis minor.
KONSEP
KONSEP
HUKUM
HUKUM TIPE KAJIANTIPE KAJIAN METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN PENELITIPENELITI ORIEN-TASIORIEN-TASI 1. Hukum = asas2
1. Hukum = asas2 kebenaran dan kebenaran dan
ke-adilan yang adilan yang
bersifat Universal bersifat Universal
Filsafat Filsafat Hukum Hukum
Logika deduksi, ber- Logika deduksi, ber- pangkal dari premis pangkal dari premis normatif yang
normatif yang diyakini bersifat diyakini bersifat self self -evident
-evident
Pemikir
Pemikir FilsafatiFilsafati
2. Hukum = norma2 2. Hukum = norma2
positiff di dalam positiff di dalam
sistem Per-UU-an sistem Per-UU-an
Hk.nasional Hk.nasional
Ajaran Ajaran hukum hukum
murni yg murni yg mengkaji mengkaji
Law as it is
Law as it is
written in the
written in the
books
books
Doktrinal, ber- Doktrinal, ber- saranakan ter- saranakan ter- mutama logika mutama logika deduksi untuk deduksi untuk
membangun sistem membangun sistem hukum positif
hukum positif
Para yuris Para yuris Kontinen-tal
Kontinen-tal Positi-vistis vistis
Wednesday, May 1 6, 2018
14
3. Hukum = apa yg diputuskan hakim in concreto dan tersistematisasi sbg judges through judicial processes
American Sociological jurisprudence yg mengkaji by judge, dg
mengkaji court behaviour
law as it decided
Doktrinal spt di muka , tapi juga non doktrinal ber- saraanakan logika induksi untuk meng-kaji court behaviour
American Lawyer Behaviora l
sociologi c
Judge made law
4. Hukum= pola operilaku sosial yg terlembagakan , eksis sbg variabel social yang empirik
Sosiologi hukum ,
pengkaji Law as it is in society
Sosial/ non doktrinal dng pendekat
an struktural/ makro dan umumnya ter kuantitfikasi
15
5. Hukum= 5. Hukum=
manifestasi makna2 manifestasi makna2
simbolik para perilaku simbolik para perilaku sosial sbgmn tampak sosial sbgmn tampak dalam interaksi antar dalam interaksi antar
mereka mereka
Sosiologi atau Sosiologi atau antropo
antropo
logi hukum, logi hukum, pengkaji
pengkaji law as law as it is in (human
it is in (human
actions)
actions)
Sosial/ non Sosial/ non doktrinal doktrinal dengan dengan
pendekat-an pendekat-an inter-
inter-
aksional/mikro, aksional/mikro, dengan
dengan analisis analisis kualitatif kualitatif
Sosial-Antro Sosial-Antro
pologi. pologi.
Pengkaji Pengkaji
humani humani
ora ora
Simbolik Simbolik interaksion interaksion al
16
1,2, dan 3= HUKUM = NORMA = PENEL HK.NORMATIF
Eropa Kontinental dan literatur berbhs belanda menyebut penelitian dogmatik
4,5 === hukum = perilaku man yg telah/akan terpola