• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN HUKUM TERBARU (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "METODE PENELITIAN HUKUM TERBARU (2)"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

METODE

PENELITIAN

HUKUM

(2)

KULIAH PERTAMA ( I)

Tema Perkuliahan adalah Menjelaskan

Beberapa Jenis Penelitian dan Metode

yang dikenal dalam dunia akademis.

Dengan mengetahui jenis penelitian ini

maka mahasiswa akan dapat memilih

metode apa yang pantas digunakan

terhadap suatu penelitian yang

(3)

APA YANG AKAN

DIPERDALAM

SISTEMATIKA

THESIS/Desertasi SISTEMATIKA JURNAL JUDUL

Ringkasan

JUDUL

Abstrak (Indonesia/Inggris)

Abstrak Pendahuluan sekaligus

Permasalahan I.Pendahuluan

A. Latar Belakang B.Rumusan Masalah C.Tujuan dan Manfaat

D.Landasan Teori/Konsepsional E.Metode Penelitian

F. Sistematika Penulisan

Permasalahan ( Terpisah)

II. MEMBAHAS PERMASALAHAN

PERTAMA Metode Penelitian

III. MEMBAHAS PERMASALAHAN

KEDUA PEMBAHASAN

PENUTUP (KESIMPULAN &

(4)

JUDUL THESIS

1.Judul Harus Ringkas dan Padat Sesuai

dengan missi dan visi informasi yang ingin

digali.

2.Judul Harus disesuaikan dengan SIFAT

PENELITIAN dan PENDEKATAN YANG AKAN

DIGUNAKAN.

3.

. Mencerminkan masalah,

MENUNJUKKAN Variabel penelitian,

Fokus/SPESIFIKASI, Aktual

HINDARI ISTILAH YANG TIDAK UMUM

(5)

TIPOLOGI PENELITAN

MENURUT SIFATNYA

N

o

Tipe

Contoh Judul

1

EksploRAtOris

Faktor Faktor Yang

Menyebabkan

Terjadinya Korupsi di

IndOnesia

2

Deskriptif

Perjanjian Baku dalam

Sistem Hukum Kontrak

di Indonesia

3

eksplanatoris

Pengaruh Tayangan

Televisi Terhadap

(6)

MENURUT BENTUKNYA

No Bentuk Contoh Judul

1

Diagnostik

=

Mengidenti

fikasi sebab

FAKTOR FAKTOR YANG

MENYEBABKAN TERJADINYA BANJIR DI JAKARTA

2

. Preskriptif

= memberi

masukan/sa

ran

STUDI TERHADAP

PENYUSUNAN KEBIJAKAN TATA KOTA DI MATARAM

3

Evaluatif

( Melakukan

Evaluasi)

(7)

MENURUT TUJUANNYA

No Tujuan Contoh Judul

1

IDENTIFIKA

SI MASALAH

(PROBLEM

identificatio

n

Masalah Masalah

Hukum Dalam

Pendaftaran Tanah di

Lombok Barat

3

MENEMUKA

N FAKTA

(Fact-finding )

Penyebab Terjadinya

Konflik antara Woha

dan Uhu

3

SOLUSI

MASALAH

(PROBLEM

SOLUTION

(8)

MENURUT

PENERAPANNYA

No

Penerapannya Contoh Judul

1

PENELITISAN

DASAR

(Basic research)

Melahirkan

Teori

Ciri Ciri Manusia Yang

Memiliki Mentalitas

Penjahat ( Mendobrak

Teori Lombrroso )

2

PENELITIAN

TERAPAN

(Applied

research)

Tepat Guna

Penggunaan Vitamin C

Terhadap Kuda Pacuan

Penerapan Penafsiran

Hukum Dalam

(9)

MENURUT

PENDEKATANNYA

No

Pendekatan Contoh Judul

1

Kuantitatif

Kajian Terhadap Tingkat

Kejahatan Pencurian

Sepeda Motor di Kota

Mataram

2

Kualitatif

Faktor Yang

Mempengaruhi

Masyarakat Sasak

(10)

MENURUT

KEMANFAATANNYA

No Manfaat Contoh

1 AKADEMIK (ACADEMIC RESEARCH) PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUA N

Hakikat Perbuatan

Melawan Hukum dalam

Sistem Hukum di

Indonesia

2 KEBIJAKAN (POLICY RESEARCH) PERBAIKAN/PEMBU ATAN KEBIJAKAN
(11)

ABSTRAK

Abstrak biasanya terdiri dari 3 Alinea

( kurang lebih 20 baris satu spasi) :

(12)

KULIAH II

Materi Berikutnya akan dijelaskan

tentang bagaimana menulis Latar

Belakang Permasalahan dan

Merumuskan Permasalahan secara

benar.

Dengan kemampuan merumuskan

(13)

PENDAHULUAN - LATAR

BELAKANG

 1. Konteks Permasalahan dapat berupa tinjauan historiS ,

kultural, ekonomi, sosial, Politik. Filosofis. (DASS SOLLEN CITA CITA...HARAPAN...)

Historis : bagaimana latar belakang dan sejarah lahirnya undang undang tsb, sejarah munculnya konflik, sejarah lahirnya istilah, dst

Kultural : bagaimana budaya masyarakat setempat, kesadaran masyarakat dsb

Ekonomi : Kondisi ekonomi ketika Undang undang/kontrak dibuat

 Politik : Kondisi politik pada saat undang undang itu lahir  Filosofis : Apa hakikatnya atau rasionaltas kajian yang

(14)
(15)

DASS SEINE (KENYATAAN)

2. Berbagai Tulisan Yang sudah

dipublikasikan berupa Hasil Riset,

Masmedia, Buku atau sumber lainnya

.

a. Kemukaman beberapa hasil penilitian

yang mendukung tulisan /riset sdr

b. Bagaimana masmedia mengupas

masalah ini sebagai sebuah “ isue “

yang hangat

3.

Bagaimana doktrin dalam buku

(16)

4.Gambarkan juga fokus penelitian dan

sub fokusnya

Jelaskan fokus penelitian yang kemudian

bisa dijabarkan dalam sub sub fokus :

Misalnya penelitian ini akan difokuskan

pada penelitian tentang “

divestasi saham

perusahaan Modal Asing

“. Dari fokus ini

kemudian lebih dijabarkan pada sub fokus

bagaimana prosedur divestasi saham

(17)

APA YANG DIGALI

DASS SOLLEN CITA CITA /HARAPAN

INILAH YANG DIGALI MASALAHNYA KENAPA APA SEBABNYA

HAMBATAN DAMPAK SOLUSI

(18)

BAGAIMANA

MENGIDENTIFIKASI

CARI-

---KEJAR----DAPATKAN----DOKUMENTASIKAN---TULIS POINT2NYA

1.

Observasi/pengamatan (terjun ke

masyarakat)

2.

Pengalaman pribadi/orang lain (biografi)

3.

Temu ilmiah (seminar/simposium)

4.

Membaca buku-karya ilmiah-hasil

penelitian-BERITA MEDIA MASSA

5.

Pernyataan pejabat hukum (pemerintah)

6.

Keputusan pengadilan (yurisprudensi)

7.

Peraturan perundang-undangan

(19)

RUMUSAN MASALAH

(1)

PERNYATAAN MASALAH

(PROBLEM StatementS)

(2)

PERTANYAAN PENELITIAN

(Research questionS)

DIRUMUSKAN SECARA

Sistematis, singkat, padat,

dan mencerminkan problem

(20)

DALAM PERNYATAAN

Misal : Lemahnya

Kesadaran

Hukum

mempengaruhi tingkat

ketaatan

hukum

?

Misalnya : Pengawasan Orang Tua

(21)

1.Dapat dirumuskan dalam kalimat

Tanya yang bersifat umum(

grand tour

question

) : Misal : Bagaimanakah ?,

Dapatkah ?, Apa...?

Hindari memakai :

SEJAUHMANA ?

2.Selanjutnya dapat dilanjutkan

menjadi sub pertanyaan yang lebih

spesifik

( research question

) di

(22)

TUJUAN PENELITIAN

Lihat Macam Penelitian Menurut Tujuannya

IDENTIFIKASI MASALAH (PROBLEM identification,) MENEMUKAN FAKTA (Fact-finding ) SOLUSI MASALAH (PROBLEM

SOLUTION)

To=UNTUK

1.

Identify = mengidentifikAsi

2.

Inventory= menemukan

3.

Describe=mendeskripsikan

4.

Explain=menjelaskan

5.

Understand=memahami

(23)

KULIAH - III

Kuliah berikutnya Akan dijelaskan

Tentang PENELITIAN HUKUM YANG

KHAS sesuai dengan PEMBAGIAN ILMU

HUKUM

DENGAN MENGETAHUN PEMBAGIAN

(24)

TYPE PENELITIAN

HUKUM

No Type Cirinya

1 Normatif 1. Hukum dimaknai sebagai Peraturan, maka sumber yang akan digali adalah BAHAN HUKUM

( Peraturan dan Dokumen Hukum) YANG KABUR, KOSONG DAN KONFLIK 2. Analisanya adalah

Kualitatif terutama dengan menggunakan ANALOGI, PENAFSIRAN HUKUM dan KONSTRUKSI HUKUM,ASAS HUKUM

2 Empiris 1. Hukum dimaknai sebagai Proses

PEMBADANAN atau Bekerjanya Hukum di Masyarakat; Oleh sebab itu informasi yang digali berupa DATA dan FAKTA 1. Analisa Kuantitatif/

(25)

TYPE CIRINYA

2. Analisa yang dipakai

biasanya analisa KUNTITATIF dengan menggunakan

(26)

PENDEKATAN DAN

ANALISIS

No PENDEKATAN ANALISIS

1 PENDEKATAN PERUNDANG UNDANGAN (STATUTE

APROACH).

KUALITATIF.

Apakah Hukum Yang Diteliti ada

KEKABURAN NORMA, Konflik Norma ,

KEKOSONGAN NORMA

MAKA Analisis yang dipakai adalah

1. Interpretasi’/Analogi 2. Asas hukum

3. Penemuan

(27)

LANJUTAN

2 PENDEKATAN KONSEPTUAL

Interpretasi’/Analogi

Contoh Apa makna Obyek Hukum, Apa Konsep Orang, Apa Makna Kepentingan Umum, PEJABAT

NEGARA

3 Pendekatan Perbandingan

( comparative approach Analias Kualitatif mengenai Sistem Hukum dari Berbagai Sitem Hukum di

Indonesia dan di Dunia 4 Pendekatan Historis Analisa Kualitatif

/Kuantitatif . /Misalnya Apa Latar adanya frasa “ agama dan

keyakinannya “ untuk syahnya perkawinan dalam UU No.1 Tahun 1974

Apa sejarah

(28)

LANJUTAN

5 Pendekatan

Kasus/Studi Kasus ( Case Study) x

BUKAN Case Metode

ANALISA KUALITATIF, DENGAN BAHAN HUKUM DOKUMEN TUKAR

GULING

Contohnya : Anda

membedah satu kasus, dari ringkasan kasusnya, kemudian bandingkan dengan aturan hukum, pendapat teori, dan bagaimana pendapat saudara !

Misalnya : Kasus Tukar Guling eks Kantor

Bupati.

Pelaku Tukar Guling dituduh Korupsi dan

dihukum, tetapi TUKAR GULINGNYA tidak batal (tetap syah

(29)

LANJUTAN

6 Pendekatan Filsafati Kualitatif

Kapan dianggap manusia dikatakan hidup…..

Kalau kemudian

dianggap membunuh janin dalam

(30)

KULIAH IV DAN V

PENELITIAN HUKUM SANGAT

BERVARIASI TERGANTUNG CARA

PANDANG SESEORANG PENELITI

TERHADAP HUKUM

KARENA HUKUM TIDAK SELALU

DIPANDANG SEBAGAI PERATURAN

DIBAWAH INI DIJELASKAN PEMBAGIAN

(31)

NO ILMU HUKUM CONTOHNYA BAHAN HUKUM

1 ILMU TENTANG KAIDAH

(normwissensc haft

1. KAIDAH HUKUM

2. KAIDAH SUSILA

3. KAIDAH SOPAN SANTUN (ADAT) UU/ DLL PERASAAN HUKUM HUKUM ADAT/TIDAK TERTULIS/TERT ULIS 2

ILMU

PENGERTIA

N

begriffenwi

ssenschaft

1.SUBYEK HUKUM 2.OBYEK HUKUM ‘3. HUBUNGAN HUKUM

EMPIRIS

(32)

4.AKIBAT HUKUM 5. PERISTIWA HUKUM

DLL

3

ilmu tentang

(33)

FENOMENA HUKUM KAITANNYA

DENGAN METODE PEN.HUKUM

No Fenomena Metode

1

FENOMENA

HUKUM normatif

Sistem = struktur = konsep = Asas = Norma/KAIDAH = Sinkronisasi PERBANDINGAN=FILSAF AT=SEJARAH =SUBYEK HUKUM NORMATIF 2

FENOMENA

HUKUM empiris

(34)

HAL HAL YANG MENJADI

OBYEK PENELITIAN HUKUM

No Obyek Metode

1 Sistem hukum NORMATIF :

Kajian Sistem Hukum Suatu Negara

2 Struktur hukum NORMATIF

Soal Aparat Hukum dan Pemerintahah

3 Asas hukum Normatif :

Pelanggaran Asas Hukum 4 Konsep hukum Normatif :

Kajian Tentang istilah dan Pengertian

5 Norma hukum Normatif :

Kajian tentang Konflik Norma, Kekaburan Norma dan

(35)

LANJUTAN

Politik hukum NORMATIF :

Apa Latar Belakang dan Tujuan Diundangkannya suatu aturan

6 Sinkronisasi Hukum

Normatif :

Melihat Kaitan Norma Yang Satu dalam suatu UU dengan Norma yang lain

7 HARMONISASI HUKUM

Normatif

Melihat Kaitan UU yang satu dengan UU yang lain, apa Harmonis

8 Perbandingan

Hukum Normatif:Membandingkan sistem hukum

yang satu di suatu negara dengan negara lain

9 Filsafat Hukum Normatif : Kajian tentang Hakikat dan Makna Keadilan, Kepastian , dan Kemanfaatan, Kebenaran hukum

10 Sejarah Hukum Normatif; Kajian tentang Tujuan dan Latar Belakang kelahiran

(36)

LANJUTAN

No Obyek Metode

11 Implementasi

hukum /Penegakan Empiris :Penerapan/ Pelaksanaan Hukum

12 Efektivitas hukum Empiris :

Manfaat Keberlakukan Hukum 13 PENYELESAIAN

SENGKETA Empiris :Fungsi Hukum sebagai alat Penyelesaian sengketa

14 BUDAYA HUKUM Empiris

Hubungan Hukum dengan Masyarakat

15 Pluralisme hukum Empiris : Dampak

Keanegaraman Hukum 16 Kriminologi = Penologi

(37)

BAGAN SISTEMIK

PENELITIAN

Masalah Teori

Pembahas an

Kesimpul an

Saran

(38)

LANDASAN TEORI

( KULIAH VI)

APA ITU TEORI

Teori =

theoria

(bhs latin= perenungan)

=

thea

(

bhs yunani=cara atau cara pandang

Suatu konstruksi di alam cita atau ide

manusia (

realitas

in abstracto

), dibangun

dengan maksud untuk menggambarkan

secara reflekftif fenomena yang dijumpai di

alam pengalaman (= alam yg tersimak

bersaranakan indera manusia=

(39)

MACAM MACAM TEORI

HUKUM

1. Teori Legislasi : Ann Seideman,

Sally Wechmeir

2. Teori Pluralisme Hukum : GRIFFITH

3. Teori Penyelesaian Sengketa : RALF

DARENDORF, SIMON FISHER

4. TEORI POSITVISME : HANS KELSEN

5. TEORI UTILITY : JEREMY BENTHAM

6. TEORI SEJARAH HUKUM : Von

Savigny

7. TEORI KEWENANGAN : STROINK dan

(40)

8. TEORI PERLAWANAN : JAMES SCOT

9. TEORI PERLINDUNGAN HUKUM :

ROSCOU POUND ( perlindungan

individu, komunitas masyarakat,

umum )

10.TEORI EFEKTIFITAS HUKUM :

(41)

BAHAN HUKUM PADA

PNELITIAN NORMATIF

Sumber Bahan Hukum

Sumber bahan hukum dalam penelitian bersumber

pada bahan hukum primer dan bahan hukum

skunder. Bahan Hukum primer merupakan bahan

hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai

otoritas, seperti perundang undangan, catatan

resmi atau risalah dalam pembuatan perundang

undangan, dan putusan hakim.

Sedangkan bahan hukum sekunder berupa semua

(42)

TEHNIK PENGUMPULAN BAHAN HUKUM

(PENELITIAN NORMATIF)

 Untuk mengumpulkan bahan bahan hukum , baik bahan

hukum primer dan bahan hukum skunder tersebut di atas dipergunakan beberapa tehnik antara lain :

Studi dokumen atau literature study, yang dalam hal ini jasa

perpustakaan sangat diperlukan sebagai tempat

mengumpulkan bahan hukum dimaksud. Disamping jasa

perpustakaan, juga mengumpulkan data tersebut dari dinas instansi yang terkait, misalnya dari Pengadilan Tata Usaha Negara untuk memperoleh putusan Tata Usaha Negara yang terkait dengan sengketa hukum, juga dokumen dokumen kontrak yang tersimpan di kantor kontraktor.

 Melalui internet untuk memperoleh bahan bahan hukum yang

(43)

ANALISIS BAHAN HUKUM

NORMATIF

analisa

kritis

(critical analysys

) terhadap

bahan hukum DAN BERSIFAT KUALITATIF :

penafsiran (

interpretation)

).

Penghalusan hukum

Penemuan hukum

Penerapan asas hukum

BUKAN BERAPA BANYAK BAHAN YANG

TERKUMPUL. TAPI SEBERAPA

(44)

METODE PENGUMPULAN

DATA PENELITIAN EMPIRIS

 1.Wawancara TERHADAP RESPONDEN

a.Dengan daftar pertanyaan dengan menggunaka questionaire ( terbuka/tertutup)

b. Wawancara langsung tanpa questionaire, tapi dengan alat bantu daftar pertanyaan yang dipegang pewawancara 2. Partisipan Apraoach : terlibat dalam kegiatan sambil

mengamati kejadian/kegiatan

3. SNOW BOLLING SYSTEM : wawancara berantai pada resonden;

(45)

METODE ANALISIS PADA

PENELITIAN EMPIRIS

BERSIFAT KUANTITATIF

INDUKSI/DEDUKSI

DESKRIPSI

DAFTAR TABEL

Referensi

Dokumen terkait

65 Penelitian yuridis empiris adalah penelitian hukum mengenai pemberlakuan atau implementasi ketentuan hukum normatif secara in action pada setiap peristiwa hukum

7 Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam Dengan Pendekatan Multidisipliner, Normatif Perenialis, Sejarah, Filsafat, Psikologi, Sosiologi, Manajemen, Teknologi, Informasi,

Mata kuliah ini mengajarkan berbagai konsep dasar dan teori-teori ilmu sosial terutama yang terkait dengan perspektif sosiologi, antropologi, politik, ekonomi, psikologi sosial,

SSP3043 SSP3073 Nama Kursus Pengantar Antropologi dan Sosiologi Psikologi Kontemporari Pengenalan Sejarah Sosial Malaysia Ekonomi Moden Pengenalan Sains Politik Statistik untuk

Jurusan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, IndonesiaJurusan Sosiologi Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang,

Pendekatan Masalah Penelitian ini menggunakan pendekatan secara yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan

Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris yaitu penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka

Penggarapan hukum Teori ada 3 : 1 Ilmu hukum  obyeknya pada “Rechtstaatsache” kenyataan hukum yang normatif maupun empiris 2 Teori Hukum  obyeknya pada “Rechtskategorie ” kategori