ABSTRAK
Pendugaan area kecil berguna untuk menduga parameter subpopulasi (area) yang berukuran contoh kecil. Pada data biner, model Beta-Binomial dapat digunakan untuk
menduga parameter area kecil. Ada dua metode dalam pendugaan area kecil untuk data biner, yaitu Bayes empirik dan Bayes hierarkhi. Pada skripsi ini digunakan metode Bayes empirik dalam menghasilkan penduga proporsi. Tujuannya adalah menilai kinerja penduga langsung dan penduga Bayes empirik pada pendugaan area kecil untuk kasus biner. Hasil penerapan pada proporsi status kepemilikan Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) di kota Takengon kabupaten Aceh Tengah menunjukkan bahwa penduga Bayes empirik dari model Beta-Binomial memberikan hasil pendugaan dengan ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan penduga langsung.
Kata-kata kunci: Pendugaan area kecil, data biner, Bayes empirik
ABSTRACT
Small area estimation is useful to estimate small sub population of a certain area. In binary data, Beta-Binomial mode can be used to estimate a perimeter of a small area.
There two methods available in small area estimation using binary data, i.e empirical Bayes and hierarchical Bayes. To get a proportional estimation result, emprical Bayes method is used in this thesis. The purpose of this thesis is to measure the performance of direct estimation and empirical Bayes estimation that are applied in a small area with a binary case. The application of proportional status of “Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)” ownership in Takengon, Aceh Tengah shows that the estimation of empirical Bayes applied in Beta-Binomial mode gives a more detailed result than that of direct estimation.