DAFTAR PUSTAKA
Agrios GN. 1996. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Edisi Ketiga. Penerjemah M Busnia. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 467-468p.
Alfizar, Marlina, dan F Susanti. 2013. Kemampuan Antagonis Trichoderma sp. Terhadap Beberapa Jamur Patogen In vitro. J. Floratek 8: 45 – 51.
Allorerung D, M Syakir, Z Poeloengan, Syafaruddin dan W Rumini. 2010. Budidaya Kelapa Sawit. Aska Media, Bogor.
Andriani D, Y Elfina dan Y Venita. 2012. Uji Antagonis Trichoderma Pseudokoningii Rifai Dalam Formulasi Biofungisida Yang Mengandung Beberapa Bahan Organik Terhadap Jamur Ganoderma Boninense Pat. Secara In Vitro Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Chen SY, CL Zhang, YZ Chen, dan FC Lin. 2008. Trichodermin (4 - acetoxy - 12, 13 - epoxytrichothec - 9 - ene)Acta Cryst.Trichodermin [10 April 2013].
Cooper RM, J Floodb dan RW Rees. 2011. Ganoderma boninense in Oil Palm Plantations Current Thinking on Epidemiology, Resistance and Pathology. The Planter, Kuala Lumpur, 87: 515-526.
Direktorat Jenderal Pendidikan. 2009. Manajemen Pemeliharaan Tanaman Kelapa sawit. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
Direktorat Perlindungan Perkebunan. 2011. Komisi Perlindungan Tanaman Bahas Strategi Pengendalian OPT Perkebunan. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
Dirjen Perkebunan. 2013. Kelapa Sawit. Pusat data dan informasi Pertanian, Jakarta.
Djunaedy, A. 2008. Aplikasi Fungisida Sistemik dan Pemanfaatan Mikoriza dalam Rangka Pengendalian Patogen Tular Tanah Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.). Embryo 5 (2).
Gultom JM. 2008. Pengaruh Pemberian Beberapa Jamur Antagonis dengan Berbagai Tingkat Konsentrasi Untuk Menekan Perkembangan Jamur Phytium sp Penyebab Rebah Kecambah pada Tanaman Tembakau
Hartono, B, Adiwirman, dan GME, Manurung. 2013. Teknik Budidaya Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Belum Menghasilkan Di Lahan Pasang Surut Yang Dilakukan Petani Di Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Idris AS dan Ariffin D. 2003. Ganoderma : Penyakit Reput Pangkal Batang dan Kawalannya. Unit Pembangunan Pekebun Kecil dan Pemindahan Teknologi, Bahagian Biologi, Malaysian Palm Oil Board (MPOB), Bangi.
Ismail N dan Tenrirawe. 2010. Potensi Agens Hayati Trichoderma spp. Sebagai Agens Pengendali Hayati. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP), Sulawesi Utara.
Jing CJ. 2007. Kepatogenan Ganoderma boninense Pada Kelapa Sawit dan Hubungan Biologinya dengan Ganoderma spp. dari pada Perumah
Palma lain. Pusat Pengajian Sains Patologi Tumbuhan, Malaysia. 13-40p.
Lizarmi E. 2011. Ancaman Penyakit Busuk Pangkal Batang Pada Tanaman Kelapa Sawit. Komisi Perlindungan Tanaman Bahas Strategi Pengendalian OPT Perkebunan. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta. Nordkanalstr 2009. Helm AG. Hamburg. Jermany.
Nurhaedah. 2002. Pengaruh Aplikasi Trichoderma sp. dan Mulsa terhadap Persentase Serangan Penyakit Antraknosa pada Buah Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum L.). Skripsi Fakultas Pertanian UNTAD, Palu.
Nurhayati H. 2001. Pengaruh Pemberian Trichoderma sp. terhadap Daya Infeksi dan Ketahanan Hidup Sclerotium roflsii pada Akar Bibit Cabai. Skripsi Fakultas Pertanian UNTAD, Palu.
Nurmawan A. 2001. Pengkajian Pengendalian Penyakit Jamur Akar Teh Di Perkebunan Rakyat. Peneliti pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat Lembang, Bandung.
Pitroda SG. 2006. Hexaconazole, Suspension Concentrate (SC). New Delhi. India.
Susanna, T Chamzurni dan A Pratama. 2010. Dosis dan Frekuensi Kascing Untuk
Susanto A, dan Agus EP. 2008. Menangani Penyakit Mematikan (G. boninense) Pada Perkebunan Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan Tandion H. 2008. Pengaruh Jamur Antagonis Trichoderma harzianum dan Pupuk
Organik Untuk Mengendalikan Patogen Tular Tanah Sclerotium roflsii Sacc. Pada Tanaman Kedelai (Glycine max L.) di Rumah Kasa. http://repository.usu.ac.id.pdf [10 April 2014].
Wahyudi A. 2011. Pendampingan Pengembangan Lada di Kabupaten Belitung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Perkebunan, Suka Bumi.
Wicaksono WA, RF Buana dan EC Situmorang. 2011. Analisis Keragaman Genetik Ganoderma Boninense Dari Beberapa Perkebunan Berdasarkan Marka Random Amplified Polymorfic DNA (RAPD). BioTeknoSawit-Jatropha, 1(1), 25 – 31.