• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upacara Kelahiran Di Jepang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upacara Kelahiran Di Jepang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Upacara Kelahiran Di Jepang

ABSTRAK

Kertas karya ini membahas tentang Upacara Kelahiran Di Jepang dengan

tujuan untuk mengetahui tata cara sebelum upacara kelahiran, pada saat kelahiran,

setelah upacara kelahiran. Di Jepang banyak legenda yang mempercayai yang

menyangkut kehamilan seperti , jika seorang ibu memakan sebuah lobak dengan

garpu maka ia akan mendapatkan anak kembar. Di Jepang sekarang melahirkan

tidak di Ubuya lagi melainkan di rumah sakit karena ubuya di percayai tempat

yang kotor untuk wanita yang baru pertama melahirkan.Akan tetapi melahirkan

sekarang mengambil di kamar ibu yang mengandung tersebut.

Dalam upacara di Jepang, sebelum upacara kelahiran mereka

mempersiapkan tempat untuk ia melahirkan biasanya tempat yang dipersiapkan di

rumah ibunya sendiri. Ketika kelahiran tampak lebih sulit dari seorang wanita

yang baru pertama melahirkan maka seseorang menjatuhkan bola nasi untuk

memperlancar proses kelahiran tersebut. Tetapi biasanya sebelum kelahiran di

Jepang itu sendiri suaminya mengelilingi rumah membawa lesung atau alat

penumbuk untuk menahannya agar proses kelahiran berjalan dengan lancar.

Setiap kelahiran bayi biasanya dipercayai diberi hadiah untuk dewa

kelahiran karena tanpa kehadiran dewa kelahiran tidak ada kelahiran yang akan

mendapatkan tempat untuk melahirkan. Dari zaman kuno tali pusatnya dipotong

dengan pisau bambu lalu diikat dengan kain yang berwarna merah dan putih

(2)

Setelah upacara kelahiran pertama kali bayi memakai baju pada hari hari

ketiga atau kadang hari ketujuh setelah kelahiran.Biasanya pada hari ketiga di

undang sanak family atau keluarga untuk membantu memandikan bayi pada hari

ketiga.Setelah hari ketujuh bayi langsung dibawa keluar untuk di perkenalkan

kepada dewa kelahiran disepanjang dapur dan ruang tamu. Bayi yang dibawa

keluar dari rumah akan dibawa kerumah saudara-saudaranya untuk diberikan uang

yang berbentuk tangkai, Biasanya ketika bayi berumur 7 bulan ia akan dibawa ke

kuil Shinto untuk diperkenalkan kepada dewa perlindung.

Bayi laki-laki dan bayi perempuan dibawa berbeda ke kuil Shinto, karena

bayi belum keseluruhannya bersih dari polusi kelahiran pada waktu itu.Bayi

laki-laki dibawa ke kuil Shinto pada hari ke 31 dan bayi perempuan dibawa ke kuil

(3)
(4)

う、あかちゃんは七か月のとき、神にするために神社へ特て行く。男の赤

ちゃんと女の赤ちゃんは神社へ特て行く。

男の赤ちゃんと女のあかちゃんは神社へ特つて行くのがなぜならば

、赤ちゃんは出産からまた産む手の体がきれいっじゃないからである。

男野赤ちゃんは傘寿一日目に神社へ特つ行て、女野赤ちゃんは傘寿

Referensi

Dokumen terkait

Hari minggu kami les jam 09.00, setelah datang dari les tidak lupa menyetrika baju, membersihkan kamar , merapikan buku dan hari jumat kami les jam 15.00 sore, biasanya pulang dari

yang telah diberikan kepada penulis.Akhirnya penulis berharap semoga kertas. karya ini dapat menambah dan memperluas pengetahuan kita semua,

yang akan melahirkan tetapi juga ditempati oleh orang yang sedang datang bulan. Adapun alasan didirikannya ubuya ini adalah karena adanya

STOKYO,OTO,1963.KOKUSAI BUNKASHI NKOKAI TOKIHIKO.JEPANG. SITUMORANG, HAMZON,

pelaksanaan agar dapat memandu audien untuk lebih mudah memahami cara melaksanakan upacara adat Jawa menyambut kelahiran bayi hingga usia 1 tahun. Menarik, sebagai sebuah

Dalam mempertahankan upacara adat kelahiran ini didukung pula oleh nilai-nilai dari upacara adat kelahiran tersebut dan sistem kepercayaan masyarakat yang beranggapan bahwa

KESIMPULAN DAN SARAN Analisis terhadap tradisi upacara kehamilan dan kelahiran telah menghasilkan kesimpulan bahwa adat kehamilan dan kelahiran yang dipraktikkan di Desa Rintis

pelaksanaan agar dapat memandu audien untuk lebih mudah memahami cara melaksanakan upacara adat Jawa menyambut kelahiran bayi hingga usia 1 tahun. Menarik, sebagai sebuah