• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Body Image Terhadap Self-Esteem Pada Remaja Penderita Skoliosis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Body Image Terhadap Self-Esteem Pada Remaja Penderita Skoliosis"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Body Image Terhadap Self-Esteem Pada Remaja Penderita Skoliosis

Fera dan Rodiatul Hasanah Siregar, M.Si, psi

ABSTRAK

Masa remaja menjadi salah satu tahap dalam rentang kehidupan yang harus dilalui individu. Selama menjalani masa pubertas, remaja rentan dengan berbagai masalah fisik, mulai dari munculnya jerawat, bertambahnya lemak di bagian tubuh tertentu, dan sebagainya (Wertheim & Paxton, dalam Cash & Smolak, 2011). Selain masalah-masalah tersebut, remaja yang sedang mengalami maturasi tulang juga beresiko mengalami kelainan tulang belakang, salah satunya skoliosis (Mukaromah, 2011). Skoliosis merupakan kondisi lekukan tulang belakang yang abnormal (Anderson, 2007). Tampilan fisik yang berbeda membuat remaja penderita skoliosis merasa berbeda dan terlihat aneh. Pada penderita skoliosis, khususnya di usia remaja, isu body image menjadi salah satu hal yang esensial. Masalah body image ini akan semakin berkembang dan dapat mempengaruhi kehidupan penderita skoliosis, yang salah satunya adalah bagaimana individu menghargai dirinya sendiri (self-esteem).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh body image terhadap self-esteem pada remaja penderita skoliosis. Penelitian ini melibatkan 32 orang dengan kriteria usia 12-21 tahun, mengalami skoliosis dan berdomisili di Medan. Pengambilan sampel dilakukan dengan incidental sampling dan diolah dengan uji regresi. Alat ukur yang digunakan adalah skala body image dan skala self-esteem yang disusun oleh peneliti.

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh body-image terhadap self-esteem pada remaja penderita skoliosis, yang mana variasi self-esteem sebesar 66,5% dapat dijelaskan body image. Saran peneliti bagi para remaja penderita skoliosis adalah agar lebih memperhatikan dan meningkatkan body image karena penilaian terhadap tubuh dapat mempengaruhi self-esteem.

Kata kunci : body image, self-esteem, skoliosis

(2)

Influence of Body Image on Self-Esteem in Adolescents Who Have Scoliosis

Fera & Rodiatul Hasanah Siregar, M.Si, psi

ABSTRACT

Adolescence is one of the stage in individuals’ life-span. During puberty,

adolescents are vulnerable to any physical problems; for instance, acnes, fat in particular body areas, etc (Wertheim & Paxton; Cash & Smolak, 2011). Beside those problems, adolescents who are having bone maturation are also at risk to have deformity of spine, like scoliosis (Mukaromah, 2011). Scoliosis is abnormal curve of spine (Anderson, 2007). Having different physical appearance resulted from scoliosis, adolescents feel different and weird comparing to others. During adolescence, body image is one of the most essential issues for scolioser. This body image issue could develop and affect scoliosers’ lives. One of them is how they esteem themselves (self-esteem).

This study aims to look at the influence of body image on self-esteem in adolescents who have scoliosis. This study involved 32 samples with criteria of range age 12-21 years old, having scoliosis, and living in Medan. Sampling was done by using incidental technique and simple regression analysis. The instruments of this research are body image and self-esteem scale which were done by the researcher.

The result showed that there is influence of body image to self-esteem in adolescents who have scoliosis. Body image contributes for 66.5% of self-esteem. Advice from the researcher for subjects is to pay more attention and improve body image because how you evaluate your body can affect your self-esteem.

Keywords : body image, self-esteem, scoliosis

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image dengan self esteem pada wanita dewasa awal yang menggunakan skincare, untuk mengetahui peran body image

Agar dapat dijadikan bahan informasi yang kaitannya dengan body image dengan self esteem pada wanita dewasa awal, sehingga dapat memandang secara positif terhadap body image

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara body image dengan self esteem pada wanita dewasa awal yang menggunakan skincare, untuk mengetahui peran body image

Jawablah sesuai dengan diri anda dan pastikan tidak ada pernyataan

Terakhir, pada dimensi online presentation preference menunjukkan hasil hubungan yang signifikan dengan arah negatif yang menjelaskan bahwa individu dengan body

Remaja putri yang memiliki self-esteem rendah akan merasa tidak puas dengan penampilan fisik mereka dan meningkatkan body image negatif yang berarti mereka mengalami distorsi body

Novia Aspita Sari, Sri Putri Rahayu Z Dampak Intesitas Mengakses Media SosialDengan Body Image Pada Remaja Remaja dengan citra tubuh yang positif menghargai dan menghargai tubuh

Ini menandakan bahwa jika siswa memiliki body image positif pada dirinya maka hal tersebut dapat mempengaruhi self-esteem pada siswa sehingga self-esteem yang dimiliki siswa pun turut