43
DAFTAR PUSTAKA
Adi, L.T. (2007). Sehat Berdasarkan Golongan Darah. Cetakan I. Jakarta: Agromedia Pustaka. Hal. 83.
Almatsier, S. (2006). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hal. 228, 230-231, 233-238, 241-243.
Anonim. (2014). Makalah Meniran. Diakses 20Agustus 2014.
www.vnezz.blogspot.com/2012/04/07/contoh-makalah-meniran.html
Bassett, J., Denney, R. C., Jeffery, G. H., dan Mendham, J. (1994). Vogel’s
Textbook of Quantitative Inorganic Analysis Including Elementary Instrumental Analysis. Penerjemah: Hadiyana Pudjaatmaka dan
L.Setiono. (1994). Buku Ajar Vogel Kimia Analisis Kuantitatif
Anorganik.Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal.
557-559.
Budiarto, E. (2004). Metodologi Penelitian Kedokteran. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 46.
Budiyanto, M. A. K. (2001). Dasar-Dasar Ilmu Gizi. Edisi Kedua. Cetakan I.Malang: UMM-Press. Hal. 59.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi III.Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 744.
Ditjen POM. (1994). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Hal. 1126, 1213.
Ermer, J., dan Miller, J. H. McB. (2005). Method Validation in Pharmaceutical
Analysis. Weinheim: Wiley-Vch Verlag GmbH & Co. KGaA. Hal. 171.
Focht, L. C. (1988). Metals in Plants and Pet Foods Atomic Absorption
Spectrophotometric Method. Dalam: Official Methods of the Association of Official Analytical Chemist. Horwitz, W. (2000). Volume I. Edisi
Ketujuhbelas. Arlington: AOAC International. Hal. 4.
Gandjar, I. G., dan Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Cetakan IV. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hal. 298, 305-312, 319.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya. Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 1 (3). 117-119, 121, 122, 127, 128, 130.
44
Horne, M. M., dan Swearingen, P. L. (1993).Pocket Guide to Fluid, Electrolytes,
and Acid-Base Balance. Edisi Kedua. Cetakan I. Penerjemah: Indah dan
Monika. (1995). Keseimbangan Cairan, Elektrolit, dan Asam-Basa. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal. 91.
Isaac, R.A. (1990). Metals in Plants Atomic Absorption Spectrophotometric Method. Dalam:Official Methods of the Association of Official Analytical
Chemist. Helrich, K. Edisi Kelimabelas. Virginia: AOAC International.
Hal. 42.
Kardinan, A., dan Kusuma, F. R. (2004). Meniran Penambah Daya Tahan Tubuh
Alami. Jakarta: Agromedia Utama. Hal. 6-14.
Khopkar, S. M. (1985). Basic Concepts of Analytical Chemistry. Penerjemah: A. Saptorahardjo. (2008). Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press. Hal. 283, 298.
Rivai, H., Nurdin, H., Suyani, H., dan Bakhtiar, A. (2011). Pengaruh Cara
Pengeringan terhadap Mutu Herba Meniran (Phyllanthus niruri LINN.).
Majalah Farmasi Indonesia (22)1. Diakses 01Juni 2014. http://dosen.narotama.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/Pengaruh-cara-pengeringan-terhadap-mutu-herba-meniran.pdf
Rosmarkam, E., dan Yuwono, N. W. (2002). Ilmu Kesuburan Tanah.Edisi Keempat. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal. 205-206.
Shargel, L., dan Andrew, B. C. (1999). Applied Biopharmaceutics and
Pharmacokinetics. New York: Prentice-Hall International, Inc. Hal. 15.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Edisi VI. Bandung: Tarsito. Hal. 93, 168, 239.
Suhardjo., dan Kusharto, C. M. (1992). Prinsip-prinsip Ilmu Gizi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal. 77.
Thomas, A.N.S. (1992). Tanaman Obat Tradisional. Cetakan XV. Volume 2 Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Hal. 81-82.
Trihardjana. (2007). Kajian Potensi Diuretika dari Beberapa Jenis Tanaman di
Sekitar Rumah. Diakses 03 Juni 2014.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/131782835/deuritik%20tanaman 20sekitar%20rumah.pdf
Vogel, A. I. (1979). Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic
Analysis. Edisi Kelima. Bagian I. Penerjemah: Setiono dan Hadyana
Pudjaatmaka. (1990). Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan
Semimikro. Jakarta: PT. Kalman Media Pustaka. Hal. 262, 263, 301, 307.