• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sikap Konsumen Dalam Membeli Daging Sapi Di Pasar Modern Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Sikap Konsumen Dalam Membeli Daging Sapi Di Pasar Modern Di Kota Medan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk kelangsungan hidupnya, manusia memerlukan kebutuhan yang asasi, yang

sering disebut kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan dasar manusia dapat berbeda

satu dengan yang lainnya bergantung pada tingkat peradaban manusia atau

masyarakat. Pada tingkat awal peradaban manusia, kebutuhan manusia itu cukup

bila hanya dipenuhi hanya dengan sandang, pangan, serta perumahan dan

permukiman. Dalam masyarakat yang semakin maju, tiga jenis kebutuhan dasar

tersebut belum cukup dan masih perlu ditambah dengan kebutuhan dasar yang

lain yaitu pendidikan, kesehatan, dan perlunya lingkungan yang baik.

Manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan akan pangan tidak hanya dalam

hal kebutuhan pangan pokok saja seperti beras, jagung, dan umbi-umbian, tetapi

juga memerlukan pemenuhan akan gizi khususnya yang mengandung protein

tinggi baik dari nabati maupun hewani, yang salah satunya berasal dari daging

sapi. Pola konsumsi yang berubah dan cenderung mengalami peningkatan ke arah

konsumsi protein hewani tak lepas dari adanya peningkatan pendapatan dan

pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan nilai gizi dari pangan.

Daging sapi adalah daging yang diperoleh dari sapi yang biasa dan umum untuk

keperluan konsumsi makanan. Daging sapi merupakan bahan pangan hewani yang

digemari oleh seluruh lapisan masyarakat karena rasanya yang lezat dan bergizi.

Oleh karena itu, berbagai macam cara harus dilakukan agar produsen memperoleh

daging sapi yang digemari dan layak konsumsi. Salah satunya adalah memilih

(2)

sendiri. Tingkat konsumsi daging sapi di Kota Medan cenderung mengalami

peningkatan setiap tahunnya. Peningkatan konsumsi daging sapi ini juga seiring

dengan peningkatan jumlah penduduk dan permintaan daging sapi.

Tabel 1. Jumlah Permintaan Daging Sapi Diperoleh Dari Konsumsi Dengan Jumlah Penduduk Di Kota Medan

Tahun Konsumsi Daging Sapi (Kg/Kpt/Thn)

Konsumen biasanya membeli daging sapi di pasar tradisional atau pasar modern.

Di kota Medan, beberapa pasar modern memiliki peran penting dalam

menyediakan daging sapi lokal dan daging sapi impor. Daging sapi impor

biasanya dikemas dalam keadaan beku untuk menjaga kualitas daging. Keadaan

pasar modern saat ini sudah menjadi pilihan masyarakat dalam membeli daging

sapi yang berkualitas.

Konsumen memperhatikan berbagai macam atribut yang melekat pada daging

sapi yang dijadikan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan

membeli. Atribut produk adalah karakteristik dari suatu produk yang menjadi

(3)

Penyediaan daging sapi di pasar modern di kota Medan dengan berbagai macam

atribut akan mempengaruhi konsumen dalam membeli daging sapi impor maupun

lokal. Dari sisi harga, daging sapi impor lebih murah dibandingkan dengan produk

daging sapi lokal. Hal ini disebabkan oleh daging sapi impor memiliki rantai

pasok yang lebih pendek dibandingkan dengan alur distribusi daging sapi lokal.

Rantai pasok daging sapi dapat dibedakan antara daging sapi asal ternak sapi

lokal, daging sapi asal ternak sapi impor (dari Australia) dan daging sapi asal

daging beku impor (dari Australia, New Zealand, dll). Daging sapi lokal berasal

dari berbagai bangsa ternak sapi yang dikembang-biakkan di daerah-daerah

perdesaan di Indonesia, antara lain sapi bali, sapi peranakan ongole/PO, sapi

sumba ongole/SO, sapi madura, dan hasil persilangan bangsa sapi lokal dengan

bangsa sapi unggul dari luar negeri (utamanya Limousin, Simmental, Carolais,

dan Brahman). Rantai pasok daging sapi lokal ditunjukkan pada gambar berikut:

(4)

Sementara rantai pasok daging sapi asal ternak sapi impor diperlihatkan pada

Gambar 1 berikut:

Gambar 2. Rantai Pasok Daging Sapi Impor (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2013).

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana karakteristik responden pembeli daging sapi di daerah penelitian ?

2. Bagaimana sikap konsumen terhadap daging sapi di daerah penelitian ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka tujuan penelitian dirumuskan

sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis karakteristik responden pembeli daging sapi di daerah

penelitian.

2. Untuk menganalisis sikap konsumen terhadap daging sapi di daerah penelitian.

Konsumen

Pasar Modern

Restoran / Catering Industri Pengolahan

(5)

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi penulis, penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan yang

berkaitan dengan sikap konsumen dalam membeli daging sapi.

2. Bagi akademisi dan peminat masalah pemasaran, penelitian ini berguna untuk

Gambar

Tabel 1. Jumlah Permintaan Daging Sapi Diperoleh Dari Konsumsi Dengan Jumlah Penduduk Di Kota Medan
Gambar 1. Rantai Pasok Daging Sapi Lokal
Gambar 1 berikut:

Referensi

Dokumen terkait

 p Ponpes Modern  tetap mengajarkan pendidikan umum, di mana persentase ajarannya lebih banyak ilmu-ilmu pendidikan agama.. Mata Pelajaran yang diajarkan Fiqh Tasawuf Nahwu

Pada hari ini Senin tanggal Tiga Belas bulan Maret tahun Dua Ribu Tujuh Belas, Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pembangunan Ruang Kelas Baru Kota

different text types in different genres ); 4) Strategic Competence ( Selecting and using relevant English expression appropriately ) which is proportionally integrated in

Hasil dari pengamatan uji organoleptis meliputi pemeriksaan terhadap warna, bau dan kemungkinan timbulnya endapan sediaan hair tonic kombinasi ekstrak daun seledri

Sedangkan menurut Sukatamsi (1984: 158) menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan bagian kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus

Master Hien's extensive training in sorcery first began in May of 1967 during the Vietnam War after he joined the 5 Special Force Group Airbrne (commonly kown as the Green Beret) as

Berdasarkan wawancara yang saya lakukan terhadap 10 orang, didapati dari 7 mahasiswa yang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai investasi pasar modal, 4 orang memiliki minat

Sedangkan pada tahun 2009 masih didominasi oleh Dana Perimbangan sebesar 97,5 % mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun 2008 hal ini