• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upacara Adat Perkawinan pada Masyarakat Mandailing di Padang Lawas : Kajian Semiotik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upacara Adat Perkawinan pada Masyarakat Mandailing di Padang Lawas : Kajian Semiotik"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

DAFTAR INFORMAN 1. Nama :T. Hasibuan

Umur : 55 Tahun Agama : Islam Pekerjaan :Petani

Alamat :Desa Hutanopan

2. Nama : A. Pohan Umur : 51 Tahun Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Desa Pagaran Jalu-jalu

3. Nama : S. Hasibuan Umur : 52 Tahun

Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Desa Hutanopan

4. Nama : D. Harahap Umur : 54 Tahun Agama : Islam Pekerjaan : Petani

Alamat : Desa Hutanopan

5. Nama : R. Hasibuan Umur : 40 Tahun Agama : Islam

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil Alamat : Desa Aek Lancat

Referensi

Dokumen terkait

Panaek Gondang merupakan salah satu ritual yang menjadi bagian dari seluruh rangkaian upacara adat perkawinan dalam masyarakat Mandailing,jika perkawinan tersebut..

Penelitian ini mendeskripsikan mengenai makna manulak sere pada upacara perkawinan etnis Angkola di Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas.. Tujuan dari

Tujuan penelitian ini adalah membahas bentuk penyajian gondang, tata aturan dalam penyajian gondang pada upacara adat perkawinan masyarakat Mandailing di Desa

PNS (Pegawai Negeri Sipil), penduduk yang menjadi pegawai negeri sipil di Desa Pangkalan Nyirih ini adalah sebagai pegawai di sekolah dan pegawai di kantor

Alamat : Desa surau baru kanagarian pakan sinayan kecamatan agam sumatera barat. Pekerjaan : Pegawai negeri sipil

Penulisan ini bersifat deskriptif dalam arti tidak bertujuan menguji hipotesa penelitian tetapi memberikan gambaran reaalitas mengenai pelaksanaan warisan pada

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan dan berkah untuk menyelesaikan

Tahun 2004 tentang Pembinaan jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil antara lain disebutkan bahwa sesame Pegawai Negeri Sipil, berhimpun dalam satu wadah Korps Pegawai