• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Mesin Pengering Pakaian Sistem Pompa Kalor Dengan Penambahan Alat Penukar Kalor Tipe Plat Datar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Mesin Pengering Pakaian Sistem Pompa Kalor Dengan Penambahan Alat Penukar Kalor Tipe Plat Datar"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM

POMPA KALOR DENGAN PENAMBAHAN ALAT PENUKAR

KALOR TIPE PLAT DATAR

SKRIPSI

Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

BAHRUN NIZAM LUBIS NIM. 130421030

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA EKSTENSI

DEPARTEMEN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)

iv

ABSTRAK

Rancang bangun pengering pakaian sistem pompa kalor dengan penambahan alat penukar kalor dilatar belakangi dengan dibutuhkannya untuk pengeringan pakaian yang dapat digunakan tidak hanya pada siang hari tetapi juga pada saat hari hujan. Perancangan ini bertujuan mendapatkan nilai Coefficient of performance (COP) pompa kalor, nilai Total Performance (TP) dan temperatur udara pengeringan. Perhitungan rancangan berdasarkan teori thermodinamika dan perpindahan panas. Temperatur udara dihitung pada variasi kecepatan udara. Dari hasil perhitungan diperoleh COP pompa kalor sebesar 5,03 dan Total Performance (TP) sebesar 7,79. Temperatur udara pengeringan untuk kecepatan udara 0,3 m/s diperoleh pada ruang pengering (T1) 50oC, keluar ruang pengering/masuk APK (T2) 48,89oC, keluarAPK/masuk evaporator (T3) 26,56oC, keluar evaporator/masuk APK (T4) 16oC dan keluar APK/masuk kondensor (T5) 29,60oC. Pada kecepatan udara 0,5 m/s diperoleh pada ruang pengering (T1) 50oC, keluar ruang pengering/masuk APK (T2) 48,89oC, keluar APK/masuk evaporator (T3) 26,56oC, keluar evaporator/masuk APK (T4) 16oC dan keluar APK/masuk kondensor (T5) 37,84oC. Pada kecepatan udara 0,7 m/s diperoleh pada ruang pengering (T1) 50oC, keluar ruang pengering/masuk APK (T2) 48,98oC, keluar APK/masuk evaporator (T3) 23,53oC, keluar evaporator/masuk APK (T4) 16oC dan keluar APK/masuk kondensor (T5) 41,33oC, sehingga berdasarkan perhitungungan rancangan dapat dilakukan pembuatan mesin pengering.

Kata kunci : pengering, pakaian, pompa kalor, alat penukar kalor, COP

(11)

iv

ABSTRACT

This clothes with heat pump dryer study was based in order to design dryer which can be used not only at sunny day but rainy day also, because drying process was done by sunshine and wind. Uncertain weather will be have impact on product quality. Highly moisture as a result less heat to decrease moisture will increase microbe population. So, we design a dryer to optimize this drying product. Heat pump with heat excanger can be used as a dryer.

Key word : dryer, clothes, heat pump, heat excanger,COP

(12)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan anugerah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan sebaik mungkin.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan agar memperoleh gelar sarjana di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun judul Skripsi ini adalah “RANCANG BANGUN MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM POMPA KALOR DENGAN PENAMBAHAN ALAT PENUKAR KALOR

TIPE PLAT DATAR”Dalam penulisan Skripsi ini penulis banyak mendapatkan bantuan baik moral maupun materi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Eng. Himsar Ambarita, ST. MT. Selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing, dan membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

2. Bapak Dr. Ing. Ir. Ikhwansyah Isranuri selaku Ketua Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. M. Syahril Gultom, MT. Selaku Sekretaris Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Ir.Mulfi Hazwi,M.sc. selaku dosen penguji 1.

5. Bapak Dr.Eng.Taufiq Bin Nur,ST.M.Eng.Sc dosen penguji 2.

6. Bapak/Ibu Staff Pengajar dan Pegawai di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

7. Kedua orang tua saya yang selalu memdoakan saya selama pengerjaan tugas sarjana ini.

8. Seluruh rekan-rekan Mahasiswa Departemen Teknik Mesin, khususnya kepada teman - teman satu tim penelitian dan teman-teman seperjuangan Angkatan Ekstensi 2013 yang tidak dapat disebutkan satu - persatu yang

(13)

ii

telah membantu dan memberi masukan yang berguna demi kelengkapan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih belum sempurna. Hal ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran-saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan Skripsi ini.

Akhir kata penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya.

Medan, Juni 2016

Penulis,

Bahrun Nizam Lubis

(14)

v

2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan pengeringan. 7 2.3 Pakaian ... 8

2.3.1 Fungsi Pakaian ... 9

2.3.2 Jenis Dan Bahan Pakaian ... 9

2.3.3 Standar Perawatan Pakaian Sesuai Label Pakaian . 15 2.4 Pompa Kalor ... 20

2.4.1 Siklus Kompresi Uap (SKU) ... 21

2.4.2 Performansi Siklus Kompresi Uap ... 26

2.4.3 Pengeringan Pompa Kalor ... 27 2.5 Alat Penukar Kalor Tipe Kompak (Compact Heat excanger) 28

(15)

vi

3.3 Diagram Alir Pelaksanaan Perancangan ... 49

3.4 Set Up Mesin Pengering ... 50

BAB IV PERHITUNGAN RANCANG BANGUN 4.1 Rancang Bangun Mesin Pengering ... 52

4.1.1 Ruang Pengering ... 53

4.3.1 Perhitungan Termodinamika Pompa Kalor ... 59

1. Laju Aliran Massa Refrigeran (ṁref) ... 62

2. Kalor yang Dikeluarkan Oleh Kondensor (QK) ... 62

(16)

vii

4. Daya Kompressor(Wc) ... 62

3. Coefficient Of Performance Pompa Kalor (COPHP) ... 63

4.3.2 Perhitungan Temperatur udara Pengeringan ... 63

1. Menentukan Temperatur udara Masuk Kondensor(T5) 63 2. Menentukan Temperatur masuk Evaporator / keluar APK (T3)... 65

4.4.3 Proses Pemasangan/Perakitan ... 73

(17)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Jenis Kain Berbahan Katun/Cotton ... 10

Gambar 2.2 Jenis Kain Katun Kombed (Combed Cotton) ... 11

Gambar 2.3 Jenis Kain Berbahan Linen ... 12

Gambar 2.4 Jenis Kain Berbahan Wool ... 13

Gambar 2.5 Jenis Kain Berbahan Denim ... 14

Gambar 2.6 Label perawatan pakaian berbahan cotton 100% ... 16

Gambar 2.7 Label perawatan pakaian berbahan Polyester 100% ... 16

Gambar 2.8 Label perawatan pakaian berbahan Denim 100% ... 17

Gambar 2.9 Refrigerator dan pompa kalor (heat pump) ... 20

Gambar 2.10 Siklus kompresi uap sederhana ... 22

Gambar 2.11 Diagram T-s SKU ideal ... 23

Gambar 2.12 Diagram P-h SKU ideal ... 24

Gambar 2.13 Skema pengering pakaian pompa kalor ... 28

Gambar 2.14 Compact Heat Exchanger, (a) Fin-tube (flat tube, continuous plate fins), (b) Fin-tube (circular tubes, continuous plate fins), (c) Fin-tube (circular tubes, circular fins), (d) Plate-fin (single pass), (e) Plate-fin (multipass) ... 29

Gambar 2.15. Alat Penukar Kalor tipe Plat Datar ... 30

(18)

ix

Gambar 3.12 Alat Tembak Paku Rivet ... 38

Gambar 3.13 Alat Tembak Lem Silikon ... 38

Gambar 3.14 Timbangan Gantung Digital ... 39

Gambar 3.15 Portable Thermohygrometer ... 39

Gambar 3.16 Anemometer ... 40

Gambar 3.22 Rockwool Insulation ... 44

Gambar 3.23 Aluminium foil ... 44

Gambar 3.31. Diagram alir pelaksanaan rancang bangun ... 49

Gambar 3.32. Set up Mesin pengering ... 51

Gambar 4.1 Mesin pengering pakain sistem pompa kalor dengan APK 52 Gambar 4.2 Ruang pengering ... 53

Gambar 4.3 Ruang Evaporator ... 54

Gambar 4.4 Evaporator ... 55

Gambar 4.5 Ruang Alat Penukar Kalor ... 55

Gambar 4.6 Alat Penukar Kalor tipe Flat Plate ... 56

Gambar 4.7 Ruang Kondensor ... 56

Gambar 4.8 Pressure Gauge ... 57

Gambar 4.9 Kontrol Panel... 57

Gambar 4.10 Dudukan Alat Pengering ... 58

(19)

x

Gambar 4.11 Sketch rancangan bangun mesin pengering pakaian ... 60

Gambar 4.12 P-h Diagram ... 60

Gambar 4.13 Tampak Depan ... 74

Gambar 4.14 Tampak Belakang ... 74

Gambar 4.15 Tampak Kanan ... 75

Gambar 4.16 Tampak Kiri ... 75

(20)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sifat fisik dan termal fibers ... 14

Tabel 2.2 Moisture Regain of Fibers for Moisture Absorption and Desorption at 21˚C ... 19

Tabel 3.1 Spesifikasi AC ... 32

Tabel 4.5 Nilai laju aliran massa pada dititik 5... 64

Tabel 4.6 Nilai Temperatur pada dititik 5 ... 65

Tabel 4.8 Nilai laju aliran massa pada dititik 3... 66

Tabel 4.9Nilai Temperatur pada dititik 3 ... 67

Tabel 4.11 Nilai laju aliran massa pada dititik 4…... 68

Tabel 4.12Nilai QAPK ... 68

Tabel 4.14 Nilai laju aliran massa pada dititik 2 ... 69

Tabel 4.15 Nilai temperatur pada dititik 2 ... 70

Tabel 4.16 Hasil Perhitungan Temperatur ... 71

(21)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Proses Pembuatan dan Gambar APK tipe plat datar Lampiran 2 Foto Mesing Pengering

Lampiran 3 Tabel Propertis Refrigerant R 22 Lampiran 4 Tabel Sifat Udara

Lampiran 5 Gambar teknik Mesin pengering pakaian sistem pompa Kalor dengan penambahan APK tipe plat datar

(22)

xiv

DAFTAR SIMBOL

Simbol Arti Satuan

AC Air Conditioner APK Alat Penukar Kalor

COPHP (coefisien of performance) Pompa Kalor TP Total Prestasi

PC Tekanan Kerja Kompressor Mpa

Pe Tekanan Kerja Evaporator Mpa

Qe Kapasitas Evaporator/Kalor Evaporator kW

QK Panas Yang Dilepas Kondensor kW

WC Daya Kompresor kW

h1 Enthapi Refrigeran Keluar Evaporator kJ/kg

h2 Enthalpi Keluar Kompresor kJ/kg

h3 Enthalpi Keluar kondensor kJ/kg

h4 Enthalpi Keluar Pipa Kapiler kJ/kg

Referensi

Dokumen terkait

[r]

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Pelaksana Pengelolaan Dana Bergulir

[r]

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Persetujuan Pinjam Pakai Tanah

For the assays of antiviral activity on infected macrophages, unloaded RBCs and ACVpPMPA- loaded RBCs were added overnight before infec- tion at a ratio of 50 RBCs per

The two strains that produced the most severe primary disease and most recurrences, one Tk-deficient virus and one Tk-altered virus, were further evaluated and shown to produce

In particular, the Paper focuses on an application of smart phones for guiding visually impaired people in indoor spaces with a voice-based navigation map implemented using

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Miskin dan