• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Pasangan Usia Subur di Puskesmas Batang Kuis Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Faktor Predisposisi, Pemungkin dan Kebutuhan Terhadap Pemanfaatan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada Wanita Pasangan Usia Subur di Puskesmas Batang Kuis Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Insiden kanker serviks di dunia menurut WHO tahun 2012 diperkirakan sekitar 445.000 kasus dengan jumlah kematian sekitar 270.000 orang. Salah satu upaya yang dilakukan untuk penanganan kanker serviks adalah dengan melakukan program deteksi dini melalui metode inspeksi visual asam asetat (IVA). Di Indonesia IVA telah menjadi salah satu metode deteksi dini kanker serviks sejak tahun 2007, dan sampai saat ini IVA sudah terlaksana di 32 provinsi, 207 kabupaten dan 717 puskesmas. Puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang adalah salah satu puskesmas yang melayani pemeriksaan IVA sejak tahun 2008 namun sampai saat ini pemanfaatannya oleh masyarakat masih sekitar 54% dari target 80%.

Penelitian ini menggunakan metode survey explanatory yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh faktor predisposisi, pemungkin dan kebutuhan terhadap pemanfaatan pelayanan IVA di Puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang tahun 2015. Populasi adalah seluruh wanita pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Batang Kuis yang berusia 30-50 tahun yaitu sebanyak 4603 orang. Sebanyak 100 orang sampel ditetapkan dengan menggunakan metode simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji regresi logistik berganda dengan tingkat kepercayaan 95%.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap pemanfaatan IVA adalah variabel sikap (ρ=0,018) dan dukungan suami/keluarga (ρ=0,020) sedangkan variabel pengetahuan (ρ=0,306), informasi (ρ=0,409) dan kebutuhan yang dirasakan (ρ=0,998) tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan IVA di Puskesmas Batang Kuis.

Disarankan Kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Batang Kuis untuk melakukan bina suasana kepada masyarakat melalui tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan IVA kepada kepala keluarga (suami). Kepada petugas IVA diharapkan untuk melakukan pendekatan secara personal kepada wanita pasangan usia subur agar tidak malu untuk melakukan pemeriksaan IVA. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang diharapkan lebih aktif mensosialisasikan program deteksi dini kanker serviks melalui IVA kepada masyarakat melalui pemasangan poster dan spanduk.

Kata kunci: Kanker Serviks, Pemanfaatan Pelayanan IVA

(2)

ABSTRACT

The incidence of cervical cancer in the world according to the WHO in 2012 estimated to occur around 445,000 cases with the mortality of rate about 270,000 people. One of the efforts made for the treatment of cervical cancer is by early detection through visual inspection with acetate acid (VIA) program. In Indonesia VIA is one of methods early detection of cervical cancer since 2007, and until now VIA has been implemented in 32 provinces , 207 districts and 717 health centers. Batang Kuis Health Centre Deli Serdang District since 2007 has been serving examination VIA but until now their use by the public is still about 54% of the 80% target.

This research used survey explanatory method that aimed to explain the influence of the factors of predisposing, enabling and need on the utilization of visual inspection with acetate acid test at Batang Kuis Health Centre 2015. The population was all women of the reproductive age couples in the working area of Batang kuis Health Centre aged 30-50 years as many as 4603 people. The sample of 100 people was determined using simple random sampling method. Data were analyzed using multiple logistic regression test with a confidence level of 95%.

The results of research showed that variables which had influence on the utilization of visual inspection with acetate acid test were attitude variables

(ρ=0,018) and support of husband /family (ρ=0,020) while the variable

knowledge (ρ=0,306), information (ρ=0,409), and needs perceived (ρ=0,998) did

not influence on the utilization of visual inspection with acetate acid test at Batang Kuis Health Centre.

It is suggested to Batang Kuis Health Centre officer to make a condition managing to the community through community leaders to promote the VIA to the head of the family (husband), to VIA’s officer is expected to perform a personal approach to women of the reproductive age couples to not be embarrassed to carry out checks VIA. The District Health Office Deli Serdang expected more actively disseminating the program of early detection of cervical cancer by VIA to the public through posters and banners.

Keywords: Cervical Cancer, Utilization of Visual Inspection with Acetate Acid Test.

Referensi

Dokumen terkait

PEPILAtMI RKCCJA P^UIAlAAn EXPAIISl P.U... DAPTAR

Pada siklus I penelitian belum berhasil karena angka keberhasilan belum mencapai 75% yakni baru 73%.Kemudian dilanjutkan pada siklus II kemampuan motorik halus

Penulisan ini akan membahas tentang pembuatan situs Sistem Informasi Geografis Kabupaten Cianjur, khususnya dalam bidang koperasi, dengan menggunakan datadata yang tersedia pada

[r]

Proses pengolahan informasi dengan teknologi web yang cepat dan akurat menyebabkan web menjadi media informasi yang dinamis dan interaktif untuk memecahkan berbagai permasalahan

[r]

Dalam rangka pelaksanaan pelelangan paket pekerjaan pada Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Deputi IGT Badan Informasi Geospasial Tahun Anggaran 2016 , dengan ini kami

Dari faktor faktor tersebut, Faktor yang Paling Berhubungan Kepatuhan Ibu Hamil Mengkonsumsi Tablet Fe, penelitian menggunakan regresi logistik didapatkan bahwa